THE KORAN - INDONESIAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

 

The Koran software was created by:

 

       Samir Alicehajic

       from: Zagreb, Hrvatska

       Web site: http://www.yildun.com/

 

       Translated by: Unknown

 

@AL FAATIHAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[1.1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

[1.2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

[1.3] Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,

[1.4] Yang menguasai hari pembalasan.

[1.5] Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan

hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

[1.6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,

[1.7] (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau

anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan)

mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka

yang sesat. 

@AL BAQARAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[2.1] Alif Laam Miim.

[2.2] Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan

padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

[2.3] (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib,

yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian

rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

[2.4] dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al

Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan

Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta

mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

[2.5] Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk

dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang

beruntung.

[2.6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi

mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri

peringatan, mereka tidak akan beriman.

[2.7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran

mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi

mereka siksa yang amat berat.

[2.8] Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami

beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal

mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang

beriman.

[2.9] Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang

yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya

sendiri sedang mereka tidak sadar.

[2.10] Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah

Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,

disebabkan mereka berdusta.

[2.11] Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah

kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab:

"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan

perbaikan."

[2.12] Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah

orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka

tidak sadar.

[2.13] Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah

kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman",

mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana

orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah,

sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi

mereka tidak tahu.

[2.14] Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang

yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah

beriman." Dan bila mereka kembali kepada

syaitan-setan mereka, mereka mengatakan:

"Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami

hanyalah berolok-olok".

[2.15] Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan

membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan

mereka.

[2.16] Mereka itulah orang yang membeli kesesatan

dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan

mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

[2.17] Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang

menyalakan api, maka setelah api itu menerangi

sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari)

mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak

dapat melihat.

[2.18] Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah

mereka akan kembali (ke jalan yang benar).

[2.19] atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan

lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan

kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak

jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut

akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.

[2.20] Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan

mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka,

mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap

menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah

menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan

penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas

segala sesuatu.

[2.21] Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah

menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar

kamu bertakwa.

[2.22] Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan

bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan

air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan

hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu;

karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu

bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

[2.23] Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang

Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami

(Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al

Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain

Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

[2.24] Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan

pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),

peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya

manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang

kafir.

[2.25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka

yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka

disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di

dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan

dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah

yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka

diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di

dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal

di dalamnya.

[2.26] Sesungguhnya Allah tiada segan membuat

perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari

itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka

yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka,

tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud

Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan

perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah,

dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang

diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan

Allah kecuali orang-orang yang fasik,

[2.27] (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian

Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan

apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk

menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi.

Mereka itulah orang-orang yang rugi.

[2.28] Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu

tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian

kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian

kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

[2.29] Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang

ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju

langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha

Mengetahui segala sesuatu.

[2.30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para

malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang

khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa

Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang

yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan

darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan

memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan

berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang

tidak kamu ketahui".

[2.31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama

(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya

kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah

kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang

orang-orang yang benar!"

[2.32] Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada

yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau

ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha

Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[2.33] Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah

kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah

diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,

Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu,

bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan

bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa

yang kamu sembunyikan?"

[2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada

para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka

sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur

dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang

kafir.

[2.35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh

kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah

makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja

yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,

yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang

lalim.

[2.36] Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari

surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan

Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi

musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat

kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu

yang ditentukan".

[2.37] Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari

Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya

Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

[2.38] Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari

surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,

maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya

tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)

mereka bersedih hati".

[2.39] Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan

ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka

kekal di dalamnya.

[2.40] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang

telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu

kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan

hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

[2.41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku

turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada

padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang

yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu

menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan

hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa

[2.42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak

dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang

hak itu, sedang kamu mengetahui.

[2.43] Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan

rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

[2.44] Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)

kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu

sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka

tidakkah kamu berpikir?

[2.45] Dan mintalah pertolongan (kepada Allah)

dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali

bagi orang-orang yang khusyuk,

[2.46] (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa

mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan

kembali kepada-Nya.

[2.47] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang

telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula)

bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat

[2.48] Dan jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat,

yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela

orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula)

tidak diterima syafa`at dan tebusan daripadanya, dan

tidaklah mereka akan ditolong.

[2.49] Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu

dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka

menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya,

mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan

membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada

yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar

dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut

untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami

tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang

kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada

Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam,

lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu)

sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang

lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan

kesalahanmu, agar kamu bersyukur.

[2.53] Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada

Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan

antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat

petunjuk.

[2.54] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada

kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah

menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah

menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah

kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah

dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi

Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima

tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat

lagi Maha Penyayang."

[2.55] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai

Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami

melihat Allah dengan terang", karena itu kamu

disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.

[2.56] Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu

mati, supaya kamu bersyukur.

[2.57] Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami

turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari

makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan

kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan

tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

[2.58] Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman:

"Masuklah kamu ke negeri ini (Baitulmakdis), dan

makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di

mana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya

sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami

dari dosa", niscaya Kami ampuni

kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah

(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat

baik".

[2.59] Lalu orang-orang yang lalim mengganti

perintah dengan (mengerjakan) yang tidak

diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan

atas orang-orang yang lalim itu siksa dari langit,

karena mereka berbuat fasik.

[2.60] Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk

kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu

dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua

belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah

mengetahui tempat minumnya (masing-masing) Makan dan

minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah

kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat

kerusakan.

[2.61] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai

Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam

makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada

Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa

yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur, ketimun,

bawang putih, kacang adas dan bawang merahnya". Musa

berkata: "Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah

sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke

suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu

minta". Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan

kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah.

Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari

ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang

tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena

mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

[2.62] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang

Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin,

siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman

kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka

akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada

kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka

bersedih hati.

[2.63] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji

dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di

atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah

teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan

ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu

bertakwa".

[2.64] Kemudian kamu berpaling setelah (adanya

perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah

dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong

orang-orang yang rugi.

[2.65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui

orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari

Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah

kamu kera yang hina".

[2.66] Maka Kami jadikan yang demikian itu

peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi

mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran

bagi orang-orang yang bertakwa

[2.67] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada

kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu

menyembelih seekor sapi betina". Mereka berkata:

"Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"

Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar

tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang

jahil".

[2.68] Mereka menjawab: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu

untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami, sapi

betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya

Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi

betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan

antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan

kepadamu".

[2.69] Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu

untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa

warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah

berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina

yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi

menyenangkan orang-orang yang memandangnya."

[2.70] Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu

untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana

hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu

(masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya

Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi

itu)."

[2.71] Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman

bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum

pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula

untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada

belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu

menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya".

Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka

tidak melaksanakan perintah itu.

[2.72] Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang

manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu.

Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini

kamu sembunyikan.

[2.73] Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayit itu

dengan sebahagian anggota sapi betina itu!"

Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang

yang telah mati, dan memperlihatkan padamu

tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti

[2.74] Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras

seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di

antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir

sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh

ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya

dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh,

karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali

tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.

[2.75] Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan

percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka

mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya

setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?

[2.76] Dan apabila mereka berjumpa dengan

orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami pun

telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama

mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu

menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa

yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan

demikian mereka dapat mengalahkan hujahmu di hadapan

Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"

[2.77] Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah

mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala

yang mereka nyatakan?

[2.78] Dan di antara mereka ada yang buta huruf,

tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan

bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.

[2.79] Maka kecelakaan yang besarlah bagi

orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan

mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah",

(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang

sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan

besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis

oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah

bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

[2.80] Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak

akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama

beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu

menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan

memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan

terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".

[2.81] (Bukan demikian), yang benar, barang siapa

berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya,

mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di

dalamnya.

[2.82] Dan orang-orang yang beriman serta beramal

saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di

dalamnya.

[2.83] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji

dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah

selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak,

kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang

miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada

manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.

Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali

sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu

berpaling.

[2.84] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji

dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan

darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan

mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung

halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya)

sedang kamu mempersaksikannya.

[2.85] Kemudian kamu (Bani Israel) membunuh dirimu

(saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada

kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu

terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan;

tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan,

kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga)

terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada

sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap

sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang

yang berbuat demikian dari padamu, melainkan

kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat

mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.

Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.

[2.86] Itulah orang-orang yang membeli kehidupan

dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan

diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan

ditolong.

[2.87] Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al

Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah

menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan

rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti

kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan

Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap

datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu

(pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu

kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka)

kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu

bunuh?

[2.88] Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup".

Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena

keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang

beriman.

[2.89] Dan setelah datang kepada mereka Al Qur'an

dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka,

padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan

Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang

kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang

telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya.

Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar

itu.

[2.90] Alangkah buruknya (perbuatan) mereka yang

menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa

yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa

Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang

dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu

mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan.

Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.

[2.91] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah",

mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang

diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al

Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an

itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa

yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu

dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu

orang-orang yang beriman?"

[2.92] Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu

membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian

kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah

(kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah

orang-orang yang lalim.

[2.93] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji

dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu

(seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa

yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka

menjawab: "Kami mendengarkan tetapi tidak menaati".

Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu

(kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya.

Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan

imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada

Taurat)".

[2.94] Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa)

kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi

Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah

kematian (mu), jika kamu memang benar.

[2.95] Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini

kematian itu selama-lamanya, karena

kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan

mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa

orang-orang yang aniaya.

[2.96] Dan sungguh kamu akan mendapati mereka,

manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia),

bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik.

Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu

tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak

akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui

apa yang mereka kerjakan.

[2.97] Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh

Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al

Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;

membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan

menjadi petunjuk serta berita gembira bagi

orang-orang yang beriman.

[2.98] Barang siapa yang menjadi musuh Allah,

malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan

Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh

orang-orang kafir.

[2.99] Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan

kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang

ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.

[2.100] Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat

Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji,

segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebahagian

besar dari mereka tidak beriman.

[2.101] Dan setelah datang kepada mereka seorang

Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab)

yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang

yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke

belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak

mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).

[2.102] Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh

syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka

mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),

padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan

sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir

(mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada

manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang

malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut,

sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada

seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami

hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu

kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat

itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat

menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya.

Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat

dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan

izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang

memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat.

Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang

siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu,

tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat

jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan

sihir, kalau mereka mengetahui.

[2.103] Sesungguhnya kalau mereka beriman dan

bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan

sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih

baik, kalau mereka mengetahui.

[2.104] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

katakan (kepada Muhammad): "Raa`ina", tetapi

katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". Dan bagi

orang-orang kafir siksaan yang pedih.

[2.105] Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan

orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya

sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah

menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi)

rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia

yang besar.

[2.106] Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau

Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan

yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding

dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa

sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

[2.107] Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan

langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada

bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang

penolong.

[2.108] Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada

Rasul kamu seperti Bani Israel meminta kepada Musa

pada zaman dahulu? Dan barang siapa yang menukar iman

dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat

dari jalan yang lurus.

[2.109] Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan

agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran

setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul)

dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka

kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka,

sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[2.110] Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.

Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu,

tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu

kerjakan.

[2.111] Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata:

"Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali

orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani".

Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong

belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu

jika kamu adalah orang yang benar".

[2.112] (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang

menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat

kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan

tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak

(pula) mereka bersedih hati.

[2.113] Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang

Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan

orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi

tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka

(sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula

orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti

ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di

antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang

mereka berselisih padanya.

[2.114] Dan siapakah yang lebih aniaya daripada

orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah

dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk

merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke

dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut

(kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan

di akhirat mendapat siksa yang berat.

[2.115] Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat,

maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah

Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi

Maha Mengetahui.

[2.116] Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah

mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada

di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua

tunduk kepada-Nya.

[2.117] Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia

berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka

(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah".

Lalu jadilah ia.

[2.118] Dan orang-orang yang tidak mengetahui

berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara

dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya

kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum

mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu;

hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah

menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum

yang yakin.

[2.119] Sesungguhnya Kami telah mengutusmu

(Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita

gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan

diminta (pertanggungjawaban) tentang

penghuni-penghuni neraka.

[2.120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan

senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama

mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah

itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika

kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan

datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi

pelindung dan penolong bagimu.

[2.121] Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab

kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang

sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang

siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah

orang-orang yang rugi.

[2.122] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku

yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah

melebihkan kamu atas segala umat.

[2.123] Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu

seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain

sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan

daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu

syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan

ditolong.

[2.124] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji

Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan

larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah

berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam

bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya

mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman:

"Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang

lalim".

[2.125] Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah

itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan

tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam

Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan

kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku

untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang

rukuk dan yang sujud".

[2.126] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya

Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman

sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan

kepada penduduknya yang beriman di antara mereka

kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan

kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan

sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa

neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".

[2.127] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan

(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail

(seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada

kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui".

[2.128] Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang

yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di

antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada

Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan

tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat

kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat

lagi Maha Penyayang.

[2.129] Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang

Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan

kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan

kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al-Hikmah

(As-Sunah) serta menyucikan mereka. Sesungguhnya

Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[2.130] Dan tidak ada yang benci kepada agama

Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya

sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia

dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk

orang-orang yang saleh.

[2.131] Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk

patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada

Tuhan semesta alam".

[2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu

kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim

berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah

memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati

kecuali dalam memeluk agama Islam".

[2.133] Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan

(tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada

anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?"

Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan

Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak,

(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk

patuh kepada-Nya."

[2.134] Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang

telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu

usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan

jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.

[2.135] Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi

penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu

mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, bahkan (kami

mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia

(Ibrahim) dari golongan orang musyrik".

[2.136] Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami

beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada

kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,

Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan

kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada

nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan

seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk

patuh kepada-Nya".

[2.137] Maka jika mereka beriman kepada apa yang

kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah

mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling,

sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan

kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka.

Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[2.138] Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik

shibghahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah

kami menyembah.

[2.139] Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan

dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan

kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu

amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan

hati,

[2.140] ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan

Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak,

Yakqub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi

atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih

mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih

lalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah

dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali

tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.

[2.141] Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa

yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan;

dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab

tentang apa yang telah mereka kerjakan.

[2.142] Orang-orang yang kurang akalnya di antara

manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka

(umat Islam) dari kiblatnya (Baitulmakdis) yang

dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah:

"Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi

petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan

yang lurus.

[2.143] Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan

kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar

kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar

Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.

Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi

kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui

(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa

yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu

terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang

telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak

akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

[2.144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu

menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan

memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.

Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di

mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke

arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan

Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil)

memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam

itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali

tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

[2.145] Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan

kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi

Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan),

mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun

tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian

mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian

yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti

keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu,

sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan

orang-orang yang lalim.

[2.146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah

Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal

Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya

sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka

menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

[2.147] Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu

jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang

ragu.

[2.148] Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya

(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka

berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di

mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan

kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[2.149] Dan dari mana saja kamu ke luar, maka

palingkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam;

sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang

hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah

dari apa yang kamu kerjakan.

[2.150] Dan dari mana saja kamu keluar, maka

palingkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di

mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah

wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujah bagi manusia

atas kamu, kecuali orang-orang yang lalim di antara

mereka. Maka janganlah kamu, takut kepada mereka dan

takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku

atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.

[2.151] Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan

nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu

Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami

kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan

kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta

mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

[2.152] Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya

Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah

kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)

-Ku.

[2.153] Hai orang-orang yang beriman, mintalah

pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan

(mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta

orang-orang yang sabar.

[2.154] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap

orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka

itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup,

tetapi kamu tidak menyadarinya.

[2.155] Dan sungguh akan Kami berikan cobaan

kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,

kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan

berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang

sabar,

[2.156] (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa

musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa

ilaihi raaji`uun"

[2.157] Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang

sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka

itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

[2.158] Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah

sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang

beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka

tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara

keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu

kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya

Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

[2.159] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan

apa yang telah Kami turunkan berupa

keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk,

setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al

Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati

(pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,

[2.160] kecuali mereka yang telah tobat dan

mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran),

maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan

Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

[2.161] Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka

mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat

Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.

[2.162] Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan

diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka

diberi tangguh.

[2.163] Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;

tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,

Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

[2.164] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan

bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang

berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi

manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit

berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi

sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi

itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan

yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh

(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)

bagi kaum yang memikirkan.

[2.165] Dan di antara manusia ada orang-orang yang

menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka

mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.

Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada

Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat

lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa

(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan

Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya

(niscaya mereka menyesal).

[2.166] (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu

berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan

mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan

antara mereka terputus sama sekali.

[2.167] Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:

"Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami

akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka

berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah

memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya

menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka

tidak akan ke luar dari api neraka.

[2.168] Hai sekalian manusia, makanlah yang halal

lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan

janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan;

karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata

bagimu.

[2.169] Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu

berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah

apa yang tidak kamu ketahui.

[2.170] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka

menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa

yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang

kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun

nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa

pun, dan tidak mendapat petunjuk?"

[2.171] Dan perumpamaan (orang yang menyeru)

orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang

memanggil binatang yang tidak mendengar selain

panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan

buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.

[2.172] Hai orang-orang yang beriman, makanlah di

antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan

kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika

benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.

[2.173] Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu

bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika

disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi

barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya)

sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)

melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[2.174] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan

apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan

menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka

itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam

perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan

berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak

akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang

amat pedih.

[2.175] Mereka itulah orang-orang yang membeli

kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan.

Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!

[2.176] Yang demikian itu adalah karena Allah telah

menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan

sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang

(kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam

penyimpangan yang jauh.

[2.177] Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi

sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada

Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,

nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya

kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang

miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan

orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan)

hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat;

dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia

berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam

kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka

itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka

itulah orang-orang yang bertakwa.

[2.178] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan

atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang

dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba

dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang

siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya,

hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang

baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar

(diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik

(pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan

dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang

melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang

sangat pedih.

[2.179] Dan dalam kisas itu ada (jaminan

kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang

berakal, supaya kamu bertakwa.

[2.180] Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di

antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia

meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk

ibu-bapa dan karib kerabatnya secara makruf, (ini

adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.

[2.181] Maka barang siapa yang mengubah wasiat itu,

setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya

adalah bagi orang-orang yang mengubahnya.

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[2.182] (Akan tetapi) barang siapa khawatir terhadap

orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau

berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka

tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[2.183] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan

atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas

orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

[2.184] (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau

dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah

baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu

pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang

yang berat menjalankannya (jika mereka tidak

berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan

seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan

hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih

baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika

kamu mengetahui.

[2.185] (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)

bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan

(permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia

dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan

pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu,

barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat

tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa

pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam

perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya

berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu,

pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan

bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan

hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah

kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang

diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

[2.186] Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu

tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah

dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa

apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka

itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah

mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada

dalam kebenaran.

[2.187] Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan

Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu

adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian

bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak

dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu

dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah

mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah

untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu

benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian

sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,

(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang

kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah,

maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah

menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya

mereka bertakwa.

[2.188] Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta

sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang

batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu

kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian

daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan

berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

[2.189] Mereka bertanya kepadamu tentang bulan

sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah

tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah)

haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah

dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah

kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke

rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada

Allah agar kamu beruntung.

[2.190] Dan perangilah di jalan Allah orang-orang

yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu

melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang melampaui batas.

[2.191] Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai

mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah

mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar

bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu

memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika

mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka

memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka.

Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

[2.192] Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi

kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.

[2.193] Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak

ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya

semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari

memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi),

kecuali terhadap orang-orang yang lalim.

[2.194] Bulan haram dengan bulan haram, dan pada

sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum kisas.

Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka

seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.

Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah

beserta orang-orang yang bertakwa.

[2.195] Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan

Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri

ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena

sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat

baik.

[2.196] Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah

karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh

musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban

yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur

kepalamu, sebelum korban sampai di tempat

penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit

atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur),

maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau

bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah

(merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan

`umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah

ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi

jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak

mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji

dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang

kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna.

Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi

orang-orang yang keluarganya tidak berada (di

sekitar) Masjidilharam (orang-orang yang bukan

penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah

dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

[2.197] (Musim) haji adalah beberapa bulan yang

dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam

bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh

rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam

masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan

berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal

adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai

orang-orang yang berakal.

[2.198] Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia

(rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila

kamu telah bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada

Allah di Masy`arilharam. Dan berzikirlah (dengan

menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya

kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu

benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.

[2.199] Kemudian bertolaklah kamu dari tempat

bertolaknya orang-orang banyak (Arafah) dan mohonlah

ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[2.200] Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah

hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah,

sebagaimana kamu menyebut-nyebut

(membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan)

berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara

manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami,

berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah

baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

[2.201] Dan di antara mereka ada orang yang berdoa:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa

neraka".

[2.202] Mereka itulah orang-orang yang mendapat

bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah

sangat cepat perhitungan-Nya.

[2.203] Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah

dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang

ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari,

maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin

menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu),

maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang

bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan

ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.

[2.204] Dan di antara manusia ada orang yang

ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan

dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi

hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling

keras.

[2.205] Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia

berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya,

dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan

Allah tidak menyukai kebinasaan.

[2.206] Dan apabila dikatakan kepadanya:

"Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya

yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah

(balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka

Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.

[2.207] Dan di antara manusia ada orang yang

mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah;

dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

[2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu

ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah

kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan

itu musuh yang nyata bagimu.

[2.209] Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan

Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran,

maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi

Maha Bijaksana.

[2.210] Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan

datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam

naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya

kepada Allah dikembalikan segala urusan

[2.211] Tanyakanlah kepada Bani Israel: "Berapa

banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang

telah Kami berikan kepada mereka". Dan barang siapa

yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu

kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras

siksa-Nya.

[2.212] Kehidupan dunia dijadikan indah dalam

pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang

hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang

yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari

kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang

yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

[2.213] Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah

timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi

sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan,

dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan

benar, untuk memberi keputusan di antara manusia

tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah

berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang

telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah

datang kepada mereka keterangan-keterangan yang

nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka

Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman

kepada kebenaran tentang hal yang mereka

perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah

selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya

kepada jalan yang lurus.

[2.214] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk

surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan)

sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum

kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan

kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan

bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan

orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah

datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya

pertolongan Allah itu amat dekat.

[2.215] Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang

mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu

nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum

kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan

orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa

saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya

Allah Maha Mengetahuinya.

[2.216] Diwajibkan atas kamu berperang, padahal

berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh

jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik

bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,

padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui.

[2.217] Mereka bertanya kepadamu tentang berperang

pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan

itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia)

dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi

masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari

sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan

berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada

membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu

sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu

(kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang

siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu

dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang

sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka

itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

[2.218] Sesungguhnya orang-orang yang beriman,

orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan

Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[2.219] Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan

judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa

besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa

keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka

bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.

Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah

Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu

berpikir,

[2.220] tentang dunia dan akhirat. Dan mereka

bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah:

"Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan

jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah

saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat

kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika

Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan

kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana.

[2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita

musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita

budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,

walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu

menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita

mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak

yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun

dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang

Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.

Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya

(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka

mengambil pelajaran.

[2.222] Mereka bertanya kepadamu tentang haid.

Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu

hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu

haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum

mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka

campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan

Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang

menyucikan diri.

[2.223] Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat

kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat

bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.

Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan

bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu

kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira

orang-orang yang beriman.

[2.224] Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam

sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan,

bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan

Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[2.225] Allah tidak menghukum kamu disebabkan

sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah),

tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu)

yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

[2.226] Kepada orang-orang yang meng-ilaa' isterinya

diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika

mereka kembali (kepada istrinya), maka sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[2.227] Dan jika mereka berazam (bertetap hati

untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

[2.228] Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan

diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka

menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam

rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari

akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam

masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu

menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak

yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang

makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu

tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[2.229] Talak (yang dapat dirujuki) dua kali.

Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf

atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal

bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah

kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya

khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum

Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami

istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah,

maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran

yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya.

Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu

melanggarnya. Barang siapa yang melanggar hukum-hukum

Allah mereka itulah orang-orang yang lalim.

[2.230] Kemudian jika si suami menlalaknya (sesudah

talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal

lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain.

Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya,

maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami

pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya

berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah.

Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum

yang (mau) mengetahui.

[2.231] Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu

mereka mendekati akhir idahnya, maka rujukilah mereka

dengan cara yang makruf, atau ceraikanlah mereka

dengan cara yang makruf (pula). Janganlah kamu rujuki

mereka untuk memberi kemudaratan, karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka. Barang siapa berbuat

demikian, maka sungguh ia telah berbuat lalim

terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan

hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah

nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan

Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al

Hikmah (As Sunah). Allah memberi pengajaran kepadamu

dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah

kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu.

[2.232] Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu

habis idahnya, maka janganlah kamu (para wali)

menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya,

apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka

dengan cara yang makruf. Itulah yang dinasehatkan

kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada

Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan

lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak

mengetahui.

[2.233] Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya

selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin

menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi

makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang

makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut

kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita

kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah

karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)

dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka

tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin

anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut

yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah

bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu

dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri

itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan

sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya,

maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka

berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut.

Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang

wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu

menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam

hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan

menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu

mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia,

kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan

yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap

hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan

ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada

dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan

ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyantun.

[2.236] Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas

kamu, jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum

kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu

menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu

mut-ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu

menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut

kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang

patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi

orang-orang yang berbuat kebajikan.

[2.237] Jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum

kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya

kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah

seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu,

kecuali jika istri-istrimu itu memaafkan atau

dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah, dan

pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan

janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu

kerjakan.

[2.238] Peliharalah segala salat (mu), dan

(peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah

(dalam salatmu) dengan khusyuk.

[2.239] Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka

salatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian

apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah

(salatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan

kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

[2.240] Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di

antaramu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat

untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga

setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari

rumahnya). Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri),

maka tidak ada dosa bagimu (wali atau waris dari yang

meninggal) membiarkan mereka berbuat yang makruf

terhadap diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa lagi

Maha Bijaksana.

[2.241] Kepada wanita-wanita yang diceraikan

(hendaklah diberikan oleh suaminya) mut`ah menurut

yang makruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang

yang takwa.

[2.242] Demikianlah Allah menerangkan kepadamu

ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu

memahaminya.

[2.243] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang

yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang

mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati;

maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu",

kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya

Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi

kebanyakan manusia tidak bersyukur.

[2.244] Dan berperanglah kamu sekalian di jalan

Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[2.245] Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada

Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di

jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan

pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.

Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan

kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

[2.246] Apakah kamu tidak memperhatikan

pemuka-pemuka Bani Israel sesudah Nabi Musa, yaitu

ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka:

"Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami

berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah".

Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti

diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang."

Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di

jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir

dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?"

Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka,

mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang saja di

antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang

yang lalim.

[2.247] Nabi mereka mengatakan kepada mereka:

"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi

rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut

memerintah kami, padahal kami lebih berhak

mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia

pun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi mereka)

berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi

rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh

yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada

siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas

pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.

[2.248] Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka:

"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah

kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat

ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan

keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa

oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu

terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.

[2.249] Maka tatkala Thalut keluar membawa

tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan

menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di

antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku.

Dan barang siapa tiada meminumnya, kecuali menceduk

seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku." Kemudian

mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara

mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang

beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu,

orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada

kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut

dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa

mereka akan menemui Allah berkata: "Berapa banyak

terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan

golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah

beserta orang-orang yang sabar."

[2.250] Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan

tentaranya, mereka pun (Thalut dan tentaranya)

berdo`a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas

diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan

tolonglah kami terhadap orang-orang kafir".

[2.251] Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara

Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu)

Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan

kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah, (sesudah

meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa

yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak

(keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang

lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai

karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

[2.252] Itu adalah ayat-ayat Allah. Kami bacakan

kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu

benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang

diutus.

[2.253] Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian

mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada

yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan

sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat.

Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa

mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.

Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah

berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah

rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka

beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka

berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman

dan ada (pula) di antara mereka yang kafir.

Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka

berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang

dikehendaki-Nya.

[2.254] Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah

(di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami

berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari

itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi

persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa`at.

Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang lalim.

[2.255] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak

disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus

menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan

tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di

bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah

tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di

hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka

tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan

apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit

dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara

keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

[2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama

(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar

daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa

yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,

maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul

tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[2.257] Allah Pelindung orang-orang yang beriman;

Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)

kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,

pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan

mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran).

Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.

[2.258] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang

mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena

Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan

(kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku

ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu

berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan".

Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan

matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari

barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan

Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang

lalim.

[2.259] Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang

yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah

roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah

menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka

Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian

menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapa lama

kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya telah

tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah

berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini

seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan

minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah

kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang

belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan

Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang

belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya

kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging".

Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah

menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya

yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".

[2.260] Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya

Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau

menghidupkan orang mati". Allah berfirman: "Belum

yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab: "Aku telah

meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap

(dengan imanku)". Allah berfirman: "(Kalau demikian)

ambillah empat ekor burung, lalu cingcanglah semuanya

olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di atas

tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian

itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka

datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa

Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[2.261] Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)

orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah

adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan

tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia

kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi

Maha Mengetahui.

[2.262] Orang-orang yang menafkahkan hartanya di

jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa

yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut

pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si

penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan

mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan

tidak (pula) mereka bersedih hati.

[2.263] Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih

baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang

menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya

lagi Maha Penyantun.

[2.264] Hai orang-orang beriman, janganlah kamu

menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan

menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si

penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya

karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman

kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan

orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada

tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu

menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak

menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan;

dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang

yang kafir.

[2.265] Dan perumpamaan orang-orang yang

membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah

dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun

yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh

hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua

kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka

hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat

apa yang kamu perbuat.

[2.266] Apakah ada salah seorang di antaramu yang

ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir

di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun

itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa

tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan

yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin

keras yang mengandung api, lalu terbakarlah.

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada

kamu supaya kamu memikirkannya.

[2.267] Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah

(di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang

baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan

dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang

buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal

kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan

memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa

Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

[2.268] Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu

dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan

(kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan

daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas

(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

[2.269] Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman

yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada

siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang

dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah

dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang

yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari

firman Allah).

[2.270] Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja

yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah

mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat lalim tidak

ada seorang penolong pun baginya.

[2.271] Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu

adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya

dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka

menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan

menghapuskan dari kamu sebagian

kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang

kamu kerjakan.

[2.272] Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka

mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi

petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya.

Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di

jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri.

Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan

karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta

yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan

diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun

tidak akan dianiaya (dirugikan).

[2.273] (Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang

terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak

dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu

menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri

dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat

sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang

secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang

kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui.

[2.274] Orang-orang yang menafkahkan hartanya di

malam dan di siang hari secara tersembunyi dan

terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi

Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan

tidak (pula) mereka bersedih hati.

[2.275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba

tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan)

penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,

adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal

Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari

mengambil riba), maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang

mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

[2.276] Allah memusnahkan riba dan menyuburkan

sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang

tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.

[2.277] Sesungguhnya orang-orang yang beriman,

mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan

menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi

Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan

tidak (pula) mereka bersedih hati.

[2.278] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum

dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

[2.279] Maka jika kamu tidak mengerjakan

(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa

Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu

bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok

hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)

dianiaya.

[2.280] Dan jika (orang berutang itu) dalam

kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia

berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua

utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

[2.281] Dan peliharalah dirimu dari (azab yang

terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua

dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing

diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang

telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak

dianiaya (dirugikan).

[2.282] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang

ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan

hendaklah seorang penulis di antara kamu

menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis

enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah

mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan

hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa

yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa

kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi

sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu

orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau

dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah

walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah

dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di

antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka

(boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari

saksi-saksi yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa

maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah

saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila

mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis

utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu

membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi

Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih

dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu,

(Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu

perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu,

maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak

menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual

beli; dan janganlah penulis dan saksi saling

sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian),

maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada

dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah

mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[2.283] Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah

tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh

seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan

yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi

jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan

amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada

Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)

menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang

menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang

yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan.

[2.284] Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di

langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu

melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu

menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat

perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka

Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan

menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu.

[2.285] Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang

diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula

orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada

Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan

rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak

membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang

lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan:

"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):

"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah

tempat kembali".

[2.286] Allah tidak membebani seseorang melainkan

sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala

(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat

siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka

berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami

jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,

janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang

berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang

yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami

memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka

tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". 

@ALI 'IMRAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[3.1] Alif laam miim.

[3.2] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus

mengurus makhluk-Nya.

[3.3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu

dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah

diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan

Injil.

[3.4] Sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi

manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya

orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan

memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa

lagi mempunyai balasan (siksa).

[3.5] Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun

yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.

[3.6] Dialah yang membentuk kamu dalam rahim

sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang

berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana.

[3.7] Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an)

kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang

muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang

lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang

yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka

mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat

untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari

takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui

takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang

mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada

ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi

Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran

(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

[3.8] (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah

Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan

sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan

karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau;

karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi

(karunia)."

[3.9] "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau

mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada)

hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya

Allah tidak menyalahi janji.

[3.10] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta

benda dan anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat

menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu

adalah bahan bakar api neraka,

[3.11] (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum

Firaun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka

mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa

mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat

keras siksa-Nya.

[3.12] Katakanlah kepada orang-orang yang kafir:

"Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan

digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat

yang seburuk-buruknya".

[3.13] Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada

dua golongan yang telah bertemu (bertempur).

Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan)

yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat

(seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah

mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa

yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian

itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang

mempunyai mata hati.

[3.14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:

wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari

jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang

ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di

dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik

(surga).

[3.15] Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu

apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk

orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi

Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya

sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka

dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan

Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

[3.16] (Yaitu) orang-orang yang berdoa: "Ya Tuhan

kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah

segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa

neraka,"

[3.17] (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar,

yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan

Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

[3.18] Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan

(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan

keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu

(juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan

(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi

Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang

yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang

pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang

ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir

terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah

sangat cepat hisab-Nya.

[3.20] Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang

kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan

diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang

yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang

yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang

yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam?" Jika

mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah

mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka

kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat

Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

[3.21] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada

ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang

tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang

menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah

mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.

[3.22] Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap

(pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan

mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.

[3.23] Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang

telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka

diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan

hukum di antara mereka; kemudian sebahagian dari

mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi

(kebenaran).

[3.24] Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami

tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa

hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam

agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.

[3.25] Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami

kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan

tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap

diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka

tidak dianiaya (dirugikan).

[3.26] Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai

kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang

Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang

yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang

Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau

kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[3.27] Engkau masukkan malam ke dalam siang dan

Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau

keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau

keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri

rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab

(batas)."

[3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil

orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan

orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian,

niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali

karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang

ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu

terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah

kembali (mu).

[3.29] Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa

yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti

Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada

di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[3.30] Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati

segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu

(juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; Ia ingin

kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang

jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri

(siksa) Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada

hamba-hamba-Nya.

[3.31] Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)

mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah

mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[3.32] Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya;

jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang kafir".

[3.33] Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh,

keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala

umat (di masa mereka masing-masing),

[3.34] (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya

(keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

[3.35] (Ingatlah), ketika istri Imran berkata: "Ya

Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau

anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh

dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu

terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya

Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

[3.36] Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya,

dia pun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku

melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih

mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak

laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.

Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku

mohon perlindungan untuknya serta anak-anak

keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada

setan yang terkutuk."

[3.37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar)

dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan

pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria

pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui

Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.

Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu

memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan

itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi

rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

[3.38] Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya

seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi

Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau

Maha Pendengar doa".

[3.39] Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria,

sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab

(katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu

dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang

membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi

ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang

Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."

[3.40] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku

bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan

istriku pun seorang yang mandul?" Berfirman Allah:

"Demikianlah, Allah berbuat apa yang

dikehendaki-Nya".

[3.41] Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda

(bahwa istriku telah mengandung)". Allah berfirman:

"Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata

dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan

isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu

sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang

dan pagi hari".

[3.42] Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril)

berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah

memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu

atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan

kamu).

[3.43] Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan

rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.

[3.44] Yang demikian itu adalah sebagian dari

berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya

Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka,

ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka

(untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan

memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi

mereka ketika mereka bersengketa.

[3.45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai

Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu

(dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan)

dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al

Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia

dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang

didekatkan (kepada Allah),

[3.46] dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian

dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara

orang-orang yang saleh."

[3.47] Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin

aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh

oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan

perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan

apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak

menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata

kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.

[3.48] Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al

Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

[3.49] Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel (yang

berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah

datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda

(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu

dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya,

maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah;

dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari

lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku

menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku

kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang

kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang

demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran

kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh

beriman."

[3.50] Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat

yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu

sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku

datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat)

dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan

taatlah kepadaku.

[3.51] Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,

karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".

[3.52] Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka

(Bani Israel) berkatalah dia: "Siapakah yang akan

menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)

Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)

menjawab: "Kami lah penolong-penolong (agama) Allah.

Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah

diri.

[3.53] Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa

yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti

rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan

orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan

Allah)".

[3.54] Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan

Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah

sebaik-baik pembalas tipu daya.

[3.55] (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa,

sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir

ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta

membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan

menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas

orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian

hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di

antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih

padanya".

[3.56] Adapun orang-orang yang kafir, maka akan

Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di

dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh

penolong.

[3.57] Adapun orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, maka Allah akan

memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala

amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai

orang-orang yang lalim.

[3.58] Demikianlah (kisah `Isa), Kami membacakannya

kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya)

dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah.

[3.59] Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi

Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah

menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman

kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah

dia.

[3.60] (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah

yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu

janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

[3.61] Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa

sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka

katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil

anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami

dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu;

kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan

kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada

orang-orang yang dusta.

[3.62] Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan

tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah;

dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana.

[3.63] Kemudian jika mereka berpaling (dari

kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

orang-orang yang berbuat kerusakan.

[3.64] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah

(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang

tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa

tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita

persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula)

sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai

tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka

katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami

adalah orang-orang yang berserah diri (kepada

Allah)".

[3.65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah-membantah

tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak

diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu

tidak berpikir?

[3.66] Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah

membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa

kamu bantah-membantah tentang hal yang tidak kamu

ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak

mengetahui.

[3.67] Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)

seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang

lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan

sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan

orang-orang musyrik."

[3.68] Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada

Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi

ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman

(kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua

orang-orang yang beriman.

[3.69] Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan

kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan

melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak

menyadarinya.

[3.70] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari

ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui

(kebenarannya).

[3.71] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur

adukkan yang hak dengan yang bathil, dan

menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?

[3.72] Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata

(kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah)

kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada

orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada

permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya,

supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada

kekafiran).

[3.73] Dan Janganlah kamu percaya melainkan kepada

orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah:

"Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah

petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa

akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang

diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya)

bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisi

Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di

tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada

siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas

(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";

[3.74] Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada

siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai

karunia yang besar.

[3.75] Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu

mempercayakan kepadanya harta yang banyak,

dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada

orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu

Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika

kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran

mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap

orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah,

padahal mereka mengetahui.

[3.76] (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang

menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka

sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertakwa.

[3.77] Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji

(nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan

harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat

bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan

berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat

kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan

menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.

[3.78] Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan

yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya

kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al

Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka

mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi

Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka

berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka

mengetahui.

[3.79] Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah

berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu

dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi

penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan

tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi

orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan

Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

[3.80] Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu

menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan.

Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di

waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?"

[3.81] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil

perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang

Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah,

kemudian datang kepadamu seorang rasul yang

membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan

sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya".

Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima

perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka

menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau

begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi

saksi (pula) bersama kamu".

[3.82] Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka

mereka itulah orang-orang yang fasik.

[3.83] Maka apakah mereka mencari agama yang lain

dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah

diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik

dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah

mereka dikembalikan.

[3.84] Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan

kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang

diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan

anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa,

`Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak

membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan

hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."

[3.85] Barang siapa mencari agama selain agama

Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama

itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk

orang-orang yang rugi.

[3.86] Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum

yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah

mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar

rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang

kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang

lalim.

[3.87] Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya

laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian

pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya,

[3.88] mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan

siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi

tangguh,

[3.89] kecuali orang-orang yang tobat, sesudah

(kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[3.90] Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah

beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali

tidak akan diterima tobatnya; dan mereka itulah

orang-orang yang sesat.

[3.91] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati

sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah

akan diterima dari seseorang di antara mereka emas

sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas

(yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang

pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh

penolong.

[3.92] Kamu sekali-kali tidak sampai kepada

kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan

sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang

kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah

mengetahuinya.

[3.93] Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel

melainkan makanan yang diharamkan oleh Israel (Yakub)

untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan.

Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat

itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang

benar".

[3.94] Maka barang siapa mengada-adakan dusta

terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah

orang-orang yang lalim.

[3.95] Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan)

Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan

bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

[3.96] Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun

untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah

yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi

petunjuk bagi semua manusia.

[3.97] Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di

antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya

(Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji

adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)

orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke

Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji),

maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan

sesuatu) dari semesta alam.

[3.98] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu

ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha

menyaksikan apa yang kamu kerjakan?"

[3.99] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu

menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang

telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok,

padahal kamu menyaksikan?" Allah sekali-kali tidak

lalai dari apa yang kamu kerjakan.

[3.100] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu

mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al

Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi

orang kafir sesudah kamu beriman.

[3.101] Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir,

padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan

Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barang

siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka

sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan

yang lurus.

[3.102] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan

janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam

keadaan beragama Islam.

[3.103] Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali

(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan

ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu

dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah

mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena

nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu

telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah

menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah

menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu

mendapat petunjuk.

[3.104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah

orang-orang yang beruntung.

[3.105] Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang

yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang

keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah

orang-orang yang mendapat siksa yang berat,

[3.106] pada hari yang di waktu itu ada muka yang

putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram.

Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada

mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu

beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan

kekafiranmu itu".

[3.107] Adapun orang-orang yang putih berseri

mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah

(surga); mereka kekal di dalamnya.

[3.108] Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan

ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah

Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.

[3.109] Kepunyaan Allah lah segala yang ada di

langit dan di bumi; dan kepada Allah lah dikembalikan

segala urusan.

[3.110] Kamu adalah umat yang terbaik yang

dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang

makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman

kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah

itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang

beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang

yang fasik.

[3.111] Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat

mudarat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan

celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu,

pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang

(kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.

[3.112] Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka

berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali

(agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia,

dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan

mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena

mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para

nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu

disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.

[3.113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab

itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca

ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari,

sedang mereka juga bersujud (sembahyang).

[3.114] Mereka beriman kepada Allah dan hari

penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan

mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada

(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk

orang-orang yang saleh.

[3.115] Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan,

maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima

pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang

yang bertakwa.

[3.116] Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik

harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali

tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikit

pun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal

di dalamnya.

[3.117] Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di

dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan

angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang

menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri,

lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya

mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri

mereka sendiri.

[3.118] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di

luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya

(menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa

yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari

mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati

mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan

kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

[3.119] Beginilah kamu, kamu menyukai mereka,

padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman

kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai

kamu, mereka berkata: "Kami beriman"; dan apabila

mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari

lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.

Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena

kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui

segala isi hati.

[3.120] Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya

mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat

bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu

bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka

sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu.

Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka

kerjakan.

[3.121] Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada

pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan

para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan

Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

[3.122] ketika dua golongan dari padamu ingin

(mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong

bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena

Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

[3.123] Sungguh Allah telah menolong kamu dalam

peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu)

orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada

Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

[3.124] (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada

orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah

membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang

diturunkan (dari langit)?"

[3.125] ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa

dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu

juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu

Malaikat yang memakai tanda.

[3.126] Dan Allah tidak menjadikan pemberian

bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi

(kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya.

Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[3.127] (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan

memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan

segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk

menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan

tiada memperoleh apa-apa.

[3.128] Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam

urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka,

atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu

orang-orang yang lalim.

[3.129] Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan

yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang

Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki;

dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[3.130] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah

kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

[3.131] Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang

disediakan untuk orang-orang yang kafir.

[3.132] Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu

diberi rahmat.

[3.133] Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari

Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit

dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang

bertakwa,

[3.134] (yaitu) orang-orang yang menafkahkan

(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan

orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan

(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang

berbuat kebajikan.

[3.135] Dan (juga) orang-orang yang apabila

mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri

sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun

terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat

mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka

tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka

mengetahui.

[3.136] Mereka itu balasannya ialah ampunan dari

Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir

sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan

itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

[3.137] Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu

sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di

muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat

orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

[3.138] (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi

seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi

orang-orang yang bertakwa.

[3.139] Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah

(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah

orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika

kamu orang-orang yang beriman.

[3.140] Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka,

maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang

Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan

dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara

manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya

Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan

orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu

dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah

tidak menyukai orang-orang yang lalim,

[3.141] dan agar Allah membersihkan orang-orang yang

beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan

orang-orang yang kafir.

[3.142] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk

surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang

yang berjihad di antaramu, dan belum nyata

orang-orang yang sabar.

[3.143] Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid)

sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu

telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.

[3.144] Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang

rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa

orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu

berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang

berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat

mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan

Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang

bersyukur.

[3.145] Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati

melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang

telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki

pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala

dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala

akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala

akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada

orang-orang yang bersyukur.

[3.146] Dan berapa banyak nabi yang berperang

bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut

(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah

karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah,

dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada

musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.

[3.147] Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya

Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan

tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam

urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan

tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

[3.148] Karena itu Allah memberikan kepada mereka

pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

[3.149] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu

menaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka

mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran),

lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.

[3.150] Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah

Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.

[3.151] Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang

kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan

Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak

menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali

mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat

tinggal orang-orang yang lalim.

[3.152] Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi

janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka

dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan

berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah

(Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa

yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang

menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang

menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu

dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya

Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai

karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang

beriman.

[3.153] (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak

menoleh kepada seseorang pun, sedang Rasul yang

berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil

kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan

atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati

terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap

apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan.

[3.154] Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah

menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang

meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan

lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri;

mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah

seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata: "Apakah

ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)

dalam urusan ini?" Katakanlah: "Sesungguhnya urusan

itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka

menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak

mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya

ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)

dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh

(dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu

berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah

ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke

tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian)

untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk

membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha

Mengetahui isi hati.

[3.155] Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di

antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya

saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan

sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa

lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf

kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyantun.

[3.156] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu,

yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila

mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka

berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita

tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat

(dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian

itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di

dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan.

Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.

[3.157] Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah

atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya

lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka

kumpulkan.

[3.158] Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur,

tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.

[3.159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu

berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu

bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka

menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu

maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka

bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

[3.160] Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah

orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah

membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka

siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain)

dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada

Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

[3.161] Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam

urusan harta rampasan perang. Barang siapa yang

berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka

pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang

dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan

diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan

(pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.

[3.162] Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah

sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan

(yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahanam?

Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

[3.163] (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di

sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka

kerjakan.

[3.164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada

orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di

antara mereka seorang rasul dari golongan mereka

sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat

Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan

kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan

sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka

adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

[3.165] Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah

(pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan

kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada

peperangan Badar) kamu berkata: "Dari mana datangnya

(kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan)

dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[3.166] Dan apa yang menimpa kamu pada hari

bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah

dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui

siapa orang-orang yang beriman.

[3.167] dan supaya Allah mengetahui siapa

orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan:

"Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah

(dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui

akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti

kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada

kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan

mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan

Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

[3.168] Orang-orang yang mengatakan kepada

saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi

berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah

mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah

kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang

benar."

[3.169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang

yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu

hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.

[3.170] mereka dalam keadaan gembira disebabkan

karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan

mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih

tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa

tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak

(pula) mereka bersedih hati.

[3.171] Mereka bergirang hati dengan nikmat dan

karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak

menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

[3.172] (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah

Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka

(dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang

berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa

ada pahala yang besar.

[3.173] (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan

Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang

mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan

pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah

kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan

mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi

Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik

Pelindung."

[3.174] Maka mereka kembali dengan nikmat dan

karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak

mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan

Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar

[3.175] Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah

setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan

kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena

itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi

takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang

beriman.

[3.176] Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang

yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak

sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah

sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberi

sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari

akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.

[3.177] Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman

dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat

memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagi

mereka azab yang pedih.

[3.178] Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir

menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka

adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami

memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya

bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab

yang menghinakan.

[3.179] Allah sekali-kali tidak akan membiarkan

orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang

ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik)

dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak

akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib,

akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya

di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah

kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu

beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

[3.180] Sekali-kali janganlah orang-orang yang

bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka

dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik

bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk

bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan

dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan

kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di

langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang

kamu kerjakan.

[3.181] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan

orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah

miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan

mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi

tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan

(kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang

membakar."

[3.182] (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan

perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah

sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.

[3.183] (Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang

mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan

kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada

seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami

kurban yang dimakan api." Katakanlah: "Sesungguhnya

telah datang kepada kamu beberapa orang rasul

sebelumku, membawa keterangan-keterangan yang nyata

dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu

membunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar.

[3.184] Jika mereka mendustakan kamu, maka

sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah

didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat

yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan

yang sempurna.

[3.185] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah

disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari

neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia

telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain

hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

[3.186] Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa,

maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan

yang patut diutamakan.

[3.187] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji

dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu):

"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada

manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya." Lalu

mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung

mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang

sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.

[3.188] Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa

orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka

kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap

perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu

menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi

mereka siksa yang pedih.

[3.189] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan

bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[3.190] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan

bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat

tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

[3.191] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah

sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan

berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan

langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,

tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha

Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

[3.192] Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa

yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh

telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi

orang-orang yang lalim seorang penolongpun.

[3.193] Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar

(seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu):

"Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kami pun

beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa

kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan

kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang

berbakti.

[3.194] Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah

Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan

rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami

di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi

janji."

[3.195] Maka Tuhan mereka memperkenankan

permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku

tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di

antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena)

sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.

Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari

kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang

berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan

kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan

mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di

bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada

sisi-Nya pahala yang baik."

[3.196] Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh

kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.

[3.197] Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian

tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu

adalah tempat yang seburuk-buruknya.

[3.198] Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada

Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir

sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di

dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi

Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik

bagi orang-orang yang berbakti.

[3.199] Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada

orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang

diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada

mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan

mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga

yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi

Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat

perhitungan-Nya.

[3.200] Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah

kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap

siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada

Allah supaya kamu beruntung. 

@AN NISAA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[4.1] Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada

Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang

satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan

daripada keduanya Allah memperkembang biakkan

laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah

kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya

kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)

hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu

menjaga dan mengawasi kamu.

[4.2] Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang

sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang

baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta

mereka bersama hartamu. Sesungguhnya

tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah

dosa yang besar.

[4.3] Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku

adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana

kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita

(lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.

Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku

adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak

yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih

dekat kepada tidak berbuat aniaya.

[4.4] Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita

(yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh

kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada

kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati,

maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai

makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

[4.5] Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang

yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada

dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok

kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari

hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka

kata-kata yang baik.

[4.6] Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup

umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu

mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka

serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan

janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari

batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa

(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang

siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka

hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak

yatim itu) dan barang siapa miskin, maka bolehlah ia

makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila

kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah

kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi

mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas

persaksian itu).

[4.7] Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta

peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita

ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan

ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak

menurut bahagian yang telah ditetapkan.

[4.8] Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir

kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah

mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah

kepada mereka perkataan yang baik.

[4.9] Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang

yang seandainya meninggalkan di belakang mereka

anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap

(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah

mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka

mengucapkan perkataan yang benar.

[4.10] Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta

anak yatim secara lalim, sebenarnya mereka itu

menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke

dalam api yang menyala-nyala (neraka).

[4.11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian

pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang

anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak

perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih

dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta

yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang

saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua

orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari

harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu

mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak

mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya

(saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang

meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya

mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di

atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan)

sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan

anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara

mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu.

Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[4.12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta

yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka

tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu

mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari

harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat

yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya.

Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu

tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu

mempunyai anak, maka para istri memperoleh

seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah

dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah

dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik

laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan

ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai

seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang

saudara perempuan (seibu saja), maka bagi

masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam

harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih

dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang

sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat

olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak

memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allah

menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang

benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui

lagi Maha Penyantun.

[4.13] (Hukum-hukum tersebut) itu adalah

ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat

kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah

memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di

dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di

dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

[4.14] Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan

Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya,

niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka

sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang

menghinakan.

[4.15] Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan

perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi di

antara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila

mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah

mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka

menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan yang

lain kepadanya.

[4.16] Dan terhadap dua orang yang melakukan

perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman

kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertobat dan

memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha

Penyayang.

[4.17] Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah

tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan

lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat

dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah

tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[4.18] Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari

orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga

apabila datang ajal kepada seseorang di antara

mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya

bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat)

orang-orang yang mati sedang mereka di dalam

kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan

siksa yang pedih.

[4.19] Hai orang-orang yang beriman, tidak halal

bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan

janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak

mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu

berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan

pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan

mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak

menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin

kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan

padanya kebaikan yang banyak.

[4.20] Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan

istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada

seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka

janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang

sedikit pun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali

dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan

(menanggung) dosa yang nyata?

[4.21] Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali,

padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur)

dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka

(istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian

yang kuat.

[4.22] Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang

telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang

telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji

dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang

ditempuh).

[4.23] Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu;

anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang

perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan;

saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak

perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki;

anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang

perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara

perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua);

anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari

istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum

campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan),

maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan

bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan

menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang

bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa

lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang,

[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita

yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki

(Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai

ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu

selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri

dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.

Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di

antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya

(dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan

tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu

telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar

itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[4.25] Dan barang siapa di antara kamu (orang

merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk

mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh

mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang

kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian

kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu

kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan

berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang

mereka pun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan

pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil

laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka

telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka

mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas

mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita

merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak)

itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada

kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di

antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[4.26] Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya)

kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang

yang sebelum kamu (para nabi dan salihin) dan

(hendak) menerima tobatmu. Dan Allah Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana.

[4.27] Dan Allah hendak menerima tobatmu, sedang

orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud

supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari

kebenaran).

[4.28] Allah hendak memberikan keringanan kepadamu,

dan manusia dijadikan bersifat lemah.

[4.29] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang

batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku

dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu.

[4.30] Dan barang siapa berbuat demikian dengan

melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan

memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu

adalah mudah bagi Allah.

[4.31] Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara

dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya

Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang

kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia

(surga).

[4.32] Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang

dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih

banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang

laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka

usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian

dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada

Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu.

[4.33] Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta

yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, Kami

jadikan pewaris-pewarisnya. Dan (jika ada)

orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan

mereka, maka berilah kepada mereka bahagiannya.

Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

[4.34] Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum

wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian

mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain

(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah

menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu

maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah

lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh

karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita

yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah

mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka,

dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu,

maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk

menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi

Maha Besar.

[4.35] Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan

antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari

keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga

perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud

mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik

kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Mengenal.

[4.36] Sembahlah Allah dan janganlah kamu

mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat

baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,

anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang

dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu

sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri,

[4.37] (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh

orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia

Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan

kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa

yang menghinakan.

[4.38] Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan

harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan

orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan

kepada hari kemudian. Barang siapa yang mengambil

setan itu menjadi temannya, maka setan itu adalah

teman yang seburuk-buruknya.

[4.39] Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau

mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan

menafkahkan sebahagian rezeki yang telah diberikan

Allah kepada mereka? Dan adalah Allah Maha Mengetahui

keadaan mereka.

[4.40] Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang

walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan

sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat

gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang

besar.

[4.41] Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti),

apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul)

dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu

(Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai

umatmu).

[4.42] Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang

yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka

disama-ratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat

menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun.

