|
* = Teknik
"FOREX TRAPPING" By VOC = *
Untuk per transaksi dari Trading Valas (Forex)
anda gunakanlah maximum quantity contract size yang dianjurkan yaitu sebesar
5x modal
anda. (atau paling maximal 10x modal anda untuk penggunaan teknik ini) karena dengan quantity
contract size yang sebesar 5x modal anda, maka floating open posisi dari
transaksi anda akan sanggup menahan dan aman hingga 1900 point (dalam arti
kalau total loss anda -1900 pips, maka anda baru akan terkena margin call
atau diliquidasi) Rumus Ketahanan Point = ( (modal equity - (total
quantity contract size x 1%)) / total quantity contract size ) x 10000
Contoh: Modal awal anda $500, maka maximum
quantity contract size yang anda inputkan untuk trading anda (per
transaksinya) = $2500, sehingga pergerakan pointnya (pips) menjadi
$0.0001 x 2500 = $0.25 per pipsnya (eg: untuk mata uang direct
seperti EUR/USD dan GBP/USD). Bila modal anda $1000 maka quantity contract
size yang dianjurkan adalah $5000, dan seterusnya.
CATATAN:
Untuk memasukkan jumlah Lot, anda
tinggal menginputnya dengan mengkalikan Lot anda dengan Quantity Contract Size
anda.
Contoh: misalnya dengan modal sebesar $700 anda ingin bertrading sebanyak
3 lot di Quantity $10000, maka di kolom Quantitynya anda inputkan dengan
30000.
Setelah itu,
bertransaksilah dengan cara berikut :
Dalam tips ini menggunakan contoh
trading pada mata uang
EUR/USD, GBP/USD dan
USD/CHF
LANGKAH-LANGKAHNYA
YAITU:
1. Bersiap-siaplah untuk trading
pada saat jam menunjukkan sekitar pk.17.00-18.00 WIB (GMT +7), karena pada saat itu pergerakan
range harga HIGH (titik tertinggi hari itu) dan LOW
(titik terendah hari
itu)
biasanya sudah matang. Catatan: Titik HIGH dan LOW dihitung sejak
jam 4.00 pagi WIB (sejak pasar Australia / New Zealand
dibuka)
2. Bila di saat jam-jam tersebut
jarak
Running Price ke titik HIGH maupun ke LOW lebih besar dari 10
point dan
juga jarak Range harga HIGH - LOW masih
di bawah 70 pips (paling bagus kalau di bawah 60
pips), maka pasanglah perintah automatic order (di kolom price type:
pilih yang BUKAN
Market), yaitu BUY dan Price Type di: STOP
(BUY STOP)
di titik HIGH, dan
SELL STOP di titik LOW. Dengan komposisi Take Profit
(atau Exit Target) di 10 pips (atau boleh 20 pips) dan Stop Loss di 30
pips (atau maximum 50 pips, tergantung keadaan) ->
TP: 10,
SL: 30.
KETERANGAN: Untuk mata uang GBP/USD jarak
HIGH - LOW bisa di bawah 90 pips dan boleh memakai TP: 20, SL: 40. Karena
pergerakan harga GBP/USD lebih tinggi daripada mata uang lainnya.
(Komposisi di atas dapat berubah tergantung oleh
situasi, dan harus dipantau supaya maximum hasilnya dengan cara mengatur
target dan stopnya sesuai keadaan, serta perhatikan pula titik harga
psikologisnya -> Support & Resistance).
ATAU Anda juga boleh
menggunakan langkah no.2 ini
sebelum berita
penting muncul yaitu bisa diterapkan sekitar
30 menit sebelum berita dikeluarkan
(lihat tabel tentang "15 berita yang paling
berpengaruh" dibawah ini). Dan target profitnya boleh diatas
20-50 pips bahkan 100 pips keatas, tergantung dengan seberapa pentingnya
berita tersebut dan hasil laporannya. Untuk jadwal berita dapat anda lihat
di:
Bloomberg.com
di bagian "Market Data : Economic
Calendar".
