Home | Resensi Film

Ice Age (2002)

Sederhana, Namun Pas

Manfred (suara Ray Romano), seekor mammoth berbulu, dengan enggan terpaksa membiarkan Sid (suara John Leguizamo), seekor kungkang cerewet dan banyak tingkah, mengikutinya. Di tengah jalan mereka menemukan bayi telantar, dan memutuskan untuk mengembalikannya pada kaum keluarganya. Mereka harus menembus sejumlah rintangan alam di lingkungan yang tidak ramah itu, dan menghadapi segerombolan harimau bertaring pedang yang mengincar si bayi dalam upaya balas dendam.

Sesederhana itu kisahnya. Namun, Ice Age menunjukkan bahwa cerita atau film anak-anak yang digarap dengan baik akan mampu memikat orang dewasa juga. Ia tampil pas sebagai film segala umur -- tidak kekanak-kanakan, namun juga tidak sok dewasa. Tanpa sisipan lagu-lagu pop, tanpa bumbu humor kasar dan sindiran khas orang gede, Chris Wedge telah membesut animasi menyegarkan bagi seluruh keluarga. Shark Tale seharusnya belajar dari sini.

Meskipun kisahnya sederhana, film ini berhasil menampilkan karakter-karakter yang unik dan mengundang simpati. Penjahatnya pun, terutama dalam sosok Diego (suara Denis Leary), tidak digambarkan tanpa harapan. Interaksi antara Manfred, Sid dan Diego membuat kita betah mengikuti petualangan di Zaman Es ini. Pesan tentang persahabatan, penerimaan dan pengorbanan tersisip dengan baik, tidak terasa mengkhotbahi.

Humornya pun membekas. Saya paling geli dengan bagian yang mempertemukan mereka dengan sekelompok burung dodo. Dan, siapa yang tidak gemas pada si bajing dengan kenarinya, yang berkelit dari awal sampai akhir film itu? ***

-- Dimuat di Bahana, Juli 2005.

Home | Film Favorit | Email

© 2005 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1