Letak geografis

Letak administratif

Type & bentuk

Iklim & cuaca

Medan

Vegetasi & habitat

Desa

Rute perjalanan

Akomodasi

Jalur pendakian

Tempat ziarah

Anjuran

Galeri

Peta

 

Utama

Ekspedisi

jawa-bali

peta

galeri

 

jalur :

Cemoro Kandang

Cemoro Sewu

Candi Cetho

Ngrambe



lawu2.jpg (20570 bytes)

Gunung Lawu gunung lawu .jpg (22203 bytes)

Letak Geografis

Gunung Lawu terletak di kota Karanganyar, sebelah barat wilayah Jawa Tengah melalui Cemoro Kandang dan sebelah timur wilayah Jawa Timur melalui Cemoro Sewu, kota Magetan di sebelah timur.

 

Letak Administratif

Gunung Lawu terletak di Desa Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Propinsi Jawa Timur.

 

Type dan Bentuk

Gunung Lawu merupakan gunung yang bertype gunung api Maar, membentuk sebuah tanggul sekeliling lubang kepundan  Tidak memiliki kawah.

 

Iklim dan Cuaca  

Gunung Lawu beriklim subtropis, ciri-ciri pada siang hari temperatur sedang, pada malam hari cukup dingin. Curah hujan sangat rendah dan semakin ke puncak  iklimnya semakin kering . Saat pendakian terbaik yaitu dinihari, saat cuaca cerah, bulan Juni, Juli, Agustus

Keadaan medan, tanah

Sangat monoton yaitu berupa hutan jarang, jalan setapak, tanah gembur.

 

Vegetasi dan Habitat

Berupa tumbuh-tumbuhan rumput ilalang ,edelweis, pohon pinus, tanaman liar. Habitat berupa musang, burung elang, kera  hutan.

 

Gambaran lokasi Desa   

Desa Gondosuli terdiri dari 2 RK, 11 RT, perkampungan tersusun secara bertingkat-tingkat, tertata secara rapi, Jalan kampung berupa batu-batu diratakan.

 

Gambaran rute perjalanan  

Solo(Tirtonadi) - Tawangmangu (1305 mdpl) - Cemoro Sewu (1600 mdpl).

Dari Telaga Sarangan menggunakan angkutan berupa colt.

 

Akomodasi

Pondok pendaki berupa penginapan penduduk, Pos PHPA.lawu3.jpg (21747 bytes)

Jalur Pendakian

Pendakian melalui Cemoro Sewu, Wilayah Timur 

Jarak yang harus ditempuh sejauh 9 km. Jalan berupa jalan setapak yang sudah diberi batu sehingga merupakan jalan permanen yang besar, jalan ini sampai mendekati pos IV. 

Pos I, Pos II, Pos III, Pos IV, Sendang Drajat, Hargo Dalem, Puncak (Hargo Dumilah).

Shelter di Pos II, Pos III, Haro Dalem, dan Puncak.

Sumber air sangat sedikit, hanya terdapat di Sendang Drajat dan kalau hujan ada di Sumur Jalatunda

Obyek yang menarik adalah padang rumput, padang edelweis, gugusan bukit.

Juga terdapat tempat pertapaan (Hargo Dalem) yang selalu ramai dikunjungi para peziarah.

Puncak 

Udara di puncak cukup dingin, angin kencang, cuaca cerah, terdiri tanah lapang.

 

Pendakian melalui Cemoro Kandang, Jawa Tengah

Cemoro Kandang merupakan tempat pendakian G Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, banyak terdapat warung makan sehingga kita dapat membeli perbekalan dan sekedar makan di sana. Apabila kita menginginkan tempat beristirahat kita dapat menggunakan posko pendakian  yang berupa pondok maupuun mengunakan tempat Pak Atmo yang berada 1 km sebelum Cemoro Kandang. Untuk perijinan apabila tidak berombongan lebih dari 20 orang hanya perlu meninggalkan kartu identitas serta membayar restribusi serta asuransi.

Dari Cemoro Kandang mencapai Puncak dibutuhkan waktu kira-kira 7 jam menempuh kurang lebih 12 km. Medan yang ditempuh berupa pepohonan yang lumayan lebat, mendekati puncak vegetasi menjadi lebih jarang. Apabila sedang musim Oktober - Desember maka edelweis akan berbunga dan merupakan pemandangan yg indah.

