SNMPTN Dihapuskan, Namun Jujurkah UN ?                                               

By: Eva Yunita

  

                                                                                                                

 
 

           SNMPTN merupakan tes tertulis yang diselenggakan oleh berbagai universitas di Indonesia guna mencari mahasiswa baru yang berkompeten. SNMPTN pun sekarang sudah ada dalam bentuk undangan yang ditujukan kepada siswa-siswa unggul yang memenuhi kriteria universitas tersebut. Namun, apakah yang terjadii jika SNMPTN tersebut dihapuskan?  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa SNMPTN jalur tertulis akan dihapuskan dan kuota SNMPTN hanya akan melalui jalur undangan, Namun pola undangan itu hingga saat ini masih dibahas oleh para rektor PTN. Pemikiran sementara, polanya tetap menggunakan nilai ujian nasional (UN) sebagai syarat penilaian utama ditambahkan dengan parameter lain sesuai karakteristik tiap PTN. Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan biaya untuk proses penyaringan di jalur undangan ini sehingga tidak ada beban biaya yang dikenakan ke peserta. Selain jalur undangan, pemerintah tetap mengizinkan PTN untuk membuka jalur mandiri. Namun sebebas-bebasnya PTN membuka jalur mandiri, biaya pendidikan tetap tidak ada kenaikan. 

            Dengan rencana ditiadakanya SNMPTN untuk masuk ke universitas dengan UN sebagai tolok ukurnya saya rasa ini tidak akan berlangsung secara efektif, dan semakin menengelamkan bangsa, hal ini dikarenakan masih banyaknya kecurangan dalam penyelenggaraan UN di Indonesia. Salah satunya adalah yang marak terjadi yaitu bocornya kunci jawaban, bahkan kunci jawaban yang langsung diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa-siswanya dengan tujuan agar mereka mendapatkan nilai sebaik mungkin tanpa berfikir betapa buruknya akibat yang ditimbulkan dari perbuatan mereka tersebut. Dari beberapa aspek yang ada, menurut saya alangkah baiknya agar pemerintah tidak menghapuskan SNMPTN sebagai syarat masuk universitas.