........"Mengapa
kita harus mendengarkan suara hati kita?"
tanya si anak ketika mereka mendirikan
tenda pada hari itu.
........"Sebab,
di mana hatimu berada, disitulah hartamu
berada."
Demikian
selintas percakapan antara sang Alkemis
dan Santiago, anak gembala yang mengikuti
suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya.
Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier
serta padang gurun Mesir, dan di sanalah
dia bertemu sang Alkemis yang menuntunnya
menuju harta karunnya, serta mengajarinya
tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran,
dan kegigihan.
........Perjalanan
itu pulalah yang membawanya menemukan
cinta sejatinya: Fatimah, gadis gurun
yang setia menanti kepulangannya.
Sang
Alkemis telah menjadi salah satu buku
yang paling banyak dibaca di dunia. Kisah
sederhana yang indah dan menjadi sumber
inspirasi bagi banyak orang.
|