[4.43] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu

mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri

mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali

sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika

kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali

dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh

perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka

bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci);

sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha

Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[4.44] Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang

telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka

membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan

mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang)

dari jalan (yang benar).

[4.45] Dan Allah lebih mengetahui (daripada kamu)

tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi

Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi

Penolong (bagimu).

[4.46] Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah

perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata:

"Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya.

Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu

sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka

mengatakan): "Raa`ina", dengan memutar-mutar lidahnya

dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami

mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah

kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih

tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena

kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman

yang sangat tipis.

[4.47] Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab,

berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan

(Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu

sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke

belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami

telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma`siat)

pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.

[4.48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa

syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain

dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh

ia telah berbuat dosa yang besar.

[4.49] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang

menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah

membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka

tidak dianiaya sedikit pun.

[4.50] Perhatikanlah, betapakah mereka

mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah

perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka).

[4.51] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang

yang diberi bahagian dari Al Kitab? Mereka percaya

kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada

orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu

lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.

[4.52] Mereka itulah orang yang dikutuki Allah.

Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu

sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya.

[4.53] Ataukah ada bagi mereka bahagian dari

kerajaan (kekuasaan)? Kendati pun ada, mereka tidak

akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada

manusia,

[4.54] ataukah mereka dengki kepada manusia

(Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan

kepadanya? sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab

dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah

memberikan kepadanya kerajaan yang besar.

[4.55] Maka di antara mereka (orang-orang yang

dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya,

dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi

(manusia) beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi

mereka) Jahanam yang menyala-nyala apinya.

[4.56] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada

ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke

dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami

ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya

mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[4.57] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal-amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke

dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai;

kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya

mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan

mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.

[4.58] Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh

kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya

Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar

lagi Maha Melihat.

[4.59] Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah

dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara

kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang

sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al

Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar

beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian

itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

[4.60] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang

yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang

diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan

sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,

padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut

itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka

(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

[4.61] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah

kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan

dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat

orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan

sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.

[4.62] Maka bagaimanakah halnya apabila mereka

(orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah

disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian

mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah,

kami sekali-kali tidak menghendaki selain

penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna".

[4.63] Mereka itu adalah orang-orang yang Allah

mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu

berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka

pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan

yang berbekas pada jiwa mereka.

[4.64] Dan kami tidak mengutus seseorang rasul,

melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah.

Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya

datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan

Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah

mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha

Penyayang.

[4.65] Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya)

tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim

dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian

mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka

terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka

menerima dengan sepenuhnya.

[4.66] Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan

kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu

dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan

melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan

sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang

diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian

itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman

mereka),

[4.67] dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada

mereka pahala yang besar dari sisi Kami,

[4.68] dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan

yang lurus.

[4.69] Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul

(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan

orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,

yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang

mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah

teman yang sebaik-baiknya.

[4.70] Yang demikian itu adalah karunia dari Allah,

dan Allah cukup mengetahui.

[4.71] Hai orang-orang yang beriman, bersiap

siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran)

berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!

[4.72] Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang

yang sangat berlambat-lambat (ke medan pertempuran).

Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata:

"Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat

kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama

mereka".

[4.73] Dan sungguh jika kamu beroleh karunia

(kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan

seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang

antara kamu dengan dia: "Wahai, kiranya saya ada

bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan

yang besar (pula)".

[4.74] Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar

kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di

jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan

Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka

kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.

[4.75] Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan

Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik

laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang

semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami

dari negeri ini (Mekah) yang lalim penduduknya dan

berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah

kami penolong dari sisi Engkau!".

[4.76] Orang-orang yang beriman berperang di jalan

Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan

thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu,

karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.

[4.77] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang

dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari

berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah

zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang,

tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik)

takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada

Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka

berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan

berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau

tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa

waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini

hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk

orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan

dianiaya sedikit pun.

[4.78] Di mana saja kamu berada, kematian akan

mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng

yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh

kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi

Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana

mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu

(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi

Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)

hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?

[4.79] Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari

Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari

(kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi

Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah

menjadi saksi.

[4.80] Barang siapa yang menaati Rasul itu,

sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang siapa

yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak

mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.

[4.81] Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan:

"(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila

mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari

mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil

keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi.

Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari

itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan

tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi

Pelindung.

[4.82] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al

Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi

Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang

banyak di dalamnya.

[4.83] Dan apabila datang kepada mereka suatu berita

tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu

menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada

Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah

orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan

dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil

Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah

kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali

sebahagian kecil saja (di antaramu).

[4.84] Maka berperanglah kamu pada jalan Allah,

tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban

kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk

berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan

orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan

dan amat keras siksaan (Nya).

[4.85] Barang siapa yang memberikan syafa`at yang

baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala)

daripadanya. Dan barang siapa yang memberi syafa`at

yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa)

daripadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[4.86] Apabila kamu dihormati dengan suatu

penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan

yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa).

Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

[4.87] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu

di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya.

Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya)

daripada Allah.

[4.88] Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua

golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik,

padahal Allah telah membalikkan mereka kepada

kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah

kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang

yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang

disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan

jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.

[4.89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir

sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu

menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu

jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu),

hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika

mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana

saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil

seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan

(pula) menjadi penolong,

[4.90] kecuali orang-orang yang meminta perlindungan

kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu

telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang

datang kepada kamu sedang hati mereka merasa

keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya.

Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan

kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka

memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan

tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian

kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk

menawan dan membunuh) mereka.

[4.91] Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan)

yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada

kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka

diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun

terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak

membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan

perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan

mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan

bunuhlah mereka di mana saja kamu menemui mereka, dan

merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu

alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh)

mereka.

[4.92] Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh

seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah

(tidak sengaja), dan barang siapa membunuh seorang

mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan

seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat

yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu),

kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah.

Jika ia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu,

padahal ia mukmin, maka (hendaklah si pembunuh)

memerdekakan hamba-sahaya yang mukmin. Dan jika ia

(si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian

(damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si

pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada

keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba

sahaya yang mukmin. Barang siapa yang tidak

memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh)

berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara tobat

kepada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

[4.93] Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin

dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal

ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan

mengutukinya serta menyediakan azab yang besar

baginya.

[4.94] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan

janganlah kamu mengatakan kepada orang yang

mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang

mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud

mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di

sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah

keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan

nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[4.95] Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang

tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur

dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah

dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan

orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya

atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada

masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang

baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang

berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang

besar,

[4.96] (yaitu) beberapa derajat daripada-Nya,

ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[4.97] Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan

malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri,

(kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan

bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami

orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para

malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas,

sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?".

Orang-orang itu tempatnya neraka Jahanam, dan Jahanam

itu seburuk-buruk tempat kembali,

[4.98] kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki

atau wanita atau pun anak-anak yang tidak mampu

berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk

hijrah),

[4.99] mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya.

Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[4.100] Barang siapa berhijrah di jalan Allah,

niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat

hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa

keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada

Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya

(sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh

telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[4.101] Dan apabila kamu bepergian di muka bumi,

maka tidaklah mengapa kamu menqashar sembahyang(mu),

jika kamu takut diserang orang-orang kafir.

Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang

nyata bagimu.

[4.102] Dan apabila kamu berada di tengah-tengah

mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat

bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari

mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang

senjata, kemudian apabila mereka (yang salat

besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat),

maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk

menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang

kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah

mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga

dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin

supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta

bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.

Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan

senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu

kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit;

dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah

menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang

kafir itu.

[4.103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat

(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk

dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah

merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana

biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang

ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

[4.104] Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar

mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka

sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula),

sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap

dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah

Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[4.105] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab

kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu

mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah

wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi

penantang (orang yang tidak bersalah), karena

(membela) orang-orang yang khianat,

[4.106] dan mohonlah ampun kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[4.107] Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela)

orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu

berkhianat lagi bergelimang dosa,

[4.108] mereka bersembunyi dari manusia, tetapi

mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah

beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka

menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai.

Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap

apa yang mereka kerjakan.

[4.109] Beginilah kamu, kamu sekalian adalah

orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka

dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan

mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari

kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka

(terhadap siksa Allah)?

[4.110] Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan

dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun

kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[4.111] Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka

sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan)

dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[4.112] Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan

atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang

tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat

suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

[4.113] Sekiranya bukan karena karunia Allah dan

rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka

berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka

tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan

mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun

kepadamu. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan

Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan

kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah

karunia Allah sangat besar atasmu.

[4.114] Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan

bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang

yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat

makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.

Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari

keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya

pahala yang besar.

[4.115] Dan barang siapa yang menentang Rasul

sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan

yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia

leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu

dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam

itu seburuk-buruk tempat kembali.

[4.116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa

mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia

mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi

siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang

mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka

sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

[4.117] Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak

lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala

itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang

durhaka,

[4.118] yang dilaknati Allah dan setan itu

mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari

hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan

(untuk saya),

[4.119] dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka,

dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka

dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga

binatang ternak), lalu mereka benar-benar

memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah

ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya".

Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung

selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian

yang nyata.

[4.120] Setan itu memberikan janji-janji kepada

mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada

mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada

mereka selain dari tipuan belaka.

[4.121] Mereka itu tempatnya Jahanam dan mereka

tidak memperoleh tempat lari daripadanya.

[4.122] Orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga

yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal

di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu

janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar

perkataannya daripada Allah?

[4.123] (Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut

angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut

angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa yang mengerjakan

kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan

kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan

tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.

[4.124] Barang siapa yang mengerjakan amal-amal

saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang

yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga

dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.

[4.125] Dan siapakah yang lebih baik agamanya

daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada

Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia

mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah

mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

[4.126] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan

apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha

Meliputi segala sesuatu.

[4.127] Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para

wanita. Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu

tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam

Al Qur'an (juga memfatwakan) tentang para wanita

yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa

yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin

mengawini mereka dan tentang anak-anak yang masih

dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) supaya

kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan

kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka

sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya".

[4.128] Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz

atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak

mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang

sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi

mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir,

Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan

memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh),

maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan.

[4.129] Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat

berlaku adil di antara istri- istri (mu), walaupun

kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu

janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu

cintai), sehingga kamu biarkan yang lain

terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan

dan memelihara diri (dari kecurangan), maka

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[4.130] Jika keduanya bercerai, maka Allah akan

memberi kecukupan kepada masing-masing dari limpahan

karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya)

lagi Maha Bijaksana.

[4.131] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit

dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah

memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah

kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir, maka

(ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa

yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha

Kaya lagi Maha Terpuji.

[4.132] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit

dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai

Pemelihara.

[4.133] Jika Allah menghendaki, niscaya Dia

musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat

yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah

Maha Kuasa berbuat demikian.

[4.134] Barang siapa yang menghendaki pahala di

dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada

pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar

lagi Maha Melihat.

[4.135] Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu

orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi

saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri

atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau

pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.

Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin

menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar

balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka

sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa

yang kamu kerjaan.

[4.136] Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah

beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab

yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab

yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang

kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,

kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian,

maka sesungguhnya orang itu telah sesat

sejauh-jauhnya.

[4.137] Sesungguhnya orang-orang yang beriman

kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian

kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka

sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada

mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada

jalan yang lurus.

[4.138] Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa

mereka akan mendapat siksaan yang pedih,

[4.139] (yaitu) orang-orang yang mengambil

orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan

meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka

mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka

sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.

[4.140] Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada

kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar

ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh

orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta

mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang

lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat

demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.

Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua

orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam

Jahanam,

[4.141] (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu

(peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai

orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu

kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami

(turut berperang) beserta kamu?" Dan jika orang-orang

kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka

berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan

membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah

akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat

dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada

orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang

beriman.

[4.142] Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu

Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan

apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri

dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di

hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah

kecuali sedikit sekali.

[4.143] Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang

demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada

golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula)

kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barang siapa

yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak

akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.

[4.144] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan

meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu

mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk

menyiksamu)?

[4.145] Sesungguhnya orang-orang munafik itu

(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari

neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat

seorang penolongpun bagi mereka.

[4.146] Kecuali orang-orang yang tobat dan

mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama)

Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka

karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama

orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan

kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.

[4.147] Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu

bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha

Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.

[4.148] Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang

diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang

dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[4.149] Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau

menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan

(orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf

lagi Maha Kuasa.

[4.150] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada

Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan

antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,

dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang

sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang

lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu)

mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian

(iman atau kafir),

[4.151] merekalah orang-orang yang kafir

sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk

orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.

[4.152] Orang-orang yang beriman kepada Allah dan

para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun

di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada

mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[4.153] Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu

menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit.

Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa

yang lebih besar dari itu. Mereka berkata:

"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka

mereka disambar petir karena kelalimannya, dan mereka

menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka

bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka)

dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada

Musa keterangan yang nyata.

[4.154] Dan telah Kami angkat ke atas (kepala)

mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian

(yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami

perintahkan kepada mereka: "Masukilah pintu gerbang

itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula),

kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan

mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari

mereka perjanjian yang kokoh.

[4.155] Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa

tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian

itu, dan karena kekafiran mereka terhadap

keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh

nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan:

"Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah

mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena

itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil

dari mereka.

[4.156] Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa),

dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan

besar (zina),

[4.157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami

telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul

Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak

(pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah)

orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham

tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam

keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak

mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu,

kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak

(pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

[4.158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah

mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[4.159] Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab,

kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum

kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan

menjadi saksi terhadap mereka.

[4.160] Maka disebabkan kelaliman orang-orang

Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan)

yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi

mereka, dan karena mereka banyak menghalangi

(manusia) dari jalan Allah,

[4.161] dan disebabkan mereka memakan riba, padahal

sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan

karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang

batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang

kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

[4.162] Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di

antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman

kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al

Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan

orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat,

dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada

mereka pahala yang besar.

[4.163] Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu

kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu

kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami

telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail,

Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus,

Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada

Daud.

[4.164] Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang

sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu

dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan

tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara

kepada Musa dengan langsung.

[4.165] (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul

pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar

supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah

sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[4.166] (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan

kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang

diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan

ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi

(pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.

[4.167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan

menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah,

benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.

[4.168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan

melakukan kelaliman, Allah sekali-kali tidak akan

mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan

menunjukkan jalan kepada mereka,

[4.169] kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka

kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian

itu adalah mudah bagi Allah.

[4.170] Wahai manusia, sesungguhnya telah datang

Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa)

kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah

yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka

kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun)

karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi

itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[4.171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui

batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan

terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al

Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan

(yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang

disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan)

roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan

rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:

"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu).

(Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan

Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,

segala yang di langit dan di bumi adalah

kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

[4.172] Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi

hamba bagi Allah dan tidak (pula enggan)

malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah).

Barang siapa yang enggan dari menyembah-Nya dan

menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan

mereka semua kepada-Nya.

[4.173] Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat

amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala

mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari

karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan

menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka

dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan

memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong

selain daripada Allah.

[4.174] Hai manusia, sesungguhnya telah datang

kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad

dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu

cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).

[4.175] Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah

dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan

memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya

(surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki

mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai)

kepada-Nya.

[4.176] Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang

kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu

tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal

dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai

saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang

perempuan itu seperdua dari harta yang

ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki

mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia

tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan

itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari

harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika

mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara

laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara

laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara

perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu,

supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui

segala sesuatu. 

@AL MAA-IDAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[5.1] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah

akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak,

kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian

itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu

sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah

menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

[5.2] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

melanggar syi`ar-syiar Allah, dan jangan melanggar

kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)

binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang

qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang

yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari

karunia dan keridaan dari Tuhannya dan apabila kamu

telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah

berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian (mu)

kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi

kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya

(kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam

(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan

tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah

amat berat siksa-Nya.

[5.3] Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,

daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama

selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang

jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang

buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan

(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.

Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak

panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah

kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah

putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu

janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah

kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk

kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu

nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama

bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan

tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[5.4] Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang

dihalalkan bagi mereka?" Katakanlah: "Dihalalkan

bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)

oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan

melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut

apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka

makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan

sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu

melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya".

[5.5] Pada hari ini dihalalkan bagimu yang

baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang

diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu

halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini)

wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara

wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang

menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi

Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar

maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak

dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya

gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah

beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka

hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk

orang-orang merugi.

[5.6] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan

tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan

(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan

jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit

atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang

air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak

memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang

baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan

tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu,

tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan

menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu

bersyukur.

[5.7] Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan

perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu,

ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami taati".

Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui isi hati (mu).

[5.8] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu

jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)

karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan

janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu

kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada

takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[5.9] Allah telah menjanjikan kepada orang-orang

yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) untuk mereka

ampunan dan pahala yang besar.

[5.10] Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan

ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.

[5.11] Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu

akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di

waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan

tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah

menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah

kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah

orang-orang mukmin itu harus bertawakal.

[5.12] Dan sesungguhnya Allah telah mengambil

perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat

di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah

berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu,

sesungguhnya jika kamu mendirikan salat dan

menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku

dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah

pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus

dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke

dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai.

Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu,

sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang

lurus".

[5.13] (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya,

Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras

membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari

tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan

sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan

dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan

melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di

antara mereka (yang tidak berkhianat), maka

maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya

Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

[5.14] Dan di antara orang-orang yang mengatakan:

"Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang

telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka

(sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka

telah diberi peringatan dengannya; maka Kami

timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian

sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan

kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.

[5.15] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang

kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari

isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula

yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang

kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang

menerangkan.

[5.16] Dengan kitab itulah Allah menunjuki

orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan

keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah

mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada

cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan

menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

[5.17] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang

berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra

Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang

dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia

hendak membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta

ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi

semuanya?" Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan

bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan

apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[5.18] Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan:

"Kami ini adalah anak-anak Allah dan

kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah

menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah

anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu

adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang

diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang

dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang

dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan

langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya.

Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).

[5.19] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang

kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami)

kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul,

agar kamu tidak mengatakan: "Tidak datang kepada kami

baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang

pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang

kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi

peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[5.20] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada

kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu

ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan

dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan

diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah

diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat

yang lain".

[5.21] Hai kaumku, masuklah ke tanah suci

(Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan

janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada

musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.

[5.22] Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam

negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa,

sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya

sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke

luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya."

[5.23] Berkatalah dua orang di antara orang-orang

yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi

nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui

pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya

niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah

hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar

orang yang beriman".

[5.24] Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali

tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka

ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama

Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya

kami hanya duduk menanti di sini saja."

[5.25] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak

menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab

itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang

fasik itu"

[5.26] Allah berfirman: "(Jika demikian), maka

sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama

empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan

berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu.

Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib)

orang-orang yang fasik itu."

[5.27] Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua

putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya,

ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima

dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan

tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata

(Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil:

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari

orang-orang yang bertakwa".

[5.28] "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu

kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan

menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu.

Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru

sekalian alam."

[5.29] "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali

dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu

sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan

yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang

lalim."

[5.30] Maka hawa nafsu Kabil menjadikannya

menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu

dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara

orang-orang yang merugi.

[5.31] Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak

menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya

(Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit

saudaranya. Berkata Kabil: "Aduhai celaka aku,

mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak

ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?"

Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang

yang menyesal.

[5.32] Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum)

bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh

seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh)

orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di

muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh

manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara

kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah

memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan

sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul

Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang

jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu

sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat

kerusakan di muka bumi.

[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang

yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat

kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau

disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan

bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat

kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu

penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat

mereka beroleh siksaan yang besar,

[5.34] kecuali orang-orang yang tobat (di antara

mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap)

mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[5.35] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri

kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya

kamu mendapat keberuntungan.

[5.36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya

mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan

mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri

mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya

(tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan

mereka beroleh azab yang pedih.

[5.37] Mereka ingin ke luar dari neraka, padahal

mereka sekali-kali tidak dapat ke luar daripadanya,

dan mereka beroleh azab yang kekal.

[5.38] Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang

mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)

pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai

siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

[5.39] Maka barang siapa bertobat (di antara

pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu

dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah

menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[5.40] Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah

yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya

siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi

siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[5.41] Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu

disedihkan oleh orang-orang yang bersegera

(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara

orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:

"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum

beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi.

(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar

(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar

perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah

datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan

(Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan:

"Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh

mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu

diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barang

siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka

sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun

(yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah

orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati

mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di

akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.

[5.42] Mereka itu adalah orang-orang yang suka

mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram.

Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk

meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di

antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika

kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan

memberi mudarat kepadamu sedikit pun. Dan jika kamu

memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara

itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang adil.

[5.43] Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi

hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang di

dalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling

sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka

sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.

[5.44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab

Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang

menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara

orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri

kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan

pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka

diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka

menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu

takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku.

Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga

yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan

menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu

adalah orang-orang yang kafir.

[5.45] Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di

dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan

jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga

dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun)

ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak

kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus

dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara

menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu

adalah orang-orang yang lalim.

[5.46] Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi

Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan

kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah

memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya

(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan

membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab

Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk

orang-orang yang bertakwa.

[5.47] Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil,

memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah

di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara

menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu

adalah orang-orang yang fasik.

[5.48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an

dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang

sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan

sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang

lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa

yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa

nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah

datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu,

Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya

Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu

umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka

berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada

Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu

diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu

perselisihkan itu,

[5.49] dan hendaklah kamu memutuskan perkara di

antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan

janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan

berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka

tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah

diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling

(dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka

ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan

menimpakan musibah kepada mereka disebabkan

sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya

kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

[5.50] Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki,

dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum)

Allah bagi orang-orang yang yakin?

[5.51] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi

pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah

pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di

antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka

sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada

orang-orang yang lalim.

[5.52] Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada

penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik)

bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani),

seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana".

Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan

(kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari

sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal

terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri

mereka.

[5.53] Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan:

"Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh

dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar

beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka,

lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.

[5.54] Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di

antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak

Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah

mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang

bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin,

yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang

berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada

celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,

diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan

Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

[5.55] Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,

Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang

mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka

tunduk (kepada Allah).

[5.56] Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya

dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya,

maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang

pasti menang.

[5.57] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat

agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di

antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu,

dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan

bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul

orang-orang yang beriman.

[5.58] Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk

(mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah

ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena

mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan

akal.

[5.59] Katakanlah: "Hai Ahli kitab, apakah kamu

memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman

kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami

dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang

kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang

yang fasik?"

[5.60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan

kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk

pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi

Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai

Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan

babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu

lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan

yang lurus.

[5.61] Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik)

datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah

beriman", padahal mereka datang kepada kamu dengan

kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan

kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa

yang mereka sembunyikan.

[5.62] Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka

(orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa,

permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat

buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.

[5.63] Mengapa orang-orang alim mereka,

pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka

mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram?.

Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka

kerjakan itu.

[5.64] Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah

terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang

dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa

yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian),

tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia

menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an

yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh

akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi

kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan

permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari

kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan,

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di

muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang

membuat kerusakan.

[5.65] Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan

bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus)

kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan

mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan.

[5.66] Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh

menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Qur'an)

yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya

mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan

dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan

yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang

dikerjakan oleh kebanyakan mereka.

[5.67] Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan

kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan

(apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak

menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari

(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi

petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

[5.68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak

dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan

ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang

diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa

yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan

menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan

dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati

terhadap orang-orang yang kafir itu.

[5.69] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang

Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja

(di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada

Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak

ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)

mereka bersedih hati.

[5.70] Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian

dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka

rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul

kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini

oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari

rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang

lain mereka bunuh.

[5.71] Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi

suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh

nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta

dan pekak, kemudian Allah menerima tobat mereka,

kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi).

Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

[5.72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang

berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra

Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai

Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu"

Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu

dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan

kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah

ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.

[5.73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang

mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang

tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka

tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,

pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan

ditimpa siksaan yang pedih.

[5.74] Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada

Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[5.75] Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul

yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa

rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,

kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan

bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab)

tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah

bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan

ayat-ayat Kami itu).

[5.76] Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain

daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi

mudarat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?"

Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[5.77] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu

berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak

benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti

hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya

(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah

menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat

dari jalan yang lurus."

[5.78] Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani

Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang

demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu

melampaui batas.

[5.79] Mereka satu sama lain selalu tidak melarang

tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya

amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.

[5.80] Kamu melihat kebanyakan dari mereka

tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir

(musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka

sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah

kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.

[5.81] Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada

Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya

(Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil

orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong,

tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang

fasik.

[5.82] Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang

paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang

beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang

musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling

dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman

ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami

ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan

karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani)

terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga)

karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

[5.83] Dan apabila mereka mendengarkan apa yang

diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata

mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al

Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab

mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami

telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang

yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan

kenabian Muhammad saw.)

[5.84] Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah

dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal

kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke

dalam golongan orang-orang yang saleh?"

[5.85] Maka Allah memberi mereka pahala terhadap

perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang

mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka

kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi)

orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas

keimanannya).

[5.86] Dan orang-orang kafir serta mendustakan

ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.

[5.87] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan

bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas.

[5.88] Dan makanlah makanan yang halal lagi baik

dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan

bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman

kepada-Nya.

[5.89] Allah tidak menghukum kamu disebabkan

sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk

bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan

sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafarat

(melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh

orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu

berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian

kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang

siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka

kafaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu

adalah kafarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah

(dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah

Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu

bersyukur (kepada-Nya).

[5.90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,

mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji

termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah

perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat

keberuntungan.

[5.91] Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak

menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu

lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan

menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;

maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan

itu).

[5.92] Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah

kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika

kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya

kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat

Allah) dengan terang.

[5.93] Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman

dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan

makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila

mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan

amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap

bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga)

bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai

orang-orang yang berbuat kebajikan.

[5.94] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang

buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu

supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya,

biar pun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa

yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab

yang pedih.

[5.95] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram.

Barang siapa di antara kamu membunuhnya dengan

sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan

binatang ternak seimbang dengan buruan yang

dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di

antara kamu, sebagai had-ya yang di bawa sampai ke

Kakbah, atau (dendanya) membayar kafarat dengan

memberi makan orang-orang miskin, atau berpuasa

seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya

dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya.

Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barang

siapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan

menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai

(kekuasaan untuk) menyiksa.

[5.96] Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan

makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang

lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam

perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap)

binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan

bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya lah kamu

akan dikumpulkan.

[5.97] Allah telah menjadikan Kakbah, rumah suci itu

sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi

manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya,

qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar

kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa

yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[5.98] Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah amat

berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[5.99] Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah

menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu

lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.

[5.100] Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan

yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik

hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang

berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."

[5.101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika

diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan

jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang

diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah

memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyantun.

[5.102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia

sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu

(kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya

kepadanya.

[5.103] Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan

adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan

tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan

terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.

[5.104] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah

mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti

Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa

yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".

Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang

mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak

mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat

petunjuk?

[5.105] Hai orang-orang yang beriman, jagalah

dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi

mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat

petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya,

maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah

kamu kerjakan.

[5.106] Hai orang-orang yang beriman, apabila salah

seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan

berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan

oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua

orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu

dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa

bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah

sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya

bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu:

"(Demi Allah) kami tidak akan menukar sumpah ini

dengan harga yang sedikit (untuk kepentingan

seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak

(pula) kami menyembunyikan persaksian Allah;

sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk

orang-orang yang berdosa".

[5.107] Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu)

memperbuat dosa, maka dua orang yang lain di antara

ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang

yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk

menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama

Allah: "Sesungguhnya persaksian kami lebih layak

diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan

kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau

demikian tentulah termasuk orang-orang yang

menganiaya diri sendiri".

[5.108] Itu lebih dekat untuk (menjadikan para

saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang

sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka)

merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli

waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah

kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah

tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

[5.109] (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan

para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa

jawaban kaummu terhadap (seruan) mu?" Para rasul

menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu);

sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang

gaib".

[5.110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai

Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan

kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan

ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di

waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan

(ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis,

hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di

waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang

berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup

padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang

sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu

kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam

kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan

seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan

orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan

seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi

Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di

kala kamu mengemukakan kepada mereka

keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang

kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain

melainkan sihir yang nyata."

[5.111] Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada

pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku

dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah

beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh

(kepada seruanmu)".

[5.112] (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa

berkata: "Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu

menurunkan hidangan dari langit kepada kami?" Isa

menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul

kamu orang yang beriman".

[5.113] Mereka berkata; "kami ingin memakan hidangan

itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami

yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan

kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan

itu".

[5.114] Isa putra Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami,

turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari

langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya

bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami

dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi

kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah

Pemberi rezeki Yang Paling Utama".

[5.115] Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan

menurunkan hidangan itu kepadamu, barang siapa yang

kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka

sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang

tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di

antara umat manusia".

[5.116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai

Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada

manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan

selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau,

tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku

(mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka

tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau

mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak

mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.

Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang

gaib-gaib".

[5.117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka

kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku

(mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan

Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap

mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka

setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang

mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan

atas segala sesuatu.

[5.118] Jika Engkau menyiksa mereka, maka

sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan

jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya

Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[5.119] Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang

bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran

mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir

sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya

selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka

pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang

paling besar".

[5.120] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi

dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas

segala sesuatu. 

@AL AN'AAM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[6.1] Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan

langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang,

namun orang-orang yang kafir mempersekutukan

(sesuatu) dengan Tuhan mereka.

[6.2] Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah,

sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada

lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit)

yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah

mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu

(tentang berbangkit itu).

[6.3] Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di

langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu

rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui

(pula) apa yang kamu usahakan.

[6.4] Dan tak ada suatu ayat pun dari ayat-ayat

Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu

berpaling daripadanya (mendustakannya).

[6.5] Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak

(Al Qur'an) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak

akan sampai kepada mereka (kenyataan dari)

berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

[6.6] Apakah mereka tidak memperhatikan berapa

banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan

sebelum mereka, padahal (generasi itu), telah Kami

teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu

keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu,

dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan

Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka,

kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka

sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi

yang lain.

[6.7] Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di

atas kertas, lalu mereka dapat memegangnya dengan

tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang yang

kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir

yang nyata".

[6.8] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan

kepadanya (Muhammad) seorang malaikat?" dan kalau

Kami turunkan (kepadanya) seorang malaikat, tentu

selesailah urusan itu, kemudian mereka tidak diberi

tangguh (sedikit pun).

[6.9] Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari)

malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki

dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-Iaki), Kami

pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini

mereka ragu.

[6.10] Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa

rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang

yang mencemoohkan di antara mereka balasan (`azab)

olok-olokan mereka.

[6.11] Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi,

kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan

orang-orang yang mendustakan itu".

[6.12] Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada

di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan

Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih

sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada

hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.

Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak

beriman.

[6.13] Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada

malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

[6.14] Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan

pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit

dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi

makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah

supaya aku menjadi orang yang pertama sekali menyerah

diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu

masuk golongan orang-orang musyrik."

[6.15] Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab

hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai

Tuhanku."

[6.16] Barang siapa yang dijauhkan azab daripadanya

pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan

rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang

nyata.

[6.17] Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan

kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya

melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan

kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap

sesuatu.

[6.18] Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian

hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi

Maha Mengetahui.

[6.19] Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat

persaksiannya?" Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi

antara aku dan kamu. Dan Al Qur'an ini diwahyukan

kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan

kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al Qur'an

(kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa

ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?"

Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah:

"Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan

sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu

persekutukan (dengan Allah)".

[6.20] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab

kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti

mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang

yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman

(kepada Allah).

[6.21] Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang

yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah,

atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya

orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat

keberuntungan.

[6.22] Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami

menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata

kepada orang-orang musyrik: "Di manakah

sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan

(sekutu-sekutu Kami)?"

[6.23] Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali

mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami

mempersekutukan Allah".

[6.24] Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta

terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah daripada

mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka

ada-adakan.

[6.25] Dan di antara mereka ada orang yang

mendengarkan (bacaan) mu, padahal Kami telah

meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga

mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan)

sumbatan di telinganya. Dan jika pun mereka melihat

segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau

beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang

kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu

berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah dongengan

orang-orang dahulu".

[6.26] Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al

Qur'an dan mereka sendiri menjauhkan diri

daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri

mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.

[6.27] Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika

mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata:

"Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak

mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi

orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat

suatu peristiwa yang mengharukan).

[6.28] Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka

kejahatan yang mereka dahulu selalu

menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke

dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka

telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya

mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.

[6.29] Dan tentu mereka akan mengatakan (pula):

"Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan

kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan".

[6.30] Dan seandainya kamu melihat ketika mereka

dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat

peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah:

"Bukankah (kebangkitan) ini benar?" Mereka menjawab:

"Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah:

"Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu

mengingkari (nya)".

[6.31] Sungguh telah rugilah orang-orang yang

mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga

apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba,

mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami

terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil

mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.

Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.

[6.32] Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari

main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung

akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang

bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

[6.33] Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa

yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu,

(janganlah kamu bersedih hati), karena mereka

sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi

orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat

Allah.

[6.34] Dan sesungguhnya telah didustakan (pula)

rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar

terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan)

terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami

kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah

kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya

telah datang kepadamu sebahagian dari berita

rasul-rasul itu.

[6.35] Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa

amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat

lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat

mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah).

Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan

mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu

sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.

[6.36] Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang

mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati

(hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian

kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.

[6.37] Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah)

berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya

(Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:

"Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat,

tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".

[6.38] Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di

bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua

sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu.

Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab,

kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.

[6.39] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat

Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap

gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah

(kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan

barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya

petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas

jalan yang lurus.

[6.40] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika

datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu

hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain

Allah; jika kamu orang-orang yang benar!"

[6.41] (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru,

maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu

berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu

tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan

(dengan Allah).

[6.42] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus

(rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu,

kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan)

kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon

(kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.

[6.43] Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada

Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang

siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah

menjadi keras dan setan pun menampakkan kepada mereka

kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.

[6.44] Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang

telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan

semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga

apabila mereka bergembira dengan apa yang telah

diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan

sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam

berputus asa.

[6.45] Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan

sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan

semesta alam.

[6.46] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah

mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup

hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa

mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah, bagaimana

Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda

kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling

(juga).

[6.47] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika

datang siksaan Allah kepadamu dengan

sekonyong-konyong atau terang-terangan, maka adakah

yang dibinasakan (Allah) selain dari orang-orang yang

lalim?

[6.48] Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu

melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi

peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan

perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka

dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

[6.49] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat

Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka

selalu berbuat fasik.

[6.50] Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu,

bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak

(pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak (pula) aku

mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku

tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.

Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang

yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan

(nya)?

[6.51] Dan berilah peringatan dengan apa yang

diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan

dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat),

sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan

pemberi syafaat pun selain daripada Allah, agar

mereka bertakwa.

[6.52] Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang

menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari,

sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu tidak

memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan

mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab

sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan

kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk

orang-orang yang lalim.

[6.53] Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian

mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian

mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang

kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di

antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada

mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih

mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur

(kepada-Nya)?"

[6.54] Apabila orang-orang yang beriman kepada

ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah:

"Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas

diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang

siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran

kejahilan, kemudian ia bertobat setelah

mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[6.55] Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al

Qur'an, (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh)

dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang

berdosa.

[6.56] Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang

menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah".

Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu,

sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan

tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang

mendapat petunjuk".

[6.57] Katakanlah: "Sesungguhnya aku (berada) di

atas hujah yang nyata (Al Qur'an) dari Tuhanku sedang

kamu mendustakannya. Bukanlah wewenangku (untuk

menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan

kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak

Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia

Pemberi keputusan yang paling baik.

[6.58] Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa

(azab) yang kamu minta supaya disegerakan

kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah urusan

yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih

mengetahui tentang orang-orang yang lalim.

[6.59] Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua

yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia

sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan

di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur

melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh

sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak

sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan

tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).

[6.60] Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari

dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang

hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari

untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan,

kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia

memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu

kerjakan.

[6.61] Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi

di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu

malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang

kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia

diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan

malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan

kewajibannya.

[6.62] Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan

kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya.

Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu)

kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang

paling cepat.

[6.63] Katakanlah: "Siapakah yang dapat

menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut,

yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan

dengan suara yang lembut (dengan mengatakan):

"Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari

(bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang

bersyukur."

[6.64] Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu

daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan,

kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."

[6.65] Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk

mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari

bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam

golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan

merasakan kepada sebahagian) kamu keganasan

sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami

mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih

berganti agar mereka memahami (nya).

[6.66] Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab

itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang

yang diserahi mengurus urusanmu".

[6.67] Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh

rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu

akan mengetahui.

[6.68] Dan apabila kamu melihat orang-orang

memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah

mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang

lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan

larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama

orang-orang yang lalim itu sesudah teringat (akan

larangan itu).

[6.69] Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikit pun

atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka;

akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan

agar mereka bertakwa.

[6.70] Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan

agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan

mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.

Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur'an itu agar

masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam

neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada

baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa`at

selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan

segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima

itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang

dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan

mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari

air yang sedang mendidih dan azab yang pedih

disebabkan kekafiran mereka dahulu.

[6.71] Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain

daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan

kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan

kemudaratan kepada kita dan (apakah) kita akan

dikembalikan ke belakang, sesudah Allah memberi

petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah

disesatkan oleh setan di pesawangan yang menakutkan;

dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang

memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan

mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:

"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya)

petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri

kepada Tuhan semesta alam,

[6.72] Dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa

kepada-Nya." Dan Dialah Tuhan Yang kepada-Nya-lah

kamu akan dihimpunkan.

[6.73] Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi

dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia

mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di

tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala

ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nampak. Dan

Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[6.74] Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata

kepada bapaknya Aazar: "Pantaskah kamu menjadikan

berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku

melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".

[6.75] Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada

Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di

langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar

Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin.

[6.76] Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat

sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku"

Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:

"Saya tidak suka kepada yang tenggelam".

[6.77] Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia

berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu

terbenam dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku

tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku

termasuk orang-orang yang sesat".

[6.78] Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit,

dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar",

maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia

berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri

dari apa yang kamu persekutukan.

[6.79] Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada

Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan

cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah

termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

[6.80] Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata:

"Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah,

padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk

kepadaku. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka

dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan

Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu

(dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi

segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat

mengambil pelajaran (daripadanya)?

[6.81] Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan

yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu

tidak takut mempersekutukan Allah dengan

sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan

hujah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka

manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak

mendapat keamanan (dari malapetaka), jika kamu

mengetahui?"

[6.82] Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur

adukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka

itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka

itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

[6.83] Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan

kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami

tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat.

Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha

Mengetahui.

[6.84] Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan

Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah

Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga)

telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari

keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf,

Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan

kepada orang-orang yang berbuat baik,

[6.85] dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya

termasuk orang-orang yang saleh.

[6.86] dan Ismail, Alyasa, Yunus dan Lut.

Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas

umat (di masanya),

[6.87] (dan Kami lebihkan pula derajat) sebahagian

dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan

saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka

(untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami

menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

[6.88] Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia

memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di

antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka

mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka

amalan yang telah mereka kerjakan.

[6.89] Mereka itulah orang-orang yang telah kami

berikan kepada mereka kitab, hikmah (pemahaman agama)

dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu

mengingkarinya (yang tiga macam itu), maka

sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum

yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.

[6.90] Mereka itulah orang-orang yang telah diberi

petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.

Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam

menyampaikan (Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lain

hanyalah peringatan untuk segala umat.

[6.91] Dan mereka tidak menghormati Allah dengan

penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata:

"Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia".

Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat)

yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk

bagi manusia, kamu jadikan kitab itu

lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu

perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan

sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu

apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui

(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)",

kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Qur'an kepada

mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam

kesesatannya.

[6.92] Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang telah

Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab

yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi

peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan

orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang

yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu

beriman kepadanya (Al Qur'an), dan mereka selalu

memelihara sembahyangnya.

[6.93] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang

berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal

tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang

yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang

diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu

melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada)

dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para

malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):

"Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas

dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu

selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang

tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan

diri terhadap ayat-ayat-Nya.

[6.94] Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami

sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada

mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia)

apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami

tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu

anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara

kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara

kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu

kamu anggap (sebagai sekutu Allah).

[6.95] Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir

tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia

mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan

mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang

memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka

mengapa kamu masih berpaling?

[6.96] Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam

untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan

bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

[6.97] Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang

bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam

kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami

telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada

orang-orang yang mengetahui.

[6.98] Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang

diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat

simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan

tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang

mengetahui.

[6.99] Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari

langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala

macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari

tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami

keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang

banyak; dan dari mayang kurma mengurai

tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun

anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima

yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah

buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan

pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang

demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi

orang-orang yang beriman.

[6.100] Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan

jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang

menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan

mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak

laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu

pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari

sifat-sifat yang mereka berikan.

[6.101] Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia

mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia

menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala

sesuatu.

[6.102] (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian

itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu,

maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala

sesuatu.

[6.103] Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan

mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu

dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

[6.104] Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu

bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat

(kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya

sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat

kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali

kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah

pemelihara (mu).

[6.105] Demikianlah kami mengulang-ulangi ayat-ayat

Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat

petunjuk) dan yang mengakibatkan orang-orang musyrik

mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu

(dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al

Qur'an itu kepada orang-orang yang mengetahui.

[6.106] Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu

dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan

berpalinglah dari orang-orang musyrik.

[6.107] Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka

tidak mempersekutukan (Nya). Dan Kami tidak

menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu

sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.

[6.108] Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan

yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti

akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa

pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat

menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada

Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan

kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

[6.109] Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan

segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada

mereka sesuatu mukjizat pastilah mereka beriman

kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya

mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah".

Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila

mukjizat datang mereka tidak akan beriman.

[6.110] Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan

penglihatan mereka seperti mereka belum pernah

beriman kepadanya (Al Qur'an) pada permulaannya, dan

Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya

yang sangat.

[6.111] Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat

kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati

berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula)

segala sesuatu ke hadapan mereka niscaya mereka tidak

(juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki,

tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

[6.112] Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap

nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis)

manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka

membisikkan kepada sebahagian yang lain

perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu

(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka

tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan

apa yang mereka ada-adakan.

[6.113] Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang

tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung

kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya

dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (setan)

kerjakan.

[6.114] Maka patutkah aku mencari hakim selain

daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan

kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci?

Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada

mereka, mereka mengetahui bahwa Al Qur'an itu

diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka

janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang

ragu-ragu.

[6.115] Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al

Qur'an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak

ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan

Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[6.116] Dan jika kamu menuruti kebanyakan

orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka

akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak

lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan

mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).

[6.117] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih

mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya

dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang

mendapat petunjuk.

[6.118] Maka makanlah binatang-binatang (yang halal)

yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika

kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.

[6.119] Mengapa kamu tidak mau memakan

(binatang-binatang yang halal) yang disebut nama

Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya

Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang

diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu

memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari

manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain)

dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan.

Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui

orang-orang yang melampaui batas.

[6.120] Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang

tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang

mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada

hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah

kerjakan.

[6.121] Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang

yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.

Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu

kefasikan. Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada

kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika

kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah

menjadi orang-orang yang musyrik.

[6.122] Dan apakah orang yang sudah mati kemudian

dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya

yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat

berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa

dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap

gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar

daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang

kafir itu memandang baik apa yang telah mereka

kerjakan.

[6.123] Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap

negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka

melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka

tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang

mereka tidak menyadarinya.

[6.124] Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka,

mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga

diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang

telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah

lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas

kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan

ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras

disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.

[6.125] Barang siapa yang Allah menghendaki akan

memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia

melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan

barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,

niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,

seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah

Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak

beriman.

[6.126] Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang

lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat

(Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.

[6.127] Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga)

pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka

disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka

kerjakan.

[6.128] Dan (ingatlah) hari di waktu Allah

menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman):

"Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah

banyak (menyesatkan) manusia", lalu berkatalah

kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan

kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah

dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami

telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan

bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat

diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali

kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya

Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[6.129] Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian

orang-orang yang lalim itu menjadi teman bagi

sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka

usahakan.

[6.130] Hai golongan jin dan manusia, apakah belum

datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu

sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan

memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu

dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi

atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu

mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka

sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

[6.131] Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu

tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang

penduduknya dalam keadaan lengah.

[6.132] Dan masing-masing orang memperoleh

derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang

dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang

mereka kerjakan.

[6.133] Dan Tuhanmu Maha Kaya, lagi mempunyai

rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan

kamu dan menggantimu dengan siapa yang

dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana

Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang

lain.

[6.134] Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu

pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup

menolaknya.

[6.135] Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh

kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula).

Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)

yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini.

Sesungguhnya, orang-orang yang lalim itu tidak akan

mendapat keberuntungan.

[6.136] Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu

bahagian dari tanaman dan ternak yang telah

diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan

persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk

berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang

diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak

sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang

diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai

kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah

ketetapan mereka itu.

[6.137] Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka

telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang yang

musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka

untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi

mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya

mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah

mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

[6.138] Dan mereka mengatakan: "Inilah binatang

ternak dan tanaman yang dilarang; tidak boleh

memakannya, kecuali orang yang kami kehendaki"

menurut anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang

diharamkan menungganginya dan binatang ternak yang

mereka tidak menyebut nama Allah di waktu

menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan

terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas mereka

terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan.

[6.139] Dan mereka mengatakan: "Apa yang dalam perut

binatang ternak ini adalah khusus untuk pria kami dan

diharamkan atas wanita kami," dan jika yang dalam

perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita

sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah akan membalas

mereka terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah

Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[6.140] Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh

anak-anak mereka karena kebodohan lagi tidak

mengetahui, dan mereka mengharamkan apa yang Allah

telah rezekikan kepada mereka dengan semata-mata

mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka

telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

[6.141] Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang

berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma,

tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan

delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak

sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang

bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah

haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan

zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berlebih-lebihan.

[6.142] Dan di antara binatang ternak itu ada yang

dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk

disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan

Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti

langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh

yang nyata bagimu,

[6.143] (yaitu) delapan binatang yang berpasangan,

sepasang dari domba dan sepasang dari kambing.

Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan

Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam

kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku

dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang

orang-orang yang benar,

[6.144] dan sepasang dari unta dan sepasang dari

lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang

diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada

dalam kandungan dua betinanya. Apakah kamu

menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu?

Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang

yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk

menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya

Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang

lalim.

[6.145] Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam

wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang

diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali

kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir

atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor

atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.

Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia

tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui

batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang."

[6.146] Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan

segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan

domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua

binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung

keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang

bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum

mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan

sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

[6.147] Maka jika mereka mendustakan kamu

katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan

siksanya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa".

[6.148] Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan

mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan

bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak

(pula) kami mengharamkan barang sesuatu apa pun".

Demikian pulalah orang-orang yang sebelum mereka

telah mendustakan (para rasul) sampai mereka

merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu

mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu

mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti

kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanya

berdusta.

[6.149] Katakanlah: "Allah mempunyai hujah yang

jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia

memberi petunjuk kepada kamu semuanya".

[6.150] Katakanlah: "Bawalah ke mari saksi-saksi

kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah

mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini." Jika

mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut

(pula) menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah

kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang

tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka

mempersekutukan Tuhan mereka.

[6.151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang

diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah

kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat

baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah

kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan.

Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka;

dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang

keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang

tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan

sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang

diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu

memahami (nya).

[6.152] Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,

kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga

sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan

timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban

kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.

Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku

adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), dan

penuhilah janji Allah. Yang demikian itu

diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,

[6.153] dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah

jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah

kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena

jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari

jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah

kepadamu agar kamu bertakwa.

[6.154] Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab

(Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (ni`mat

Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk

menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan

rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan

menemui Tuhan mereka.

[6.155] Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami

turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan

bertakwalah agar kamu diberi rahmat,

[6.156] (Kami turunkan Al Qur'an itu) agar kamu

(tidak) mengatakan: Bahwa kitab itu hanya diturunkan

kepada dua golongan saja sebelum kami, dan

sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka

baca."

[6.157] Atau agar kamu (tidak) mengatakan:

"Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami,

tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka."

Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang

nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka

siapakah yang lebih zalim daripada orang yang

mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling

daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada

orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan

siksaan yang buruk, disebabkan mereka selalu

berpaling.

[6.158] Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah

kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut

nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau

kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari

datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah

bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri

yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)

mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah:

"Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu

(pula)."

[6.159] Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah

agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa

golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu

terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah

(terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan

memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka

perbuat.

[6.160] Barang siapa membawa amal yang baik maka

baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan

barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka

dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan

kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak

dianiaya (dirugikan).

[6.161] Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah

ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus,

(yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus;

dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang

musyrik".

[6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,

hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta

alam,

[6.163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah

yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang

pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

[6.164] Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan

selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala

sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan

kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri; dan

seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang

lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan

akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu

perselisihkan".

[6.165] Dan Dialah yang menjadikan kamu

penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan

sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa

derajat, untuk mengujimu tentang apa yang

diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat

cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang. 

@AL  A'RAAF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[7.1] Alif, laam miim shaad.

[7.2] Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan

kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam

dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan

dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi

pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

[7.3] Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari

Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti

pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu

mengambil pelajaran (daripadanya).

[7.4] Betapa banyaknya negeri yang telah Kami

binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa

penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari,

atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.

[7.5] Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu

datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali

mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang

yang lalim".

[7.6] Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat

yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan

sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul

(Kami),

[7.7] maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada

mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang

(Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami

sekali-kali tidak jauh (dari mereka).

[7.8] Timbangan pada hari itu ialah kebenaran

(keadilan), maka barang siapa berat timbangan

kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang

beruntung.

[7.9] Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya,

maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya

sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari

ayat-ayat Kami.

[7.10] Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu

sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka

bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu

bersyukur.

[7.11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu

(Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami

katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu

kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis.

Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

[7.12] Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu

untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku

menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik

daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia

Engkau ciptakan dari tanah".

[7.13] Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga

itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri

di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu

termasuk orang-orang yang hina".

[7.14] Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai

waktu mereka dibangkitkan".

[7.15] Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk

mereka yang diberi tangguh."

[7.16] Iblis menjawab: "Karena Engkau telah

menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan

(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang

lurus,

[7.17] kemudian saya akan mendatangi mereka dari

muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari

kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati

kebanyakan mereka bersyukur (taat).

[7.18] Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga

itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya

barang siapa di antara mereka mengikuti kamu,

benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan

kamu semuanya".

[7.19] (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat

tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah

olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu

sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini,

lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang

lalim".

[7.20] Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada

keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang

tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan

berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati

pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi

malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam

surga)".

[7.21] Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya.

"Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi

nasihat kepada kamu berdua",

[7.22] maka setan membujuk keduanya (untuk memakan

buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah

merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya

aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya

dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru

mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari

pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi

kamu berdua?"

[7.23] Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah

menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak

mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,

niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang

merugi".

[7.24] Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian,

sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang

lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan

kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi

sampai waktu yang telah ditentukan".

[7.25] Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan

di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu

akan dibangkitkan.

[7.26] Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah

menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu

dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa

itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah

sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,

mudah-mudahan mereka selalu ingat.

[7.27] Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu

dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah

mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia

menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk

memperlihatkan kepada keduanya `auratnya.

Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu

dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat

mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan

setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang

yang tidak beriman.

[7.28] Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji,

mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami

mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh

kami mengerjakannya. Katakanlah: "Sesungguhnya Allah

tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji."

Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang

tidak kamu ketahui?

[7.29] Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan

keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)

mu di setiap salat dan sembahlah Allah dengan

mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia

telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian

pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya)".

[7.30] Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian

lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya

mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka)

selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka

mendapat petunjuk.

[7.31] Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah

di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan

janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

[7.32] Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan

perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk

hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)

rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu

(disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam

kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari

kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu

bagi orang-orang yang mengetahui.

[7.33] Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan

perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang

tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak

manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan)

mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak

menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan)

mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu

ketahui".

[7.34] Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka

apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat

mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat

(pula) memajukannya.

[7.35] Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu

rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu

ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan

mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran

terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih

hati.

[7.36] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat

Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

[7.37] Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau

mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan

memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya

dalam Kitab (Lohmahfuz); hingga bila datang kepada

mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil

nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di

mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain

Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab:

"Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari

kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa

mereka adalah orang-orang yang kafir.

[7.38] Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke

dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang

telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk

(ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang

menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk

semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian

di antara mereka kepada orang-orang yang masuk

terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan

kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan

yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman:

"Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat

ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".

[7.39] Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu

di antara mereka kepada orang-orang yang masuk

kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun

atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan

yang telah kamu lakukan".

[7.40] Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan

ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,

sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka

pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk

surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah

Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang

berbuat kejahatan.

[7.41] Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka

dan di atas mereka ada selimut (api neraka).

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang

yang lalim.

[7.42] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban

kepada diri seseorang melainkan sekedar

kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni

surga; mereka kekal di dalamnya.

[7.43] Dan Kami cabut segala macam dendam yang

berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka

sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi

Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini.

Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk

kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya

telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa

kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "Itulah

surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang

dahulu kamu kerjakan."

[7.44] Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada

penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan):

"Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh

apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka

apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa

(azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?"

Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian

seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara

kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada

orang-orang yang lalim,

[7.45] (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi

(manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar

jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada

kehidupan akhirat."

[7.46] Dan di antara keduanya (penghuni surga dan

neraka) ada batas; dan di atas A`raaf itu ada

orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua

golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka

menyeru penduduk surga:" Salaamun `alaikum". Mereka

belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera

(memasukinya).

[7.47] Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke

arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami,

janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama

orang-orang yang lalim itu".

[7.48] Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil

beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang

mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan

mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang

selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat

kepadamu".

[7.49] (Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada

penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah

bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat

Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan):

"Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran

terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.

[7.50] Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga:

"Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan

yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka

(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah

mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,

[7.51] (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama

mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan

kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari

(kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana

mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini,

dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat

Kami.

[7.52] Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan

sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka yang Kami

telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami;

menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman.

[7.53] Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali

(terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada hari

datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu,

berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu:

"Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami

membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi

syafa`at yang akan memberi syafaat bagi kami, atau

dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami

dapat beramal yang lain dari yang pernah kami

amalkan?" Sungguh mereka telah merugikan diri mereka

sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan

yang mereka ada-adakan.

[7.54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang

telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,

lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan

malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,

dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan

bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada

perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah

hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta

alam.

[7.55] Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri

dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang melampaui batas.

[7.56] Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka

bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah

kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)

dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat

Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat

baik.

[7.57] Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai

pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya

(hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan

mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu

Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami

keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam

buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan

orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu

mengambil pelajaran.

[7.58] Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya

tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang

tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.

Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran

(Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.

[7.59] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada

kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah

Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya."

Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku

takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar

(kiamat).

[7.60] Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata:

"Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam

kesesatan yang nyata".

[7.61] Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku

kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari

Tuhan semesta alam".

[7.62] "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanah Tuhanku

dan aku memberi nasihat kepadamu, dan aku mengetahui

dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".

[7.63] Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran

bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu

dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu

agar dia memberi peringatan kepadamu dan

mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat

rahmat?

[7.64] Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami

selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di

dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka

adalah kaum yang buta (mata hatinya).

[7.65] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad

saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku,

sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu

selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa

kepada-Nya?"

[7.66] Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya

berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang

kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami

menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta".

[7.67] Hud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku

kekurangan akal sedikit pun, tetapi aku ini adalah

utusan dari Tuhan semesta alam.

[7.68] Aku menyampaikan amanat-amanah Tuhanku

kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat yang

terpercaya bagimu".

