English
Indonesia
e-mail
dari seorang sahabat Full Gospel Indonesia
Dear
Bambang,
Saya
berharap engkau dapat berdiri bersama saya ketika saya berbicara
selama saat-saat terakhir pada saat KKR berakhir
Ada
sejumlah kursi roda
dan alat penyangga yang kosong yang akan mengingatkan kita bahwa ada
mujizat besar yang baru saja terjadi. Hampir semua dari total satu
setengah juta jiwa yang menghadiri ketiga KKR tersebut mengangkat
tangannya untuk membuktikan keinginan mereka untuk menerima Yesus di
dalam hati mereka.
Kemuliaan
Yesus bersinar begitu terang dan hadirat Tuhan membanjiri tempat itu.
Itu merupakan saat mujizat yang belum pernah saya saksikan sebelumnya.
Saya
telah memintamu untuk berdiri bersama saya dan melihat lautan manusia
– sejauh mata memandang – orang-orang yang lapar ini bersaksi
mengenai kesembuhan yang menakjubkan:
-
Seorang
gadis kecil yang datang ke KKR ini dengan kaki patah dan kaki yang
keseleo telah disembuhkan secara total. Secara
ajaib ia melepaskan penyangganya dan mulai berjalan tanpa dibantu.
-
Seorang
wanita yang kesakitan akibat kecelakaan parah yang menimpanya
disembuhkan dari semua rasa sakitnya. Dia mulai
berjalan dan berlari, sambil mengekspresikan kegembiraan dan
kebebasannya!
-
Seorang
pemuda, tuli sejak lahir, disembuhkan. Ibunya
tersenyum gembira karena anaknya mulai mengulangi kata-kata saya,
frase demi frase, bersama-sama dengan orang-orang.
-
Seorang
wanita muda yang telah menderita kanker selama 9 tahun berjalan ke
mimbar dengan dua IV bags di belakangnya. Ia
bersaksi bahwa ia telah disembuhkan dan ia ingin bernyanyi!
Saya memberikan mikrofon dan mengatakan, “Ini bukan KKR saya.
Saya hanya seorang pembicara!” Ia pun
menyanyikan lagu pujian dalam bahasanya. Ketika ia
bernyanyi, matanya bersinar dan orang-orang meresponi dengan antusias.
-
Seorang
anak laki-laki yang tuli sejak lahir datang dengan membawa alat Bantu
pendengarannya di tangan. Ia dapat mendengar dan
mengulangi setiap frase yang saya ucapkan kepadanya tanpa memerlukan
alat bantunya. Andai saja engkau dapat melihat
wajah kecilnya ketika ia menyadari bahwa ia dapat mendengar dengan
sempurna!
-
Seorang
laki-laki yang menderita kanker pada wajahnya disembuhkan.
Telinganya dibukakan, dan ia dapat berbicara lagi.
Dan selama KKR terakhir, seperti 2 KKR sebelumnya, pengurapan
Tuhan yang luar biasa mengalir memenuhi semua orang yang hadir.
Mujizat demi mujizat terjadi. Salah satu momen paling dramatis
adalah ketika salah seorang entertainer musik paling terkenal di
negara ini yang menderita kanker paru-paru, datang ke atas mimbar.
Di depan semua orang, ia disembuhkan secara dramatis – dimana
sebelumnya tumor tersebut terletak di dadanya. Dipenuhi
dengan emosi dan rasa syukur, ia mulai bernyanyi dengan indahnya,
sebuah lagu yang sesuai, "How Great Thou Art!" (Betapa
Hebatnya KaryaMu). Orang-orang pun bersorak,
memuliakan Tuhan karena Ia telah melakukan hal yang tak terpikirkan
sebelumnya!
Setiap malam saya berbicara secara terbuka mengenai mujizat
yang terbesar dari segalanya, dan kemudian saya mengundang semua orang
yang mau memberikan hidupnya kepada Yesus Kristus agar mengangkat
tangannya jika mereka ingin berdoa bersama saya dan menerimaNya di
dalam hatinya.
Di setiap KKR itu saya melihat orang-orang menyemut seperti
cakrawala tak terbatas, dan setiap tangan terangkat. Itu
merupakan sesuatu yang menakjubkan dimana kita harus bisa membawa
jiwa-jiwa yang berharga ini ke dalam doa kita agar mereka diselamatkan!
Terus dan terus Tuhan bekerja dengan kuasa dan kebebasan
melalui jiwa-jiwa yang berkumpul di
Jakarta
. Sebelum
malam itu berakhir, jelaslah bahwa “Miracle of Indonesia” (Mujizat
di Indonesia) baru dimulai.
Pikirkanlah, partnerku! Lebih dari satu setengah juta orang
mendengar perubahan hidup dan karya mujizat karena pesan Injil di
Indonesia. Tuhan sedang melakukan pekerjaan besar.
Inilah saatnya bagi
Indonesia
, dan apa yang Tuhan
telah kerjakan disini barulah awal permulaan dari apa yang akan Ia
lakukan di seluruh dunia.
Namun, walaupun kita merayakan kemenangan abadi yang luar biasa
itu, saya ingin engkau mengetahui bahwa ini bukanlah akhirnya, ini
barulah permulaan! Tuhan kita yang ajaib, Yesus,
telah membuka pintu mujizat dan kita tidak dapat berhenti, berdiri
atau menunggu. Kita harus pergi sekarang!
Demi kemuliaan namaNya, kita harus menggandakan usaha kita
untuk memenangkan dunia untuk Yesus selama kita masih punya kesempatan
karena waktu kita cuma sedikit. Ini merupakan pintu
monumental yang telah terbuka bagi kita setelah sekian lama.
Ketika saya meninggalkan Jakarta dan jiwa-jiwa yang berharga
yang ada di Indonesia, saya ingin engkau tahu – dari hatiku yang
paling dalam – betapa saya mengjargai doa-doamu dan benih yang telah
engkau tabur di dalam pelayanan ini sehingga “Miracle of
Indonesia” dapat terjadi.
Inilah tujuan kita di masa datang! Inilah
saat terbaik untuk penginjilan.
Sekarang inilah waktunya untuk meraih jiwa-jiwa, Jiwa-jiwa,
JIWA-JIWA dengan Injil Yesus Kristus!
Sekarang kita tidak dapat berbalik lagi! Berdoalah.
Memberilah. Inilah waktunya!
