Skenario Ngarto Februana KAMPUNG EDU: BERMAIN PETAK UMPET
Keterangan/Catatan.

:
 

SEQUENCE (SEGMENT) 1 berupa eksposisi.

Durasi hanya sesaat hanya untuk memperlihatkan bahwa setting di rumah Doko.

 

 

OS. Off screen, Kinci hanya terdengar suaranya tapi tak tampak orangnya. Pada layar hanya tampak rumah Doko, Agas yang sedang berjalan menuju rumah Doko.

MS. Medium shoot. Pada prinsipnya media televisi adalah Medium Shoot dan Close Up yang dominan.

CU. Close up. Fokus kamera berganti dari MS ke CU.

 

 

Reaksi Agas akan lebih terlihat jika dengan CU. Take kamera dengan Close Up untuk memperlihatkan effect yang lebih dramatis.

MS pada adegan ini Agas terlihat seluruh tubuh, dengan gerakan melonjak-lonjak--gerakan khas Agas.

 

 

 

 

CU. Kinci terlihat dari wajah dan setengah badan. Saat Kinci menoleh ke arah pintu, Doko dan Kimbo juga mengikuti menoleh ke arah pintu, yang muncul Agas.

 

Dari MS ke CU.

TWO SHOOT biasa disingkat TWO saja. Di frame terlihat dua orang: Kinci dan Agas.

 

Kimbo jadi fokus, Kinci dan Doko terlihat di belakang. Sedangkan Agas tak terlihat di layar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISSOLVE TO untuk menggambarkan pergantian scene yang satu ke scene berikutnya, dengan setting dan suasana berbeda, tapi dalam kerangka cerita yang berkesinambungan. Gambar pertama pelan-pelan memudar dan disusul gambar kedua yang pelan-pelan muncul.

 

Dialog diusahakan interaktif, tidak monoton, dengan aksi reaksi yang lebih menonjol. 

 

CU Kimbo di sini terlihat setengah badan.

 

CU Agas yang ini, Agas terlihat mukanya, untuk menimbulkan effect serius dan tegas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk menggambarkan saat tangan-tangan hum pim pah ada baiknya seolah-olah kamera dari atas.

Untuk menunjukkan bahwa hanya telapak tangan Kimbo yang menghadap ke atas, pakai gerakan kamera mengikuti dari CU telapak tangan Kimbo ke sosok tubuh Kimbo secara utuh. 

Pada dialog ini bisa dikombinaskan antara MS, CU, Shoulder. Shoulder dua orang yang sedang berbicara, yang satu di depan agak menyamping hingga kelihatan bahunya, yang satu sedang berbicara di depannya agak menyamping so tampak setengah badan dengan muka jadi fokus.

Dari scene 04 ke scene 05 pakai FADE IN/FADE OUT.

Kimbo membelakangi kamera. Lalu dilanjutkan shoot CU kamera dari depan agak menyamping sehingga tampak sebagian batang pohon dan tampak muka Kimbo yang ditutupi telapak tangannya. 

Perlihatkan Kinci setengah badan yang sembunyi di balik semak. Jadi semaknya juga tampak.

 

 

 

 

Kamera seolah dari samping, bukan dari belakang Agas, sehingga tampak batang pohon dan tubuh serta kepala Agas. Ketika melongok gunakan CU.

 

 

 

 

 

 

Bisa juga setelah Kimbo membuka kedua telapak tangannya (CU) lalu ZOOM OUT ke MS ketika ia membalikkan badan. Lalu ZOOM IN ketika berjalan ke arah kamera.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PAN di sini: kamera mengikuti Kimbo berjalan ke sebatang pohon tempat Agas ngumpet. Kamera berhenti ketika Kimbo berhenti.

 

 

 

 

 

SEQUENCE 2: Konflik mulai dikembangkan.

 

SUPERS IMPOSE hanya berupa teks "Giliran Kimbo mencari Doko..."

