HOME

VCO-MEDICO

Produk Lain

Sari Buah Merah

Natural SPA

Virgin Coconut Oil - Minyak Kelapa Perawan

Dewasa ini gaya hidup manusia modern sangat mengandalkan produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik berteknologi tinggi dan diklaim lebih bersih,sehat, hygienis dan ditambah dengan embel-embel 'lebih bergengsi'. Gaya hidup modern ini sangat jamak kita temukan terutama di kota-kota besar. Di kota besar seperti halnya Jakarta dengan mudahnya dapat dijumpai pusat-pusat perbelanjaan yang besar dan lengkap. Mayoritas produk yang dijual diproduksi oleh pabrik-pabrik yang menggunakan teknologi tinggi. Dan yang tidak kalah 'menariknya' produk-produk tersebut diolah dengan bantuan bahan kimia dan juga perlakuan tertentu yang dapat mengurangi nilai gizi produk (produk makanan misalnya). Dalam tulisan ini diambil contoh minyak goreng kelapa.

Minyak goreng yang banyak ditemui di pasar adalah minyak yang berasal dari nabati terutama minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Kedua minyak ini sebelum dapat dikategorikan menjadi minyak yang dapat dimakan (edible oil) terlebih dahulu melewati berbagai tahap pengolahan, diantaranya adalah : refining (pemurnian), bleaching (penghilangan warna) dan deodorizing (penghilangan bau). Tahap refining ini berlangsung pada temperatur tinggi dan yang lainnya menggunakan senyawa kimia. Pengolahan bertemperatur tinggi dan dengan bantuan senyawa kimia berpotensi menghasilkan senyawa yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Jika kita telusuri kebiasaan yang dilakukan para pendahulu kita dalam pembuatan minyak goreng yang mereka butuhkan, maka akan kita temukan bahwa mereka memiliki cara yang baik dan menghasilkan produk yang baik pula. Produk minyak goreng yang mereka hasilkan memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan jauh lebih sedikit mengandung senyawa yang membahayakan kesehatan. Produk minyak goreng ini diberi istilah modern sebagai "minyak kelapa perawan" atau dalam bahasa Inggris disebut " virgin coconut oil ".

Menurut berbagai literature disebutkan bahwa Vicolia tersebut memiliki banyak khasiat, diantaranya adalah:

• Membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal

• Mengurangi resiko serangan jantung

• Menurunkan kandungan kolesterol dalam darah

• Meningkatkan kondisi para penderita diabetes

• Mencegah timbulnya kondisi sakit yang berkepanjangan melalui manfaatnya berupa antibacterial, antivirus dan anti jamur

• Meningkatkan metabolisme dan mendorong fungsi sehat kelenjar thyroid

• Meningkatkan energi yang diperlukan setiap hari

• Menjadikan kulit menjadi muda kembali dan mengurangi pengerutan

Kelebihan Virgin Coconut Oil ini terutama disebabkan oleh kandungan Lauric Oil yang tinggi yaitu sekitar 50-53%. Lauric oil adalah 'medium chain-fat' yang sangat mirip dengan yang terdapat pada air susu ibu (ASI) dan mengandung nutrisi yang sangat baik. Dan kelebihan lain yang dimiliki produk Vicolia ini adalah daya tahan (dalam hal kadaluarsa) yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk hasil olahan pabrikan. Hal ini karena adanya kandungan anti oksidan dalam produk tersebut.

Pengkonsumsian Virgin Coconut Oil ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah : diminum sebanyak 1-4 sendok makan setiap hari (atau sesuai dengan kebutuhan), dijadikan media penggoreng makanan, dicampurkan dengan makanan sehari-hari misalanya ke dalam campuran bumbu salad, dioleskan pada kulit, diusapkan ke rambut dan kulit kepala, dsb.

Memang jika kembali kita simak pernyatan yang disebutkan pada paragraf pertama tulisan ini, yaitu gaya hidup modern seperti sekarang ini menjadikan kita kurang bersemangat untuk melakukan kegiatan ekstra untuk mendapatkan sesuatu produk yang kita butuhkan. Tetapi melihat besarnya keuntungan yang dapat kita peroleh dari Virgin Coconut Oil ini, perlu juga kita pertimbangkan untuk kembali ke cara pengolahan yang dilakukan oleh pendahulu kita. Tetapi jika memang benar-benar tidak punya waktu yang memadai untuk menyiapkannya sendiri,di pasar tertentu juga sudah tersedia produk tersebut.

(Sumber : www.tropicaltraditions.com/virgin_coconut_oil.htm)