Home | Fiksi

Ketika Lari Sore-sore

Ingin berganti suasana, penyegaran pikiran, itu saja niatnya. Tanpa pikir panjang, ia menyetujui ajakan Mirza untuk berlari sore. Akhir-akhir ini, Mirza memang lagi sibuk mempersiapkan diri untuk ikut ujian masuk Akmil. Tapi, Ari... ahai, Ari, kutu buku kelas berat itu, akan lari! ....

Penasaran bagaimana kelanjutannya? Bersama sejumlah cerpen lain, cerpen ini telah dibukukan dalam Arie Saptaji dan Sidik Nugroho, NEVER BE ALONE (Kumpulan Cerpen tentang Kemenangan Iman di Balik Pergumulan Hidup), Yogyakarta: PBMR ANDI, 2004, Format 11 X 18 cm, 148 halaman, harga Rp. 19.500,oo.

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1