e-Learning by Nerdi X.File41

Jenis-jenis Kondensator

IDevice Icon Pembagian Kapasitor
Pada umumnya kondensator terdiri dari dua (2) bagian yaitu:

1. Kondensator Tetap
Kondensator tetap adalah kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah dan simbolnya tidak mempunyai tanda panah. kondensator ini dibagi atas tiga macam bentuk kondensator yaitu:

a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor)
Kondensator yang bahan di elektrikumnya keramik dan mempunyai kapasitas di bawah satu mikro farad (1µF). kondensator ini memiliki bentuk bulat tipis, ada yang persegi empat warna merah, hijau, cokelat dan lain-lain. Kondensator keramik tidak mempunyai kutub positif dan kutub negatif, dan banyak digunakan pada frekuensi tinggi dan menengah. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko farad sampai dengan ratusan kilopiko farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.

b. Kondensator Mika
Kondensator yang bahan di elektrikumnya mika dan mempuyai kapasitas yang kecil berkisar antara 50 - 1000 pF. Kondensator mika ini tidak mempunyai kutub positif dan negatif dan banyak digunakan untuk frekuensi tinggi dan menengah pada radio penerima dan pemancar.

c. Kondensator Polyester
Kondensator yang bahan dielektrikumnya terbuat dari polyester, mempunyai kapasitas di bawah satu mikro farad dan banyak digunakan pada frekuensi tinggi dan menengah.

d. Kondensator Kertas
Kondensator yang sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel kondensator.

e. Kondensator Elektrolit (elco)
Kondensator ini mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kondensator ini hanya dapat dihubungkan dengan tegangan arus searah dimana dalam pemakaian diingat bahwa kutub positif harus dihubungkan dengan kaki kondensator yang bertanda positi, sedangkan kutub negatif dihubungkan dengan kaki kondensator yang bertanda negatif. Kapasitas kondensator ini cukup besar bila dibandingkan dengan kondensator di atas tadi. Kondensator ini dipergunakan pada frekuensi rendah misalnya dipergunakan sebagai filter pada sumber daya dengan menggunakan penyearah. Biasanya pada badan kondensator ini ada tanda kutub positif dan kutub negatif.

2. Kondensator Variabel
Kondensator variable adalah suatu kondensator yang kapasitasnya dapat diubah-ubah dan simbolnya memakai tanda panah. Kondensator variable ini terkenal dengan nama VARCO. Bahan di elektrkum kondensator ini umunya udara. Kapasitas dari kondensator ini sangat kecil (dibawah satu mikro farad) yang berkisar antara 0 – 500 pf . Kondensator variable ini banyak dipergunakan pada frekwnsi tinggi misalnya untuk isolator dan juga untuk menangkap frekwnsi radio pemancar. Untuk mengetahui rusaknya VARCO pada pesawat radio hidup kita putar varconya, maka akan kedengaran suara krosok-krosok dan apabila varco itu juga rusak dapat menyebabkan penangkap siaran hanya sedikit atau hanya satu saja. Varco ada dua macam yaitu varco besi dan varco plastik.
a.
Kondensator Variabel

Kondensator variabel terbut dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF sampai 500 pF (100pF = 0.000µF). Selain itu, kondensator variabel dengan spul antenna dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.

b. Kondensator Trimer

Kondensator trimer dipasang parallel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menempatkan pemilihan gelombang frekuensi. Kondensator trimer mempunyai kapasitas di bawah 100 pF.

Licensed under the Creative Nerdi X.File41 Nababan

Media Pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika. Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik UNIMED 2011