Script by Ngarto Februana
Sinopsis Creative Factory

KAMPUNG EDU: "Siapa Gerangan?"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


OPENING

SEQUENCE 1

01. EXT./INT.  - RUMAH DOKO - MALAM

LS. Bulan purnama dan taburan bintang-bintang di langit malam.

FOLLOW DOWN. LS. Rumah Doko dalam remang-remang cahaya bulan.

MS. Di depan rumah, Doko sedang bersantai, menikmati sinar bulan dan bintang-bintang. Doko mendongak ke langit.

CU. DOKO
(Mendongak ke langit) Bulan itu indah sekali.
Bintang-bintang sangat cantik. Malam ini udara segar.

SFX. Suara burung hantu, suasana berubah seram.

CUT TO

LS. Kupa, sosok asing, di balik rerimbunan semak, dalam cahaya yang remang-remang. CU. Sosok Kupa terlihat, menyembulkan mukanya di balik semak.

SFX. Suara dengan irama horor. Disusul suara gemeresek semak-semak.

CUT TO

MS. Doko menoleh ke arah datangnya suara.

CU. DOKO
(Kaget)
Suara apa itu?

CUT TO

ZOOM IN TO MS. Wajah Kupa yang sedang mengamati. Dalam remang-remang cahaya bulan, wajah Kupa lusuh dan kotor, keringat bercucuran, tampak menyeramkan. BCU. Matanya celingukan ke sana kemari, seperti menyelidiki sesuatu.

CUT TO

MS. Doko menoleh ke rerimbunan semak di luar halaman. Ia lalu berdiri. Mengendap beberapa langkah sambil matanya tertuju pada satu arah.

CUT TO

MS. Sosok asing Kupa segera menyembunyikan wajahnya di balik semak, tapi, bokongnya kelihatan. CU. Semak-semak bergerak-gerak.

SFX. Suara gemeresek.

CUT TO

BCU. DOKO
(Wajahnya takut, matanya melotot)
Hah?! Siapa itu? Mencurigakan!

CUT TO

LS. Kupa lari dari balik semak, lalu ngumpet di balik batang pohon. CU. Wajah Kupa terlihat separoh, yang separo terhalang batang pohon. BCU. Mata Kupa terlihat satu, mata yang bersinar-sinar karena pantulan cahaya bulan.

SFX. Suara burung hantu menambah malam jadi makin seram.

CUT TO

MS. Doko buru-buru lari masuk rumah. CU. Pintunya pun ditutup.

CUT TO

MS. Kupa keluar dari balik pohon, berjalan mengendap-endap memasuki halaman rumah Doko.

CUT TO

MS. Di dalam rumah, dari jendela, Doko mengintip. CU. Wajah Doko sedang mengintip.

CU. DOKO
Siapa dia? Aku belum pernah melihatnya.
Jangan-jangan pencuri? Atau perampok? Penculik?
Astaga, dia masuk halaman rumahku.

MS. Tampak dari belakang, Doko sedang mengintip, tubuhnya gemetaran.

CU. DOKO
(Sambil terus mengintip)
Aku kebelet pipis. Aduh, gimana, nih.

CUT TO

MS. Kupa mengendap-endap melintasi halaman dengan sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri dan kadang ke belakang.

FADE OUT
FADE IN

SEQUENCE 2

02. EXT. - JALAN DI KAMPUNG EDU - PAGI

LS. Agas dan Kimbo tengah berjalan. Agas membawa senter. Lampu senter diarahkan ke beberapa tempat.

MS. Agas dan Kimbo terus berjalan menuju rumah Doko.

MS. TWO. AGAS
Malam ini Doko lagi ngapain, ya? Apa sudah tidur?

KIMBO
(Melenguh) Nggak tahu, ya. Perasaanku kok nggak enak.

MS. Agas tiba-tiba berhenti. Kimbo yang berjalan di belakangnya ikut berhenti. Agas memberi isyarat dengan tangan kepada Kimbo untuk berhenti dan diam saja.

MS. AGAS
Sebentar. (Isyarat dengan jari tangan di bibir) Jangan bersuara.
Aku melihat sosok aneh.

KIMBO
(Melenguh) Apa yang aneh? Aku nggak melihat apa-apa.

AGAS
(Menghadap ke Kimbo, mengingatkan)
Jangan omong keras-keras.

MS. Agas mengarahkan lampu senternya ke semak.

CU. Semak disorot lampu senter. Arah senter beralih ke batang pohon.

CU. Batang pohon yang disorot lampu senter.

MS. Agas mengarahkan lampu senter tepat ke sosok Kupa yang berdiri di halaman rumah Doko.

