Script by Ngarto Februana
Sinopsis Creative Factory
KAMPUNG EDU: “Jangan Bertengkar Dong"
Cerita ini agak panjang, jadi alurnya bisa dipadatkan.

 

SEQUENCE 1 sebagai eksposisi dibuat lebih singkat agar tak bertele-tele, dengan durasi seperlunya. Walau begitu, buat menarik karena ini menit-menit pertama.

 

 

 

 

 

 

 

Tampakkan foto yang ada gambar pesawat dengan jelas dan jari-jari Doko ketika memegang foto.

 

Cara melongoknya buat lucu. Tampak memunggungi kamera, kepala Agas dan Doko melongok, lalu ditarik dan berpandangan.

 

 

 

 

Pada dialog ini, padukan fokus kamera, antara CU, MS. Juga gerakan tokoh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Scene membuat mainan pesawat tak perlu didetailkan, nanti malah bertele-tele. Yang penting waktu bermainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saat Kimbo berlari-lari pakai LS; saat ngomong pakai CU dengan kepala menengadah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tampakkan seolah-olah kamera mengikuti pesawat kertas yang bergeser-geser ditiup angin, sampai menuju tempat Kimbo tidur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nah, di sini tampakkan sebagian kepala Kimbo di sisi layar, memandang ke kejauhan Agas dan Doko yang masih bertengkar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

OPENING
BUMPER

SEQUENCE 1

01. EXT. - RUMAH DOKO - SIANG

LS. Rumah Doko dari jauh.

LS. Kimbo dan Agas sedang berjalan menuju rumah Doko.

CUT TO

MS. Kimbo dan Agas di depan pintu rumah Doko. Mereka melongok-longok ke dalam rumah melalui pintu yang terbuka.

CUT TO

02. INT. - RUMAH DOKO - SIANG

MS. Di dalam rumah, Doko sedang memegang selembar foto, dan mengagumi gambar yang ada di foto itu.

CU. Foto pesawat terbang, di tangan Doko.

MS. DOKO
(Geleng-geleng kepala)
Wah, betapa senangnya naik pesawat terbang. Kayak apa rasanya?

CUT TO

03. EXT. - RUMAH DOKO - SIANG

MS. Agas dan Kimbo melongok ke dalam rumah, lalu saling berpandangan, dengan tersenyum geli melihat Doko ngomong sendiri.

KIMBO
(Bicara pada Agas)
He he he, sedang apa si Doko? Ngomong sendiri, geleng-geleng kepala.

AGAS
Kayaknya kok asyik banget, ya. Kita lihat, yok. Jadi penasaran, nih

CUT TO

04. INT. - RUMAH DOKO - SIANG

MS. Agas dan Kimbo masuk rumah Doko, ketika itu Doko sedang memegang foto pesawat.

AGAS
Halo, Doko. Wah, lagi asyik, ya. Ikutan, dong.

MS. Doko menoleh ke arah Kimbo dan Agas.

MS. DOKO
(Melambaikan tangan menyuruh Agas dan Kimbo mendekat)
Kemarilah. Lihat foto ini.

MS. Agas dan Kimbo mendekat dan melihat foto di tangan Doko.

DOKO
(Sambil menunjukkan surat dan foto kepada Kimbo dan Agas)
Aku dapat surat dari sepupuku di kota. Lihat, dalam surat ada fotonya.
Sepupuku naik pesawat. Hebat, kan?

CU. AGAS
(Kagum, dengan geleng-geleng kepala, melihat foto)
Wah, asyik banget.

DOKO
(Mengalihkan pandang dari foto ke Agas dan Kimbo)
Gimana kalau kita main pesawat-pesawatan?

AGAS
Cuhuiik. Asyik. Main pesawat-pesawatan.

KIMBO
Oke. Oke. Setuju. Setuju.

DISSOLVE TO

05. EXT. - RUMAH DOKO - SIANG

LS. Di halaman rumah Doko, dengan latar belakang rumah Doko. Agas, Kimbo dan Doko duduk di atas rumput halaman, membuat mainan pesawat dari kertas.

DOKO
(Sambil memegang potongan kertas)
Kita mulai bikin pesawat-pesawatan.

KIMBO
(Melenguh)
Wah, aku lupa bikinnya.