[7.69] Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa

datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa

oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi

peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian

di waktu Allah menjadikan kamu sebagai

pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya

kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh

dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka

ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat

keberuntungan.

[7.70] Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada

kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan

meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak

kami? Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan

kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang

benar".

[7.71] Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan

ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu

sekalian hendak berbantah dengan aku tentang

nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek moyangmu

menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak

menurunkan hujah untuk itu? Maka tunggulah (azab

itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang

menunggu bersama kamu".

[7.72] Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang

yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami,

dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan

ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang

beriman.

[7.73] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud

saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku,

sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu

selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang

nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini

menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di

bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan

gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa

siksaan yang pedih."

[7.74] Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan

kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum

`Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu

dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar

dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan

rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan

janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat

kerusakan.

[7.75] Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di

antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang

dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka:

"Tahukah kamu bahwa Saleh di utus (menjadi rasul)

oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami

beriman kepada wahyu, yang Saleh diutus untuk

menyampaikannya".

[7.76] Orang-orang yang menyombongkan diri berkata:

"Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya

kepada apa yang kamu imani itu".

[7.77] Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan

mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan

mereka berkata: "Hai Saleh, datangkanlah apa yang

kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu

termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".

[7.78] Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah

mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat

tinggal mereka.

[7.79] Maka Saleh meninggalkan mereka seraya

berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah

menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah

memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai

orang-orang yang memberi nasihat".

[7.80] Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada

kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada

kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan

faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh

seorang pun (di dunia ini) sebelummu?"

[7.81] Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk

melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada

wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui

batas.

[7.82] Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan:

"Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari

kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang

yang berpura-pura menyucikan diri."

[7.83] Kemudian Kami selamatkan dia dan

pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk

orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

[7.84] Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu);

maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang

yang berdosa itu.

[7.85] Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk

Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai

kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan

bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu

bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah

takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan

bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya,

dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi

sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih

baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang

beriman".

[7.86] Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan

dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang

yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar

jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di

waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah

memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana

kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

[7.87] Jika ada segolongan daripada kamu beriman

kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan

ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka

bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di

antara kita; dan Dia adalah Hakim yang

sebaik-baiknya.

[7.88] Pemuka-pemuka dari kaum Syuaib yang

menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan

mengusir kamu hai Syuaib dan orang-orang yang beriman

bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada

agama kami". Berkata Syuaib: "Dan apakah (kamu akan

mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"

[7.89] Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang

besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada

agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya.

Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali

jika Allah, Tuhan kami menghendaki (nya). Pengetahuan

Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah

sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah

keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil)

dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

[7.90] Pemuka-pemuka kaum Syuaib yang kafir berkata

(kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti

Syuaib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi)

orang-orang yang merugi".

[7.91] Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah

mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di dalam

rumah-rumah mereka,

[7.92] (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syuaib

seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu;

orang-orang yang mendustakan Syuaib mereka itulah

orang-orang yang merugi.

[7.93] Maka Syuaib meninggalkan mereka seraya

berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah

menyampaikan kepadamu amanat-amanah Tuhanku dan aku

telah memberi nasihat kepadamu. Maka bagaimana aku

akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"

[7.94] Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun

kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan

nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya

kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk

dengan merendahkan diri.

[7.95] Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan

kesenangan hingga keturunan dan harta mereka

bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya

nenek moyang kami pun telah merasai penderitaan dan

kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka

dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak

menyadarinya.

[7.96] Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman

dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada

mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka

mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa

mereka disebabkan perbuatannya.

[7.97] Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa

aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di

malam hari di waktu mereka sedang tidur?

[7.98] Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa

aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di

waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka

sedang bermain?

[7.99] Maka apakah mereka merasa aman dari azab

Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa

aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.

[7.100] Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang

mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya,

bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka

karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka

sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran

lagi)?

[7.101] Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan)

itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya

kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka

rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang

nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa

yang dahulunya mereka telah mendustakannya.

Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang

kafir.

[7.102] Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka

memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati

kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.

[7.103] Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul

itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir`aun dan

pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari

ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat

orang-orang yang membuat kerusakan.

[7.104] Dan Musa berkata: "Hai Firaun, sesungguhnya

aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta

alam,

[7.105] wajib atasku tidak mengatakan sesuatu

terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku

datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari

Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel (pergi) bersama

aku".

[7.106] Firaun menjawab: "Jika benar kamu membawa

sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika

(betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".

[7.107] Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu

seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang

sebenarnya.

[7.108] Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika

itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya

(kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.

[7.109] Pemuka-pemuka kaum Firaun berkata:

"Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,

[7.110] yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari

negerimu". (Firaun berkata): "Maka apakah yang kamu

anjurkan?"

[7.111] Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beritangguhlah

dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota

beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli

sihir),

[7.112] supaya mereka membawa kepadamu semua ahli

sihir yang pandai".

[7.113] Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada

Firaun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan

mendapat upah, jika kamilah yang menang?"

[7.114] Firaun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu

benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat

(kepadaku)".

[7.115] Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah

yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang

akan melemparkan?"

[7.116] Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih

dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka

menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu

takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar

(menakjubkan).

[7.117] Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah

tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat itu

menelan apa yang mereka sulapkan.

[7.118] Karena itu nyatalah yang benar dan batallah

yang selalu mereka kerjakan.

[7.119] Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah

mereka orang-orang yang hina.

[7.120] Dan ahli-ahli sihir itu serta merta

meniarapkan diri dengan bersujud

[7.121] Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan

semesta alam,

[7.122] "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

[7.123] Firaun berkata: "Apakah kamu beriman

kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?,

sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat

yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk

mengeluarkan penduduknya dari padanya; maka kelak

kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);

[7.124] demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan

dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik,

kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu

semuanya."

[7.125] Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya

kepada Tuhanlah kami kembali.

[7.126] Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan

karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami

ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka

berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran

kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan

berserah diri (kepada-Mu)".

[7.127] Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum

Firaun (kepada Firaun): "Apakah kamu membiarkan Musa

dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini

(Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?".

Firaun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki

mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan

mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas

mereka".

[7.128] Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah

pertolongan kepada Allah dan bersabarlah;

sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah;

dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya

dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah

bagi orang-orang yang bertakwa".

[7.129] Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas

(oleh Firaun) sebelum kamu datang kepada kami dan

sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan

Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu

khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat

bagaimana perbuatanmu.

[7.130] Dan sesungguhnya Kami telah menghukum

(Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim

kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan,

supaya mereka mengambil pelajaran.

[7.131] Kemudian apabila datang kepada mereka

kemakmuran, mereka berkata: "Ini adalah karena

(usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan,

mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan

orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya

kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan

tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

[7.132] Mereka berkata: "Bagaimanapun kamu

mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir

kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali

tidak akan beriman kepadamu".

[7.133] Maka Kami kirimkan kepada mereka tofan,

belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang

jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan

mereka adalah kaum yang berdosa.

[7.134] Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah

diterangkan itu) mereka pun berkata: "Hai Musa,

mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan

(perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada

sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan

azab itu daripada kami, pasti kami akan beriman

kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israel pergi

bersamamu".

[7.135] Maka setelah kami hilangkan azab itu dari

mereka hingga batas waktu yang mereka sampai

kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.

[7.136] Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami

tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka

mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah

orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.

[7.137] Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah

ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan

bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah

padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang

baik (sebagai janji) untuk Bani Israel disebabkan

kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah

dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun

mereka.

[7.138] Dan Kami seberangkan Bani Israel ke seberang

lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu

kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israel

berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan

(berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan

(berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini

adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat

Tuhan)".

[7.139] Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan

kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang

selalu mereka kerjakan.

[7.140] Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan

untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal Dialah

yang telah melebihkan kamu atas segala umat.

[7.141] Dan (ingatlah hai Bani Israel), ketika Kami

menyelamatkan kamu dari (Firaun) dan kaumnya, yang

mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu

mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan

hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu

cobaan yang besar dari Tuhanmu".

[7.142] Dan telah Kami janjikan kepada Musa

(memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh

malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan

sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang

telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan

berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun:

"Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan

perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan

orang-orang yang membuat kerusakan."

[7.143] Dan tatkala Musa datang untuk (munajat

dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan

Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya,

berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri

Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada

Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak

sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka

jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala)

niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya

menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya

gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.

Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha

Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang

yang pertama-tama beriman".

[7.144] Allah berfirman: "Hai Musa sesungguhnya Aku

memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di

masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara

langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah

kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah

kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".

[7.145] Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada

luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan

penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami

berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan

suruhlah kaummu berpegang kepada

(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti

Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang

yang fasik.

[7.146] Aku akan memalingkan orang-orang yang

menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang

benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika

melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman

kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa

kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi

jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus

menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka

mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai

daripadanya.

[7.147] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat

Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah

perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain

dari apa yang telah mereka kerjakan.

[7.148] Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke

gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas)

mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah

mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak

dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula)

menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya

(sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang

lalim.

[7.149] Dan setelah mereka sangat menyesali

perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat,

mereka pun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak

memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami,

pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".

[7.150] Dan tatkala Musa telah kembali kepada

kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia:

"Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan

sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului

janji Tuhanmu?" Dan Musa pun melemparkan luh-luh

(Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya

(Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata:

"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah

menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka

membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan

musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu

masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang

lalim".

[7.151] Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan

saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat

Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara

para penyayang".

[7.152] Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan

anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa

mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam

kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan

kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.

[7.153] Orang-orang yang mengerjakan kejahatan,

kemudian bertobat sesudah itu dan beriman;

sesungguhnya Tuhan kamu, sesudah tobat yang disertai

dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[7.154] Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu

diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam

tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk

orang-orang yang takut kepada Tuhannya.

[7.155] Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari

kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada

waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka

digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku,

kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan

mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau

membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang

kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari

Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang

Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada

siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin

kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan

Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya".

[7.156] Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di

dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali

(bertobat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku

akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan

rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku

tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa,

yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman

kepada ayat-ayat Kami".

[7.157] (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul,

Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis

di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka,

yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan

melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan

menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan

mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan

membuang dari mereka beban-beban dan

belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka

orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,

menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang

diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah

orang-orang yang beruntung.

[7.158] Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku

adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang

mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan

(yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan

dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan

Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah

dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan

ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

[7.159] Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu

umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan

hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan

keadilan.

[7.160] Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku

yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami

wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air

kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!".

Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air.

Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum

masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka

dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.

(Kami berfirman); "Makanlah yang baik-baik dari apa

yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak

menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu

menganiaya dirinya sendiri.

[7.161] Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada

mereka (Bani Israel): "Diamlah di negeri ini saja

(Baitulmakdis) dan makanlah dari (hasil bumi) nya di

mana saja kamu kehendaki.". Dan katakanlah:

"Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu

gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni

kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah

(pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik.

[7.162] Maka orang-orang yang lalim di antara mereka

itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang

tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan

kepada mereka azab dari langit disebabkan kelaliman

mereka.

[7.163] Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang

negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka

melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang

kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar)

mereka terapung-apung di permukaan air, dan di

hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak

datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka

disebabkan mereka berlaku fasik.

[7.164] Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara

mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang

Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka

dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar

kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada

Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa".

[7.165] Maka tatkala mereka melupakan apa yang

diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan

orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan

Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim siksaan

yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

[7.166] Maka tatkala mereka bersikap sombong

terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya,

Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina

[7.167] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu

memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim

kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat

orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab

yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat

cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[7.168] Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini

menjadi beberapa golongan; di antaranya ada

orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang

tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat)

yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar

mereka kembali (kepada kebenaran).

[7.169] Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang

jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta

benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan

diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka

harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka

akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat

sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak

akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar,

padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di

dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi

mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak

mengerti?

[7.170] Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan

Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan

diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak

menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan

perbaikan.

[7.171] Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit

ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan

mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa

mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah

dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu,

serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut

di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang

bertakwa".

[7.172] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan

keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah

mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya

berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka

menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi

saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari

kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami

(bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap

ini (keesaan Tuhan)",

[7.173] atau agar kamu tidak mengatakan:

"Sesungguhnya orang-orang tua kami telah

mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini

adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah

mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami

karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"

[7.174] Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat

itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

[7.175] Dan bacakanlah kepada mereka berita orang

yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami

(pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia

melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia

diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah

dia termasuk orang-orang yang sesat.

[7.176] Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya

Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu,

tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa

nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti

anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya

dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya

(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada

mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.

[7.177] Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka

sendirilah mereka berbuat lalim.

[7.178] Barang siapa yang diberi petunjuk oleh

Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang

siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah

orang-orang yang merugi.

[7.179] Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi

neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia,

mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai

mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat

(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai

telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk

mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai

binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.

Mereka itulah orang-orang yang lalai.

[7.180] Hanya milik Allah asmaulhusna, maka

bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna

itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang

dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti

mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah

mereka kerjakan.

[7.181] Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan

ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan

yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.

[7.182] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat

Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan

berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara

yang tidak mereka ketahui.

[7.183] Dan Aku memberi tangguh kepada mereka.

Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.

[7.184] Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan

bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila.

Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang

pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.

[7.185] Dan apakah mereka tidak memperhatikan

kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang

diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya

kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi

mereka akan beriman selain kepada Al Qur'an itu?

[7.186] Barang siapa yang Allah sesatkan, maka

baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan

Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam

kesesatan.

[7.187] Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:

"Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya

pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi

Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan

waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat

(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di

bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan

dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu

seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.

Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari

kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan

manusia tidak mengetahui".

[7.188] Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik

kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak

kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan

sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku

membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak

akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah

pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi

orang-orang yang beriman".

[7.189] Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang

satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar

dia merasa senang kepadanya. Maka setelah

dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang

ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa

waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya

(suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya

berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak

yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang

yang bersyukur".

[7.190] Tatkala Allah memberi kepada keduanya

seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan

sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah

dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha

Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

[7.191] Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan)

berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu

pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan

orang.

[7.192] Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi

pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada

dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat

memberi pertolongan.

[7.193] Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik)

menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu,

tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan

seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru

mereka atau pun kamu berdiam diri.

[7.194] Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru

selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang

serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala

itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan

permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang

benar.

[7.195] Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang

dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan

yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau

mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau

mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar?

Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu

jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya

(untuk mencelakakan) ku, tanpa memberi tangguh

(kepada ku).

[7.196] Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang

telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia

melindungi orang-orang yang saleh.

[7.197] Dan berhala-berhala yang kamu seru selain

Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat

menolong dirinya sendiri."

[7.198] Dan jika kamu sekalian menyeru

(berberhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya

berhala-berhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan

kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu

padahal ia tidak melihat.

[7.199] Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang

mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada

orang-orang yang bodoh.

[7.200] Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan,

maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[7.201] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila

mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat

kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat

kesalahan-kesalahannya.

[7.202] Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir

dan fasik) membantu setan-setan dalam menyesatkan dan

mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).

[7.203] Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al

Qur'an kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak

kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:

"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan

dari Tuhanku kepadaku. Al Qur'an ini adalah

bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan

rahmat bagi orang-orang yang beriman.

[7.204] Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka

dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan

tenang agar kamu mendapat rahmat.

[7.205] Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu

dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan

tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang,

dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

[7.206] Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di

sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah

dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah

mereka bersujud. 

@AL ANFAAL

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[8.1] Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian)

harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan

perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu

bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan

di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan

Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".

[8.2] Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu

adalah mereka yang apabila disebut nama Allah

gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada

mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka

(karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,

[8.3] (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan

yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami

berikan kepada mereka.

[8.4] Itulah orang-orang yang beriman dengan

sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa

derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta

rezeki (nikmat) yang mulia.

[8.5] Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari

rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya

sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak

menyukainya,

[8.6] mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah

nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka

dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat

(sebab-sebab kematian itu).

[8.7] Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan

kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang

kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan

bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah yang

untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang

benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan

orang-orang kafir,

[8.8] agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan

membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang

yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.

[8.9] (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan

kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:

"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan

kepadamu dengan seribu malaikat yang datang

berturut-turut".

[8.10] Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala

bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan

agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan

kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya

Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[8.11] (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu

mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan

Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk

menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan

dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk

menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak

kaki (mu).

[8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada

para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka

teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah

beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke

dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala

mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[8.13] (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena

sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya;

dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka

sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.

[8.14] Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu),

maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi

orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.

[8.15] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang

menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka

(mundur).

[8.16] Barang siapa yang membelakangi mereka

(mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk

(siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan

pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu

kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan

tempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat buruklah

tempat kembalinya.

[8.17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang

membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh

mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu

melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah

berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk

memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan

kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[8.18] Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan

kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu

daya orang-orang yang kafir.

[8.19] Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari

keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan

jika kamu berhenti; maka itulah yang lebih baik

bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali

(pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan

dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biar pun

dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang beriman.

[8.20] Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada

Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling

daripada-Nya, sedang kamu mendengar

(perintah-perintah-Nya),

[8.21] dan janganlah kamu menjadi sebagai

orang-orang (munafik) yang berkata: "Kami

mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.

[8.22] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang

seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang

yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun.

[8.23] Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada

pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat

mendengar. Dan jika Allah menjadikan mereka dapat

mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga,

sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka

dengar itu).

[8.24] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah

seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru

kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu,

dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi

antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya

kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.

[8.25] Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang

tidak khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di

antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras

siksaan-Nya.

[8.26] Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu

masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi

(Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik

kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap

(Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan

pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang

baik-baik agar kamu bersyukur.

[8.27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)

janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang

dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

[8.28] Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu

itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi

Allah-lah pahala yang besar.

[8.29] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu

bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan

kepadamu furqaan dan menghapuskan segala

kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu.

Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

[8.30] Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir

(Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk

menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau

mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah

menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik

Pembalas tipu daya.

[8.31] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat

Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah

mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami

menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang

seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah

dongengan-dongengan orang-orang purbakala".

[8.32] Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang

musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Qur'an)

ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka

hujanilah kami dengan batu dari langit, atau

datangkanlah kepada kami azab yang pedih".

[8.33] Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab

mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan

tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang

mereka meminta ampun.

[8.34] Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal

mereka menghalangi orang untuk (mendatangi)

Masjidilharam dan mereka bukanlah orang-orang yang

berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak

menguasai (nya), hanyalah orang-orang yang bertakwa,

tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

[8.35] Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu,

lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka

rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

[8.36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu,

menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)

dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu,

kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan

dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah

orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,

[8.37] supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk

dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk

itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu

kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke

dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang

merugi.

[8.38] Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu:

"Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya

Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka

yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi

sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunah

(Allah terhadap) orang-orang dahulu".

[8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada

fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.

Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka

sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka

kerjakan.

[8.40] Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah

bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik

Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

[8.41] Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat

kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka

sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat

Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan

ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada

apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad)

di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua

pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[8.42] (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir

lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah

yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu.

Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk

menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak

sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu,

akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu)

agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti

dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu

binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang

yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata

(pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui,

[8.43] (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka

kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan

sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu

(berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan

tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan

itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

[8.44] Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada

kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka

berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu

ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan

mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu

urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada

Allah-lah dikembalikan segala urusan.

[8.45] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu

dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar

kamu beruntung.

[8.46] Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan

janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan

kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan

bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang sabar.

[8.47] Dan janganlah kamu menjadi seperti

orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa

angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta

menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu)

Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.

[8.48] Dan ketika setan menjadikan mereka memandang

baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada

seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu

pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah

pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah

dapat saling lihat melihat (berhadapan), setan itu

balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya

berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat

melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat;

sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah

sangat keras siksa-Nya.

[8.49] (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan

orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya

berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh

agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang

tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana".

[8.50] Kalau kamu melihat ketika para malaikat

mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul

muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah

olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu

akan merasa ngeri).

[8.51] Demikian itu disebabkan oleh perbuatan

tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali

tidak menganiaya hamba-Nya,

[8.52] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun

dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang

sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka

Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya.

Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras

siksaan-Nya.

[8.53] Yang demikian (siksaan) itu adalah karena

sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah

sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada

sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada

pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui,

[8.54] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun

dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang

sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya

maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya

dan Kami tenggelamkan Firaun dan

pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah

orang-orang yang lalim.

[8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling

buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir,

karena mereka itu tidak beriman.

[8.56] (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil

perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka

mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka

tidak takut (akibat-akibatnya).

[8.57] Jika kamu menemui mereka dalam peperangan,

maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang

mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka

mengambil pelajaran.

[8.58] Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya)

pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah

perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berkhianat.

[8.59] Dan janganlah orang-orang yang kafir itu

mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari

kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat

melemahkan (Allah).

[8.60] Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka

kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari

kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan

persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,

musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak

mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja

yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan

dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan

dianiaya (dirugikan).

[8.61] Dan jika mereka condong kepada perdamaian,

maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada

Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi

Maha Mengetahui.

[8.62] Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu,

maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi

pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan

pertolongan-Nya dan dengan para mu'min,

[8.63] dan Yang mempersatukan hati mereka

(orang-orang yang beriman). Walaupun kamu

membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,

niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka,

akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.

Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[8.64] Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung)

bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.

[8.65] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin

itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang

sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat

mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada

seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat

mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir,

disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak

mengerti.

[8.66] Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan

Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka

jika ada di antaramu seratus orang yang sabar,

niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan

jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar),

niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang

dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang

yang sabar.

[8.67] Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai

tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka

bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan

Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan

Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[8.68] Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang

telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa

siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.

[8.69] Maka makanlah dari sebagian rampasan perang

yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal

lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[8.70] Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan

yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada

kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan

kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil

daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu". Dan Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[8.71] Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu)

bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka

sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah

sebelum ini, lalu Allah menjadikan (mu) berkuasa

terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[8.72] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya

pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan

tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang

muhajirin), mereka itu satu sama lain

lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang

beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada

kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka,

sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka

meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)

agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali

terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu

dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu

kerjakan.

[8.73] Adapun orang-orang yang kafir, sebagian

mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain.

Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa

yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan

terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang

besar.

[8.74] Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah

serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang

memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan

(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah

orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka

memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.

[8.75] Dan orang-orang yang beriman sesudah itu,

kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka

orang-orang itu termasuk golonganmu (juga).

Orang-orang yang mempunyai hubungan itu sebagiannya

lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang

kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu. 

@AT TAUBAH

        

[9.1] (Inilah pernyataan) pemutusan perhubungan

daripada Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada

orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah

mengadakan perjanjian (dengan mereka).

[9.2] Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka

bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa

sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah,

dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

[9.3] Dan (inilah) suatu permakluman dari Allah dan

Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar,

bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri

dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum

musyrikin) bertobat, maka bertobat itu lebih baik

bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah

bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah.

Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa

mereka akan mendapat) siksa yang pedih.

[9.4] kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah

mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka

tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian) mu

dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang

memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah

janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang bertakwa.

[9.5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu,

maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja

kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah

mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika

mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan

zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk

berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[9.6] Dan jika seorang di antara orang-orang

musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka

lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman

Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman

baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang

tidak mengetahui.

[9.7] Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi

Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin,

kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan

perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharam?

maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu,

hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertakwa.

[9.8] Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah

dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal

jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu,

mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap

kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka

menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya

menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang

yang fasik (tidak menepati perjanjian).

[9.9] Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga

yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari

jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang

mereka kerjakan itu.

[9.10] Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat

terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula

mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah

orang-orang yang melampaui batas.

[9.11] Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan

menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah

saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan

ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.

[9.12] Jika mereka merusak sumpah (janji) nya

sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu,

maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir

itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah

orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar

supaya mereka berhenti.

[9.13] Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang

yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah

keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah

yang pertama kali memulai memerangi kamu? Mengapakah

kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang

berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang

yang beriman.

[9.14] Perangilah mereka, niscaya Allah akan

menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu

dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu

terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang

yang beriman,

[9.15] dan menghilangkan panas hati orang-orang

mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang

dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[9.16] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan

(begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam

kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu

dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain

Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[9.17] Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu

memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka

mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah

orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka

kekal di dalam neraka.

[9.18] Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah

ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari

kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan

zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain

kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang

diharapkan termasuk golongan orang-orang yang

mendapat petunjuk.

[9.19] Apakah (orang-orang) yang memberi minuman

kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus

Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang

beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad

di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan

Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang

lalim.

[9.20] Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta

berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri

mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah;

dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

[9.21] Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan

memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan surga,

mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,

[9.22] mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

[9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu

pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan

kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang

menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka

itulah orang-orang yang lalim.

[9.24] Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak,

saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta

kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu

khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal

yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada

Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya,

maka tunggulah sampai Allah mendatangkan

keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk

kepada orang-orang fasik.

[9.25] Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai

para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan

(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu

menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka

jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu

sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa

sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan

bercerai-berai.

[9.26] Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada

Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan

Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada

melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada

orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan

kepada orang-orang yang kafir.

[9.27] Sesudah itu Allah menerima tobat dari

orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[9.28] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah

mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan

jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti

akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya,

jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[9.29] Perangilah orang-orang yang tidak beriman

kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian

dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah

diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak

beragama dengan agama yang benar (agama Allah),

(yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada

mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh

sedang mereka dalam keadaan tunduk.

[9.30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra

Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra

Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut

mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir

yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana

mereka sampai berpaling?

[9.31] Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan

rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan

(juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam;

padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang

Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka

persekutukan.

[9.32] Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama)

Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah

tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya,

walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

[9.33] Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan

membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar

untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun

orang-orang musyrik tidak menyukai.

[9.34] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan

rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang

dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi

(manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang

menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya

pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,

(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

[9.35] pada hari dipanaskan emas perak itu dalam

neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,

lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada

mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk

dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat

dari) apa yang kamu simpan itu".

[9.36] Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah

ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu

Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat

bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,

maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan

yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu

semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu

semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta

orang-orang yang bertakwa.

[9.37] Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram

itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-orang

yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka

menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya

pada tahun yang lain, agar mereka dapat mensesuaikan

dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka

mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah.

(Setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatan

mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi

petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

[9.38] Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya

apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk

berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan

ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan

kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di

akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini

(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah

sedikit.

[9.39] Jika kamu tidak berangkat untuk berperang,

niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih

dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu

tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya

sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[9.40] Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad)

maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu)

ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)

mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang

dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di

waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu

berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka

Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan

membantunya dengan tentara yang kamu tidak

melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang

kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah

yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[9.41] Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa

ringan atau pun merasa berat, dan berjihadlah dengan

harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu

adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

[9.42] Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu

keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang

tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu,

tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh

mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah:

"Jika kami sanggup tentulah kami berangkat

bersama-samamu" Mereka membinasakan diri mereka

sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya

mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.

[9.43] Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu

memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi

berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang

benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui

orang-orang yang berdusta?

[9.44] Orang-orang yang beriman kepada Allah dan

hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk

(tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka.

Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.

[9.45] Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu,

hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah

dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena

itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya.

[9.46] Dan jika mereka mau berangkat, tentulah

mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu,

tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka,

maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan

kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang

yang tinggal itu."

[9.47] Jika mereka berangkat bersama-sama kamu,

niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari

kerusakan belaka, dan tentu mereka akan

bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu,

untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di

antara kamu ada orang-orang yang amat suka

mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui

orang-orang yang zalim.

[9.48] Sesungguhnya dari dahulu pun mereka telah

mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai

macam tipu daya untuk (merusakkan) mu, hingga

datanglah kebenaran (pertolongan Allah), dan

menanglah agama Allah, padahal mereka tidak

menyukainya.

[9.49] Di antara mereka ada orang yang berkata:

"Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan

janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam

fitnah". Ketahuilah, bahwa mereka telah terjerumus ke

dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahanam itu

benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.

[9.50] Jika kamu mendapat sesuatu kebaikan, mereka

menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa

oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya

kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami

(tidak pergi berperang)" dan mereka berpaling dengan

rasa gembira.

[9.51] Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa

kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah

bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada

Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."

[9.52] Katakanlah: "tidak ada yang kamu

tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua

kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa

Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari

sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab itu

tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu

bersamamu".

[9.53] Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu baik dengan

sukarela atau pun dengan terpaksa, namun nafkah itu

sekali-kali tidak akan diterima dari kamu.

Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik."

[9.54] Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk

diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan

karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan

mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan

malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,

melainkan dengan rasa enggan.

[9.55] Maka janganlah harta benda dan anak-anak

mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki

dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk

menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak

akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam

keadaan kafir.

[9.56] Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah

dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka

termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari

golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang

yang sangat takut (kepadamu).

[9.57] Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan

atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah) niscaya

mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.

[9.58] Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu

tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi

sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan

jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya,

dengan serta merta mereka menjadi marah.

[9.59] Jika mereka sungguh-sungguh rida dengan apa

yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan

berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan

memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya

dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami

adalah orang-orang yang berharap kepada Allah",

(tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).

[9.60] Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin,

pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk

hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang

sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan

yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

[9.61] Di antara mereka (orang-orang munafik) ada

yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai

semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia

mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman

kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan

menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di

antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti

Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.

[9.62] Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama)

Allah untuk mencari keridaanmu, padahal Allah dan

Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari

keridaannya jika mereka adalah orang-orang yang

mukmin.

[9.63] Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu)

mengetahui bahwasanya Barang siapa menentang Allah

dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah

baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan

yang besar.

[9.64] Orang-orang yang munafik itu takut akan

diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang

menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka.

Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah

ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".

Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu

takuti itu.

[9.65] Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang

apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan

menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau

dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan

Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu

berolok-olok?"

[9.66] Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir

sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan

daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami

akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka

adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

[9.67] Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan,

sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama,

mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang

berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan

tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah

melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik

itulah orang-orang yang fasik.

[9.68] Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki

dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka

Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka

itu bagi mereka; dan Allah melaknati mereka; dan bagi

mereka azab yang kekal,

[9.69] (keadaan kamu hai orang-orang munafik dan

musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang yang

sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan

lebih banyak harta benda dan anak-anaknya daripada

kamu. Maka mereka telah meni`mati bagian mereka, dan

kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang

yang sebelummu meni`mati bagiannya, dan kamu

mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka

mempercakapkannya. Mereka itu, amalannya menjadi

sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah

orang-orang yang merugi.

[9.70] Belumkah datang kepada mereka berita penting

tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum

Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan

(penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah

datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa

keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah

sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah

yang menganiaya diri mereka sendiri.

[9.71] Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan

perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi

penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh

(mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang

mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan

mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu

akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[9.72] Allah menjanjikan kepada orang-orang yang

mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga

yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka

di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus

di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar;

itu adalah keberuntungan yang besar.

[9.73] Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang

kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap

keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka

Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang

seburuk-buruknya.

[9.74] Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah

dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan

(sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah

mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi

kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka

tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela

(Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan

Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada

mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih

baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya

Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di

dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak

mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka

bumi.

[9.75] Dan di antara mereka ada orang yang telah

berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah

memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami,

pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami

termasuk orang-orang yang saleh.

[9.76] Maka setelah Allah memberikan kepada mereka

sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan

karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah

orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).

[9.77] Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati

mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah,

karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa

yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga)

karena mereka selalu berdusta.

[9.78] Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah

mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya

Allah amat mengetahui segala yang gaib?

[9.79] (Orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang

mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah

dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak

memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar

kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina

mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu,

dan untuk mereka azab yang pedih.

[9.80] Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak

kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).

Kendati pun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh

puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan

memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu adalah

karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan

Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

[9.81] Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut

berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya

mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka

berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan

Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat

(pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah:

"Api neraka Jahanam itu lebih sangat panas (nya)",

jika mereka mengetahui.

[9.82] Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan

menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang

selalu mereka kerjakan.

[9.83] Maka jika Allah mengembalikanmu kepada satu

golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin

kepadamu untuk ke luar (pergi berperang), maka

katakanlah: "Kamu tidak boleh ke luar bersamaku

selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh

bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi

berperang kali yang pertama. Karena itu duduklah

(tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut

berperang"

[9.84] Dan janganlah kamu sekali-kali

menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di

antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan)

di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada

Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan

fasik.

[9.85] Dan janganlah harta benda dan anak-anak

mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki

akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan

anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam

keadaan kafir.

[9.86] Dan apabila diturunkan sesuatu surat (yang

memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah

kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya",

niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka

meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan

mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama

orang-orang yang duduk".

[9.87] Mereka rela berada bersama orang-orang yang

tidak pergi berperang, dan hati mereka telah dikunci

mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan

beriman dan berjihad).

[9.88] Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman

bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri

mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh

kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang

beruntung.

[9.89] Allah telah menyediakan bagi mereka surga

yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal

di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

[9.90] Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang

mengemukakan `uzur, yaitu orang-orang Arab Badui agar

diberi izin bagi mereka (untuk tidak pergi berjihad),

sedang orang-orang yang mendustakan Allah dan

Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang

yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab

yang pedih.

[9.91] Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad)

atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang

sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa

yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku

ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan

sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang

berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang,

[9.92] dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang

apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi

mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak

memperoleh kendaraan untuk membawamu", lalu mereka

kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata

karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh

apa yang akan mereka nafkahkan.

[9.93] Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan)

hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin

kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka

rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut

berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka,

maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan

mereka).

[9.94] Mereka (orang-orang munafik) mengemukakan

uzurnya kepadamu, apabila kamu telah kembali kepada

mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah

kamu mengemukakan `uzur; kami tidak percaya lagi

kepadamu, (karena) sesungguhnya Allah telah

memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya.

Dan Allah serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu,

kemudian kamu dikembalikan kepada Yang Mengetahui

yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan

kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

[9.95] Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan

nama Allah, apabila kamu kembali kepada mereka,

supaya kamu berpaling dari mereka. Maka berpalinglah

dari mereka; karena sesungguhnya mereka itu adalah

najis dan tempat mereka Jahanam; sebagai balasan atas

apa yang telah mereka kerjakan.

[9.96] Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu

rida kepada mereka. Tetapi jika sekiranya kamu rida

kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak rida

kepada orang-orang yang fasik itu.

[9.97] Orang-orang Arab Badui itu, lebih sangat

kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak

mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada

Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[9.98] Di antara orang-orang Arab Badui itu, ada

orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di

jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia

menanti-nanti marabahaya menimpamu; merekalah yang

akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

[9.99] Dan di antara orang-orang Arab Badui itu, ada

orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,

dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan

Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah

dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul.

Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu

jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada

Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam

rahmat (surga) Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[9.100] Orang-orang yang terdahulu lagi yang

pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang

muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti

mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan

mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan

bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai

di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Itulah kemenangan yang besar.

[9.101] Di antara orang-orang Arab Badui yang di

sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga)

di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam

kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui

mereka, (tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka.

Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka

akan dikembalikan kepada azab yang besar.

[9.102] Dan (ada pula) orang-orang lain yang

mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan

pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk.

Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[9.103] Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,

dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan

mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa

kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan

Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[9.104] Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah

menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima

zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima tobat lagi

Maha Penyayang?

[9.105] Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah

dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada

(Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang

nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang

telah kamu kerjakan".

[9.106] Dan ada (pula) orang-orang lain yang

ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; adakalanya

Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan

menerima tobat mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

[9.107] Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada

orang-orang yang mendirikan mesjid untuk menimbulkan

kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk

kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang

mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang

telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.

Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak

menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi

bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam

sumpahnya).

[9.108] Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid

itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang

didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari

pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di

dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin

membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang

yang bersih.

[9.109] Maka apakah orang-orang yang mendirikan

mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan

keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang

yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang

runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama

dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak

memberikan petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

[9.110] Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu

senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati

mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur.

Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[9.111] Sesungguhnya Allah telah membeli dari

orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan

memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada

jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu

telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam

Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih

menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka

bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu

lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

[9.112] Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat,

yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat,

yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf

dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara

hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang

mukmin itu.

[9.113] Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan

orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada

Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang

musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas

bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu,

adalah penghuni neraka Jahanam.

[9.114] Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada

Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena

suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya

itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya

itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri

daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang

sangat lembut hatinya lagi penyantun.

[9.115] Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan

suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada

mereka hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang

harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu.

[9.116] Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan

langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan

sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu

selain Allah.

[9.117] Sesungguhnya Allah telah menerima tobat

Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang Ansar,

yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah

hati segolongan dari mereka hampir berpaling,

kemudian Allah menerima tobat mereka itu.

Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

kepada mereka,

[9.118] dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan

(penerimaan tobat) mereka, hingga apabila bumi telah

menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan

jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh

mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada

tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya

saja. Kemudian Allah menerima tobat mereka agar

mereka tetap dalam tobatnya. Sesungguhnya Allah-lah

Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

[9.119] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang

yang benar.

[9.120] Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah

dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar

mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi

berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih

mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul.

Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa

kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah.

dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang

membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak

menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan

dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu

suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak

menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,

[9.121] dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah

yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak

melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi

mereka (amal saleh pula), karena Allah akan memberi

balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih

baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

[9.122] Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang

mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa

tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka

tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada

kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,

supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

[9.123] Hai orang-orang yang beriman, perangilah

orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan

hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan

ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang

bertakwa.

[9.124] Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di

antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata:

"Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya

dengan (turunnya) surat ini?" Adapun orang-orang yang

beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang

mereka merasa gembira.

[9.125] Dan adapun orang-orang yang di dalam hati

mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah

kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah

ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.

[9.126] Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik)

memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali

setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertobat

dan tidak (pula) mengambil pengajaran?

[9.127] Dan apabila diturunkan satu surat sebagian

mereka memandang kepada sebagian yang lain (sambil

berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin)

yang melihat kamu?" Sesudah itu mereka pun pergi.

Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka

adalah kaum yang tidak mengerti.

[9.128] Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang

rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya

penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan

keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi

penyayang terhadap orang-orang mukmin.

[9.129] Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka

katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan

selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia

adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung". 

@YUNUS

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[10.1] Alif Laam Raa. Inilah ayat-ayat Al Qur'an

yang mengandung hikmah.

[10.2] Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa

Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara

mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan

gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka

mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan

mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya

orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir

yang nyata."

[10.3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang

menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian

Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala

urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat

kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian

itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka

apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

[10.4] Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan

kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah,

sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada

permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya)

kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi

pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang

mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk

orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas

dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.

[10.5] Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan

bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah

(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya

kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan

(waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu

melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda

(kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

[10.6] Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang

itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan

di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda

(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.

[10.7] Sesungguhnya orang-orang yang tidak

mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan

Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta

merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang

yang melalaikan ayat-ayat Kami,

[10.8] mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan

apa yang selalu mereka kerjakan.

[10.9] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk

oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka

mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh

kenikmatan.

[10.10] Doa mereka di dalamnya ialah:

"Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka

ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah:

"Alhamdulillaahi Rabbil `aalamin."

[10.11] Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan

kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka

untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur

mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak

mengharapkan pertemuan dengan Kami, bergelimang di

dalam kesesatan mereka.

[10.12] Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia

berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk

atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya

itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang

sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada

Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah

menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui

batas itu memandang baik apa yang selalu mereka

kerjakan.

[10.13] Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan

umat-umat yang sebelum kamu, ketika mereka berbuat

kelaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang

kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan

yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak

beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada

orang-orang yang berbuat dosa.

[10.14] Kemudian Kami jadikan kamu

pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah

mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu

berbuat.

[10.15] Dan apabila dibacakan kepada mereka

ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak

mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata:

"Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini atau

gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku

menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak

mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.

Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku

kepada siksa hari yang besar (kiamat)".

[10.16] Katakanlah: "Jika Allah menghendaki, niscaya

aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak

(pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya aku

telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya.

Maka apakah kamu tidak memikirkannya?

[10.17] Maka siapakah yang lebih lalim daripada

orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah

atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya,

tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.

[10.18] Dan mereka menyembah selain daripada Allah

apa yang tidak dapat mendatangkan kemudaratan kepada

mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka

berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada

kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu

mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya

baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci

Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka

mempersekutukan (itu).

[10.19] Manusia dahulunya hanyalah satu umat,

kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena

suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,

pastilah telah diberi keputusan di antara mereka,

tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

[10.20] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak

diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan

(mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "

Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah; sebab itu

tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama

kamu termasuk orang-orang yang menunggu.

[10.21] Dan apabila kami merasakan kepada manusia

suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa

mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam

(menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah:

"Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya

itu)". Sesungguhnya malaikat Kami menuliskan tipu

dayamu.

[10.22] Dialah Tuhan yang menjadikan Kamu dapat

berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga

apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah

bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya

dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira

karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila)

gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka

yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka

mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan

ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata):

"Sesungguhnya jika engkau menyelamatkan kami dari

bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang

yang bersyukur".

[10.23] Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka,

tiba-tiba mereka membuat kelaliman di muka bumi tanpa

(alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya

(bencana) kelalimanmu akan menimpa dirimu sendiri;

(hasil kelalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup

duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu

Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

[10.24] Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi

itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan

dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena

air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang

dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila

bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai

(pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira

bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah

kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu

Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana

tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum

pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan

tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang

berpikir.

[10.25] Allah menyeru (manusia) ke Darussalam

(surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya

kepada jalan yang lurus (Islam).

[10.26] Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada

pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka

mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula)

kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal

di dalamnya.

[10.27] Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan

(mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi

kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun

dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi

dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita.

Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.

[10.28] (Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami

mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata

kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan):

"Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu".

Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah

sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah

menyembah kami.

[10.29] Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami

dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu tentang

penyembahan kamu (kepada kami)".

[10.30] Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap

diri merasakan pembalasan dari apa yang telah

dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada

Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah

dari mereka apa yang mereka ada-adakan.

[10.31] Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki

kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang

kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan

siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati

dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan

siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka

akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa

kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"

[10.32] Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan

kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah

kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah

kamu dipalingkan (dari kebenaran)?

[10.33] Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu

terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya

mereka tidak beriman.

[10.34] Katakanlah: "Apakah di antara

sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan

makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya)

kembali?" katakanlah: "Allah-lah yang memulai

penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya

(menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu

dipalingkan (kepada menyembah yang selain Allah)?"

[10.35] Katakanlah: "Apakah di antara

sekutu-sekutumu ada yang menunjuki kepada kebenaran?"

Katakanlah: "Allah-lah yang menunjuki kepada

kebenaran". Maka apakah orang-orang yang menunjuki

kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah

orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali

(bila) diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat

demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?

[10.36] Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti

kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan

itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai

kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa

yang mereka kerjakan.

[10.37] Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh

selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan

kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan

hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada

keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta

alam.

[10.38] Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad

membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu

katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat

seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat

kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika

kamu orang-orang yang benar."

[10.39] Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan

apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna

padahal belum datang kepada mereka penjelasannya.

Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah

mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana

akibat orang-orang yang lalim itu.

[10.40] Di antara mereka ada orang-orang yang

beriman kepada Al Qur'an, dan di antaranya ada (pula)

orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu

lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat

kerusakan.

[10.41] Jika mereka mendustakan kamu, maka

katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu

pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku

kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang

kamu kerjakan".

[10.42] Dan di antara mereka ada orang yang

mendengarkanmu. Apakah kamu dapat menjadikan

orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak

mengerti.

[10.43] Dan di antara mereka ada orang yang melihat

kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada

orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat

memperhatikan.

[10.44] Sesungguhnya Allah tidak berbuat lalim

kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia

itulah yang berbuat lalim kepada diri mereka sendiri.

[10.45] Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu)

Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari

itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di

dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu)

mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah

orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan

Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.

[10.46] Dan jika Kami perlihatkan kepadamu

sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada

mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika)

Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami

jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas

apa yang mereka kerjakan.

[10.47] Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila

telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan

antara mereka dengan adil dan mereka (sedikit pun)

tidak dianiaya.

[10.48] Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya)

ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang

benar?"

[10.49] Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan

kemudaratan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada

diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah."

Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang

ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya

barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan

(nya).

[10.50] Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang

kepada kamu sekalian siksaan-Nya di waktu malam atau

di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu

minta disegerakan juga?"

[10.51] Kemudian apakah setelah terjadinya (azab

itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah

sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya

kamu selalu meminta supaya disegerakan?

[10.52] Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang

lalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang

kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa

yang telah kamu kerjakan."

[10.53] Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah

(azab yang dijanjikan) itu?" Katakanlah: "Ya, demi

Tuhan-ku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu

sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)".

[10.54] Dan kalau setiap diri yang lalim (musyrik)

itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu

dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka

menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah

menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di

antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak

dianiaya.

[10.55] Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa

yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah,

sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan

mereka tidak mengetahui (nya).

[10.56] Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan

hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

[10.57] Hai manusia, sesungguhnya telah datang

kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi

penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan

petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

[10.58] Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan

rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira.

Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik

dari apa yang mereka kumpulkan".

[10.59] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang

rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu

jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal".

Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin

kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja

terhadap Allah?"

[10.60] Apakah dugaan orang-orang yang

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari

kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai

karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi

kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).

[10.61] Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan

tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu

tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami

menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.

Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biar pun sebesar

zarah (atom) di bumi atau pun di langit. Tidak ada

yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar

dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang

nyata (Lohmahfuz).

[10.62] Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu,

tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak

(pula) mereka bersedih hati.

[10.63] (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka

selalu bertakwa.

[10.64] Bagi mereka berita gembira di dalam

kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat.

Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat

(janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah

kemenangan yang besar.

[10.65] Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka.

Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah

kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[10.66] Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua

yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan

orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah,

tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak

mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka

hanyalah menduga-duga.

[10.67] Dialah yang menjadikan malam bagi kamu

supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan)

siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia

Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang

mendengar.

[10.68] Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani)

berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah;

Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di

langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai

hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap

Allah apa yang tidak kamu ketahui?

[10.69] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak

beruntung".

[10.70] (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di

dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali,

kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat,

disebabkan kekafiran mereka.

[10.71] Dan bacakanlah kepada mereka berita penting

tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai

kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku)

dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah,

maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu

bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah)

sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian

janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu

lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu

memberi tangguh kepadaku.

[10.72] Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku

tidak meminta upah Sedikit pun dari padamu. Upahku

tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku

disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang

berserah diri (kepada-Nya)".

[10.73] Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami

selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di

dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang

kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah

bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi

peringatan itu.

[10.74] Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa

rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka

rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa

keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak

hendak beriman karena mereka dahulu telah (biasa)

mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati hati

orang-orang yang melampaui batas.

[10.75] Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus

Musa dan Harun kepada Firaun dan pemuka-pemuka

kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda

(mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan

diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

[10.76] Dan tatkala telah datang kepada mereka

kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata:

"Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".

[10.77] Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan

terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah

ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat

kemenangan".

[10.78] Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada

kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati

nenek moyang kami mengerjakannya, dan supaya kamu

berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? kami tidak

akan mempercayai kamu berdua."

[10.79] Firaun berkata (kepada pemuka kaumnya):

"Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang

pandai!"

[10.80] Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang,

Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang

hendak kamu lemparkan."

[10.81] Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata:

"Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir,

sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak

benarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan

terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang

membuat kerusakan.

[10.82] Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan

ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa

tidak menyukai (nya).

[10.83] Maka tidak ada yang beriman kepada Musa,

melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam

keadaan takut bahwa Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya

akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Firaun itu berbuat

sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia

termasuk orang-orang yang melampaui batas.

[10.84] Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman

kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja,

jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."

[10.85] Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami

bertawakal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan

kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim,

[10.86] dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau

dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."

[10.87] Dan Kami wahyukan kepada Musa dan

saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah

rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan

jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat salat dan

dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah

orang-orang yang beriman".

[10.88] Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya

Engkau telah memberi kepada Fir`aun dan pemuka-pemuka

kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan

dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan

(manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami,

binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah

hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka

melihat siksaan yang pedih."

[10.89] Allah berfirman: "Sesungguhnya telah

diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu

tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan

janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan

orang-orang yang tidak mengetahui".

[10.90] Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi

laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala

tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas

(mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir

tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak

ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani

Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah

diri (kepada Allah)".

[10.91] Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal

sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan

kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

[10.92] Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu

supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang

yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan

dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.

[10.93] Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani

Israel di tempat kediaman yang bagus dan kami beri

mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak

berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka

pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat).

Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka

di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan

itu.

[10.94] Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam

keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan

kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang

membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang

kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah

sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

[10.95] Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk

orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang

menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi.

[10.96] Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti

terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan

beriman,

[10.97] meskipun datang kepada mereka segala macam

keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang

pedih.

[10.98] Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota

yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya

selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),

beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang

menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri

kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang

tertentu.

[10.99] Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah

beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.

Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya

mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

[10.100] Dan tidak ada seorang pun akan beriman

kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan

kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan

akalnya.

[10.101] Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di

langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda

kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi

peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".

[10.102] Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali

(kejadian-kejadian) yang sama dengan

kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang

telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka

tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang

yang menunggu bersama kamu".

[10.103] Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami

dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi

kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang

beriman.

[10.104] Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih

dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka

(ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah

selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan

mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya

termasuk orang-orang yang beriman",

[10.105] dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah

mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan

janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.

[10.106] Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang

tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi

mudarat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu

berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu

kalau begitu termasuk orang-orang yang lalim".

[10.107] Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan

kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya

kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi

kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya.

Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang

dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah

Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[10.108] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya

telah datang kepadamu kebenaran (Al Qur'an) dari

Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat

petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk

kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang

sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu

mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah

seorang penjaga terhadap dirimu".

[10.109] Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu,

dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan

Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. 

@HUD

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[11.1] Alif Laam Raa, (inilah) suatu kitab yang

ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan

secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah)

yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,

[11.2] agar kamu tidak menyembah selain Allah.

Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan

dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya,

[11.3] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada

Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu,

mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi

kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai

kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan

memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai

keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu

berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan

ditimpa siksa hari kiamat.

[11.4] Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha

Kuasa atas segala sesuatu.

[11.5] Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu)

memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri

daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka

menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa

yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

[11.6] Dan tidak ada suatu binatang melata pun di

bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan

Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat

penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang

nyata (Lohmahfuz).

[11.7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi

dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air,

agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih

baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk

Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah

mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan

berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

[11.8] Dan sesungguhnya jika kami undurkan azab dari

mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan,

niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang

menghalanginya?" Ingatlah, di waktu azab itu datang

kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka

dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka

selalu memperolok-olokkannya.

[11.9] Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu

rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami

cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa

lagi tidak berterima kasih.

[11.10] Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan

sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan

berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu dari

padaku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga,

[11.11] kecuali orang-orang yang sabar (terhadap

bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu

beroleh ampunan dan pahala yang besar.

[11.12] Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan

sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan

sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka

akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya

perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama

dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu

hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah

Pemelihara segala sesuatu.

[11.13] Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah

membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau

demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang

dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah

orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain

Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".

[11.14] Jika mereka yang kamu seru itu tidak

menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah

olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu

diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada

Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri

(kepada Allah)?"

[11.15] Barang siapa yang menghendaki kehidupan

dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada

mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan

sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan

dirugikan.

[11.16] Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di

akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu

apa yang telah mereka usahakan di dunia dan

sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?

[11.17] Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan)

orang-orang yang mempunyai bukti yang nyata (Al

Qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang

saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Qur'an itu

telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?

Mereka itu beriman kepada Al Qur'an. Dan barang siapa

di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan

sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Qur'an, maka

nerakalah tempat yang diancamkan baginya karena itu

janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Qur'an itu.

Sesungguhnya (Al Qur'an) itu benar-benar dari

Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

[11.18] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu

akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dan para saksi

akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta

terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah

(ditimpakan) atas orang-orang yang lalim.

[11.19] (yaitu) orang-orang yang menghalangi

(manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya)

jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang

tidak percaya akan adanya hari akhirat.

[11.20] Orang-orang itu tidak mampu

menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di

bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka

penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan

kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar

(kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat

(nya).

[11.21] Mereka itulah orang-orang yang merugikan

dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang

selalu mereka ada-adakan.

[11.22] Pasti mereka itu di akhirat menjadi

orang-orang yang paling merugi.

[11.23] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri

kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah

penghuni-penghuni surga mereka kekal di dalamnya.

[11.24] Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang

kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan

tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat

mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan

sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran

(daripada perbandingan itu)?

[11.25] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh

kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku

adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu,

[11.26] agar kamu tidak menyembah selain Allah.

Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab

(pada) hari yang sangat menyedihkan".

[11.27] Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir

dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan

(sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan

kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu

melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami

yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu

memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan

kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".

[11.28] Berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana

pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata

dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya,

tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami

paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tiada

menyukainya?"

[11.29] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada

meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi

seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku

sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang

telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu

dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu

kaum yang tidak mengetahui".

[11.30] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah

yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku

mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil

pelajaran?"

[11.31] Dan aku tidak mengatakan kepada kamu

(bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan

kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang

gaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa

sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku

mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina

oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan

mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih

mengetahui apa yang ada pada diri mereka;

sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk

orang-orang yang lalim.

[11.32] Mereka berkata: "Hai Nuh, sesungguhnya kamu

telah berbantah dengan kami, dan kamu telah

memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka

datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan

kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang

benar".

[11.33] Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan

mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki

dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.

[11.34] Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku

jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu,

sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah

Tuhanmu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".

[11.35] Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma

membuat-buat nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika aku

membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang

memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang

kamu perbuat".

[11.36] Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya

sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu,

kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu

janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu

mereka kerjakan.

[11.37] Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan

dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan

dengan Aku tentang orang yang lalim itu; sesungguhnya

mereka itu akan ditenggelamkan.

[11.38] Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap

kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka

mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek

kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu

sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).

[11.39] Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan

ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan

ditimpa azab yang kekal."

[11.40] Hingga apabila perintah Kami datang dan

dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:

"Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing

binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu

kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan

terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang

beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu

kecuali sedikit.

[11.41] Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke

dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar

dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[11.42] Dan bahtera itu berlayar membawa mereka

dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil

anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh

terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama

kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang

yang kafir."

[11.43] Anaknya menjawab: "Aku akan mencari

perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari

air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi

hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang

Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang

antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk

orang-orang yang ditenggelamkan.

[11.44] Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu,

dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun

disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu

pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:

"Binasalah orang-orang yang lalim."

[11.45] Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil

berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk

keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang

benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."

[11.46] Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia

bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan

diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan

yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon

kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui

(hakikat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan

kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang

tidak berpengetahuan."

[11.47] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku

berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau

sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. Dan

sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan

(tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku

akan termasuk orang-orang yang merugi."

[11.48] Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan

selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami

atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari

orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat

yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam

kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab

yang pedih dari Kami."

[11.49] Itu adalah di antara berita-berita penting

tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu

(Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak

(pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah;

sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi

orang-orang yang bertakwa.

[11.50] Dan kepada kaum Ad (Kami utus) saudara

mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah

Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.

Kamu hanyalah mengada-adakan saja.

[11.51] Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu

bagi seruanku ini, Upahku tidak lain hanyalah dari

Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu

memikirkan (nya)?"

[11.52] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah

ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya,

niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras

atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada

kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan

berbuat dosa."

[11.53] Kaum Ad berkata: "Hai Hud, kamu tidak

mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan

kami sekali-kali tidak akan meninggalkan

sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami

sekali-kali tidak akan mempercayai kamu.

[11.54] Kami tidak mengatakan melainkan bahwa

sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila

atas dirimu." Hud menjawab: "Sesungguhnya aku jadikan

Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian

bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang

kamu persekutukan,

[11.55] dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu

dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi

tangguh kepadaku.

[11.56] Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah

Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata

pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya.

Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."

[11.57] Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku

telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku

diutus (untuk menyampaikan) nya kepadamu. Dan Tuhanku

akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari)

kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya

sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha

Pemelihara segala sesuatu.

[11.58] Dan tatkala datang azab Kami, Kami

selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama

dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan

(pula) mereka (di akhirat) dari `azab yang berat.

