Home | Renungan

Dimulai dengan Melayani

… layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. (Galatia 5:13)

Dalam film animasi Hayao Miyazaki, Kiki's Delivery Service, dikisahkan Kiki, seorang penyihir cilik, hendak menuntaskan pelatihannya. Ia pergi ke sebuah kota untuk mempraktikkan keahliannya. Salah satu tujuannya adalah menemukan "spesialisasi"-nya.

Kota tujuannya ternyata kurang mempedulikan kehadirannya karena sudah lama mereka tidak melihat penyihir. Kiki bingung, tidak tahu mesti berbuat apa. Sore itu ia bertemu dengan seorang ibu penjual roti. Dot bayi pelanggannya tertinggal di tokonya. Kiki menawarkan diri untuk menolong ibu itu. Dengan sapu terbang, ia bisa mengantarkan dot itu secara cepat. Nah, dari situlah ia menemukan "spesialisasi"-nya: menjadi tukang antar-jemput barang.

Saya jadi teringat bagaimana saya menemukan "spesialisasi" saya. Saya mulai dengan menjadi anggota tim yang mempersiapkan tempat kebaktian dan aktif terlibat bila jemaat mengadakan acara atau pelayanan. Kemudian saya mengambil bagian dalam penyusunan warta jemaat. Akhirnya saya pun menemukan "spesialisasi" yang saya tekuni sampai sekarang, yaitu bidang publikasi.

Yesus juga memakai pola serupa dalam pemuridan-Nya (lihat Kis. 1:1). Ia cenderung melakukan sesuatu terlebih dahulu, baru mengajarkan dan menjelaskannya kepada para murid.

Pembaca yang terkasih, bila Anda rindu menemukan talenta dan karunia rohani Anda, cobalah terlibat dalam pelayanan. Lakukan sesuatu. Apa saja. Semampu Anda. Pada akhirnya Anda akan menemukan "spesialisasi" Anda. *** (11/10/2004)

-- Dimuat di Renungan Malam, Januari 2005

© 2005 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1