Blognya Pendukung & Simpatisan PKS di Saudi Arabia
Blog PKS Saudi terbuka buat masukan,kritik & saran demi kesinambungan da'wah di kalangan para TKI di Saudi Arabia
Mobile Clinic PKS Layani Kesehatan Korban Banjir
photo











Mobile Clinic PKS Layani Kesehatan Korban Banjir











 www.pks-jakarta.or.id


PKS-Jakarta- Sepekan lebih setelah bencana banjir besar yang melanda Jakarta, airpun mulai surut. Namun demikian, kondisi ini tidak membuat semangat melayani kader-kader PKS juga ikut surut. Terbukti pada Sabtu (10/2) ini, kader-kader kesehatan PKS kembali turun melalui Mobile Clinic-nya ke Pos Penanggulangan Bencana (P2B) PKS di wilayah Jakarta Utara, tepatnya di Kampung Kurus, Cilincing dan di Semper Barat. Di dua kelurahan tersebut Mobile Clinic PKS melayani tidak kurang dari 400 pasien korban banjir.



Koordinator Tim Kesehatan P2B PKS, drg. Wahyu Sulistiadi, menyatakan kegiatan klinik keliling ini merupakan yang ke-17 kalinya sejak banjir besar melanda Jakarta. Tidak kurang dari 9500 jiwa telah dilayani oleh kader-kader kesehatan di seluruh wilayah Jakarta. ”Meskipun jumlah kader kesehatan di PKS masih terbatas, sebagian malah masih mahasiswa, namun mereka tetap berupaya membantu, paling tidak untuk pertolongan pertama,” tutur drg. Wahyu.



Ia menyebutkan, jumlah kader kesehatan, baik dokter, paramedis dan apoteker atau asisten apoteker ada sekitar 1500 orang. Namun mengingat sebagian juga adalah korban banjir atau kesibukan di pekerjaannya, maka yang dapat dikerahkan memang tidak semuanya. ”Seperti hari ini di Cilincing dan Semper Barat, kami mengerahkan 5 dokter dan 10 tenaga paramedis dan apoteker untuk melayani 400 pasien,” ujar Wahyu. Menurutnya jumlah tenaga itu termasuk kecil dibanding jumlah pasien yang dilayani.



Wahyu meminta agar para donatur juga memperhatikan aktivitas partai politik dalam melayani masyarakat korban banjir, terutama di bidang kesehatan. ”Tidak ada kader kami yang dibayar, sehingga sumbangan masyarakat efektif untuk pembelian obat dan makanan sehat yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” ujar Wahyu. Menurut pria lulusan FKG Universitas Indonesia ini, obat-obatan menjadi hal krusial pascabanjir. Berbagai penyakit, sebutnya, menjadi ancaman bagi pengungsi maupun masyarakat yang terkena dampak banjir, diantaranya; diare, penyakit kulit, leptospirosis dan juga demam berdarah.
2007-02-11 07:50:56 GMT
Hosted by www.Geocities.ws

1