PUISI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Duka dari Tsunami

Ada hari kelabu
Disaat penderitaan dan kesulitan beradu
Tetesan hati mengalir tak tertahankan
Semua tak seputih kertas tak sebiru laut
Tak ada butiran putih yang bersahabat
Tak ada ombak yang menggulung lembut

Kota ku tercinta
Kini hilang tersapu gulungan putih
Meninggalkan luka, menghapus keindahan
Derai air mata mengalir tanpa henti
Jeritan-jeritan menyayat hati
Dalam tangisan panjang
Menyaksikan kedahsyatan bencana.