TIPS: Jika kekuatan modal
anda sanggup untuk menahan lebih dari 2000
point, maka anda boleh untuk tidak memakai stop loss
(SL: 0), atau dalam arti posisi anda boleh
untuk di-floating jangka panjang (long
term) supaya dapat menggapai profit yang lebih tinggi
(TP diatas 50 pips). Untuk floating long term ini anda harus
mempelajari teknikal trend chart
daily agar tidak terjadi pengambilan posisi yang
terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. (CATATAN: Floating Loss Long Term
ini tidak dianjurkan bagi para trader / investor yang
belum berpengalaman)
CONTOH PENGGUNAAN FOREX
TRAPPING: Jam 17.00 WIB, mata uang GBP/USD, dengan target
profit (TP): 10 pips, stop loss: 30 pips (TP: 10, SL: 30). Dan data posisi
HIGH saat itu=1.7500, LOW=1.7440, Maka pasanglah automatic order BUY,
Price Type: STOP (BUY STOP) di titik
1.7500 (High) dan SELL STOP di titik 1.7440 (Low). Exit Target (TP) dari BUY STOP
di 1.7510 (1.7500+10 pips), Stop Loss dari BUY STOP di
1.7470 (1.7500-30 pips). Exit Target (TP) dari SELL STOP
di 1.7430 (1.7440-10 pips), Stop Loss dari SELL STOP di
1.7470 (1.7440+30 pips)
Mengapa hal ini
? karena
nanti pada saat jam pasar New York dibuka, maka kita bisa menangkap
peluang pergerakan US Dollar yang sedang melambung ataupun menurun. Tetapi
bila di jam tersebut (pk.17.00-18.00 WIB) range harga HIGH-LOW sudah
diatas 70 pips, maka sebaiknya berhati-hati karena running bisa tidak
menyentuk titik HIGH ataupun LOW secara maximal disaat jam pasar new york
buka nanti, sehingga target profit kita harus dikurangi dan dipantau,
supaya tidak terlewati dan berbalik menjadi
loss.
CATATAN: Untuk mencapai target profit
biasanya tidak bisa langsung dan anda harus bersabar serta
memantau running price hingga biasanya pk.24.00 WIB malam (bahkan kadang
bisa lebih atau kurang). Karena kadang ada berita fundamental yang
berpengaruh signifikan terhadap running price di jam-jam tersebut. Serta
pakailah petunjuk dari Economic
Calendar dan Market Data
di Bloomberg sebelum anda melakukan order, karena teknik ini
sangat efektif digunakan di saat pasar USDollar berindikasi untuk bergerak
secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
(Kalau pasar berindikasi untuk bergerak flat atau
stabil di hari tersebut / tidak ada jadwal berita penting yang terjadi,
maka sebaiknya JANGAN order posisi dulu dengan teknik ini, karena bisa
loss)
3. TEKNIK
TAMBAHAN: (*tidak harus
dipakai) Teknik menangkap peluang di atas ini bisa anda
gabungkan pula dengan cara memasang automatic order BUY LIMIT dari range
HIGH -130 dan SELL LIMIT dari range LOW +130 (atau bisa dengan + - 150
pips, tergantung keadaan) dengan masing-masing komposisinya: Take Profit:
20 pips, Stop Loss: 40 pips. (TP: 20, SL: 40). Sebelum memasang order
limit ini
perhatikan pula faktor ketahanan point dari suatu mata uang, yaitu
faktor support dan
resistance yang di mana bisa anda lihat juga
di
http://news.valasonline.com
CONTOH: Jam 18.00 WIB, mata uang
EUR/USD, dengan target profit (TP): 20 pips, stop loss: 40 pips (TP: 20,
SL: 40), Dan data posisi HIGH saat itu=1.2200, LOW=1.2140. Maka pasanglah
automatic order BUY, Price Type: LIMIT (BUY
LIMIT) di
titik 1.2070 (1.2200-130 pips) dan SELL
LIMIT di
titik 1.2270 (1.2140+130 pips). Exit Target (TP) dari BUY LIMIT
di 1.2090 (1.2070+20 pips), Stop Loss dari BUY LIMIT di
1.2030 (1.2070-40 pips). Exit Target (TP) dari SELL
LIMIT di 1.2250 (1.2270-20 pips), Stop Loss dari SELL LIMIT di
1.2310 (1.2270+40 pips).
