Terbukti : Yesus Anak Allah !

Numbers 20:21 (Bilangan 20:21)

Catatan kaki Amplified Bible (dalam bahasa inggris) menyatakan sbb: (huruf besar penekanan dari saya):

"Israel (Jacob's offspring) did not fight Edom, the offspring of Jacob's brother Esau, because of the Lord's warning, later conveyed in definite destruction (Deut 23:7).

But what begun as only a quarrel between twin brothers (Gen 27:41) had now been passed on for generations and was to cost countless lives, extending throughout the Old Testament and into the New, where HEROD, REMOTELY RELATED TO ESAU, tried to take the life of the Babe of Bethelem, a descendant of Jacob.

See how much wood or how great a forest a tiny spark can set ablaze (James 3:5)"

Secara ringkas kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia:

Bangsa Israel (keturunan Yakub) tidak melawan Edom, keturunan dari Esau yang adalah saudara kembar Yakub, karena peringatan Tuhan (Ulangan 23:7).

Tetapi apa yang tadinya hanya merupakan pertengkaran antara saudara kandung (Kej 27:41), telah diturunkan generasi demi generasi dan memakan begitu banyak korban jiwa, dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, di mana HERODES, YANG MERUPAKAN KERABAT JAUH ESAU, berusaha untuk membunuh Bayi dari Bethelem, keturunan Yakub.

Lihatlah betapa sedikit api bisa membakar habis kayu ataupun hutan! (Yak 3:5)

Dan beberapa hari kemudian, ditambah dengan ini:

Genesis 27:41 (Kejadian 27:41)

Catatan kaki Amplified Bible menyatakan sbb (huruf besar dari saya, cat kaki ini sudah di-cut karena terlau panjang):

"It was HEROD, OF ESAU RACE (Josephus, Antiquities the Jews 14:1, Section 3), who had the male infants of Betlehem slain in an effort to destroy the Christ Child (Mat 2:16). Satan needs no better medium for his evil plans than a familiy feiud, a 'mere quarrel' between two brothers."

"Adalah HERODES, DARI SUKU ESAU (Josephus, Antiquities the Jews 14:1, bagian 3), yang telah membantai bayi-bayi di Betlehem dalam usahanya membunuh Bayi Yesus (Mat 2:16). Iblis selalu memiliki media terbaik untuk rencana jahatnya ketika terjadi pertengkaran antar saudara."

Teman-teman, satu hal yang jelas....

Logikanya Yesus dari Kejadian sampai Wahyu disebut sebagai Tunas Daud, Anak Daud, pendek kata KETURUNAN DAUD, yang juga adalah KETURUNAN YAKUB, sudah cukup untuk mematahkan semua argumen si Mang Ucup yang menyatakan Herodes adalah ayah kandungNya.

Mengapa? ^-^ Simple. Karena Herodes adalah KETURUNAN ESAU! Seperti yang kita tahu, Esau dan Yakub adalah anak kembar, yang kemudian bermusuhan.

Alasan Herodes memburu Bayi Yesus bukan karena dia takut "anak (atau cucu sih?) haram" nya itu merebut tahta, tapi menurut catatan orang yahudi adalah karena ia, sebagai keturunan Esau, selalu membenci Yakub dan keturunannya.

(Plus mungkin untuk berjaga2 seandainya nubuatan para nabi di Perjanjian Lama itu benar..... Seorang Raja baru? Wah, kudeta donk! Tidak boleh itu! --> nggak ada yang aneh kan dgn pikiran ini?)

Inilah juga sebabnya mengapa Tuhan berkata: "Aku mengasihi Yakub, tapi membenci Esau!"

Karena Esau menolak untuk mengampuni Yakub, padahal penghakiman itu milik Allah! Dan permusuhan itu terus berlanjut.

Jadi tidak mungkin Yesus menjadi anak kandung Herodes, karena kalau demikian Alkitab kita harus menyebutnya: Keturunan Esau pula! (yang tidak mungkin, karena Tuhan "membenci" Esau. Jadinya aneh kan kalau AnakNya "dilahirkan" dari keturunan Esau?)

Dan kalau Mang Ucup bersikeras dengna pendapat atau leluconnya, artinya dia sama saja menyatakan seluruh isi Alkitab, dari Kejadian sampai Wahyu itu omong kosong! Dan kalau ia menyatakan alkitab omong kosong, berarti dia bukan orang kristen beneran, jadi ya nggak usah didengerin. Hehehee.....

Tuhan kita disebut:

* Singa dari Yehuda --> keturunan Yakub, bukan Esau

* Anak Daud --> jelas keturunan Yakub, bukan Esau

dst.

Jadi jelas bahwa Yesus bukan anak kandung, anak haram, atau yang lainnya karena Alkitab menyatakan Ia dilahirkan oleh ANAK PERAWAN. Namanya perawan ya belum berhubungan badan atuh. Tul? Simple2 aja gitu loh.

Itu point pertama

Nah, biar makin seru, lihat yang selanjutnya!

YESUS ADALAH ANAK ALLAH DARI MULANYA!

Kalau tidak salah ingat, Mang Ucup mengatakan Yesus menjadi Anak Allah kemudian, setelah Dia disalib atau menyerahkan nyawaNya. Makanyam, menurut Mang Ucup, di bumi Dia menyebut diriNya Anak Manusia, dan bukan Anak ALlah.

Masa sih?

Coba dibaca lagi Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu... semua menyiratkan bahwa Yesus adalah Anak Allah pada mulanya! Kalau mau dijabarkan terlalu panjang, jadi selidiki saja sendiri.