Saya meminta dengan sangat dan dengan keyakinan di dalam hati
agar engkau menabur benihmu untuk jiwa-jiwa saat ini. Lakukanlah
demi Yesus. Lakukanlah demi mereka yang terhilang
yang begitu lapar akan Injil, dan lakukanlah demi Yesus yang telah
membukakan pintu kesempatan untuk jangka waktu yang singkat ini... dan
kita tidak bisa menunggu.
Jadilah bagian dari gerakan Tuhan yang mendunia dan belum
pernah ada sebelumnya ini, dan kumpulkanlah jiwa-jiwa yang akan
mengguncang dunia demi kemuliaan Tuhan. Tebarkanlah
benih-benihmu sehingga orang-orang mengetahui – dan supaya
engkau memetik hasil yang luar biasa di dalam kehidupanmu.
From Indonesia, for His glory...
For souls,
Teman,
Urapan Roh Kudus dapat mengalir lewat musik
Bersama
Rev. Benny Hinn, Rev. Kong Hee juga memberkan kata sambutannya yang
singkat.Komentar beliau : “Doa
bagi Pemulihan Bangsa” ini akan membawa Indonesia menjadi negara yang
nyaman dihuni oleh setiap orang karena dipenuhi Kemuliaan Allah.
Rev.Kong Hee, Gembala Jemaat City Harvest Church (CHC), sebuah
gereja terbesar di negara di Singapura. Menurut data terakhir (oktober
2005) jumlah jemaat CHC 19.050 jiwa kebaktiannya 12 kali; antara lain
kebaktian dalam bahasa Mandarin (1), bahasa Indonesia (1), kebaktian
dengan dialek lokal (1), kebaktian bagi kaum dengan keterbelakangan
mental (2 kali).
Pada tahun 1989 Tuhan memberikan visi kepadanya untuk memulai
pekerjaan Tuhan di Singapura. Visi itu adalah membentuk generasi umat
percaya yang memiliki dampak bagi Kawasan Asia. Tanggal 7 Mei 1998 dia
dan Istri membangun CHC dengan jumlah jemaat “hanya” 20 orang dan
rata-rata berusia muda. ia mengharapkan gereja yang dipimpinnya menjadi
gereja yang kudus dan beriman, setiap anggota jema’atnya memiliki jiwa
pelayan dalam menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Khusus dalam bidang praise & worship kedua unsur ini merupakan
dasar kehidupan kristiani. Bahkan seharusnya menjadi gaya kehidupan.
Urapan Roh Kudus menurutnya, dapat mengalir lewat musik. Dan secara
keseluruhan dapat dikatakan, kehidupan kristiani berpusat pada
penyembahan, doa dan kebenaran Firman Tuhan.
Ribuan CD Gratis untuk yang baru terima Yesus
Kristus sebagai juru selamatnya
Bpk. Yohanes, dari Chilren Care Departement Full Gospel Indonesia
menyerahkan 2 dos besar CD berjudul “ Bila anda mendapat keselamatan,
Apa tindakan selanjutnya ?” kepada Panitia Penyelenggara untuk dibagi
bagikan gratis kepada peserta KKR. CD tersebut
bahasa Mandarin, juga ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Bagi radio2 rohani diluar pulau bisa minta CD tersebut untuk para
pendengarnya, juga tersedia 3 CD Bible Story ( film ) , copy buku Bible
Story ( vol -1 ) untuk guru2 sekolah minggu diseluruh nusantara, bagi
gereja2 yang berminat, e-mail
: [email protected].
Hubungi langsung Bpk.Yohanes.
Isi Bible Story bisa dibaca di home page http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia.
Kata Sambutan Direktur Jendral Bimas Kristen Dept.Agama R.I
Acara
Seminar dan KKR ini adalah sebuah peristiwa akbar dan penuh sejarah yang
dihadiri oleh umat Kristen dan berbagai pelosok dan dari berbagai
denominasi.
Demikian
kata sambutan DR.Jason Lase, M.Si dimalam pertama KKR " Doa bagi
Pemulihan Bangsa ".yang dihadiri lebih dari 300.000 pengunjung.
Kegiatan
ini tentunya dapat dijadikan momentum bagi seluruh umat Kristen yang
hadir baik dikawasan Ancol maupun yang hanya dapat ditonon lewat media
televisi, secara bersama sama untuk mendoakan bangsa ini agar dapat
keluar dari berbagai krisis, baik krisis ekonomi, politik, hukum dan
sebagainya.
Krisis
yang menimpa bangsa ini hanya dapat dilewati dengan sebuah semangat
kerja keras dari seluruh anak bangsa secara bergandengan tangan. Sebagai
bangsa yang menjunjung tinggi nilai2 agama tentu harus menggantungkan
semua itu kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Kita
harus percaya bahwa hanya dengan kerja keras dan dibawah bimbingan serta
perrtolongan Tuhan, krisis ini dapat kita lewati tanpa harus menunggu
jatuhnya banyak korban dari sesama anak bangsa.
Oleh
karena itu, kami menggaris-bawahi pentingnya umat Kristen secara bersama
sama dengan umat beragama lainnya untuk terus berdoa dan bekerja
bergandengan tangan membantu dan mensukseskan berbagai program
pemerintah.
Pertemuan2
seperti ini perlu terus digalakan ditengah tengah umat Kristen agar
dapat memperkuat kualistas iman dan wawasan. Kalau menausia Indonesia
memiliki wawasan yang luas dan iman yang kokoh kepada Tuhan, maka
diyakini, bahwa bangsa ini akan maju, damai dan sejahtera.
KKR
ini telah dipersiapkan dalam waktu yang panjang, ditopang dengan
jaringan organisasi yang kuat, dengan koordinasi dari berbagai pihak
serta dilandasi dalam doa dan
penyembahan Rev.Benny Hinn yang dipakai
dengan heran dan diurapi secara khusus oleh Tuhan dalam melayani KKR
diberbagai negara.
Harapaan
kita kiranya bangsa dan masyarakat Indonesia akan mendapatkan berkat dan
manfaat yang sangat berlimpah melalui pelaksanaan Seminar dan KKR yang
dilaksanakan di Kota Jakarta, ibu kota Negara Republik Indonesia
tercinta ini.
Akhir
kata, saya selaku Dirjen Bimas Krisrten Departemen agama mengucapkan
selamat mengikuti KKR dan Seminar Doa Bagi Pemulihan Bangsa yang
dipimpin oleh Rev.Benny Hinn, doa dan harapan saya, acara ini dapat
sukses dan bermandaat bagi bangsa dan negara.