[11.59] Dan itulah (kisah) kaum Ad yang mengingkari

tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai

rasul-rasul Allah dan mereka menuruti perintah semua

penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang

(kebenaran).

[11.60] Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di

dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah,

sesungguhnya kaum Ad itu kafir kepada Tuhan mereka.

Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Ad (yaitu) kaum Hud

itu.

[11.61] Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka

Saleh. Saleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,

sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia

telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan

menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah

ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya.

Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi

memperkenankan (doa hamba-Nya)."

[11.62] Kaum Tsamud berkata: "Hai Saleh,

sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di

antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang

kami untuk menyembah apa yang disembah oleh

bapak-bapak kami? dan sesungguhnya kami betul-betul

dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama

yang kamu serukan kepada kami."

[11.63] Saleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana

pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari

Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian)

dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari

(azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu

tidak menambah apa pun kepadaku selain daripada

kerugian.

[11.64] Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah,

sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran)

untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi

Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan

gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa

azab yang dekat."

[11.65] Mereka membunuh unta itu, maka berkata

Saleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama

tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat

didustakan."

[11.66] Maka tatkala datang azab Kami, Kami

selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman

bersama dia dengan rahmat dari Kami dan (Kami

selamatkan) dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya

Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[11.67] Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa

orang-orang yang lalim itu, lalu mereka mati

bergelimpangan di rumahnya.

[11.68] Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di

tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud

mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah

bagi kaum Tsamud.

[11.69] Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami

(malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim

dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan:

"Salaman" (Selamat). Ibrahim menjawab: "Salamun"

(Selamatlah), maka tidak lama kemudian Ibrahim

menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.

[11.70] Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak

menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka,

dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:

"Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah

(malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut."

[11.71] Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu

dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita

gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak

(akan lahir putranya) Yakub.

[11.72] Istrinya berkata: "Sungguh mengherankan,

apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah

seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam

keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini

benar-benar suatu yang sangat aneh.

[11.73] Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu

merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah)

rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas

kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji

lagi Maha Pemurah."

[11.74] Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim

dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun

bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang

kaum Lut.

[11.75] Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang

yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada

Allah.

[11.76] Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini,

sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan

sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang

tidak dapat ditolak.

[11.77] Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para

malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa

sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia

berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."

[11.78] Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan

bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu

melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata:

"Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka

lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan

janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku

ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"

[11.79] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah

tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap

putri-putrimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui

apa yang sebenarnya kami kehendaki."

[11.80] Lut berkata: "Seandainya aku ada mempunyai

kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat

berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku

lakukan)."

[11.81] Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Lut,

sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu,

sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu,

sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan

pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah

ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali

istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang

menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab

kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh

itu sudah dekat?".

[11.82] Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan

negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami

balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari

tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,

[11.83] yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan

itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.

[11.84] Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus)

saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku,

sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu

selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan

timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam

keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku

khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan

(kiamat)."

[11.85] Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah

takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu

merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan

janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan

membuat kerusakan.

[11.86] Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih

baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan

aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu."

[11.87] Mereka berkata: "Hai Syuaib, apakah agamamu

yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang

disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami

memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta

kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat

penyantun lagi berakal."

[11.88] Syuaib berkata: "Hai kaumku, bagaimana

pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari

Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki

yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan

aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan

mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud

kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih

berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan

dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku

bertawakal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.

[11.89] Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan

antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi

jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa

kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Saleh, sedang kaum

Lut tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu.

[11.90] Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian

bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha

Penyayang lagi Maha Pengasih.

[11.91] Mereka berkata: "Hai Syuaib, kami tidak

banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan

sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang

yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena

keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang

kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi

kami.

[11.92] Syuaib menjawab: "Hai kaumku, apakah

keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu

daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu

yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya

(pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu

kerjakan."

[11.93] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah

menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat

(pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan

ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang

berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya

aku pun menunggu bersama kamu."

[11.94] Dan tatkala datang azab Kami, Kami

selamatkan Syuaib dan orang-orang yang beriman

bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan

orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara

yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati

bergelimpangan di rumahnya.

[11.95] Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di

tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk

Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.

[11.96] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa

dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang

nyata,

[11.97] kepada Firaun dan pemimpin-pemimpin kaumnya,

tetapi mereka mengikut perintah Firaun, padahal

perintah Firaun sekali-kali bukanlah (perintah) yang

benar.

[11.98] Ia berjalan di muka kaumnya di Hari Kiamat

lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu

seburuk-buruk tempat yang didatangi.

[11.99] Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di

dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat

itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.

[11.100] Itu adalah sebahagian dari berita-berita

negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan

kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada

yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula)

yang telah musnah.

[11.101] Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi

merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena

itu tiadalah bermanfaat sedikit pun kepada mereka

sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di

waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu

tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan

belaka.

[11.102] Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia

mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim.

Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi

keras.

[11.103] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang

takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah

suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk

(menghadapi) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang

disaksikan (oleh segala makhluk).

[11.104] Dan kami tiadalah mengundurkannya,

melainkan sampai waktu yang tertentu.

[11.105] Di kala datang hari itu, tidak ada seorang

pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka

di antara mereka ada yang celaka dan ada yang

berbahagia.

[11.106] Adapun orang-orang yang celaka, maka

(tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka

mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).

[11.107] Mereka kekal di dalamnya selama ada langit

dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang

lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap

apa yang Dia kehendaki.

[11.108] Adapun orang-orang yang berbahagia, maka

tempatnya di dalam surga mereka kekal di dalamnya

selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu

menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada

putus-putusnya.

[11.109] Maka janganlah kamu berada dalam

keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka.

Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek

moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami

pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya

pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi

sedikit pun.

[11.110] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan

Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan

tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan

yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah

ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya

mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang

menggelisahkan terhadap Al Qur'an.

[11.111] Dan sesungguhnya kepada masing-masing

(mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan

menyempurnakan dengan cukup, (balasan) pekerjaan

mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang

mereka kerjakan.

[11.112] Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar,

sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang

yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu

melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa

yang kamu kerjakan.

[11.113] Dan janganlah kamu cenderung kepada

orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh

api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai

seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian

kamu tidak akan diberi pertolongan.

[11.114] Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua

tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian

permulaan daripada malam. Sesungguhnya

perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa)

perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan

bagi orang-orang yang ingat.

[11.115] Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah

tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat

kebaikan.

[11.116] Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang

sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan

yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di

muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara

orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara

mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan

kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan

mereka adalah orang-orang yang berdosa.

[11.117] Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan

membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang

penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.

[11.118] Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia

menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka

senantiasa berselisih pendapat.

[11.119] Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh

Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.

Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:

sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan

jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.

[11.120] Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami

ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya

Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan

peringatan bagi orang-orang yang beriman.

[11.121] Dan katakanlah kepada orang-orang yang

tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu;

sesungguhnya kami-pun berbuat (pula)."

[11.122] Dan tunggulah (akibat perbuatanmu);

sesungguhnya kami pun menunggu (pula)."

[11.123] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di

langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan

urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan

bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu

tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. 

@YUSUF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[12.1] Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat kitab

(Al Qur'an) yang nyata (dari Allah).

[12.2] Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al

Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

[12.3] Kami menceriterakan kepadamu kisah yang

paling baik dengan mewahyukan Al Qur'an ini kepadamu,

dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya

adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

[12.4] (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada

ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi

melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat

semuanya sujud kepadaku."

[12.5] Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu

ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka

mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu.

Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi

manusia."

[12.6] Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk

menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian

dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya

nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub,

sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya

kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim

dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

[12.7] Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda

kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan

saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

[12.8] (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya

Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih

dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri,

padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat).

Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang

nyata.

[12.9] Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu

daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu

tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah

kamu menjadi orang-orang yang baik."

[12.10] Seseorang di antara mereka berkata:

"Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia

ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa

orang musafir, jika kamu hendak berbuat."

[12.11] Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa

sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf,

padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang

mengingini kebaikan baginya.

[12.12] Biarkanlah dia pergi bersama kami besok

pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat)

bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti

menjaganya."

[12.13] Berkata Yakub; "Sesungguhnya kepergian kamu

bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir

kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah

daripadanya."

[12.14] Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan

serigala, sedang kami golongan (yang kuat),

sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang

yang merugi."

[12.15] Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat

memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan

dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) kami

wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan

menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini,

sedang mereka tiada ingat lagi."

[12.16] Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di

sore hari sambil menangis.

[12.17] Mereka berkata: "Wahai ayah kami,

sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami

tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu

dia dimakan serigala, dan kamu sekali-kali tidak akan

percaya kepada kami, sekalipun kami adalah

orang-orang yang benar."

[12.18] Mereka datang membawa baju gamisnya (yang

berlumuran) dengan darah palsu. Ya`qub berkata:

"Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik

perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik

itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon

pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."

[12.19] Kemudian datanglah kelompok orang-orang

musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air,

maka dia menurunkan timbanya dia berkata: "Oh; kabar

gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka

menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah

Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

[12.20] Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang

murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa

tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.

[12.21] Dan orang Mesir yang membelinya berkata

kepada istrinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan

layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada

kita atau kita pungut dia sebagai anak." Dan demikian

pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada

Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan

kepadanya takbir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap

urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada

mengetahuinya.

[12.22] Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan

kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

[12.23] Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di

rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya

(kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya

berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku

berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah

memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya

orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.

[12.24] Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud

(melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun

bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu

andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya.

Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya

kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu

termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

[12.25] Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan

wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang

hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita

itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah

pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat

serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau

(dihukum) dengan azab yang pedih?"

[12.26] Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk

menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi

dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya:

"Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu

benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.

[12.27] Dan jika baju gamisnya koyak di belakang,

maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk

orang-orang yang benar."

[12.28] Maka tatkala suami wanita itu melihat baju

gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia:

"Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu

daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar."

[12.29] (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini dan

(kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu,

karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang

berbuat salah."

[12.30] Dan wanita-wanita di kota berkata: "Istri Al

Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya

(kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya

itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami

memandangnya dalam kesesatan yang nyata."

[12.31] Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar

cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan

disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan

diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau

(untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada

Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada

mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya,

mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan mereka

melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna

Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak

lain hanyalah malaikat yang mulia."

[12.32] Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang

kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan

sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan

dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan

sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku

perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan

dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang

hina."

[12.33] Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih

aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.

Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya

mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi

keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk

orang-orang yang bodoh."

[12.34] Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan

Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka.

Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[12.35] Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah

melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka

harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu.

[12.36] Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam

penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang di

antara keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa

aku memeras anggur." Dan yang lainnya berkata:

"Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di

atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung."

Berikanlah kepada kami takbirnya; sesungguhnya kami

memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai

(menakbirkan mimpi).

[12.37] Yusuf berkata: Tidak disampaikan kepada kamu

berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan

aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu,

sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian

itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku

oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan

agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah,

sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.

[12.38] Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu

Ibrahim, Ishak dan Yakub. Tiadalah patut bagi kami

(para Nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan

Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah

kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi

kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri (Nya).

[12.39] Hai kedua penghuni penjara, manakah yang

baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah

Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?

[12.40] Kamu tidak menyembah yang selain Allah

kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan

nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak

menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama

itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia

telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain

Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan

manusia tidak mengetahui.

[12.41] Hai kedua penghuni penjara, "Adapun salah

seorang di antara kamu berdua, akan memberi minum

tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka

ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari

kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua

menanyakannya (kepadaku)."

[12.42] Dan Yusuf berkata kepada orang yang

diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua:

"Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka setan

menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf)

kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam

penjara beberapa tahun lamanya.

[12.43] Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka

dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi melihat

tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh

tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh

bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya

yang kering." Hai orang-orang yang terkemuka:

"Terangkanlah kepadaku tentang takbir mimpiku itu

jika kamu dapat menakbirkan mimpi."

[12.44] Mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi

yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu

menakbirkan mimpi itu."

[12.45] Dan berkatalah orang yang selamat di antara

mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah

beberapa waktu lamanya: "Aku akan memberitakan

kepadamu tentang (orang yang pandai) menakbirkan

mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)."

[12.46] (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf

dia berseru): "Yusuf, hai orang yang amat dipercaya,

terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi

betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor

sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum)

yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku

kembali kepada orang-orang itu, agar mereka

mengetahuinya."

[12.47] Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh

tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu

tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali

sedikit untuk kamu makan.

[12.48] Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun

yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu

simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali

sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

[12.49] Kemudian setelah itu akan datang tahun yang

padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di

masa itu mereka memeras anggur."

[12.50] Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku." Maka

tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah

Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah

kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah

melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku Maha

Mengetahui tipu daya mereka."

[12.51] Raja berkata (kepada wanita-wanita itu):

"Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk

menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: Maha

Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu

keburukan daripadanya. Berkata istri Al Aziz:

"Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang

menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan

sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar."

[12.52] (Yusuf berkata): "Yang demikian itu agar dia

(Al Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak

berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya

Allah tidak meridai tipu daya orang-orang yang

berkhianat.

[12.53] Dan aku tidak membebaskan diriku (dari

kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu

menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi

rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[12.54] Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku,

agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat

kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-cakap

dengan dia, dia berkata: "Sesungguhnya kamu (mulai)

hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi

lagi dipercaya pada sisi kami".

[12.55] Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan

negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang

pandai menjaga, lagi berpengetahuan."

[12.56] Dan demikianlah Kami memberi kedudukan

kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh)

pergi menuju ke mana saja yang ia kehendaki di bumi

Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa

yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan

pahala orang-orang yang berbuat baik.

[12.57] Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih

baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu

bertakwa.

[12.58] Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir)

lalu mereka masuk ke (tempat) nya. Maka Yusuf

mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi)

kepadanya.

[12.59] Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka

bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku

saudaramu yang se ayah dengan kamu (Bunyamin),

tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan

sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu?

[12.60] Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka

kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan

jangan kamu mendekatiku".

[12.61] Mereka berkata: "Kami akan membujuk ayahnya

untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami

benar-benar akan melaksanakannya".

[12.62] Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya:

"Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka)

ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka

mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada

keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".

[12.63] Maka tatkala mereka telah kembali kepada

ayah mereka (Yakub) mereka berkata: "Wahai ayah kami,

kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika

tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah

saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami

mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar-benar

akan menjaganya".

[12.64] Berkata Yakub: "Bagaimana aku akan

mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti

aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada

kamu dahulu?". Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga

dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para

penyayang.

[12.65] Tatkala mereka membuka barang-barangnya,

mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran)

mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata:

"Wahai ayah kami apa lagi yang kita inginkan. Ini

barang-barang kita, dikembalikan kepada kita, dan

kami akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami

akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan

mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban

seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja

Mesir)".

[12.66] Yakub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan

melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu

memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah,

bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali,

kecuali jika kamu dikepung musuh". Tatkala mereka

memberikan janji mereka, maka Yakub berkata: "Allah

adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)".

[12.67] Dan Yakub berkata: "Hai anak-anakku

janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu

gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang

berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat

melepaskan kamu barang sedikit pun daripada (takdir)

Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak

Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakal dan hendaklah

kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah

diri".

[12.68] Dan tatkala mereka masuk menurut yang

diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka

lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikit pun

dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu

keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya.

Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena

Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi

kebanyakan manusia tiada mengetahui.

[12.69] Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf,

Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya,

Yusuf berkata: "Sesungguhnya aku (ini) adalah

saudaramu, maka janganlah kamu berdukacita terhadap

apa yang telah mereka kerjakan".

[12.70] Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka

bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat

minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian

berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah,

sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".

[12.71] Mereka menjawab, sambil menghadap kepada

penyeru-penyeru itu: "Barang apakah yang hilang dari

kamu?"

[12.72] Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami

kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat

mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan

(seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya".

[12.73] Saudara-saudara Yusuf menjawab: "Demi Allah

sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan

untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami

bukanlah para pencuri".

[12.74] Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya jika

kamu betul-betul pendusta?".

[12.75] Mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada

siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam

karungnya, maka dia sendirilah balasannya

(tebusannya) Demikianlah Kami memberi pembalasan

kepada orang-orang yang zalim."

[12.76] Maka mulailah Yusuf (memeriksa)

karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung

saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala

raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami

atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut

Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang

raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan

derajat orang yang Kami kehendaki: dan di atas

tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang

Maha Mengetahui.

[12.77] Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka

sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya

sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan

itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada

mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih

buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu terangkan itu".

[12.78] Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, sesungguhnya

ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran

itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai

gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk

orang-orang yang berbuat baik".

[12.79] Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan

kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang

yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika

kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami

orang-orang yang zalim".

[12.80] Maka tatkala mereka berputus asa daripada

(putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding

dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua di

antara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa

sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu

dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah

menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan

meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan

kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi

keputusan terhadapku. Dan Dia adalah Hakim yang

sebaik-baiknya".

[12.81] Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah:

"Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri;

dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan

sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui)

barang yang gaib.

[12.82] Dan tanyalah (penduduk) negeri yang kami

berada di situ, dan kafilah yang kami datang

bersamanya, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang

yang benar".

[12.83] Ya`qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah

yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka

kesabaran yang baik itulah (kesabaranku).

Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya

kepadaku; sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui

lagi Maha Bijaksana".

[12.84] Dan Yakub berpaling dari mereka

(anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku

terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih

karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan

amarahnya (terhadap anak-anaknya).

[12.85] Mereka berkata: "Demi Allah, senantiasa kamu

mengingat Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit

yang berat atau termasuk orang-orang yang binasa".

[12.86] Yakub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah

kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan

kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang

kamu tiada mengetahuinya."

[12.87] Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah

berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu

berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada

berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang

kafir".

[12.88] Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf,

mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami

telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa

barang-barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah

sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami,

sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang

yang bersedekah."

[12.89] Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui

(kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap

Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui

(akibat) perbuatanmu itu?".

[12.90] Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar

Yusuf?" Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini

saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan

karunia-Nya kepada kami". Sesungguhnya barang siapa

yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah

tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat

baik".

[12.91] Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya

Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah

(berdosa)".

[12.92] Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada

cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni

(kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para

penyayang."

[12.93] Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku

ini, lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia

akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya

kepadaku".

[12.94] Tatkala kafilah itu telah keluar (dari

negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku

mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku

lemah akal (tentu kamu membenarkan aku)".

[12.95] Keluarganya berkata: "Demi Allah,

sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang

dahulu".

[12.96] Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira

itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah

Yakub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata

Yakub: "Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku

mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak

mengetahuinya".

[12.97] Mereka berkata: "Wahai ayah kami,

mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami,

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah

(berdosa)".

[12.98] Ya`qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun

bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang".

[12.99] Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf:

Yusuf merangkul ibu bapanya dan dia berkata:

"Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam

keadaan aman".

[12.100] Dan ia menaikkan kedua ibu-bapaknya ke atas

singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri

seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: "Wahai

ayahku inilah takbir mimpiku yang dahulu itu;

sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu

kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat

baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah

penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang

pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku

dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha

Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya

Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[12.101] Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah

menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan

telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi.

(Ya Tuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah

Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku

dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan

orang-orang yang saleh.

[12.102] Demikian itu (adalah) di antara

berita-berita yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu

(Muhammad); padahal kamu tidak berada pada sisi

mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk

memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang

mengatur tipu daya.

[12.103] Dan sebahagian besar manusia tidak akan

beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.

[12.104] Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah

kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain

hanyalah pengajaran bagi semesta alam.

[12.105] Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan

Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya,

sedang mereka berpaling daripadanya.

[12.106] Dan sebahagian besar dari mereka tidak

beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan

mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan

lain).

[12.107] Apakah mereka merasa aman dari kedatangan

siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan

kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka

tidak menyadarinya?

[12.108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku

dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)

kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci

Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang

musyrik".

[12.109] Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan

orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di

antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka

bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana

kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang

mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat

adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.

Maka tidakkah kamu memikirkannya?

[12.110] Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai

harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah

meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah

kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu

diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan

tidak dapat ditolak siksa Kami daripada orang-orang

yang berdosa.

[12.111] Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu

terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai

akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat,

akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk

dan rahmat bagi kaum yang beriman. 

@AR RA'D

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[13.1] Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al

Kitab (Al Qur'an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu

daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi

kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).

[13.2] Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang

(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia

bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari

dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang

ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),

menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu

meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.

[13.3] Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan

menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya.

Dan menjadikan padanya semua buah-buahan

berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada

siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang

memikirkan.

[13.4] Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang

berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman

dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak

bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami

melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas

sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya

pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda

(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

[13.5] Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan,

maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka:

"Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami

sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang

baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya;

dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di

lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal

di dalamnya.

[13.6] Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan

(datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan.

padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa

sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar

mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun

mereka lalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar

sangat keras siksa-Nya.

[13.7] Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa

tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda

(kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu

hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi

tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

[13.8] Allah mengetahui apa yang dikandung oleh

setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang

sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada

sisi-Nya ada ukurannya.

[13.9] Yang mengetahui semua yang gaib dan yang

nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.

[13.10] Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu

yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang

berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang

bersembunyi di malam hari dan yang berjalan

(menampakkan diri) di siang hari.

[13.11] Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang

selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di

belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu

kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada

diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki

keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang

dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung

bagi mereka selain Dia.

[13.12] Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat

kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan

Dia mengadakan awan mendung.

[13.13] Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah,

(demikian pula) para malaikat karena takut

kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu

menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan

mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah

Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.

[13.14] Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa

yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah

selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun

bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan

kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai

air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai

ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu,

hanyalah sia-sia belaka.

[13.15] Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala

apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan

sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula)

bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

[13.16] Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan

bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah

kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain

Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan

tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka sendiri?".

Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat

melihat, atau samakah gelap gulita dan terang

benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu

bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya

sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan

mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala

sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha

Perkasa".

[13.17] Allah telah menurunkan air (hujan) dari

langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut

ukurannya, maka arus itu membawa buih yang

mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur

dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada

(pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah

Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang

batil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu

yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat

kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah

Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

[13.18] Bagi orang-orang yang memenuhi seruan

Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan

orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan,

sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada

di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi

besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya

dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan

baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka

ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat

kediaman.

[13.19] Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa

yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama

dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang

berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,

[13.20] (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji

Allah dan tidak merusak perjanjian,

[13.21] dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa

yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka

takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang

buruk.

[13.22] Dan orang-orang yang sabar karena mencari

keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan

sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,

secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak

kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang

mendapat tempat kesudahan (yang baik),

[13.23] (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke

dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh

dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya,

sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat

mereka dari semua pintu;

[13.24] (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima

shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan

itu.

[13.25] Orang-orang yang merusak janji Allah setelah

diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang

Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan

kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh

kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk

(Jahanam).

[13.26] Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya

bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira

dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia

itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah

kesenangan (yang sedikit).

[13.27] Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak

diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari

Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah

menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki

orang-orang yang bertobat kepada Nya",

[13.28] (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati

mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati

menjadi tenteram.

[13.29] Orang-orang yang beriman dan beramal saleh,

bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.

[13.30] Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada

suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat

sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al

Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka

kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah:

"Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan (yang berhak

disembah) selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal

dan hanya kepada-Nya aku bertobat".

[13.31] Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci)

yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat

digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh

karenanya orang-orang yang sudah mati dapat

berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya

segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah

orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa

seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman),

tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.

Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana

disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu

terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga

datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak

menyalahi janji.

[13.32] Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan

beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri tangguh

kepada orang-orang kafir itu kemudian Aku binasakan

mereka. Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!

[13.33] Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri

terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang

tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa

sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah

sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak

memberitakan kepada Allah apa yang tidak

diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang

hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja.

Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh

setan) memandang baik tipu daya mereka dan

dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang

siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada

seorang pun yang akan memberi petunjuk.

[13.34] Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan

sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak

ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab)

Allah.

[13.35] Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada

orang-orang yang takwa ialah (seperti taman).

mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak

henti-henti, sedang naungannya (demikian pula).

Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang

bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang

kafir ialah neraka.

[13.36] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab

kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan

kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan

Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari

sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya

diperintah untuk menyembah Allah dan tidak

mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya

kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya

aku kembali".

[13.37] Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al

Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam

bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu

mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka

sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu

terhadap (siksa) Allah.

[13.38] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus

beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan

kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak

ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat

(mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi

tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).

[13.39] Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki

dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di

sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (Lohmahfuz).

[13.40] Dan jika Kami perlihatkan kepadamu

sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka

atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting

bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya

menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab

amalan mereka.

[13.41] Dan apakah mereka tidak melihat bahwa

sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah

(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah

itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan

Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak

ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah

Yang Maha cepat hisab-Nya.

[13.42] Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum

mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya,

tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan

Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap

diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk

siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.

[13.43] Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan

seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah

Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara

orang yang mempunyai ilmu Al Kitab". 

@IBRAHIM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[14.1] Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami

turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia

dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang

dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan

Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

[14.2] Allah yang memiliki segala apa yang di langit

dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir

karena siksaan yang sangat pedih.

[14.3] (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai

kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan

menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan

menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu

berada dalam kesesatan yang jauh.

[14.4] Kami tidak mengutus seorang rasul pun,

melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat

memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka

Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan

memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan

Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

[14.5] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa

dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan

kepadanya): "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita

kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka

kepada hari-hari Allah". Sesungguhnya pada yang

demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)

bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.

[14.6] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada

kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia

menyelamatkan kamu dari (Firaun dan)

pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan

siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak

laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu;

dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari

Tuhanmu".

[14.7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu

memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti

Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu

mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku

sangat pedih".

[14.8] Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang

yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat

Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha

Terpuji.

[14.9] Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang

sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan

orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui

mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada

mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka

menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian)

dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang

kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan

sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan

yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami

kepadanya".

[14.10] Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada

keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan

bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu

dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan) mu sampai

masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak

lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu

menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan)

kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami,

karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.

[14.11] Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka:

"Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan

tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia

kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut

bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu

melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah

sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.

[14.12] Mengapa Kami tidak akan bertawakal kepada

Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada

kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap

gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan

hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal

itu berserah diri".

[14.13] Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul

mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari

negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami".

Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan

membinasakan orang-orang yang lalim itu,

[14.14] dan Kami pasti akan menempatkan kamu di

negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu

(adalah untuk) orang-orang yang takut (akan

menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada

ancaman-Ku".

[14.15] Dan mereka memohon kemenangan (atas

musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang

berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,

[14.16] di hadapannya ada Jahanam dan dia akan

diberi minuman dengan air nanah,

[14.17] diminumnya air nanah itu dan hampir dia

tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut

kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga

mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.

[14.18] Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya,

amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup

angin dengan keras pada suatu hari yang berangin

kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit

pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia).

Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

[14.19] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya

Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak?

Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu

dan mengganti (mu) dengan makhluk yang baru,

[14.20] dan yang demikian itu sekali-kali tidak

sukar bagi Allah.

[14.21] Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan

berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah

orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang

sombong: "Sesungguhnya kami dahulu adalah

pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan

daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja?

Mereka menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk

kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk

kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh

ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai

tempat untuk melarikan diri".

[14.22] Dan berkatalah syaitan tatkala perkara

(hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah

menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun

telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.

Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,

melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu

mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu

mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri.

Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun

sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku

tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku

(dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya

orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang

pedih.

[14.23] Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman

dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya

dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan

mereka dalam surga itu ialah "salaam"

[14.24] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah

telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti

pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya

(menjulang) ke langit,

[14.25] pohon itu memberikan buahnya pada setiap

musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat

perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya

mereka selalu ingat.

[14.26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti

pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan

akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap

(tegak) sedikit pun.

[14.27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang

beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan

di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan

orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia

kehendaki.

[14.28] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang

telah menukar ni`mat Allah dengan kekafiran dan

menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,

[14.29] yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke

dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

[14.30] Orang-orang kafir itu telah menjadikan

sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan

(manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:

"Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat

kembalimu ialah neraka".

[14.31] Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah

beriman: "Hendaklah mereka mendirikan salat,

menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan

kepada mereka secara sembunyi atau pun

terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang

pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

[14.32] Allah-lah yang telah menciptakan langit dan

bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian

Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai

buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah

menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu

berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah

menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

[14.33] Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu

matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam

orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan

siang.

[14.34] Dan Dia telah memberikan kepadamu

(keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan

kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,

tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya

manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari

(nikmat Allah).

[14.35] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya

Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang

aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada

menyembah berhala-berhala.

[14.36] Ya Tuhan-ku, sesungguhnya berhala-berhala

itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia,

maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya

orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang

mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[14.37] Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah

menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang

tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau

(Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang

demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka

jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada

mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan,

mudah-mudahan mereka bersyukur.

[14.38] Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau

mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang

kami lahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang

tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun

yang ada di langit.

[14.39] Segala puji bagi Allah yang telah

menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan

Ishak. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha

Mendengar (memperkenankan) doa.

[14.40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku

orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan

kami, perkenankanlah doaku.

[14.41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua

ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari

terjadinya hisab (hari kiamat)".

[14.42] Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad)

mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat

oleh orang-orang yang lalim. Sesungguhnya Allah

memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada

waktu itu mata (mereka) terbelalak.

[14.43] mereka datang bergegas-gegas memenuhi

panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata

mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.

[14.44] Dan berikanlah peringatan kepada manusia

terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab

kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang

lalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami

(kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu

yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan

Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka

dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di

dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?,

[14.45] dan kamu telah berdiam di tempat-tempat

kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka

sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah

berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan

kepadamu beberapa perumpamaan?"

[14.46] Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar

yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar

mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat

besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.

[14.47] Karena itu janganlah sekali-kali kamu

mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada

rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa,

lagi mempunyai pembalasan.

[14.48] (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti

dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan

mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul

menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha

Perkasa.

[14.49] Dan kamu akan melihat orang-orang yang

berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan

belenggu.

[14.50] Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter)

dan muka mereka ditutup oleh api neraka,

[14.51] agar Allah memberi pembalasan kepada

tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.

Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.

[14.52] (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang

sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi

peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui

bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar

orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. 

@AL HIJR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[15.1] Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian

dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu

(ayat-ayat) Al Qur'an yang memberi penjelasan.

[15.2] Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti

di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di

dunia) menjadi orang-orang muslim.

[15.3] Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan

bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan

(kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat

perbuatan mereka).

[15.4] Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri

pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah

ditetapkan.

[15.5] Tidak ada suatu umat pun yang dapat

mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat

mengundurkan (nya).

[15.6] Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al

Qur'an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang

yang gila.

[15.7] Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat

kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang

benar?"

[15.8] Kami tidak menurunkan malaikat melainkan

dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka

ketika itu diberi tangguh.

[15.9] Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al

Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar

memeliharanya.

[15.10] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus

(beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang

terdahulu.

[15.11] Dan tidak datang seorang rasul pun kepada

mereka, melainkan mereka selalu

memperolok-olokkannya.

[15.12] Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar

dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang

yang berdosa (orang-orang kafir),

[15.13] mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an)

dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap

orang-orang dahulu.

[15.14] Dan jika seandainya Kami membukakan kepada

mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu

mereka terus menerus naik ke atasnya,

[15.15] tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya

pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah

orang-orang yang kena sihir".

[15.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan

gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah

menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang

(nya),

[15.17] dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan

yang terkutuk,

[15.18] kecuali setan yang mencuri-curi (berita)

yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar

oleh semburan api yang terang.

[15.19] Dan Kami telah menghamparkan bumi dan

menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan

padanya segala sesuatu menurut ukuran.

[15.20] Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi

keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan

pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan

pemberi rezeki kepadanya.

[15.21] Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada

sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak

menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.

[15.22] Dan Kami telah meniupkan angin untuk

mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan

dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air

itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

[15.23] Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang

menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang

mewarisi.

[15.24] Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui

orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan

sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang

terkemudian (dari padamu).

[15.25] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan

menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha

Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[15.26] Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan

manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal)

dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

[15.27] Dan Kami telah menciptakan jin sebelum

(Adam) dari api yang sangat panas.

[15.28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman

kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan

menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering

(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

[15.29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan

kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh

(ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan

bersujud.

[15.30] Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya

bersama-sama,

[15.31] kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama

(malaikat) yang sujud itu.

[15.32] Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya

kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang

sujud itu?"

[15.33] Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan

sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya

dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur

hitam yang diberi bentuk".

[15.34] Allah berfirman: "Keluarlah dari surga,

karena sesungguhnya kamu terkutuk,

[15.35] dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu

sampai hari kiamat".

[15.36] Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu)

maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia)

dibangkitkan".

[15.37] Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka

sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi

tangguh,

[15.38] sampai hari (suatu) waktu yang telah

ditentukan"

[15.39] Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab

Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku

akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan

maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan

mereka semuanya,

[15.40] kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di

antara mereka".

[15.41] Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang

lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).

[15.42] Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada

kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang

yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.

[15.43] Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar

tempat yang telah diancamkan kepada mereka

(pengikut-pengikut setan) semuanya.

[15.44] Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap

pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu

dari mereka.

[15.45] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu

berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata

air-mata air (yang mengalir).

[15.46] (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke

dalamnya dengan sejahtera lagi aman".

[15.47] Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang

berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa

bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas

dipan-dipan.

[15.48] Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan

mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan

daripadanya.

[15.49] Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa

sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang,

[15.50] dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab

yang sangat pedih.

[15.51] Dan kabarkanlah kepada mereka tentang

tamu-tamu Ibrahim.

[15.52] Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu

mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim:

"Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".

[15.53] Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa

takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira

kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki

(yang akan menjadi) orang yang alim".

[15.54] Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar

gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka

dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita

gembira yang kamu kabarkan ini?"

[15.55] Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar

gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu

termasuk orang-orang yang berputus asa".

[15.56] Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang

berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali

orang-orang yang sesat".

[15.57] Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu

yang penting (selain itu), hai para utusan?"

[15.58] Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus

kepada kaum yang berdosa,

[15.59] kecuali Lut beserta pengikut-pengikutnya.

Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,

[15.60] kecuali istrinya, Kami telah menentukan,

bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang

tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir

lainnya)".

[15.61] Maka tatkala para utusan itu datang kepada

kaum Lut, beserta pengikut-pengikutnya.

[15.62] ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah

orang-orang yang tidak dikenal".

[15.63] Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini

datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu

mereka dustakan.

[15.64] Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran

dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.

[15.65] Maka pergilah kamu di akhir malam dengan

membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang

dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke

belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang

diperintahkan kepadamu".

[15.66] Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut)

perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis

di waktu subuh.

[15.67] Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah

Lut) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu

itu.

[15.68] Lut berkata: "Sesungguhnya mereka adalah

tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),

[15.69] dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah

kamu membuat aku terhina".

[15.70] Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah

melarangmu dari (melindungi) manusia?"

[15.71] Lut berkata: "Inilah putri-putri (negeri) ku

(kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat

(secara yang halal)".

[15.72] (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad),

sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam

kemabukan (kesesatan)".

[15.73] Maka mereka dibinasakan oleh suara keras

yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.

[15.74] Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu

terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu

dari tanah yang keras.

[15.75] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami)

bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.

[15.76] Dan sesungguhnya kota itu benar-benar

terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

[15.77] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)

bagi orang-orang yang beriman.

[15.78] Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu

benar-benar kaum yang lalim,

[15.79] maka Kami membinasakan mereka. Dan

sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di

jalan umum yang terang.

[15.80] Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al

Hijr telah mendustakan rasul-rasul,

[15.81] dan Kami telah mendatangkan kepada mereka

tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu

berpaling daripadanya,

[15.82] dan mereka memahat rumah-rumah dari

gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.

[15.83] Maka mereka dibinasakan oleh suara keras

yang mengguntur di waktu pagi,

[15.84] maka tak dapat menolong mereka, apa yang

telah mereka usahakan.

[15.85] Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi

dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan

benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan

datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang

baik.

[15.86] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha

Pencipta lagi Maha Mengetahui.

[15.87] Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu

tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an

yang agung.

[15.88] Janganlah sekali-kali kamu menujukan

pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami

berikan kepada beberapa golongan di antara mereka

(orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih

hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu

terhadap orang-orang yang beriman.

[15.89] Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah

pemberi peringatan yang menjelaskan".

[15.90] Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan),

Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang

membagi-bagi (Kitab Allah),

[15.91] (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al

Qur'an itu terbagi-bagi.

[15.92] Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai

mereka semua,

[15.93] tentang apa yang telah mereka kerjakan

dahulu.

[15.94] Maka sampaikanlah olehmu secara

terang-terangan segala apa yang diperintahkan

(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang

musyrik.

[15.95] Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada

(kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan

(kamu),

[15.96] (yaitu orang-orang yang menganggap adanya

tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak

akan mengetahui (akibat-akibatnya).

[15.97] Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa

dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka

ucapkan,

[15.98] maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan

jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud

(salat),

[15.99] dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu

yang diyakini (ajal). 

@AN NAHL

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[16.1] Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka

janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya.

Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka

persekutukan.

[16.2] Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa)

wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia

kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu:

"Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada

Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu

bertakwa kepada-Ku".

[16.3] Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak.

Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka

persekutukan.

[16.4] Dia telah menciptakan manusia dari mani,

tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.

[16.5] Dan Dia telah menciptakan binatang ternak

untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan

berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.

[16.6] Dan kamu memperoleh pandangan yang indah

padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang

dan ketika kamu melepaskannya ke tempat

penggembalaan.

[16.7] Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri

yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan

dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.

Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang,

[16.8] dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan

keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya)

perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak

mengetahuinya.

[16.9] Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang

lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok.

Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin

kamu semuanya (kepada jalan yang benar).

[16.10] Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan

dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman

dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang

pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

[16.11] Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan

itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala

macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum

yang memikirkan.

[16.12] Dan Dia menundukkan malam dan siang,

matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu

ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada

tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami

(nya),

[16.13] dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia

ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan

macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi

kaum yang mengambil pelajaran.

[16.14] Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan

(untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging

yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan

itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat

bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari

(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu

bersyukur.

[16.15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi

supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia

menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu

mendapat petunjuk,

[16.16] dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk

jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka

mendapat petunjuk.

[16.17] Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu

sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?

Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.

[16.18] Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat

Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.

[16.19] Dan Allah mengetahui apa yang kamu

rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.

[16.20] Dan berhala-berhala yang mereka seru selain

Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang

berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.

[16.21] (Berhala-berhala itu) benda mati tidak

hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui

bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.

[16.22] Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka

orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati

mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka

sendiri adalah orang-orang yang sombong.

[16.23] Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya

Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa

yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang sombong.

[16.24] Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Apakah

yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab:

"Dongeng-dongengan orang-orang dahulu".

[16.25] (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul

dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari

kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka

sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa

mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang

mereka pikul itu.

[16.26] Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka

telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan

rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah

itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah

azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka

sadari.

[16.27] Kemudian Allah menghinakan mereka di hari

kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku

itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi

mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?"

Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu):

"Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan

atas orang-orang yang kafir".

[16.28] (Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para

malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri

mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil

berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu

kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah

kamu kerjakan".

[16.29] Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam,

kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat

orang-orang yang menyombongkan diri itu.

[16.30] Dan dikatakan kepada orang-orang yang

bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh

Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan)

kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini

mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya

kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah

sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

[16.31] (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke

dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di

dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang

mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan

kepada orang-orang yang bertakwa.

[16.32] (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam

keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan

(kepada mereka): "Salaamun`alaikum, masuklah kamu ke

dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu

kerjakan".

[16.33] Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir

selain dari datangnya para malaikat kepada mereka

atau datangnya perintah Tuhanmu. Demikianlah yang

telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum

mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan

tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka

sendiri.

[16.34] Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan

perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang

selalu mereka perolok-olokkan.

[16.35] Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika

Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah

sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun

bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan

sesuatu pun tanpa (izin) -Nya". Demikianlah yang

diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada

kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan

(amanat Allah) dengan terang.

[16.36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul

pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah

Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di

antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk

oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang

telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu

di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan

orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

[16.37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka

dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi

petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan

sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.

[16.38] Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan

sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan

membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian),

bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai

suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi

kebanyakan manusia tiada mengetahui.

[16.39] agar Allah menjelaskan kepada mereka apa

yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang

kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah

orang-orang yang berdusta.

[16.40] Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu

apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan

kepadanya: "Kun (jadilah)", maka jadilah ia.

[16.41] Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah

sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan

tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan

sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar,

kalau mereka mengetahui,

[16.42] (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya

kepada Tuhan saja mereka bertawakal.

[16.43] Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu,

kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu

kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang

mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,

[16.44] keterangan-keterangan (mukjizat) dan

kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an,

agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang

telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka

memikirkan,

[16.45] maka apakah orang-orang yang membuat makar

yang jahat itu, merasa aman (dari bencana)

ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka,

atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang

tidak mereka sadari,

[16.46] atau Allah mengazab mereka di waktu mereka

dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat

menolak (azab itu),

[16.47] atau Allah mengazab mereka dengan

berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sesungguhnya

Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

[16.48] Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala

sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya

berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan

sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?

[16.49] Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa

yang berada di langit dan semua makhluk yang melata

di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka

(malaikat) tidak menyombongkan diri.

[16.50] Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di

atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan

(kepada mereka).

[16.51] Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah

dua tuhan; sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa,

maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".

[16.52] Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di

langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu

selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada

selain Allah?

[16.53] Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka

dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa

oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu

meminta pertolongan.

[16.54] Kemudian apabila Dia telah menghilangkan

kemudaratan itu daripada kamu, tiba-tiba sebahagian

daripada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang

lain),

[16.55] biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah

Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah

kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).

[16.56] Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala

yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu

bahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada

mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai

tentang apa yang telah kamu ada-adakan.

[16.57] Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak

perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka

sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai

(yaitu anak-anak laki-laki).

[16.58] Dan apabila seseorang dari mereka diberi

kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah

(merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.

[16.59] Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak,

disebabkan buruknya berita yang disampaikan

kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan

menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke

dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah

buruknya apa yang mereka tetapkan itu.

[16.60] Orang-orang yang tidak beriman kepada

kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan

Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[16.61] Jika Allah menghukum manusia karena

kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di

muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata,

tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu

yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang

ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat

mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula)

mendahulukannya.

[16.62] Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang

mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka

mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya

merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah

diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan

sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).

[16.63] Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus

rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu,

tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik

perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi

pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang

sangat pedih.

[16.64] Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab

(Al Qur'an) ini, melainkan agar kamu dapat

menjelaskan kepada mereka apa yang mereka

perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat

bagi kaum yang beriman.

[16.65] Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan)

dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah

matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan)

bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

[16.66] Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu

benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami

memberimu minum daripada apa yang berada dalam

perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan

darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang

meminumnya.

[16.67] Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat

minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang

memikirkan.

[16.68] Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:

"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon

kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".

[16.69] kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)

buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah

dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar

minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di

dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi

manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi

orang-orang yang memikirkan.

[16.70] Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan

kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada

umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak

mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

[16.71] Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari

sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi

orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau

memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang

mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki

itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?

[16.72] Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari

jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari

istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan

memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah

mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari

nikmat Allah?"

[16.73] Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu

yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka

sedikit pun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa

(sedikit jua pun).

[16.74] Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu

bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang

kamu tidak mengetahui.

[16.75] Allah membuat perumpamaan dengan seorang

hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak

terhadap sesuatu pun dan seorang yang Kami beri

rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan

sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara

terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji

hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada

mengetahui.

[16.76] Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua

orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat

sesuatu pun dan dia menjadi beban atas penanggungnya,

ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia

tidak dapat mendatangkan suatu kebajikan pun. Samakah

orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat

keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang

lurus?

[16.77] Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang

tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah

kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata

atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu.

[16.78] Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu

dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia

memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar

kamu bersyukur.

[16.79] Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung

yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada

yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang

beriman.

[16.80] Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu

sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu

rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak

yang kamu merasa ringan (membawa) nya di waktu kamu

berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya

pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing,

alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu

pakai) sampai waktu (tertentu).

[16.81] Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung

dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan

bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan

Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari

panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu

dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan

nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri

(kepada-Nya).

[16.82] Jika mereka tetap berpaling, maka

sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu

(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah)

dengan terang.

[16.83] Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian

mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah

orang-orang yang kafir.

[16.84] Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami

bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul),

kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang

kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka

dibolehkan meminta maaf.

[16.85] Dan apabila orang-orang lalim telah

menyaksikan azab, maka tidaklah diringankan azab bagi

mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.

[16.86] Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan

(Allah) melihat sekutu-sekutu mereka, mereka berkata:

"Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang

dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu

sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka:

"Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang

dusta".

[16.87] Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada

Allah pada hari itu dan hilanglah dari mereka apa

yang selalu mereka ada-adakan.

[16.88] Orang-orang yang kafir dan menghalangi

(manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada

mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka

selalu berbuat kerusakan.

[16.89] (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami,

bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas

mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu

(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia.

Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk

menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat

dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah

diri.

[16.90] Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku

adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum

kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,

kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran

kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

[16.91] Dan tepatilah perjanjian dengan Allah

apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan

sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang

kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap

sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa

yang kamu perbuat.

[16.92] Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan

yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan

kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan

sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di

antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih

banyak jumlahnya dari golongan yang lain.

Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.

Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya

kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

[16.93] Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia

menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah

menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi

petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan

sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah

kamu kerjakan.

[16.94] Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu

sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan

tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan

kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu

menghalangi (manusia) dari jalan Allah: dan bagimu

azab yang besar.

[16.95] Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan

Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya

apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui.

[16.96] Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang

ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami

akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar

dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah

mereka kerjakan.

[16.97] Barang siapa yang mengerjakan amal saleh,

baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan

kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan

Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang

lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

[16.98] Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah

kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan

yang terkutuk.

[16.99] Sesungguhnya setan ini tidak ada

kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan

bertawakal kepada Tuhannya.

[16.100] Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah

atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan

atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan

Allah.

[16.101] Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di

tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal

Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya,

mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang

mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada

mengetahui.

[16.102] Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril)

menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar,

untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah

beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira

bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

[16.103] Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa

mereka berkata: "Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan

oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal

bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad

belajar kepadanya bahasa Ajam, sedang Al Qur'an

adalah dalam bahasa Arab yang terang.

[16.104] Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman

kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah tidak akan

memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab

yang pedih.

[16.105] Sesungguhnya yang mengada-adakan

kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman

kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang

pendusta.

[16.106] Barang siapa yang kafir kepada Allah

sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah),

kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya

tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan

tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk

kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan

baginya azab yang besar.

[16.107] Yang demikian itu disebabkan karena

sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia

lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada

memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

[16.108] Mereka itulah orang-orang yang hati,

pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati

oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.

[16.109] Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti

adalah orang-orang yang merugi.

[16.110] Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi

orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan,

kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya

Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.

[16.111] (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap

diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi

tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah

dikerjakannya, sedang mereka tidak dianiaya

(dirugikan).

[16.112] Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan

(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi

tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah

dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya

mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah

merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan

ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.

[16.113] Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka

seorang rasul dari mereka sendiri tetapi mereka

mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab

dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

[16.114] Maka makanlah yang halal lagi baik dari

rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan

syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya

saja menyembah.

[16.115] Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan

atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa

yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah;

tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan

tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[16.116] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa

yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini

halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan

terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah

beruntung.

[16.117] (Itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan

bagi mereka azab yang pedih.

[16.118] Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami

haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu

kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan

tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

[16.119] Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni)

bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena

kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah itu

dan memperbaiki (dirinya); sesungguhnya Tuhanmu

sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[16.120] Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam

yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah

dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk

orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),

[16.121] (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah,

Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan

yang lurus.

[16.122] Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di

dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar

termasuk orang-orang yang saleh.

[16.123] Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):

"Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan

bukanlah dia termasuk orang-orang yang

mempersekutukan Tuhan.

[16.124] Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari

Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih

padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan

memberi putusan di antara mereka di hari kiamat

terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

[16.125] Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu

dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah

mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

[16.126] Dan jika kamu memberikan balasan, maka

balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang

ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar,

sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang

yang sabar.

[16.127] Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah

kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah

dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran)

mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa

yang mereka tipu dayakan.

[16.128] Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang

bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. 

@AL ISRAA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[17.1] Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan

hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke

Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya

agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari

tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah

Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

[17.2] Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat)

dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani

Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil

penolong selain Aku,

[17.3] (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami

bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba

(Allah) yang banyak bersyukur.

[17.4] Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel

dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat

kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu

akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang

besar."

[17.5] Maka apabila datang saat hukuman bagi

(kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami

datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai

kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di

kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti

terlaksana.

[17.6] Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk

mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan

harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu

kelompok yang lebih besar.

[17.7] Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat

baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat

maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila

datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua,

(Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan

muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,

sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali

pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa

saja yang mereka kuasai.

[17.8] Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat

(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada

(kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan

Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang

yang tidak beriman.

[17.9] Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan

petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi

kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang

mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala

yang besar,

[17.10] dan sesungguhnya orang-orang yang tidak

beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi

mereka azab yang pedih.

[17.11] Dan manusia berdoa untuk kejahatan

sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah

manusia bersifat tergesa-gesa.

[17.12] Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua

tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami

jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari

karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui

bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala

sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

[17.13] Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami

tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya

kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya

pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya

terbuka.

[17.14] "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri

pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu."

[17.15] Barang siapa yang berbuat sesuai dengan

hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu

untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa

yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi

(kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa

tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak

akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

[17.16] Dan jika Kami hendak membinasakan suatu

negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang

hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah)

tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu,

maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan

(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu

sehancur-hancurnya.

[17.17] Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah

Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui

lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.

[17.18] Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang

(duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu

apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami

kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam;

ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan

terusir.

[17.19] Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan

akhirat dan berusaha ke arah itu dengan

sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka

itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan

baik.

[17.20] Kepada masing-masing golongan baik golongan

ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari

kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat

dihalangi.

[17.21] Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan

sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan

pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan

lebih besar keutamaannya.

[17.22] Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di

samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan

tidak ditinggalkan (Allah).

[17.23] Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu

jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu

berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau

kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu

mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan

janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada

mereka perkataan yang mulia.

[17.24] Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka

berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai

Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana

mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

[17.25] Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam

hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka

sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang

bertobat.

[17.26] Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang

dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang

dalam perjalanan; dan janganlah kamu

menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

[17.27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah

saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat

ingkar kepada Tuhannya.

[17.28] Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk

memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan,

maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.

[17.29] Dan janganlah kamu jadikan tanganmu

terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu

mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan

menyesal.

[17.30] Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki

kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;

sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat

akan hamba-hamba-Nya.

[17.31] Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu

karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi

rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya

membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

[17.32] Dan janganlah kamu mendekati zina;

sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang

keji dan suatu jalan yang buruk.

[17.33] Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan

suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh

secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi

kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli

waris itu melampaui batas dalam membunuh.

Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat

pertolongan.

[17.34] Dan janganlah kamu mendekati harta anak

yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik

(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji;

sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan

jawabnya.

[17.35] Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu

menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar.

Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik

akibatnya.

[17.36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu

tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya

pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan

diminta pertanggungan jawabnya.

[17.37] Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini

dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali

tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak

akan sampai setinggi gunung.

[17.38] Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi

Tuhanmu.

[17.39] Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan

kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang

lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu

dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela

lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).

[17.40] Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu

anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil

anak-anak perempuan di antara para malaikat?

Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata

yang besar (dosanya).

[17.41] Dan sesungguhnya dalam Al Qur'an ini Kami

telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar

mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak

lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

[17.42] Katakanlah: "Jika ada tuhan-tuhan di

samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya

tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang

mempunyai Arasy".

[17.43] Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang

mereka katakan dengan ketinggian yang

sebesar-besarnya.

[17.44] Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada

di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu

pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi

kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.

Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha

Pengampun.

[17.45] Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya

Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak

beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang

tertutup.

[17.46] dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka

dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak

dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu

saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke

belakang karena bencinya.

[17.47] Kami lebih mengetahui dalam keadaan

bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka

mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik

(yaitu) ketika orang-orang lalim itu berkata: "Kamu

tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang

kena sihir".

[17.48] Lihatlah bagaimana mereka membuat

perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka

menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan

(yang benar).

[17.49] Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah

menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur,

apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali

sebagai makhluk yang baru?"

[17.50] Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau

besi,

[17.51] atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak

mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan

bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami

kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu

pada kali yang pertama". Lalu mereka akan

menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan

berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah:

"Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

[17.52] yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu

kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira,

bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali

sebentar saja.

[17.53] Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "

Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih

baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan

perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu

adalah musuh yang nyata bagi manusia.

[17.54] Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia

akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan

Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami

tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi

mereka.

[17.55] Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang

(ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah

Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian

(yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.

[17.56] Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu

anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan

mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya dari

padamu dan tidak pula memindahkannya".

[17.57] Orang-orang yang mereka seru itu, mereka

sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di

antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan

mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya;

sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus)

ditakuti.

[17.58] Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka

penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum

hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab

yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis

di dalam kitab (Lohmahfuz).

[17.59] Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi

Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda

(kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu

telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah

kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai

mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka

menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi

tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

[17.60] Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan

kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi

segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang

telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai

ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang

terkutuk dalam Al Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti

mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah

besar kedurhakaan mereka.

[17.61] Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman

kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada

Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata:

"Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau

ciptakan dari tanah?"

[17.62] Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku

inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?

Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku

sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku

sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".

[17.63] Tuhan berfirman: "Pergilah, barang siapa di

antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya

neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu

pembalasan yang cukup.

[17.64] Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di

antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah

terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang

berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada

harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan

tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka

melainkan tipuan belaka.

[17.65] Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, Kamu tidak

dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu

sebagai Penjaga".

[17.66] Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal

di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari

karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang

terhadapmu.

[17.67] Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan,

niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia.

Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu

berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima

kasih.

[17.68] Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman

Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan

bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang

membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan

mendapat seorang pelindung pun bagi kamu,

[17.69] atau apakah kamu merasa aman dari

dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia

meniupkan atas kamu angin taupan dan

ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan

kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam

hal ini terhadap (siksaan) Kami.

[17.70] Dan sesungguhnya telah Kami muliakan

anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di

lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik

dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang

sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami

ciptakan.

[17.71] (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu)

Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barang

siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan

kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu,

dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.

[17.72] Dan barang siapa yang buta (hatinya) di

dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih

buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang

benar).

[17.73] Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan

kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar

kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami;

dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu

jadi sahabat yang setia.

[17.74] Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu,

niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada

mereka,

[17.75] kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami

akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di

dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda

sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang

penolongpun terhadap Kami.

[17.76] Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir

membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu

daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya

sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan

sebentar saja.

[17.77] (Kami menetapkan yang demikian) sebagai

suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami

utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati

perubahan bagi ketetapan Kami itu.

[17.78] Dirikanlah salat dari sesudah matahari

tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula

salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan

(oleh malaikat).

[17.79] Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang

tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu:

mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang

terpuji.

[17.80] Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah

aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula)

aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku

dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

[17.81] Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan

yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu

adalah sesuatu yang pasti lenyap.

[17.82] Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang

menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada

orang-orang yang lalim selain kerugian.

[17.83] Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada

manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang

dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa

kesusahan niscaya dia berputus asa.

[17.84] Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut

keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih

mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

[17.85] Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.

Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan

tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

[17.86] Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki,

niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan

kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan

mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami,

[17.87] kecuali karena rahmat dari Tuhanmu.

Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.

[17.88] Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan

jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an

ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang

serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi

pembantu bagi sebagian yang lain".

[17.89] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang

kepada manusia dalam Al Qur'an ini tiap-tiap macam

perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai

kecuali mengingkari (nya).

[17.90] Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak

percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air

dari bumi untuk kami,

[17.91] atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan

anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah

kebun yang deras alirannya,

[17.92] atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping

atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu

datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka

dengan kami.

[17.93] Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas,

atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak

akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan

atas kami sebuah kitab yang kami baca" Katakanlah:

"Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang

manusia yang menjadi rasul?"

