Konfigurasi Multimeter

IDevice Icon
Konfigurasi multimeter dan control indikator yang terdapat pada sebuah multimeter diperlihatkan pada gambar 3.

Gambar 3. Konfigurasi Multimeter

1. Papan skala: digunanakan untuk memebaca hasi pengukuran. Pada papan skala terdapat skala-skala; tahanandalam satuan ohm, tegangan ACV dan DCV, dan skala-skala lainnya. Lihat gambar 4.

2. Saklar jangkauan ukur: digunakan utuk menentukan posisi kerja multi meter, dan batas ukur (range). Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tahanan (dalam ohm), saklar ditempatkanpada posisi Ω, demikian juga jika digunakan untuk mengatur tegangan (ACV dan DCV) dan kuat arus (mA-μA). Satu hal yang perlu diingat dalam mengukur tegangan listrik, posisi saklar harus berada pada batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Misalnya, tegangan yang akan diukur adalah 220 ACV, saklar harus berada pada posisi batas ukur 250 ACV. Demikian juga untuk mengukur DCV.

3. Sekrup pengatur posisi jarum (preset): digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol (sebelah kiri papan skala)

4. Tombol pengatur jarum pada posisinol (zero adjustment): digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan. Dalam praktek, kedua ujungkabel penyidik dipertemukan, kemudian tombol diputar untuk memposisikan jarum pada angka nol (sebelah kanan papan skala)

5. Lubang kabel penyidik: sebagai tempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan multimeter. Ditandai dengan tanda + dan - atau common. Pada multimeter yang lebih lengkap dilengkapi juga dengan lubang untuk mengukur hfe transistor dan lubang untuk mengukur kapasitas kapasitor.


IDevice Icon Batas Ukur (Range)
1. Batas ukur kuat arus: biasanya terdiri dari angka-angka 0,25-25-500 mA. Angka tersebut merupakan nilai maksimal arus yang dapat diukur oleh multimeter.

2. Batas ukur tegangan: biasanya terdiri dari angka-angka 10-50-250-500-1000ACV/DCV. angka tersebut merupakan nilai maksimal tegangan yang dapat diukur oleh multimeter.

3. Batas ukur tahanan: biasanya terdiri dari angka-angka X1, X10, dan kiloohm. Angka tersebut merupakan nilai maksimal tahanan yang dapat diukur oleh multimeter.