Oleh
: Sheikh Ra'ed Salah
Kepala Gerakan Islam di wilayah-wilayah Palestina
yang dicaplok pada tahun 1948.
Sumber :
http://www.palestina-info-melayu.net
Qubbah
ash Shahrah (kubah batu), Masjid, Pintu Gerbang, Air Mancur Umum, Kubah-kubah,
dinding-dinding dan bangunan dalamnya adalah masuk dalam Masjid Al Aqsha.
Saya tahu bahwa banyak kaum muslim yang tidak mengetahui dengan baik
tentang Masjid Suci Al Aqsha, wilayah serta bangunan-bangunannya secara
akurat. Saya perhatikan, dengan sangat disayangkan bahwa banyak umat
Islam yang masih tidak mengetahui hal itu. Di saat perjalanan saya ke
luar negeri, saat saya ikut berpartisipasi dalam konferensi-konferensi
Islam dan saat pertemuan dengan beberapa kaum muslim di waktu musim
haji serta musim Umroh, saya ketahui bahwa kaum muslim salah memahami
masjid ini. Beberapa dari mereka meyakini bahwa Kubah Batu (Qubbah ash
Shahrah) adalah Masjid Al Aqsha. Dan beberapa juga meyakini bahwa Masjid
Marwani yang merupakan bangunan lain yang tidak berhubungan dengan Masjid
Suci Al Aqsha. Dan sebagian lagi masih mencampuradukkan antara "Masjid
Suci Al Aqsha" dan "Aqsha Tua". Jadi, saya anggap penting untuk menulis
tentang hal ini di mana saya tidak membiarkan siapapun dari kaum muslim
atau Arab di muka bumi ini untuk tidak mengetahuinya karena ketidaktahuan
adalah permulaan yang menyedihkan bagi lenyapnya Masjid Suci Al Aqsha.
Pada
sisi lain, mengetahui dan memahami informasi adalah pendahuluan yang
perlu untuk pemeliharaan Masjid Suci Al Aqsha yang disucikan, dimuliakan
dan dimerdekakan dari rencana-rencana kaum ateis. Maka dari itu saya
bertanya kepada diri saya sendiri dan seluruh kaum muslim dan Arab :
"Apa itu Masjid Suci Al Aqsha?"
Aqsha
Adalah Seluruh Apa Yang Ada Di Dalam Dinding :
Mujiruddin Al Hanbaly (dalam bukunya yang berjudul Al Uns al Jalil)
menulis : "sudah hal yang umum di kalangan orang-orang bahwa Aqsha adalah
sesuatu yang terletak ke arah Kiblat, masjid yang dibangun pada wilayah
terdepan termasuk mimbar dan mihrab. Sementara yang benar bahwa Aqsha
adalah sebuah nama buat seluruh apa yang berada di dalam halaman yang
terletak di dalam tembok-tembok termasuk bangunan yang terletak di sisi
paling depan dan lainnya, Kubah Batu, koridornya dan lainnya. Aqsha
berarti seluruh apa yang berada di dalam tembok-tembok."
Berdasarkan
ini, kita benar-benar menyadari bahwa seluruh wilayah yang berada di
dalam pekarangan Al Aqsha merupakan bagian dari Masjid Suci Al Aqsha.
Contoh, tembok di sebelah barat adalah bagian dari Masjid Al Aqsha.
Dan Tembok Buraq (Tembok Ratap) yang juga diasumsi sebagai bagian dari
tembok sebelah barat juga merupakan bagian dari Masjid Al Aqsha. Ribat
al Kurd yang menjadi bagian dari tembok sebelah barat juga merupakan
bagian dari masjid Al Aqsha bersamaan dengan seluruh pintu gerbang di
sisi barat tembok seperti gerbang Maghareba dan seluruh bangunan yang
berada di tembok barat seperti Sekolah Tankziye. Semuanya menjadi bagian
dari masjid Al Aqsha. Saya yakin bahwa banyak kaum muslim yang tidak
mengenal fakta ini yang wajib untuk diketahui! Bagi mereka yang mengetahui
fakta ini akan menyadari bahwa ada pelanggaran yang dahsyat terhadap
Masjid Al Aqsha hingga detik ini! Konversi (perubahan) yang dilakukan
terhadap tembok Buraq yang merupakan bagian integral dari Masjid Al
Aqsha menjadi apa yang mereka sebut sekarang (di luar ilusi dan tipuan
yang ada) sebagai "Tembok Ratap" adalah agresi keji yang konstan terhadap
Al Aqsha. Pengumuman dari Kementerian Agama Zionis beberapa tahun silam
tentang keinginannya untuk merubah Ribat Al Kurd yang merupakan bagian
dari Masjid Al Aqsha untuk dijadikan proyek Tembok Ratap mini merupakan
agresi konstan dan terangan-terangan terhadap Al Aqsha! Pendudukan tentara
Israel yang berada di dekat pintu gerbang Maghareba yang menjadi bagian
dari Al Aqsha, berlanjut hingga saat itu dan melarang kaum muslim untuk
masuk atau keluar dari sana. Dan ini adalah agresi Zionis lain terhadap
Masjid Al Aqsha! Konversi yang dilakukan pemerintahan zionis terhadap
Sekolah Tankziye, yang menjadi bagian dari Masjid Al Aqsha, menjadi
tempat barak tentara Israel hingga detik ini, merupakan agresi lain
Zionis terhadap Al Aqsha? Saya sekali lagi tandaskan bahwa kita komitmen
untuk mengetahui realitas Masjid Al Aqsha dan bertekad untuk tidak membiarkan
di antara kita tidak mengetahui fakta ini!