Tapi ini ada beberapa point yang mungkin bisa membantu:

• Amsal 8:32-36 menunjukkan Yesus (yang adalah Hikmat Allah) sebagai satu-satunya Juru Selamat. (cek ayat 35-36, dan bandingkan dengan ayat2 keselamatan yang biasa dipakai di Perjanjian Baru!)
• Yohanes 1:1-3 menyatakan bahwa Yesus sudah berada dengan Allah sejak mulanya
• Malaikat Tuhan yang muncul di Perjanjian Lama, seringkali adalah Tuhan Yesus sendiri (salah satunya di Yosua 4)
• Waktu Yesus dibabtis di Sungai Yordan pun, Allah Bapa bersaksi bahwa Ia adalah AnakNya yang berkenan! (dalam bahasa inggrisnya disebut: His only begotten Son)
• Baca Amsal 30 dengan teliti

Charles Stanley (gembala sebuah gereja di Atlanta, pengasuh renungan "Sentuhan Hati/In Touch") mengatakan bahwa Injil sudah dimulai sejak Perjanjian Lama.

Saya setuju. Allah menjanjikan seorang Juru Selamat di Taman Eden. Itulah awal mulanya Injil Kristus!

(Cek Galatia 3:17 juga dan hubungannya dengan Kej 13:15; 17:8)

Pasal mengapa Yesus menyebut dirinya Anak Manusia..... ini nggak aneh donk. Dia itu 100% Tuhan, dan 100% Manusia... baru layak jadi "korban tebusan". Kalau cuman 100% Tuhan, atau hanya 100% manusia ya nggak bisa jadi juru selamat manusia!

(Ada hamba Tuhan yang mau jelasin kenapa? ^-^)

Check kitab Ibrani. Pasti ketemu jawabannya.

So, kalau lelucon Mang Ucup dianggap serius, aku bisa dengan berani mengatakan bahwa dia temannya antikris karena barangsiapa yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan yang telah mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba, mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia, dan bangkit pada hari yang ketiga, dts... memiliki roh antikris. ^-^

Teliti ucapan Rasul Yohanes di kitab 1 Yoh 2:18-23 tentang Roh Antikris.

Kalaut idak serius, menurut saya, kalau ini lelucon, ini SANGAT-SANGAT TIDAK LUCU! Kalau sampai menyesatkan orang yang lemah imannya... yah, Tuhan kita bilang sih penyesatan harus ada, tapi yang berani coba2 menyesatkan itu loh.... heehe... belajar berenang deh (dengan leher terikat batu kilang tapinya!)

Point terakhir (banyak banget yang Tuhan bukain, tapi tiga aja cukup deh. Ini dibukain terakhir kemarin ^-^)

HERODES DAN PILATUS

Amplified Bible menerangkan

Luke 23:7

And when he (Pilauts) found out... he sent Him (Jesus) up to Herod (a HIGHER authority)....

Baca Lukas 23:7

Mang Ucup bilang adalah hal yang aneh kalau Pilatus mengirim Yesus ke Herodes sedangkan dia punya kuasa untuk menjatuhkan putusan. Mang Ucup kemudian mengatakan ini berarti Pilatus tahu Yesus itu anak haram (atau cucu haram?) nya Herodes, dst.

Buat saya nggak aneh. Yesus berasal dari daerah kekuasaan Herodes (kata alkitab loh...). Dan di Amplified Bible dikatakan Herodes kedudukannya lebih tinggi dari Pilatus.

Jadi apa anehnya Pilatus, yang jelas2 tahu Yesus tidak bersalah, tapi ditekan sama rakyat untuk menghukum mati Dia, menjadi begitu bersyukur karena ada si Herodes yang pangkatnya lebih tinggi dan buru2 melempar tanggung jawab padanya?

Toh mustinya Herodes yang lebih berhak menjatuhkan putusan pada warganya, tul?

Lucunya, Herodes mengembalikan lagi Yesus pada Pilatus. Mengapa?

Dulu sekali waktu saat teduh, saya pernah menemukan kenyataan lucu bahwa dua orang ini dalam hati sama2 tahu bahwa Yesus tidak bersalah, dan bahwa Dia adalah Nabi atau orang kudus atau sejenisnya deh. Pendek kata bukan orang sembarangan deh. Bahkan istri Pilatus memperingatkan Pilatus untuk tidak jahat2 sama Yesus.

Saya mendapat fakta bahwa mereka TAKUT menghukum Orang "Aneh" ini. Gimana pun hati nurani manusia sedikit banyak tahu kan mana yang benar atau salah? Makanya mereka saling melempar kesalahan. Dan berhubung Herodes, sebagai penguasa yang lebih tinggi akhirnya menyerahkan putusan pada Pilatus, ya mau nggak mau Pilatus menyerahkan Yesus pada orang banyak (setelah sebelumnya masih mencoba menyelamatkanNya, dan CUCI TANGAN loh! Ini menyatakan bahwa "Aku nggak ikut campur loh dengan apa akibatnya menghukum orang yang tidak bersalah!!!". Dan orang Yahudi menajwab: Biar darah orang ini ditanggungkan atas kami dan anak2 kami!)

Jadi nggak ada yang aneh donk? Sangat masuk akal malah. Di Indo banyak tuh lempar2an tanggung jawab kayak gitu. ^-^

Mang Ucup, Mang Ucup....

Jangan main-main dengan Tuhan yah! Kalau Dia menjawab balik, siapa yang bisa membantah?

God bless you all!

-Idawati-