"Kamu mungkin belum sehebat harapanmu, namun kamu tidaklah selemah yang kamu pikirkan..."
 

   

 

Indahnya Ketika Keutuhan Di dalam Sebuah Keluarga Dapat Terjaga

 

Harta yang paling berharga adalah Keluarga

Istana yang paling indah adalah Keluarga

Puisi yang paling bermakna adalah Keluarga

Mutiara yang paling bermakna adalah Keluarga

 

Makna keutuhan keluarga akhir-akhir ini semakin pudar bahkan hilang karena kesibukan dan mengutamakan kepentingan pribadi dan orang lain di atas kepentingan keluarga, alias keluarga kadang hanya dijadikan tempat sampah (pelampiasan kekesalan, amarah, dll sehingga ada istilah KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga), bahkan kadang keluarga dianggap tidak penting sehingga sering diabaikan. Sungguh menyedihkan.

Padahal kalau mau jujur dari hati nurani, keluarga adalah orang-orang yang paling peduli dengan kita. Orang-orang yang ikut merasakan penderitaan kita dan orang-orang yang rela berkorban untuk kebahagiaan kita, sedangkan orang lain belum tentu mau melakukan itu semua (walau memang tidak semua orang seperti itu karena kadang ada orang lain yang lebih baik dari keluarga sendiri). Jika keutuhan sebuah keluarga dapat dijaga dengan baik maka akan indahnya dunia ini. Sebesar apapun masalah yang kita alami jika bersama keluarga kita pasti bisa melewatinya. Namun, jika sebuah kelurga yang telah hancur maka sungguh disayangkan nasib anak-anak mereka karena mereka masih membutuhkan kedua orang tuanya dan kasih sayang.

Jadi sedapat mungkin perhatikanlah keluarga dengan sebaik mungkin, jangan jadikan keluarga seperti bukan orang yang penting, jangan sia-sia keluarga atau kita akan menyesal dikemudian hari, dan kadang menyesalpun sudah tidak berguna lagi.

Bagi anda yang telah berkeluarga, mari renungkan kembali apa tujuan dulu anda berkeluarga, apakah hanya untuk sebuah status sosial atau memang karena kita ingin hidup dalam lingkungan orang-orang yang menyayangi kita, yang rela menemani kita melalui sisa hidup kita dengan cinta dan kasih sayang yang tulus tanpa mengedepankan kepentingan pribadinya sendiri.

Bagi yang belum berkeluarga pikirkan matang-matang sebelum memutuskan berkeluarga, pertimbangkan dengan memperhatikan kepentingan orang-orang yang disayangi yang rela menghabiskan waktu bersama kita nantinya. Jangan sampai setelah berkeluarga kita tetap mengutamakan egoisme dan orang lain tanpa memperhatikan keluarga.

Kita sendiri sesungguhnya ingin disayangi, ingin dimengerti, ingin dirawat, ingin dilindungi, tetapi jika kita tidak melakukan itu terlebih dahulu, jangan harap kita mendapatkan perlakukan yang sama dari orang lain. Karena itu utamakanlah keluarga baru setelah itu orang lain.