Susunan
Panitia KKR
DOA BAGI PEMULIHAN BANGSA
Pantai
Karnaval Ancol, 24-25 Maret 2006
Penasehat
: Dr. Jason Lase STh. M. Si
Pdt. DR. AA Yewangoe
Pdt. Suhandoko Wirhaspati MA
Pdt. DR. Bambang H. Widjaya
Pdt. DR. A.H Mandey
Pdt. DR. Jacob Nahuway
Rev. DR. Petrus Oktavianus
Pdt. I. Kaihatu SH
Pdt. DR. S.J Sutjiono
Pdt. DR. Alex Abraham Tanusaputra
Pdt. Daniel Henubau S. Th
Pdt. Johanes Watilete
Pdt. Ferry Haurisa S. Th
Pdt. Josia Abdisaputra SPAK
Letjen (Purn) HBL Mantiri
May Jen (Purn) Pranowo
Ir. Ciputra
Steve Agus
Pdt. Paul Widjaja
Hary Tanoesoedibjo
May Jen (Purn) Albert Inkriwang
Laksda (Purn) Bonar Simangunsong
Ketua
Umum
: Pdt. Diana Iranata
Ketua
Pelaksana
: Pdt. Robinson Nainggolan
Pembantu
Umum
: Pdt. Budianto Andreas Nawawi
David Sadikin
Sekretaris
Umum
: Caroline M. Harianja
Sekretaris
I
: Titin Ismaya
Sekretaris
II
: Kezia Wendy Astuti
Team
Sekretariat
: Lady Iranata
Eddie Salindeho
Lim Kurniawan
Bendahara
Umum
: Pdp. Eddy K. Logam
Bendahara
I
: Lie Christian Darmawan
Bendahara
II
: Lily Susinto
Penggalang
Dana(Koordinator) : Daniel H. Tawang
Wakil
Penggalang Dana
: Dalie Sutanto
Penggalang
Dana
: - Michael Tjahjadi
- Alien Lim
- Denny WM Tumiwa - Jopie Wijaya
- Darma Setiawan
- Sugeng Purnomo
- Andreas Kurniawan - May Sutisna
- Farida Bau
- Eta
Ketua
I
: Agus Suherman
Sekretaris
Ketua I
: Dewi Susanti
Sie
Protokol & Hospitality (Koord.)
: Joseph Inkriwang
Sie
Protokol & Hospitality
: Abdi K. Ginting
Hosiana Tanara
Paul Budianto
Lanny Kardiman
Freddy Budiono
Jason TB
Saut Situmorang
Hal Sembiring
Albert N. Adijuwono
Michael Albinus
Jack Wijaya
Pdt. Supeno
Louis Eman
May Sutisna
Alien Liem
Team Sahabat Kasih Peduli Indonesia
Sie
Akomodasi (Koord.)
: Harry Soetantio
Sie
Akomodasi
: Jan Simanjuntak
Martha
Sie
Hubungan Luar Negeri (Koord.)
: Pdt. Indry M. Gautama
Sie
Hubungan Antar Gereja (Koord.)
: Pdt. Simson Pujianto
Sie
Hubungan Antar Gereja
: Hendrik Pattinama
Rony Uniputy
Djaya Siahaan
Sie
Hubungan Antar Daerah (Koord.): Pdt. Jesayas Tobing
Sie
Traffic Management (Koord.)
: Fenny Widjaja
Sie
Traffic Management
: Hadi Kusuma
Arion Hutagalung
Vincent
A.K. Raja
NRE Samosir
Ketua
II
: Bp. S. Pati Ginting
Sie
Musik & Koordinator (Koord.)
: Pdp. Wemphy Rumende
Sie
Choir (Koord.)
: Irene Prionggo
Sie
Doa (Koord.)
: Pdt. Hartan Gunadi
Sie
Doa (Wakil Koord.)
: Pdt. Danny Supangat
Sie
Doa
: Pdt. Simangunsong
Pdp. Jan.J.Sumeisey
Pdt. Silas Iman Agung
Pdt. Alex Karamoy
Pdt. Benyamin Wijaya
Pdt. Thomas Endang Raharja
Sie
Usher&Kolektan (Koord.) :
Timoty Sastra
Sie
Usher&Kolektan (Wakil Koord.)
: Tjandra Sendjaja
Okin Sodikin
Sie
Usher & Kolektan
: Pdt. Rudyanto Suryo
Pdt. Tonny Hutabarat
Pdt. Christian Rimbo
Sie
Konselor (Koord.)
: Pdt. Sulijanto Leories
Sie
Konselor
: Pdt. Yunus Aritonang
Pdt. Yan Pelamonia
Pdt. Heri Djohan
Pdt. Jerry Tawaluyan
Pdt. Suyatna Subrata
Pdt. Rudy Ardian
Lim Hoang Beng
Pdt. Daniel Runtuwene
Sie
KKR (Koord.)
: Herry Lumoindong
Sie
KKR (Wakil Koord.)
: Elly Kapitan
Sie
KKR
: Feldean Johanes
Sie
Seminar (Koord.)
: Benny Tjoeng
Sie
Seminar (Wakil Koord.)
: Dalie Sutanto
Ketua
III
: Sri Rastiti
Sekretaris
Ketua III
: Priscilia Daniel
Publikasi
Media Massa
: Agnes Samsuri
Publikasi
Radio
: Pdp. Yohanes Nur
Publikasi
Televisi
: Anthonius Natan
Sie
Design
: Bernard Hendradatta
Sie
Publikasi
: Pdp. Elias Nainggolan
Ester Reiko Simamora
Daniel Kosasih Sudianto
Y. Suharsono
Agung Minarso
Manasye Mahayoni
Celestino Reda
Yunie Syauta
Ketua
IV
: Ev. Alex Kandau
Sie
Perlengkapan (Koord.)
: Pdp. Wijanto Widjaja
Sie
Perlengkapan
: Veronica Juniar
Debby
Pdp. Hengky Liem
Antonius KP
Hery Lukito
Sie
Kesehatan (Koord.)
: Pdt. DR. Janto Simkoputra
Sie
Kesehatan
: Dr. Supriyantini
Dr. Rudolf
Sie Konsumsi (Koord.)
: Niniek Setianingsih
Sie
Konsumsi
: Afang
Lisa Tjandra
Ketua
V
: Bp. Irjen. Pol (Purn). Engkesman R.H
Wakil
Koor. Keamanan
: Pdm. J.M Sihombing
Sekeretaris
Ketua V
: Bobby Napitupulu Antonio
Sie
Keamanan
: Wailan Lumi
Hence Bulu
Henry L. Lewaherilla
Prepared
by :
Bambang
Wiyono
HP: 0812 327 3886
Home page: http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Acara
KKR (kebaktian kebangunan rohani) yang di pimpin oleh hambaNya, Pastor
Benny Hinn, mengalami mujizat luar biasa. Orang lumpuh bisa berjalan,
orang yang terbaring karena kanker bisa bangun, yang sakit tumor
disembuhkan, yang bisu bisa berkata-kata, dan semua ini terjadi di
dalam nama Tuhan Yesus Kristus!
