Macam-Macam Soal Psikotes Kerja

Untuk beberapa fresh graduate atau Anda yang sedang mencari kerja, tingkatan awalan yang harus dilewati pada proses melamar pekerjaan yakni test psikotes kerja. Pada tahapan ini saja, ada banyak pelamar kerja yang kesusahan serta luruh dalam penyeleksian yang dikerjakan perusahaan. Argumen perusahaan lakukan test ini untuk ketahui kekuatan berpikiran, watak, dan personalitas dari pelamar kerja.

Umumnya test psikotes kerja dilaksanakan pada tahapan ke-2 sesudah proses penyeleksian administrasi arsip atau document pelamar. Dilansir dari lokerpintar.id Bila dipastikan bisa lolos administrasi, seterusnya pelamar akan jalani test psikotes kerja. Sesudah dipastikan bisa lolos test psikotes, tahapan selanjutnya pelamar akan lakukan interviu yang biasanya dipisah jadi dua, yakni interviu dengan HRD dan pemakai atau seksi langsung terkait dengan status atau tugas yang dilamar. Saat sebelum Anda kerjakan testnya, sebaiknya Anda memperlengkapi diri dengan ketahui apa beberapa jenis test psikotes kerja. Walau ada beberapa jenisnya, tetapi masing-masing perusahaan tidak memakai test psikotes kerja yang serupa ke pelamar.

Tipe Test Psikotes Kerja

Apa beberapa jenis test psikotes kerja yang umum dipakai oleh perusahaan untuk cari calon pegawai yang pas? Berikut pembahasan selengkapnya.

1. Tes IQ

Test pertama kali yang tersering ditemui ialah test intelligence quotient (IQ) atau nilai kepandaian seorang. Test ini terbagi dalam beberapa pertanyaan yang terkait dengan angka dan bahasa. Arah dari test IQ untuk menghitung kekuatan seorang dalam memakai angka dan gaya bahasa.

2. Penalaran Nalar dan Aritmatika

Seterusnya ada test penalaran nalar dan aritmatika yang mempunyai tujuan untuk mengetes kekuatan analisis dan perpecahan permasalahan. Umumnya test ini berisikan beberapa soal berbentuk skema gambar dan angka, dan Anda disuruh untuk meneruskan menggambar skema itu. Pada test ini diperlukan kecermatan dari pelamar meskipun keliatannya gampang karena cukup banyak yang terjerat.

3. Tes Wartegg

Tipe test ini dinamakan Wartegg sesuai penemunya yang seorang psikiater asal Jerman namanya Ehrig Wartegg. Test ini dipakai untuk menghitung kekuatan seorang dalam menganalisis satu permasalahan. Test Wartegg ini terbagi dalam beberapa soal gambar dalam skema yang berbeda dan memiliki kandungan skema titik, garis lempeng, garis meliuk, dan garis tidak teratur. Pekerjaannya Anda disuruh untuk membikin satu gambar dari pola-poia itu. Nanti, tiap skema itu punyai makna yang lain. Dari test ini, HRD akan memandang bagaimanakah cara Anda dalam ambil satu keputusan.

4. Tes Analog Verbal

Selanjutnya ada test analog verbal, yakni test kekuatan verbal yang berisi beberapa soal musuh kata (anonim) dan sinonim (persamaan kata). Arah dari test ini untuk menyaksikan kekuatan seorang dalam gaya bahasa.

5. Psikotes Spasial

Pada test yang ini, Anda akan diberi masalah dengan bermacam wujud bangun ruangan dan disuruh untuk pahami detil dari tiap bangun ruangan itu. Maksudnya yaitu untuk menghitung kekuatan khayalan yang dipunyai pelamar.

6. Draw A Man (DAM)

Sama dengan namanya, pada test ini Anda akan disuruh untuk menggambar seorang manusia. Tetapi, bukan hanya asal gambar saja tapi Anda harus dapat menggambarkan gambar itu, dimulai dari tipe kelamin, umur, sampai aktivitas yang dilaksanakan. Test ini mempunyai tujuan ketahui tingkat keyakinan diri, tanggung-jawab, dan konsistensi Anda dalam bekerja.

7. Tes EPPS

Selanjutnya ialah test EPPS atau kepanjangan dari Edwars Individual Preference Skedul. Di test ini Anda harus jawab pertanyaan dengan 2 pilihan jawaban, yakni A dan B. Lantas, jawaban yang diputuskan akan memvisualisasikan personalitas Anda sendiri. Agar bisa menjawab, tentukan jawaban yang Anda pikir dekat sama personalitas Anda. Janganlah sampai kosongkan jawaban walau ya!

8. Tes Pauli

Seterusnya ada test pauli atau kerap disebutkan test kreplin. Test ini berisikan beberapa soal berbentuk skema angka yang telah ditambahkan, dikurang, dikali, atau dikali yang diatur secara membujur di atas ke bawah. Anda disuruh isi jawaban dengan tuliskan angka selanjutnya sesudah ketahui formasi angka itu. Test ini ditujukan untuk memandang tingkat fokus dan ketahanan, kecermatan, dan kekuatan dalam menuntaskan karyawan dengan tepat.

9. Tes Army Alpha Intelegence

Test psikotes kerja ini berisi gabungan jejeran angka dan wujud. Biasanya, di antara masalah yang satu sama yang lain sama-sama terkait. Peranan dari test ini yaitu untuk menghitung kekuatan daya tangkap dan kecepatan dalam terima perintah.

Langkah Tepat Kerjakan Test Psikotes Kerja

Sekarang Anda sudah tahu beberapa jenis test yang umum ada dalam psikotes kerja. Pada tahapan ini diperlukan penalaran nalar dan kekuatan analisis. Disamping itu, kecermatan jadi hal khusus dalam kerjakan serangkaian masalahnya. Berikut beberapa panduan yang dapat Anda kerjakan saat kerjakan testnya.

1. Pelajari dan Ketahui Soal-Soal Psikotes

Pertama kali yang dapat Anda kerjakan ialah menyiapkannya sebagus mungkin. Anda dapat pelajari beberapa soalnya dan pahaminya, karena pokok dari beberapa soal psikotes kerja punyai kemiripan. Dengan demikian, bila Anda dapat kuasai tipe dan watak masalahnya karena itu Anda akan gampang melakukannya.

2. Fokus dan Fokus

Siapkan diri Anda sebagus mungkin dan yang juga sangat penting ialah upayakan Anda selalu konsentrasi dan fokus saat hadapi testnya. Lihat secara baik saat narator sampaikan perintah pengisiannya dan baca dengan cermat perintah yang tercantum pada masalah.

3. Percaya Diri

Dalam kerjakan masalah test psikotes kerja, Anda harus mempunyai rasa keyakinan diri dan kepercayaan diri supaya memberi energi yang positif pada diri Anda. Sesudah penyiapan tehnis dirasakan telah masak, pasti rasa optimis membuat kekuatan berpikiran Anda menjadi lebih jernih. Pada akhirannya, test psikotes kerja mempunyai tujuan untuk menghitung kekuatan dalam menuntaskan permasalahan karena di dunia kerja, kemampuan ini benar-benar dibutuhkan.