[17.94] Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi

manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk

kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah

mengutus seorang manusia menjadi rasul?"

[17.95] Katakanlah: "Kalau seandainya ada

malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai

penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit

kepada mereka malaikat menjadi rasul".

[17.96] Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi

antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah

Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan

hamba-hamba-Nya".

[17.97] Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah

yang mendapat petunjuk dan Barang siapa yang Dia

sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat

penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan

Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat

(diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu

dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka

Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan

padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

[17.98] Itulah balasan bagi mereka, karena

sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan

(karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah

menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur,

apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali

sebagai makhluk baru?"

[17.99] Dan apakah mereka tidak memperhatikan

bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi

adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan

mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi

mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka

orang-orang lalim itu tidak menghendaki kecuali

kekafiran.

[17.100] Katakanlah: "Kalau seandainya kamu

menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah

itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan

adalah manusia itu sangat kikir.

[17.101] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan

kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka

tanyakanlah kepada Bani Israel, tatkala Musa datang

kepada mereka lalu Firaun berkata kepadanya:

"Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang

kena sihir".

[17.102] Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah

mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan

mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara

langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata: dan

sesungguhnya aku mengira kamu, hai Firaun, seorang

yang akan binasa".

[17.103] Kemudian (Firaun) hendak mengusir mereka

(Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir)

itu, maka Kami tenggelamkan dia (Firaun), serta

orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,

[17.104] dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani

Israel: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang

masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam

keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)".

[17.105] Dan Kami turunkan (Al Qur'an itu dengan

sebenar-benarnya dan Al Qur'an itu telah turun dengan

(membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu,

melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi

peringatan.

[17.106] Dan Al Qur'an itu telah Kami turunkan

dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya

perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya

bagian demi bagian.

[17.107] Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau

tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).

Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan

sebelumnya apabila Al Qur'an dibacakan kepada mereka,

mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,

[17.108] dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami;

sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

[17.109] Dan mereka menyungkur atas muka mereka

sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.

[17.110] Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah

Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia

mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik)

dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu

dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan

tengah di antara kedua itu"

[17.111] Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah

Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu

dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang

memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan

pengagungan yang sebesar-besarnya. 

@AL KAHFI

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[18.1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan

kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia tidak

mengadakan kebengkokan di dalamnya;

[18.2] sebagai bimbingan yang lurus, untuk

memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari

sisi Allah dan memberi berita gembira kepada

orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal

saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang

baik,

[18.3] mereka kekal di dalamnya untuk

selama-lamanya.

[18.4] Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang

yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".

[18.5] Mereka sekali-kali tidak mempunyai

pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang

mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari

mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu)

kecuali dusta.

[18.6] Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh

dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling,

sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini

(Al Qur'an).

[18.7] Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang

ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami

menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik

perbuatannya.

[18.8] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan

menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah

rata lagi tandus.

[18.9] Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang

mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka

termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang

mengherankan?

[18.10] (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari

tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:

"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari

sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang

lurus dalam urusan kami (ini)".

[18.11] Maka Kami tutup telinga mereka beberapa

tahun dalam gua itu,

[18.12] kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami

mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang

lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka

tinggal (dalam gua itu).

[18.13] Kami ceritakan kisah mereka kepadamu

(Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu

adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka

dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk;

[18.14] dan Kami telah meneguhkan hati mereka di

waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: "Tuhan kami

adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak

menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau

demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh

dari kebenaran".

[18.15] Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia

sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka

tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang

kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih lalim

daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan

terhadap Allah?

[18.16] Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa

yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat

berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan

melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan

menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan

kamu.

[18.17] Dan kamu akan melihat matahari ketika

terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan

bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah

kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas

dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda

(kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk

oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan

barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan

mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi

petunjuk kepadanya.

[18.18] Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal

mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan

dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua

lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu

menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari

mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati)

kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.

[18.19] Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar

mereka saling bertanya di antara mereka sendiri.

Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah

berapa lamakah kamu berada (di sini?)". Mereka

menjawab: "Kita berada (di sini) sehari atau setengah

hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih

mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka

suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota

dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah

dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia

berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali

menceritakan halmu kepada seseorang pun.

[18.20] Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui

tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan

batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan

jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung

selama-lamanya".

[18.21] Dan demikian (pula) Kami mempertemukan

(manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui,

bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan

hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika

orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka,

orang-orang itu berkata: "Dirikanlah sebuah bangunan

di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui

tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa atas

urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan

mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya".

[18.22] Nanti (ada orang yang akan) mengatakan

(jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah

anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(Jumlah

mereka) adalah lima orang yang keenam adalah

anjingnya", sebagai terkaan terhadap barang yang

gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(Jumlah

mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah

anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui

jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui

(bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu

janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal

mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan

kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu)

kepada seorang pun di antara mereka.

[18.23] Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan

terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan

itu besok pagi,

[18.24] kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah".

Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan

katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku

petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya

daripada ini".

[18.25] Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga

ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

[18.26] Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa

lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah

semua yang tersembunyi di langit dan di bumi.

Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam

pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi

mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil

seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan

keputusan".

[18.27] Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu,

yaitu kitab Tuhan-mu (Al Qur'an). Tidak ada (seorang

pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan

kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung

selain daripada-Nya.

[18.28] Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan

orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja

hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah

kedua matamu berpaling dari mereka (karena)

mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan

janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah

Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti

hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati

batas.

[18.29] Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya

dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman)

hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin

(kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah

sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang

gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta

minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air

seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.

Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat

yang paling jelek.

[18.30] Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal

saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala

orang-orang yang mengerjakan amalan (nya) dengan

baik.

[18.31] Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka

surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam

surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan

mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan

sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di

atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang

sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;

[18.32] Dan berikanlah kepada mereka sebuah

perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi

seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah

kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu

dengan pohon-pohon kurma dan di antara kedua kebun

itu Kami buatkan ladang.

[18.33] Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya,

dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikit pun dan

Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,

[18.34] dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia

berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika ia

bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari

pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat".

[18.35] Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim

terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun

ini tidak akan binasa selama-lamanya,

[18.36] dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan

datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada

Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang

lebih baik daripada kebun-kebun itu".

[18.37] Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya

sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu

kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari

tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia

menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?

[18.38] Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah,

Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorang pun

dengan Tuhanku.

[18.39] Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala

kamu memasuki kebunmu "MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA

ILLAA BILLAH" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini

terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan

Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit

darimu dalam hal harta dan keturunan,

[18.40] maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi

kepadaku (kebun) yang lebih baik daripada kebunmu

(ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan

(petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun

itu) menjadi tanah yang licin.

[18.41] atau airnya menjadi surut ke dalam tanah,

maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".

[18.42] Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia

membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal)

terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu,

sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya

dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak

mempersekutukan seorang pun dengan Tuhanku".

[18.43] Dan tidak ada bagi dia segolongan pun yang

akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia

tidak dapat membela dirinya.

[18.44] Di sana pertolongan itu hanya dari Allah

Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan

sebaik-baik Pemberi balasan.

[18.45] Dan berilah perumpamaan kepada mereka

(manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan

yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur

karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian

tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan

oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala

sesuatu.

[18.46] Harta dan anak-anak adalah perhiasan

kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi

saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu

serta lebih baik untuk menjadi harapan.

[18.47] Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu)

Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat

bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia,

dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.

[18.48] Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu

dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada

Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali

yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami

sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu

(memenuhi) perjanjian.

[18.49] Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan

melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap

apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata:

"Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak

meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar,

melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa

yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan

Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun".

[18.50] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada

para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka

sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari

golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.

Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya

sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka

adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai

pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.

[18.51] Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan

anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan

bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri;

dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang

menyesatkan itu sebagai penolong.

[18.52] Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu)

Dia berfirman: "Panggillah olehmu sekalian

sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu

memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas

seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat

kebinasaan (neraka).

[18.53] Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka,

maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke

dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling

daripadanya.

[18.54] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi

bagi manusia dalam Al Qur'an ini bermacam-macam

perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling

banyak membantah.

[18.55] Dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi

manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang

kepada mereka, dan memohon ampun kepada Tuhannya,

kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah

yang telah berlaku pada) umat-umat yang dahulu atau

datangnya azab atas mereka dengan nyata.

[18.56] Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul

melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai

pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir

membantah dengan yang batil agar dengan demikian

mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka

menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan

terhadap mereka sebagai olok-olokkan.

[18.57] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari

Tuhannya lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan

apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?

Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas

hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan

(Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan

kendati pun kamu menyeru mereka kepada petunjuk,

niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk

selama-lamanya,

[18.58] Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun, lagi

mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena

perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab

bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang

tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka

sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung

daripadanya.

[18.59] Dan (penduduk) negeri itu telah Kami

binasakan ketika mereka berbuat lalim, dan telah Kami

tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.

[18.60] Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada

muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum

sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan

berjalan sampai bertahun-tahun".

[18.61] Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua

buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan

itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.

[18.62] Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh,

berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah ke mari

makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih

karena perjalanan kita ini".

[18.63] Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala

kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka

sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu

dan tidak adalah yang melupakan aku untuk

menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil

jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."

[18.64] Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita

cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka

semula.

[18.65] Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di

antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan

kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami

ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.

[18.66] Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku

mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu

yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan

kepadamu?"

[18.67] Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali

tidak akan sanggup sabar bersamaku.

[18.68] Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu,

yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup

tentang hal itu?"

[18.69] Musa berkata: "Insya Allah kamu akan

mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku

tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun".

[18.70] Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka

janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu

apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".

[18.71] Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala

keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya.

Musa berkata: "Mengapa kamu melobangi perahu itu yang

akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?"

Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan

yang besar.

[18.72] Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah

berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan

sabar bersama dengan aku"

[18.73] Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku

karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku

dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku".

[18.74] Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala

keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr

membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu bunuh jiwa

yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain?

Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang

mungkar".

[18.75] Khidhr berkata: "Bukankah sudah kukatakan

kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat

sabar bersamaku?"

[18.76] Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu

tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah

kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya

kamu sudah cukup memberikan uzur padaku".

[18.77] Maka keduanya berjalan; hingga tatkala

keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka

minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi

penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka,

kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu

dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr

menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau kamu

mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".

[18.78] Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara

aku dengan kamu; Aku akan memberitahukan kepadamu

tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat

sabar terhadapnya.

[18.79] Adapun bahtera itu adalah kepunyaan

orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku

bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan

mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap

bahtera.

[18.80] Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya

adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa

dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada

kesesatan dan kekafiran.

[18.81] Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka

mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih

baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam

kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).

[18.82] Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan

dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada

harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang

ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu

menghendaki agar supaya mereka sampai kepada

kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu,

sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku

melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian

itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak

dapat sabar terhadapnya".

[18.83] Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad)

tentang Zulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan

kepadamu cerita tentangnya".

[18.84] Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan

kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan

kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,

[18.85] maka dia pun menempuh suatu jalan.

[18.86] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat

terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di

dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di

situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Zulkarnain,

kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan

terhadap mereka".

[18.87] Berkata Zulkarnain: "Adapun orang yang

aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian

dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan

mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.

[18.88] Adapun orang-orang yang beriman dan beramal

saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai

balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah)

yang mudah dari perintah-perintah kami".

[18.89] Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).

[18.90] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat

terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati

matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami

tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari itu,

[18.91] demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami

meliputi segala apa yang ada padanya.

[18.92] Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain

lagi).

[18.93] Hingga apabila dia telah sampai di antara

dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit

itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti

pembicaraan.

[18.94] Mereka berkata: "Hai Zulkarnain,

sesungguhnya Ya'juj dan Makjuj itu orang-orang yang

membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami

memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu

membuat dinding antara kami dan mereka?"

[18.95] Zulkarnain berkata: "Apa yang telah

dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah

lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan

(manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding

antara kamu dan mereka,

[18.96] berilah aku potongan-potongan besi" Hingga

apabila besi itu telah sama rata dengan kedua

(puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah

(api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi

(merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah aku

tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi

panas itu".

[18.97] Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka

tidak bisa (pula) melobanginya.

[18.98] Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah

rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji

Tuhanku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan

janji Tuhanku itu adalah benar".

[18.99] Kami biarkan mereka di hari itu bercampur

aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup

lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu

semuanya.

[18.100] dan Kami nampakkan Jahanam pada hari itu

kepada orang-orang kafir dengan jelas.

[18.101] yaitu orang-orang yang matanya dalam

keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda

kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup

mendengar.

[18.102] Maka apakah orang-orang kafir menyangka

bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi

penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah

menyediakan neraka Jahanam tempat tinggal bagi

orang-orang kafir.

[18.103] Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan

kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi

perbuatannya?"

[18.104] Yaitu orang-orang yang telah sia-sia

perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan

mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

[18.105] Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap

ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap)

perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan

mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian

bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

[18.106] Demikianlah balasan mereka itu neraka

Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan

mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku

sebagai olok-olok.

[18.107] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus

menjadi tempat tinggal,

[18.108] mereka kekal di dalamnya, mereka tidak

ingin berpindah daripadanya.

[18.109] Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi

tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku,

sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis)

kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan

tambahan sebanyak itu (pula).

[18.110] Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya

seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan

kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah

Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan

dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal

yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang

pun dalam beribadah kepada Tuhannya". 

@MARYAM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[19.1] Kaaf Haa Yaa `Ain Shaad.

[19.2] (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan

tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,

[19.3] yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya

dengan suara yang lembut.

[19.4] Ia berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya

tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi

uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada

Engkau, ya Tuhanku.

[19.5] Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap

mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang

yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau

seorang putra,

[19.6] yang akan mewarisi aku dan mewarisi

sebahagian keluarga Ya`qub; dan jadikanlah ia, ya

Tuhanku, seorang yang diridhai".

[19.7] Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar

gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang

namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah

menciptakan orang yang serupa dengan dia.

[19.8] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan

ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang

mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai

umur yang sangat tua".

[19.9] Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan

berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan

sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu,

padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".

[19.10] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku

suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah

bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia

selama tiga malam, padahal kamu sehat".

[19.11] Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya,

lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu

bertasbih di waktu pagi dan petang.

[19.12] Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu

dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya

hikmah selagi ia masih kanak-kanak,

[19.13] dan rasa belas kasihan yang mendalam dari

sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah

seorang yang bertakwa,

[19.14] dan banyak berbakti kepada kedua orang

tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi

durhaka.

[19.15] Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia

dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari

ia dibangkitkan hidup kembali.

[19.16] Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al

Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari

keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,

[19.17] maka ia mengadakan tabir (yang

melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh

Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam

bentuk) manusia yang sempurna.

[19.18] Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung

dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu

seorang yang bertakwa".

[19.19] Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini

hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu

seorang anak laki-laki yang suci".

[19.20] Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku

seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang

manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang

pezina!"

[19.21] Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu

berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar

dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan

sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu

perkara yang sudah diputuskan."

[19.22] Maka Maryam mengandungnya, lalu ia

menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat

yang jauh.

[19.23] Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa

ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata:

"Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan

aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi

dilupakan".

[19.24] Maka Jibril menyerunya dari tempat yang

rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya

Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

[19.25] Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke

arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah

kurma yang masak kepadamu.

[19.26] Maka makan, minum dan bersenang hatilah

kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka

katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa

untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan

berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini".

[19.27] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya

dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam,

sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat

mungkar.

[19.28] Hai saudara perempuan Harun, ayahmu

sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu

sekali-kali bukanlah seorang pezina",

[19.29] maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka

berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak

kecil yang masih dalam ayunan?"

[19.30] Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba

Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia

menjadikan aku seorang nabi.

[19.31] dan Dia menjadikan aku seorang yang

diberkati di mana saja aku berada, dan Dia

memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan

(menunaikan) zakat selama aku hidup;

[19.32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak

menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

[19.33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan

kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku

meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup

kembali".

[19.34] Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan

perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan

tentang kebenarannya.

[19.35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha

Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka

Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah

ia.

[19.36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan

Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini

adalah jalan yang lurus.

[19.37] Maka berselisihlah golongan-golongan (yang

ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi

orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang

besar.

[19.38] Alangkah terangnya pendengaran mereka dan

alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka

datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang lalim

pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang

nyata.

[19.39] Dan berilah mereka peringatan tentang hari

penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah

diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak

(pula) beriman.

[19.40] Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua

orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada

Kami lah mereka dikembalikan.

[19.41] Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di

dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia

adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang

Nabi.

[19.42] Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya:

"Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang

tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat

menolong kamu sedikit pun?

[19.43] Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang

kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak

datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan

menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.

[19.44] Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah

setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan

Yang Maha Pemurah.

[19.45] Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir

bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha

Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan".

[19.46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada

tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti,

maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku

buat waktu yang lama".

[19.47] Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan

dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu

kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik

kepadaku.

[19.48] Dan aku akan menjauhkan diri dari padamu dan

dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan

berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan

kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".

[19.49] Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri

dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain

Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub.

Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.

[19.50] Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian

dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur

yang baik lagi tinggi.

[19.51] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada

mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur'an)

ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan

seorang rasul dan nabi.

[19.52] Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah

kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya

kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).

[19.53] Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya

sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi

seorang nabi.

[19.54] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada

mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al

Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar

janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.

[19.55] Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang

dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang

diridai di sisi Tuhannya.

[19.56] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada

mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al

Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat

membenarkan dan seorang nabi.

[19.57] Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat

yang tinggi.

[19.58] Mereka itu adalah orang-orang yang telah

diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari

keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat

bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel,

dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk

dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat

Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka

menyungkur dengan bersujud dan menangis.

[19.59] Maka datanglah sesudah mereka, pengganti

(yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan

memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan

menemui kesesatan.

[19.60] kecuali orang yang bertobat, beriman dan

beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan

tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.

[19.61] yaitu surga Adn yang telah dijanjikan oleh

Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya,

sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya

janji Allah itu pasti akan ditepati.

[19.62] Mereka tidak mendengar perkataan yang tak

berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi

mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan

petang.

[19.63] Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada

hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.

[19.64] Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali

dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa

yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di

belakang kita dan apa-apa yang ada di antara

keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.

[19.65] Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan

apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah

Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya.

Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan

Dia (yang patut disembah)?

[19.66] Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku

telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan

dibangkitkan menjadi hidup kembali?"

[19.67] Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa

sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang

ia tidak ada sama sekali?

[19.68] Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami

bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami

datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan

berlutut.

[19.69] Kemudian pasti akan Kami tarik dari

tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat

durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.

[19.70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui

orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam

neraka.

[19.71] Dan tidak ada seorang pun dari padamu,

melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu

adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

[19.72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang

yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim

di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

[19.73] Dan apabila dibacakan kepada mereka

ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya

orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang

yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan

(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya

dan lebih indah tempat pertemuan (nya)?"

[19.74] Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan

sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat

rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.

[19.75] Katakanlah: "Barang siapa yang berada di

dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah

memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka

telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik

siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui

siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah

penolong-penolongnya".

[19.76] Dan Allah akan menambah petunjuk kepada

mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal

saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi

Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.

[19.77] Maka apakah kamu telah melihat orang yang

kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: "Pasti

aku akan diberi harta dan anak".

[19.78] Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah

membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,

[19.79] sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa

yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan

memperpanjang azab untuknya,

[19.80] dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan

itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang

diri.

[19.81] Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan

selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi

pelindung bagi mereka.

[19.82] Sekali-kali tidak. Kelak mereka

(sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan

(pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka

(sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi

mereka.

[19.83] Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah

mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir

untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan

sungguh-sungguh?,

[19.84] maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan

siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya

menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka

dengan perhitungan yang teliti.

[19.85] (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan

orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah

sebagai perutusan yang terhormat,

[19.86] dan Kami akan menghalau orang-orang yang

durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.

[19.87] Mereka tidak berhak mendapat syafaat kecuali

orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan

Yang Maha Pemurah.

[19.88] Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah

mengambil (mempunyai) anak".

[19.89] Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu

perkara yang sangat mungkar,

[19.90] hampir-hampir langit pecah karena ucapan

itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

[19.91] karena mereka mendakwa Allah Yang Maha

Pemurah mempunyai anak.

[19.92] Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah

mengambil (mempunyai) anak.

[19.93] Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi,

kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah

selaku seorang hamba.

[19.94] Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah

mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang

teliti.

[19.95] Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada

Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

[19.96] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan

menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

[19.97] Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al

Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi

kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang

yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan

dengannya kepada kaum yang membangkang.

[19.98] Dan berapa banyak telah Kami binasakan

umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorang

pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang

samar-samar? 

@THAAHAA

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[20.1] Thaahaa.

[20.2] Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu

agar kamu menjadi susah;

[20.3] tetapi sebagai peringatan bagi orang yang

takut (kepada Allah),

[20.4] yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan

bumi dan langit yang tinggi.

[20.5] (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang

bersemayam di atas `Arsy.

[20.6] Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit,

semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan

semua yang di bawah tanah.

[20.7] Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka

sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih

tersembunyi.

[20.8] Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak

disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai al asmaulhusna

(nama-nama yang baik).

[20.9] Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

[20.10] Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia

kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini),

sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat

membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan

mendapat petunjuk di tempat api itu".

[20.11] Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia

dipanggil: "Hai Musa.

[20.12] Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka

tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu

berada di lembah yang suci, Thuwa.

[20.13] Dan Aku telah memilih kamu, maka

dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

[20.14] Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada

Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan

dirikanlah salat untuk mengingat Aku.

[20.15] Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku

merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri

itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

[20.16] Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan

daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya

dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang

menyebabkan kamu jadi binasa".

[20.17] Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?

[20.18] Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku

bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya

untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang

lain padanya".

[20.19] Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai

Musa!"

[20.20] Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka

tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan

cepat.

[20.21] Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan

takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya

semula,

[20.22] dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya

ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad,

sebagai mukjizat yang lain (pula),

[20.23] untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian

dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,

[20.24] Pergilah kepada Firaun; sesungguhnya ia

telah melampaui batas".

[20.25] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah

untukku dadaku,

[20.26] dan mudahkanlah untukku urusanku,

[20.27] dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

[20.28] supaya mereka mengerti perkataanku,

[20.29] dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari

keluargaku,

[20.30] (yaitu) Harun, saudaraku,

[20.31] teguhkanlah dengan dia kekuatanku,

[20.32] dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku,

[20.33] supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,

[20.34] dan banyak mengingat Engkau.

[20.35] Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat

(keadaan) kami".

[20.36] Allah berfirman: "Sesungguhnya telah

diperkenankan permintaanmu, hai Musa."

[20.37] Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat

kepadamu pada kali yang lain.

[20.38] yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu

suatu yang diilhamkan,

[20.39] Yaitu: 'Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti,

kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti

sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh

(Fir`aun) musuh-Ku dan musuhnya'. Dan Aku telah

melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang

dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah

pengawasan-Ku.

[20.40] (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan

berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Firaun):

'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan

memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada

ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.

Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami

selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah

mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal

beberapa tahun di antara penduduk Mad-yan, kemudian

kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa,

[20.41] dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.

[20.42] Pergilah kamu beserta saudaramu dengan

membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai

dalam mengingat-Ku;

[20.43] Pergilah kamu berdua kepada Firaun,

sesungguhnya dia telah melampaui batas;

[20.44] maka berbicaralah kamu berdua kepadanya

dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia

ingat atau takut".

[20.45] Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami,

sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa

kami atau akan bertambah melampaui batas".

[20.46] Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua

khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku

mendengar dan melihat".

[20.47] Maka datanglah kamu berdua kepadanya

(Firaun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua

adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel

bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka.

Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan

membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan

keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang

mengikuti petunjuk.

[20.48] Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami

bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang

mendustakan dan berpaling".

[20.49] Berkata Firaun: "Maka siapakah Tuhanmu

berdua, hai Musa?

[20.50] Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang

telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk

kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.

[20.51] Berkata Firaun: "Maka bagaimanakah keadaan

umat-umat yang dahulu?"

[20.52] Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada

di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami

tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;

[20.53] Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai

hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu

jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan.

Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu

berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang

bermacam-macam.

[20.54] Makanlah dan gembalakanlah

binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian

itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi

orang-orang yang berakal.

[20.55] Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan

kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan

daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali

yang lain.

[20.56] Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan

kepadanya (Firaun) tanda-tanda kekuasaan Kami

semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (menerima

kebenaran).

[20.57] Berkata Firaun: "Adakah kamu datang kepada

kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini)

dengan sihirmu, hai Musa?

[20.58] Dan kami pun pasti akan mendatangkan (pula)

kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu

untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak

akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu

tempat yang pertengahan (letaknya)".

[20.59] Berkata Musa: "Waktu untuk pertemuan (kami

dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah

dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan

naik".

[20.60] Maka Firaun meninggalkan (tempat itu), lalu

mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.

[20.61] Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu,

janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap

Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan

sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan

kedustaan.

[20.62] Maka mereka berbantah-bantahan tentang

urusan mereka di antara mereka, dan mereka

merahasiakan percakapan (mereka).

[20.63] Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini

adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir

kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak

melenyapkan kedudukan kamu yang utama.

[20.64] Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu

sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan

sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari

ini.

[20.65] (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata:

"Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan

(dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula

melemparkan?"

[20.66] Berkata Musa: "Silakan kamu sekalian

melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan

tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa

seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.

[20.67] Maka Musa merasa takut dalam hatinya.

[20.68] Kami berkata: "Janganlah kamu takut,

sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).

[20.69] Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan

kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka

perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu

adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak

akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia

datang".

[20.70] Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur

dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya

kepada Tuhan Harun dan Musa".

[20.71] Berkata Firaun: "Apakah kamu telah beriman

kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu

sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang

mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka

sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu

sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan

sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada

pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan

mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan

lebih kekal siksanya".

[20.72] Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan

mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata

(mukjizat), yang telah datang kepada kami dan

daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka

putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan.

Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada

kehidupan di dunia ini saja.

[20.73] Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan

kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami

dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami

melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan

lebih kekal (azab-Nya)"

[20.74] Sesungguhnya barang siapa datang kepada

Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya

baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan

tidak (pula) hidup.

[20.75] Dan barang siapa datang kepada Tuhannya

dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah

beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang

memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),

[20.76] (yaitu) surga `Adn yang mengalir

sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya.

Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari

kekafiran dan kemaksiatan).

[20.77] Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada

Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani

Israel) di malam hari, maka buatlah untuk mereka

jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir

akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".

[20.78] Maka Firaun dengan bala tentaranya mengejar

mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang

menenggelamkan mereka.

[20.79] Dan Firaun telah menyesatkan kaumnya dan

tidak memberi petunjuk.

[20.80] Hai Bani Israel, sesungguhnya Kami telah

menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami

telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian

(untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami

telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan

salwa.

[20.81] Makanlah di antara rezeki yang baik yang

telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui

batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku

menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh

kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.

[20.82] Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi

orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian

tetap di jalan yang benar.

[20.83] Mengapa kamu datang lebih cepat daripada

kaummu, hai Musa?

[20.84] Berkata Musa: "Itulah mereka sedang

menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya

Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)".

[20.85] Allah berfirman: "Maka sesungguhnya kami

telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan

mereka telah disesatkan oleh Samiri.

[20.86] Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan

marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku,

bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu

janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang

berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar

kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar

perjanjianmu dengan aku?"

[20.87] Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak

melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri,

tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari

perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya,

dan demikian pula Samiri melemparkannya",

[20.88] kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka

(dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan

bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan

Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".

[20.89] Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa

patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban

kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan

kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?

[20.90] Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada

mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu

hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan

sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".

[20.91] Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah

patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada

kami.

[20.92] Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang

menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah

sesat,

[20.93] (sehingga kamu tidak mengikuti aku? Maka

apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"

[20.94] Harun menjawab: "Hai putra ibuku janganlah

kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku;

sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata

(kepadaku): "Kamu telah memecah antara Bani Israel

dan kamu tidak memelihara amanatku".

[20.95] Berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu

(berbuat demikian) hai Samiri?"

[20.96] Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu

yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil

segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya,

dan demikianlah nafsuku membujukku".

[20.97] Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka

sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini

(hanya dapat) mengatakan: "Janganlah menyentuh

(aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat)

yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan

lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya.

Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami

sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut

(berupa abu yang berserakan).

[20.98] Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang

tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.

Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".

[20.99] Demikianlah Kami kisahkan kepadamu

(Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan

sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi

Kami suatu peringatan (Al Qur'an).

[20.100] Barang siapa berpaling daripada Al Qur'an

maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di

hari kiamat,

[20.101] mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat

buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari

kiamat,

[20.102] (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup

sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu

orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;

[20.103] mereka berbisik-bisik di antara mereka:

"Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah

sepuluh (hari)".

[20.104] Kami lebih mengetahui apa yang mereka

katakan, ketika berkata orang yang paling lurus

jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di

dunia) melainkan hanyalah sehari saja".

[20.105] Dan mereka bertanya kepadamu tentang

gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan

menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,

[20.106] maka Dia akan menjadikan (bekas)

gunung-gunung itu datar sama sekali,

[20.107] tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya

tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.

[20.108] pada hari itu manusia mengikuti (menuju

kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok;

dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha

Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan

saja.

[20.109] Pada hari itu tidak berguna syafaat,

kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah

memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai

perkataannya.

[20.110] Dia mengetahui apa yang ada di hadapan

mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang

ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.

[20.111] Dan tunduklah semua muka (dengan berendah

diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa

mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah

merugilah orang yang melakukan kelaliman.

[20.112] Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang

saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak

khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya)

dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.

[20.113] Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur'an

dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan

berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman,

agar mereka bertakwa atau (agar) Al Qur'an itu

menimbulkan pengajaran bagi mereka.

[20.114] Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang

sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa

membaca Al Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya

kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah

kepadaku ilmu pengetahuan."

[20.115] Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan

kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu),

dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

[20.116] Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada

malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka

sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

[20.117] Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya

ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu,

maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan

kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi

celaka.

[20.118] Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di

dalamnya dan tidak akan telanjang.

[20.119] dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa

dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari

di dalamnya".

[20.120] Kemudian setan membisikkan pikiran jahat

kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya

tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang

tidak akan binasa?"

[20.121] Maka keduanya memakan dari buah pohon itu,

lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan

mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang

ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan

sesatlah ia.

[20.122] Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia

menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.

[20.123] Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari

surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi

sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu

petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut

petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan

celaka.

[20.124] Dan barang siapa berpaling dari

peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan

yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari

kiamat dalam keadaan buta".

[20.125] Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau

menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku

dahulunya adalah seorang yang melihat?"

[20.126] Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang

kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan

begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan".

[20.127] Dan demikianlah Kami membalas orang yang

melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat

Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih

berat dan lebih kekal.

[20.128] Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka

(kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan

umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di

bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu?

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda bagi orang yang berakal.

[20.129] Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan

dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal

yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa

mereka.

[20.130] Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka

katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu,

sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan

bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan

pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa

senang.

[20.131] Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu

kepada apa yang telah Kami berikan kepada

golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga

kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya.

Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih

kekal.

[20.132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu

mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam

mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,

Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat

(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

[20.133] Dan mereka berkata: "Mengapa ia tidak

membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan apakah

belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa

yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?

[20.134] Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan

suatu azab sebelum Al Qur'an itu (diturunkan),

tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa

tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu

kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi

hina dan rendah?"

[20.135] Katakanlah: "Masing-masing (kita) menanti,

maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak

akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus

dan siapa yang telah mendapat petunjuk". 

@AL ANBYAA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[21.1] Telah dekat kepada manusia hari menghisab

segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam

kelalaian lagi berpaling (daripadanya).

[21.2] Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al

Qur'an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka,

melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka

bermain-main,

[21.3] (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan

mereka yang lalim itu merahasiakan pembicaraan

mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang

manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima

sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?"

[21.4] Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku

mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan

Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

[21.5] Bahkan mereka berkata (pula): "(Al Qur'an itu

adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah

diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair,

maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu

mukjizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu

diutus".

[21.6] Tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang

beriman yang Kami telah membinasakannya sebelum

mereka; maka apakah mereka akan beriman?

[21.7] Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu

(Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang

Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah

olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu

tiada mengetahui.

[21.8] Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh

yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka

itu orang-orang yang kekal.

[21.9] Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami

janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka

dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami

binasakan orang-orang yang melampaui batas.

[21.10] Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu

sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab

kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?

[21.11] Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang

lalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan

sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai

penggantinya).

[21.12] Maka tatkala mereka merasakan azab Kami,

tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.

[21.13] Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah

kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada

tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu

ditanya.

[21.14] Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami,

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim".

[21.15] Maka tetaplah demikian keluhan mereka,

sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang

telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.

[21.16] Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi

dan segala yang ada di antara keduanya dengan

bermain-main.

[21.17] Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu

permainan (istri dan anak), tentulah Kami membuatnya

dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat

demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).

[21.18] Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada

yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka

dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan

kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah

dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).

[21.19] Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit

dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,

mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk

menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.

[21.20] Mereka selalu bertasbih malam dan siang

tiada henti-hentinya.

[21.21] Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari

bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?

[21.22] Sekiranya ada di langit dan di bumi

tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah

rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai

`Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.

[21.23] Dia tidak ditanya tentang apa yang

diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai.

[21.24] Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan

selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujahmu! (Al

Qur'an) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang

bersamaku, dan peringatan orang-orang yang

sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada

mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.

[21.25] Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun

sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya:

"Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku,

maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".

[21.26] Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah

telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah.

Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah

hamba-hamba yang dimuliakan,

[21.27] mereka itu tidak mendahului-Nya dengan

perkataan dan mereka mengerjakan

perintah-perintah-Nya.

[21.28] Allah mengetahui segala sesuatu yang di

hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang

mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan

kepada orang yang diridai Allah, dan mereka itu

selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.

[21.29] Dan barang siapa di antara mereka

mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain

daripada Allah", maka orang itu Kami beri balasan

dengan Jahanam, demikian Kami memberikan pembalasan

kepada orang-orang lalim.

[21.30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak

mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya

dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan

antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala

sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga

beriman?

[21.31] Dan telah Kami jadikan di bumi ini

gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)

goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula)

di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka

mendapat petunjuk.

[21.32] Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap

yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala

tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.

[21.33] Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan

siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari

keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

[21.34] Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi

seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka

jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

[21.35] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan

sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya

kepada Kami lah kamu dikembalikan.

[21.36] Dan apabila orang-orang kafir itu melihat

kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok.

(Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela

tuhan-tuhanmu?", padahal mereka adalah orang-orang

yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah.

[21.37] Manusia telah dijadikan (bertabiat)

tergesa-gesa. Kelak akan aku perlihatkan kepadamu

tanda-tanda (azab) -Ku. Maka janganlah kamu minta

kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.

[21.38] Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan

datang, jika kamu sekalian adalah orang-orang yang

benar?"

[21.39] Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui,

waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan

api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari

punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat

pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta

disegerakan).

[21.40] Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada

mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka

menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya

dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.

[21.41] Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa

orang rasul sebelum kamu maka turunlah kepada orang

yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu

mereka perolok-olokkan.

[21.42] Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara

kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah)

Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah

orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan

mereka.

[21.43] Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan

yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami.

Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka

sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari

(azab) Kami itu?

[21.44] Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan

bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga

panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak

melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang

kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala

penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?

[21.45] Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku

hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan

wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar

seruan, apabila mereka diberi peringatan"

[21.46] Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa

sedikit saja dari azab Tuhanmu, pastilah mereka

berkata: "Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami

adalah orang yang menganiaya diri sendiri".

[21.47] Kami akan memasang timbangan yang tepat pada

hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang

sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji

sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan

cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.

[21.48] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta

pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

[21.49] (Yaitu) orang-orang yang takut akan (azab)

Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan

mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.

[21.50] Dan Al Qur'an ini adalah suatu kitab

(peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami

turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?

[21.51] Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan

kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan

Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan) nya.

[21.52] (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada

bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang

kamu tekun beribadah kepadanya?"

[21.53] Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak

kami menyembahnya".

[21.54] Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan

bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".

[21.55] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada

kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk

orang-orang yang bermain-main?"

[21.56] Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu

ialah Tuhan langit dan bumi yang telah

menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang

dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".

[21.57] Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan

tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu

pergi meninggalkannya.

[21.58] Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu

hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar

(induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka

kembali (untuk bertanya) kepadanya.

[21.59] Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan

perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya

dia termasuk orang-orang yang lalim".

[21.60] Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang

pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama

Ibrahim".

[21.61] Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah

dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar

mereka menyaksikan".

[21.62] Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang

melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami,

hai Ibrahim?"

[21.63] Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang

besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah

kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".

[21.64] Maka mereka telah kembali kepada kesadaran

mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian

adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",

[21.65] kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu

berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah

mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat

berbicara".

[21.66] Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu

menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat

memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi

mudarat kepada kamu?"

[21.67] Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah

selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?

[21.68] Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah

tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak

bertindak".

[21.69] Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah,

dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".

[21.70] mereka hendak berbuat makar terhadap

Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang

yang paling merugi.

[21.71] Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Lut ke

sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk

sekalian manusia.

[21.72] Dan Kami telah memberikan kepadanya

(Ibrahim) Ishaq dan Yakub, sebagai suatu anugerah

(daripada Kami). Dan masing-masing Kami jadikan

orang-orang yang saleh.

[21.73] Kami telah menjadikan mereka itu sebagai

pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan

perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka

mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang,

menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami lah mereka

selalu menyembah,

[21.74] dan kepada Lut, Kami telah berikan hikmah

dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab

yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan

perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang

jahat lagi fasik,

[21.75] dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami;

karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang

saleh.

[21.76] Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika

dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami

selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang

besar.

[21.77] Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang

telah mendustakan ayat-ayat Kami Sesungguhnya mereka

adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka

semuanya.

[21.78] Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di

waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman,

karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing

kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan

keputusan yang diberikan oleh mereka itu,

[21.79] maka Kami telah memberikan pengertian kepada

Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada

masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan

ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan

burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kami

lah yang melakukannya.

[21.80] Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat

baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam

peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada

Allah).

[21.81] Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman

angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus

dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah

memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala

sesuatu.

[21.82] Dan Kami telah tundukkan (pula kepada

Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke

dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain

daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu,

[21.83] dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru

Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah

ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha

Penyayang di antara semua penyayang".

[21.84] Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu,

lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan

Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat

gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari

sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua

yang menyembah Allah.

[21.85] Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan

Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang

sabar.

[21.86] Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat

Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang

saleh.

[21.87] Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika

ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa

Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya),

maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:

"Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain

Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah

termasuk orang-orang yang zalim."

[21.88] Maka Kami telah memperkenankan doanya dan

menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah

Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

[21.89] Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia

menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau

membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris

Yang Paling Baik.

[21.90] Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami

anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya

dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah

orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)

perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa

kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah

orang-orang yang khusyuk kepada Kami.

[21.91] Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah

memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam

(tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan

anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi

semesta alam.

[21.92] Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama

kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu,

maka sembahlah Aku.

[21.93] Dan mereka telah memotong-motong urusan

(agama) mereka di antara mereka. Kepada Kami lah

masing-masing golongan itu akan kembali.

[21.94] Maka barang siapa yang mengerjakan amal

saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran

terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami

menuliskan amalannya itu untuknya.

[21.95] Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu

negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak

akan kembali (kepada Kami).

[21.96] Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan

Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh

tempat yang tinggi.

[21.97] Dan telah dekatlah kedatangan janji yang

benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah

mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata):

"Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah

dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah

orang-orang yang lalim".

[21.98] Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah

selain Allah, adalah umpan Jahanam, kamu pasti masuk

ke dalamnya.

[21.99] Andaikata berhala-berhala itu tuhan,

tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan

kekal di dalamnya.

[21.100] Mereka merintih di dalam api dan mereka di

dalamnya tidak bisa mendengar.

[21.101] Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk

mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu

dijauhkan dari neraka,

[21.102] mereka tidak mendengar sedikit pun suara

api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang

diingini oleh mereka.

[21.103] Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan

yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut

oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah

harimu yang telah dijanjikan kepadamu".

[21.104] (Yaitu) pada hari Kami gulung langit

sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas.

Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama

begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji

yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami lah yang

akan melaksanakannya.

[21.105] Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur

sesudah (Kami tulis dalam) Lohmahfuz, bahwasanya bumi

ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.

[21.106] Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam

(surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum

yang menyembah Allah).

[21.107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan

untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

[21.108] Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan

kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan

Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri

(kepada-Nya)".

[21.109] Jika mereka berpaling, maka katakanlah:

"Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian (ajaran)

yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui

apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau

masih jauh?".

[21.110] Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang

kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia

mengetahui apa yang kamu rahasiakan.

[21.111] Dan aku tiada mengetahui boleh jadi hal itu

cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai kepada suatu

waktu.

[21.112] (Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah

keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan

Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohon pertolongan-Nya

terhadap apa yang kamu katakan". 

@AL HAJJ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[22.1] Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu;

sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu

kejadian yang sangat besar (dahsyat).

[22.2] (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat

keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui

anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah

kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat

manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya

mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat

keras.

[22.3] Di antara manusia ada orang yang membantah

tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti

setiap setan yang sangat jahat,

[22.4] yang telah ditetapkan terhadap setan itu,

bahwa barang siapa yang berkawan dengan dia, tentu

dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab

neraka.

[22.5] Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang

kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)

sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,

kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal

darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna

kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami

jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,

apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah

ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai

bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu

sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada

yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang

dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak

mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah

diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering,

kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,

hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan

berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

[22.6] Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah,

Dialah yang hak dan sesungguhnya Dialah yang

menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah

Maha Kuasa atas segala suatu,

[22.7] dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah

datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya

Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

[22.8] Dan di antara manusia ada orang-orang yang

membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa

petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,

[22.9] dengan memalingkan lambungnya untuk

menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat

kehinaan di dunia dan di hari kiamat Kami merasakan

kepadanya azab neraka yang membakar.

[22.10] (Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian

itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh

kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah

sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".

[22.11] Dan di antara manusia ada orang yang

menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia

memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu,

dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah

ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat.

Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

[22.12] Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak

dapat memberi mudarat dan tidak (pula) memberi

manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan

yang jauh.

[22.13] Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya

mudaratnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya

yang diserunya itu adalah sejahat-jahat penolong dan

sejahat-jahat kawan.

[22.14] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang

yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam

surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.

Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

[22.15] Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah

sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan

akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke

langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian

hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat

melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.

[22.16] Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al

Qur'an yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan

bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa

yang Dia kehendaki.

[22.17] Sesungguhnya orang-orang beriman,

orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin,

orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan

orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di

antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah

menyaksikan segala sesuatu.

[22.18] Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada

Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,

matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,

binatang-binatang yang melata dan sebagian besar

daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang

telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang

dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang

memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang

Dia kehendaki.

[22.19] Inilah dua golongan (golongan mukmin dan

golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling

bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir

akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api

neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas

kepala mereka.

[22.20] Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa

yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).

[22.21] Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.

[22.22] Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka

lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka

dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan):

"Rasailah azab yang membakar ini".

[22.23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang

beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam

surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai.

Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan

gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian

mereka adalah sutera.

[22.24] Dan mereka diberi petunjuk kepada

ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada

jalan (Allah) yang terpuji.

[22.25] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan

menghalangi manusia dari jalan Allah dan

Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua

manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang

pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan

kejahatan secara lalim, niscaya akan Kami rasakan

kepadanya sebahagian siksa yang pedih.

[22.26] Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan

tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan

mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu

pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi

orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang

beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud.

[22.27] Dan berserulah kepada manusia untuk

mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu

dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus

yang datang dari segenap penjuru yang jauh,

[22.28] supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat

bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah

pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang

Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang

ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan

(sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan

orang-orang yang sengsara lagi fakir.

[22.29] Kemudian hendaklah mereka menghilangkan

kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah

mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan

hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah

yang tua itu (Baitullah).

[22.30] Demikianlah (perintah Allah). Dan barang

siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi

Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi

Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua

binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu

keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala

yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan

dusta.

[22.31] dengan ikhlas kepada Allah, tidak

mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang siapa

mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia

seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh

burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

[22.32] Demikianlah (perintah Allah). Dan barang

siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka

sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

[22.33] Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu, itu

ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang

ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa)

menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq

(Baitullah).

[22.34] Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami

syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka

menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang

telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu

ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah

dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira

kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),

[22.35] (yaitu) orang-orang yang apabila disebut

nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang

sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang

yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang

menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami

rezekikan kepada mereka.

[22.36] Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta

itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh

kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu

nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan

berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah

roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri

makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya

(yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta.

Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu

kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

[22.37] Daging-daging unta dan darahnya itu

sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah,

tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.

Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu

supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya

kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada

orang-orang yang berbuat baik.

[22.38] Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang

telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari

nikmat.

[22.39] Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang

yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah

dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha

Kuasa menolong mereka itu.

[22.40] (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari

kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar,

kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah

Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan)

sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah

telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,

rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid,

yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong

(agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha

Kuat lagi Maha Perkasa.

[22.41] (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan

kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka

mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh

berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang

mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.

[22.42] Dan jika mereka (orang-orang musyrik)

mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan

juga sebelum mereka kaum Nuh, Ad dan Tsamud.

[22.43] dan kaum Ibrahim dan kaum Lut,

[22.44] dan penduduk Madyan, dan telah didustakan

Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang

kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah)

bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).

[22.45] Berapa banyak kota yang Kami telah

membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan

lalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi

atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang

telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,

[22.46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka

bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu

mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang

dengan itu mereka dapat mendengar? Karena

sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang

buta, ialah hati yang di dalam dada.

[22.47] Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu

disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan

menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi

Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut

perhitunganmu.

[22.48] Dan berapalah banyaknya kota yang Aku

tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya

berbuat lalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya

kepada-Ku lah kembalinya (segala sesuatu).

[22.49] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku

adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada

kamu".

[22.50] Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal-amal yang saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki

yang mulia.

[22.51] Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud

menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan

untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni

neraka.

[22.52] Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang

rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan

apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun

memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu,

Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan

itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah

Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[22.53] agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh

setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di

dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya.

Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu,

benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

[22.54] dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu,

meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari

Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka

kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi

petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan

yang lurus.

[22.55] Dan senantiasalah orang-orang kafir itu

berada dalam keragu-raguan terhadap Al Qur'an, hingga

datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan

tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.

[22.56] Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia

memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang

yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga

yang penuh kenikmatan.

[22.57] Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan

ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang

menghinakan.

[22.58] Dan orang-orang yang berhijrah di jalan

Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar

Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik

(surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik

pemberi rezeki.

[22.59] Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke

dalam suatu tempat (surga) yang mereka menyukainya.

Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Penyantun.

[22.60] Demikianlah, dan barang siapa membalas

seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita

kemudian ia dianiaya lagi, pasti Allah akan

menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha

Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[22.61] Yang demikian itu, adalah karena

sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam

siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan

bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

[22.62] (Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah

karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak

dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain

Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah,

Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.

[22.63] Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah

menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu

hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha

Mengetahui.

[22.64] Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di

langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya

Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

[22.65] Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah

menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera

yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia

menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan

dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.

[22.66] Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan

kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan

kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar

sangat mengingkari nikmat.

[22.67] Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan

syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah

sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan

(syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu.

Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang

lurus.

[22.68] Dan jika mereka membantah kamu, maka

katakanlah: "Allah lebih mengetahui tentang apa yang

kamu kerjakan".

[22.69] Allah akan mengadili di antara kamu pada

hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu

berselisih padanya.

[22.70] Apakah kamu tidak mengetahui bahwa

sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di

langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu

terdapat dalam sebuah kitab (Lohmahfuz) Sesungguhnya

yang demikian itu amat mudah bagi Allah.

[22.71] Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang

Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan

apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan

terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang lalim

sekali-kali tidak ada seorang penolong pun.

[22.72] Dan apabila dibacakan di hadapan mereka

ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat

tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang

kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang

yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka.

Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang

lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?". Allah telah

mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan

neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.

[22.73] Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka

dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya

segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak

dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka

bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu

merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat

merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang

menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.

[22.74] Mereka tidak mengenal Allah dengan

sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha

Kuat lagi Maha Perkasa.

[22.75] Allah memilih utusan-utusan (Nya) dari

malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha

Mendengar lagi Maha Melihat.

[22.76] Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka

dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada

Allah dikembalikan semua urusan.

[22.77] Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu,

sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah

kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.

[22.78] Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan

jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu

dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam

agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu

Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian

orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula)

dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi

atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas

segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,

tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali

Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah

sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. 

@AL MU'MINUUN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[23.1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang

beriman,

[23.2] (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam

salatnya,

[23.3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari

(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

[23.4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

[23.5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

[23.6] kecuali terhadap istri-istri mereka atau

budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka

dalam hal ini tiada tercela.

[23.7] Barang siapa mencari yang di balik itu maka

mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

[23.8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat

(yang dipikulnya) dan janjinya,

[23.9] dan orang-orang yang memelihara

sembahyangnya.

[23.10] Mereka itulah orang-orang yang akan

mewarisi,

[23.11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus.

Mereka kekal di dalamnya.

[23.12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan

manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

[23.13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani

(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

[23.14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal

darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal

daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang

belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus

dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang

(berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta

Yang Paling Baik.

[23.15] Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu

sekalian benar-benar akan mati.

[23.16] Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan

dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

[23.17] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di

atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit). dan

Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

[23.18] Dan Kami turunkan air dari langit menurut

suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di

bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

menghilangkannya.

[23.19] Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk

kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam

kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak

dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,

[23.20] dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon

zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan

makanan bagi orang-orang yang makan.

[23.21] Dan sesungguhnya pada binatang-binatang

ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting

bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang

ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang

ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu,

dan sebagian darinya kamu makan,

[23.22] dan di atas punggung binatang-binatang

ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu

diangkut.

[23.23] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh

kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku,

sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak

ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak

bertakwa (kepada-Nya)?"

[23.24] Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di

antara kaumnya menjawab: "Orang ini tidak lain

hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak

menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan

kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa

orang malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan

yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang

dahulu.

[23.25] Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki

yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah)

terhadapnya sampai suatu waktu."

[23.26] Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku,

karena mereka mendustakan aku."

[23.27] Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah

bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka

apabila perintah Kami telah datang dan tannur telah

memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera

itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga)

keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu

ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan

janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang

orang-orang yang lalim, karena sesungguhnya mereka

itu akan ditenggelamkan.

[23.28] Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu

telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah:

"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami

dari orang-orang yang lalim."

[23.29] Dan berdoalah: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku

pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah

sebaik-baik Yang memberi tempat."

[23.30] Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar

terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan

sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh

itu).

[23.31] Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat

yang lain.

[23.32] Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul

dari kalangan mereka sendiri (yang berkata):

"Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali

tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa

kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).

[23.33] Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di

antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari

akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka

dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain

hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa

yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu

minum.

[23.34] Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati

manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian,

kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.

[23.35] Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian,

bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah

dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan

dikeluarkan (dari kuburmu)?,

[23.36] jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang

diancamkan kepada kamu itu,

[23.37] kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan

kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan

sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,

[23.38] Ia tidak lain hanyalah seorang yang

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami

sekali-kali tidak akan beriman kepadanya".

[23.39] Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku

karena mereka mendustakanku."

[23.40] Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi

pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal."

[23.41] Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang

mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka

(sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi

orang-orang yang lalim itu.

[23.42] Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka

umat-umat yang lain.

[23.43] Tidak (dapat) sesuatu umat pun mendahului

ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat

(dari ajalnya itu).

[23.44] Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu)

rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang

rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya,

maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian

yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur

(manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang

tidak beriman.

[23.45] Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun

dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan

bukti yang nyata,

[23.46] kepada Firaun dan pembesar-pembesar kaumnya,

maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang

yang sombong.

[23.47] Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita

percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga),

padahal kaum mereka (Bani Israel) adalah orang-orang

yang menghambakan diri kepada kita?"

[23.48] Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya,

sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang

dibinasakan.

[23.49] Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab

(Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israel)

mendapat petunjuk.

[23.50] Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam

beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan

Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah

tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang

rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.

[23.51] Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang

baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.

Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.

[23.52] Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah

agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah

Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.

[23.53] Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul

itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi

beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga

dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

[23.54] Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya

sampai suatu waktu.

[23.55] Apakah mereka mengira bahwa harta dan

anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu

(berarti bahwa),

[23.56] Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan

kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.

[23.57] Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati

karena takut akan (azab) Tuhan mereka,

[23.58] Dan orang-orang yang beriman dengan

ayat-ayat Tuhan mereka,

[23.59] Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan

dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),

[23.60] Dan orang-orang yang memberikan apa yang

telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena

mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali

kepada Tuhan mereka,

[23.61] mereka itu bersegera untuk mendapat

kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang

segera memperolehnya.

[23.62] Kami tiada membebani seseorang melainkan

menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu

kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak

dianiaya.

[23.63] Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam

kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka

banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain

dari itu, mereka tetap mengerjakannya.

[23.64] Hingga apabila Kami timpakan azab, kepada

orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan

serta merta mereka memekik minta tolong.

[23.65] Janganlah kamu memekik minta tolong pada

hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat

pertolongan dari Kami.

[23.66] Sesungguhnya ayat-ayat-Ku (Al Qur'an) selalu

dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu

berpaling ke belakang,

[23.67] dengan menyombongkan diri terhadap Al Qur'an

itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji

terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam

hari.

[23.68] Maka apakah mereka tidak memperhatikan

perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada

mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek

moyang mereka dahulu?

[23.69] Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka,

karena itu mereka memungkirinya?

[23.70] Atau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya

(Muhammad) ada penyakit gila." Sebenarnya dia telah

membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan

mereka benci kepada kebenaran.

[23.71] Andai kata kebenaran itu menuruti hawa nafsu

mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan

semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah

mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi

mereka berpaling dari kebanggaan itu.

[23.72] Atau kamu meminta upah kepada mereka?, maka

upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah

Pemberi rezeki Yang Paling Baik.

[23.73] Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru

mereka kepada jalan yang lurus.

[23.74] Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak

beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang

dari jalan (yang lurus).

[23.75] Andai kata mereka Kami belas kasihani, dan

Kami lenyapkan kemudaratan yang mereka alami,

benar-benar mereka akan terus menerus

terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.

[23.76] Dan sesungguhnya Kami telah pernah

menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak

tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon

(kepada-Nya) dengan merendahkan diri.

[23.77] Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka

suatu pintu yang ada azab yang amat sangat (di waktu

itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus-asa.

[23.78] Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu

sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat

sedikitlah kamu bersyukur.

[23.79] Dan Dialah yang menciptakan serta mengembang

biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya lah kamu akan

dihimpunkan.

[23.80] Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan,

dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan

siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya?

[23.81] Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang

serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh

orang-orang dahulu kala.

[23.82] Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami

telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang

belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan

dibangkitkan?

[23.83] Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah

diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain

hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!".

[23.84] Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini,

dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?"

[23.85] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."

Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?"

[23.86] Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit

yang tujuh dan Yang Empunya `Arsy yang besar?"

[23.87] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."

Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"

[23.88] Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya

berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia

melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi

dari (azab) -Nya, jika kamu mengetahui?"

[23.89] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."

Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan

manakah kamu ditipu?"

[23.90] Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran

kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar

orang-orang yang berdusta.

[23.91] Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan

sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya,

kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu

akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian

dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang

lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan

itu,

[23.92] Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua

yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang

mereka persekutukan.

[23.93] Katakanlah: "Ya Tuhan, jika Engkau

sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab

yang diancamkan kepada mereka,

[23.94] ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan

aku berada di antara orang-orang yang lalim."

[23.95] Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa

untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan

kepada mereka.

[23.96] Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang

lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka

sifatkan.

[23.97] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung

kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.

[23.98] Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya

Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

[23.99] (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),

hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari

mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku

(ke dunia),

[23.100] agar aku berbuat amal yang saleh terhadap

yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.

Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya

saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari

mereka dibangkitkan

[23.101] Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada

lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu,

dan tidak ada pula mereka saling bertanya.

[23.102] Barang siapa yang berat timbangan

(kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang

dapat keberuntungan.