Tuhan Yesus Kristus memang Allah
yang Maha Kuasa, dan Maha Pengasih.
Lalu dibuka dengan sambutan2 dan doa
dari panitia, Ibu alexander Iranata, dan dari pemerintah mewakili
departemen agama, dan juga sambutan dari bapak gubernur kita, pak
Sutiyoso.
Pak sutiyoso, dengan pembukaan
"Shalom", mulai berpidato. beliau mengatakan bahwa Indonesia
adalah negara yang paling unik, karena terdiri dari berbagai macam
suku, budaya, bahkan agama yang berbeda2. namun, menurutnya, yang
dengan sepengetahuannya, tidak ada ajaran agama yang mengajarkan untuk
saling membenci, saling membunuh. oleh karena itu, beliau bertekad
akan melindungi siapa saja, tanpa memandang agama.
Kemudian Benny Hinn memulai acara
penyembahan lewat quire dari indonesia dan dipimpin oleh tim dari
Benny Hinn Ministries. Urapan Allah turun dengan dahsyatnya, dan
setiap umat mendapatkan damai sejahtera dari Allah.
Kemudian Benny Hinn mulai berkotbah. Dia
mengatakan bahwa dia
bukanlah seorang penyembuh. Dia tidak
dapat menyembuhkan siapapun, bahkan dia mengakui bahwa dirinya tidak
dapat menyembuhkan seekor lalatpun. Oleh karena itu, umat harus
menaruh pengharapan sepenuhnya pada Tuhan Yesus.
Dalam Alkitab, diceritakan bahwa Yesus
memulai pelayanannya dengan memberitakan injil, namun dengan kuasa
penyembuhan. Yesus menawarkan kepada setiap orang, akan pengampunan
dosa dan kesembuhan atas segala sakit penyakit, tanpa memandang latar
belakang orang tsb.
Mengapa
Yesus menyembuhkan orang2? bahkan, yang lebih dari itu, mengapa Yesus
sangat ingin mengampuni dosa kita dan menyembuhkan kita? bukan karena
kita orang benar, bukan karena kita telah hidup baik, bukan karena
kita rajin beribadah, bukan karena kita telah mengikuti hukum taurat,
melainkan karena Ia adalah Allah yang penuh dengan belas kasihan. Ia
sangat mencintai kita, umat manusia. Ia ingin agar semua orang tahu,
bahwa Allah sungguh mengasihi kita.
Bagi orang yang sakit, yang kehilangan
pengharapan hidup, yang merasa dosanya terlalu banyak, silahkan datang
ke KKR Benny Hinn di pantai Karnaval, Ancol, karena masih ada 2
kesempatan lagi, yaitu hari sabtu jam 18.00 dan minggu jam 15.00.
Saksikan dan alami sendiri, bahwa Yesus memang Allah yang Maha Kuasa,
dan Maha Pengasih.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bersama
REV. BENNY HINN
Mari
Berdoa Bagi Pemulihan Bangsa
Sejak
krisis ekonomi menimpa Indonesia pada tahun 1997 kemudian diikuti
menyeruaknya krisis multidimendisi di berbagai bidang, hingga kini boleh
di kata Indonesia belum pulih benar dari krisis tersebut.
Bberapa
prediksi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan di tahun 2006 bahkan
mengkhawatirkan Indonesia sulit untuk keluar dari krisis. Di bidang
ekonomi, kenaikan harga BBM, telah memicu terjadinya inflasi year in year hampir menyentuh angka 17 persen. Akibatnya harga-harga
naik, sementara pandapatan orang relative tetap atau tidak sebanding
dengan kenaikan harga. Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan
perusahaan-perusahaan menu-runkan jumlah produksi mereka, yang berarti
pula harus melakukan PHK karyawan yang cukup besar di tahun 2006.
Banyaknya
karyawan yang di PHK tentu saja langsung berdampak pada situasi politik
dan sosial di dalam masyarakat. Demo-demo menuntut uang pesangon uang
memadai serta tuntutan agar pemerintah segera membuka lapangan kerja,
akan mewarnai kehidupan kita di masa yang akan datang.
Ini
baru dari sisi tenaga kerja. Dalam spectrum yang lebih luas, situasi
politik kita di masa mendatang tetap diwarnai oleh ketidakpercayaan
masyarakat, baik kepada pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat. Hal
ini terkait dengan jauhnya ketersambungan aspirasi antara yang di atas
dengan yang di bawah. Sebagai contoh, masyarakat kebanyakan harus
menanggung beban akibat kenaikan harga BBM, sementara pejabat-pejabat di
lingkungan eksekutif maupun legislative ramai-ramai menaikkan gaji dan
tunjangan mereka.
Masyarakat
juga menjadi sedih dengan pernyataan beberapa pejabat pemerintah yang
menyatakan kelaparan yang terjadi di Yahukimo, Papua, hanyalah kegagalan
panen belaka. Padahal kelaparan itu telah merenggut 50 nyawa manusia.
Satu nyawa pun yang terenggut akibat kelalaian pemerintah, harusnya
dilihat sebagai permasalahan kenegaraan yang harus ditangani secara
serius, bukan sekadar mengirim mie instant, lalu dianggap selesai.
Di
bidang sosial dikhawatirkan aksi-aksi penutupan dan perusakan
rumah-rumah ibadah masih akan terus terjadi. Ini akibat hukum tidak
ditegakkan dengan seadil-adilnya dan aparat keamanan yang cenderung
“membiarkan” aksi-aksi semacam itu terjadi. Jika hal ini dibiarkan,
maka cepat atau lambat negeri ini akan dihukum Tuhan dengan cara yang
lebih keras lagi. Mengapa, karena beribadah itu adalah hal yang paling
asasi dari seseorang, yang tidak bisa diganggu atau direnggut oleh
siapapun. Dan Tuhan, tentu tidak akan membiarkan ketidakadilan ini terus
terjadi.
Di
bidang keamanan, meski ancaman teror bom kian menurun (puji Tuhan, dalam
Natal kali ini kita terbebas dari teror bom), namun bahaya laten teror
bom masih tetap ada. Kita patut bersyukur karena tokoh-tokoh masyarakat
yang selama ini cenderung “diam” dalam menyikapi teror bom tersebut
mulai bersatu hati menyatakan teror bom bukanlah cara jihad yang benar
dan melawan hukum agama.
