Sumber
:
http://www.palestine-info-melayu.net
Gerakan
Gosh Emunim
Gosh
Emunim adalah sebuah gerakan rasis kerakyatan
non-parlemen yang menyerukan penguasaan bangsa Yahudi atas wilayah Tepi
Barat atau apa yang biasa mereka sebut sebagai "Yahuda
dan Samira" dan Jalur Gaza yang mereka anggap sebagai tujuan
hakiki untuk merealisasikan negara Zionis-Yahudi. Gerakan ini mengklaim
jalan untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah melalui pembangunan
pemukiman Yahudi secara masif di seluruh wilayah tersebut. Untuk merealisasikannya,
Gerakan Gosh Emunim tidak hanya melakukan pembangunan pemukiman Yahudi
saja, namun juga memberikaan perhatian pada bidang pendidikan dan proyek-proyek
sosial-kemasyarakatan, penerangan serta mendorong orang-orang Yahudi
di luar untuk melakukan eksodus ke Palestina.
Secara
teori, Gerakan Gosh Emunim mengambil asas dan prinsip gerakan dari ideologi
Hakom Yahudi, Tsevy Yahuda
Cook, anak dari Raf Cook, seorang
teolog eks Nazi yang mendirikan gerakan Merkaz Hraf pada tahun
1924. Ideologi ini berdalih bahwa motifnya adalah pembersihan identitas
"Bangsa Israel" secara jasad dan
ruh dengan cara hidup dan membangun bumi "Israel
Raya". Dia juga mengklaim bahwa kesucian tanah "Israel" mengharuskan
kelangsungan eksistensi orang-orang Yahudi di bumi Palestina setelah
terbebaskan dari pemerintahan asing (bangsa Arab) dan keharusan membangun
bumi "Israel Raya" sekalipun langkah ini bertentangan dengan kebijakan
politik pemerintah Israel.
Gerakan
Gosh Emunim didirikan pada Februari 1974 dengan dua tokoh utama yang
membidaninya, Hanan Purat (bersamaan dengan
perjalanan waktu dia menjadi anggota parlemen Israel, Knesset, mewakili
gerakan bawah tanah, Hatahiya, kemudian setelah itu dia mewakili Partai
El Mifdal) dan Hakom Moseh Lavenger, berasal
dari keluarga asli Zionis Jerman yang lahir di Jerusalem pada 1935.
Pada awalnya, Gerakan Gosh Emunim berkaitan erat dengan Partai El Mifdal,
namun beberapa bulan kemudian secara politis kerjasama ini terputus.
Pada
tahap pertama, Gerakan Gosh Emunim mencoba membangun pusat-pusat pemukiman
Yahudi di wilayah Palestina di luar batas Alone Line, yang juga menjadi
sandaran politik rezim Imperialis Israel di bawah pemerintahan pertama
PM Yizhak Rabbin. Upaya pembangunan pemukiman Yahudi ini ditentang dan
terjadi berbagai aksi unjuk rasa, demonstransi dan pemogokan luar biasa
di wilayah-wilayah yang dipilih sebagai lokasi pembangunan pemukiman
Yahudi. Terjadi berkali-kali bentrokan antara pengunjuk rasa warga Palestina
dengan tentara Imperialis Israel. Kemudian, terjadi pengusiran massal
hingga tujuh kali dari lokasi-lokasi yang telah ditetapkan untuk pembangunan
pemukiman Yahudi di Alone Moreh dekat wilayah Sebastiah Lama, hingga
akhirnya ada dispensasi berupa pemindahan secara temporer ke barak militer
di wilayah Kadom. Beberapa waktu kemudian, setelah tinggal di barak
militer, mereka dipindah ke Gunung Kabir yang terletak di sebelah timur
kota Nablus.
Dengan
berjalannya waktu, para pendukung Gerakan Gosh Emunim semakin meluas
dengan bergabungnya kelompok-kelompok non-agamis, seperti gerakan Yahudi
lainnya untuk mendirikan Israel Raya, termasuk kelompok Ain Freid dari
Partai Buruh dan angota-anggota dari aliansi dan para imigran baru dari
negara-negara pecahan Uni Soviet.
Setelah
kudeta tahun 1977 dan kebijakan pembangunan pemukiman PM
Menachem Begin di belakang Green Line, Gerakan Gosh Emunim semakin
mengontrol pusat-pusat pemukiman Yahudi bersama pihak pemerintah di
satu sisi dan Hestedrot (Serikat Pekerja Yahudi) di sisi lain. Hanya
saja gerakan ini menentang rencana Otoritas Palestina seperti yang telah
disepakati pada Perjanjian Camp David dan
juga menentang penarikan mundur pasukan Penjajah Yahudi Israel dari
Sinai sesuai dengan perjanjian damai Mesir dan Israel; penentangan ini
telah menimbulkan berbagai ketegangan. Pada tahun 1978 berhasil didirikan
Umana oleh Gosh Emunim untuk mengontrol pusat-pusat pemukiman Yahudi.
Beberapa waktu kemudian, gerakan ini mendirikan Bema'ale untuk melindungi
para imigran baru. Pada musim semi tahun 1982, beberapa aktivis gerakan
Gosh Emunim mendirikan gerakan untuk menghentikan penarikan mundur pasukan
Israel dari Sinai, yaitu sebuah gerakan yang menentang pengosongan pusat
pemukiman Yamet.
Gerakan
ini dipimpin oleh Hakom Benyamin Bani Alone
yang menjadi anggota Knesset periode keempatbelas dari Gerakan Moledet.
Belum sampai Gosh Emunim berhasil mendapatkan dukungan dalam lingkup
yang lebih luas, Hakom Alone berpindah ke aktivitas radikal Gerakan
Zo Aretznuo. Untuk mensosialisasikan gerakan ini, Gosh Emunim menerbitkan
majalah bulanan bernama Nakuda yang diterbitkan
oleh Umana dan Dewan Yushak (Badan Urusan Pemukiman Yahudi di Yahuda-Samira
dan Jalur Gaza).