--Itulah
gambaran singkat tentang petualanganku mencari ilmu--
Di Takengon yang aku hanya punya DANAU Laut
Tawar…
Di Pidie yang aku hanya punya PANTAI…
Dan di Palembang yang aku bisa punya SUNGAI
Musi yang
luas..Indahnya,,. *_*
Jadi
aku itu anak tamatan MIM Sp.Teritit dulunya,sekolah pedesaan yang mungkin akunya
dulu juga bisa dibilang DESO (baca : Tukul A ) lah,gak pernah tau apa itu
komputer apalagi facebook dan Blog beginian,aku paling gak ngerti deh
pokoknya.Ya, maklum saja ku kira, selain jaman dulu gak ada komputer di sekolah
ku,warnet juga blom nongol tu,jadi gak pernah banget yang namanya tau social
network begituan.Dunia pun akhirnya berputar ,cerita bercerita akhirnya aku
dapet beasiswa deh di Sekolah Sukma Bangsa Pidie dengan teman dan guru yang baru
juga.Tertunduk dengan semua peraturan dan kebiasaan yang pernah punya
sebelumnya.Jauh dari orangtua yang menakdirkan aku untuk jaranga pulang dan
belajar lebih mandiri.
Ini beneran mengubuah 180 derajat kehidupanlah kira2,aku mulai mengenal komputer
dan hal yang aku gak pernah tau di MIM dulu.Pernah pas di SMP dulu aku daftar
facebook ya tapi apa yang terjadi temann..?belasan kali daftar FB pasti lupa
terus password-nya bahkan Emailnya teman..(sadis banget..!!).Dan perlu teman2
tau ini adalah sekolah yang berdiri dan dibangun berkat kebijakan yang ambil dan
disepakati oleh Pak Surya Paloh dan tim-nya untuk menyinari semangat anak bangsa
yang terlanda tsunami tempo hari.Ini juga diberikan ntuk anak yang ingin sekali
tetap berprestasi tetapi terlahir di keluarga yang mayoritas menengah kebawah
dan sedikit kemungkinan bisa menggapai bintang yang lebih tinggi.SSB sendiri
dimulai dari tingkat SD,SMP dan SMA.Tetapi kalo aku gak salah yang Full beasiswa
Cuma yang tingkat SMP dan SMA aja deh (baca: lupa).Dulu,hampir 2 bulan lamanya
liburan di rumah setelah UN.
Tapi masih aja belum tau tepatnya aku mau sekolah dimana.Orangtua memilih
mendaftarkanku di SMA yang tak jauh jaraknya dari rumah (buka jendela langsung
ada sekolah).Selain untuk mempermudah pengontrolan,ini juga termasuk sekolah
yang difavoriti anak di “desa” ku jaman dulu (baca :sekarang juga).Formulir
telah di ambil dan hanya tinggal mengikuti beberapa test lagi.Hati tetep masih
belum yakin,aku khawatir banget sama semua ini.Dengan keadaan orangtua yang
hanya seorang petani dan Ibu rumah tangga,sesak sekali rasanya harus melihat
mereka membanting tulang hanya untuk aku dan kedua adikku tiap hari.Itu pasti
sangat membebani mereka,PASTI.Hari buram pun dimulai,aku terus2-an mikirin soal
financial yang harus dikeluarkan entar kalo aku harus sekolah di sini.Bisa mati
berdiri gara2 semua ini.Tolong aku Tuhannnn,,,,*_*
Ternyata tak ada yang bisa menerka semua keberuntungan ini.Aku diterima lagi
sebagai siswa SMA di SSB Pidie.Alhamdulillah..hati mulai mekar dan bibir mulai
tersenyum.”Aku dapet beasiswa” itulah yang kuteriakkan di dalam hati kecil
ku.Belum kesenangan itu habis,Pak Edy dan tim dari Sampoerna datang dan juga
menawarkan program besasiwa untuk bersekolah di SMAN (Sampoerna
Academy),Palembang.Wah senengnya hatiku,Tuhan memberikan semua jawaban atas
pertanyaan ku selama ini.Aku,Vera dan keempat temanku ternyata berhasil melewati
semua tantangan itu dan akhirnya mendapatkan full-beasiswa untuk tingkat
SMA.Terkadang indah dan terkadang buruk sekali yang terukir di nadi kehidupanku.
Begitulah aku menyadari bahwa roda akan tetap berputar.Di sini
serasa membaik,tak terlalu menjadi katak dalam tempurun lah istilahnya.Aku
memulai hariku dengan peraturan berbahasa inggris yang aku yakin banyak banget
misspelling-nya.Setiap hari seperti dosen membaca buku IGCSE dan KTSP yang
amet tebal dan berat untuk ditenteng seharian..(nambah pendek diriku) .Mulai
memasuki dunia ICT dan diajarkan mebuat GO-BLOG sekaligus berpetualang di dunia
facebook.Hidup aku mulai lebih berwarna dengan situasi kekeluargaan yang aku
miliki di asrama.Apalagi di ScienceThree,perut terusan dikocok dan tradisi
ketawa massal pun di mulai.Dengan aksi teman2 yang unik dan lucu2 membuat aku
merasakan lebih bermakna nya BIG FAMILY..