Expedition

 

Pendahuluan

Sejarah

Gambaran Umum

Flora & Fauna

Obyek Wisata

   Bekol

   Pantai Bama

Petunjuk Kunjungan

peta

Koleksi foto

 

Utama

Ekspedisi

jawa-bali

 



TAMAN NASIONAL BALURAN

PENDAHULUAN

Taman Nasional Baluran merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan.

Wilayahnya meliputi kawasan Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo dan Cagar Alam/Taman Wisata Kawah Ijen.

 

kembali ke atas

SEJARAH TAMAN NASIONAL BALURAN

Upaya penunjukan kawasan Baluran menjadi Suaka Margasatwa telah dirintis sejak tahun 1928, rintisan tersebut didasarkan kepada usulan AH. LOEDEBOER yang menguasai daerah tersebut yang sebelumnya daerah ini sebagai lokasi perburuan.

Tahun 1937 kawasan Baluran ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa dengan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda Nomor : 9 tahun 1937 (Lembaran Negara No 544 tahun 1937)

Tujuan dijadikannya kawasan Baluran sebagai Suaka Margasatwa pada waktu itu adalah untuk melindungi berbagai jenis satwa langka dari kepunahan.

Pada tahun 1980 bertepatan dengan hari Pengumuman Strategi Pelestarian Dunia, Suaka Margasatwa Baluran dideklarasikan oleh Menteri Pertanian RI sebagai Taman Nasional.

 

kembali ke atas

GAMBARAN UMUM

Taman Nasional Baluran dengan luas 25.000 Ha, terletak diantara 114°18’ - 114°27’ BT dan 7°45’ - 7°57’ LS. Daerah ini terletak di ujung timur pulau Jawa. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali, sebelah selatan dengan Sungai Bajulmati, barat dengan Sungai Kelokoran.

Iklimnya bertipe Monsoon yang dipengaruhi oleh angin timur yang kering. Curah hujan berkisar antara 900 – 1600 mm/thn, dengan bulan kering pertahun rata-rata 9 bulan. Antara Agustus – Desember bertiup angin cukup kencang dari selatan.

Pada bagian tengah dari kawasan ini terdapat Gunung Baluran yang sudah tidak aktif lagi. Tinggi dinding kawahnya bervariasi antara 900 – 1247 m, dan membatasi kaldera yang cukup luas.

 

kembali ke atas

FLORA dan FAUNA

Taman Nasional Baluran merupakan satu-satunya kawasan di Pulau Jawa yang memiliki padang savana alamiah. Luasnya ± 10.000 Ha atau sekitar 40 % luas kawasan.

 

Kawasan Baluran mempunyai ekosistem yang lengkap yaitu Hutan Mangrove, Hutan Pantai, Hutan Payau/Rawa, Hutan Savana dan Hutan Musim (dataran tinggi dan dataran rendah)

 

Tumbuhan khas Baluran adalah pohon Widoro bekol (Zizyphus rotundifolia), tumbuhan lainnya adalah Asam (Tamarindus indica), Gadung (Dioscorea hispida), Pilang (Acacia leucophloes), Kemiri (Aleuritas moluccana), Kepuh (Sterculia foetida), Gebang (Corypha utan), Mimbo (Azadirachta indica, Kesambi (Schleicera oleosa), Lontar (Borassus sp) dll.

 

Di kawasan ini terdapat sekitar 155 jenis burung yang sudah langka antara lain Walet ekor jarum (Hirundapus caudacutus), mamalia besar yang merupakan satwa langka adalah Banteng (Bos Javanicus) dan Ajag (Cuon alpinus), satwa lainnya yang terdapat di Baluran adalah Babi hutan (Sus sp), Kijang (Muntiacus muntjak(, Rusa (Cervus timorensis), Macan tutul/Kumbang (Felis Pardus), Kerbau liar (Bubalus bubalis), Lutung (Presbytis cristata) Kera abu-abu (Macaca fascicularis) Burung merak (Pavo muticus), Ayam hutan (Gallus sp) dll.

kembali ke atas

 

 

 

OBYEK WISATA

Sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Baluran setiap pengunjung dapat memasuki Pusat Informasi untuk mendapat penjelasan secara singkat tentang potensi Taman Nasional Baluran dan atau dapat menyaksikan Program Slide di Batangan.

kembali ke atas

BEKOL                                                         

Merupakan tempat yang banyak dikunjungi wisatawan yang memasuki kawasan Taman Nasional Baluran. Di Bekol terdapat menara pandang di puncak bukit Bekol yang berketinggian 64 m dpl, dari menara ini dapat dilihat berbagai jenis satwa seperti Merak, Ayam hutan, Banteng, Kerbau liar, Rusa, Kijang, Babi hutan dll, pada waktu pagi dan sore hari serta pemandangan yang indah di sekitar kawasan Baluran. Fasilitas lain yang terdapat di Bekol adalah 3 buah Pesanggrahan dengan kapasitas 28 orang, shelter, musholla, barak Jagawana, pos jaga, kantin dan tempat parkir.

 

 

kembali ke atas

PANTAI BAMA

Merupakan pantai yang landai dan berpasir putih, formasi terumbu karang dan ikan hias yang indah dan disini dapat melakukan kegiatan Snorkling.

Fasilitas lain yang tersedia 3 buah pesanggrahan dengan kapasitas 20 orang, shelter, jalan trail, kantin, menara pandang dan tempat parkir.

Disekitar Pantai Bama dapat disaksikan atraksi satwa :

       Kerbau liar sedang minum.

       Kijang dan Rusa.

       Babi hutan mencari makan

       Biawak

       Ratusan kera mencari makan di daerah pantai pada waktu air laut sedang surut.

Disamping satwa dapat pula disaksikan jenis-jenis flora seperti :

       Formasi hutan mangrove yang masih utuh.

       Pohon Soneratia (Bakau) terbesar di dunia (kelilling 450 cm)

Untuk wisata bahari pengunjung dapat melakukan kegiatan :

       Berperahu menyusur pantai

       Berkano / bersampan

       Berenang

       Diving / snorkling

 

kembali ke atas

PETUNJUK KUNJUNGAN

Menurut UU No 5 th 1990 setiap pengunjung dilarang menggangu flora, fauna dan ekosistemnya.

Menurut Keputusan Menteri Kehutanan No 878/Kpts-II/92 tanggal 8 September 1992, setiap pengunjung/kendaraan yang memasuki kawasan Taman Nasional diwajibkan membayar pungutan karcis masuk sbb :

        Pengunjung biasa                                         Rp 2.000,-

        Rombongan 25 orang atau lebih

        Pelajar, mahasiswa, peneliti                           Rp 1.000,-

        Kendaraan roda 2                                         Rp 1.000,-

        Kendaraan roda 4                                         Rp 2.000,-

        Kendaraan air s/d 40 PK                                Rp 2.000,-

        Kendaraan air 41 – 80 PK                              Rp 4.000,-

        Kendaraan air 80 PK keatas                           Rp 10.000,-

Bagi pengunjung penelitian diwajibkan membuat permohonan penelitian kepada Kepala Taman Nasional Baluran yang dilampiri proposal dan setelah selesai diwajibkan menyerahkan laporan hasil penelitian sebanyak 2 (dua) buku kepada Kepala Taman Nasional Baluran

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Taman Nasional Baluran, Jl Jenderal A. Yani 108 Telp/fax (0333) 24119 Banyuwangi – 68416

Sumber : Brosur Taman Nasional Baluran

kembali ke atas      peta     koleksi foto

 
Hosted by www.Geocities.ws

1