Keluarga adalah sahabat yang paling setia. Mereka selau ada dikala sedih dan senang. Tak terkecuali keluargaku. Ayahku adalah orang yang paling penting dalam pendidikanku. Beliau selalu memberikan yang terbaik untuk pendidikanku. apapun keadaannya dia tak pernah menolak untuk memberikan fasilitas untuk menunjang pendidikanku. Beliau sangat ingin aku menjadi orang yang sukses, beliau juga telah mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk aku melanjutkan sekolahku di perguruan tinggi. Sangkin inginnya ia untuk membuat kami sukses dia telah menyusun rencana mau kemana kami akan melanjutkan kuliah.

            Aku sangat menghormati ayahku, spiritku selalu datang darinya. Kerja kerasnya dan gigihnya ia mencari nafkah untuk kami adalah penyemangat terbesar untukku. Ibuku adalah sosok wanita yang emnjaadi inspirasi untukku. bagaimana tidak kata-katanya yang lembuat selalu memotivasiku.

            Curhat dengan ibu adalah diary yang paling indah dalam hidupku. Ia selalu memberikan dukungannya untukku. Untuk menjadi anak yang sukses adalah dengan usaha karena usaha adalah doa maka berusahalah jangan pernah kau putus asa, begitu katanya padaku. dan kata itu selalu mengingatkanku padanya. Terkadang aku tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sangat merindukan kehangattan keluargaku dirumah. Namun saat ingatan itu tiba menghampiri pikiranku dengan cepat aku berdoa. Ini adalah perjuangan yang haruus kulewati agar aku dapat melihat senyum bangga dari orang tuaku. Sebuah senyum yang akan kudapatkan nantinya.

        Niatku adalah belajar, selalu kutanamkan dalam lubuk hatiku. Cobaan apapun itu akan selalu kuhadapi tanpa mengeluh seperti halnya ayahku yang tak pernah memperlihtkan keletihannya untuk  memberikan yang terbaik untukku. Maka tak berlebihan kalau kusebut mereka adalah Pahlawanku.