AGAS
(Dengan gerakan kepala seperti mengingat-ingat sesuatu)
Seperti yang diajarkan Paman. Coba, ingat-ingat.

DOKO
(Menepuk dahinya sendiri, seperti orang baru teringat sesuatu)
Oh, iya, aku baru ingat.

CUT TO

SEQUENCE 2

06. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO - SIANG

LS. Agas, Doko, Kimbo menerbangkan pesawat masing-masing, dengan riangnya.

CUT TO

AGAS
(Sambil melihat pesawat kertas yang baru saja diterbangkan ke udara)
Cihuiik. Asyiiiik. Pesawatku terbang tinggi.

CU. Pesawat mainan melayang di udara, berlatar langit biru.

CUT TO

DOKO
(Sambil menunjuk pesawatnya yang melayang)
Ha ha ha. Lihat. Pesawatku juga terbang. Indah sekali.

CUT TO

LS. KIMBO
(Sambil berlari-lari mengikuti arah pesawatnya yang terbang)
Horee. Asyik.

FADE OUT
FADE IN

07. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO - SIANG

LS. Agas dan Doko masih bermain.

MS. KIMBO
Teman-teman, aku capek. Mau istirahat sebentar.
(Kimbo lalu meninggalkan Agas dan Doko)

CUT TO

LS. Kimbo berjalan ke sebuah pohon.  MS. Lalu duduk bersandar pada batang pohon.

CU. Kimbo tertidur.

CUT TO

LS. Agas dan Doko masih melanjutkan permainan.

CUT TO

MS. Doko berlari hendak mengambil pesawat kertas di tanah. MS. Doko memungut pesawat kertas di tanah.

CUT TO

AGAS
(Menghampiri Doko sambil menunjuk pesawat mainan yang dipegang Doko)
Eh, Doko, itu kan punyaku.

DOKO
(Nadanya ngotot)
Enak aja. Ini punyaku.

AGAS
Lha, punyaku mana?

DOKO
Mana aku tahu. Cari sendiri. Mungkin terbang.

CUT TO

MS. Tanpa setahu Agas dan Doko, sebuah pesawat kertas diterbangkan angin, bergeser-bergeser terus di tanah, menuju tempat Kimbo duduk.

BACK TO

MS. Agas dan Doko melihat-lihat sekeliling mencari-cari kertas pesawat.

AGAS
(CU) Aduuh, di mana, ya? Kok, nggak ada.
(Melihat pesawat yang dipegang Doko) MS. TWO. Berarti yang kamu pegang itu milikku.

DOKO
(Ngotot, melihat ke Agas) Nggak bisa.
(Tangannya menuding ke kertas pesawat) Ini memang punyaku.

AGAS
(Menuding ke arah Doko, dengan mata melotot kayak sinetron ABG)
Kamu curang.

DOKO
Memang ini punyaku, kok.  

CUT TO

MS. Di bawah pohon, Kimbo menggeliat terbangun.

OS. AGAS
Mana punyaku. Kembalikan.

OS. DOKO
Bikin aja lagi. Jangan ambil punyaku.

CU. KIMBO
(Membuka mata lalu melenguh, dan mengucek-ngucek matanya)
Apaan sih ini, ribut-ribut.

CUT TO

LS. TWO. Agas dan Doko saling bertolak pinggang, menunjuk-nunjuk.

CUT TO

MS. Kimbo berdiri, memandang ke arah Agas dan Doko.

CU. KIMBO
(Tertawa geli) He he he. Kok nggak main pesawat-pesawatan.
Malah main drama-dramaan. Lucu. Lucu.

BACK TO

LS. Agas dan Doko masih bertengkar. Mereka saling tunjuk-tunjuk.

CUT TO

LS. Kimbo berjalan ke arah Doko dan Agas.

CU. KIMBO
(Sambil berjalan)
Wah, makin asyik, nih. Tontonan menarik. Ikutan, ah.

CUT TO

MS. Kimbo sudah dekat dengan Agas dan Doko.

KIMBO
(Menepuk pundak Agas)
Ajak-ajak dong main drama-dramaan.

AGAS
(Menoleh ke arah Kimbo, dengan muka kesal)
Main drama gundulmu. Ini serius.

DOKO
(Menoleh ke Kimbo juga dengan kesal)
Iiih, Kimbo malah ngeledek.

CUT TO

LS. Paman Siga berjalan di jalan Kampung Edu.

