C M C Online
Ilustrasi : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
: 21
Dapatkah Dua Orang Berjalan Bersama?

Suatu pagi, gelombang awan debu menutupi jalan setapak yang adalah jalanan kami setiap hari. Tempat tinggal sementara tetangga kami yang dikelilingi gerobak-gerobak dipenuhi suasana riuh bersebu tersebut, ternyata adalah akibat adanya dua ekor sapi jantan yang saling bertarung keras. Kedua sapi jantan tersebut mendengus-dengus, menguak dan saling menyerang, dengan tanduk tajam mereka yang saling mengunci, saling berusaha dengan gigihnya mengalahkan lawannya, saling berupaya keras untuk mematahkan tanduk lawannya.

Tetapi yang aneh, pemilik kedua sapi jantan tersebut malah memberikan semangat atau dorongan kepada sapi-sapi itu agar terus bertarung sampai ada yang kalah. Mula-mula yang satu didera lalu yang lainnya jika kelihatannya sapi-sapi jantan itu hendak berhenti bertarung. Deraan tersebut nampaknya dilakukan terus agar kedua sapi jantan itu marah dan bertarung terus, menyodorkan tontonan gratis.

Saya terheran-heran, maka saya pun bertanya, "Mengapa sapi-sapi itu tidak dihentikan agar tidak berkelahi terus? Mengapa kedua sapi itu malah dihasut terus agar berkelahi dengan sengit?"

"Apa!?" jawab si pemilik kedua sapi itu, "Saya baru saja membeli kedua sapi jantan itu dan saya tidak bisa menggunakannya sebagai satutim untuk menarik gerobak-gerobak ini, sebab mereka berkelahi terus. Karena itu keduanya harus bertarung dulu untuk menentukan yang mana dari keduanya yang akan menjadi bos. Salah satu dari sapi jantan ini pasti akan menyerah sehingga yang satunya menang, sekali untuk selamanya. Maka saya pun akan bisa menggunakan mereka untuk menarik gerobak-gerobak saya ini. Jika saya mengikat mereka sebagai pasangan untuk menarik gerobak ini sebelum keduanya berkelahi memperebutan posisi sebagai bos, maka yang satu akan menarik gerobak ini ke timur sedangkan yang satunya bisa menariknya ke barat, lalu akan berputar-putar terus laksana perputaran jarum jam."

Maka saya pun diam, lalu kembali ke belakang rumah saya, maka muncullah kata-kata ini dalam ingatan saya, "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?" (Amos 3:3)

Apakah di dalam alam perkelahian sapi-sapi, atau di dalam hubungan antar manusia, atau di dalam hubungan kita bersama dengan Tuhan Yesus, janji, persetujuan dan ketundukan diperlukan sebelum kemajuan dapat dibuat.

(Jim Mitchell/ph 0997)

Sumber : www.glorianet.org

|Home|Buku Tamu|Topik|Tips|Humor|Galeri|Kisah Nyata!|
|ns2lJC|Tokoh2 Iman|Ilustrasi|Direktori Kristen|About Us|
© 2001 by [email protected]
Hosted by www.Geocities.ws

1