Masalah
Poso, Tentena, Palu dan Papua juga masih jauh dari selesai.
Sewaktu-waktu bisa terjadi kerusuhan-kerusuhan sosial sebagai akibat
dari belum tertanganinya masalah keamanan secara komprehensif. Selain
prediksi yang bersifat negative,
terdapat pula prediksi yang bersifat positif. Berhasilnya aparat
keamanan menangkap dan membunuh Dr. Azhari, dilihat masyarakat sebagai
sinyal kuat masih ada aparat keamanan di negeri ini. Begitu pula dengan
ditangkapnya beberapa pelaku teror di Poso. Ditangkap dan diadilinya
sejumlah pejabat dan pengusaha yang diduga melakukan korupsi mulai dari
Abdullah Puteh hingga Probosutejo, ikut memberi andil masih ada hukum di
negeri ini. Desakan Presiden SBY agar Polisi terus mengusut actor
intelektual pembunuh aktivis HAM Munir, bisa juga dilihat sebagai usaha
keras Presiden untuk menegakkan hukum, sekaligus mengapresiasikan
perjuangan HAM di Indonesia. Beberapa kerjasama di bidang ekonomi juga
menunjukkan sinyal-sinyal akan segera di realisasikan tahun depan
Jangan
Takut
Ada
sinyal positif, tetapi lebih banyak sinyal negatifnya. Hal ini tentu
saja bisa membuat kita takut atau bingung bagaimana harus melalui
hari-hari di tahun mendatang. Namun Tema Natal yang dilansir KWI dan PGI
tahun ini, terasa sangat tepat. “Jangan Takut, Sebab Aku Menyertai
engkau.”
Kita
memang tidak perlu takut menghadapi situasi yang serba sulit ini.
Jawabannya tentu saja seperti janji Tuhan dalam Yesaya 41:10a itu: Dia
sendirilah yang akan bersama kita baik dalam suka maupun duka. Namun di
bagian alkitab yang lain: Tuhan juga menegaskan hanya mereka yang
mengasihi Allah saja yang mendapat berkat berkali-kali lipat dari-Nya.
Maret
2006 mendatang, Panitia Doa Bagi Pemulihan Bangsa akan menye-lenggarakan
Kebaktian dan Kebangunan Rohani bagi pemulihan Indonesia dengan
pembicara Rev. Benny Hinn, hamba Tuhan yang sangat diurapi Tuhan dan
sudah beberapa kali datang ke Indonesia.
Mampukan
doa memulihkan kondisi sebuah bangsa ? Bagi orang-orang tertentu ini
adalah pekerjaan sia-sia. Bagi mereka hanya berpikir dan bekerja sajalah
yang bisa mengubah sesuatu. Di luar itu semua hanyalah sia-sia.
Namun
Alkitab mengajarkan kepada kita, peperangan yang terjadi di bumi ini,
tidak hanya terjadi dalam darah dan daging, tetapi juga dengan roh-roh
di udara. Jika kita hanya berperang dengan darah dan daging (kerja fisik
saja), maka hanya satu aspek yang kita selesaikan, yaitu menyangkut hal
fisik. Pada alam ini bukan hanya terdiri dari darah dan daging, tetapi
juga roh-roh. Maka doa, sungguhnya melakukan perlawanan terhadap roh-roh
jahat yang menghambat hidup manusia untuk lebih dekat kepada Tuhannya.
Doa menyelesaikan satu sisi yang selama ini kurang kita perhatikan yaitu
roh-roh jahat! Seperti kata bijak: janganlah kita mempertentangkan
antara kerja dan doa. Bukankah sudah ada ungkapan Ela (Ora) et Labora,
berdoa dan bekerja? Inilah dua sisi yang harus kita kerjakan bila ingin
bangsa ini dipulihkan oleh Tuhan.
Marilah
kita belajar dari Fiji, Mizoram, Almalonga, dan seterusnya, yaitu
kota-kota yang sudah mengalami transformasi karena umat Tuhan yang ada
di kota-kota tersebut bersatu hati berdoa untuk pemuluhan bangsanya,
pemulihan kotanya.
Dalam
kerangka itulah, Panitia Doa Bagi Pemulihan Bangsa mengajak seluruh umat
Tuhan di Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi pemulihan bangsa yang
akan dilaksanakan pada 23-25 Maret 2006. Acara KKR ini akan dipusatkan
di Pantai Festival Ancol. Bagi umat di sekitar Jabotabek, Bandung, dan
Surabaya diharapkan bisa datang ke Pantai Festival Ancol untuk bersama-sama
dengan Rev. Benny Hinn hamba Tuhan dari Amerika Serikat ini untuk berdoa
bagi pemulihan bangsa Indonesia. Diharapkan 700 ribu orang akan datang
di tempat ini dan bersama-sama berdoa bagi bangsa. Karena itu, come on, joint with us. ** Seksi
Publikasi Seminar dan KKR bersama Rev. Benny Hinn.
|
March 15, 2006
www.BennyHinn.org
| Request
Prayer | Read
Praises | Submit
Your Praise | Donate
| Shop |
|
Temanku
Bambang,
Terima kasih karena sudah membuka email saya.
Berhentilah sejenak dan mintalah kepada Tuhan untuk
mempersiapkan hatimu untuk suatu pesan yang mendesak dan
pribadi.dan bersiaplah untuk menerima suatu hadiah yang telah
saya persiapkan khusus untukmu.
Saya baru saja kembali dari Miami and Jacksonville, Florida,
dimana Yesus Tuhan kita yang ajaib bergerak dengan kuasa yang
begitu luar biasa. Dan baru 2 minggu yang lalu saya berada di
Seoul, Korea Selatan dimana beberapa mujizat hebat terjadi di
depan mata saya.
Dan baru beberapa jam dari dari sekarang saya sedang dalam
perjalanan ke Jakarta, Indonesia, dimana saya tahu Tuhan akan
bergerak dengan luar biasa dan dengan kuatnya di negara muslim
tersebut.Berdoalah bersama saya supaya ada banyak tangan yang
terangkat dan berkata ya untuk menerima Yesus Kristus melalui
suatu hubungan pribadi.
Inilah yang harus kita pikirkan di atas segalanya dan bahwa kita
menjadi bagian daripadanya.
Di alam roh saya merasakan suatu hal yang aneh dan mendesak
bahwa kita sedang memasuki masa untuk penginjilan dunia.