CUT TO

CU. Wajah Doko yang tersorot lampu senter, tampak menyeramkan. Kupa menoleh ke arah Agas dan Kimbo. CU. Kupa gugup.

CUT TO

MS. AGAS
(Menunjuk ke arah Kupa)
Tuh, lihat, siapa itu?

KIMBO
Iya, ya, tapi siapa dia? Apa maunya?

AGAS
(Berbicara pelan kepada Kimbo)
Sepertinya kemarin aku lihat dia di taman.
Jangan-jangan dia berniat jahat.

KIMBO
Jahat pada siapa?

AGAS
(Kepada Kimbo)
Tentu pada Doko.

KIMBO
Jahat bagaimana?

AGAS
Mungkin mau mencuri atau menculik Doko.

AGAS
(Memandang ke Kupa)
Lihat, dia memasuki halaman rumah Doko.

CUT TO

MS. Sosok aneh Kupa mendekati rumah Doko, sudah sampai di depan pintu rumah Doko, sambil sesekali menoleh ke belakang dengan penuh selidik.

CUT TO

03. INT. - RUMAH DOKO - PAGI

MS. Doko mengintip dari celah jendela. CU. Muka Doko yang tengah mengintip dengan ketakutan.

CU. DOKO
Waduh, dia makin mendekat.
Celaka. Celaka. Aku harus ngumpet.

MS. Doko tergesa-gesa sembunyi di bawah meja.

CU. DOKO
(Sambil ngumpet dan ketakutan)
Dia mau ngapain, ya? Mencuri? Menculik? Merampok? Aduh, kebelet pipis!

CUT TO

SEQUENCE 3

04. EXT/INT. - RUMAH DOKO - PAGI

MS. Kupa sudah makin dekat pintu rumah Doko. Ia menyelidik, dengan menoleh ke sana kemari, matanya celingak-celinguk mengamati sekitarnya.

CUT TO

LS. Dari jauh, Agas dan Kimbo masih mengamati tindak-tanduk Kupa.

AGAS
Lihat, dia mendekati pintu. Kita harus segera bertindak.
Ini membahayakan keselamatan Doko.

KIMBO
Aku nggak yakin dia hendak berbuat jahat.

AGAS
Aduh, Mbo, sudah jelas-jelas mencurigakan begitu....
Kita lapor Paman. 

KIMBO
Sabar, Gas. Kita tanya baik-baik, siapa tahu dia orang baik.

AGAS
Nggak mungkin orang baik-baik.
Malam-malam begini, tindak-tanduknya aneh, mencurigakan, pasti orang jahat.
 

CUT TO

MS. Sementara itu, Kupa memegang-megang pintu rumah Doko. Hendak membuka tapi tidak bisa.

CU. Kupa mengintip di lubang kunci.

CUT TO

MS. Agas dan Kimbo lari. LS. Agas duluan, Kimbo menyusul di belakang.

KIMBO
(Sambil lari terengah-engah)
Gas, tunggu. Jangan cepat-cepat. Kita mau ke mana?

AGAS
(Sambil terus berlari)
Ayo, cepat, ke rumah Paman.

DISSOLVE TO

05. EXT.  - RUMAH PAMAN - MALAM

LS. Di halaman rumah Paman, Agas dan Kimbo berlari menuju pintu rumah Paman.

MS. Di depan pintu rumah Paman, Agas dan Kimbo berhenti. Kimbo di belakang Agas.

MS. AGAS
(Mengetuk-ngetuk pintu)
Paman. Paman. Tolong. Ada penjahat.

CU. Pintu terbuka. Cahaya lampu menyorot dari dalam rumah.

MS. Paman berdiri di ambang pintu.

CU. PAMAN
Ada apa anak-anak? Kayak dikejar hantu saja...

AGAS
Ada sosok mencurigakan....

PAMAN
Siapa?

AGAS
Nggak tahu. Pokoknya aneh, mencurigakan, mau berbuat jahat pada Doko.
Sekarang di depan rumah Doko.

PAMAN
Rasanya paman nggak begitu percaya.

AGAS
Betul, paman. Tindak-tanduknya mencurigakan.
Apa lagi kalau nggak berniat jahat?

PAMAN
Baik. Kita buktikan. Kalian bawa alat untuk membela diri.

FADE OUT
FADE IN

MS. Di depan rumah Paman, Paman, Agas, Kimbo bersiap-siap. PAN. Paman membawa pentungan, Agas membawa gayung, Kimbo membawa ember.

CUT TO

LS. Paman, Agas, Kimbo berjalan cepat meninggalkan rumah Paman.

FADE OUT

FADE IN

06. EXT./INT. - RUMAH DOKO - MALAM
 

MS. Kupa mengintip di lubang pintu rumah Doko.