 

 

 

Alternatif lain bisa pakai VO (Voice Over) Kimbo ngomong dalam hati, tapi suaranya terdengar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada dialog ini melibatkan tiga orang: Agas, Kimbo, Kinci, dan Doko. Kombinasikan fokus kamera, di antara yang bicara: CU, MS. Supaya tampak siapa yang sedang bicara.

 

 

 

 

 

 

 

 

Baiknya seolah kamera dari atas saat tangan-tangan hum pim pah.

PAN di sini kamera mengikuti dari CU telapak tangan Kinci sampai ke sosok Kinci, sehingga tahu bahwa itu tangan Kinci.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEQUENCE 3 BERUPA RESOLUSI (PENYELESAIAN CERITA)

 

 


OPENING
BUMPER

SEQUENCE 1
01. EXT. - RUMAH DOKO

LS. Rumah Doko dari kejauhan. (Langsung pindah fokus) ZOOM IN. Rumah Doko dengan pintu terbuka.

IN FRAME. Agas berjalan menuju rumah Doko. Pada saat yang sama dari dalam rumah terdengar celoteh Kinci dan Doko serta Kimbo.

OS. KINCI
(Bersenandung) Tra la la li lili li lili. Aduh senangnya hatiku hari ini.

OS. DOKO
Ceria banget hari ini, Ci.

OS. KINCI
Tentu saja. Mau tahu?
Paman akan datang dari kota bawa barang pesanan kita.

MS. Di depan pintu Agas berhenti.

MS. AGAS
(Mendengarkan celoteh di dalam rumah dengan cara memasang kuping,
agar bisa menangkap suara dengan jelas.
Telapak tangan kanan membentuk corong di daun telinga kanan)

Cuhuiik. Asyiik. Paman akan datang dari kota.
CU. (Tersenyum lebar) Ahaaa... pesananku segera datang.   

OS. KIMBO
Tapi Paman belum juga datang.
Sudah tak sabar, nih, pingin segera makan bakpao. Pasti lezat.

CU. AGAS
(Bereaksi ketika mendengar kata bakpao)
Cuhuiik. Bakpao! Aku juga mau.

OS. KIMBO
Sambil nunggu, gimana kalau kita main petak umpet.

MS. AGAS
(Melonjak-lonjak girang)
Cuhuiik. Asyiiik. Petak umpet.

CUT TO

02. INT. - RUMAH DOKO

Di dalam rumah, Doko dan Kinci serta Kimbo sedang menunggu Paman Siga. Mereka tengah ngobrol.

MS. Kinci dan Doko duduk di kursi.

CU. KINCI
(Menoleh ke arah pintu yang terbuka, dengan gerakan kepala menunjuk)
Tuh, Agas datang.

CUT TO

MS. AGAS
(Muncul di ambang pintu. Dengan gayanya yang lincah ia menyapa Kinci dan Doko:
kedua tangannya terbuka mengembang ke depan)
Hallo, teman-teman. Sudah lama menunggu?....
(CU). Aku juga pesan sesuatu pada Paman.

TWO. KINCI
(Kepada Agas)
Tapi, paman belum datang.

CUT TO

KIMBO
Kita main petak umpet, yok.

CUT TO

CU. AGAS
Cihuiik. Asyik sekali. Yok, segera mulai!

KINCI
Kita bikin aturannya dulu.

AGAS
Soal bikin aturan, aku paling tahu. Kalian harus patuh pada aturanku.

KINCI
Iiiih. Agas sok tahu. Nggak bisa begitu.
Kita buat sama-sama, kita sepakati sama-sama.

KIMBO
Iya, nih. Harus disepakati bersama.

DOKO
Betul. Yang namanya aturan, kita buat sama-sama,
kita sepakati sama-sama.
Juga harus kita taati sama-sama.

AGAS
Baiklah. Yok, kita ke halaman.

DISSOLVE TO

03. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

LS. Kinci, Kimbo, Doko, Agas berkumpul di halaman rumah Doko. Seperti biasa, Agas yang sok tahu dan selalu ambil inisitif duluan, mengatur permainan.

