Tindak Pidana Kepolisian
Aussie underdog spirit driving NBA team Joe Barton 15:04 AEST Fri Nov 22 2013
 
THE HOT NEWS  :)

 

 

 

    When Philadelphia took down defending NBA champions Miami en route to a hot start to the season, the only folk not surprised should've been Australians.Australian basketball fans know more than most the giant-killing abilities instilled by the newly-installed 76ers head coach Brett Brown, who took charge of the Boomers for the past four years.Derided in pre-season as having the NBA's worst roster, the 76ers won their first three games to give hope of a playoffs spot.Brown, who also had stints as assistant coach at NBA heavyweights San Antonio, says his time in control of the Boomers taught him plenty about being the underdog - an intrinsically Australian trait."There are many lessons I would've learned while coaching the Australian team that have helped me as I begin this rebuild with the 76ers," Brown told AAP on Friday."From a physical standpoint, from a chemistry standpoint to a toughness standpoint. There are similarities to what we did with the Australian team."And those are the things I've been able to reapply to our program."

    Brown's last tournament in charge of the Boomers was the 2012 London Olympics, where Australia won three games including a two-point win over eventual bronze-medalists Russia."We all admit when we went into London that we weren't going to beat anybody because we had more talent," Brown explained."We understood that for us to be at our very best we were going to have to have a fitness base that was a career best for the individual players."We were going to have to have a toughness and a chemistry that was a difference maker, when you look at other nations."I think that as you reapply that here to the 76er program."Truth be told, even Brown didn't expect such big results from his team to start the year.But using a fast-paced game, modelled on how his Boomers squads were built around light-footed point guard Patty Mills, the success came.

    "The start of the year for us was very surprising," he said.

"You can catch people off guard.

"It is the start of a very long year and we started the season surprising a lot of people including ourselves.

"Our situation has been forecasted and well documented for a while. We're in a rebuild mode.

"...But we're the number one team in the NBA in pace. I'm proud of that.

"With that style there are problems that come with it. It's not all positive. But it's a way for us to beat other teams."

  

 

JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Pol Arief Sulistyanto, mengklaim perangkat cyber crime, yang dihibahkan dari Autralia untuk Polri, aman dari penyadapan intelejen Australia.

"Insya Allah tidak ada. Karena ini kan bukan kaitannya dengan handphone dan lain-lain. Ini peralatan-peralatan laboratorium dan forensik, kaitannya dengan device, kemudian untuk memunculkan sms, file yang sudah terhapus, mengambil gambar dari blackberry dan sebagainya," jelas Arief di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Dia menambahkan, hibah peralatan yang diterima cyber crime Polri pada 2011 dari Australia semuanya berbentuk hardware dan software untuk digunakan dalam bentuk cyber forensic atau laboratorium cyber forensic.

"Ada CCIC (cyber crime investigation center) di Bareskrim. Kita mempunyai CCISO (cyber crime investigation satellite office) di lima Polda, NTB, Bali, Jakarta, Medan," tegasnya

Arief juga menjelaskan, salah satu fungsi untuk laboratorium cyber forensic ialah mentranskipasi dalam bentuk materil barang bukti yang awalnya berupa petanda dari digital seperti email, informasi digital, dan lain-lain dan bahkan untuk penanganan teroris.

Semua peralatan tersebut, lanjut Arief tidak terkoneksi dengan satelit. "Kalau terkoneksi dengan internet kan ada unit cyber patrol. Internetnya pakai internet Indonesia. ISP-nya ISP Indonesia," paparnya.

Sedangkan, perangkat cyber patrol berfungsi sebagai pengawasan kejahatan di dunia maya itu memang dari Australia. Namun alat tersebut dapat dipastikan tidak terkoneksi dengann satelit. Sehingga, sulit disadap badan intelejen Australia.

"Insya Allah tidak ada (penyadapan), dan apa yang ramai sekarang kan menggunakan komunikasi seluler. Kalau internet komunikasi hanya cyber patrol saja. Data-data semua ada di laboratorium forensic," tuntasnya. (ydh)

 

 

Palembang, "Kota Sejuta Kuliner "

           Kota Palembang memiliki beragam kuliner khas yang sudah dikenal baik di mancanegara, baik itu berupa makanan khas asli daerah Palembang sendiri maupun makanan yang merupakan perpaduan antara budaya local dan budaya Tionghoa.  Dari makanan berat hingga makanan ringan sangat beragam jenis nya sehingga kota Palembang juga dijuluki sebagai “Kota Sejuta Kuliner”. Sungai Musi yang menjadi ikon kota Palembang juga merupakan penghasil sumber daya alam yang melimpah terutama ikan. Oleh karena itu kuliner khas kota Palembang sebagian besar terbuat dari ikan air tawar yang memiliki kandungan protein dan nilai gizi yang sangat tinggi. Sebagai kota yang kaya akan kulinernya, kota Palembang memiliki potensi wisata kuliner yang sangat baik untuk terus dikembangkan sehingga dapat menarik para wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung ke kota Palembang.

 Pempek 
                  Bagi pecinta kuliner, kota Palembang dikenal sebagai surganya pempek. Pempek merupakan makanan khas Palembang yang telah dikenal seantero nusantara. Kata “Pempek” sendiri berasal dari panggilan lelaki tua keturunan Tionghoa yang dulu tinggal di tepian Sungai Musi yang berinovasi mencampur ikan giling dengan tepung tapioca sehingga menghasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut kemudian dijajakan para “apek” (sebutan lelaki tua keturunan Tionghoa) dengan berkeliling sepeda. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek.., apek”, maka makanan baru tersebut dinamakan pempek.