[23.103] Dan barangsiapa yang ringan timbangannya,

maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya

sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.

[23.104] Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka

di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.

[23.105] Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan

kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?

[23.106] Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah

dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami

orang-orang yang sesat.

[23.107] Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami

daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka

jika kami kembali (juga kepada kekafiran),

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim."

[23.108] Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di

dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.

[23.109] Sesungguhnya, ada segolongan dari

hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami,

kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah

kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang

Paling Baik.

[23.110] Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan,

sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan

kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu

menertawakan mereka.

[23.111] Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada

mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;

sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang."

[23.112] Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya

kamu tinggal di bumi?"

[23.113] Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi)

sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada

orang-orang yang menghitung."

[23.114] Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di

bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu

sesungguhnya mengetahui."

[23.115] Maka apakah kamu mengira, bahwa

sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main

(saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada

Kami?

[23.116] Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang

Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) Arasy yang mulia.

[23.117] Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain

di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun

baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya

di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir

itu tiada beruntung.

[23.118] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun

dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat

Yang Paling baik." 

@AN NUUR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[24.1] (Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan

dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada

di dalam) nya, dan Kami turunkan di dalamnya

ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.

[24.2] Perempuan yang berzina dan laki-laki yang

berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya

seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada

keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama

Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari

akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka

disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang

beriman.

[24.3] Laki-laki yang berzina tidak mengawini

melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang

musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini

melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki

musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas

orang-orang yang mukmin.

[24.4] Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita

yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak

mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka

(yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan

janganlah kamu terima kesaksian mereka buat

selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang

fasik.

[24.5] kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu

dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[24.6] Dan orang-orang yang menuduh istrinya

(berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai

saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka

persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah

dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk

orang-orang yang benar.

[24.7] Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah

atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

[24.8] Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh

sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya

suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang

dusta,

[24.9] dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah

atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang

benar.

[24.10] Dan andai kata tidak ada karunia Allah dan

rahmat-Nya atas dirimu dan (andai kata) Allah bukan

Penerima Tobat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu

akan mengalami kesulitan-kesulitan).

[24.11] Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita

bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah

kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu

bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang

dari mereka mendapat balasan dari dosa yang

dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang

mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran

berita bohong itu baginya azab yang besar.

[24.12] Mengapa di waktu kamu mendengar berita

bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak

bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan

(mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu berita

bohong yang nyata."

[24.13] Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak

mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong

itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan

saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah

orang-orang yang dusta.

[24.14] Sekiranya tidak ada karunia Allah dan

rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat,

niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena

pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.

[24.15] (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita

bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan

dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit

juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.

Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.

[24.16] Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu

mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah

pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau

(Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."

[24.17] Allah memperingatkan kamu agar (jangan)

kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya,

jika kamu orang-orang yang beriman,

[24.18] dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada

kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[24.19] Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar

(berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di

kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab

yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah

mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.

[24.20] Dan sekiranya tidaklah karena karunia Allah

dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Allah Maha

Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan

ditimpa azab yang besar).

[24.21] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang

mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya

setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji

dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia

Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya

tidak seorang pun dari kamu bersih (dari

perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu)

selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang

dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[24.22] Dan janganlah orang-orang yang mempunyai

kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah

bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada

kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan

orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan

hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah

kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah

adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[24.23] Sesungguhnya orang-orang yang menuduh

wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi

beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia

dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,

[24.24] pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki

mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang

dahulu mereka kerjakan.

[24.25] Di hari itu, Allah akan memberi mereka

balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah

mereka bahwa Allahlah Yang Benar, lagi Yang

menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang

sebenarnya).

[24.26] Wanita-wanita yang keji adalah untuk

laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah

buat wanita-wanita yang keji (pula), dan

wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang

baik dan laki-laki yang baik adalah untuk

wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh)

itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang

menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang

mulia (surga).

[24.27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta

izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang

demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu)

ingat.

[24.28] Jika kamu tidak menemui seorang pun di

dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu

mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali

(saja) lah", maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih

bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.

[24.29] Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang

tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada

keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu

nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.

[24.30] Katakanlah kepada orang laki-laki yang

beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan

memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah

lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang mereka perbuat".

[24.31] Katakanlah kepada wanita yang beriman:

"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan

memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka

menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak

daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain

kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan

perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah

mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra

mereka, atau putra-putra suami mereka, atau

saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra

saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara

perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau

budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan

laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap

wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang

aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya

agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan

bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai

orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

[24.32] Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian

di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)

dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba

sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah

akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah

Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

[24.33] Dan orang-orang yang tidak mampu kawin

hendaklah menjaga kesucian (diri) nya, sehingga Allah

memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak

yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian,

hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika

kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan

berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah

yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu

paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran,

sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena

kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barang

siapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah

adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada

mereka) sesudah mereka dipaksa (itu).

[24.34] Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan

kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan

contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum

kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

[24.35] Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan

bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah

lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita

besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu

seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara,

yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak

berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di

sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah

barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir

menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di

atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada

cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah

memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[24.36] Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang

telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut

nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu

petang,

[24.37] laki-laki yang tidak dilalaikan oleh

perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari

mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang,

dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada

suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan

menjadi guncang.

[24.38] (Mereka mengerjakan yang demikian itu)

supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan

balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka

kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya

kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa

yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

[24.39] Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka

adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang

disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi

bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya

sesuatu apa pun. Dan di dapatinya (ketetapan) Allah

di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya

perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah

sangat cepat perhitungan-Nya.

[24.40] Atau seperti gelap gulita di lautan yang

dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya

ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita

yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan

tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan)

barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh

Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.

[24.41] Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah:

kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi

dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya.

Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan

tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka

kerjakan.

[24.42] Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan

bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).

[24.43] Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak

awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)

nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka

kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya

dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari

langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)

gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran)

es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan

dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya.

Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan

penglihatan.

[24.44] Allah mempergantikan malam dan siang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat

pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai

penglihatan.

[24.45] Dan Allah telah menciptakan semua jenis

hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang

berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan

dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan

dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang

dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[24.46] Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat

yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang

dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

[24.47] Dan mereka berkata: "Kami telah beriman

kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya)."

Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu,

sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang

beriman.

[24.48] Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah

dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di

antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak

untuk datang.

[24.49] Tetapi jika keputusan itu untuk

(kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada rasul

dengan patuh.

[24.50] Apakah (ketidak datangan mereka itu karena)

dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka

ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah

dan rasul-Nya berlaku lalim kepada mereka?

Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang lalim.

[24.51] Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin,

bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar

rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah

ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka

itulah orang-orang yang beruntung.

[24.52] Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan

rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa

kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang

mendapat kemenangan.

[24.53] Dan mereka bersumpah dengan nama Allah

sekuat-kuat sumpah, jika kamu suruh mereka berperang,

pastilah mereka akan pergi. Katakanlah: "Janganlah

kamu bersumpah, (karena ketaatan yang diminta ialah)

ketaatan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

[24.54] Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan

taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka

sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang

dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian

adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan

jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat

petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu

melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

[24.55] Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang

yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal

yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan

mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah

menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa,

dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama

yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia

benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah

mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.

Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada

mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan

barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,

maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

[24.56] Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah

zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi

rahmat.

[24.57] Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang

kafir itu dapat melemahkan (Allah dari mengazab

mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka (di

akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah

tempat kembali itu.

[24.58] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah

budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan

orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta

izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu:

sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan

pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah

sembahyang Isya. (Itulah) tiga `aurat bagi kamu.

Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka

selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu,

sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian

(yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat

bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana.

[24.59] Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur

balig, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti

orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan

Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[24.60] Dan perempuan-perempuan tua yang telah

terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin

kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan

pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan

perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi

mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[24.61] Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak

(pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang

sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan

(bersama-sama mereka) di rumah kamu sendiri atau di

rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah

saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu

yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang

laki-laki di rumah saudara bapakmu yang perempuan, di

rumah saudara ibumu yang laki-laki di rumah saudara

ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki

kuncinya atau di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada

halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau

sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah

dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam

kepada (penghuninya yang berarti memberi salam)

kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari

sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah

Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu

memahaminya.

[24.62] Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin

ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan

Rasul-Nya dan apabila mereka berada bersama-sama

Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan

pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah)

sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya

orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad)

mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah

dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin

kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin

kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka,

dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[24.63] Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di

antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada

sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah

mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di

antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka

hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul

takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang

pedih.

[24.64] Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allah lah

apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia

mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya

(sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia)

dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada

mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu. 

@AL FURQAAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[25.1] Maha Suci Allah yang telah menurunkan

Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia

menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,

[25.2] yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan

bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada

sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah

menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan

ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

[25.3] Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain

daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu

tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri

diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu

kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk

mengambil) sesuatu kemanfaatan pun dan (juga) tidak

kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula)

membangkitkan.

[25.4] Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini

tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh

Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka

sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kelaliman dan

dusta yang besar.

[25.5] Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan

orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan,

maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi

dan petang."

[25.6] Katakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh

(Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di

bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang."

[25.7] Dan mereka berkata: "Mengapa rasul ini

memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa

tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar

malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama

dengan dia?,

[25.8] atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya

perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun

baginya, yang dia dapat makan dari (hasil) nya?" Dan

orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu sekalian

tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang

kena sihir."

[25.9] Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat

perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah

mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan

(untuk menentang kerasulanmu).

[25.10] Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki,

niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari

yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir

sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula)

untukmu istana-istana.

[25.11] Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan

Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa

yang mendustakan hari kiamat.

[25.12] Apabila neraka itu melihat mereka dari

tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan

suara nyalanya.

[25.13] Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat

yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka

di sana mengharapkan kebinasaan.

[25.14] (Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu

sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan

harapkanlah kebinasaan yang banyak.

[25.15] Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah

yang baik, atau surga yang kekal yang telah

dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia

menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"

[25.16] Bagi mereka di dalam surga itu apa yang

mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya).

(Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut

dimohonkan (kepada-Nya).

[25.17] Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah

menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah

selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang

disembah): "Apakah kamu yang menyesatkan

hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat

dari jalan (yang benar)?"

[25.18] Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha

Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil

selain Engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi

Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka

kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati

(Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa."

[25.19] Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu)

telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan

maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak

(pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara

kamu yang berbuat lalim, niscaya Kami rasakan

kepadanya azab yang besar.

[25.20] Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul

sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan

dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan

sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain.

Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha

Melihat.

[25.21] Berkatalah orang-orang yang tidak

menanti-nanti pertemuan (nya) dengan Kami:

"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat

atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?"

Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri

mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas

(dalam melakukan) kelaliman.

[25.22] Pada hari mereka melihat malaikat di hari

itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang

berdosa dan mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa.

[25.23] Dan Kami hadapi segala amal yang mereka

kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu

yang berterbangan.

[25.24] Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling

baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat

istirahatnya.

[25.25] Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah

belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah

malaikat bergelombang-gelombang.

[25.26] Kerajaan yang hak pada hari itu adalah

kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari

itu), satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang

kafir.

[25.27] Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang

lalim menggigit dua tangannya, seraya berkata:

"Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan

bersama-sama Rasul."

[25.28] Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku

(dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab (ku).

[25.29] Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari

Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku.

Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.

[25.30] Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya

kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak

diacuhkan".

[25.31] Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi

tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa.

Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan

Penolong.

[25.32] Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa

Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun

saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu

dengannya dan Kami membacakannya secara tartil

(teratur dan benar).

[25.33] Tidaklah orang-orang kafir itu datang

kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan

Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang

paling baik penjelasannya.

[25.34] Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka

Jahanam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka

itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling

sesat jalannya.

[25.35] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Al

Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan

Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir

(pembantu).

[25.36] Kemudian Kami berfirman kepada keduanya:

"Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan

ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka

sehancur-hancurnya.

[25.37] Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala

mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan

mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran

bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi

orang-orang lalim azab yang pedih;

[25.38] dan (Kami binasakan) kaum `Aad dan Tsamud

dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi

di antara kaum-kaum tersebut.

[25.39] Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka

perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar

telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.

[25.40] Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah)

telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu)

dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan

batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan

itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan

kebangkitan.

[25.41] Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad),

mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan

(dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang diutus

Allah sebagai Rasul?

[25.42] Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita

dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak

sabar (menyembah) nya" Dan mereka kelak akan

mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang

paling sesat jalannya.

[25.43] Terangkanlah kepadaku tentang orang yang

menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka

apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?

[25.44] atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan

mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak

lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka

lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).

[25.45] Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan)

Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan)

bayang-bayang; dan kalau dia menghendaki niscaya Dia

menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami

jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang

itu,

[25.46] kemudian Kami menarik bayang-bayang itu

kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.

[25.47] Dialah yang menjadikan untukmu malam

(sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia

menjadikan siang untuk bangun berusaha.

[25.48] Dialah yang meniupkan angin (sebagai)

pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan

rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air

yang amat bersih,

[25.49] agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri

(tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan

air itu sebagian besar dari makhluk Kami,

binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.

[25.50] Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan

hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil

pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu

tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).

[25.51] Dan andai kata Kami menghendaki,

benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri

seorang yang memberi peringatan (rasul).

[25.52] Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang

kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al

Qur'an dengan jihad yang besar.

[25.53] Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir

(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang

lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya

dinding dan batas yang menghalangi.

[25.54] Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari

air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan

dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

[25.55] Dan mereka menyembah selain Allah apa yang

tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula)

memberi mudarat kepada mereka. Adalah orang-orang

kafir itu penolong (setan untuk berbuat durhaka)

terhadap Tuhannya.

[25.56] Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan

hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi

peringatan.

[25.57] Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikit

pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu,

melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang

mau mengambil jalan kepada Tuhannya.

[25.58] Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup

(Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan

memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui

dosa-dosa hamba-hamba-Nya,

[25.59] Yang menciptakan langit dan bumi dan apa

yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian

Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah) Yang Maha

Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang

lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.

[25.60] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang",

mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu?

Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu

perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan

(perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari

iman).

[25.61] Maha Suci Allah yang menjadikan di langit

gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga

padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

[25.62] Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan

siang silih berganti bagi orang yang ingin memgambil

pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

[25.63] Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang

itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi

dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil

menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang

baik.

[25.64] Dan orang yang melalui malam hari dengan

bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.

[25.65] Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan

kami, jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnya

azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".

[25.66] Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk

tempat menetap dan tempat kediaman.

[25.67] Dan orang-orang yang apabila membelanjakan

(harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak

(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di

tengah-tengah antara yang demikian.

[25.68] Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan

yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan

(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa

yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat

(pembalasan) dosa (nya),

[25.69] (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya

pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu,

dalam keadaan terhina,

[25.70] kecuali orang-orang yang bertobat, beriman

dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka

diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[25.71] Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal

saleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah

dengan taubat yang sebenar-benarnya.

[25.72] Dan orang-orang yang tidak memberikan

persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan

(orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan

yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan

menjaga kehormatan dirinya.

[25.73] Dan orang-orang yang apabila diberi

peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka

tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli

dan buta.

[25.74] Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan

kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan

keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan

jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

[25.75] Mereka itulah orang yang dibalasi dengan

martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran

mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan

ucapan selamat di dalamnya,

[25.76] mereka kekal di dalamnya. Surga itu

sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

[25.77] Katakanlah (kepada orang-orang musyrik):

"Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada

ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah

kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah

mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti

(menimpamu)". 

@ASY SYU'ARAA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[26.1] Thaa Siin Miim.

[26.2] Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan.

[26.3] Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan

dirimu, karena mereka tidak beriman.

[26.4] Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan

kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa

kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.

[26.5] Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka

suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah,

melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

[26.6] Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur'an),

maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari)

berita-berita yang selalu mereka perolok-olokan.

[26.7] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi,

berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu

pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

[26.8] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan

kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.9] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.10] Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa

(dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang lalim itu,

[26.11] (yaitu) kaum Firaun. Mengapa mereka tidak

bertakwa?"

[26.12] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku

takut bahwa mereka akan mendustakan aku.

[26.13] Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak

lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.

[26.14] Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku

takut mereka akan membunuhku".

[26.15] Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak

akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua

dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat);

sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa

yang mereka katakan),

[26.16] Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan

katakanlah olehmu: "Sesungguhnya kami adalah Rasul

Tuhan semesta alam,

[26.17] lepaskanlah Bani Israel (pergi) beserta

kami".

[26.18] Firaun menjawab: "Bukankah kami telah

mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu

masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami

beberapa tahun dari umurmu.

[26.19] dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang

telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan

orang-orang yang tidak membalas guna".

[26.20] Berkata Musa: "Aku telah melakukannya,

sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang

khilaf.

[26.21] Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku

takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku

ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara

rasul-rasul.

[26.22] Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah

(disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israel".

[26.23] Firaun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam

itu?"

[26.24] Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan

bumi dan apa-apa yang di antara keduanya. (Itulah

Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang)

mempercayai-Nya".

[26.25] Berkata Firaun kepada orang-orang

sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"

[26.26] Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan

nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".

[26.27] Firaun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang

diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".

[26.28] Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur

dan barat dan apa yang ada di antara keduanya:

(Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".

[26.29] Firaun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah

Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan

kamu salah seorang yang dipenjarakan".

[26.30] Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan

melakukan itu) kendati pun aku tunjukkan kepadamu

sesuatu (keterangan) yang nyata?"

[26.31] Firaun berkata: "Datangkanlah sesuatu

(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah

termasuk orang-orang yang benar".

[26.32] Maka Musa melemparkan tongkatnya, yang

tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

[26.33] Dan ia menarik tangannya (dari dalam

bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih

(bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

[26.34] Firaun berkata kepada pembesar-pembesar yang

berada di sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini

benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

[26.35] ia hendak mengusir kamu dari negerimu

sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang

kamu anjurkan?"

[26.36] Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan

saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri

orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),

[26.37] niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli

sihir yang pandai kepadamu'.

[26.38] Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada

waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,

[26.39] dan dikatakan kepada orang banyak:

"Berkumpullah kamu sekalian.

[26.40] semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika

mereka adalah orang-orang yang menang"

[26.41] Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka

bertanya kepada Fir`aun: "Apakah kami sungguh-sungguh

mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang

yang menang?"

[26.42] Firaun menjawab: "Ya, kalau demikian,

sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi

orang yang didekatkan (kepadaku)".

[26.43] Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah

apa yang hendak kamu Lemparkan".

[26.44] Lalu mereka melemparkan tali temali dan

tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan

Firaun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".

[26.45] Kemudian Musa melemparkan tongkatnya maka

tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka

ada-adakan itu.

[26.46] Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil

bersujud (kepada Allah).

[26.47] mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan

semesta alam,

[26.48] (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

[26.49] Firaun berkata: "Apakah kamu sekalian

beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin

kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu

yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti

benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu);

sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu

dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".

[26.50] Mereka berkata: "Tidak ada kemudaratan (bagi

kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan

kami,

[26.51] sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa

Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena

kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".

[26.52] Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa:

"Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku

(Bani Israel), karena sesungguhnya kamu sekalian akan

disusuli".

[26.53] Kemudian Firaun mengirimkan orang yang

mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.

[26.54] (Firaun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani

Israel) benar-benar golongan kecil,

[26.55] dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang

menimbulkan amarah kita,

[26.56] dan sesungguhnya kita benar-benar golongan

yang selalu berjaga-jaga".

[26.57] Maka Kami keluarkan Firaun dan kaumnya dari

taman-taman dan mata air,

[26.58] dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang

mulia,

[26.59] demikianlah halnya dan Kami anugerahkan

semuanya (itu) kepada Bani Israel.

[26.60] Maka Firaun dan bala tentaranya dapat

menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

[26.61] Maka setelah kedua golongan itu saling

melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa:

"Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".

[26.62] Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan

tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia

akan memberi petunjuk kepadaku".

[26.63] Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah

lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan

itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang

besar.

[26.64] Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang

lain.

[26.65] Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang

yang besertanya semuanya.

[26.66] Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain

itu.

[26.67] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar merupakan suatu tanda yang besar

(mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak

beriman.

[26.68] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.69] Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.

[26.70] Ketika ia berkata kepada bapaknya dan

kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"

[26.71] Mereka menjawab: "Kami menyembah

berhala-berhala dan kami senantiasa tekun

menyembahnya".

[26.72] Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu

mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

[26.73] atau (dapatkah) mereka memberi manfaat

kepadamu atau memberi mudarat?"

[26.74] Mereka menjawab: "(Bukan karena itu)

sebenarnya Kami mendapati nenek moyang kami berbuat

demikian".

[26.75] Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah

memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

[26.76] kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

[26.77] karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu

adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,

[26.78] (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku,

maka Dialah yang menunjuki aku,

[26.79] dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan

minum kepadaku,

[26.80] dan apabila aku sakit, Dialah Yang

menyembuhkan aku,

[26.81] dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan

menghidupkan aku (kembali),

[26.82] dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni

kesalahanku pada hari kiamat".

[26.83] (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah

kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan

orang-orang yang saleh,

[26.84] dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi

orang-orang (yang datang) kemudian,

[26.85] dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang

mempusakai surga yang penuh keni`matan,

[26.86] dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya

ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,

[26.87] dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari

mereka dibangkitkan,

[26.88] (yaitu) di hari harta dan anak-anak

laki-laki tidak berguna,

[26.89] kecuali orang-orang yang menghadap Allah

dengan hati yang bersih,

[26.90] dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada

orang-orang yang bertakwa,

[26.91] dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim

kepada orang-orang yang sesat",

[26.92] dan dikatakan kepada mereka: "Di manakah

berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah

(nya)

[26.93] selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu

atau menolong diri mereka sendiri?"

[26.94] Maka mereka (sembahan-sembahan itu)

dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang

yang sesat,

[26.95] dan bala tentara iblis semuanya.

[26.96] Mereka berkata sedang mereka bertengkar di

dalam neraka:

[26.97] "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia)

dalam kesesatan yang nyata,

[26.98] karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan

semesta alam".

[26.99] Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali

orang-orang yang berdosa.

[26.100] Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat

seorang pun,

[26.101] dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

[26.102] maka sekiranya kita dapat kembali sekali

lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang

beriman".

[26.103] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah),

tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.104] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.105] Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.

[26.106] Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada

mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

[26.107] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

[26.108] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku.

[26.109] Dan aku sekali-kali tidak minta upah

kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain

hanyalah dari Tuhan semesta alam.

[26.110] Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku".

[26.111] Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman

kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah

orang-orang yang hina?"

[26.112] Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa

yang telah mereka kerjakan?

[26.113] Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak

lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.

[26.114] Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir

orang-orang yang beriman.

[26.115] Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi

peringatan yang menjelaskan".

[26.116] Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak

(mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan

termasuk orang-orang yang dirajam".

[26.117] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya

kaumku telah mendustakan aku;

[26.118] maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku

dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan

orang-orang yang mu'min besertaku".

[26.119] Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang

yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.

[26.120] Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan

orang-orang yang tinggal.

[26.121] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi

kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.122] Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.123] Kaum Ad telah mendustakan para rasul.

[26.124] Ketika saudara mereka Hud berkata kepada

mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

[26.125] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

[26.126] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku.

[26.127] Dan sekali-kali aku tidak minta upah

kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah

dari Tuhan semesta alam.

[26.128] Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah

tinggi bangunan untuk bermain-main,

[26.129] dan kamu membuat benteng-benteng dengan

maksud supaya kamu kekal (di dunia)?

[26.130] Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu

menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.

[26.131] Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku.

[26.132] Dan bertakwalah kepada Allah yang telah

menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

[26.133] Dia telah menganugerahkan kepadamu

binatang-binatang ternak, dan anak-anak,

[26.134] dan kebun-kebun dan mata air,

[26.135] sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa

azab hari yang besar".

[26.136] Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi

kami, apakah kamu memberi nasihat atau tidak memberi

nasihat,

[26.137] (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat

kebiasaan orang dahulu,

[26.138] dan kami sekali-kali tidak akan di "azab".

[26.139] Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami

binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi

kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.140] Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.141] Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.

[26.142] Ketika saudara mereka, Saleh, berkata

kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

[26.143] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

[26.144] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku.

[26.145] Dan aku sekali-kali tidak minta upah

kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah

dari Tuhan semesta alam.

[26.146] Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini

(di negeri kamu ini) dengan aman,

[26.147] di dalam kebun-kebun serta mata air,

[26.148] dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma

yang mayangnya lembut.

[26.149] Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung

untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;

[26.150] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku;

[26.151] dan janganlah kamu menaati perintah

orang-orang yang melewati batas,

[26.152] yang membuat kerusakan di muka bumi dan

tidak mengadakan perbaikan".

[26.153] Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah

salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;

[26.154] Kamu tidak lain melainkan seorang manusia

seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat,

jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar'..

[26.155] Saleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia

mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu

mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari

yang tertentu.

[26.156] Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu

dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan

ditimpa oleh azab hari yang besar'.

[26.157] Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka

menjadi menyesal,

[26.158] maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada

yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang

nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.159] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.160] Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul,

[26.161] ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada

mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?"

[26.162] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

[26.163] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku.

[26.164] Dan aku sekali-kali tidak minta upah

kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah

dari Tuhan semesta alam.

[26.165] Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di

antara manusia,

[26.166] dan kamu tinggalkan istri-istri yang

dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah

orang-orang yang melampaui batas".

[26.167] Mereka menjawab: "Hai Lut, sesungguhnya

jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk

orang-orang yang diusir"

[26.168] Lut berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci

kepada perbuatanmu".

[26.169] (Lut berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku

beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang

mereka kerjakan'.

[26.170] Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya

semua,

[26.171] kecuali seorang perempuan tua (istrinya),

yang termasuk dalam golongan yang tinggal.

[26.172] Kemudian Kami binasakan yang lain.

[26.173] Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu)

maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang

yang telah diberi peringatan itu.

[26.174] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan

adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.175] Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar

Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.176] Penduduk Aikah telah mendustakan

rasul-rasul;

[26.177] ketika Syuaib berkata kepada mereka:

"Mengapa kamu tidak bertakwa?,

[26.178] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

[26.179] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah

kepadaku;

[26.180] dan aku sekali-kali tidak minta upah

kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah

dari Tuhan semesta alam.

[26.181] Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu

termasuk orang-orang yang merugikan;

[26.182] dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.

[26.183] Dan janganlah kamu merugikan manusia pada

hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi

dengan membuat kerusakan;

[26.184] dan bertakwalah kepada Allah yang telah

menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".

[26.185] Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah

salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,

[26.186] dan kamu tidak lain melainkan seorang

manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin

bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang

berdusta.

[26.187] Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari

langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.

[26.188] Syuaib berkata: "Tuhan-ku lebih mengetahui

apa yang kamu kerjakan".

[26.189] Kemudian mereka mendustakan Syuaib, lalu

mereka ditimpa `azab pada hari mereka dinaungi awan.

Sesungguhnya `azab itu adalah `azab hari yang besar.

[26.190] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi

kebanyakan mereka tidak beriman.

[26.191] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[26.192] Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar

diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

[26.193] dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin

(Jibril),

[26.194] ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu

menjadi salah seorang di antara orang-orang yang

memberi peringatan,

[26.195] dengan bahasa Arab yang jelas.

[26.196] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

(tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.

[26.197] Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi

mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?

[26.198] Dan kalau Al Qur'an itu Kami turunkan

kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,

[26.199] lalu ia membacakannya kepada mereka

(orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan

beriman kepadanya.

[26.200] Demikianlah Kami masukkan Al Qur'an ke

dalam hati orang-orang yang durhaka.

[26.201] Mereka tidak beriman kepadanya, hingga

mereka melihat `azab yang pedih,

[26.202] maka datanglah `azab kepada mereka dengan

mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,

[26.203] lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat

diberi tangguh?"

[26.204] Maka apakah mereka meminta supaya

disegerakan azab Kami?

[26.205] Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan

kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,

[26.206] Kemudian datang kepada mereka azab yang

telah diancamkan kepada mereka,

[26.207] niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang

mereka selalu menikmatinya.

[26.208] Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri

pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang

memberi peringatan;

[26.209] untuk menjadi peringatan. Dan Kami

sekali-kali tidak berlaku lalim.

[26.210] Dan Al Qur'an itu bukanlah dibawa turun

oleh setan-setan.

[26.211] Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al

Qur'an itu, dan mereka pun tidak akan kuasa.

[26.212] Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan

daripada mendengar Al Qur'an itu.

[26.213] Maka janganlah kamu menyeru (menyembah)

tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan

kamu termasuk orang-orang yang diazab.

[26.214] Dan berilah peringatan kepada

kerabat-kerabatmu yang terdekat,

[26.215] dan rendahkanlah dirimu terhadap

orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang

beriman.

[26.216] Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah:

"Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap

apa yang kamu kerjakan";

[26.217] Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha

Perkasa lagi Maha Penyayang,

[26.218] Yang melihat kamu ketika kamu berdiri

(untuk sembahyang),

[26.219] dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu

di antara orang-orang yang sujud.

[26.220] Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

[26.221] Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada

siapa setan-setan itu turun?

[26.222] Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi

yang banyak dosa,

[26.223] mereka menghadapkan pendengaran (kepada

setan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang

pendusta.

[26.224] Dan penyair-penyair itu diikuti oleh

orang-orang yang sesat.

[26.225] Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka

mengembara di tiap-tiap lembah,

[26.226] dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa

yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,

[26.227] kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang

beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah

dan mendapat kemenangan sesudah menderita kelaliman.

Dan orang-orang yang lalim itu kelak akan mengetahui

ke tempat mana mereka akan kembali. 

@AN NAML

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[27.1] Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al

Qur'an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,

[27.2] untuk menjadi petunjuk dan berita gembira

untuk orang-orang yang beriman,

[27.3] (yaitu) orang-orang yang mendirikan

sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan

adanya negeri akhirat.

[27.4] Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman

kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang

indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka

bergelimang (dalam kesesatan).

[27.5] Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di

dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah

orang-orang yang paling merugi.

[27.6] Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al

Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi

Maha Mengetahui.

[27.7] (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada

keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak

akan membawa kepadamu kabar daripadanya, atau aku

membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat

berdiang".

[27.8] Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu,

diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang

yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang

berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan

semesta Alam".

[27.9] (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya

Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

[27.10] dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala

(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya

bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit,

larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai

Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang

dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.

[27.11] tetapi orang yang berlaku lalim, kemudian

ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan

mengampuninya); maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang.

[27.12] Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu,

niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena

penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah

mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Firaun dan

kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".

[27.13] Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang

jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka:

"Ini adalah sihir yang nyata".

[27.14] Dan mereka mengingkarinya karena kelaliman

dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini

(kebenaran) nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan

orang-orang yang berbuat kebinasaan.

[27.15] Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu

kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan:

"Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari

kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman".

[27.16] Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia

berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian

tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu.

Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia

yang nyata".

[27.17] Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya

dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur

dengan tertib (dalam barisan).

[27.18] Hingga apabila mereka sampai di lembah semut

berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke

dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh

Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak

menyadari";

[27.19] maka dia tersenyum dengan tertawa karena

(mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya

Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri

nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan

kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan

amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku

dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu

yang saleh".

[27.20] Dan dia memeriksa burung-burung lalu

berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah

dia termasuk yang tidak hadir.

[27.21] Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya

dengan azab yang keras, atau benar-benar

menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang

kepadaku dengan alasan yang terang".

[27.22] Maka tidak lama kemudian (datanglah

hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui

sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa

kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang

diyakini,

[27.23] Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita

yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala

sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.

[27.24] Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah

matahari, selain Allah; dan setan telah menjadikan

mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka

lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga

mereka tidak dapat petunjuk,

[27.25] agar mereka tidak menyembah Allah Yang

mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi

dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa

yang kamu nyatakan.

[27.26] Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah)

kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai Arasy yang besar".

[27.27] Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu

benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang

berdusta.

[27.28] Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu

jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari

mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"

[27.29] Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar,

sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat

yang mulia.

[27.30] Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan

sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah

Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

[27.31] Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku

sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai

orang-orang berserah diri".

[27.32] Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar

berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku

tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum

kamu berada dalam majelis (ku)".

[27.33] Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang

yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian

yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada

di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu

perintahkan".

[27.34] Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila

memasuki suatu negeri, niscaya mereka

membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang

mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan

mereka perbuat.

[27.35] Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan

kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan)

menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh

utusan-utusan itu.

[27.36] Maka tatkala utusan itu sampai kepada

Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu

menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan

Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang

diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga

dengan hadiahmu.

[27.37] Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan

mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka

tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir

mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan

mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".

[27.38] Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,

siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa

singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku

sebagai orang-orang yang berserah diri".

[27.39] Berkata `Ifrit (yang cerdik) dari golongan

jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa

singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari

tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat

untuk membawanya lagi dapat dipercaya".

[27.40] Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari

Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu

sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman

melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun

berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba

aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan

nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka

sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya

sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka

sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

[27.41] Dia berkata: "Robahlah baginya

singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia

mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak

mengenal (nya)".

[27.42] Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah

kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia

menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku,

kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami

adalah orang-orang yang berserah diri".

[27.43] Dan apa yang disembahnya selama ini selain

Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya),

karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk

orang-orang yang kafir.

[27.44] Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam

istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu,

dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya

kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia

adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah

Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat

lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama

Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".

[27.45] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada

(kaum) Tsamud saudara mereka Saleh (yang berseru):

"Sembahlah Allah". Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua

golongan yang bermusuhan.

[27.46] Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta

disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan?

Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu

mendapat rahmat".

[27.47] Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang

malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang

besertamu". Saleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi

Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu

kaum yang diuji".

[27.48] Dan adalah di kota itu, sembilan orang

laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan

mereka tidak berbuat kebaikan.

[27.49] Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan

nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan

menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di

malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya

(bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya

itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang

benar".

[27.50] Dan merekapun merencanakan makar dengan

sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula),

sedang mereka tidak menyadari.

[27.51] Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya

akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan

mereka dan kaum mereka semuanya.

[27.52] Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan

runtuh disebabkan kelaliman mereka. Sesungguhnya pada

yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang

mengetahui.

[27.53] Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang

beriman dan mereka itu selalu bertakwa.

[27.54] Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata

kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan

fahisyah itu sedang kamu melihat (nya)?"

[27.55] Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk

(memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita?

Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui

(akibat perbuatanmu)".

[27.56] Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan

mengatakan: "Usirlah Lut beserta keluarganya dari

negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang

yang (mendakwakan dirinya) bersih".

[27.57] Maka Kami selamatkan dia beserta

keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan

dia termasuk orang-orang yang tertinggal

(dibinasakan).

[27.58] Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan

batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas

orang-orang yang diberi peringatan itu.

[27.59] Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan

kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya.

Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka

persekutukan dengan Dia?"

[27.60] Atau siapakah yang telah menciptakan langit

dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit,

lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang

berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak

mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping

Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)

mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari

kebenaran).

[27.61] Atau siapakah yang telah menjadikan bumi

sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan

sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan

gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan

suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping

Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)

kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

[27.62] Atau siapakah yang memperkenankan (doa)

orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa

kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang

menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?

Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat

sedikitlah kamu mengingati (Nya).

[27.63] Atau siapakah yang memimpin kamu dalam

kegelapan di daratan dan lautan dan siapa (pula) kah

yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum

(kedatangan) rahmat-Nya? Apakah di samping Allah ada

tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa

yang mereka persekutukan (dengan-Nya).

[27.64] Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari

permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan

siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari

langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan

(yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti

kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang

benar".

[27.65] Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit

dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib,

kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila

mereka akan dibangkitkan.

[27.66] Sebenarnya pengetahuan mereka tentang

akhirat tidak sampai (kesana) malahan mereka

ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi

mereka buta daripadanya.

[27.67] Berkatalah orang-orang yang kafir; "Apakah

setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula)

bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan

dikeluarkan (dari kubur)?

[27.68] Sesungguhnya kami telah diberi ancaman

dengan ini dan (juga) bapak-bapak kami dahulu; ini

tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu

kala".

[27.69] Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka)

bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang

yang berdosa.

[27.70] Dan janganlah kamu berduka cita terhadap

mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap

apa yang mereka tipudayakan".

[27.71] Dan mereka (orang-orang kafir) berkata:

"Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu

orang-orang yang benar".

[27.72] Katakanlah: "Mungkin telah hampir datang

kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta

(supaya) disegerakan itu.

[27.73] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar

mempunyai karunia yang besar (yang diberikan-Nya)

kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak

mensyukuri (nya).

[27.74] Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar

mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa

yang mereka nyatakan.

[27.75] Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di

bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata

(Lohmahfuz).

[27.76] Sesungguhnya Al Qur'an ini menjelaskan

kepada Bani Israel sebahagian besar dari

(perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya.

[27.77] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman.

[27.78] Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan

perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

[27.79] Sebab itu bertawakallah kepada Allah,

sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang

nyata.

[27.80] Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan

orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula)

menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan,

apabila mereka telah berpaling membelakang.

[27.81] Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin

(memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka.

Kamu tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar,

kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat

Kami, lalu mereka berserah diri.

[27.82] Dan apabila perkataan telah jatuh atas

mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari

bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa

sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada

ayat-ayat Kami.

[27.83] Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan

dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi

(dalam kelompok-kelompok).

[27.84] Hingga apabila mereka datang, Allah

berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan

ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya,

atau apakah yang telah kamu kerjakan?"

[27.85] Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka

disebabkan kelaliman mereka, maka mereka tidak dapat

berkata (apa-apa).

[27.86] Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa

sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya

mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi?

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang

beriman.

[27.87] Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup

sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit

dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang

dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang

menghadap-Nya dengan merendahkan diri.

[27.88] Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu

sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan

sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah

yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.

[27.89] Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia

memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya,

sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman

tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu.

[27.90] Dan barang siapa yang membawa kejahatan,

maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka.

Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan

apa yang dahulu kamu kerjakan.

[27.91] Aku hanya diperintahkan untuk menyembah

Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya

suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku

diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang

berserah diri.

[27.92] Dan supaya aku membacakan Al Qur'an (kepada

manusia). Maka barang siapa yang mendapat petunjuk

maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk

(kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat maka

katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain

hanyalah salah seorang pemberi peringatan".

[27.93] Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia

akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda

kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan

Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". 

@AL QASHASH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[28.1] Thaa Siin Miim

[28.2] Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur'an) yang

nyata (dari Allah).

[28.3] Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah

Musa dan Firaun dengan benar untuk orang-orang yang

beriman.

[28.4] Sesungguhnya Firaun telah berbuat

sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan

penduduknya berpecah belah, dengan menindas

segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki

mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan

mereka. Sesungguhnya Firaun termasuk orang-orang yang

berbuat kerusakan.

[28.5] Dan Kami hendak memberi karunia kepada

orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan

hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan

mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),

[28.6] dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di

muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Firaun dan

Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka

khawatirkan dari mereka itu

[28.7] Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah

dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka

jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu

khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena

sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan

menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.

[28.8] Maka dipungutlah ia oleh keluarga Firaun yang

akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi

mereka. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta

tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.

[28.9] Dan berkatalah istri Firaun: "(Ia) adalah

penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu

membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita

atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada

menyadari.

[28.10] Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa.

Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia

tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya,

supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada

janji Allah).

[28.11] Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa

yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah

olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak

mengetahuinya,

[28.12] dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada

perempuan-perempuan yang mau menyusui (nya) sebelum

itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku

tunjukkan kepadamu ahlulbait yang akan memeliharanya

untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?".

[28.13] Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya,

supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan

supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah

benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

[28.14] Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna

akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan

pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan

kepada orang-orang yang berbuat baik.

[28.15] Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika

penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam

kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang

seorang dari golongannya (Bani Israel) dan seorang

(lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang

dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk

mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa

meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata:

"Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan

itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata

(permusuhannya).

[28.16] Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku

telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah

aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah

Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[28.17] Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang

telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali

tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa".

[28.18] Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa

takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat

perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang meminta

pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan

kepadanya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu

benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)".

[28.19] Maka tatkala Musa hendak memegang dengan

keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya

berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak

membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh

seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan

hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di

negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi salah

seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian".

[28.20] Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung

kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa,

sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang

kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota

ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang

memberi nasihat kepadamu".

[28.21] Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan

rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia

berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari

orang-orang yang lalim itu".

[28.22] Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri

Madyan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku

memimpinku ke jalan yang benar".

[28.23] Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri

Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang

sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di

belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang

sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah

maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita itu

menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami),

sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan

(ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang

telah lanjut umurnya".

[28.24] Maka Musa memberi minum ternak itu untuk

(menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat

yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku

sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau

turunkan kepadaku".

[28.25] Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang

dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia

berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia

memberi balasan terhadap (kebaikan) mu memberi minum

(ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya

(Syuaib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai

dirinya). Syuaib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu

telah selamat dari orang-orang yang lalim itu".

[28.26] Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:

"Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja

(pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling

baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah

orang yang kuat lagi dapat dipercaya".

[28.27] Berkatalah dia (Syuaib): "Sesungguhnya aku

bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari

kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja

denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh

tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu,

maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insya

Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang

baik".

[28.28] Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian)

antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang

ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada

tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah

adalah saksi atas apa yang kita ucapkan".

[28.29] Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu

yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya,

dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada

keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku

melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu

berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa)

sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan".

[28.30] Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api

itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang

diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa,

sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam,

[28.31] dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala

(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya

bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang

gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.

(Kemudian Musa diseru): "Hai Musa, datanglah

kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu

termasuk orang-orang yang aman.

[28.32] Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu,

niscaya ia ke luar putih tidak bercacat bukan karena

penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada) mu

bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua

mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada

Firaun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka

adalah orang-orang yang fasik".

[28.33] Musa berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku,

telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka,

maka aku takut mereka akan membunuhku.

[28.34] Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya

daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai

pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku;

sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku".

[28.35] Allah berfirman: "Kami akan membantumu

dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua

kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat

mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa

mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti

kamulah yang menang".

[28.36] Maka tatkala Musa datang kepada mereka

dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata,

mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang

dibuat-buat dan kami belum pernah mendengar (seruan

yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu".

[28.37] Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui

orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan

siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di

negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat

kemenangan orang-orang yang lalim".

[28.38] Dan berkata Firaun: "Hai pembesar kaumku,

aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka

bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian

buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku

dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku

benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang

pendusta".

[28.39] Dan berlaku angkuhlah Firaun dan bala

tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar

dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan

dikembalikan kepada Kami.

[28.40] Maka Kami hukumlah Firaun dan bala

tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut.

Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang

lalim.

[28.41] Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin

yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat

mereka tidak akan ditolong.

[28.42] Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di

dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk

orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah).

[28.43] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan

generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi

pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar

mereka ingat.

[28.44] Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi

yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah

kepada Musa, dan tiada pula kamu termasuk orang-orang

yang menyaksikan.

[28.45] Tetapi Kami telah mengadakan beberapa

generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang

panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama

penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami

kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus

rasul-rasul.

[28.46] Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung

Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami

beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari

Tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum

(Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka

pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat.

[28.47] Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab

menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan:

"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang

rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat

Engkau dan jadilah kami termasuk orang-orang mukmin"

[28.48] Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran

dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak

diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah

diberikan kepada Musa dahulu?". Dan bukankah mereka

itu telah ingkar (juga) kepada apa yang diberikan

kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah berkata:

"Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu

membantu". Dan mereka (juga) berkata: "Sesungguhnya

Kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu'.

[28.49] Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah

kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat)

memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al

Qur'an) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh

orang-orang yang benar".

[28.50] Maka jika mereka tidak menjawab

(tantanganmu), ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka

hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan

siapakah yang lebih sesat daripada orang yang

mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat

petunjuk dari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah

tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

[28.51] Dan sesungguhnya telah Kami turunkan

berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an) kepada

mereka agar mereka mendapat pelajaran.

[28.52] Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada

mereka Al Kitab sebelum Al Qur'an, mereka beriman

(pula) dengan Al Qur'an itu.

[28.53] Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada

mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya;

sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran

dari Tuhan Kami, sesungguhnya Kami sebelumnya adalah

orang-orang yang membenarkan (nya).

[28.54] Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan

kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan

kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami

rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

[28.55] Dan apabila mereka mendengar perkataan yang

tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan

mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu

amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak

ingin bergaul dengan orang-orang jahil".

[28.56] Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi

petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah

memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya,

dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau

menerima petunjuk.

[28.57] Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti

petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari

negeri kami". Dan apakah Kami tidak meneguhkan

kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang

aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari

segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki

(bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan mereka

tidak mengetahui.

[28.58] Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang

telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang

dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman

mereka yang tiada didiami (lagi) sesudah mereka,

kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah pewarisnya.

[28.59] Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan

kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu

seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada

mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan

kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan

melakukan kelaliman.

[28.60] Dan apa saja yang diberikan kepada kamu,

maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan

perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah

lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak

memahaminya?

[28.61] Maka apakah orang yang Kami janjikan

kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia

memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan

kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada

hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke

dalam neraka)?

[28.62] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru

mereka seraya berkata: "Dimanakah sekutu-sekutu-Ku

yang dahulu kamu katakan?"

[28.63] Berkatalah orang-orang yang telah tetap

hukuman atas mereka; "Ya Tuhan kami, mereka inilah

orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah

menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat,

kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada

Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami".

[28.64] Dikatakan (kepada mereka): "Serulah olehmu

sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka

sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan)

mereka, dan mereka melihat azab. (Mereka ketika itu

berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima

petunjuk.

[28.65] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru

mereka, seraya berkata: "Apakah jawabanmu kepada para

rasul?"

[28.66] Maka gelaplah bagi mereka segala macam

alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling

tanya menanya.

[28.67] Adapun orang yang bertobat dan beriman,

serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia

termasuk orang-orang yang beruntung.

[28.68] Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia

kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada

pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi

dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).

[28.69] Dan Tuhanmu mengetahui apa yang

disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka

nyatakan.

[28.70] Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala

puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala

penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

[28.71] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika

Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus

sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang

akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah

kamu tidak mendengar?"

[28.72] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika

Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus

sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang

akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu

beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak

memperhatikan?"

[28.73] Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu

malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam

itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari

karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur

kepada-Nya.

[28.74] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru

mereka, seraya berkata: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku

yang dahulu kamu katakan?"

[28.75] Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat

seorang saksi, lalu Kami berkata "Tunjukkanlah bukti

kebenaranmu", maka tahulah mereka bahwasanya yang hak

itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa

yang dahulunya mereka ada-adakan.

[28.76] Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum

Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan

Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan

harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh

sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika

kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu

bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang

yang terlalu membanggakan diri".

[28.77] Dan carilah pada apa yang telah

dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri

akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari

(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada

orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik

kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di

(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan.

[28.78] Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya

diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan

apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh

telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih

kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan

harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang

yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.

[28.79] Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam

kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki

kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai

seperti apa yang telah diberikan kepada Karun;

sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan

yang besar".

[28.80] Berkatalah orang-orang yang dianugerahi

ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah

adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali

oleh orang-orang yang sabar".

[28.81] Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya

ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan

pun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan

tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela

(dirinya).

[28.82] Dan jadilah orang-orang yang kemarin

mencita-citakan kedudukan Karun itu. berkata:

"Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa

yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan

menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan

karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah

membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak

beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat

Allah)".

[28.83] Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk

orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan

berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang

baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

[28.84] Barang siapa yang datang dengan (membawa)

kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik

daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang

datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah

diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah

mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang)

dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

[28.85] Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu

(melaksanakan hukum-hukum) Al Qur'an, benar-benar

akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.

Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa

petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".

[28.86] Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al

Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan)

karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab

itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi

orang-orang kafir.

[28.87] Dan janganlah sekali-kali mereka dapat

menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah,

sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan

serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah

sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang

mempersekutukan Tuhan.

[28.88] Janganlah kamu sembah di samping (menyembah)

Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu

pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala

penentuan, dan hanya kepada-Nya lah kamu

dikembalikan. 

@AL'ANKABUUT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[29.1] Alif laam miim.

[29.2] Apakah manusia itu mengira bahwa mereka

dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman",

sedang mereka tidak diuji lagi?

[29.3] Dan sesungguhnya Kami telah menguji

orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya

Allah mengetahui orang-orang yang benar dan

sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

[29.4] Ataukah orang-orang yang mengerjakan

kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari

(azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan

itu.

[29.5] Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan

Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan)

Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[29.6] Dan barang siapa yang berjihad, maka

sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya

sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya

(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

[29.7] Dan orang-orang yang beriman dan beramal

saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka

dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri

mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka

kerjakan.

[29.8] Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan

kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya

memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu

yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka

janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya

kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu

apa yang telah kamu kerjakan.

[29.9] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke

dalam (golongan) orang-orang yang saleh.

[29.10] Dan di antara manusia ada orang yang

berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia

disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia

menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan

sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka

pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah

besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang

ada dalam dada semua manusia?

[29.11] Dan sesungguhnya Allah benar-benar

mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya

Dia mengetahui orang-orang yang munafik.

[29.12] Dan berkatalah orang-orang kafir kepada

orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan

nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka

(sendiri) sedikit pun tidak (sanggup), memikul

dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah

benar-benar orang pendusta.

[29.13] Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban

(dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di

samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya

mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang

selalu mereka ada-adakan.

[29.14] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh

kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka

seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka

ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang

yang lalim.

[29.15] Maka Kami selamatkan Nuh dan

penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan

peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.

[29.16] Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata

kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan

bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah

lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

[29.17] Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain

Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta.

Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak

mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah

rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan

bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu

akan dikembalikan.

[29.18] Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan,

maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan.

Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah

menyampaikan (agama Allah) dengan

seterang-terangnya."

[29.19] Dan apakah mereka tidak memperhatikan

bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari

permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali).

Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi

Allah.

[29.20] Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi,

maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan

(manusia) dari permulaannya, kemudian Allah

menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu.

[29.21] Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya

dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya,

dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.

[29.22] Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan

diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di

langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan

penolong selain Allah.

[29.23] Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat

Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari

rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.

[29.24] Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim,

selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu

Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada

yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda

kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.

[29.25] Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya

berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah

untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara

kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari

kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang

lain) dan sebahagian kamu mela`nati sebahagian (yang

lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan

sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun.

[29.26] Maka Lut membenarkan (kenabian) nya. Dan

berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah

ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku);

sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

[29.27] Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak

dan Yaqub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab

pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya

balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat,

benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

[29.28] Dan (ingatlah) ketika Lut berkata kepada

kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan

perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan

oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu".

[29.29] Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi

laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di

tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak

lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab

Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

[29.30] Lut berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku

(dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat

kerusakan itu".

[29.31] Dan tatkala utusan Kami (para malaikat)

datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka

mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan

penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah

orang-orang yang lalim".

[29.32] Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu

ada Lut". Para malaikat berkata: "Kami lebih

mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami

sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan

pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah

termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

[29.33] Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para

malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah karena

(kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai

kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata:

"Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah.

Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan

pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah

termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."

[29.34] Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari

langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat

fasik.

[29.35] Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya

satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.

[29.36] Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk

Mad-yan, saudara mereka Syuaib, maka ia berkata: "Hai

kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala)

hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi

berbuat kerusakan".

[29.37] Maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka

ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka

mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat-tempat

tinggal mereka.

[29.38] Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungguh

telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari

(puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan

menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan

mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan

(Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang

berpandangan tajam.

[29.39] Dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan

sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan

(membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang

nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka)

bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput

(dari kehancuran itu).

[29.40] Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa

disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang

Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di

antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang

mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami

benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang

Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak

menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang

menganiaya diri mereka sendiri.

[29.41] Perumpamaan orang-orang yang mengambil

pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti

laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah

yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka

mengetahui.

[29.42] Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang

mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi

Maha Bijaksana.

[29.43] Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan

untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali

orang-orang yang berilmu.

[29.44] Allah menciptakan langit dan bumi dengan

hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min.

[29.45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,

yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat.

Sesungguhnya salat itu mencegah dari

(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan

sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih

besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).

Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[29.46] Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli

Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik,

kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka,

dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada

(kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang

diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah

satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

[29.47] Dan demikian (pulalah) Kami turunkan

kepadamu Al Kitab (Al Qur'an), maka orang-orang yang

telah Kami berikan kepada mereka Al Kitab (Taurat)

mereka beriman kepadanya (Al Qur'an); dan di antara

mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman

kepadanya. Dan tidak adalah yang mengingkari

ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir.

[29.48] Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al

Qur'an) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah)

menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata

(kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar

ragulah orang yang mengingkari (mu).

[29.49] Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat

yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi

ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami

kecuali orang-orang yang lalim.

[29.50] Dan orang-orang kafir Mekah berkata:

"Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat

dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya

mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan

sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan

yang nyata".

[29.51] Dan apakah tidak cukup bagi mereka

bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab

(Al Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka?

Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu terdapat rahmat

yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang

beriman.

[29.52] Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi

antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di

langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya

kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka

itulah orang-orang yang merugi.

[29.53] Dan mereka meminta kepadamu supaya segera

diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang

telah ditetapkan benar-benar telah datang azab kepada

mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada

mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak

menyadarinya.

[29.54] Mereka meminta kepadamu supaya segera

diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar

meliputi orang-orang yang kafir,

[29.55] pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas

mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata

(kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang

telah kamu kerjakan"

[29.56] Hai hamba-hamba-Ku yang beriman,

sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

[29.57] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

[29.58] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami

tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di

dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,

mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik

pembalasan bagi orang-orang yang beramal,

[29.59] (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada

Tuhannya.

[29.60] Dan berapa banyak binatang yang tidak

(dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri.

Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu

dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[29.61] Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada

mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan

menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan

menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat)

dipalingkan (dari jalan yang benar).

[29.62] Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang

dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia

(pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu.

[29.63] Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada

mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit

lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah

matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah".

Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi

kebanyakan mereka tidak memahami (nya).

[29.64] Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan

senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat

itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka

mengetahui.

[29.65] Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa

kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya;

maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke

darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan

(Allah),

[29.66] agar mereka mengingkari nikmat yang telah

Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup)

bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan

mengetahui (akibat perbuatannya).

[29.67] Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa

sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka)

tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya

rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata

kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil

dan ingkar kepada nikmat Allah?

[29.68] Dan siapakah yang lebih lalim daripada

orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap

Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu

datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu

ada tempat bagi orang-orang yang kafir?

[29.69] Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari

keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan

Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya

Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat

baik. 

@AR RUUM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[30.1] Alif Laam Miim.

[30.2] Telah dikalahkan bangsa Rumawi,

[30.3] di negeri yang terdekat dan mereka sesudah

dikalahkan itu akan menang,

[30.4] dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah

urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di

hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah

orang-orang yang beriman,

[30.5] karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa

yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa

lagi Maha Penyayang.

[30.6] (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari

Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi

kebanyakan manusia tidak mengetahui.

[30.7] Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja)

dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang

(kehidupan) akhirat adalah lalai.

[30.8] Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang

(kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan

langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya

melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang

ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara

manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan

Tuhannya.

[30.9] Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan

di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang

diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka?

Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka

(sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta

memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah

mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka

rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang

nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku lalim

kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku

lalim kepada diri sendiri.

[30.10] Kemudian, akibat orang-orang yang

mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk,

karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka

selalu memperolok-oloknya.

[30.11] Allah menciptakan (manusia) dari permulaan,

kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali;

kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

[30.12] Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang

yang berdosa terdiam berputus asa.

[30.13] Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa`at

bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah

mereka mengingkari berhala mereka itu.

[30.14] Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu

mereka (manusia) bergolong-golongan.

[30.15] Adapun orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman

(surga) bergembira.

[30.16] Adapun orang-orang yang kafir dan

mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur'an) serta

(mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap

berada di dalam siksaan (neraka).

[30.17] Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu

berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu

subuh,

[30.18] dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di

bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di

waktu kamu berada di waktu Zuhur.

[30.19] Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati

dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan

menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah

kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

[30.20] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian

tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang

biak.

[30.21] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari

jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu

rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

kaum yang berpikir.

[30.22] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan

bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

orang-orang yang mengetahui.