MS. AGAS
(Menerangkan aturan permainan dengan tangan bergerak-gerak)
Nah, aturan mainnya: tidak sembunyi di tempat yang jauh sekali dan sulit dijangkau. 

MS. KINCI
Tidak boleh sembunyi sambil tiduran. Apalagi tertidur pulas.

MS. DOKO
Setuju.

CU. KIMBO
(Melenguh)
Kalau nggak sengaja tertidur, gimana, dong?

CU. AGAS
Nggak boleh. Ini aturan!

MS. KIMBO
Kan tidak sengaja, ya, mestinya boleh.

MS. AGAS
Pokoknya nggak boleh sembunyi sambil tiduran.

MS. KIMBO
Iya, deh.

AGAS
Lalu, kita hum pim pah, siapa yang akan jaga duluan
dan siapa yang akan sembunyi.

KINCI
Tempat jaga di mana?

AGAS
(Menunjuk pohon di halaman rumah Doko)
Di pohon itu tuh.

KINCI
Baik. Aku setuju.

CUT TO

04. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

LS. Agas, Kinci, Kimbo, Doko membentuk lingkaran untuk melakukan hum pim pah.

CUT TO

MS. Agas jadi fokus di tengah, Kinci  di sebelah kiri depan, dan Kimbo di sebelah kanan depan.

AGAS
Yok, hum pim pah. Satu, dua, tiga.

KINCI, KIMBO, AGAS, DOKO
Hum pim pah.

CUT TO

CU. Telapak tangan kanan masing-masing dari Agas, Kinci, Kimbo, dan Agas. Hanya telapak tangan Kimbo yang menghadap ke atas. Telapak tangan yang lain menghadap ke bawah, artinya Kimbo yang terkena tugas jaga.

CUT TO

KINCI
Kimbo jaga.

AGAS
Kamu dapat giliran pertama.

CU. KIMBO
(Melenguh) Yah, kok, aku sih?

KINCI
Ini aturan hum pim pah. Udahlah, kamu jaga.

KIMBO
(Melenguh) Iya, deh, aku jaga.

FADE IN
FADE OUT

05. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

MS. KIMBO menghadap pohon di halaman rumah Doko, dengan kedua telapak tangan ditutupkan pada mukanya.

CU. Muka Kimbo yang ditutupi dengan kedua telepak tangannya.

CU. KIMBO
Satu, dua, tiga, empat, lima.... sudah belum?

CUT TO

MS. Kinci duduk di balik semak.

MS. KINCI
Belum.... Hiii hi hi, Kimbo akan kesulitan cari aku.

OS. KIMBO
Sepuluh, sebelas, empat belas, tujuh puluh.

CU. KINCI
(Nada sebel karena Kimbo salah menghitung secara tidak urut)
Iiiih, gimana sih Kimbo ngitungnya.

CUT TO

MS. Agas berdiri di balik pohon yang lain. Tampak dari samping.

CU. AGAS
(Agas melongok dan menyurutkan kembali kepalanya di balik pohon)
Kimbo, menghitung yang bener, dong.

OS. KIMBO
Sebelas, lima belas, sembilan puluh, seratus! Sudah belum?

CUT TO

MS. Doko di balik pintu rumah.

CU. DOKO
Sudah.

CUT TO

06. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

CU. Kimbo membuka kedua telapak tangannya yang ditutupkan pada wajahnya. MS. Lalu ia membalikkan badan dan ZOOM IN berjalan ke depan.

MS/MLS. Kimbo berjalan ke semak.

CUT TO

CU. Semak bergoyang-goyang.

CU. Kinci bersembunyi di balik semak.

CUT TO

MS. Kimbo berdiri di dekat semak, menoleh ke kiri dan ke kanan. Lalu melihat ke bawah.

CU. KIMBO
(Melihat ke semak sambil menuding ke arah semak)
Pasti, Kinci di sini.