Kemanapun saya pergi, saya
merasakan gerakan penginjilan yang berpacu cepat dimana saya
tahu ini terjadi pada zaman akhir sebelum datang kembalinya
Yesus Kristus.
Dengan setiap bagian dari diri saya, saya ingin menyatakan pesan
yang penuh harapan ini kepada dunia. Inilah waktunya...Inilah
saatnya. Dan kita harus bergerak cepat. tapi biarlah saya
terbuka denganmu. Sama seperti luar biasanya kesempatan
ini, saya harus memberitahukan kepadamu, partnerku, jika kita
tidak menerima dukungan keuangan sekarang, kita mungkin harus
membatalkan beberapa kesempatan yang belum ada sebelumnya untuk
pelayanan ke seluruh dunia.
===============================================================
Berdirilah bersama saya maka saya tidak akan
membatalkan KKR mendatang (future crusades)
Saya telah mengatakan bagaimana saya merasakan pengurapan
intensif untuk meraih yang terhilang dan bagaimana kuasa Tuhan
akan dicurahkan selama beberapa waktu dimana jutaan jiwa akan
memasuki kerajaan Tuhan. Itulah yang dibukakan Tuhan kepada saya
dan ada begitu banyak jiwa yang belum pernah terlihat
sebelumnya!
Karena engkau telah berdiri bersama saya – dengan doa-doamu
dan dukungan keuangan - lebih dari 21 juta jiwa telah mendengar
Injil Yesus Kristus di tahun 2005! Dan tahun 2006
menjanjikan panen jiwa-jiwa yang berkelanjutan di seluruh dunia.
Di bulan-bulan mendatang saya akan mengadakan KKR besar di
Indonesia, Denmark, Trinidad, Australia, New Zealand, dan USA.
Ini merupakan tempat-tempat dimana kita dapat membuat suatu
dampak di hari-hari terakhir ini sebelum Tuhan datang kembali.
Orang-orang yang berharga menunggu suatu pesan harapan yang
tidak boleh ditunda. Pemikiran untuk menunda KKR ini begitu
menyiksa saya!
Saya tahu dengan pasti Tuhan telah memanggil kita untuk melalui
pintu-pintu yang terbuka selama bulan-bulan selanjutnya, tetapi
kita harus membuat komitmen keuangan agar kita dapat membuat KKR
itu terjadi.
Tetapi tolong dengarlah hati saya! Banyak pintu yang
terbuka hari-hari ini dapat menutup jika kita tidak meraihnya...
sekarang! Tangisan hati saya terangkum dalam satu kata
yang berulang-ulang: jiwa-jiwa, JIWA-JIWA, JIWA-JIWA!
Saya telah mengambil beban ini yang telah Tuhan tuliskan di hati
saya dan Ia menebalkannya pada band tangan yang bergaya. Band
berwarna putih ini, ditulis dalam tulisan emas "jiwa-jiwa,
JIWA-JIWA, JIWA-JIWA," merupakan Gelang Kekekalan yang saya
ingin engkau memakainya sebagai pengingat untuk berdoa bagi
jiwa-jiwa yang terhilang di seluruh dunia.
Gelang Kekekalan yang simpel dan elegan ini akan menjadi
pengingat harian bahwa engkau dan saya berbagi dalam roh - suatu
komitmen untuk meraih jiwa-jiwa yang berharga bagi Injil.
Gelang Kekekalan ini dapat berfungsi sebagai alat kesaksian yang
akan membukakan pintu-pintu bagimu untuk memberitakan Injil.
Dengan memakainya, engkau akan ingat bahwa Kristus hidup di
dalam dirimu.
Dan itulah hadiahku untukmu. PIntu-pintu telah terbuka sekarang
dan kita tidak bisa
menarik kembali!
Tuhan masih mempertanyakan hingga hari ini, siapa yang akan
pergi? Yesaya 6:8: "Lalu aku mendengar suara Tuhan
berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau
pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah
aku!"
Saya telah berkata, "Utuslah aku. Aku akan pergi."
Dan saya tahu itu merupakan keinginanmu untuk melihat Injil
diberitakan kepada bangsa-bangsa, tetapi waktu kita hanya
sedikit. Kita harus melakukan pekerjaanNya
selama masih ada waktu, selama pintu-pintu masih terbuka.
Tolong jangan lewatkan 4 pertanyaan berikut. Bacalah
dengan seksama. Pikirkanlah baik-baik. Jawablah pertanyaan
tersebut dengan suara keras...
Apakah engkau akan pergi bersamaku dan menanam benih-benihmu
sehingga Injil dapat diberitakan di seluruh dunia kepada jutaan
orang yang masih menunggu untuk mendengar pesan keselamatan?
Apakah engkau akan pergi bersamaku dan kita membuat rencana dan
memenuhi komitmen kita untuk Indonesia, Europe,Australia, New
Zealand, dan ke seluruh dunia?
Apakah engkau akan memberikan hadiah yang terbaik saat ini untuk
pekerjaan Tuhan yang diberkati ini?
Apakah engkau akan menanamkan benihmu yang terbaik sekarang ini?
Saya yakin bahwa dengan bersama-sama pelayanan ini akan dapat
melalui pintu-pintu yang terbuka dan kita akan dapat memenuhi
komitmen kita untuk setiap KKR yang telah direncanakan.
Karena engkau telah memberi, Ia berjanji: "TUHAN akan
membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit,
untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati
segala pekerjaanmu" (Ulangan 28:12)
Saya berdoa agar Ia yang telah memanggil kita untuk melayani Dia
akan terus mengalirkan berkatNYa atas engkau dan orang-orang
yang engkau kasihi. Saya berdoa juga agar engkau yang
sudah menanam benih- khususnya sekarang selama masa-masa kritis
ini- akan menuai hasilnya berlipat ganda dalam kelimpahan
finansial dan berkat untuk setiap benih yang engkau tanam.
Mari kita mengerjakannya bersama untuk kemuliaan Tuhan kita yang
menakjubkan Yesus...
Selamanya disana,
Benny Hinn
P.S. Saya perlu mendengar darimu sekarang! Tolong biarkan saya
mengetahui bahwa engkau sedang berdiri bersama saya supaya saya
tidak membatalkan KKR internasional yang akan datang. Kita harus
memberitahukan kepada para perancang dan pelaksana dalam
beberapa hari berikut. Yang terpenting, kita harus memberitakan
Injil kemuliaanNya sekarang supaya suatu hari nanti kita dapat
berdiri untuk mendengarNya berkata, "Bagus, engkau hambaKu
yang baik dan setia." (Matthew 25:21).
