PANDUAN LOMBA BAHASA MANDARIN
Kemampuan berbahasa merupakan salah satu kemampuan kunci dalam meraih sukses di berbagai bidang di Dunia Kerja baik dunia usaha dan industri/DUDI maupun untuk mandiri, baik di tingkat Nasional. Regional dan bahkan Global. Kebutuhan keterampilan dalam Berbahasa Asing selain bahasa Inggris tidak hanya dibutuhkan oleh sektor pariwisata tetapi hampir di segala bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, seni budaya, manufaktur, pertanian, informasi-teknologi dan komunikasi, kedokteran dan kesehatan, fisika, kimia, biologi dan teknik, serta bidang-bidang lainnya seperti hukum, filsafat, bisnis dan lingkungan hidup.
Dalam kegiatan PKS SMK Tingkat Nasional XII tahun 2004 di provinsi Jawa Tengah seperti halnya pada PKS-PKA sebelumnya, kompetisi kompetensi bahasa asing (Jepang, Jerman, Mandarin, dan Perancis) merupakan bagian dari mata lomba yang dilombakan. Khusus untuk Bahasa Mandarin pada tahun ini merupakan tahun ‘Kedua’ dilaksanakannya lomba, kerjasama antara Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi dengan mendapatkan dukungan secara aktif dari Kedutaan China di Indonesia. Dengan langkah ini diharapkan akan mendukung usaha-usaha penyesuaian Kualitas Lulusan SMK, serta adanya interaksi yang bersifat simbiosis mutualis antara SMK dan industri. Para peserta yang memenuhi kualifikasi akan memperoleh sertifikat dan penghargaan lainnya dari Panitia maupun Kedutaan China.
Secara umum lomba berbahasa Mandarin bertujuan untuk ‘Mempromosikan potensi SMK khususnya dalam kompetensi Berbahasa Mandarin’ kepada para pengguna lulusan SMK baik di tingkat nasional, regional, dan global. Adapun secara khusus lomba bahasa Mandarin bertujuan:
Pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK tingkat nasional tahun 2004 berdasarkan kepada:
Terdiri dari maksimal 3 (tiga) orang peserta lomba terbaik di provinsi.
Tema/topik lomba terdiri atas:
1) Tema Role Play
Siswa memilih salah satu a atau b.
Lomba dilaksanakan melalui tahapan/ketentuan sebagai berikut:
Subdit Kurikulum dan Penilaian, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan-Dirjen Dikdasmen-Depdiknas.
Jalan Jenderal Sudirman , Gedung E Lt. 12, Senayan, jakarta. Telp. Dan Fax (021) 5725469 atau HP. 08128554989
Roleplay adalah suatu kegiatan bercakap-cakap dengan menggunakan Bahasa Mandarin yang komunikatif dilakukan oleh 2-3 orang masing-masing 2-3 orang, masing-masing orang memainkan perannya sesuai dengan tuntutan tema percakapan. Lomba dengan metode ini bertujuan menguji kompetensi siswa dalam menggunakan Bahasa Mandarin secara komunikatif . Adapun ketentuan pelaksanaan adalah:
Setiap peserta menulis dan menjelaskan salah satu ‘peribahasa’ singkat yang berlaku di China (sesuai hasil undian) selama 30 menit.
Kisi-kisi: Memperkenalkan ruang lingkup Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang akan dikunjungi
Soal : Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan berkenaan dengan, antara lain;
- Kompetensi Roleplay
- Letak geografis, temperatur/suhu udara dll.
- Ciri khas DTW
- Tokoh-tokoh, objek-objek, dan atraksi wisata terkenal, tahun berdiri dsb.
- Menginformasikan perencanaan perjalanan, kemana dapat menggunakan apa dll.
- Kompetensi Menulis huruf Mandarin dalam kalimat peribahasa
- Menjelaskan makna ‘peribahasa China’ secara singkat
Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan Roleplay melalui wawancara dengan bobot sebanyak 60 % yaitu:
Aspek yang dinilai pada kompetensi Menulis dengan bobot 40 % yaitu:
Kejuaraan pada lomba kompetensi Berbahasa Mandarin akan diberikan pada penilaian peserta perorangan dengan nilai tertinggi berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri, dengan urutan juara I, II, III dan juara harapan 1, 2, 3.
Dewan juri terdiri atas 3 (tiga) tenaga ahli Bahasa Mandarin dari berbagai instansi/ikatan/para ahli di bidangnya yaitu:
Panitia pelaksanaan lomba berbahasa Mandarin PKS SMK Tingkat Nasional XII tahun 2004 yaitu:
1. Ketua Seksi Lomba Dra. Yani Daryani dari Dit.Dikmenjur
2. Sekretaris Ong Ting Kiong dari SMKN 2 Semarang
a. Drs. Chandra – Dosen bahasa Mandarin UNAKI Semarang
b. 1 orang wakil dari SMKN 2 Semarang