CUT TO

CU. Kepala Kinci terlihat dari atas, kedua telinganya terlihat menjulang.

TWO. Kimbo dan Kinci.

KIMBO
(Menemukan Kinci)
Nah, ketemu. Ha ha ha ha.

KINCI
(Berdiri dan muncul dari balik semak)
Ha ha ha ha. Tahu juga aku di sini.

KIMBO
Tentu saja. Telingamu kelihatan.
(Membalikkan badan, dan berjalan ke arah lain) Aku cari Agas.

CUT TO

07. EXT. HALAMAN RUMAH DOKO

PAN. Kimbo berjalan ke sebatang pohon tempat Agas sembunyi. Sampai pada pohon, ia berhenti.

CUT TO

CU. Kepala Agas tampak di balik pohon.

CUT TO

MS. Kimbo melongok ke balik pohon. Tepat di saat itu kepala Agas nongol, sehingga muka Kimbo dan muka Agas hampir bertubrukan. Keduanya tertawa bersama.

KIMBO, AGAS
Ha ha ha ha.

CUT TO

SEQUENCE 2

08. EXT./INT. - RUMAH DOKO

SUPERS: "Giliran Kimbo mencari Doko...."

MS. Kimbo berjalan menuju rumah Doko. Kimbo masuk rumah Doko yang pintunya terbuka.

CUT TO

MS. Di dalam rumah Kimbo celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri mencari Doko.

CUT TO

MS. Doko sembunyi di balik pintu. Hanya sebagian tubuhnya kelihatan.

CU. DOKO
(Melihat ke arah Kimbo)
(Dengan suara pelan sekali seperti berbisik) Kimbo nggak tahu aku di sini....

MS. Doko menyelinap ke luar rumah, di saat Kimbo menghadap ke arah lain, sehingga Kimbo nggak tahu Doko keluar rumah.

CUT TO

LS. Doko berlari ke arah sebuah pohon. MS. Doko sampai di pohon jaga. Di dekat pohon sudah ada Kinci dan Agas.

DOKO
Horeee. Aku sampai duluan.
Berarti aku nggak kena jaga. Ha ha ha.

MS. Agas dan Kinci bertepuk tangan.

AGAS, KINCI
(Sambil bertepuk tangan)
Horeee. Doko pinter juga, ya.

CUT TO

LS. Kimbo di ambang pintu rumah Doko. ZOOM IN TO CU. Kimbo garuk-garuk kepala sambil nyengir.

FADE OUT

09. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

FADE IN

LS. Kimbo, Kinci, Agas, Doko terlihat di halaman rumah Doko di dekat pohon.

SUPERS: "Permainan kedua dilanjutkan...."

AGAS
Nggak semua dapat ditemukan, ya, Kimbo jaga lagi.

KIMBO
(Melenguh) Nggak mau, ah. Barusan jaga, masak kena giliran jaga lagi.

AGAS
Aturan mainnya memang begitu.
Selama kamu nggak bisa menemukan semua, kamu tetap dapat giliran jaga.

KIMBO
(Melenguh) Pokoknya nggak mau.

KINCI
Ya, sudah, kita hum pim pah lagi.

AGAS
Ya, sudah, kita setuju.

DOKO
Aku nggak ikutan hum pim pah ya.

CUT TO

CU. Telapak tangan kanan Kinci, Agas, Kimbo. Hanya telapak tangan Kinci yang menghadap ke atas, yang lain menghadap ke bawah.

PAN. Dari CU telapak tangan Kinci sampai ke tubuh Kinci.

AGAS
Kinci jaga.

KIMBO
(Melenguh) Horee, aku nggak kena jaga.
Aha ha ha, aha ha ha, aku ngumpet.

KINCI
Nggak apa-apa. Aku pasti dapat temukan kalian.
Ayo, sembunyilah!

CUT TO

10. EXT. HALAMAN RUMAH DOKO

MS. Kinci menghadap ke batang pohon. CU. Sambil menghadap pohon, Kinci menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

CU. KINCI
(Masih dalam posisi menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya)
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan.