Tolong kirimkan hadiahmu yang terbaik hari-hari ini dan
terimalah Gelang Kekekalan sebagai hadiah terimakasih bagimu!
Click
here to prevent the cancellation of upcoming crusades and to
receive your free gift from Pastor Benny.
|
|
Ancol yang kadang-kadang disebut sebagai
Taman Impian Jaya Ancol,merupakan taman hiburan terbesar dan
terpopuler di Jakarta. Ancol didisain secara khusus untuk rekreasi
keluarga dengan water park (taman air)yang terdiri dari 6 kolam
renang, theme park (tamanbermain) Dunia Fantasi, pasar seni, Dunia
Laut (Sea World), lapangan golf, hotel dan
taman pantai seluas dua kilometer. Yang terbaru dari taman
pantai ini adalah pantai Karnaval yang mempunyai panggung seluas
5.5-meter yang dapat digunakan untuk even-even besar seperti konser,
festival dan KKR Benny Hinn 24-26 Maret 2006 nanti.
Ancol terletak di Jakarta yang merupakan
ibukotaIndonesia yang sedang berkembang di pulau Jawa. Indonesia ,
yang merupakan negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak
antara Samudra India dan Samudra Pasifik, mempunyai populasi 242
juta penduduk yang tersebar di seluruh Indonesia yang mempunyai luas
area tiga kali besarnya Texas.
Terletak di mulut
Sungai Ciliwung, Jakarta telah dikenal sebagai sebuah kota sejak
1527. Mulanya dikenal sebagai Sunda Kelapa, Jakarta mula-mula
merupakan kota pelabuhan. KIni Jakarta dengan populasi 13 juta
penduduk, merupakan pusat pemerintahan, pusat hiburan, pusat seni,
pusat kebudayaan, dan pusat agama di Indonesia.
“Haus akan Tuhan
terjadi di seluruh Jakarta dan di seluruh Indonesia," kata
Pendeta Benny. “Anda akan ingat bahwa pada akhir Desember 2004,
sebuah bencana tsunami telah merebut 237,000 nyawa di Indonesia dan
menyebabkan kerusakan material yang sangat parah. Jemaat Tuhan telah
berbaik hati menolong mereka untuk memulihkan dan membangun kembali
di sepanjang daerah tepi Samudra Pasifik. Dan kita melihat ada
keterbukaan untuk Injil di banyak daerah. Orang-orang percaya
diseluruh dunia perlu berdoa syafaat untuk KKR di Ancol ini. Pintu
telah terbuka. Hati
juga telah terbuka. Tuhan
sudah siap bergerak. Tolong
berdoa untuk KKR Maret ini nanti, agar Tuhan melakukan pekerjaan
besar di hati orang-orang yang berharga ini.
KKR ini akan
diadakan pada hari Jumat dan Sabtu jam 18.00 sore, dan pada hari
Minggu jam 15.30 sore.
Untuk keterangan
lebih lanjut hubungi:
Informasi:
Sekretariat Panitia
Doa Bagi Pemulihan Bangsa
Gd. Menara Era Lt.
1, JL Pasar Senen Raya 135-137,
Jakarta 10410
Tel: (021) 350-8642;
350-8643
Fax: (021) 386-1642
e-mail:
[email protected]
Web site:
www.bennyhinnindonesia.or.id
Pertemuan Para
Pendeta - Kamis, 23
Maret, 2006 jam 19:00
Lokasi: T.B.A
January 31, 2006
www.BennyHinn.org
| Request
Prayer | Read
Praises | Submit
Your Praise | Donate
| Shop |
My dear friend Bambang,
It is no accident that Fiji was the site for the
first international crusade of 2006, and I am so excited to
send this brief report and these exciting photos. I
also want to thank you from the bottom of my heart for your
kindness, your love for the Lord, and for the support of
this ministry, not only for the historic Fiji crusade, but
also for upcoming international crusades.
“You have conquered Fiji!” Fiji’s Prime Minister
Laisenia Qarase exclaimed from the platform during the final
service, referring to the fact that in a nation of 800,000,
nearly half that amount had attended the three-day event. He
clearly meant that his nation had been touched powerfully by
God’s outpouring.
|
Benny Hinn :
“Karena saya rindu
INDONESIA
Dipulihkan"
Suatu
beban besar bagi jiwa-jiwa yang terhilang telah mengganggu hati
saya. Sepertinya hati saya meledak dengan sejuta ledakan. Saya
telah mengetahui apa yang ditangisi sorga – yaitu tangisan
akan jiwa-jiwa, Jiwa-jiwa.
JIWA-JIWA!
Ini benar-benar dari Tuhan, karena jika itu dari
saya, pastilah tidak mungkin.
Tuhan telah meletakkan beban yang
lebih besar pada saya karena hari-hari telah dekat dan menjadi
lebih dekat.
“Sebab apa yang telah
difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan
segera” (Roma
9:28
).
Ia akan bekerja cepat, begitulah
yang Tuhan katakan.
Faktanya, Tuhan sedang bergerak
dengan sangat cepat di banyak bagian dunia sehingga banyak di
antara kita yang memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa
‘kewalahan’ dengan cara kerjaNya! Sebagai contoh, di Arab
jutaan orang datang kepada Tuhan melalui mimpi. Tahun lalu, satu
juta jiwa diselamatkan dan dibabtis di Mesir! Jutaan
muslim bermimpi tentang Yesus Kristus.
Tuhan sedang memenuhi
FirmanNya
,
Ia
sedang mencurahkan Roh-Nya ke atas semua manusia (Yoel
2:28
). Akhir-akhir ini di Afrika Selatan seorang wanita
bernama Samarrah mengatakan pada saya bagaimana Tuhan datang
kepadanya dan membawanya keluar dari Islam.
Semula ia adalah seorang muslim
taat dan merupakan anak seorang imam muslim, namun kini ia
memenangkan banyak jiwa bagi Tuhan di negaranya!
17
Oktober 2005 Benny Hinn singkat mengunjungi
Jakarta
. Dengan mengelar makan malam bersama di Ballroom Hotel Mulia,
Senayan Jakarta, beliau men-share-kan
kerinduan dan panggilannya melayani di bumi Nusantara ini. Hal
ini tentu saja mengherankan, karena biasanya dia hanya melayani ke
Negara yang telah lama mengagendakan kehadirannya. Kali ini , justru
Hinn yang meng-agendakan
Indonesia
sebagai salah satu tempat pelayanannya di tahun 2006.
