Indah di mata indah di jiwa yang berahi
Bagaikan direnda
Terpesona penuh asyik dan ku belai
Sisir angin yang berbisik
Buka rahsia... kau kekasih ku
Pecahan ombak
Yang menyentuh pipi ini
Pedih mata hati bagai ditusuk panah... duri
Dan ku sapu
Kerna kabur pandangan ku
Dalam langkah... tarian cinta mu
* :
Duhai malam.... tiada bintang
Menghiasi.... taman kasih ini
Hanya aku.... sendirian
Tak berteman.... keseorangan
Kekasih ku... hanya aku
Yang memuja.... sisa cinta ini
Seandainya.... ombak laut
Surut lagi.... aku pergi...
Kekasih ku.... oh...
Seiring camar pulang... setia pada janji
Itu doa ku... selama ini...
( Ulang Rangkap * )
Dari mata
Dari jiwa yang berahi makin ku mengerti
Istilah percintaan ini
Moga nanti... ada seru menyatakan
Kau kekasih... hingga ke akhirnya
Kau kekasih... hingga ke akhirnya
Oh... kekasih
( Lagu : Ajai - Lirik : Alam Maya )
Kudus SinarMu
Usah ditanya di hamparan mana
Tika terlena melata berkelana
Sesayup angkasa pun pergi
Selembah turuni
Di mana berdiri
Mata tutup tak berhati
Bagai bahtera kemudi diuji
Garis tertentang imbanglah haluannya
Berulang renung lapis langit
Nipisnya raga ku
Bukalah kelopak kudus sinar Mu
Dia kekasih kasihNya memutih
Dia tercinta hadirnya tiap tika
Luhurnya teguh paut hati berkata
Sanubari idam pelukannya
Bagai bertemu rahsia
Penawar gelita
Hadir dalam damai titis siramnya
Sinar kealpaan bak pelangi
Indah penuh warna
Dusta noda mata
Jika selaut cinta
Tulislah kalimatNya
Pastikan surut
Meski selaut jua
Serlah cendala jiwa
Insankan seharusnya
Jaharkan syahdu
Detik sesaat itu
Bagai satu cerita
Tafsirlah sebaliknya
Cuba mencari makna
Apakah hakikatnya
( Lagu : Pak Ngah - Lirik : Ce'Kem )