CUT TO

MS. Di layar tampak Kinci, tak jauh dari Kinci, Kimbo tolah-toleh untuk mencari tempat sembunyi. Agas dan Doko sudah sembunyi (untuk menyingkat waktu, biar nggak bertele-tele, anggap saja Agas dan Doko sudah menemukan tempat. Kimbo dikasih porsi lebih).

Kimbo berjalan ke OUT FRAME, pada saat yang sama suara Kinci yang menghitung masih terdengar.

CUT TO

MS. Kimbo berjalan di halaman, lalu berhenti.

OS. KINCI
Sebelas, dua belas, tiga belas, empat belas.

CU. KIMBO
(Garuk-garuk kepala, bingung cari tempat sembunyi)
Enaknya ngumpet di mana, ya?

OS. KINCI
Lima belas, enam belas, tujuh belas....Sudah belum?

OS. AGAS
Sudah.

CU. KIMBO
Waduh, Agas dan Doko sudah dapat tempat ngumpet.
Aku ngumpet di sana saja.

OS. KINCI
Sudah belum?

CU. KIMBO
(Geleng-geleng kepala)
Belum.

OS. KINCI
Kimbo lama amat, sih. Cepetan, dong.

CU. KIMBO
Sebentar lagi.

OS. KINCI
Ihhh. Kimbo lamban amat. Cepetan.

CU. KIMBO
Iya. Iya.

MS. Kimbo berjalan cepat ke suatu arah.

CUT TO

11. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

MS. Kinci menghadap pohon, dengan menutupkan kedua telapak tangannya pada mukanya.

CU. KINCI
Sembilan puluh tujuh, sembilan puluh delapan,
sembilan puluh sembilan, seratus.

CU. Kinci membuka telapak tangannya.

MS. Kinci membalikkan badan. LS Kinci berjalan meninggalkan pohon OUT FRAME.

FADE OUT
FADE IN

SEQUENCE 3

12. INT. - GUDANG

MS. Kimbo di dalam gudang. Gudang gelap, tak ada lampu. Kimbo toleh-toleh di dalam gudang.

MS. KIMBO
(Tolah-toleh di dalam gudang)
Asyik, ngumpet di gudang pasti aman. Kinci nggak bakalan tahu.
Tapi, kok gelap amat, aku nggak bisa ngeliat apa-apa. Ah, biar saja.
Kinci nggak bakal berani masuk.

MS. Kimbo duduk bersandar di dinding gudang, dalam remang-remang.

CU. KIMBO
(Menguap)
Jadi ngantuk, nih. Tidur sebentar, ah.

MS. Kimbo tidur, pulas, ngorok.

DISSOLVE TO

13. EXT. HALAMAN RUMAH DOKO

MS. Kinci sedang berjalan ke sebuah batu besar.

CUT TO

CU. Batu besar. MS. Agas ngumpet di balik batu.

CUT TO

MS. Kinci sampai di batu besar, ia berjalan mengitari batu ke sebelah kiri.

CUT TO

MS. Pada saat bersamaan, Agas merangkak ke sebelah kanan, menghindari jangkauan Kinci sehingga Kinci tak menemukan Agas.

CUT TO

MS. Kinci balik ke kanan.

CUT TO

MS. Agas merangkak ke kiri. Jadi nggak ketemu.

CUT TO

MS. Agas merangkak ke kanan.

CUT TO

MS. Kinci mengitari batu ke kanan.

TWO. Kinci dan Agas bertemu, hampir bertabrakan.

KINCI, AGAS
Baaaa! Ha ha ha ha.

FADE OUT
FADE IN

14. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

MS. Semak-semak di halaman rumah Doko. PAN dari semak bagian depan bergerak ke semak bagian belakang tempat Doko ngumpet.

MS. Doko ngumpet di balik semak. ZOOM IN dari MS ke CU. Doko duduk tenang-tenang.