Dalam
pertemuan tertutup yang tidak banyak dipublikasikan itu Benny Hinn
mengungkapkan keprihatinannya atas Indonesia, termasuk bencana
dahsyat tsunami yang melanda Aceh dan Nias, akhir Desember 2004
lalu, dan beberapa sengketa politik yang terjadi di bangsa ini. Karena
itulah, ia merasa terpanggil untuk memberkati
Indonesia
. Ia percaya, Tuhan Yesus sanggup memulihkan bangsa
Indonesia
, karenanya ia mengimbau agar umat Tuhan di Indonesia ini memilki
beban dan panggilan yang sama, yaitu berdoa bagi pemulihan bangsa.
Kebaktian
Kebangunan Rohani (KKR)
yang rencananya akan digelar pada 24 sampai dengan 26 Maret 2006
ini merupakan KKR kedua yang diadakan Pendeta Benny Hinn di
Indonesia (khususnya Jakarta). Tahun 1992,
Indonesia
pernah mengalami jamahan kuasa Tuhan lewat pelayanannya. Waktu itu
tajuk KKR yang digelar di Gelora Senayan adalah : “
Api Kemulian-Nya”.
Sedangkan KKR
kedua yang bertajuk “Doa
Bagi Pemulihan
Indonesia
” ini akan diadakan di Pantai
Karnaval Ancol,
Jakarta
Utara mulai tanggal 23-26 Maret 2006.
Tanggal
23 Maret adalah Seminar dan Tanggal 24 – 25 Maret adalah KKR
yang diselenggarakan pada pukul 18.00wib dan tanggal 26 Maret pada
pukul 15.00wib dan tidak dipungut biaya alias Gratis.
Siapa
Benny Hinn?
Beliau adalah
seorang hamba Tuhan yang banyak melayani di bidang penyembuhan.
Pelayanannya makin terkenal pada tahun 1990 di Amerika, terutama
di Eropa, Amerika Latin, dan
Asia
. Orang tuanya berdarah Yunani-Armenia, tetapi ia sendiri lahir di
negara
Israel
dan dibesarkan di
Canada
. Awal pertobatannya dimulai di tahun 1972, ketika
ia mengalami keputusan untuk lahir baru. Banyak
hal yang dialaminya sejak ia dijamah Tuhan dan dipenuhi kuasa Roh
Kudus. Salah satunya adalah ia mempunyai
kerinduan untuk melayani umat Tuhan di seluruh
dunia.
Desember 1973
Benny Hinn bersama Jim Poyter temannya, mengikuti kebaktian yang
dilayani Kathryn Kuhlman. Dalam khotbahnya Kathryn berpesan (walau
tidak secara langsung) , agar hidupnya bergantung pada tuntunan
Roh Kudus. Saat itu Benny Hinn meresponi panggilan tersebut, dan
ia mendapatkan visi untuk diubah, dan hidupnya kian diubahkan.
Tahun 1974 ia
mendapatkan visi untuk melayani banyak jiwa, dan Roh Kudus pun
meneguhkannya lewat sebuah khotbah. Di tahun yang sama Benny Hinn
memulai panggilan Nya , dan ia menyaksikan jamahan Tuhan dan Kuasa
Roh Ludus , tepatnya bulan Desember dalam ibadah di
Oshawa
.
Tahun 1975,
Hinn mulai berkotbah untuk umum, ia juga berkhotbah di telivisi.
Yang menjadi penekan khotbahnya adalah : hidup
dalam pimpinan Roh Kudus. Lewat
bukunya yang berjudul Good Morning Holy
Spirit (Selamat Pagi Roh Kudus), namanya pun makin kian
dikenal. Bahkan membawanya berkhotbah di antara jutaan orang di
India
, (salah satu KKRnya yaitu
di Banglore
,
India
pada tahun 2005 lalu diikuti kurang lebih
3.000.000 jiwa. sumber TBN & Miraclenet) Eropa
Timur, dan banyak negara lainnya termasuk ke negeri asalnya
Israel
.
Selain Selamat
Pagi Roh Kudus, beliau juga menulis beberapa buku yaitu : The
Blood, The Annointing, Welcome, Holy Spirit Walking in Devine
Health bersama Don Colbert, juga Miracle of Healing The Healing
Christ, Strength For Today and Bright Hope for Tomorow
bersama Steve Brock.
Selain
berkhotbah di beberapa Negara, saaat ini Benny Hinn juga
memandu satu acara di TV, yaitu This is Your Days. (TBN /
Miraclenet)
SEKILAS
REV. BENNY HINN
BENNY
Hinn lahir pada tahun 1953, ibunya adalah orang Armenia dan
ayahnya adalah orang Yunani. Ia tumbuh di Jaffa, Israel, “dalam
keluarga Kristen ortodoks Yunani”, tetapi “diajar oleh para
biarawati di sebuah sekolah Katolik” (Hinn 1999, halaman 8).
Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ia dan keluarganya
berimigrasi ke Kanada. Ketika ia berusia sembilas belas tahun ia
menjadi seorang Kristen yang lahir baru. Kira-kira dua tahun
kemudian, pada bulan Desember 1973, ia naik bus dari Toronto ke
Pittsburg untuk menghadiri sebuah “KKR pelayanan mukjizat”
yang dipimpin oleh Kathryn Kuhlman (1907-1976), seorang penginjil
penyembuh Pantekosta. Dalam KKR itu, ia mengalami suatu pengalaman
rohani yang amat dalam, dan pada malam itu juga ditarik dari
tempat tidur dan “mulai terus berguncang dan bergetar” bersama
dengan Roh Kudus (Hinn 1999, halaman 8-14).
Benny
Hinn adalah seorang pengajar, penginjil, penyembuh dan penulis
yang terkemuka. Pelayanannya menjangkau puluha juta orang tiap
minggu melalui acara televise “This is Your Day!” bersama
dengan istrinya, Suzanne, yang disiarkan di stasiun televise TBN,
dan jaringan televise Daystar. Puluhan ribu orang menghadiri
berbagai KKR mereka di seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Benny
telah menulis beberapa buku laris, seperti Good Morning Holy
Spirit, Welcome Holy Spirit, The Blood, The Anointing, dan masih
banyak lagi. Buku-bukunya dicetak dalam bahasa Inggris dan
sekarang dalam bahasa Spanyol. Markas pusat pelayaan Benny Hinn
berada di Texas dan fasilitas produksi media/televise berada di
California. Ia dan istrinya tinggal di California Selatan bersama
dengan keempat anak mereka.