Teknik no.3 ini berguna
untuk memanfaatkan peluang ketika running price bergerak secara
sangat signifikan ke titik
maximumnya, dan untuk lebih bagusnya maka sebaiknya anda
memantau running price dan posisi anda tersebut. (jika untuk
penggunaan pada mata uang GBP/USD range yang dipakai adalah
+ -
200 pips
)
4. PERLU
DIPERHATIKAN: Bila salah satu automatic order sudah aktif,
jangan lupa untuk membatalkan posisi yang lainnya yg masih belum aktif
tersebut (bisa dengan cara men-set duration
type selama 1 hari saja). Atau jika anda ada memasang
perintah otomatis untuk posisi Hedging (open posisi secara berlawanan
di mata uang yg sama), jangan lupa untuk membatalkannya juga bila anda
sudah berhasil men-take profit atau terkena stop loss.
CATATAN: Bila hingga keesokan harinya
(lewat pk.04.00 WIB) ada posisi yang belum teraktifkan (pending order),
maka segeralah untuk dibatalkan juga, dan ulangi tahapan langkah-langkah
diatas untuk pengambilan posisi baru pada hari
ini.
KETERANGAN:
Price
Type
Arti BUY
MARKET Order
langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya
bergerak naik maka akan
profit (+) SELL
MARKET Order
langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya
bergerak turun maka akan
profit (-)
Jenis-jenis Pending Order/Automatic
Order (order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu
titik harga tertentu) BUY
STOP Bila grafik running price
bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di
titik tersebut akan otomatis dipasang
Buy
dengan
harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan
profit (untuk mengikuti arus trend yang bergerak
naik)
SELL
STOP Bila grafik running price
bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di
titik tersebut akan otomatis dipasang
Sell
dengan
harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi
supaya profit. (untuk
mengikuti arus trend yang bergerak
turun)
BUY
LIMIT Bila grafik running price
bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di
titik tersebut akan otomatis dipasang
Buy dengan
harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. (untuk
melawan arus trend yang bergerak
turun)
SELL
LIMIT Bila grafik running price
bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di
titik tersebut akan otomatis dipasang
Sell dengan
harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. (untuk
melawan arus trend yang bergerak
naik)
NB: Bid = Sell , Offer = Buy, Pips = Point.
Lihat juga keterangannya tentang hal-hal di
atas dengan klik disini
KALKULASI %ROI
(Return On Investment): Jika anda bertransaksi
sebanyak 1
x 10 pips per harinya, maka dalam seminggu anda akan profit
sebanyak: 1 x 10 pips x 5 hari = 50 pips per minggu , atau = 50 x 4
= 200 pips
per bulannya (1 minggu di Forex = efektif 5 hari, dan 1
bulan di Forex = efektif 20 hari)
Bila modal awal anda
sebesar
$500, dan
anda bertrading di mata uang EUR/USD dengan mendapatkan profit sebanyak 200 pips per
bulan, maka hal itu sama dengan 200 pips x $0.25=$50, yaitu
= 10% per
bulan, atau = 120% per tahunnya
!!
Jika modal awal anda adalah $5000 (sekitar
Rp.50 juta) dan return (atau gain) anda sebesar 10% per bulannya, maka
penghasilan anda = $500/bulan (sekitar Rp.5
juta).
Dan semua hal ini bisa anda peroleh secara langsung dan instan.
PENJELASAN
TITIK SUPPORT DAN RESISTANCE:
Titik Resistance : Titik harga dimana harga
(running price) akan sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi
apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik lagi
hingga menjumpai titik resistance
berikutnya.
Titik Support : Titik harga dimana harga
(running price) akan sulit menembus batas level bawah tertentu, tetapi
apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat mengalami penurunan
lagi hingga menjumpai titik support berikutnya
.