CUT TO

MS. Kinci diam-diam menghampiri, mengendap-endap.

MS. Doko tak menyadari kedatangan Kinci.

TWO. Kinci sudah sangat dekat dengan Doko. Tapi Doko tak juga tahu.

MS. KINCI
(Kinci menepuk pundak Doko).

Baaaaa! Ini dia. Ketemu.

CU. DOKO
(Terkejut) Aduh, kaget aku.

TWO. DOKO, KINCI
Ha ha ha ha.

FADE OUT

15. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

FADE IN

LS. Kinci, Agas, dan Doko berkumpul di halaman.

KINCI
Tinggal Kimbo yang belum ketemu.

AGAS
Cari dulu, Ci.

KINCI
Kucari ke mana-mana nggak ada.

DOKO
Waduh, ngumpet di mana, ya. Sudah lama nih.

KINCI
Kita cari sama-sama, yok.

AGAS
Yok. Kita cari.

LS. Agas, Kinci, Doko berjalan ke suatu arah.

CUT TO

KINCI
Kimbo, Kimbo, kamu di mana?

AGAS
Kimbo, keluarlah.

CUT TO

16. INT. - GUDANG

MS. Kimbo tidur pulas di dalam gudang. Tak mendengar panggilan teman-temannya.

CUT TO

17. EXT. HALAMAN RUMAH DOKO

LS. Agas, Kinci, dan Doko masih berjalan mencari Kimbo. Kemudian mereka berhenti.

DOKO
Sebentar, teman-teman.
Aku baru ingat, hanya ada satu tempat yang belum didatangi Kinci.

KINCI
Apa itu? Kayaknya sudah kedatangi semua.

DOKO
Gudang!

AGAS
Kalau begitu, kita cari ke sana.

DOKO
Tapi, gudang gelap. Lampunya mati.

AGAS
Nggak apa-apa. Kita cari ke sana.

KINCI
Iya. Daripada nggak ketemu.

DOKO
Baiklah.

LS. Agas, Doko, Kinci berjalan OUT FRAME.

DISSOLVE TO

18. EXT./INT. - GUDANG

LS. Gudang dari kejauhan.

LS. Agas, Kinci, Doko berjalan ke gudang.

ZOOM IN TO MS. Gudang. Di pintu gudang tertulis "gudang" (untuk menunjukkan bahwa itu bangunan gudang, bukan rumah)

CUT TO

MS. Agas, Kinci, Doko memasuki gudang.

CUT TO

MS. Di dalam gudang yang gelap, Agas, Kinci, dan Doko tak menemukan Kimbo.

CU. KINCI
Iiih, gelap banget. Kimbo di mana, ya?

DOKO
Aku yakin Kimbo di sini.

AGAS
Tapi, aku tak melihat Kimbo.

CUT TO

CU. Di sudut gudang, Kimbo tidur pulas.

CUT TO

AGAS
Sudahlah, kita keluar lagi. Kimbo nggak di sini.

KINCI
Ya, sudah. Kita keluar saja.

CUT TO

MS. Agas, Kinci, Doko satu per satu keluar gudang.

CUT TO

IN FRAME. LS. Paman Siga berjalan memasuki halaman rumah Doko.

CUT TO

MS. Doko, Agas, dan Kinci di halaman.

CU. KINCI
(Menunjuk ke arah Paman Siga)
Nah, itu paman sudah datang.

CUT TO

MS. Paman Siga menemui Kinci, Agas, Doko.

PAMAN SIGA
Anak-anak, barang pesanan kalian sudah ada di rumah Paman.
Kalian ambil di sana, ya.

KINCI
Tapi, paman, kami masih menunggu Kimbo.
Dia ngumpet di mana, kami tak tahu.

AGAS
Mungkin saja Kimbo sudah pulang.

PAMAN SIGA
Kalau begitu, Paman pulang dulu. Kalian menyusul.

KINCI
Bagaimana dengan Kimbo?

