TUJUAN PEMBELAJARAN

 

TUJUAN PEMBELAJARAN TIPE 1

Tujuan pembelajaran tipe 1 ini adalah untuk memenuhi model RPP yang meletakkan Tujuan Pembelajaran di paling atas RPP. Tujuan pembelajaran ini mengakomodasi seluruh KI dari KI sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Rumus tujuan pembelajaram tipe 1 ini adalah:

C + A + B (S1 + S2 + P + K)

 

Keterangan:

C = Condition

A = Audience

B = Behaviour

S1 = Kompetensi Sikap Spiritual

S2 = Kompetensi Sikap Sosial

P = Kompetensi Pengetahuan

K = Kompetensi Keterampilan

 

Inilah contohnya:

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui  diskusi,  tanya  jawab,  penugasan  dan  kajian  konstitusionalitas  siswa  dapat mensyukuri  nilai-nilai  dalam  sistem  hukum  dan  peradilan  di  Indonesia,  menunjukkan sikap  disiplin,  memiliki  pengetahuan  tentang  sistem  hukum  dan  peradilan  di  Indonesia serta keterampilan dalam menyajikan hasil analisis tentang  sistem hukum dan peradilan di  Indonesia  sesuai  dengan  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun 1945.

 

Tujuan pembelajaran: (nugraheni MAN 1 Pati)

Melalui diskusi, tanya jawab, dan mengkaji lembar kerja siswa, peserta didik dapat mensyukuri keberagaman makhluk hidup, menunjukkan sikap peduli, tanggungjawab, pro-aktif, memiliki pengetahuan cirri-ciri umum plantae, peran tumbuhan dalam ekosistem, serta keterampilan menyusun laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan

 

 

 

TUJUAN PEMBELAJARAN TIPE 2

Tujuan pembelajaran tipe 2 ini terletak di bagian tengah RPP

 

1.      Menurut Permendiknas Nomor 47 tahun 2007:

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

 

2.      Formulasi yang paling sederhana adalah apa yang tedapat dalam permendikbud nomor 81A tahun 2013, yaitu tujuan pembelajaran paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan)

 

 

 

 

3.      Juknis Pengembangan RPP SMA tahun 2010 – Direktorat Pembinaan SMA

Tujuan  pembelajaran  dapat  mencakup  sejumlah  indikator,  atau  satu  tujuan pembelajaran  untuk  beberapa  indikator,  yang  penting tujuan  pembelajaran  harus

mengacu kepada pencapaian indikator (Bahan presentasi BIMTEK KTSP Tahun 2009)

 

4.      Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. (Panduan Penyusunan RPP SMP Tahun 2017)

 

5.      Pola  atau  rumusan  tujuan  pun  pada  pokoknya  sama  dengan  indikator  (kata kerja  +  kata  benda).  Lengkapnya  sering  disebut  dengan  rumus  ABCD.  A adalah  audience  atau  peserta  didik,  B  adalah  behaviour  atau  perilaku  (kata kerja),  C  adalah  Condition  atau  keadaan  yang  harus  dipenuhi,  dan  D  adalah degree atau batas minimal tingkat keberhasilan (Panduan Penyusunan RPP SMP Tahun 2017)

 

6.      Biasanya C (conditioning) diletakkan di awal rumusan tujuan, diikuti dengan unsur-unsur  lain  yakni  Audience,  Behaviour,  dan  Degree.  Contoh  rumusan tujuan  pembelajaran  “Setelah  menyelesaikan  serangkaian  kegiatan pembelajaran,  peserta  didik  dapat  menjelaskan  konsep  fotosintesis  dengan menggunakan bahasanya sendiri” (Panduan Penyusunan RPP SMP Tahun 2017)

 

7.      Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk tiap-tiap pertemuan (Panduan Penyusunan RPP SMP Tahun 2017)

 

Inilah contohnya:

 

IPK

Tujuan Pembelajaran

IPK Pertemuan 1:

 

2.1.1  menunjukkan sikap percaya diri tentang perlunya entrepreneurship dalam membangun masyarakat

3.1.1 menjelaskan  peta wilayah Jazirah Arab

3.1.2 menjelaskan kondisi kepercayaan masyarakat Mekah sebelum mengenal Islam

3.1.3 mengindentifikasi kondisi sosial masyarakat Medinah sebelum mengenal Islam

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1:

 

Melalui pemutaran video masyarakat Mekkah dan Medinah sebelum Islam dan mengkaji peta jazirah Arab, peserta didik dapat menjelaskan wilayah jazirah Arab dan kepercayaan serta kondisi masyarakat Mekkah dan Medinah  sebelum mengenal Islam dengan benar

 

 

IPK Pertemuan 2:

 

1.1.1  menunjukkan sikap iman bahwa Muhammad SAW adalah Rasul Allah

2.1.2  menunjukkan sikap jujur dalam menuliskan sejarah Rasulullah dalam membangun masyarakat

3.1.4  menganalisis  prioritas dakwah  Nabi saw di Mekah

3.1.5  mengenalisis prioritas dakwah Nabi saw di Medinah

3.1.6  menyimpulkan usaha Nabi Muhammad   dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 2:

 

Melalui membaca buku paket sejarah dan penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan prioritas dakwah Nabi Muhammad di Mekkah dan Medinah, serta upaya membangun masyarakat melalui aspek ekonomi dan perdagangan

 

IPK Pertemuan 3:

 

2.1.3 menunjukkan sikap santun dalam pembelajaran

4.1.1 menuliskan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan

4.1.2 mempresentasikam sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan

 

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 3:

 

Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat esai strategi Rasulullah membangun masyarakat melalui ekonomi dan perdagangan dan mempresentasikannya hasil diskusi tersebut di depan kelas