Rute perjalanan :

Cemoro Kandang (1600 mdpl)  - Pos I (taman Sari Bawah - 2300 mdpl)

Dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, terdapat pondok pendakian yang terbuat dari batu, di depan pondok terdapat jalan setapak menuju ke sungai yang mengandung sulfur. Perjalanan relatif santai karena jalan masih belum terlalu menanjak.

Pos I - Pos II (Taman Sari Atas - 2470 mdpl)

Waktu tempuh sekitar 1 jam. Dulu di pos II ini terdapat pondok pendakian dari kayu tetapi sekarang sudah hilang ditelan waktu. Dari Pos II ada jalan setapak menuju ke Kawah Lawu, perjalanan menuju kawah dapat ditempuh kurang lebih 30 menit. Perjalanan ke pos II ini sudah mulai agak menanjak dengan pemandangan pohon-pohon bekas terbakar.

Pos II - Pos III (Penggik - 2760 mdpl)

Perjalanan lumayan jauh dari Pos II karena pada awal pos II jalanan mendatar dan setelah hampir mendekati pos III jalanan mendaki dan berkelok-kelok. Waktu tempuh 2,5 jam. Ada pos pendakian berupa gubug dari kayu dan seng. Agak ke atas sedikit terdapat mata air yang diberi nama Sendang Panguripan. Tetapi di sarankan membawa persediaan air dari bawah karena kalo pada musim kemarau air hanya sedikit dan keruh.

Pos III - Pos IV (Cokro Suryo - 3025 mdpl)

Perjalanan memakan waktu 1,5 jam, kondisi jalan mulai agak curam dengan mulai bergantinya vegetasi ke vegetasi yang lebih jarang. Cokro Suryo merupakan tanah lapang dengan pemandangan yang luas, angin sering kali bertiup dengan kencang, dulu posko pendakian di sini hancur dihantam badai.

Pos IV - Pos V (3150 mdpl)

Dapat kita tempuh dalam waktu 0,5 jam.

Pos V - Argo Dalem (3170 mdpl)

Diatas pos IV akan kita temui pesanggrahan yang bernama Argo Dalem, merupakan tempat untuk menyepikan diri bagi penganut Kejawen. Jalur dari Cemoro Sewu akan bertemu di sini untuk kemudian menjadi jalur menuju puncak.  

Argo Dalem - Puncak (Argo Dumilah - 3265 mdpl)

Perjalanan menuju ke puncak akan melewati jalan yang merupakan jalan air sehingga kalau hujan akan ada aliran air turun. Waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Di puncak terdapat tugu peringatan dari batu dan ada pondok pendakian dari papan, tetapi diharapkan untuk membawa perlengkapan sendiri sebab pondok-pondok pendakian di G Lawu selalu terisi, jadi jangan terlalu mengandalkan posko.

 

Tempat-tempat Ziarah

Gunung Lawu mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk menarik turis berziarah. Beberapa tempat yang disakralkan untuk berziarah adalah :

Sendang Panguripan (life spring, nearby Pos 3).

Diyakini memiliki air yang diberkati

Sumur Jolotundo

Kurang lebih 1 jam perjalanan dari Argo Dalem, merupakan tempat yang baik untuk meditasi. Mempunyai kedalaman gua 5 m dan hanya terang pada waktu siang hari.

Gua Sigolo-Golo

Berdekatan dengan Sumur Jolotundo,juga merupakan tempat favorit untuk bermeditasi.

Sendang Drajad

Mata air di dekat Argo Dalem.

Argo Dalem

Merupakan tempat dri raja Brawijaya V atau eyang dari Sunan Lawu.

Argo Dumilah

Puncak tertinggi, digunakan untuk bermeditasi para peziarah untuk mencapai keinginannya.

 

Anjuran-anjuran tertentu

Gunung Lawu diyakini masih memiliki kekuatan mistik yang besar oleh karena itu ada pantangan untuk tidak memakai pakaian hijau pupus, melewati tempat yang telah diberi tanda, dan dilarang berkata kasar

kembali ke atas  galeri

Hosted by www.Geocities.ws

1