Sketsa Kecil Untukmu
Dengarlah ..
dengan sisa nurani yang masih bersemayam
Seoggok daging yang meratapi ranah penyelesaiannya
Dengan kerling yang dibanjiri bulir air mata senja
Kuyakin kau takkan sanggup
maka simaklah..
Simaklah dengan selaput sendu mata hatimu
Jiwa-jiwa yang baru saja bangkit
Setelah gema yang baru saja berhasil menghentikan rotasi bumi
tulang yang begitu perih tercabik
satu persatu dari mereka bahkan tenggelam
mencoba keluar dari telaga api
ku yakin kau pun bingung..
Maka bandingkanlah..
bandingkanlah dengan nafas yang tersenyum bahagia
menatap nirwana sang lillahi
mendekap viagra dalam-dalam
kau bertanya lagi
Mengapa ekspresi mereka berbeda..
Ya..kau benar
Mereka telah membentuk formasi
Dibawah terik Dewa merah sang penguasa siang
Walau mereka tak sadar,siangkah itu…
Kaupun benar..
Kau punya hak untuk melebur bersama mereka
namun kutahu pasti
Kau tidak buta!