I TO WE A LEADERS

 

 

                                              

           

           Saya tidak pernah membayangkan akan masuk sekolah yang bertaraf internasional. bagi saya ini adalah anugrah dari allah swt untuk bisa menggapai cita-cita yang saya inginkan.. sekolah yang bertaraf internasional, asrama dan gratis serta gedung yang megah adalah fasilatas yang mumpuni untuk menciptakan generasi muda yang intelektal. itulah fasilitas yang kudapatkan disini. mengenal dunia yang luas selalu menjadi pemandangan setiap tahunnya, mulai dari pertukaran pelajar antar siswa di indonesia sampai diluar negri. Sehari-harinya kami menggunakan bahasa inggris.

        Bahasa inggris adalah salah satu pelajaran yang kutakuti saat di SMP karena aku adalah salah satu siswa yang tidak bisa berbahasa inggris dengan lancar layaknya teman dekatku. Namun disini bahasa inggris adalah bahasa wajib dipakai. Ini adalah salah satu tantangan yang sangat besar bagiku. tetapi hari demi hariku kucoba untuk menerapkan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari baik dengan kawan maupun guru.

               Aku duduk dikelas sepuluh dua. Dikelas guru biasanya menggunakan proyektor sebagai penunjang selain buku, sebenarnya ini kali pertamanya aku belajar dngan menggunakan proyektor. selain itu sekolahku juga setiap tahunya mengadakan ulangan internasional yang dikenal dengan IGCSE yaitu ulangan yang ditujukan pada anak kelas sepuluh. Dengan ulangan tersebut diharapkan kami mendapatkan nilai yang bagus sehingga itu adalah salah satu tolak ukur agar kami bisa mendapatka kesempatan unuk melanjutkan sekolah tinggi ke luar negri.

        Sekolahku memiliki dua kurikulum yaitu kurikulum KTSP dan kurikulum IGCSE. selain itu juga sekolahku memiliki program khusus kepemimpinan. program ini dilakukan satu kali dalam satu tahun. Leadership Camp itulah sebutannya. Dengan pelatihan ini sekolah mengharapkan agar kelak kami dapat menjadi pemimpin  untuk diri sendiri dan pemimpin yang yang diharapkan bangsa dan negara. Disini juga mengutamakan kekeluargaan yanng dekat sehingga walaupun aku jauh dari keluargaku namun bukan berarti aku sendirian hidup di asrama tetapi selalu ada keluarga disampingku.