pertanianterpadu<\/a> yang gemar memegang raket setiap habis deadline.<\/p>\nSebetulnya kesibukan rekan-rekan di kantor sudah berlangsung sejak lama untuk mempersiapkan acara yang digagas oleh Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Direktorat Tanaman Buah, Direktorat Tanaman Sayuran dan Biofarmaka itu. Sejak awal Januari 2004, bagian pengembangan Trubus harus bolak-balik ke kantor Departemen Pertanian RI. Awak yang lain, sibuk mengirimkan proposal dan melobi pengusaha untuk berpartisipasi di acara itu.<\/p>\n
Digelar terpadu<\/h3>\n
Agar pameran Indonesia Horticulture Festival berlangsung meriah, dibuatlah rangkaian acara yang terpadu. Selama 11 hari mulai 23 September\u201403 Oktober 2004 itu berbagai lomba digelar, seperti: lomba tanaman hias kristata dan varigata, mangga unggul, merangkai buah, merangkai sayuran, membuat salad, serta menggambar dan mewarnai.<\/p>\n
Ada juga sarasehan dan munas organisasi profesi bertaraf nasional, Masyarakat Agrobisnis Jamur Indonesia (MAJI) dan Himpunan Perbuahan Indonesia (HPI). Berbagai kursus seperti: makuta dewa, berkebun sayur di halaman sempit, merangkai buah dan sayur, membuat tabulampot, dan membungakan adenium dan euphorbia pun digelar secara gratis.<\/p>\n
Melihat padatnya rangkaian kegiatan banyak pengusaha optimis pameran berlangsung sukses. Eddy Susanto dari Arumdalu misalnya. Pengusaha tanaman buah itu menduga bakal banyak pengunjung yang datang ke pameran. \u201cSetiap hari pengunjung bisa ramai. Tidak hanya hari libur saja,\u201d kata lelaki bertubuh tinggi besar itu kepada Fendy R Paimin, wartawan Trubus saat ditemui menjelang pameran.<\/p>\n
Anwar, pemilik Mutia Flora juga berkeyakinan sama. Euporbia yang ia gelar pada 21 September 2004 langsung diserbu pembeli. \u201cNggak salah saya buka lebih dini (pemain lain baru berbenah, red). Sekarang sudah kembali modal,\u201d katanya kepada Bertha Hapsari, bagian pengembangan Trubus.<\/p>\n
Antusias<\/h3>\n
Karena antusiasme peserta pameran Indonesia Horticulture Festival , mereka sudah berdatangan 2 hari sebelum acara dimulai. Puluhan kendaraan bak terbuka dan truk terlihat keluar-masuk melalui pintu gerbang TAIP. Ratusan tanaman hias dan buah diturunkan dengan sigap oleh pegawai. Tanaman berukuran besar diangkut menggunakan troli ke stan
\nmasing-masing.<\/p>\n
Dalam sekejap, areal Taip seluas 42 ha, setengahnya bersalin rupa menjadi hutan tropis.<\/p>\n
Berbagai tanaman dan buah^ dari seluruh nusantara tumplek. \u201cKalau seramai ini, Indonesia Horticulture Festival layak jadi agenda tahunan,\u201d ujar Eddy Susanto. Keramaian itu berlanjut hingga malam hari. Esok hari pada, 23 September 2004, kesibukan kian meningkat. Ruang serbaguna Taip dihiasi rangkaian buah dan tanaman hias. Para penjaga stan mulai sibuk melayani pengunjung yang datang dari Jabotabek setelah Menteri Pertanian RI, Prof Bungaran Saragih meresmikan berlangsungnya expo hortikultura itu.<\/p>\n
http:\/\/www.geocities.ws\/pertanianterpadu\/wheatgrass-cultivation-profitability-for-health-related-product\/<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Bukan tanpa alasan pameran Indonesia Horticulture Festival yang di gelar di Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) itu disebut akbar. Hampir seluruh dinas pertanian di seluruh Indonesia ambil bagian dalam kegiatan itu. \u201cPeserta dinas saja ada…<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":47,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"yst_prominent_words":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43"}],"collection":[{"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=43"}],"version-history":[{"count":4,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":49,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43\/revisions\/49"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/media\/47"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=43"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=43"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=43"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"http:\/\/localhost\/buatpbn\/pertanianterpadu\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=43"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}