PAMAN SIGA
Begini saja. Kalian tulis pesan di pohon tempat jaga.
Nanti kalau Kimbo baca pesan itu, biar dia nyusul.

KINCI
Baiklah, Paman.

PAMAN SIGA
Paman pulang dulu.

KINCI, AGAS, DOKO
Iya, Paman, kami segera menyusul.

MS. Paman Siga membalikkan badan dan pergi.

MS. Kinci, Agas, Doko mengiringi Paman dengan tatapannya.

FADE IN

FADE OUT

19. INT. - GUDANG

MS. Kimbo masih tertidur pulas.

MS. Sebuah kaleng jatuh, Tepat mengenai kepala Kimbo.

CU. Isi kaleng berupa tepung tumpah ke wajah Kimbo. Wajah Kimbo belepotan.

CU. KIMBO
(Kaget) Aduh. Apaan ini. (Ia meraba kepalanya).
Kok, makin gelap aja ini gudang.

MS. Kimbo merangkak ke luar gudang.

MS. KIMBO
Gudang ini kotor banget.
Teman-teman kenapa nggak cari aku di sini, ya.
Keluar saja, ah.

CUT TO

MS. Kimbo keluar gudang.

CUT TO

20. EXT. - HALAMAN RUMAH DOKO

LS. Kimbo berjalan ke pohon tempat jaga.

CUT TO

CU. Selembar kertas ditempel di pohon jaga.

CUT TO

Kimbo sampai di dekat pohon jaga. Membaca pesan di selembar kertas.

KIMBO
(Sambil memperhatikan pesan di pohon)
Wah, teman-teman sudah ke rumah Paman Siga.
Aku segera nyusul.

FADE OUT
FADE IN

21. INT. - RUMAH PAMAN SIGA

Doko, Kinci, dan Agas serta Paman Siga di dalam rumah Paman Siga.

CUT TO

MS. Kimbo muncul di ambang pintu.

CUT TO

MS. Doko, Kinci, Agas mengarahkan pandangan ke ambang pintu.

KINCI
(Menunjuk ke arah Kimbo)
Nah, itu Kimbo muncul.

MS. Kimbo masuk rumah, menghampiri teman-temannya.

AGAS
Ngumpet di mana kamu tadi?

KIMBO
Gudang.

KINCI
Iiiih, Kimbo. Kamu nggak menaati aturan main.
Kan nggak boleh ngumpet di tempat yang terlalu jauh dan sulit dijangkau.

AGAS
Tadi sudah kita cari di gudang, nggak ketemu kamu.

KIMBO
Aku tertidur. Pulas.

KINCI
Lagi-lagi melanggar aturan main. Kan nggak boleh sampai tertidur.

KIMBO
Maaf, teman-teman.

KINCI
Kimbo, lihat tuh mukamu, belepotan.

AGAS, KINCI, DOKO
Ha ha ha ha. Lucu, belepotan penuh debu dan kotoran.

KIMBO
(Mengucap-usap wajahnya, makin belepotan).
Wah, jadi begini wajahku. Kotor banget. Di gudang aku nggak bisa ngelihat apa-apa.
Gelap banget.
(Menoleh kepada Paman Siga)
Paman, kenapa kita nggak bisa melihat dalam gelap?

PAMAN SIGA
Kita bisa melihat benda-benda di sekitar kita, karena benda-benda itu memantulkan cahaya. Entah dari cahaya lampu, matahari, bulan. Cahaya itu sampai ke retina mata kita, sehingga kita bisa melihat benda-benda itu. Kalau gelap....

INSERT PENGETAHUAN MENGAPA KITA TAK BISA MELIHAT DALAM GELAP

 

 








 

Catatan secara umum: Cerita ini terlalu panjang untuk durasi 15 menit. Kalau tak bisa disiasati. "permainan petak umpet" hanya satu kali saja. Selain agar tidak membosankan, juga menghemat waktu. 

 

 

Hosted by www.Geocities.ws

1