Kamis, 18 Mei 2017 20:20:21

Kuliner Kepulauan Nias

Berikut adalah beberapa kuliner Pulau Nias, diantaranya :

1. Gowi Nifufu

Pada zaman dahulu, Rata rata masyarakat Nias kalau makan pagi, siang dan malam, sebelum memakan nasi telebih dahulu memakan ubi, setelah merasa agak kenyang baru memakan nasi. Karena dulu bahan pokok seperti Nasi dan Roti kurang buat kebutuhan sehari hari. Kalo ada pun itu cuman bisa dibeli sama orang kelas menengah ke atas. Soalnya pada saat itu alat transportasi sangat jarang ke Nias. Beda sekarang dengan Nias yang semakin maju dan alat Transportasi semakin lancar, orang orang Nias kebutuhan tercukupi dengan Nasi dan berbagai macam makanan yang di Impor dari Luar Pulau Nias

 

2. Lehedalo Nifangae (Daun talas yang direndang)

Ini makanan yang agak menantang untuk di makan sebernarnya. Bukan karena ada racun atau mengakibatkan penyakit. Tetapi kalau seseorang yang baru makan ini pasti merasa Tenggorokan terasa gatal tapi itu cuman terjadi kalau pertama kali makan saja.

 

3. Tuo Nifaro (Tuak Suling)

Selain makanan, Nias juga memiliki minuman khas yakni Tuo Nifaro (tuak suling) ini juga termasuk minuman yang disukai orang Nias. Selain rasanya yang Panas dan bisa juga buat kesehatan Tubuh. Tapi kebanyakan orang Nias mengkonsumsi dalam jumlah banyak sehingga bisa membat orang bisa mabuk sama seperti minuman Alkohol lainnya kalo terlalu cara minumnya over atau kelebihan

 

4. Harinake

Harinake adalah makanan adat tradisional Nias di Nias bagian Utara, dan Nias bagian Barat, biasanya harinake disajikan untuk menghormati tamu seperti menghormati mertua yang datang ke rumah menantunya pada kunjungan pertama, Pesta perkawinan, anak-anak memberi makan secara adat kepada orang tuanya dan disaksikan oleh semua famili (keluarga besar) dalam hal anak – anak meminta kepada orang tuanya melaksanakan pembagian harta warisan dimana setiap anak menyajikan 1 ekor babi yang dilengkapi dengan harinake kepada orang tua mereka.

 

5. Hambae Nititi

Hambae nititi adalah daging kepiting yang di campur dengan santan kelapa dimasak sampai kering untuk dijadikan lauk, makanan ini merupakan makanan bermusim biasanya pada bulan Mei, Juni dan Juli di kepulauan Hinako Kecamatan Sirombu

 

6. Nami (Telur Kepiting)

Pada setia psatu malam sebelum dan padamalam bulan purnama pada bulan Juli, Agustus dan September di Kepulauan Hinako Kecamatan Sirombu kepiting darat akan keluar menuju pantai untuk menceburkan telurnya di laut, pada malam tersebut masyarakat setempat beramai – ramai ke tepi pantai untuk mengambil telur kepiting. Telur kepiting ini digoreng dengan minyak kelapa dan disajikan sebagai lauk.

 

8. Bato Hambae

Bato hambae adalah daging kepiting yang telah dibentuk berbentuk bulat lempeng lalu diasapi samai kering, digunakan sebagai lauk, makanan ini biasanya di buat pada musim kepiting di kepulauan Hinako Kecamatan Sirombu pada bulan Mei, Juni dan Juli.

 

9. Silio Guro

SiliÖ guro adalah makanan tradisonal Nias , berupa daging udang yang telah digiling dicampur dengan kelapa yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api yang digunakan sebagai lauk

 

10. Babae

Babae adalah makanan khas adat di Nias Bagian Selata nyang merupakan campuran dari daging babi, kacang hijau, kelapa dan bawang merah untuk menghormati tamuagung, biasanya digunakan sebagai lauk.

 

11. Kofo-kofo

Kofo - kofo adalah makanan tradisional di Kecamatan Pulau – pulau Batu kabupaten Nias Selata n, merupakan daging ikan yang telah dibuang durinya yang dimasak dengan santan kelapa ataupun digoreng biasanya digunakan untuk lauk.

 

12. Saku Nisolo

Saku nisÖlÖ adalah makanan tradisional di Kecamatan Pulau-pulau Batu Kabupaten Nias Selatan, dari bahan tepung sagu yang telah digongseng dan disirami santan yang digunakan sebagai ganti nasi.

 

13. Fakasa Duria (Dodol Durian)

Fakasa atau Dodol Durian di nias digunakan sebagai makanan tambahan pada musim buah durian di Nias yang pada masa lampau musimnya adalah pada bulan Juli dan Agustus namun saat ini musim durian di Nias sudah tidak teratur lagi dan hampir bisa ditemukan sepanjang tahun di Nias. Dodol Durian Nias memiliki rasa yang sangat khas dengan beraroma Durian, karna durian juga khas dari daerah sendiri Dodol ini juga tidak mengandung bahan pengawet. Durian termasuk melimpah di Pulau Nias dan harganya pun murah, cukup bermodalkan goceng saja sudah cukup untuk menikmati Durian sepuasnya.

 

Klik Selengkapnya

Atas

 

 

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *


Total Pengunjung

064955


Floren Jhend

Nama : Floren Zendrato
N I M : J3C415147
Jurusan : Manajemen Informatika