PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pentingnya pendidikan anak usia dini memang menjadi satu hal yang menjadi perhatian. Semuanya dimulai dengan pendidikan anak usia dini, sebagai bagian dari pembelajaran dasar setiap individu. Sejatinya, pendidikan anak usia dini dimulai dari kesiapan para orang tua sebagai guru pertama bagi setiap anak.
Ketika seorang anak lahir hingga usia enam tahun, mereka berada pada sebuah fase perkembangan otak tercepat dalam proses pertumbuhannya. Dengan kata lain, pada fase tersebut anak-anak usia dini siap untuk belajar dan perlu diajarkan nilai kehidupan.
Anak-anak yang memiliki orang tua yang fokus dan serius pada pendidikan anak usia dini yang terpola, membantu membangun fondasi pendidikan bagi anak mereka. Disinilah point penting bagaimana sebuah peran orang tua dalam pendidikan anak yang terlibat secara lansung. Karena, ketika para orang tua menyadari akan pentingnya pendidikan sejak dini.
Maka secara tidak langsung mereka menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak. Hal tersebut akan sangat membantu anak-anak dalam ruang lingkup pendidikan anak usia dini, untuk memiliki para orang tua yang selalu membantu dan mendukung seluruh aspek-aspek perkembangan anak usia dini.
Selanjutnya, tidak hanya orang tua yang bertanggung jawab dalam proses pemberian pendidikan anak. Sebab, anggota keluarga lainnya dan lingkungan sekitar juga berperan penting untuk mendukung serta membantu tahapan pengembangan kognitif anak dalam sebuah praktek pendidikan anak usia dini. Kesimpulannya, secara tidak langsung dukungan semua pihak akan memberikan anak-anak cara yang berbeda dalam gaya belajar.
Ada elemen pendukung lain seperti para pendidik atau guru, hanya membantu para orang tua memastikan bahwa anak mereka mendapatkan perhatian penuh dalam proses pendidikan usia dini. Dengan kata lain, kesuksesan sebuah tujuan pendidikan anak usia dini.
Peranan para pendidik atau guru juga sangat bengaruh dalam proses pentingnya pendidikan sejak dini seorang anak. Jika anak pergi ke prasekolah dan kemudian memulai pendidikan awal mereka, mereka akan menjadi tanggung jawab seorang guru atau pendidik.
Dalam memahami akan pentingnya pendidikan anak usia dini, bukan berarti menjadikan semuanya sebagai sebuah pendidikan formal. Kegiatan seperti bernyanyi, menggambar, menonton, mengobrol dengan anak, memainkan sebuah game edukasi, dan seterusnya. Kegiatan-kegiatan sederhana seperti itu, merupakan cara yang dianjurkan untuk memulai pendidikan anak usia dini. Karena hal demikian menarik minat anak sekaligus cara yang relevan untuk mendidik anak.
Bahkan, untuk melakukan sebuah praktik stimulasi perkembangan bahasa anak usia dini. Para orang tua bisa melakukannya dengan cara hanya mengobrol atau membahas hal sederhana. Para orang tua bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Cukup hanya meluangkan waktu 10-15 menit setiap mengobrol. Bisa setelah makan siang, atau sebelum tidur atau waktu lain di sore hari.
**********
Baca Juga Artikel lainnya..
Mengapa Orang Tua Harus Belajar Ilmu Parenting?
Cara Menggali Potensi Anak, Ini Strateginya!
Karakteristik Anak Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!
Butuh referensi pengasuhan anak usia dini? Simak informasi seputar anak usia dini di Blog Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini
Demikian, terima kasih...
**********
OUR BLOG PARTNER
BLOG PAUD
MontessoriPedia
TipsWanita.net
NortonGuide.com
OtodidaxStudio.com
**********
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD
Blog Edukasi PAUD