Softdrink and Snack OR Healthy?

Writer: Putrie Rizki   

Kita semua mengetahui bahwa sebagian besar kalangan remaja gemar mengkonsumsi makanan ringan atau snack serta minuman bersoda atau soft drink yang dianggap praktis serta variatif akan rasa. Namun disisi lain, sifat praktis dari snack ataupun soft drink tersebut memiliki memiliki dampak buruk bagi kesehatan yang bisa mengancam generasi muda, bagaimanakah ini bisa terjadi? Apa saja dampak buruk dibalik nikmatnya rasa snack dan soft drink?

Minuman soda menjadi kegemaran remaja karena rasanya yang enak dan menyegarkan begitupun dengan snack yang merupakan makanan ringan yang telah menjamur dikalangan remaja karena sifatnya yang praktis dan rasanya yang enak. Mengkonsumsi snack dan sofdrink dapat menyebabkan kecanduan terhadap konsumen. Tapi ada alasan yang bagus kenapa harus berhenti minum softdrink ataupun snack.

Telah dicetuskan oleh International Journal of Clinical Practice yang dikutip dari buzzle bahwa ada beberapa efek yang berbahaya bagi tubuh jika sudah ketagihan soft drink antara lain soft drink tidak mempunyai nilai gizi selain kandungan kalori dan gulanya yang tinggi, kandungan asam pada soft drink dapat merusak gigi, kandungan asam fosfor dalam soft drink yang bersoda dapat menimbulkan sensasi kesegaran atau gelembung- gelembung udara ternyata dapat menggerogoti tulang, juga minuman soft drink yang bersoda dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan erosi pada lapisan lambung yang mengakibatkan perut sering mulas, bergas, dan masalah pencernaan lainnya.

Kebiasaan memakan snack juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Sebagian besar snack mengandung monosodium glutamat (MSG) yang berupa garam natrium dari asam glutamat yang berfungsi sebagai penyedap rasa. Namun penggunaan MSG yang terlalu banyak dapat menyebabkan sindrom restoran Cina (Chinese Restaurant Syndrome) antara lain rasa haus, pusing, tubuh kejang dan jantung berdebar-debar.

Tinjauan terhadap tingkat keamanan soft drink dan snack juga dilakukan di lapangan. Beberapa contoh kasus membuktikan adanya zat berbahaya yang terkandung didalam soft drink seperti dapat digunakan sebagai pembersih toilet, membersihkan radiator, membersihkan korosi dari terminal aki mobil, melonggarkan baut yang berkarat serta untuk menghilangkan noda- noda lemak dalam pakaian. Sementara snack juga memiliki kandungan zat yang berbahaya seperti MSG (monosodium glutamate), penyedap, pewarna Sintetis dan penambah rasa.

Demi menghindari bahaya yang dihasilkan oleh snack dan soft drink, terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan seperti soft drink yaitu dengan mengurangi kebiasaan meminum soft drink secara bertahap, mencampur soft drink dengan air untuk mengurangi kadar soda dalam soft drink, ganti dengan minuman lain yang sehat, serta minum teh hijau meredam rasa pusing kepala akibat kafein. Sedangkan cara mengurangi kebiasaan memakan snack dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri untuk berpuasa, jangan beli dan simpan cemilan, batasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok diluar cemilan, kurangi kebiasaan memakan snack serta mengganti menu cemilan.                                           

Beberapa kasus diatas menunjukkan bahwa kebiasaan memakan snack dan soft drink dikalangan remaja dapat menimbulkan kerugian yang lebih banyak dari pada keuntungan yang didapat. Untuk mengurangi kebiasaan itu terdapat beberapa cara seperti soft drink yaitu dengan mengurangi kebiasaan meminum soft drink secara bertahap, mencampur soft drink dengan air untuk mengurangi kadar soda dalam soft drink, ganti dengan minuman lain yang sehat, serta minum teh hijau meredam rasa pusing kepala akibat kafein. Sedangkan cara mengurangi kebiasaan memakan snack dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri untuk berpuasa, jangan beli dan simpan cemilan, batasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok diluar cemilan, kurangi kebiasaan memakan snack serta mengganti menu cemilan.

Oleh karena itu untuk para generasi muda marilah kita katakan TIDAK untuk sofdrink dan snack demi mewujudkan kesehatan untuk masa depan yang lebih cerah sebagai generasi penerus dimasa yang akan datang.