[30.23] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan

usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

[30.24] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia

memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan)

ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan

dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu

sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang

mempergunakan akalnya.

[30.25] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya.

Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil

dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari

kubur).

[30.26] Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di

langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.

[30.27] Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari

permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya

kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih

mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha

Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[30.28] Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari

dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang

dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam

(memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu;

maka kamu sama dengan mereka dalam (hak

mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka

sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri?

Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang

berakal.

[30.29] Tetapi orang-orang yang lalim, mengikuti

hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah

yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan

Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.

[30.30] Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada

agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang

telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak

ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang

lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

[30.31] dengan kembali bertobat kepada-Nya dan

bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan

janganlah kamu termasuk orang-orang yang

mempersekutukan Allah,

[30.32] yaitu orang-orang yang memecah belah agama

mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.

Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada

pada golongan mereka.

[30.33] Dan apabila manusia disentuh oleh suatu

bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali

bertobat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan

kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya,

tiba-tiba sebahagian daripada mereka mempersekutukan

Tuhannya,

[30.34] sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang

telah Kami berikan kepada mereka. Maka

bersenang-senanglah kamu sekalian kelak kamu akan

mengetahui (akibat perbuatanmu).

[30.35] Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka

keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan

(kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan

dengan Tuhan?

[30.36] Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat

kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat

itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah

(bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan

oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu

berputus asa.

[30.37] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa

sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang

dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan

(rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)

bagi kaum yang beriman.

[30.38] Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat

akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan

orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih

baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah;

dan mereka itulah orang-orang beruntung.

[30.39] Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu

berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka

riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang

kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk

mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian)

itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

[30.40] Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian

memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian

menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu

sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu

dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha

Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

[30.41] Telah nampak kerusakan di darat dan di laut

disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya

Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari

(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke

jalan yang benar).

[30.42] Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi

dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang

yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah

orang-orang yang mempersekutukan (Allah)".

[30.43] Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada

agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah

suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya):

pada hari itu mereka terpisah-pisah.

[30.44] Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah

yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang

siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka

sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang

menyenangkan),

[30.45] agar Allah memberi pahala kepada orang-orang

yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya.

Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang

ingkar.

[30.46] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa

berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian

dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar

dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat

mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur.

[30.47] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum

kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka

datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan

(yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap

orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu

berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.

[30.48] Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu

angin itu menggerakkan awan dan Allah

membentangkannya di langit menurut yang

dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal;

lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya,

maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya

yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi

gembira.

[30.49] Dan sesungguhnya sebelum hujan diturunkan

kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.

[30.50] Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah,

bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati.

Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian

benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang

telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[30.51] Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin

(kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat

(tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering),

benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang

yang ingkar.

[30.52] Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup

menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar,

dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar

seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang.

[30.53] Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat

memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata

hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat

memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada

orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami,

mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada

Kami).

[30.54] Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari

keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah

keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia

menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali)

dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya

dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

[30.55] Dan pada hari terjadinya kiamat,

bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "Mereka tidak

berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)".

Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari

kebenaran).

[30.56] Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang

kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam

kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari

berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan

tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya).

[30.57] Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi)

bagi orang-orang yang lalim permintaan uzur mereka,

dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat

lagi.

[30.58] Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al

Qur'an ini segala macam perumpamaan untuk manusia.

Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka

suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan

berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang

membuat kepalsuan belaka".

[30.59] Demikianlah Allah mengunci mati hati

orang-orang yang tidak (mau) memahami.

[30.60] Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji

Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah

orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat

Allah) itu menggelisahkan kamu. 

@LUQMAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[31.1] Alif Laam Miim.

[31.2] Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung

hikmah,

[31.3] menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang

yang berbuat kebaikan.

[31.4] (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat,

menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri

akhirat.

[31.5] Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat

petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang

yang beruntung.

[31.6] Dan di antara manusia (ada) orang yang

mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk

menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa

pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu

olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang

menghinakan.

[31.7] Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat

Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri

seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada

sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar

gembiralah dia dengan azab yang pedih.

[31.8] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga

yang penuh kenikmatan,

[31.9] Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah

yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

[31.10] Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu

melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di

permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan

kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam

jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari

langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam

tumbuh-tumbuhan yang baik.

[31.11] Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah

olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh

sembahan-sembahan (mu) selain Allah sebenarnya

orang-orang yang lalim itu berada di dalam kesesatan

yang nyata.

[31.12] Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah

kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan

barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka

sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan

barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya

Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

[31.13] Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada

anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:

"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah)

sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah

benar-benar kelaliman yang besar".

[31.14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat

baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah

mengandungnya dalam keadaan lemah yang

bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu

bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

[31.15] Dan jika keduanya memaksamu untuk

mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada

pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu

mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia

dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali

kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,

maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu

kerjakan.

[31.16] (Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya

jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan

berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi,

niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).

Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

[31.17] Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah

(manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka)

dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap

apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu

termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

[31.18] Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari

manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan

di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan

diri.

[31.19] Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan

lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara

ialah suara keledai.

[31.20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah

telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di

langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan

untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara

manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah

tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab

yang memberi penerangan.

[31.21] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka

menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa

yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".

Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka)

walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api

yang menyala-nyala (neraka)?

[31.22] Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya

kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan,

maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul

tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan

segala urusan.

[31.23] Dan barang siapa kafir maka kekafirannya itu

janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka

kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang

telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui segala isi hati.

[31.24] Kami biarkan mereka bersenang-senang

sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam

siksa yang keras.

[31.25] Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada

mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?"

Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah:

"Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka

tidak mengetahui.

[31.26] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan

yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha

Kaya lagi Maha Terpuji.

[31.27] Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi

pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya

tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak

akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[31.28] Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan

kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah

seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa

saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha

Melihat.

[31.29] Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa

sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang

dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan

matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai

kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[31.30] Demikianlah, karena sesungguhnya Allah,

Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang

mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan

sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha

Besar.

[31.31] Tidakkah kamu memperhatikan bahwa

sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat

Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian

dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya. Sesungguhnya pada

yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda

bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak

bersyukur.

[31.32] Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar

seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah

menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian

mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada

yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang

yang tidak setia lagi ingkar.

[31.33] Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan

takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang

bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak

tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun.

Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah

sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan

jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam

(menaati) Allah.

[31.34] Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya

sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah

Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada

dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat

mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya

besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di

bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Mengenal. 

@AS SAJDAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[32.1] Alif Laam Miim.

[32.2] Turunnya Al Qur'an yang tidak ada keraguan

padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.

[32.3] Tetapi mengapa mereka (orang kafir)

mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya".

Sebenarnya Al Qur'an itu adalah kebenaran (yang

datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan

kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang

yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan

mereka mendapat petunjuk.

[32.4] Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi

dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,

kemudian Dia bersemayam di atas `arsy. Tidak ada bagi

kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan

tidak (pula) seorang pemberi syafa`at. Maka apakah

kamu tidak memperhatikan?

[32.5] Dia mengatur urusan dari langit ke bumi,

kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari

yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut

perhitunganmu.

[32.6] Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui

yang gaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha

Penyayang,

[32.7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan

sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia

dari tanah.

[32.8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari

saripati air yang hina (air mani).

[32.9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke

dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia

menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

[32.10] Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah

lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan

berada dalam ciptaan yang baru. Bahkan (sebenarnya)

mereka ingkar akan menemui Tuhannya.

[32.11] Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi

untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu;

kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan

dikembalikan.

[32.12] Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu

melihat ketika orang-orang yang berdosa itu

menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka

berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan

mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami

akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah

orang-orang yang yakin".

[32.13] Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan

berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi) nya,

akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari

padaku; "Sesungguhnya akan aku penuhi neraka jahannam

itu dengan jin dan manusia bersama-sama.

[32.14] Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan

kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini (Hari

Kiamat); sesungguhnya Kami telah melupakan kamu

(pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan

apa yang selalu kamu kerjakan".

[32.15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan

ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila

diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka

menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya,

sedang mereka tidak menyombongkan diri.

[32.16] Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,

sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa

takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian

dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

[32.17] Seorang pun tidak mengetahui apa yang

disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam

nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai

balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

[32.18] Maka apakah orang yang beriman seperti orang

yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.

[32.19] Adapun orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka

surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap

apa yang telah mereka kerjakan.

[32.20] Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir),

maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka

hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan

(lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka:

"Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu

mendustakannya".

[32.21] Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada

mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum

azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan

mereka kembali (ke jalan yang benar).

[32.22] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,

kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami

akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang

berdosa.

[32.23] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Musa Al Kitab (Taurat), maka janganlah kamu

(Muhammad) ragu-ragu menerima (Al Qur'an itu) dan

Kami jadikan Al Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani

Israel.

[32.24] Dan Kami jadikan di antara mereka itu

pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan

perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka

meyakini ayat-ayat Kami.

[32.25] Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan

keputusan di antara mereka pada Hari Kiamat tentang

apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.

[32.26] Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi

mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang

telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri

berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka

tidak mendengarkan (memperhatikan)?

[32.27] Dan apakah mereka tidak memperhatikan,

bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air

ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air

hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat)

makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka

sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?

[32.28] Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu

(datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?"

[32.29] Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak

berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak

(pula) mereka diberi tangguh."

[32.30] Maka berpalinglah kamu dari mereka dan

tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. 

@AL AHZAB

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[33.1] Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan

janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir

dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah

Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[33.2] dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui

apa yang kamu kerjakan.

[33.3] dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah

Allah sebagai Pemelihara.

[33.4] Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi

seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia

tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu

sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak

angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang

demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja.

Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia

menunjukkan jalan (yang benar).

[33.5] Panggillah mereka (anak-anak angkat itu)

dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang

lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak

mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggillah

mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan

maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa

yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya)

apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[33.6] Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi

orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan

istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang

yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih

berhak (waris mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada

orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali

kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu

(seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di

dalam Kitab (Allah).

[33.7] Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil

perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri),

dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan

Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang

teguh,

[33.8] agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang

benar tentang kebenaran mereka dan Dia menyediakan

bagi orang-orang kafir siksa yang pedih.

[33.9] Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan

nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu

ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami

kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang

tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha

Melihat akan apa yang kamu kerjakan.

[33.10] (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari

atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi

penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke

tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan

bermacam-macam purbasangka.

[33.11] Di situlah diuji orang-orang mukmin dan

digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.

[33.12] Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik

dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya

berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan

kepada kami melainkan tipu daya".

[33.13] Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara

mereka berkata: "Hai penduduk Yatsrib (Madinah),

tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu". Dan

sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk

kembali pulang) dengan berkata: "Sesungguhnya

rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)". Dan

rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka

tidak lain hanyalah hendak lari.

[33.14] Kalau (Yatsrib) diserang dari segala

penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya

murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka

tiada akan menunda untuk murtad itu melainkan dalam

waktu yang singkat.

[33.15] Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah

berjanji kepada Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke

belakang (mundur)". Dan adalah perjanjian dengan

Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.

[33.16] Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah

berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari

kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar

dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap

kesenangan kecuali sebentar saja".

[33.17] Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi

kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana

atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan

orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka

pelindung dan penolong selain Allah.

[33.18] Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang

yang menghalang-halangi di antara kamu dan

orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya:

"Marilah kepada kami." Dan mereka tidak mendatangi

peperangan melainkan sebentar.

[33.19] Mereka bakhil terhadapmu apabila datang

ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang

kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti

orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila

ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan

lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat

kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah

menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu

adalah mudah bagi Allah.

[33.20] Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan

yang bersekutu itu belum pergi; dan jika

golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali,

niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun

bersama-sama orang Arab Badwi, sambil

menanya-nanyakan tentang berita-beritamu. Dan

sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak

akan berperang, melainkan sebentar saja.

[33.21] Sesungguhnya telah ada pada (diri)

Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)

bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut

Allah.

[33.22] Dan tatkala orang-orang mukmin melihat

golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata:

"Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada

kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang

demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali

iman dan ketundukan.

[33.23] Di antara orang-orang mukmin itu ada

orang-orang yang menepati apa yang telah mereka

janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang

gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang

menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah

(janjinya),

[33.24] supaya Allah memberikan balasan kepada

orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan

menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau

menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[33.25] Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir

itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi)

mereka tidak memperoleh keuntungan apa pun. Dan Allah

menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan. Dan

adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[33.26] Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab

(Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang

bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia

memasukkan rasa takut dalam hati mereka. Sebahagian

mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu

tawan.

[33.27] Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah,

rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula)

tanah yang belum kamu injak. Dan adalah Allah Maha

Kuasa terhadap segala sesuatu.

[33.28] Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu:

"Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan

perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu

mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.

[33.29] Dan jika kamu sekalian menghendaki

(keridaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di

negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan

bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang

besar.

[33.30] Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di

antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata,

niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka

dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah

bagi Allah.

[33.31] Dan barang siapa di antara kamu sekalian

(istri-istri Nabi) tetap taat pada Allah dan

Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya

Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan

Kami sediakan baginya rezeki yang mulia.

[33.32] Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah

seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka

janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga

berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam

hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik,

[33.33] dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan

janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti

orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah

salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan

Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak

menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan

membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

[33.34] Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu

dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunah Nabimu).

Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha

Mengetahui.

[33.35] Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang

muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,

laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,

laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan

perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang

khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,

laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan

perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki

dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,

Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan

pahala yang besar.

[33.36] Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang

mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,

apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu

ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)

tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai

Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat,

sesat yang nyata.

[33.37] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada

orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya

dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya:

"Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada

Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu

apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut

kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak

untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri

keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami

kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan

bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri

anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu

telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya.

Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

[33.38] Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi

tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya.

(Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai

sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu.

Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang

pasti berlaku,

[33.39] (yaitu) orang-orang yang menyampaikan

risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan

mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain

kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat

Perhitungan.

[33.40] Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari

seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah

Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu.

[33.41] Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah

(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang

sebanyak-banyaknya.

[33.42] Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi

dan petang.

[33.43] Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan

malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia

mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang

terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada

orang-orang yang beriman.

[33.44] Salam penghormatan kepada mereka

(orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya

ialah: "salam"; dan Dia menyediakan pahala yang mulia

bagi mereka.

[33.45] Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk

jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi

peringatan,

[33.46] dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah

dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.

[33.47] Dan sampaikanlah berita gembira kepada

orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka

karunia yang besar dari Allah.

[33.48] Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang

kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu

hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada

Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.

[33.49] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian

kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka

sekali-kali tidak wajib atas mereka idah bagimu yang

kamu minta menyempurnakannya, Maka berilah mereka

mut`ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang

sebaik-baiknya.

[33.50] Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah

menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu

berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu

miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam

peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan

(demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara

laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara

perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara

laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara

perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan

perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi

kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan

bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya

Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada

mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya

yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan

bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[33.51] Kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa

yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu)

dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki.

Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya

kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka

tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih

dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak

merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah

kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa

yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Penyantun.

[33.52] Tidak halal bagimu mengawini

perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh

(pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang

lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali

perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki.

Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.

[33.53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan

untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak

(makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah

dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa

asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang

demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu

kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah

tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu

meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka

(istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang

tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu

dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti

(hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini

istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat.

Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar

(dosanya) di sisi Allah.

[33.54] Jika kamu melahirkan sesuatu atau

menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah

Maha Mengetahui segala sesuatu.

[33.55] Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk

berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka,

anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka,

anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak

laki-laki dari saudara mereka yang perempuan,

perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya

yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai

istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah

Maha Menyaksikan segala sesuatu.

[33.56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya

bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,

bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam

penghormatan kepadanya.

[33.57] Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti

Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia

dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang

menghinakan.

[33.58] Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang

mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka

perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul

kebohongan dan dosa yang nyata.

[33.59] Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,

anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:

"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh

tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih

mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak

diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha

penyayang.

[33.60] Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang

munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya

dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di

Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan

kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak

menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu

yang sebentar,

[33.61] dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka

dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan

sehebat-hebatnya.

[33.62] Sebagai sunah Allah yang berlaku atas

orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan

kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada

sunnah Allah.

[33.63] Manusia bertanya kepadamu tentang hari

berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan

tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan

tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari

berbangkit itu sudah dekat waktunya.

[33.64] Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang

kafir dan menyediakan bagi mereka api yang

menyala-nyala (neraka),

[33.65] mereka kekal di dalamnya selama-lamanya;

mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan

tidak (pula) seorang penolong.

[33.66] Pada hari ketika muka mereka

dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata:

"Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah

dan taat (pula) kepada Rasul".

[33.67] Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami,

sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan

pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami

dari jalan (yang benar).

[33.68] Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka

azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan

kutukan yang besar".

[33.69] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka

Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang

mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai

kedudukan terhormat di sisi Allah.

[33.70] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang

benar,

[33.71] niscaya Allah memperbaiki bagimu

amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.

Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka

sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

[33.72] Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat

kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya

enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir

akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh

manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat

bodoh,

[33.73] sehingga Allah mengazab orang-orang munafik

laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin

laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima

tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan

adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

@SABA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[34.1] Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang

di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula)

segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha

Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[34.2] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi,

apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari

langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang

Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.

[34.3] Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari

berbangkit itu tidak akan datang kepada kami".

Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang

mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti

akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi

daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit

dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih

kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan

tersebut dalam Kitab yang nyata (Lohmahfuz)",

[34.4] supaya Allah memberi balasan kepada

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang

saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya

ampunan dan rezeki yang mulia.

[34.5] Dan orang-orang yang berusaha untuk

(menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka

dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu

memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang pedih.

[34.6] Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab)

berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari

Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia)

kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha

Terpuji.

[34.7] Dan orang-orang kafir berkata (kepada

teman-temannya): "Maukah kamu kami tunjukkan kepadamu

seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa

apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya,

sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan

kembali) dalam ciptaan yang baru?

[34.8] Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap

Allah ataukah ada padanya penyakit gila?" (Tidak),

tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri

akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.

[34.9] Maka apakah mereka tidak melihat langit dan

bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika

Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di

bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari

langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi

setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).

[34.10] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai

gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah

berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah

melunakkan besi untuknya,

[34.11] (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar

dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang

saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu

kerjakan.

[34.12] Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman,

yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan

perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore

sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami

alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari

jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah

kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang

menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami

rasakan kepadanya azab neraka yang apinya

menyala-nyala.

[34.13] Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang

dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan

patung-patung dan piring-piring yang (besarnya)

seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas

tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur

(kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba

Ku yang berterima kasih.

[34.14] Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian

Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka

kematiannya itu kecuali rayap yang memakan

tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah

jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang

gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang

menghinakan.

[34.15] Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda

(kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua

buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri.

(Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari

rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah

kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik

dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".

[34.16] Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan

kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua

kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi

(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan

sedikit dari pohon Sidr.

[34.17] Demikianlah Kami memberi balasan kepada

mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak

menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya

kepada orang-orang yang sangat kafir.

[34.18] Dan Kami jadikan antara mereka dan antara

negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya,

beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan

antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan.

Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan

siang hari dengan aman.

[34.19] Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami

jauhkanlah jarak perjalanan kami", dan mereka

menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan

mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka

sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah

bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.

[34.20] Dan sesungguhnya iblis telah dapat

membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka

lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian

orang-orang yang beriman.

[34.21] Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap

mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan

siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat

dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu

Maha Memelihara segala sesuatu.

[34.22] Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap

(sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki

(kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi,

dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam

(penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak

ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya".

[34.23] Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah

melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya

memperoleh syafaat itu, sehingga apabila telah

dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka

berkata: "Apakah yang telah difirmankan oleh

Tuhan-mu?" Mereka menjawab: "(Perkataan) yang benar",

dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.

[34.24] Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki

kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah:

"Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang

musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam

kesesatan yang nyata.

[34.25] Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya

(bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat

dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang

kamu perbuat".

[34.26] Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan

kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara

kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan

lagi Maha Mengetahui".

[34.27] Katakanlah: "Perlihatkanlah kepadaku

sembahan-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia

sebagai sekutu-sekutu (Nya), sekali-kali tidak

mungkin! Sebenarnya Dia-lah Allah Yang Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana".

[34.28] Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan

kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita

gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi

kebanyakan manusia tiada mengetahui.

[34.29] Dan mereka berkata: "Kapankah (datangnya)

janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?".

[34.30] Katakanlah: "Bagimu ada hari yang telah

dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta

mundur daripadanya barang sesaat pun dan tidak (pula)

kamu dapat meminta supaya diajukan".

[34.31] Dan orang-orang kafir berkata: "Kami

sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Qur'an ini

dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya". Dan

(alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika

orang-orang yang lalim itu dihadapkan kepada

Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadapkan

perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang

dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang

menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu

tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".

[34.32] Orang-orang yang menyombongkan diri berkata

kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang

telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk

itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu

sendirilah orang-orang yang berdosa".

[34.33] Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata

kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "(Tidak)

sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang

(yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami

supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan

sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak menyatakan

penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami

pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir.

Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah

mereka kerjakan.

[34.34] Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri

seorang pemberi peringatan pun, melainkan orang-orang

yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya

kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk

menyampaikannya".

[34.35] Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak

mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan

kami sekali-kali tidak akan diazab.

[34.36] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku

melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan

menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan

tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

[34.37] Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan

(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada

Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang

memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa

yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa

di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).

[34.38] Dan orang-orang yang berusaha (menentang)

ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan

(menggagalkan azab Kami), mereka itu dimasukkan ke

dalam azab.

[34.39] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku

melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di

antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa

yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu

nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah

Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

[34.40] Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu)

Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah

berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu

menyembah kamu?".

[34.41] Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci

Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka:

bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka

beriman kepada jin itu".

[34.42] Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak

berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak

pula kemudaratan kepada sebahagian yang lain. Dan

Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:

"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu

dustakan itu".

[34.43] Dan apabila dibacakan kepada mereka

ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang

ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin

menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh

bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Qur'an) ini

tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan

saja". Dan orang-orang kafir berkata terhadap

kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka:

"Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

[34.44] Dan Kami tidak pernah memberikan kepada

mereka kitab-kitab yang mereka baca dan sekali-kali

tidak pernah (pula) mengutus kepada mereka sebelum

kamu seorang pemberi peringatan pun.

[34.45] Dan orang-orang yang sebelum mereka telah

mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum

sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami

berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka

mendustakan rasul-rasulKu. Maka alangkah hebatnya

akibat kemurkaan-Ku.

[34.46] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak

memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya

kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau

sendiri-sendiri; kemudian kamu pikirkan (tentang

Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikit pun pada

kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi

peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang

keras.

[34.47] Katakanlah: "Upah apa pun yang aku minta

kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari

Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".

[34.48] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan

kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib".

[34.49] Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang

batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan

mengulangi".

[34.50] Katakanlah: "Jika aku sesat maka

sesungguhnya aku sesat atas kemudaratan diriku

sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu

adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku

kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha

Dekat".

[34.51] Dan (alangkah hebatnya) jika kamu melihat

ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat

ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat

melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang

dekat (untuk dibawa ke neraka).

[34.52] dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami

beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat

mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu.

[34.53] Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari

Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang

yang gaib dari tempat yang jauh.

[34.54] Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang

mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap

orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa

dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam

keraguan yang mendalam. 

@FATHIR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[35.1] Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan

bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan

(untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai

sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.

Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang

dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[35.2] Apa saja yang Allah anugerahkan kepada

manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun

yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh

Allah maka tidak seorang pun yang sanggup untuk

melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[35.3] Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah

kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat

memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?

Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia;

maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?

[35.4] Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah

kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan

pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada

Allah-lah dikembalikan segala urusan.

[35.5] Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah

benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia

memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan

yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

[35.6] Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu,

maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya

setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya

mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

[35.7] Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang

keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

[35.8] Maka apakah orang yang dijadikan (setan)

menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia

meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang

tidak ditipu oleh setan)? maka sesungguhnya Allah

menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki

siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu

binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

[35.9] Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin;

lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau

awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan

bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah

kebangkitan itu.

[35.10] Barang siapa yang menghendaki kemuliaan,

maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya.

Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan

amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang

merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras,

dan rencana jahat mereka akan hancur.

[35.11] Dan Allah menciptakan kamu dari tanah

kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu

berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada

seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula)

melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan

sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang

berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya,

melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz).

Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah

mudah.

[35.12] Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini

tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi

pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat

memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan

perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada

masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar

membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya

dan supaya kamu bersyukur.

[35.13] Dia memasukkan malam ke dalam siang dan

memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan

matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut

waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian Allah

Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan orang-orang

yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai

apa-apa walaupun setipis kulit ari.

[35.14] Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada

mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar,

mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan

di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu

dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan

kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha

Mengetahui.

[35.15] Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada

Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak

memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.

[35.16] Jika Dia menghendaki, niscaya Dia

memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru

(untuk menggantikan kamu).

[35.17] Dan yang demikian itu sekali-kali tidak

sulit bagi Allah.

[35.18] Dan orang yang berdosa tidak akan memikul

dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat

dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya

itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun

meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya.

Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya

orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya

(sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka

mendirikan sembahyang. Dan barang siapa yang

menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri

untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah

kembali (mu).

[35.19] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan

orang yang melihat.

[35.20] dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan

cahaya.

[35.21] dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang

panas.

[35.22] dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup

dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah

memberikan pendengaran kepada siapa yang

dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup

menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.

[35.23] Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi

peringatan.

[35.24] Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan

membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan

sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat

pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi

peringatan.

[35.25] Dan jika mereka mendustakan kamu, maka

sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah

mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah

datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang

nyata, zubur, dan kitab yang memberi penjelasan yang

sempurna.

[35.26] Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir;

maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat

kemurkaan-Ku.

[35.27] Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah

menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan

dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam

jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada

garis-garis putih dan merah yang beraneka macam

warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.

[35.28] Dan demikian (pula) di antara manusia,

binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak

ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya).

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara

hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah

Maha perkasa lagi Maha Pengampun.

[35.29] Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca

kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan

sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada

mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka

itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

[35.30] agar Allah menyempurnakan kepada mereka

pahala mereka dan menambah kepada mereka dari

karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Maha Mensyukuri.

[35.31] Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu

yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan

membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya

Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat

(keadaan) hamba-hamba-Nya.

[35.32] Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada

orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba

Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri

mereka sendiri dan di antara mereka ada yang

pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang

lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang

demikian itu adalah karunia yang amat besar.

[35.33] (Bagi mereka) surga Adn, mereka masuk ke

dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan

gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan

pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.

[35.34] Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah

yang telah menghilangkan duka cita dari kami.

Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun

lagi Maha Mensyukuri.

[35.35] Yang menempatkan kami dalam tempat yang

kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami

tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".

[35.36] Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka

Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka

mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka

azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang

sangat kafir.

[35.37] Dan mereka berteriak di dalam neraka itu:

"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan

mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang

telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak

memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk

berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah

tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka

rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang

yang lalim seorang penolongpun.

[35.38] Sesungguhnya Allah mengetahui yang

tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia

Maha Mengetahui segala isi hati.

[35.39] Dia-lah yang menjadikan kamu

khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang

kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya

sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu

tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi

Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu

tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka

belaka.

[35.40] Katakanlah: "Terangkanlah kepada-Ku tentang

sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah.

Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi

ini yang telah mereka ciptakan ataukah mereka

mempunyai saham dalam (penciptaan) langit atau adakah

Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga

mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas

daripadanya? Sebenarnya orang-orang yang lalim itu

sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada

sebahagian yang lain, melainkan tipuan belaka".

[35.41] Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi

supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan

lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan

keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha

Penyantun lagi Maha Pengampun.

[35.42] Dan mereka bersumpah dengan nama Allah

dengan sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang

kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya

mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu

umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka

pemberi peringatan, maka kedatangannya itu tidak

menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari

(kebenaran),

[35.43] karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan

karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang

jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang

merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka

nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah

yang telah berlaku) kepada orang-orang yang

terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat

penggantian bagi sunah Allah, dan sekali-kali tidak

(pula) akan menemui penyimpangan bagi sunah Allah

itu.

[35.44] Dan apakah mereka tidak berjalan di muka

bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang

yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah

lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada

sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di

langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Kuasa.

[35.45] Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia

disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan

meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk

yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan

(penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka

apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah

adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. 

@YASSIIN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[36.1] Yaa Siin.

[36.2] Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,

[36.3] sesungguhnya kamu salah seorang dari

rasul-rasul,

[36.4] (yang berada) di atas jalan yang lurus,

[36.5] (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[36.6] agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang

bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan,

karena itu mereka lalai.

[36.7] Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan

(ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena

mereka tidak beriman.

[36.8] Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di

leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu,

maka karena itu mereka tertengadah.

[36.9] Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan

di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup

(mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

[36.10] Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi

peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi

peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

[36.11] Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan

kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan

yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun

dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar

gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

[36.12] Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang

mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka

kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan

segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang

nyata (Lohmahfuz).

[36.13] Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan,

yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan

datang kepada mereka;

[36.14] (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka

dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya;

kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,

maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami

adalah orang-orang yang diutus kepadamu".

[36.15] Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah

manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah

tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain

hanyalah pendusta belaka".

[36.16] Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa

sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada

kamu.

[36.17] Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah

menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".

[36.18] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib

malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak

berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam

kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih

dari kami".

[36.19] Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu

itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu

diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya

kamu adalah kaum yang melampaui batas".

[36.20] Dan datanglah dari ujung kota, seorang

laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia

berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,

[36.21] ikutilah orang yang tiada minta balasan

kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat

petunjuk.

[36.22] Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang

telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah

kamu (semua) akan dikembalikan?

[36.23] Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan

selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah

menghendaki kemudaratan terhadapku, niscaya syafaat

mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku

dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

[36.24] Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada

dalam kesesatan yang nyata.

[36.25] Sesungguhnya aku telah beriman kepada

Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.

[36.26] Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga".

Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kaumku

mengetahui,

[36.27] apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun

kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang

dimuliakan".

[36.28] Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya

sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit

dan tidak layak Kami menurunkannya.

[36.29] Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu

teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya

mati.

[36.30] Alangkah besarnya penyesalan terhadap

hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun

kepada mereka melainkan mereka selalu

memperolok-olokkannya.

[36.31] Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya

umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan,

bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan)

itu tiada kembali kepada mereka.

[36.32] Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan

lagi kepada Kami.

[36.33] Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)

bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi

itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka

daripadanya mereka makan.

[36.34] Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma

dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata

air,

[36.35] supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan

dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka

mengapakah mereka tidak bersyukur?

[36.36] Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan

pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang

ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun

dari apa yang tidak mereka ketahui.

[36.37] Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)

bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari

malam itu, maka dengan serta merta mereka berada

dalam kegelapan,

[36.38] dan matahari berjalan di tempat

peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa

lagi Maha Mengetahui.

[36.39] Dan telah Kami tetapkan bagi bulan

manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke

manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk

tandan yang tua.

[36.40] Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan

bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan

masing-masing beredar pada garis edarnya.

[36.41] Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar)

bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka

dalam bahtera yang penuh muatan,

[36.42] dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan

mereka kendarai seperti bahtera itu.

[36.43] Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami

tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka

penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

[36.44] Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena

rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan

kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

[36.45] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa

yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat",

(niscaya mereka berpaling).

[36.46] Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka

suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka,

melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

[36.47] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang diberikan

Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu

berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami

akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah

menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan,

tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".

[36.48] Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya)

janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah

orang-orang yang benar?"

[36.49] Mereka tidak menunggu melainkan satu

teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika

mereka sedang bertengkar.

[36.50] Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiat

pun dan tidak (pula) dapat kembali kepada

keluarganya.

[36.51] Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba

mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju)

kepada Tuhan mereka.

[36.52] Mereka berkata: "Aduh celakalah kami!

Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur

kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang

Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

[36.53] Tidak adalah teriakan itu selain sekali

teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua

dikumpulkan kepada Kami.

[36.54] Maka pada hari itu seseorang tidak akan

dirugikan sedikit pun dan kamu tidak dibalasi,

kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

[36.55] Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu

bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

[36.56] Mereka dan istri-istri mereka berada dalam

tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

[36.57] Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan

dan memperoleh apa yang mereka minta.

[36.58] (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai

ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

[36.59] Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir):

"Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari

ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

[36.60] Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu

hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan?

Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi

kamu",

[36.61] dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah

jalan yang lurus.

[36.62] Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan

sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak

memikirkan?

[36.63] Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam

(dengannya).

[36.64] Masuklah ke dalamnya pada hari ini

disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

[36.65] Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan

berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi

kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu

mereka usahakan.

[36.66] Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami

hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka

berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka

dapat melihat (nya).

[36.67] Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami

rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka

tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup

kembali.

[36.68] Dan barang siapa yang Kami panjangkan

umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian

(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

[36.69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya

(Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya.

Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab

yang memberi penerangan,

[36.70] supaya dia (Muhammad) memberi peringatan

kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya

pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.

[36.71] Dan apakah mereka tidak melihat bahwa

sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak

untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah

Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu

mereka menguasainya?

[36.72] Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu

untuk mereka, maka sebagiannya menjadi tunggangan

mereka dan sebagiannya mereka makan.

[36.73] Dan mereka memperoleh padanya

manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka

tidak bersyukur?

[36.74] Mereka mengambil sembahan-sembahan selain

Allah agar mereka mendapat pertolongan.

[36.75] Berhala-berhala itu tiada dapat menolong

mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara

yang disiapkan untuk menjaga mereka.

[36.76] Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan

kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka

rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

[36.77] Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa

Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka

tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

[36.78] Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan

dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah

yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah

hancur luluh?"

[36.79] Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan

yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha

Mengetahui tentang segala makhluk,

[36.80] yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari

kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api)

dari kayu itu."

[36.81] Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit

dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad

mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa.

Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

[36.82] Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia

menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:

"Jadilah!" maka terjadilah ia.

[36.83] Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya

kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya lah kamu

dikembalikan. 

@ASH SHAAFFAAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[37.1] Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan

sebenar-benarnya,

[37.2] dan demi (rombongan) yang melarang dengan

sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),

[37.3] dan demi (rombongan) yang membacakan

pelajaran,

[37.4] Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.

[37.5] Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di

antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit

matahari.

[37.6] Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang

terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,

[37.7] dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya)

dari setiap setan yang sangat durhaka,

[37.8] setan-setan itu tidak dapat

mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan

mereka dilempari dari segala penjuru.

[37.9] Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan

yang kekal,

[37.10] akan tetapi barang siapa (di antara mereka)

yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh

suluh api yang cemerlang.

[37.11] Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik

Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya

ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?"

Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah

liat.

[37.12] Bahkan kamu menjadi heran (terhadap

keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.

[37.13] Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka

tiada mengingatnya.                         

[37.14] Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda

kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.

[37.15] Dan mereka berkata: "Ini tiada lain hanyalah

sihir yang nyata.

[37.16] Apakah apabila kami telah mati dan telah

menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah

benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?

[37.17] Dan apakah bapak-bapak kami yang telah

terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?

[37.18] Katakanlah: "Ya, dan kamu akan terhina".

[37.19] Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya

dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka

melihatnya.

[37.20] Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!"

Inilah hari pembalasan.

[37.21] Inilah hari keputusan yang kamu selalu

mendustakannya.

[37.22] (kepada malaikat diperintahkan):

"Kumpulkanlah orang-orang yang lalim beserta teman

sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu

mereka sembah,

[37.23] selain Allah; maka tunjukkanlah kepada

mereka jalan ke neraka.

[37.24] Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian)

karena sesungguhnya mereka akan ditanya:

[37.25] "Kenapa kamu tidak tolong-menolong?"

[37.26] Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.

[37.27] Sebahagian dari mereka menghadap kepada

sebahagian yang lain berbantah-bantahan.

[37.28] Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada

pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang

datang kepada kami dari kanan".

[37.29] Pemimpin-pemimpin mereka menjawab:

"Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".

[37.30] Dan sekali-kali kami tidak berkuasa

terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.

[37.31] Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita

menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan

(azab itu).

[37.32] Maka kami telah menyesatkan kamu,

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.

[37.33] Maka sesungguhnya mereka pada hari itu

bersama-sama dalam azab.

[37.34] Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat

terhadap orang-orang yang berbuat jahat.

[37.35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan

kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan

yang berhak disembah melainkan Allah) mereka

menyombongkan diri.

[37.36] dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya

kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena

seorang penyair gila?"

[37.37] Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang

membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul

(sebelumnya).

[37.38] Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab

yang pedih.

[37.39] Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan

terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,

[37.40] tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan

(dari dosa).

[37.41] Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,

[37.42] yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah

orang-orang yang dimuliakan.

[37.43] di dalam surga-surga yang penuh nikmat,

[37.44] di atas takhta-takhta kebesaran

berhadap-hadapan.

[37.45] Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi

khamar dari sungai yang mengalir.

[37.46] (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi

orang-orang yang minum.

[37.47] Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan

mereka tiada mabuk karenanya.

[37.48] Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang

tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

[37.49] seakan-akan mereka adalah telur (burung

unta) yang tersimpan dengan baik.

[37.50] Lalu sebahagian mereka menghadap kepada

sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.

[37.51] Berkatalah salah seorang di antara mereka:

"Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang

teman,

[37.52] yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh

termasuk orang-orang yang membenarkan (hari

berbangkit)?

[37.53] Apakah bila kita telah mati dan kita telah

menjadi tanah dan tulang belulang, apakah

sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan)

untuk diberi pembalasan?"

[37.54] Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau

(temanku itu)?"

[37.55] Maka ia meninjaunya, lalu ia melihat

temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.

[37.56] Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya

kamu benar-benar hampir mencelakakanku,

[37.57] jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku

pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke

neraka).

[37.58] Maka apakah kita tidak akan mati?

[37.59] melainkan hanya kematian kita yang pertama

saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di

akhirat ini)?

[37.60] Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang

besar.

[37.61] Untuk kemenangan serupa ini hendaklah

berusaha orang-orang yang bekerja.

[37.62] (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih

baik ataukah pohon zaqqum.

[37.63] Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum

itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang lalim.

[37.64] Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang

ke luar dari dasar neraka Jahim.

[37.65] Mayangnya seperti kepala setan-setan.

[37.66] Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan

sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi

perutnya dengan buah zaqqum itu.

[37.67] Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu

pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan

air yang sangat panas.

[37.68] Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka

benar-benar ke neraka Jahim.

[37.69] Karena sesungguhnya mereka mendapati

bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat.

[37.70] Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti

jejak orang-orang tua mereka itu.

[37.71] Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka

(Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang

dahulu,

[37.72] dan sesungguhnya telah Kami utus

pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan

mereka.

[37.73] Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan

orang-orang yang diberi peringatan itu.

[37.74] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan

(dari dosa tidak akan diazab).

[37.75] Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka

sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah

Kami).

[37.76] Dan Kami telah menyelamatkannya dan

pengikutnya dari bencana yang besar.

[37.77] Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang

yang melanjutkan keturunan.

[37.78] Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang

baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;

[37.79] "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di

seluruh alam".

[37.80] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

[37.81] Sesungguhnya dia termasuk di antara

hamba-hamba Kami yang beriman.

[37.82] Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang

lain.

[37.83] Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar

termasuk golongannya (Nuh).

[37.84] (Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya

dengan hati yang suci.

[37.85] (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya

dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?

[37.86] Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan

selain Allah dengan jalan berbohong?

[37.87] Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan

semesta alam?"

[37.88] Lalu ia memandang sekali pandang ke

bintang-bintang.

[37.89] Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya aku

sakit".

[37.90] Lalu mereka berpaling daripadanya dengan

membelakang.

[37.91] Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada

berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu

tidak makan?

[37.92] Kenapa kamu tidak menjawab?"

[37.93] Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil

memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).

[37.94] Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan

bergegas.

[37.95] Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah

patung-patung yang kamu pahat itu?

[37.96] Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan

apa yang kamu perbuat itu".

[37.97] Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan

untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke

dalam api yang menyala-nyala itu".

[37.98] Mereka hendak melakukan tipu muslihat

kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang

hina.

[37.99] Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi

menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi

petunjuk kepadaku.

[37.100] "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku

(seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

[37.101] Maka Kami beri dia kabar gembira dengan

seorang anak yang amat sabar.

[37.102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur

sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim

berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam

mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa

pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah

apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu

akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

[37.103] Tatkala keduanya telah berserah diri dan

Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya),

(nyatalah kesabaran keduanya).

[37.104] Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,

[37.105] sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi

itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan

kepada orang-orang yang berbuat baik.

[37.106] Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian

yang nyata.

[37.107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor

sembelihan yang besar.

[37.108] Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian

yang baik) di kalangan orang-orang yang datang

kemudian,

[37.109] (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas

Ibrahim".

[37.110] Demikianlah Kami memberi balasan kepada

orang-orang yang berbuat baik.

[37.111] Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami

yang beriman.

[37.112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan

kelahiran Ishak, seorang nabi yang termasuk

orang-orang yang saleh.

[37.113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas

Ishak. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat

baik dan ada (pula) yang lalim terhadap dirinya

sendiri dengan nyata.

[37.114] Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan

nikmat atas Musa dan Harun.

[37.115] Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya

dari bencana yang besar.

[37.116] Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka

orang-orang yang menang.

[37.117] Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang

sangat jelas.

[37.118] Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang

lurus.

[37.119] Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian

yang baik) di kalangan orang-orang yang datang

kemudian;

[37.120] (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas

Musa dan Harun".

[37.121] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

[37.122] Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba

Kami yang beriman.

[37.123] Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk

salah seorang rasul-rasul.

[37.124] (Ingatlah) ketika ia berkata kepada

kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

[37.125] Patutkah kamu menyembah Ba`l dan kamu

tinggalkan sebaik-baik Pencipta,

[37.126] (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan

bapak-bapakmu yang terdahulu?"

[37.127] Maka mereka mendustakannya, karena itu

mereka akan diseret (ke neraka),

[37.128] kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan

(dari dosa).

[37.129] Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang

baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.

[37.130] (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas

Ilyas?"

[37.131] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

[37.132] Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami

yang beriman.

[37.133] Sesungguhnya Lut benar-benar salah seorang

rasul.

[37.134] (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan

keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,

[37.135] kecuali seorang perempuan tua (istrinya

yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.

[37.136] Kemudian Kami binasakan orang-orang yang

lain.

[37.137] Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah)

benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di

waktu pagi,

[37.138] dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak

memikirkan?

[37.139] Sesungguhnya Yunus benar-benar salah

seorang rasul,

[37.140] (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang

penuh muatan,

[37.141] kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk

orang-orang yang kalah dalam undian.

[37.142] Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam

keadaan tercela.

[37.143] Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk

orang-orang yang banyak mengingat Allah,

[37.144] niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan

itu sampai hari berbangkit.

[37.145] Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang

tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

[37.146] Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon

dari jenis labu.

[37.147] Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang

atau lebih.

[37.148] Lalu mereka beriman, karena itu Kami

anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga

waktu yang tertentu.

[37.149] Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka

(orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu

anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,

[37.150] atau apakah Kami menciptakan

malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka

menyaksikan (nya)?

[37.151] Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan

kebohongannya benar-benar mengatakan:

[37.152] "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka

benar-benar orang yang berdusta.

[37.153] Apakah Tuhan memilih (mengutamakan)

anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?

[37.154] Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana

(caranya) kamu menetapkan?

[37.155] Maka apakah kamu tidak memikirkan?

[37.156] Atau apakah kamu mempunyai bukti yang

nyata?

[37.157] Maka bawalah kitabmu jika kamu memang

orang-orang yang benar.

[37.158] Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara

Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui

bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),

[37.159] Maha Suci Allah dari apa yang mereka

sifatkan,

[37.160] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan

dari (dosa).

[37.161] Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang

kamu sembah itu,

[37.162] sekali-kali tidak dapat menyesatkan

(seseorang) terhadap Allah,

[37.163] kecuali orang-orang yang akan masuk neraka

yang menyala.

[37.164] Tiada seorang pun di antara kami (malaikat)

melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,

[37.165] dan sesungguhnya Kami benar-benar

bersaf-saf (dalam menunaikan perintah Allah).

[37.166] Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih

(kepada Allah).

[37.167] Sesungguhnya mereka benar-benar akan

berkata:

[37.168] "Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah

kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada

orang-orang dahulu.

[37.169] benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang

dibersihkan (dari dosa)".

[37.170] Tetapi mereka mengingkarinya (Al Qur'an):

maka kelak mereka akan mengetahui (akibat

keingkarannya itu).

[37.171] Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami

kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,

[37.172] (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang

pasti mendapat pertolongan.

[37.173] Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang

pasti menang.

[37.174] Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari

mereka sampai suatu ketika.

[37.175] Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan

melihat (azab itu).

[37.176] Maka apakah mereka meminta supaya siksa

Kami disegerakan?

[37.177] Maka apabila siksaan itu turun di halaman

mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami

oleh orang-orang yang diperingatkan itu.

[37.178] Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga

suatu ketika.

[37.179] Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan

melihat.

[37.180] Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai

keperkasaan dari apa yang mereka katakan.

[37.181] Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para

rasul.

[37.182] Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru

sekalian alam. 

@SHAAD

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[38.1] Shaad, demi Al Qur'an yang mempunyai

keagungan.

[38.2] Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada)

dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.

[38.3] Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang

telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong

padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari

melepaskan diri.

[38.4] Dan mereka heran karena mereka kedatangan

seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan

mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah

seorang ahli sihir yang banyak berdusta".

[38.5] Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan

Yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu

hal yang sangat mengherankan.

[38.6] Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya

berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah)

tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal

yang dikehendaki.

[38.7] Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam

agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak

lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,

[38.8] mengapa Al Qur'an itu diturunkan kepadanya di

antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al

Qur'an-Ku, dan sebenarnya mereka belum merasakan

azab-Ku.

[38.9] Atau apakah mereka itu mempunyai

perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi

Maha Pemberi?

[38.10] Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan

bumi dan yang ada di antara keduanya? (Jika ada),

maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga (ke

langit).

[38.11] Suatu tentara yang besar yang berada di sana

dari golongan-golongan yang berserikat, pasti akan

dikalahkan.

[38.12] Telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum

mereka itu kaum Nuh, Ad, Firaun yang mempunyai

tentara yang banyak,

[38.13] dan Tsamud, kaum Lut dan penduduk Aikah.

Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu

(menentang rasul-rasul).

[38.14] Semua mereka itu tidak lain hanyalah

mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka)

azab-Ku.

[38.15] Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya

satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat

berselang.

[38.16] Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami,

cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi

kami sebelum hari berhisab".

[38.17] Bersabarlah atas segala apa yang mereka

katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai

kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).

[38.18] Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung

untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang

dan pagi,

[38.19] dan (Kami tundukkan pula) burung-burung

dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat

kepada Allah.

[38.20] Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami

berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam

menyelesaikan perselisihan.

[38.21] Dan adakah sampai kepadamu berita

orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat

pagar?

[38.22] Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia

terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata:

"Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang

yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat

lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara

kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari

kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.

[38.23] Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai

sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku

mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah

kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam

perdebatan".

[38.24] Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah

berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu

untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya

kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebahagian mereka berbuat lalim kepada sebahagian

yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan

mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah

mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami

mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya

lalu menyungkur sujud dan bertobat.

[38.25] Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu.

Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada

sisi Kami dan tempat kembali yang baik.

[38.26] Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu

khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah

keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan

janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan

menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya

orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat

azab yang berat, karena mereka melupakan hari

perhitungan.

[38.27] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi

dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang

demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka

celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan

masuk neraka.

[38.28] Patutkah Kami menganggap orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan

orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi?

Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang

bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat

maksiat?

[38.29] Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan

kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka

memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat

pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.

[38.30] Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman,

dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat

taat (kepada Tuhannya).

[38.31] (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya

kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat

waktu berlari pada waktu sore.

[38.32] Maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai

kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga

aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang

dari pandangan".

[38.33] "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku".

Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.

[38.34] Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman

dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya

sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia

bertaubat.

[38.35] Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan

anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki

oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya

Engkaulah Yang Maha Pemberi".

[38.36] Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang

berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang

dikehendakinya,

[38.37] dan (Kami tundukkan pula kepadanya)

setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,

[38.38] dan setan yang lain yang terikat dalam

belenggu.

[38.39] Inilah anugerah Kami, maka berikanlah

(kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu

sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.

[38.40] Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan

yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang

baik.

[38.41] Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia

menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu setan

dengan kepayahan dan siksaan".

[38.42] (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu;

inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.

[38.43] Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan

kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada

mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami

dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai

pikiran.

[38.44] Dan ambillah dengan tanganmu seikat

(rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu

melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub)

seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba.

Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya).

[38.45] Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim,

Ishaq dan Yakub yang mempunyai perbuatan-perbuatan

yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

[38.46] Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka

dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang

tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada

negeri akhirat.

[38.47] Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami

benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling

baik.

[38.48] Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan

Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling

baik.

[38.49] Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan

sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa

benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,

[38.50] (yaitu) surga `Adn yang pintu-pintunya

terbuka bagi mereka,

[38.51] di dalamnya mereka bertelekan (di atas

dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak

dan minuman di surga itu.

[38.52] Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari)

yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

[38.53] Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada

hari berhisab.

[38.54] Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki

dari Kami yang tiada habis-habisnya.

[38.55] Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya

bagi orang-orang yang durhaka benar-benar

(disediakan) tempat kembali yang buruk,

[38.56] (yaitu) neraka Jahanam, yang mereka masuk ke

dalamnya; maka amat buruklah Jahanam itu sebagai

tempat tinggal.

[38.57] Inilah (azab neraka), biarlah mereka

merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas

dan air yang sangat dingin.

[38.58] Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai

macam.

[38.59] (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suatu

rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk

berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)". (Berkata

pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka): "Tiadalah

ucapan selamat datang kepada mereka karena

sesungguhnya mereka akan masuk neraka".

[38.60] Pengikut-pengikut mereka menjawab:

"Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang

bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke

dalam azab, maka amat buruklah Jahanam itu sebagai

tempat menetap".

[38.61] Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami;

barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab

ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat

ganda di dalam neraka."

[38.62] Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa

kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia)

kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).

[38.63] Apakah kami dahulu menjadikan mereka

olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat

mereka?"

[38.64] Sesungguhnya yang demikian itu pasti

terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.

[38.65] Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku

hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali

tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah

Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.

[38.66] Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di

antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha

Pengampun.

[38.67] Katakanlah: "Berita itu adalah berita yang

besar,

[38.68] yang kamu berpaling daripadanya.

[38.69] Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikit pun

tentang al mala'ul a`la (malaikat) itu ketika mereka

berbantah-bantahan.

[38.70] Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa

sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan

yang nyata".

[38.71] (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada

malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia

dari tanah".

[38.72] Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya

dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka

hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".

[38.73] Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya.

[38.74] kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan

adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

[38.75] Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang

menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan

dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan

diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang

(lebih) tinggi?".

[38.76] Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya,

karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia

Engkau ciptakan dari tanah".

[38.77] Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari

surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,

[38.78] sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai

hari pembalasan".

[38.79] Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah

aku sampai hari mereka dibangkitkan".

[38.80] Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk

orang-orang yang diberi tangguh,

[38.81] sampai kepada hari yang telah ditentukan

waktunya (hari kiamat)".

[38.82] Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku

akan menyesatkan mereka semuanya,

[38.83] kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di

antara mereka.

[38.84] Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah

sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang

Ku-katakan".

[38.85] Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka

Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang

mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.

[38.86] Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak

meminta upah sedikit pun kepadamu atas dakwahku; dan

bukanlah aku termasuk orang-orang yang

mengada-adakan.

[38.87] Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan

bagi semesta alam.

[38.88] Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui

(kebenaran) berita Al Qur'an setelah beberapa waktu

lagi. 

@AZ ZUMAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[39.1] Kitab (Al Qur'an ini) diturunkan oleh Allah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[39.2] Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab

(Al Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka

sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan

kepada-Nya.

[39.3] Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama

yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang

mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami

tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka

mendekatkan kami kepada Allah dengan

sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan

di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih

padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki

orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

[39.4] Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak,

tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di

antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya.

Maha Suci Allah. Dia-lah Allah Yang Maha Esa lagi

Maha Mengalahkan.

[39.5] Dia menciptakan langit dan bumi dengan

(tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang

dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan

matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut

waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Pengampun.

[39.6] Dia menciptakan kamu dari seorang diri

kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia

menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan

dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut

ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.

Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu,

Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu

dapat dipalingkan?

[39.7] Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah

tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridai

kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur,

niscaya Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu; dan

seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang

lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia

memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan

dalam (dada) mu.

[39.8] Dan apabila manusia itu ditimpa kemudaratan,

dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan

kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan

nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudaratan

yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk

(menghilangkannya) sebelum itu, dan dia

mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk

menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:

"Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara

waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".

[39.9] (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih

beruntung) ataukah orang yang beribadah di

waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia

takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat

Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang

mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"

Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat

menerima pelajaran.

[39.10] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang

beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang

yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.

Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya

orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala

mereka tanpa batas.

[39.11] Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan

supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan

kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.

[39.12] Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang

yang pertama-tama berserah diri".

[39.13] Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan

siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada

Tuhanku".

[39.14] Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku

sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam

(menjalankan) agamaku".

[39.15] Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang

musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia.

Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah

orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan

keluarganya pada hari kiamat". Ingatlah yang demikian

itu adalah kerugian yang nyata.

[39.16] Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas

mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan (dari

api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya

dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai

hamba-hamba-Ku.

[39.17] Dan orang-orang yang menjauhi thaghut

(yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah,

bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah

berita itu kepada hamba-hamba-Ku,

[39.18] yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti

apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah

orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan

mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.

[39.19] Apakah (kamu hendak mengubah nasib)

orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?

Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada

dalam api neraka?

[39.20] Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada

Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi,

di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi

yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah

berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan

memungkiri janji-Nya.

[39.21] Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa

sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka

diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian

ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang

bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu

kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian

dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran

bagi orang-orang yang mempunyai akal.

[39.22] Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah

hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat

cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu

hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka

yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah.

Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.

[39.23] Allah telah menurunkan perkataan yang paling

baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu

ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya

kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya,

kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di

waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan

kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.

Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak

ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.

[39.24] Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan

mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat

(sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dan

dikatakan kepada orang-orang yang lalim: "Rasakanlah

olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan".

[39.25] Orang-orang yang sebelum mereka telah

mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah kepada

mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.

[39.26] Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan

pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari

akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui.

[39.27] Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia

dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya

mereka dapat pelajaran.

[39.28] (Ialah) Al Qur'an dalam bahasa Arab yang

tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka

bertakwa.

[39.29] Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang

laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang

yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang

budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki

(saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala

puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak

mengetahui.

[39.30] Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya

mereka akan mati (pula).

[39.31] Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat

akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.

[39.32] Maka siapakah yang lebih lalim daripada

orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan

mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya?

Bukankah di neraka Jahanam tersedia tempat tinggal

bagi orang-orang yang kafir?

[39.33] Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad)

dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang

bertakwa.

[39.34] Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki

pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan

orang-orang yang berbuat baik,

[39.35] agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi

mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka

kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih

baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

[39.36] Bukankah Allah cukup untuk melindungi

hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan

(sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang

disesatkan Allah, maka tidak seorang pun pemberi

petunjuk baginya.

[39.37] Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh

Allah, maka tidak seorang pun yang dapat

menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi

mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?

[39.38] Dan sungguh jika kamu bertanya kepada

mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?",

niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka

terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru

selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan

kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu

dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah

hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat

menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah

bagiku". Kepada-Nya lah bertawakal orang-orang yang

berserah diri.

[39.39] Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai

dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja

(pula), maka kelak kamu akan mengetahui,

[39.40] siapa yang akan mendapat siksa yang

menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang

kekal".

[39.41] Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al

Kitab (Al Qur'an) untuk manusia dengan membawa

kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk, maka

(petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang

sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat

(kerugian) dirinya sendiri dan kamu sekali-kali

bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap

mereka.

[39.42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya

dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu

tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah

Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang

lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada

yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan

Allah bagi kaum yang berpikir.

