AboutMe

HomeAbout MeGaleryEducationNewsHouse

 

 

 

 

 

 

 

 

     Pada masa-masa Kebangkitan Nasional, Ibuku sedang dalam keadaan senang dengan kabarnya kelahiranku. Dan  tepatnya tanggal 20 Mei Lahirlah aku Meily Wahyuni, dengan muka senangnya orang tuaku Terpancar seperti pelangi menghiasi dunia untuk menyambut anak pertamanya. Semua telah dipersiapkan baik dari keperluanku dan lebih penting itu Namaku, Nama yang cukup unik, "Meily Wahyuni". Kata ibuku, Mei itu karena dengan sesuainya bulan kelahiranku, dan Wahyuni itu berarti bahwa aku telah diberi wahyu , dan aku menjaganya ataubisa membagi kepada yang lain.

    Aku sangat senang dilahirkan dengan keluarga penuh kasih sayang, Walaupun kami hidup sederhana, Kami sangat bahagia. Umur 4 tahun aku diajak merantau ke bangka, disana aku belajar mandiri, ibuku pernah bilang , bahwa aku adalah anak pertama dan kurang mampu, jadi aku harus bersungguh sungguh untuk belajar, ibu dan ayahku tidak pernah berharapa untuk kaya tetapi hanya bisa berharap kalau aku bisa menjadi orang sukses dan tidak seperti profesi orang tuaku sekarang,

    Aku pun mulai termotivasi dengan kata-kata ibuku. Sejak kelas 1 aku mulai gigih utuk belajar, dan alhamdulillah aku Bisa berhasil, aku bisa mengikuti beberapa kompetisi..

    Dan saat kelas 3 SD, Aku pindah ke Indrlaya, Aku melanjutkan sekolah di SDN 11 Indralaya. Alhamdulillah aku bisa meningkatkan selalu prestasiku. 6 tahun telah berlalu  aku  melanjutkan SMPN 1 INDRALAYA. Disekolah itu aku banyak mendapatkan pengalaman, dari aku yang begitu Polos dan anak rumahan berubah menjadi anak yang suka main dengan teman-teman dan jarang dirumah. Tetapi aku selalu ingat dengan kewajibanku . Dan alhamdulillah itu semua tidak merubah semua nilaiku.

    2 tahun pun telah berlalu, saatnya aku berhenti dengan semua aktifitas yang hanya menghabiskan waktu dan tidak penting itu. Aku mulai berpikir untuk  sekolah lanjutanku. Aku sa

ngat ingin masuk SMAN 3 Kayu Agung karena SMA itu terkenal dengan kualitas dan lain lain, tetapi aku tidak mengetahui bahwa sekolah itu memiliki latar belakang uang yang banyak, dan akhirnya niatku untuk masuk SMA itu berenti. Ibuku juga bilang bahwa aku sekolah didekat rumahku saja. Akupun melewati hari dengan berniat bahwa aku sekolah  dimana saja kalau aku menjadi orang sukses, pasti bisa.  Hari demi hari, Bulan demi bulan, aku menjalani masa sekolah dengan rasa bingung untuk melanjutkan sekolah. Ibuku mendapat kabar, dari tetanggaku yang berprofesi guru, bahwa ada sekolah  beasiswa di Jakabaring dan untuk orang yang berprestasi, dengan semangat ibuku menyarankanku untuk masuk kesekolah itu. Sesungguhnya aku tersenyum dengan tawaran itu. Orang seperti ku gak mungkin masuk sekolah yang dimaksud tetanggaku itu, Beasiswa untuk orang berprestasi. Itu hanya mustahil. Ibuku selalu bilang kepadaku, Ingat belajar, waktunya kamu serius, Ibu sangat mengharapkan ku untuk masuk SMA yang didambakan itu. Dalam hatiku itu hanya bintang yang mustahil dicapai, tetapi aku ingat pesan ayahku tidak ada yang mustahil didunia ini. Akupun berusaha untuk belajar giat demi orang tuaku. Lembar demi lembar ku isi dengan semua yang aku punya, Taku kusangka Aku masuk tahap ke-2. Aku mengikuti tes ke 2, dan aku pun tambah tida percaya bahwa aku masuk sekolah it, Bahasa Inggris dimanapun dan kapanpun, tetapi aku selalu percaya. Dan berbulan-bulan pun aku selalu memeriksa SMA itu, dan akhirnya itu semua tidak sia-sia, aku LULUS. Aku Senang , ibuku meneteskan air mata dan ayahku tersenyum lebar. Semua kata terlontar dari mulut kedua orang tuaku, bahwa yakinlah, ini awal dari keberhasilanku.

    Juli pun datang, SMAN SAMPOERNA ACADEMY, itulah gerbang dimana aku akan menempuh keberhasilanku. Dengan diantarnya keluarga kesayanganku yang selalu memberi semangatku.

 

 

 

 

 

   

Diagonal Select - Hello Kitty 2