Pempek Tahu, Telur, dan Keriting

                     Pempek terbuat dari bahan dasar ikan giling, tepung sagu, air dan garam sehingga menjadikan pempek tidak hanya memiliki nilai budaya tapi juga memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi. Kandungan gizi utama pada pempek adalah protein, lemak, dan karbohidrat. Sebagai penambah cita rasa, pempek biasanya disajikan lengkap bersama "kuah cuka" (cuko) yakni saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe, dan udang kering. Biasanya dapat pula ditambahkan potongan ketimun, sedikit mie basah dan juga udang kering yang ditumbuk ke dalam kuah cuka. Rasa asam pedas yang didapat dari kuah cuka sungguh menambah nikmat dan menggugah selera dalam menyantap pempek. Ikan yang digunakan untuk pembuatan pempek sejatinya adalah ikan belida (Iwak Belido) yang mendiami Sungai Musi. Namun, seiring dengan langka nya ikan belida, maka jenis ikan lainnya digunakan sebagi pengganti seperti ikan gabus dan ikan tenggiri. Masyarakat Palembang telah berhasil memvariasikan pempek dengan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu, sehingga sekarang terdapat beragam jenis pempek antara lain pempek kapal selam, adaan, keriting, pempek kulit, pempek tahu hingga pempek lenggang dan panggang.

Picture

Pempek Kapal Selam

       Salah satu penamaan pempek yang paling unik adalah pempek kapal selam. Pemberian nama pempek kapal selam ini dikarenakan dalam proses pembuatannya pempek ini direbus dengan cara menenggelamkannya di dalam air yang banyak. Apabila pempek tersebut telah matang, pempek ini dengan sendirinya akan mengapung dan naik ke permukaan. Karena dalam proses pembuatannya seperti cara kerja kapal selam, maka diberikanlah namanya pempek kapal selam.

Picture

Pempek Panggang

Picture

Pempek Lenggang

Mie Celor

Picture

Mie Celor nan sedap dan gurih

             Selain pempek, salah satu warisan kuliner khas masyarakat Palembang adalah Mie Celor. Mie celor berasal dari bahasa Palembang yang berarti mie yang diseduh. Ini merujuk pada pengolahan mie yang bukannya direbus, melainkan dimasak dengan cara diseduh dengan air panas. Tujuan dari pengolahan mie dengan cara diseduh adalah agar cita rasa mie terasa kenyal, mantap berisi, tidak lembek seperti halnya mie rebusan. Mie celor disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi (udang kering), dicampurkan taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus. Selain itu mie celor juga dilengkapi dengan taburan irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng sehingga menghasilkan kuah dengan rasa yang kental, lembut, gurih dan berwarna kemerah mudaan. Perpaduan rasa udang yang gurih dengan aroma bawang goreng sangat kuat menambah ke-khasan cita rasa mie celor. 

Model

Picture

Model Ikan

           Mendengar nama “Model” untuk jenis makanan cukup membuat orang awam penasaran. Ya, model disini juga merupakan salah satu makanan khas Palembang. Model terdiri dari 2 macam yaitu model ikan dan model gandum. Model gandum hanya terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan disajikan bersama kuah model. Sedangkan Model ikan pada dasarnya dibuat dari adonan yang sama dengan pempek kapal selam. 
         Yang membedakan model ikan dan pempek kapal selam adalah adonan model yang terbuat dari ikan dan tepung tapioca diisi dengan tahu yang kemudian digoreng. Model dihidangkan lengkap bersama dengan kuah model yang terbuat dari rebusan kaldu udang. Sebagai pelengkap dan penambah rasa, model disajikan dengan campuran bihun atau soun, timun, ebi, jamur kuping dan tentunya bawang goreng. Sebagian orang juga menambahkan sedikit kuah cuka pada kuah model untuk mendapatkan cita rasa yang sedap dan nikmat. 

 

Picture

Model Gandum

Tekwan

Picture

Tekwan

             Makanan yang satu ini tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan khas Palembang lainnya. Masi sama seperti pempek dan juga model, tekwan juga berbahan dasar ikan, namun dalam pengolahannya adonan ikan tersebut dicampur dengan tepung sagu dan bukannya tepung tapioca seperti dalam pembuatan pempek dan model. Adonan tekwan dibentuk bulat kecil kecil dan disajikan dengan menggunakan rebusan kuah kaldu udang. Sebagai pelengkap, tekwan dihidangkan bersama dengan bihun dan soun, irisan bengkoang, irisan jamur kuping, serta dilengkapi dengan taburan daun bawang, seledri dan bawang goreng. Hidangan sup hangat khas Palembang seperti model dan tekwan ini biasanya di santap pada waktu sore hari. Akan semakin pas dan mantap rasanya bila disantap pada hari hujan. Sungguh menggugah selera !

 

 Laksan

Picture

Laksan

                   Makanan khas Wong Palembang selanjutnya adalah Laksan. Laksan tergolong unik karena sepertinya makanan khas Palembang ini belum ada di kota-kota lain di Indonesia. Masih hampir sama dengan pempek, laksan merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan.  Adonan tepung dan ikan kemudian dipotong tebal melintang berbentuk oval.  Singkat cerita dapat dikatakan bahwa laksan merupakan modifikasi dan variasi dari pempek lenjer dimana penyajiannya dilengkapi dengan kuah santan nan gurih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HOME