Tanah
Pasir Yang Ditanami Pohon Zaitun Adalah Bagian Dari Al Aqsha :
Siapapun yang mengetahui realitas Masjid Al Aqsha
akan secara otomatis mengetahui pelanggaran-pelanggaran dan agresi-agresi
yang terus menerus dilakukan terhadap Majid Al Aqsha. Saya ulangi
bahwa tembok-tembok bagian timur, selatan dan utara yang berada di sekeliling
Al Aqsha dengan pintu gerbang dan bangunannya adalah bagian dari Masjid
Al Aqsha. Situasi tragis seperti apa yang dialami oleh Masjid Al Aqsha
yang paling mutakhir hingga detik ini. Saya simpulkan bahwa setiap dan
masing-masing gedung yang berada di dalam empat tembok adalah bagian
dari Masjid Al Aqsha! Pekarangan berpasir yang ditanami dengan pohon
Zaitun dan lainnya adalah bagian dar Masjid Al Aqsha bersamaan dengan
air mancur umum, tiang-tiang, mihrab-mihrab dan bangunan-bangunan lainnya.
Saya ulangi lagi bahwa mereka yang mengetahui fakta-fakta ini akan mengetahui
kesulitan yang sebenarnya dan derita-derita yang dialami oleh Masjid
Al Aqsha! Salah satu dari bangunan telah dirubah menjadi gardu polisi
Zionis hingga saat ini, yang terus melakukan pelanggaran dan agresi
terhadap Al Aqsha. Beberapa Zionis yang dipimpin oleh Yisrael Hokins
berencana untuk membangun tempat ibadah mereka tepat di atas pekarangan
berpasir. Mereka mengatakan dan Hokins secara terbuka berbicara kepada
saya berencana untuk membangun tempat ibadah tersebut. Saya langsung
marah padanya dan berkatan : "Anda berusaha untuk menciptakan Perang
Dunia Ketiga" karena pekarangan itu adalah milik Masjid Al Aqsha dan
rencaran pembangunan tempat ibadah yang ada dalam benak nada merupakan
agresi yang nyata terhadap Masjid Al Aqsha!" Dan langkah pemerintah
Zionis menutup pintu gerbang menuju ke pekarangan-pekarangan dan bangunan-bangunan
ini adalah pelecehan dan pelanggaran konstan yang dilakukan oleh Zionis
terhadap Al Aqsha!
Kemudian
saya berkata : "Menurut apa yang sebelumnya tercantum, saya nyatakan
bahwa Kubah Batu (Qubbah ash Shahra) adalah bagian dari Al Aqsha. Dan
masjid yang dibangun di bagian depan adalah bagian dari Masjid Adl Aqsha.
Bukan saja Masjid Al Aqsha yang dibayangkan oleh sebagian besar umat
Islam dewasa ini. Bangunan di bawah Al Aqsha yang kita sebut dengan
"Aqsha Tua" adalah bagian dari Masjid Al Aqsha dan masjid Marwani di
bawah pada bagian arah bagian timur juga bagian dari Masjid Al Aqsha.
Maka berdasarkan hal di atas maka makar yang direncanakan untuk merusak
Aqsha Tua atau Masjid Marwani adalah konspirasi murahan dan kotor yang
dilakukan terhadap Masjid Al Aqsha. Kita hidup di tahun-tahun yang penuh
tipu muslihat. Mungkin seseorang akan muncul dengan pernyataan yang
mengelabui : "Mengapa kita tidak berikan saja Masjid Marwani atau Aqsha
Tua kepada komunitas Yahudi atas nama perdamaian?!"
Saya katakan : "Bangunlah wahai Muslim dan Arab!" Ide ini adalah semata-mata
agresi murahan yang mengancam Masjid Al Aqsha. Ya luka memang dalam,
malam terasa panjang dan konsen kita semakin berat, tapi kesabaran dan
pengorbanan harus berlanjut. Bila kita sadari fakta-fakta sebelumnya,
kita akan dengan mudah menyadarai sebagaimana ditulis oleh Muhammad
Hassan Sharab di dalam bukunya yang berjudul Baitu al Maqdis dan Masjid
Al Aqsha, "Masjid Al Aqsha tercantum di dalam Surat Al Isra' adalah
seluruh kawasan Suci (Haram al Qudsi) dan akan mendapat pahala berlipat
ganda bila melakukan ibadah di bagian manapun di sekitar temboknya."
Shalat (ibadah) di Masjid Al Aqsha, Kubah Batu, Masjid Marwani atau
pekarangan berpasir di lingkungan Masjid Al Aqsha, maka setiap rokaat
sama dengan lima ratus rokaat (dan dalam narasi Hadist lain sama dengan
seribu rokaat) dibandingkan dengan melakukan shalat di masjid lain di
atas bumi. Tentu dengan pengecualian Masjid al Haram di Mekkah dan Masjid
Nabawi di Madinah.
Akankah
mereka-mereka yang lelap tertidur di antara kita akan bangun? Dan akankah
mereka-mereka yang tidak bergairah di antara kita berbuat sesuatu? Wahai
umat Islam dan bangsa Arab, bangkitlah!