CUT TO

LS. Paman, Kimbo, Agas mengendap-endap mengepung Kupa. Kupa tak sadar bahwa dia sudah dikepung.

PAMAN
(Sambil mengendap, endap, memberi isyarat pada Agas)
Hati-hati. Jangan gegabah.

LS. Paman, Kimbo, Agas terus mendekat dengan mengendap-endap.

MS. Agas mengacungkan gayung hendak memukul dari belakang.

CU. Gayung di atas kepala Kupa.

AGAS
(Sambil mengacungkan gayung, membentak)
Hai, mau apa kamu?!

CUT TO

MS. Kupa sontak membalikkan badan, ketakutan. CU. Wajah Kupa, mata melotot.

MS. PAMAN
(Menahan gayung yang hendak dipukulkan Agas)
Jangan pukul dulu. Kita tanya baik-baik.

AGAS
(Sambil menunjuk-nunjuk muka Kupa)
Ayo, jawab! Kamu mau berbuat jahat, ya?

CU. Kupa gelagapan. Celingak-celinguk. Keringat membasahi wajahnya.

CUT TO

INT. MS. Di dalam rumah, Doko keluar dari bawah meja.

DOKO
(Sambil berjalan menuju pintu)
Sepertinya ada Agas dan Paman. Aku berani keluar.

MS. Doko membuka pintu. Ia berdiri di ambang pintu sambil berkacak pinggang, merasa berani karena ada Agas dan Kimbo serta Paman.

DOKO
Sejak tadi dia memata-mataiku. Tingkahnya aneh.
Mencurigakan. Mungkin mau mencuri.

MS. Kupa makin ketakutan.

AGAS
Ayo, jawab, kamu siapa?

CU. Kupa gelagapan, celingak-celinguk, keringat membasahi badannya yang kotor dan lusuh.

AGAS
(Menoleh pada Kimbo sebentar) Dia hendak berbuat jahat.
(Kembali mencerca Kupa)
Jawab, siapa namamu. Dari mana asalmu. Kamu mau mencuri? Menculik? Atau berbuat onar?

CU. Kupa ketakutan, panik, celingak-celinguk. MS. Kupa jatuh pingsan.

KIMBO
(Kaget dan panik)
Dia pingsan.

DOKO
Wah, kenapa malah pingsan?

AGAS
Jangan percaya. Dia pura-pura pingsan, biar dikasihani.
Orang jahat biasanya begitu.

KIMBO
(Panik) Tapi dia pingsan betulan. Tak sadar-sadar juga.
(Kepada Paman) Paman, gimana ini?

DOKO
Wah, gimana, nih? Apa yang mesti kita lakukan?

MS. Paman jongkok memberi pertolongan pertama pada Kupa.

LS. Agas dan Kimbo serta Doko mengerubungi Kupa yang tengah tergeletak pingsan.

CU. Wajah Kupa yang tengah pingsan.

CU. Kupa sadar. Membuka matanya. MS. Kupa melihat ke arah Agas.

CU. Wajah Agas yang lagi serem.

CU. Kupa ketakutan, masih trauma.

PAMAN
Nah, dia sudah siuman. Tapi masih tampak ketakutan.
(Kepada Doko) Tenanglah. Jangan takut.

CUT TO

CU. Wajah Kupa tampak tenang kembali.

PAMAN
Nah, sekarang sudah tenang. Siapa namamu?

KUPA
(Nadanya pelan, masih lapar)
Kupa.

PAMAN
(Kepada Agas dan Kimbo serta Doko yang berdiri) Namanya Kupa.
(Kembali menanyai Kupa) Coba, ceritakan, kenapa sampai kemari? Lalu, apa tujuanmu?

Sebelum Kupa menjawab, Agas menyeletuk....

AGAS
(Kepada Kupa)
Kamu bermaksud jahat, ya? Dari tadi tingkahmu mencurigakan.

PAMAN
(Menoleh kepada Agas untuk memperingatkan)
Eh, Agas, jangan berprasangka buruk dulu....
(Kepada Kupa) Jangan takut, ayo, ceritakan....

KUPA
Saya rombongan sirkus. Saya ketinggalan rombongan.

PAMAN
O, jadi, kamu anggota rombongan sirkus yang kehilangan jejak rombonganmu. Begitu?

KUPA
Iya. Saya nggak tahu harus mencari ke mana...
Saya nggak tahu di mana saya sekarang ini.
Sudah dua hari saya nggak makan.

KIMBO
(Kepada Agas) Nah, kan, betul dugaanku, dia bukan orang jahat.
Kamu sih belum-belum sudah beprasangka buruk.