Rumus menghitung titik Resistance, Support, dan
Pivot :
Pivot = ( H + C + L ) / 3
| titik
tengah-tengah dari pergerakan harga hari itu
Res1= 2 * P -
L
| normal
trading range Sup1= 2 * P -
H
| for the
next period
Res2= P +
(Res1-Sup1)
| extreme
trading range Sup2= P -
(Res1-Sup1)
|
Res3= H +
2*(P-L)
| super
extreme trading range Sup3= L –
2*(H-P)
|
P
= Pivot , Res = Resistance , Sup = Support . H = Harga High (tertinggi)
di hari itu L = Harga Low (terendah) di hari itu C = Harga Closed
hari itu
Atau bisa dengan menggunakan Calculator Pivot,
Support & Resistance di :
http://aboutforex.com/pivot.html
dan analisa di
http://news.valasonline.com
(di bagian tabel
tengah)
SARAN: Bila setelah akhir bulan dan
ternyata hasil trading anda kurang dari 10% , jangan anda paksakan untuk
mencapai target 10% per bulan, karena lebih baik masih ada profit daripada
anda loss (kehilangan profit) di bulan tersebut. Toh Anda juga masih bisa
memperolehnya lagi di bulan-bulan berikutnya. (kendalikan faktor
emosi anda dan jangan serakah !)
USE AT YOUR
OWN RISK !
BEBERAPA PETUNJUK SEBELUM MELAKUKAN
TRANSAKSI:
Konsentrasi, Fokus, Tidak Emosi, Sabar, Tenang,
Tidak Gegabah, Tidak Serakah.
Mengikuti running harga yang sedang
berjalan, serta sabar menunggu hingga saat moment dan timing yang tepat
untuk bertansaksi. (Anda juga bisa mempelajari hal-hal diatas melalui
www.actionforex.com ,
www.dailyfx.com , ataupun di
www.bloomberg.com) dan juga di kolom berita forex
market di
http://news.valasonline.com
Bila open posisi anda
sampai menginap hingga hari berikutnya, janganlah kuatir, karena Trading
Forex di kami adalah BEBAS BIAYA BUNGA OVERNIGHT, jadi transaksi open
posisi anda akan aman sampai selama apapun, dan equity anda juga tidak
akan terbebani oleh biaya bunga.
Gunakanlah Virtual Trading Desk
bila anda masih ingin mencoba-coba (Simulasi), tetapi jika anda sudah
yakin dan pasti, maka anda bisa menggunakan Live Trading Desk (Real
Money).
Pergerakan grafik harga mata uang adalah seperti gelombang
yang dimana jika harga mata uang tersebut turun, maka pasti ada titik
baliknya yaitu naik, dan begitu pula dengan sebaliknya. Tetapi jangka
waktu serta porsi naik turunnya suatu mata uang adalah berbeda-beda. Oleh
karena itu pelajarilah pula posisi OPEN/CLOSE, HIGH/LOW, titik ketahanan
point (Support & Resistance) dan teknikal grafik trendnya sebelum anda
melakukan suatu transaksi atau order
posisi.
Beberapa tips lain dari berita-berita politik dan
ekonomi (fundamental) yaitu : Mata uang suatu negara akan melemah bila
terjadi hal-hal buruk di negara tersebut seperti bencana gempa, badai
besar, ledakan bom, resesi ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi, dan
kejadian-kejadian buruk lainnya.
Dan sebaliknya akan terjadi
penguatan terhadap mata uang negara tersebut bila terjadi kenaikan suku
bunga, angka pengangguran yang rendah, pemulihan dari bencana, dan
sejenisnya. (lihatlah juga forex
market news)
Demikian Tips dan Saran ini dan semoga
bermanfaat bagi anda. Sekali lagi hal diatas hanyalah sebuah saran dan
tips dari penulis yang dimana bisa berubah tergantung oleh keadaan, tetapi
menurut pengalaman, teknik diatas mempunyai tingkat keefektifan hingga 80%
dalam hal menuai keberhasilan profit.
(* berdasar dari hasil trading di
EUR/USD, GBP/USD dan
USD/CHF)
<<--Kembali
|
|
|
|