ATAS NAMA              

(in The Name Of)

28/8/2000                                                                         Ilham Prisgunanto

Buat GLB

Atas nama keyakinan aku menuntut dirimu..... . ...   Masih adakah kepercayaan pada cinta dan kasih sayang.............?

Ketika kebencian dan kejijikan menyelimuti tubuhmu. Dan kamuflase kata-kata menjadi bumbu yang wajar, hasil penggelakkan dirimu atas ketakutan luka di hati..............

Bila lonceng tiba dan kesempatan datang kau lari dan bersembunyi..tapi bila hari tenang kau garang berkelebat bak 'Kerapu Lodi' yang takut kehilangan akan persembunyian karangnya...Meski lumut di sekitarnya tak mungkin berkata bohong...., dan selalu mencintai. Meski sering kau sakiti, bahkan dimakan dan telan hidup-hidup..........

Untuk kau yang menyimpan kekalutan, masih adakah kami dihatimu??Dan masihkah teringat namaku di nisan hatimu yang paling dalam...atau kau patri nama kami dalam daftar hitam yang harus dihindari...Atau bahkan residivis yang perlu dihukum gantung...sehingga tidak ada lagi...

Haruskah kami menghamba pada waktu, dimana waktu...malah menangis menunggu kami...Dan pagi hari sudah bosan kami lewati...walau kau pasti mengumpat siang, bahkan malam hari....

Oleh karena itu.......?!

Atas Nama Kasih Sayang...Masih adakah Kami Di hatimu

1Teb-Mar/1996  

JAKARTA  

Ilham Prisgunanto Soetardi                                                         Tebet, 3 Maret 1996                                                Untuk : Tebet, tercinta!

Ibukota Jakarta adalah tangisan ribuan anak manusia........ Dengan lembam di kelopak mata, yang sirnakan ketajaman diri.....dan menimbulkan keibaan.....Maka jangan heran bila Jakarta selalu terendam air di waktu musim hujan.............................

Kebanggaan Jakarta adalah rumah-rumah betawi, bahkan semak belukar yang tertutup gedung pencakar langit yang dipenuhi suara panggilan No. serie mobil yang nangkring di dalamnya

Sumber kehidupan kota jakarta....adalah kumpulan air... Air yang berasal dari tembok-tembok........Bukan dari sungai ciliwung yang  membuat tangisan di tengah kebisingan......

Masa depan Jakarta adalah berkerutnya mata anak manusia yang sedih bila bunyi pulpen menari di atas kertas, karena ingat akan jumlah uang spp yang semakin melangit...........

Nasib kota Jakarta adalah ribuan, bahkan jutaan ribu mata manusia yang kian redup, akibat kurang energi ekstra . Oleh karenanya Jakarta memerlukan scout Emoltion agar tetap segar dan sehat setiap hari..................

Udara Jakarta, selalu bising dengan perang reklame mempropagandakan sesuatu siang malam tanpa henti Oleh karenanya jangan kaget bila banyak anak tuli dengan bisikan Qura'an dan semua kitab pedoman agama..........

Malam dan siang hari di Jakarta adalah macetnya semua keadaan...Mulai dari kendaraan bermotor dengan Lompat-lompatan VW kodok di dalamnya, sampai segala macam kredit..

Perhatian Jakarta hanyalah sekumpulan mahasiswa yang bergelantungan di KRL dan Bus lancang....kuning yang sibuk membaca kumpulan teorinya yang 'sok' koherens dan rationalistik  Ketakutan jakarta, hanyalah suntikan ekstacy, ganja dan narkotika yang laku habis keras di waktu malam. Juga preman-preman di waktu siang...

Kemaluan Jakarta adalah gerombolan cewek binal di pinggiran jalan dan kekumuhan daerah aliran sungai ciliwung yang miskin............

Bila Kau cinta jakarta Berikan ia cintamu segenggam saja...Tak lebih dan tak kurang....... Bukan DuitMu yang mengkilat....ataupun semua hartamu padanya. Tapi hanya rasa memilikimu padanya....oh Jakarta...!

1996

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACK TO MAIN MENU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

                                                                                                             

 

 

 

Hosted by www.Geocities.ws

1