DOKO
(Kepada Kupa)
Wah, kasihan sekali.... Tapi, kenapa kamu mau memasuki rumahku?
Aku sampai ketakutan.

AGAS
Tingkahmu yang aneh, kami jadi curiga.

KUPA
Maaf, saya bermaksud bikin orang ketakutan. Saya nggak bermaksud jahat.
Saya lapar, mau minta makan, tapi ragu-ragu dan malu.

DOKO
Oh, begitu... Kenapa nggak terus terang saja bilang. Bikin orang ketakutan.

AGAS
Kalau tahu begitu, aku nggak perlu melabrak kamu.
Maafkan aku, ya, telah menaruh curiga yang berlebihan.

KUPA
(Mengangguk-angguk)
Iya. Saya juga minta maaf bikin repot kalian.

DOKO
Sebentar, aku ambilkan makan.

MS. Doko masuk rumah.

CUT TO

MS. Doko kembali ke halaman dengan membawakan sepiring nasi dan lauk pauk, dan segelas air minum. lalu memberikannya kepada Kupa.

CUT TO.

CU. Kupa makan dengan lahap.

FADE OUT

FADE IN

06. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO - PAGI

LS. Selesai Kupa makan. Kupa duduk di atas rumput, piring kosong di depannya. Kimbo dan Agas berdiri di dekatnya. Doko dan Paman duduk di atas rumput menemani Kupa.

PAMAN
Nah, sekarang, Kupa sudah segar kembali.
Bukan begitu, Kupa?

MS. KUPA
Iya. Sekarang saya sudah segar kembali dan kenyang.
Makanannya enak. Terima kasih.

PAMAN
Sekarang biar Kupa bermalam di rumah Paman supaya benar-benar pulih.
Besok pagi, Paman antar ke kota, ke rombongannya.

CUT TO

LS. Paman dan Kupa berjalan menjauh dari rumah Doko.

MS. Kimbo, Agas, dan Doko berdiri di depan rumah Doko sambil memandang ke arah Paman dan Kupa yang tengah berjalan.

MS. KIMBO
(Kepada Agas)
Mangkanya, jangan suka berprasangka buruk, sebelum ada bukti.

AGAS
Iya. Iya. kan aku tadi sudah minta maaf.

KIMBO
Yang penting, kita sudah menolong orang yang lagi kesusahan.

DOKO
Menolong sesama tanpa pamrih.

KIMBO
Doko berjiwa besar.
Walau dibuat ketakutan, dia menolong dengan ikhlas.

CUT TO

LS. Paman dan Kupa berjalan makin jauh.

07. EXT. - RUMAH PAMAN - PAGI

SUPERS: "Keesokan harinya ...."

LS. Agas, Kimbo, Doko berjalan menuju rumah Paman.

CUT TO

MS. Paman dan Kupa keluar dari rumah Paman.

MS. PAMAN
Itu Agas, Kimbo, Doko datang.

CUT TO

LS. Agas, Kimbo, Doko telah sampai di halaman rumah Paman. Bergabung dengan Paman dan Kupa yang sudah siap-siap ke kota.

MS. AGAS
(Bicara kepada Paman)
Kami kemari untuk mengucapkan selamat tinggal pada Kupa.

KUPA
Terima kasih. Sebagai hadiah atas kebaikan teman-teman,
saya mau kasih pertunjukan sirkus.

AGAS
Cihuiiik. Asyik. Pertunjukan sirkus.

KIMBO, DOKO
Horeeee.

CUT TO

LS. Kupa memainkan pertunjukan sirkus, berputar-putar di sebatang galah, dan berdiri di ujung galah yang tegak berdiri sambil menari-nari.

MS. Agas, Kimbo, Doko bertepuk tangan.

KIMBO, DOKO, AGAS
(Bertepuk tangan) Horeeee.

FADE OUT

FADE IN

PAMAN
Nah, sekarang Paman antar Kupa ke kota,
untuk bergabung dengan rombongannya.

KUPA
Terima kasih teman-teman. Aku tak akan melupakan kalian.

AGAS, DOKO, KIMBO
(Melambaikan tangan)
Dadaaaa. Selamat jalan, Kupa.

KUPA
(Membalas lambaian tangan)
Selamat tinggal. Sampai jumpa.

LS. Paman dan Kupa berjalan menjauh.

FADE OUT BLACK

INSERT PENGETAHUAN: MENGAPA KITA BISA BERMAIN SIRKUS? (Permainan Sirkus yang ini berupa berjalan di atas tali dengan membawa tongkat panjang. Mengapa bisa seimbang? Tongkat panjang akan membuat beban seimbang, membantu kembali pada keseimbangan)

 






 

   
Hosted by www.Geocities.ws

1