MS. Paman Siga melihat ke arah rumah Doko.

CUT TO

LS. Dari kejauhan di halaman rumah Doko, tampak Doko dan Agas masih tuding-menuding.

CUT TO

CU. PAMAN SIGA
Sedang apa anak-anak. Sepertinya ada yang aneh...

CUT TO

MS. Paman Siga menghampiri anak-anak.

MS. Agas, Kimbo, Doko menoleh ke arah Paman.

PAMAN SIGA
Ada apa, anak-anak?

KIMBO
(Menunjuk ke Agas dan DOko)
Mereka main drama-dramaan. Aku ikut nggak boleh.

CU. PAMAN SIGA
(Dahinya mengeryit)
Main drama? Seperti kalian bertengkar.

AGAS
Doko ngambil mainan pesawat Agas.

DOKO
Nggak, Paman. Ini punyaku sendiri. Warnanya memang sama.

MS. Paman Siga menengahi

PAMAN
Sebentar, sebentar. Tak baik kalian bertengkar.

AGAS
Doko bohong, Paman.

PAMAN
Coba, ceritakan apa masalahnya? Kita cari pemecahannya.
Ayo, Doko kamu bicara dulu.

DOKO
(Berebut menjelaskan)
Begini, Paman....

AGAS
(Menarik lengan Doko, dan mendekat ke Paman)
(Bicara kepada Doko)
Eh, aku dulu yang jelasin. (Kepada Paman) Begini...

DOKO
Iiih, kamu... sebentar dong. Aku dulu.

PAMAN
Jangan berebut. Satu per satu.

AGAS
Mainan pesawat-pesawatan punya Agas hilang.

DOKO
(Menunjuk mainnya) Agas bilang ini punya dia.

CUT TO

MS. Kimbo malah tertawa.

CU. KIMBO
He he he. Ternyata bertengkar. Kirain main drama.

AGAS
(Menepuk pundak Kimbo, kesal)
Kamu lagi. Main drama apaan!

PAMAN SIGA
(kepada Kimbo)
Kimbo, jangan meledek terus, dong. Kita cari pemecahannya.
(Beralih ke Agas dan Doko) Kita cari dulu punya Agas. Kimbo ikut bantu nyari.

KIMBO
Baik, Paman.

MS. Kimbo berbalik badan untuk bantu mencari.

CU. Di punggung Kimbo tertempel pesawat kertas.

DOKO
(Menunjuk ke punggung Kimbo) Nah, itu dia!

AGAS
Astaga! Kenapa Kimbo diam saja. Ternyata Kimbo yang nyembunyiin.

KIMBO
(Berbalik menghadap Agas)
Enak aja. Aku kan nggak sengaja.

PAMAN
Ya, sudah. Mungkin pesawat mainan Agas terbang terbawa angin.
Lalu menempel di punggung Kimbo.

MS. Agas dan Doko menghampiri Kimbo. Lalu Agas dan Doko menggelitikin Kimbo.

AGAS DAN DOKO
Dasar Kimbo. Rasain, rasaiin.

KIMBO
Ampun. Ampun. Geliiiii.

AGAS, DOKO
Ha ha ha ha

CUT TO

Di langit, sebuah pesawat melintas.

SFX. Deru pesawat.

CUT TO

MS. Agas, Doko, Kimbo mendongak ke atas.

DOKO
(Memandang ke atas)
Waoww. Cantik sekali.

KIMBO
(Melenguh) Luar biasa.

AGAS
Paman, bagaimana pesawat bisa terbang?

Paman menjelaskan. 

 

>>>>>>  INSERT  <<<<<<<

 

KLIP PENGETAHUAN : BAGAIMANA PESAWAT UDARA TERBANG ??

 CUT TO

AGAS, DOKO, KIMBO
(Dengan mulut melongo)
Oh, begitu ceritanya.

AGAS
(Kepada Kimbo) Coba, apa? Ngerti nggak?

KIMBO
(Melenguh, lalu menggeleng) Nggak ngerti. Yang kutahu, makan dan tidur.

AGAS, DOKO
Dasar Kimbo. Kimbooooo. Makan, tidur melulu yang dipikirin.

CU. KIMBO
(Melenguh, dengan muka yang lucu)

SELESAI

 

 

 
 

 

Hosted by www.Geocities.ws

1