[39.43] Bahkan mereka mengambil pemberi syafaat

selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu

mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki

sesuatupun dan tidak berakal?"

[39.44] Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafaat

itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi.

Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan".

[39.45] Dan apabila hanya nama Allah saja yang

disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman

kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama

sembahan-sembahan selain Allah yang disebut,

tiba-tiba mereka bergirang hati.

[39.46] Katakanlah: "ya Allah, Pencipta langit dan

bumi, Yang mengetahui barang gaib dan yang nyata,

Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu

tentang apa yang selalu mereka memperselisihkannya".

[39.47] Dan sekiranya orang-orang yang lalim

mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada

pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan

menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada

hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah

yang belum pernah mereka perkirakan.

[39.48] Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari

apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi

oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu

memperolok-olokkannya.

[39.49] Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia

menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya

nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi

nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya

itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak

mengetahui.

[39.50] Sungguh orang-orang yang sebelum mereka

(juga) telah mengatakan itu pula, maka tiadalah

berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.

[39.51] Maka mereka ditimpa akibat buruk dari apa

yang mereka usahakan. Dan orang-orang yang lalim di

antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya

dan mereka tidak dapat melepaskan diri.

[39.52] Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah

melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa

yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian

itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum

yang beriman.

[39.53] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang

melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,

janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.

Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[39.54] Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan

berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab

kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).

[39.55] Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah

diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab

kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak

menyadarinya,

[39.56] supaya jangan ada orang yang mengatakan:

"Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam

(menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku

sesungguhnya termasuk orang-orang yang

memperolok-olokkan (agama Allah).

[39.57] atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau

sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah

aku termasuk orang-orang yang bertakwa'.

[39.58] Atau supaya jangan ada yang berkata ketika

ia melihat azab: 'Kalau sekiranya aku dapat kembali

(ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang

berbuat baik'.

[39.59] (Bukan demikian) sebenarnya telah datang

keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu

mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah

kamu termasuk orang-orang yang kafir".

[39.60] Dan pada hari kiamat kamu akan melihat

orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah,

mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam

itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan

diri?

[39.61] Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang

bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada

disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka

berduka cita.

[39.62] Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia

memelihara segala sesuatu.

[39.63] Kepunyaan-Nya lah kunci-kunci

(perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang

yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah

orang-orang yang merugi.

[39.64] Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh aku

menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak

berpengetahuan?"

[39.65] Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu

dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu

mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu

dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

[39.66] Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu

sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang

bersyukur".

[39.67] Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan

pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya

dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit

digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan

Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

[39.68] Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa

yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang

dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu

sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu

(putusannya masing-masing).

[39.69] Dan terang benderanglah bumi (padang

mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan

diberikanlah buku (perhitungan perbuatan

masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan

saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka

dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

[39.70] Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa

(balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih

mengetahui apa yang mereka kerjakan.

[39.71] Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam

berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai

ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan

berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah

belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu

yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan

memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari

ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi

telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap

orang-orang yang kafir.

[39.72] Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah

pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di

dalamnya". Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk

tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.

[39.73] Dan orang-orang yang bertakwa kepada

Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan

(pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu

sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah

kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan

(dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka

masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".

[39.74] Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi

Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan

telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami

(diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana

saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah

sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.

[39.75] Dan kamu (Muhammad) akan melihat

malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling Arasy

bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan

di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan

diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta

alam". 

@AL MU'MIN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[40.1] Haa Miim.

[40.2] Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,

[40.3] Yang Mengampuni dosa dan Menerima tobat lagi

keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada

Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya

kepada-Nya lah kembali (semua makhluk).

[40.4] Tidak ada yang memperdebatkan tentang

ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.

Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas

dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.

[40.5] Sebelum mereka, kaum Nuh dan

golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah

mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah

merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk

menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang

batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil

itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa

(pedihnya) azab-Ku?

[40.6] Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan

azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena

sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.

[40.7] (Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan

malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih

memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta

memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman

(seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu

Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan

kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan

Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka

yang menyala-nyala,

[40.8] ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke

dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada

mereka dan orang-orang yang saleh di antara

bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan

keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

[40.9] dan peliharalah mereka dari (balasan)

kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari

(pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka

sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat

kepadanya dan itulah kemenangan yang besar".

[40.10] Sesungguhnya orang-orang yang kafir

diserukan kepada mereka (pada hari kiamat):

"Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar

daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena

kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir"

[40.11] Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah

mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami

dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami.

Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar

(dari neraka)?"

[40.12] Yang demikian itu adalah karena kamu kafir

apabila Allah saja yang disembah. Dan kamu percaya

apabila Allah dipersekutukan, maka putusan (sekarang

ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha

Besar.

[40.13] Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu

tanda-tanda (kekuasaan) -Nya dan menurunkan untukmu

rezeki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran

kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).

[40.14] Maka sembahlah Allah dengan memurnikan

ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak

menyukai (nya).

[40.15] (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang

mempunyai Arasy, Yang mengutus Jibril dengan

(membawa) perintah-Nya kepada siapa yang

dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia

memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari

kiamat),

[40.16] (yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari

kubur); tiada suatu pun dari keadaan mereka yang

tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman):

"Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?"

Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

[40.17] Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan

dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang

dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat

cepat hisabnya.

[40.18] Berilah mereka peringatan dengan hari yang

dekat (hari kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak)

sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan.

Orang-orang yang lalim tidak mempunyai teman setia

seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang

pemberi syafaat yang diterima syafaatnya.

[40.19] Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat

dan apa yang disembunyikan oleh hati.

[40.20] Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan

sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah

tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun.

Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi

Maha Melihat.

[40.21] Dan apakah mereka tidak mengadakan

perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa

kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu

adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan

(lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka

Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka.

Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari

azab Allah.

[40.22] Yang demikian itu adalah karena telah datang

kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa

bukti-bukti yang nyata lalu mereka kafir; maka Allah

mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha

Keras hukuman-Nya.

[40.23] Dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan

membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,

[40.24] kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka

berkata: " (Ia) adalah seorang ahli sihir yang

pendusta".

[40.25] Maka tatkala Musa datang kepada mereka

membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata:

"Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama

dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita

mereka". Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain

hanyalah sia-sia (belaka).

[40.26] Dan berkata Firaun (kepada

pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa

dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena

sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu

atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".

[40.27] Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku

berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap

orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman

kepada hari berhisab".

[40.28] Dan seorang laki-laki yang beriman di antara

pengikut-pengikut Firaun yang menyembunyikan imannya

berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki

karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah, padahal

dia telah datang kepadamu dengan membawa

keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia

seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa)

dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya

sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan

menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki

orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

[40.29] (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah

kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi.

Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika

azab itu menimpa kita!" Firaun berkata: "Aku tidak

mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang

baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan

yang benar".

[40.30] Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai

kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa

(bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang

bersekutu.

[40.31] (Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud

dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah

tidak menghendaki berbuat kelaliman terhadap

hamba-hamba-Nya.

[40.32] Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir

terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil,

[40.33] (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling

ke belakang, tidak ada bagimu seorang pun yang

menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang

disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang

pun yang akan memberi petunjuk.

[40.34] Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu

dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu

senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya

kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata:

"Allah tidak akan mengirim seorang (rasul pun)

sesudahnya". Demikianlah Allah menyesatkan

orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

[40.35] (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan

ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada

mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi

Allah dan di sisi orang-orang yang beriman.

Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang

sombong dan sewenang-wenang.

[40.36] Dan berkatalah Firaun: "Hai Haman,

buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya

aku sampai ke pintu-pintu,

[40.37] (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat

melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya

seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Firaun

memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia

dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya

Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.

[40.38] Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku,

ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan

yang benar.

[40.39] Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini

hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya

akhirat itulah negeri yang kekal.

[40.40] Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat,

maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding

dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan

amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan

sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan

masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa

hisab.

[40.41] Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru

kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke

neraka?

[40.42] (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada

Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak

kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada

Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?

[40.43] Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya

aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan

seruan apa pun baik di dunia maupun di akhirat. Dan

sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan

sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka

itulah penghuni neraka.

[40.44] Kelak kamu akan ingat kepada apa yang

kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku

kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan

hamba-hamba-Nya".

[40.45] Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu

daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh

azab yang amat buruk.

[40.46] Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi

dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat.

(Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan

kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".

[40.47] Dan (ingatlah), ketika mereka

berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang

lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan

diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu,

maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian

azab api neraka?"

[40.48] Orang-orang yang menyombongkan diri

menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam

neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan

keputusan antara hamba-hamba- (Nya)".

[40.49] Dan orang-orang yang berada dalam neraka

berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam:

"Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan

azab dari kami barang sehari".

[40.50] Penjaga Jahanam berkata: "Dan apakah belum

datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa

keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar,

sudah datang". Penjaga-penjaga Jahanam berkata:

"Berdoalah kamu". Dan doa orang-orang kafir itu

hanyalah sia-sia belaka.

[40.51] Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami

dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia

dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),

[40.52] (yaitu) hari yang tiada berguna bagi

orang-orang lalim permintaan maafnya dan bagi

merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal

yang buruk.

[40.53] Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk

kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani

Israel,

[40.54] untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi

orang-orang yang berpikir.

[40.55] Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya

janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk

dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada

waktu petang dan pagi.

[40.56] Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan

tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai

kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan

hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka

sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah

perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha

Mendengar lagi Maha Melihat.

[40.57] Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi

lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi

kebanyakan manusia tidak mengetahui.

[40.58] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan

orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama)

orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh

dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu

mengambil pelajaran.

[40.59] Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang,

tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan

manusia tiada beriman.

[40.60] Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,

niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya

orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku

akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".

[40.61] Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu

supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan

siang terang benderang. Sesungguhnya Allah

benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas

manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak

bersyukur.

[40.62] Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu,

Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak

disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat

dipalingkan?

[40.63] Seperti demikianlah dipalingkan orang-orang

yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah.

[40.64] Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu

tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk

kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu

rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang

demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah,

Tuhan semesta alam.

[40.65] Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang

berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia

dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. Segala puji bagi

Allah Tuhan semesta alam.

[40.66] Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku

dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain

Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan

dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk

patuh kepada Tuhan semesta alam.

[40.67] Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah

kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari

segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai

seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya

kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan

kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang

diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian)

supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan

supaya kamu memahami (nya).

[40.68] Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan,

maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya

berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

[40.69] Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang

yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka

dapat dipalingkan?

[40.70] (Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al

Kitab (Al Qur'an) dan wahyu yang dibawa oleh

rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka

akan mengetahui,

[40.71] ketika belenggu dan rantai dipasang di leher

mereka, seraya mereka diseret,

[40.72] ke dalam air yang sangat panas, kemudian

mereka dibakar dalam api,

[40.73] kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah

berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan

[40.74] (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka

menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami,

bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu".

Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang

kafir.

[40.75] Yang demikian itu disebabkan karena kamu

bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan

karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).

[40.76] (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke

pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di

dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi

orang-orang yang sombong".

[40.77] Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji

Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan

kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada

mereka atau pun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal

menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka

dikembalikan.

[40.78] Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa

orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang

Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada

(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak

dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat,

melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah

datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara)

dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang

berpegang kepada yang batil.

[40.79] Allah-lah yang menjadikan binatang ternak

untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan

sebagiannya untuk kamu makan.

[40.80] Dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain

pada binatang ternak itu untuk kamu dan supaya kamu

mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati

dengan mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan

mengendarai binatang-binatang itu dan dengan

mengendarai bahtera.

[40.81] Dan Dia memperlihatkan kepada kamu

tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda

(kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?

[40.82] Maka apakah mereka tiada mengadakan

perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa

kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah

orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat

kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di

muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak

dapat menolong mereka.

[40.83] Maka tatkala datang kepada mereka

rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan

membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang

dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka

dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka

perolok-olokkan itu.

[40.84] Maka tatkala mereka melihat azab Kami,

mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja

dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah

kami persekutukan dengan Allah.

[40.85] Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka

tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah

Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya.

Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir. 

@AL FUSHSHILAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[41.1] Haa Miim.

[41.2] Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi

Maha Penyayang.

[41.3] Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni

bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,

[41.4] yang membawa berita gembira dan yang membawa

peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling

(daripadanya); maka mereka tidak (mau) mendengarkan.

[41.5] Mereka berkata: "Hati kami berada dalam

tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami

kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara

kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu;

sesungguhnya kami bekerja (pula)".

[41.6] Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang

manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya

Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah

pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah

ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi

orang-orang yang mempersekutukan (Nya),

[41.7] (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan

zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan)

akhirat.

[41.8] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal yang saleh mereka mendapat pahala

yang tiada putus-putusnya".

[41.9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir

kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu

adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat)

demikian itulah Tuhan semesta alam".

[41.10] Dan Dia menciptakan di bumi itu

gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia

memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar

makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa.

(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang

yang bertanya.

[41.11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu

masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan

kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut

perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya

menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

[41.12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam

dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit

urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan

bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya

dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

[41.13] Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku

telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir

yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud".

[41.14] Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari

depan dan dari belakang mereka (dengan menyerukan):

"Janganlah kamu menyembah selain Allah". Mereka

menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia

akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka

sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus

membawanya.

[41.15] Adapun kaum `Aad maka mereka menyombongkan

diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan

berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari

kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan

bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih

besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan adalah mereka

mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami.

[41.16] Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh

kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena

Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang

menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya

siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak

diberi pertolongan.

[41.17] Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah

Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta

(kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar

petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah

mereka kerjakan.

[41.18] Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman

dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.

[41.19] Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh

Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka

dikumpulkan (semuanya).

[41.20] Sehingga apabila mereka sampai ke neraka,

pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi

saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka

kerjakan.

[41.21] Dan mereka berkata kepada kulit mereka:

"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit

mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala

sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai

(pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu

pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu

dikembalikan.

[41.22] Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi

dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu

terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak

mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.

[41.23] Dan yang demikian itu adalah prasangkamu

yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka

itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu

termasuk orang-orang yang merugi.

[41.24] Jika mereka bersabar (menderita azab) maka

nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka

mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka

termasuk orang-orang yang diterima alasannya.

[41.25] Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman

yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada

di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas

mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu

sebelum mereka dari jin dan manusia; sesungguhnya

mereka adalah orang-orang yang merugi.

[41.26] Dan orang-orang yang kafir berkata:

"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan

Al Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya,

supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).

[41.27] Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab

yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan

memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk

pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

[41.28] Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh

Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal

yang kekal di dalamnya sebagai pembalasan atas

keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.

[41.29] Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Tuhan

kami perlihatkanlah kami dua jenis orang yang telah

menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan

manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak

kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang

yang hina".

[41.30] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:

"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan

pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada

mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa

takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan

bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang

telah dijanjikan Allah kepadamu".

[41.31] Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam

kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu

memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh

(pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

[41.32] Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[41.33] Siapakah yang lebih baik perkataannya

daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan

amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku

termasuk orang-orang yang berserah diri?"

[41.34] Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan.

Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik,

maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada

permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang

sangat setia.

[41.35] Sifat-sifat yang baik itu tidak

dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar

dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang

yang mempunyai keberuntungan yang besar.

[41.36] Dan jika setan mengganggumu dengan suatu

gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.

Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[41.37] Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah

bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada

bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang

menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja

menyembah.

[41.38] Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka

(malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya

di malam dan siang hari, sedang mereka tidak

jemu-jemu.

[41.39] Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)

-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka

apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia

bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang

menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati;

sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[41.40] Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari

ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami.

Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam

neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang

dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa

yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat

apa yang kamu kerjakan.

[41.41] Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al

Qur'an ketika Al Qur'an itu datang kepada mereka,

(mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al

Qur'an itu adalah kitab yang mulia.

[41.42] Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an)

kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya,

yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi

Maha Terpuji.

[41.43] Tidaklah ada yang dikatakan (oleh

orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang

sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul

sebelum kamu. Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar

mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih.

[41.44] Dan jika Kami jadikan Al Qur'an itu suatu

bacaan dalam selain bahasa Arab tentulah mereka

mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?".

Apakah (patut Al Qur'an) dalam bahasa asing, sedang

(rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Qur'an itu

adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang

beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada

telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur'an itu

suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah

(seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang

jauh".

[41.45] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu.

Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari

Tuhanmu, tentulah orang-orang kafir itu sudah

dibinasakan. Dan sesungguhnya mereka terhadap Al

Qur'an benar-benar dalam keragu-raguan yang

membingungkan.

[41.46] Barang siapa yang mengerjakan amal yang

saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan

barang siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas

dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu

menganiaya hamba-hamba (Nya).

[41.47] Kepada-Nya lah dikembalikan pengetahuan

tentang hari kiamat. Dan tidak ada buah-buahan keluar

dari kelopaknya dan tidak seorang perempuan pun

mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan

dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil

mereka: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?"; mereka

menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak

ada seorang pun di antara kami yang memberi kesaksian

(bahwa Engkau punya sekutu)".

[41.48] Dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu

mereka sembah dahulu, dan mereka yakin bahwa tidak

ada bagi mereka sesuatu jalan keluar pun.

[41.49] Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan

jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa

lagi putus harapan.

[41.50] Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu

rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan,

pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku

tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang. Dan

jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka

sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada

sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan

kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka

kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab

yang keras.

[41.51] Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada

manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi

apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa.

[41.52] Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al

Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu

mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada

orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang

jauh?"

[41.53] Kami akan memperlihatkan kepada mereka

tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada

diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka

bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu

tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia

menyaksikan segala sesuatu?

[41.54] Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah

dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka.

Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala

sesuatu. 

@ASY SYURA

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[42.1] Haa Miim.

[42.2] `Ain Siin Qaaf.

[42.3] Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada

orang-orang yang sebelum kamu.

[42.4] Kepunyaan-Nya lah apa yang ada di langit dan

apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Tinggi

lagi Maha Besar.

[42.5] Hampir saja langit itu pecah dari sebelah

atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan

malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan

memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.

Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

[42.6] Dan orang-orang yang mengambil

pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi

(perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah

orang yang diserahi mengawasi mereka.

[42.7] Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an

dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan

kepada umulqura (penduduk Mekah) dan penduduk

(negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi

peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat)

yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk

surga dan segolongan masuk neraka.

[42.8] Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah

menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia

memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam

rahmat-Nya. Dan orang-orang yang lalim tidak ada bagi

mereka seorang pelindung pun dan tidak pula seorang

penolong.

[42.9] Atau patutkah mereka mengambil

pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah

Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan

orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.

[42.10] Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih maka

putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai

sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku.

Kepada-Nya lah aku bertawakal dan kepada-Nya lah aku

kembali.

[42.11] (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia

menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri

pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak

pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu

berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu

pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha

Mendengar lagi Maha Melihat.

[42.12] Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan

bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang

dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya

Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[42.13] Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama

apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa

yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah

Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:

Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah

tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama

yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada

agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi

petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali

(kepada-Nya).

[42.14] Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah

melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka

karena kedengkian antara mereka. Kalau tidaklah

karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu

dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada

waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah

dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang

diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil)

sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan

yang menggoncangkan tentang kitab itu.

[42.15] Maka karena itu serulah (mereka kepada agama

itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu

dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan

katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang

diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku

adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan

kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu

amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami

dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan

kepada-Nya lah kembali (kita)"

[42.16] Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah

sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu

sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat

kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab yang sangat

keras.

[42.17] Allah-lah yang menurunkan kitab dengan

(membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca

(keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat

itu (sudah) dekat?

[42.18] Orang-orang yang tidak beriman kepada hari

kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan

orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan

mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan

terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang

yang membantah tentang terjadinya kiamat itu

benar-benar dalam kesesatan yang jauh.

[42.19] Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya;

Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya

dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[42.20] Barang siapa yang menghendaki keuntungan di

akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan

barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia

Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia

dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.

[42.21] Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan

selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama

yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada

ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah

mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya

orang-orang yang lalim itu akan memperoleh azab yang

amat pedih.

[42.22] Kamu lihat orang-orang yang lalim sangat

ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah

mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan

orang-orang yang saleh (berada) di dalam taman-taman

surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di

sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia

yang besar.

[42.23] Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah

menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan

mengerjakan amal saleh. Katakanlah: "Aku tidak

meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku

kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa

yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya

kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah

Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

[42.24] Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)

telah mengada-adakan dusta terhadap Allah". Maka jika

Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu;

dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan

yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an).

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

[42.25] Dan Dialah yang menerima tobat dari

hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan

mengetahui apa yang kamu kerjakan,

[42.26] dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang

yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan

menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan

orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat

keras.

[42.27] Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada

hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas

di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang

dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha

Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha

Melihat.

[42.28] Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah

mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan

Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.

[42.29] Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda

kekuasaan) -Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan

makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada

keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya

apabila dikehendaki-Nya.

[42.30] Dan apa musibah yang menimpa kamu maka

adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,

dan Allah memaafkan sebagian besar (dari

kesalahan-kesalahanmu).

[42.31] Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari

azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh

seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong

selain Allah.

[42.32] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya

ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti

gunung-gunung.

[42.33] Jika Dia menghendaki Dia akan menenangkan

angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di

permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu

terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap

orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,

[42.34] atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena

perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar

(dari mereka).

[42.35] Dan supaya orang-orang yang membantah

ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka

sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari

siksaan).

[42.36] Maka sesuatu apa pun yang diberikan

kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan

yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal

bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan

mereka, mereka bertawakal.

[42.37] dan (bagi) orang-orang yang menjauhi

dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan

apabila mereka marah mereka memberi maaf.

[42.38] Dan (bagi) orang-orang yang menerima

(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat,

sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah

antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari

rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

[42.39] Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka

diperlakukan dengan lalim mereka membela diri.

[42.40] Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan

yang serupa, maka Barang siapa memaafkan dan berbuat

baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.

Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang

lalim.

[42.41] Dan sesungguhnya orang-orang yang membela

diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas

mereka.

[42.42] Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang

berbuat lalim kepada manusia dan melampaui batas di

muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang

pedih.

[42.43] Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan

sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk

hal-hal yang diutamakan.

[42.44] Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak

ada baginya seorang Pemimpin pun sesudah itu. Dan

kamu akan melihat orang-orang yang lalim ketika

mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan

untuk kembali (ke dunia)?"

[42.45] Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke

neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina,

mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan

orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya

orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang

kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan)

keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah,

sesungguhnya orang-orang yang lalim itu berada dalam

azab yang kekal.

[42.46] Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai

pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain

Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah

ada baginya sesuatu jalan pun (untuk mendapat

petunjuk).

[42.47] Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari

Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak

kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat

berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat

mengingkari (dosa-dosamu).

[42.48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak

mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka.

Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan

(risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada

manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria

karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan

disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya

mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat

ingkar (kepada nikmat).

[42.49] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan

bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia

memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia

kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada

siapa yang Dia kehendaki,

[42.50] atau Dia menganugerahkan kedua jenis

laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang

dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa

yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui

lagi Maha Kuasa.

[42.51] Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa

Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan

perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan

mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan

kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.

Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

[42.52] Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu

(Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu

tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan

tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami

menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki

dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara

hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar

memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

[42.53] (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya

segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di

bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua

urusan. 

@AZ ZUKHRUF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[43.1] Haa Miim.

[43.2] Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.

[43.3] Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam

bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).

[43.4] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al

Kitab (Lohmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar

tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.

[43.5] Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan Al

Qur'an kepadamu, karena kamu adalah kaum yang

melampaui batas?

[43.6] Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami

utus kepada umat-umat yang terdahulu.

[43.7] Dan tiada seorang nabi pun datang kepada

mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

[43.8] Maka telah Kami binasakan orang-orang yang

lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin

Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam Al Qur'an)

perumpamaan umat-umat masa dahulu.

[43.9] Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka:

"Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya

mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh Yang

Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".

[43.10] Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai

tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas

bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.

[43.11] Dan Yang menurunkan air dari langit menurut

kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air

itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan

dikeluarkan (dari dalam kubur).

[43.12] Dan Yang menciptakan semua yang

berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan

binatang ternak yang kamu tunggangi.

[43.13] Supaya kamu duduk di atas punggungnya

kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah

duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan, "Maha

Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami

padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

[43.14] dan sesungguhnya kami akan kembali kepada

Tuhan kami."

[43.15] Dan mereka menjadikan sebahagian dari

hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang

nyata (terhadap rahmat Allah).

[43.16] Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari

yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu

anak laki-laki.

[43.17] Padahal apabila salah seorang di antara

mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan

sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah

mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.

[43.18] Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang

yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia

tidak dapat memberi alasan yang terang dalam

pertengkaran.

[43.19] Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang

mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah

sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka

menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak

akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan

dimintai pertanggungjawaban.

[43.20] Dan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha

Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah

mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai

pengetahuan sedikit pun tentang itu, mereka tidak

lain hanyalah menduga-duga belaka.

[43.21] Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab

kepada mereka sebelum Al Qur'an lalu mereka berpegang

dengan kitab itu?

[43.22] Bahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami

mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan

sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk

dengan (mengikuti) jejak mereka."

[43.23] Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum

kamu seorang pemberi Peringatan pun dalam suatu

negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di

negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati

bapak-bapak kami menganut suatu agama dan

sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak

mereka."

[43.24] (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan

mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu

(agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada

apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?"

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami mengingkari agama

yang kamu diutus untuk menyampaikannya."

[43.25] Maka Kami binasakan mereka maka

perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang

mendustakan itu.

[43.26] Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada

bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak

bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,

[43.27] tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang

menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi

hidayah kepadaku".

[43.28] Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu

kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka

kembali kepada kalimat tauhid itu.

[43.29] Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup

kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga

datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan

seorang rasul yang memberi penjelasan.

[43.30] Dan tatkala kebenaran (Al Qur'an) itu datang

kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah sihir dan

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang

mengingkarinya".

[43.31] Dan mereka berkata: "Mengapa Al Qur'an ini

tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu

dua negeri (Mekah dan Taif) ini?

[43.32] Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat

Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka

penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami

telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian

yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka

dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat

Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

[43.33] Dan sekiranya bukan karena hendak

menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam

kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang

yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah

loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga)

tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.

[43.34] Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak)

bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan

yang mereka bertelekan atasnya.

[43.35] Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan

(dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain

hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan

akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang

yang bertakwa.

[43.36] Barang siapa yang berpaling dari pengajaran

Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan

baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah

yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

[43.37] Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar

menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka

menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.

[43.38] Sehingga apabila orang-orang yang berpaling

itu datang kepada Kami (di hari kiamat) dia berkata:

"Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti

jarak antara masyrik dan magrib, maka setan itu

adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".

[43.39] (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan

memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu

telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu

bersekutu dalam azab itu.

[43.40] Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang

pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi

petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada

orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?

[43.41] Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum

kamu mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan

menyiksa mereka (di akhirat).

[43.42] Atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab)

yang telah Kami (Allah) ancamkan kepada mereka. Maka

sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.

[43.43] Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama

yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu

berada di atas jalan yang lurus.

[43.44] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu

dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.

[43.45] Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang

telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan

tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha

Pemurah?"

[43.46] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa

dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Firaun

dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata:

"Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru

sekalian alam".

[43.47] Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan

membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta merta

mereka mentertawakannya.

[43.48] Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka

sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar

dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami

timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke

jalan yang benar).

[43.49] Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir,

berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami

sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu;

sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar

akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.

[43.50] Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari

mereka, dengan serta merta mereka memungkiri

(janjinya).

[43.51] Dan Firaun berseru kepada kaumnya (seraya)

berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini

kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir

di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat (nya)?

[43.52] Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina

ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan

(perkataannya)?

[43.53] Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang

dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk

mengiringkannya."

[43.54] Maka Firaun mempengaruhi kaumnya (dengan

perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena

sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

[43.55] Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami

menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka

semuanya (di laut),

[43.56] dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran

dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.

[43.57] Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan

perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak

karenanya.

[43.58] Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik

tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)? Mereka tidak

memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan

maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum

yang suka bertengkar.

[43.59] Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang

Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami

jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah)

untuk Bani Israel.

[43.60] Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami

jadikan sebagai gantimu di muka bumi

malaikat-malaikat yang turun temurun.

[43.61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar

memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena

itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan

ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

[43.62] Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan

oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata

bagimu.

[43.63] Dan tatkala Isa datang membawa keterangan

dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan

membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu

sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya,

maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)

ku".

[43.64] Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan

kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang

lurus.

[43.65] Maka berselisihlah golongan-golongan (yang

terdapat) di antara mereka; lalu kecelakaan yang

besarlah bagi orang-orang yang lalim yakni siksaan

hari yang pedih (kiamat).

[43.66] Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan

hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang

mereka tidak menyadarinya.

[43.67] Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya

menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali

orang-orang yang bertakwa.

[43.68] "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran

terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih

hati.

[43.69] (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada

ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang

yang berserah diri.

[43.70] Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan

istri-istri kamu digembirakan."

[43.71] Diedarkan kepada mereka piring-piring dari

emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat

segala apa yang diingini oleh hati dan sedap

(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."

[43.72] Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu

disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.

[43.73] Di dalam surga itu ada buah-buahan yang

banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.

[43.74] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal

di dalam azab neraka Jahanam.

[43.75] Tidak diringankan azab itu dari mereka dan

mereka di dalamnya berputus asa.

[43.76] Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi

merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

[43.77] Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu

membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap

tinggal (di neraka ini)".

[43.78] Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa

kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara

kamu benci pada kebenaran itu.

[43.79] Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu

daya (jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas

tipu daya mereka.

[43.80] Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak

mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?

Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan

(malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi

mereka.

[43.81] Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha

Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang

yang mula-mula memuliakan (anak itu).

[43.82] Maha Suci Tuhan Yang empunya langit dan

bumi, Tuhan Yang empunya Arasy, dari apa yang mereka

sifatkan itu.

[43.83] Maka biarlah mereka tenggelam (dalam

kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui

hari yang dijanjikan kepada mereka.

[43.84] Dan Dia-lah Tuhan (Yang disembah) di langit

dan Tuhan (Yang disembah) di bumi dan Dia-lah Yang

Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[43.85] Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan

langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya;

dan di sisi-Nya lah pengetahuan tentang hari kiamat

dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.

[43.86] Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah

selain Allah tidak dapat memberi syafaat; akan tetapi

(orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang yang

mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini (nya).

[43.87] Dan sungguh jika kamu bertanya kepada

mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya

mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka

dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?,

[43.88] dan (Allah mengetahui) ucapan Muhammad: "Ya

Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang

tidak beriman".

[43.89] Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka

dan katakanlah: "Salam (selamat tinggal)." Kelak

mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk). 

@AD DUKHAAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[44.1] Haa Miim.

[44.2] Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan,

[44.3] sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu

malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang

memberi peringatan.

[44.4] Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang

penuh hikmah,

[44.5] (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.

Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,

[44.6] sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya

Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

[44.7] Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa

yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang

yang meyakini.

[44.8] Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.

(Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang

terdahulu.

[44.9] Tetapi mereka bermain-main dalam

keragu-raguan.

[44.10] Maka tunggulah hari ketika langit membawa

kabut yang nyata,

[44.11] yang meliputi manusia. Inilah azab yang

pedih.

[44.12] (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,

lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami

akan beriman."

[44.13] Bagaimanakah mereka dapat menerima

peringatan, padahal telah datang kepada mereka

seorang rasul yang memberi penjelasan,

[44.14] kemudian mereka berpaling daripadanya dan

berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran

(dari orang lain) lagi pula seorang yang gila.

[44.15] Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan

siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan

kembali (ingkar).

[44.16] (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam

mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami

adalah Pemberi balasan.

[44.17] Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji

kaum Firaun dan telah datang kepada mereka seorang

rasul yang mulia,

[44.18] (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku

hamba-hamba Allah (Bani Israel yang kamu perbudak).

Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya

kepadamu,

[44.19] dan janganlah kamu menyombongkan diri

terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu

dengan membawa bukti yang nyata.

[44.20] Dan sesungguhnya aku berlindung kepada

Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,

[44.21] dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka

biarkanlah aku (memimpin Bani Israel)".

[44.22] Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya:

"Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa

(segerakanlah azab kepada mereka)".

[44.23] (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu

dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari,

sesungguhnya kamu akan dikejar,

[44.24] dan biarkanlah laut itu tetap terbelah.

Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan

ditenggelamkan.

[44.25] Alangkah banyaknya taman dan mata air yang

mereka tinggalkan,

[44.26] dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang

indah-indah,

[44.27] dan kesenangan-kesenangan yang mereka

menikmatinya,

[44.28] demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu

kepada kaum yang lain.

[44.29] Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka

dan mereka pun tidak diberi tangguh.

[44.30] Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani

Israel dari siksaan yang menghinakan,

[44.31] dari (azab) Firaun. Sesungguhnya dia adalah

orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang

yang melampaui batas.

[44.32] Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka

dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa.

[44.33] Dan Kami telah memberikan kepada mereka di

antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di

dalamnya terdapat nikmat yang nyata.

[44.34] Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu

benar-benar berkata,

[44.35] "tidak ada kematian selain kematian di dunia

ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,

[44.36] maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami

jika kamu memang orang-orang yang benar".

[44.37] Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih

baik ataukah kaum Tubba` dan orang orang yang sebelum

mereka. Kami telah membinasakan mereka karena

sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.

[44.38] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi

dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.

[44.39] Kami tidak menciptakan keduanya melainkan

dengan hak, tetapi kebanyakan mereka tidak

mengetahui.

[44.40] Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat)

itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka

semuanya,

[44.41] yaitu hari yang seorang karib tidak dapat

memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan

mereka tidak akan mendapat pertolongan,

[44.42] kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.

Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Penyayang.

[44.43] Sesungguhnya pohon zaqqum itu,

[44.44] makanan orang yang banyak berdosa.

[44.45] (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di

dalam perut,

[44.46] seperti mendidihnya air yang sangat panas.

[44.47] Peganglah dia kemudian seretlah dia ke

tengah-tengah neraka.

[44.48] Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya

siksaan (dari) air yang amat panas.

[44.49] Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang

perkasa lagi mulia.

[44.50] Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu

selalu kamu meragu-ragukannya.

[44.51] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

berada dalam tempat yang aman,

[44.52] (yaitu) di dalam taman-taman dan

mata-air-mata-air;

[44.53] mereka memakai sutera yang halus dan sutera

yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,

[44.54] demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka

bidadari.

[44.55] Di dalamnya mereka meminta segala macam

buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),

[44.56] mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya

kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka

dari azab neraka,

[44.57] sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian

itu adalah keberuntungan yang besar.

[44.58] Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu

dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.

[44.59] Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu

menunggu (pula). 

@AL JAATSIYAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[45.1] Haa Miim.

[45.2] Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[45.3] Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar

terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk

orang-orang yang beriman.

[45.4] Dan pada penciptaan kamu dan pada

binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di

muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)

untuk kaum yang meyakini,

[45.5] dan pada pergantian malam dan siang dan hujan

yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya

dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada

perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan

Allah) bagi kaum yang berakal.

[45.6] Itulah ayat-ayat Allah yang Kami

membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan

perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah

(kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya.

[45.7] Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang

yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,

[45.8] dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan

kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri

seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar

gembiralah dia dengan azab yang pedih.

[45.9] Dan apabila dia mengetahui barang sedikit

tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan

olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang

menghinakan.

[45.10] Di hadapan mereka neraka Jahanam dan tidak

akan berguna bagi mereka Sedikit pun apa yang telah

mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang

mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka)

dari selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar.

[45.11] Ini (Al Qur'an) adalah petunjuk. Dan

orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi

mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih.

[45.12] Allah lah yang menundukkan lautan untukmu

supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan

seizin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian

karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.

[45.13] Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di

langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai

rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan

Allah) bagi kaum yang berpikir.

[45.14] Katakanlah kepada orang-orang yang beriman

hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada

takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas

sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

[45.15] Barang siapa yang mengerjakan amal yang

saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan

barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan

menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah

kamu dikembalikan.

[45.16] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada

Bani Israel Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian

dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang

baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa

(pada masanya).

[45.17] Dan Kami berikan kepada mereka

keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan

(agama); maka mereka tidak berselisih melainkan

sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena

kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya

Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari

kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih

padanya.

[45.18] Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas

suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu,

maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti

hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

[45.19] Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan

dapat menolak dari kamu Sedikit pun dari (siksaan)

Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu

sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang

lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang

bertakwa.

[45.20] Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia,

petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

[45.21] Apakah orang-orang yang membuat kejahatan

itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka

seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal

yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian

mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.

[45.22] Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan

tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri

terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak

akan dirugikan.

[45.23] Maka pernahkah kamu melihat orang yang

menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah

membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah

telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan

meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah

yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah

(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak

mengambil pelajaran?

[45.24] Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak

lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan

kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita

selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai

pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah

menduga-duga saja.

[45.25] Dan apabila dibacakan kepada mereka

ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka

selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang

kami jika kamu adalah orang-orang yang benar".

[45.26] Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan

kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu

mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada

keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia

tidak mengetahui.

[45.27] Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit

dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan

rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan

kebatilan.

[45.28] Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap

umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk

(melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu

diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

[45.29] (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan)

Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar.

Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang

telah kamu kerjakan."

[45.30] Adapun orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal yang saleh maka Tuhan mereka

memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). itulah

keberuntungan yang nyata.

[45.31] Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada

mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada

ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu

menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat

dosa?"

[45.32] Dan apabila dikatakan (kepadamu):

"Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari

berbangkit itu tidak ada keraguan padanya", niscaya

kamu menjawab: "Kami tidak tahu apakah hari kiamat

itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah

menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini

(nya)".

[45.33] Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan

dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi

oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya.

[45.34] Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari

ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah

melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat

kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak

memperoleh penolong.

[45.35] Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu

menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan

kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada

hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan

tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.

[45.36] Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan

langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.

[45.37] Dan bagi-Nya lah keagungan di langit dan di

bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

@AL AHQAAF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[46.1] Haa Miim.

[46.2] Diturunkan Kitab ini dari Allah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[46.3] Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan

apa yang ada antara keduanya melainkan dengan

(tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan.

Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang

diperingatkan kepada mereka.

[46.4] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang

apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan

kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi

ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah)

dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab

yang sebelum (Al Qur'an) ini atau peninggalan dari

pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah

orang-orang yang benar".

[46.5] Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang

yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang

tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari

kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa

mereka?

[46.6] Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari

kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh

mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.

[46.7] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat

Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang

mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang

kepada mereka: "Ini adalah sihir yang nyata".

[46.8] Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)

telah mengada-adakannya (Al Qur'an)", Katakanlah:

"Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tiada

mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan aku dari

(azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang

kamu percakapkan tentang Al Qur'an itu. Cukuplah Dia

menjadi saksi antaraku dan antaramu dan Dia-lah Yang

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

[46.9] Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama

di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa

yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula)

terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa

yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah

seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

[46.10] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku,

bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur'an itu datang

dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan

seorang saksi dari Bani Israel mengakui (kebenaran)

yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur'an

lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri.

Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada

orang-orang yang lalim".

[46.11] Dan orang-orang kafir berkata kepada

orang-orang yang beriman: "Kalau sekiranya dia (Al

Qur'an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada

mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena

mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka

akan berkata: "Ini adalah dusta yang lama".

[46.12] Dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab

Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Qur'an)

adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab

untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang

lalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang

yang berbuat baik.

[46.13] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:

"Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap

istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka

dan mereka tiada (pula) berduka cita.

[46.14] Mereka itulah penghuni-penghuni surga,

mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa

yang telah mereka kerjakan.

[46.15] Kami perintahkan kepada manusia supaya

berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya

mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya

dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai

menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila

dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun

ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk

mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan

kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat

berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah

kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada

anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau

dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang

berserah diri".

[46.16] Mereka itulah orang-orang yang Kami terima

dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan

dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama

penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar

yang telah dijanjikan kepada mereka.

[46.17] Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu

bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu

keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan

dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa

umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon

pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, "Celaka

kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah

benar". Lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah

dongengan orang-orang yang dahulu belaka".

[46.18] Mereka itulah orang-orang yang telah pasti

ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang

telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia.

Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.

[46.19] Dan bagi masing-masing mereka derajat

menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah

mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan

mereka sedang mereka tiada dirugikan.

[46.20] Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang

kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan):

"Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam

kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah

bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu

dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu

telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan

karena kamu telah fasik".

[46.21] Dan ingatlah (Hud) saudara kaum Ad yaitu

ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al

Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa

orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya

(dengan mengatakan): "Janganlah kamu menyembah selain

Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa

azab hari yang besar".

[46.22] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada

kami untuk memalingkan kami dari (menyembah)

tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab

yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu

termasuk orang-orang yang benar".

[46.23] Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan

(tentang itu) hanya pada sisi Allah dan aku (hanya)

menyampaikan kepadamu apa yang aku diutus dengan

membawanya tetapi aku lihat kamu adalah kaum yang

bodoh".

[46.24] Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa

awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah

mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan

kepada kami". (Bukan)! bahkan itulah azab yang kamu

minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang

mengandung azab yang pedih,

[46.25] yang menghancurkan segala sesuatu dengan

perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang

kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal

mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum

yang berdosa.

[46.26] Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan

kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah

meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah

memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan

hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka

itu tidak berguna sedikit jua pun bagi mereka, karena

mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka

telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka

memperolok-olokkannya.

[46.27] Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan

negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah

mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami

berulang-ulang supaya mereka kembali (bertobat).

[46.28] Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah

sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah)

tidak dapat menolong mereka. Bahkan tuhan-tuhan itu

telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan

mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan.

[46.29] Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan

serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an,

maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu

mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk

mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai

mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi

peringatan.

[46.30] Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya

kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah

diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab

yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan

kepada jalan yang lurus.

[46.31] Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang

menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya,

niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan

melepaskan kamu dari azab yang pedih.

[46.32] Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang

yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan

melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan

tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu

dalam kesesatan yang nyata".

[46.33] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa

sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi

dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya,

kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan)

sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[46.34] Dan (Ingatlah) hari (ketika) orang-orang

kafir dihadapkan kepada neraka, (dikatakan kepada

mereka): "Bukankah (azab) ini benar?" Mereka

menjawab: "Ya benar, demi Tuhan kami". Allah

berfirman: "Maka rasakanlah azab ini disebabkan kamu

selalu ingkar".

[46.35] Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang

yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah

bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan

(azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab

yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah

tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang

hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak

dibinasakan melainkan kaum yang fasik. 

@MUHAMMAD

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[47.1] Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi

(manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus

perbuatan-perbuatan mereka.

[47.2] Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah)

dan mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman

(pula) kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan

itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan

kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan

mereka.

[47.3] Yang demikian adalah karena sesungguhnya

orang-orang kafir mengikuti yang batil dan

sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang

hak dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat

untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.

[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir

(di medan perang) maka pancunglah batang leher

mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan

mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu

boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai

perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah

menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka

tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan

sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada

jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal

mereka.

[47.5] Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan

memperbaiki keadaan mereka,

[47.6] dan memasukkan mereka ke dalam surga yang

telah diperkenalkan-Nya kepada mereka.

[47.7] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu

menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu

dan meneguhkan kedudukanmu.

[47.8] Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah

bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka.

[47.9] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya

mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al

Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala)

amal-amal mereka.

[47.10] Maka apakah mereka tidak mengadakan

perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat

memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang

sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan

atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima

(akibat-akibat) seperti itu.

[47.11] Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah

adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena

sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai

pelindung.

[47.12] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang

yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam

surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan

orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di

dunia) dan mereka makan seperti makannya

binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal

mereka.

[47.13] Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang

(penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu

(Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah

membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong

pun bagi mereka.

[47.14] Maka apakah orang yang berpegang pada

keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan

orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik

perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa

nafsunya?

[47.15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang

dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di

dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada

berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu

yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar

(arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan

sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka

memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan

ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang

kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang

mendidih sehingga memotong-motong ususnya?

[47.16] Dan di antara mereka ada orang yang

mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka

keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang

telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi):

"Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah

orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah

dan mengikuti hawa nafsu mereka.

[47.17] Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah

menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada

mereka (balasan) ketakwaannya.

[47.18] Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu

melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada

mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah

datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi

mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah

datang?

[47.19] Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak

ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah

ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang

mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui

tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

[47.20] Dan orang-orang yang beriman berkata:

"Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila

diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan

disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat

orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya

memandang kepadamu seperti pandangan orang yang

pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi

mereka.

[47.21] Taat dan mengucapkan perkataan yang baik

(adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap

perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi

jika mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya

yang demikian itu lebih baik bagi mereka.

[47.22] Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu

akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan

hubungan kekeluargaan?

[47.23] Mereka itulah orang-orang yang dilaknati

Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan

dibutakan-Nya penglihatan mereka.

[47.24] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al

Qur'an ataukah hati mereka terkunci?

[47.25] Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke

belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu

jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka

mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan

mereka.

[47.26] Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka

(orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang

yang benci kepada apa yang diturunkan Allah

(orang-orang Yahudi): "Kami akan mematuhi kamu dalam

beberapa urusan", sedang Allah mengetahui rahasia

mereka.

[47.27] Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila

malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul

muka mereka dan punggung mereka?

[47.28] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya

mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah

dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan)

keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala)

amal-amal mereka.

[47.29] Atau apakah orang-orang yang ada penyakit

dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan

menampakkan kedengkian mereka?

[47.30] Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami

tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar

dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu

benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan

perkataan mereka dan Allah mengetahui

perbuatan-perbuatan kamu.

[47.31] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan

menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang

berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami

menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

[47.32] Sesungguhnya orang-orang kafir dan

menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi

rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka

tidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun.

Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal

mereka.

[47.33] Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada

Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu

merusakkan (pahala) amal-amalmu.

[47.34] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan

menghalangi (manusia) dari jalan Allah kemudian

mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali

Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka.

[47.35] Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal

kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan

Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala)

amal-amalmu.

[47.36] Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah

permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman

serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu

dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.

[47.37] Jika Dia meminta harta kepadamu lalu

mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya

kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan

kedengkianmu.

[47.38] Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak

untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di

antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang

kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap

dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya

sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya);

dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti

(kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan

seperti kamu (ini). 

@AL FATH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[48.1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu

kemenangan yang nyata,

[48.2] supaya Allah memberi ampunan kepadamu

terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang

serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin

kamu kepada jalan yang lurus,

[48.3] dan supaya Allah menolongmu dengan

pertolongan yang kuat (banyak).

[48.4] Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke

dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka

bertambah di samping keimanan mereka (yang telah

ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi

dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[48.5] supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin

laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir

di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya

dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka.

Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar

di sisi Allah,

[48.6] dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik

laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik

laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka

buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran

(kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan

mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka

Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat

tempat kembali.

[48.7] Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan

bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

[48.8] Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai

saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,

[48.9] supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan

Rasul-Nya, menguatkan (agama) Nya, membesarkan-Nya.

Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

[48.10] Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia

kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada

Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka

barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat

ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri

dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka

Allah akan memberinya pahala yang besar.

[48.11] Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak

turut ke Hudaibiah) akan mengatakan: "Harta dan

keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah

ampunan untuk kami"; mereka mengucapkan dengan

lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya.

Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat

menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia

menghendaki kemudaratan bagimu atau jika Dia

menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[48.12] Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan

orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali

kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah

menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu

persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan

sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang

binasa.

[48.13] Dan barang siapa yang tidak beriman kepada

Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami

menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang

bernyala-nyala.

[48.14] Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan

langit dan bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang

dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang

dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[48.15] Orang-orang Badui yang tertinggal itu akan

berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang

rampasan: "Biarkanlah kami, niscaya kami mengikuti

kamu; mereka hendak merubah janji Allah. Katakanlah:

"Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami:

demikian Allah telah menetapkan sebelumnya"; mereka

akan mengatakan: "Sebenarnya kamu dengki kepada

kami". Bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit

sekali.

[48.16] Katakanlah kepada orang-orang Badui yang

tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum

yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan

memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam).

Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan

memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu

berpaling sebagaimana kamu telah berpaling

sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan

azab yang pedih".

[48.17] Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan

atas orang-orang yang pincang dan atas orang yang

sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barang

siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya

Allah akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir

di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang

berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang

pedih.

[48.18] Sesungguhnya Allah telah rida terhadap

orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia

kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa

yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan

atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka

dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

[48.19] Serta harta rampasan yang banyak yang dapat

mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

[48.20] Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan

yang banyak yang dapat kamu ambil, maka

disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia

menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar

kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti

bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu

kepada jalan yang lurus.

[48.21] Dan (telah menjanjikan pula

kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri)

yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah

telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa

atas segala sesuatu.

[48.22] Dan sekiranya orang-orang kafir itu

memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan

diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada

memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong.

[48.23] Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku

sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan

perubahan bagi sunatullah itu.

[48.24] Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari

(membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari

(membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah

Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah

Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

[48.25] Merekalah orang-orang yang kafir yang

menghalangi kamu dari (masuk) Masjidilharam dan

menghalangi hewan kurban sampai ke tempat

(penyembelihan) nya. Dan kalau tidaklah karena

laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang

mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan

membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa

kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak

akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka).

Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke

dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur

baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang kafir

di antara mereka dengan azab yang pedih.

[48.26] Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam

hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliah

lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya,

dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan

kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak

dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan

adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[48.27] Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada

Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan

sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan

memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan

aman, dengan mencukur rambut kepala dan

mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka

Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia

memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.

[48.28] Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan

membawa petunjuk dan agama yang hak agar

dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah

Allah sebagai saksi.

[48.29] Muhammad itu adalah utusan Allah dan

orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras

terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang

sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud

mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda

mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.

Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan

sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman

yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan

tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak

lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati

penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan

hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang

mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara

mereka ampunan dan pahala yang besar. 

@AL HUJURAAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[49.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

[49.2] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan

janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras

sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap

sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala)

amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.

[49.3] Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan

suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang

yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk

bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

[49.4] Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu

dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak

mengerti.

[49.5] Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai

kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu adalah

lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.

[49.6] Hai orang-orang yang beriman, jika datang

kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka

periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan

suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas

perbuatanmu itu.

[49.7] Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu

ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu

dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan

mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta

kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam

hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,

kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang

yang mengikuti jalan yang lurus,

[49.8] sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan

Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[49.9] Dan jika ada dua golongan dari orang-orang

mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya.

Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat

aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah

golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan

itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu

telah kembali (kepada perintah Allah), maka

damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku

adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berlaku adil.

[49.10] Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah

bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua

saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu

mendapat rahmat.

[49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu

kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi

mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka

(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita

(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh

jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih

baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah

kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu

panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.

Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk

sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat,

maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

[49.12] Hai orang-orang yang beriman, jauhilah

kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian

prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu

mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah

sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.

Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging

saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa

jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha

Penyayang.

[49.13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan

kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan

menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah

orang yang paling bertakwa di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Mengenal.

[49.14] Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami

telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu

belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah

tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu

dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia

tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu;

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang".

[49.15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman

hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan

Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka

berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan

Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.

[49.16] Katakanlah (kepada mereka): "Apakah kamu

akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu

(keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada

di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu."

[49.17] Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu

dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu

merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan

keislamanmu, sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan

nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan

jika kamu adalah orang-orang yang benar".

[49.18] Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib

di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa

yang kamu kerjakan. 

@QAAF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[50.1] Qaaf. Demi Al Qur'an yang sangat mulia.

[50.2] (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka

tercengang karena telah datang kepada mereka seorang

pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri,

maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu

yang amat ajaib".

[50.3] Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi

tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu

pengembalian yang tidak mungkin.

[50.4] Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang

dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan

pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara

(mencatat).

[50.5] Sebenarnya, mereka telah mendustakan

kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka,

maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.

[50.6] Maka apakah mereka tidak melihat akan langit

yang ada di atas mereka, bagaimana Kami

meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak

mempunyai retak-retak sedikit pun?

[50.7] Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan

padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan

padanya segala macam tanaman yang indah dipandang

mata,

[50.8] untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi

tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).

[50.9] Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak

manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu

pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,

[50.10] dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang

mempunyai mayang yang bersusun-susun,

[50.11] untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba

(Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang

mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.

[50.12] Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum

Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,

[50.13] dan kaum Ad, kaum Firaun dan kaum Lut,

[50.14] dan penduduk Aikah serta kaum Tubba`,

semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah

semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah

diancamkan.

[50.15] Maka apakah Kami letih dengan penciptaan

yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan

ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.

[50.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan

manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh

hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada

urat lehernya,

[50.17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat

amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan

yang lain duduk di sebelah kiri.

[50.18] Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya

melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang

selalu hadir.

[50.19] Dan datanglah sakaratulmaut dengan

sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari

daripadanya.

[50.20] Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari

terlaksananya ancaman.

[50.21] Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan

dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat

penyaksi.

[50.22] Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai

dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu

tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada

hari itu amat tajam.

[50.23] Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah

(catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".

[50.24] Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua

ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan

keras kepala,

[50.25] yang sangat enggan melakukan kebajikan,

melanggar batas lagi ragu-ragu,

[50.26] yang menyembah sembahan yang lain beserta

Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang

sangat".

[50.27] Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan

kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang

berada dalam kesesatan yang jauh".

[50.28] Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar

di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah

memberikan ancaman kepadamu".

[50.29] Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan

Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.

[50.30] (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari

itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu

sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"

[50.31] Dan didekatkanlah surga itu kepada

orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh

(dari mereka).

[50.32] Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu)

kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada

Allah) lagi memelihara (semua

peraturan-peraturan-Nya).

[50.33] (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang

Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan

dia datang dengan hati yang bertobat,

[50.34] masukilah surga itu dengan aman, itulah hari

kekekalan.

[50.35] Mereka di dalamnya memperoleh apa yang

mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.

[50.36] Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah

Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih

besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka

(yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah

di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat

lari (dari kebinasaan)?

[50.37] Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang

mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya,

sedang dia menyaksikannya.

[50.38] Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit

dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam

masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.

[50.39] Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang

mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu

sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya).

[50.40] Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam

hari dan setiap selesai sembahyang.

[50.41] Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru

(malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.

[50.42] (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan

dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari

kubur).

[50.43] Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan

dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua

makhluk).

[50.44] (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah

menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat.

Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi

Kami.

[50.45] Kami lebih mengetahui tentang apa yang

mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang

pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah

dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.

@ADZ DZAARIYAAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[51.1] Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan

sekuat-kuatnya,

[51.2] dan awan yang mengandung hujan,

[51.3] dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah,

[51.4] dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi

urusan,

[51.5] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu

pasti benar,

[51.6] dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti

terjadi.

[51.7] Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,

[51.8] sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan

berbeda-beda pendapat,

[51.9] dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al Qur'an)

orang yang dipalingkan.

[51.10] Terkutuklah orang-orang yang banyak

berdusta,

[51.11] (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam

kebodohan lagi lalai,

[51.12] mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan

itu?"

[51.13] (Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika

mereka diazab di atas api neraka.

[51.14] (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah

azabmu itu. Inilah azab yang dahulu kamu minta supaya

disegerakan".

[51.15] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata

air-mata air,

[51.16] sambil mengambil apa yang diberikan kepada

mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum

itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik;

[51.17] Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;

[51.18] Dan di akhir-akhir malam mereka memohon

ampun (kepada Allah).

[51.19] Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk

orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak

mendapat bahagian.

[51.20] Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda

(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,

[51.21] dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah

kamu tiada memperhatikan?

[51.22] Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu

dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.

[51.23] Maka demi Tuhan langit dan bumi,

sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar

(akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

[51.24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita

tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

[51.25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya

lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab:

"Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak

dikenal.

[51.26] Maka dia pergi dengan diam-diam menemui

keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi

gemuk (yang dibakar),

[51.27] lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim

berkata: "Silakan kamu makan".

[51.28] (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu

Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata:

"Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar

gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak

yang alim (Ishak).

[51.29] Kemudian istrinya datang memekik

(tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya

berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang

mandul".

[51.30] Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu

memfirmankan". Sesungguhnya Dialah Yang Maha

Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[51.31] Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para

utusan?"

[51.32] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus

kepada kaum yang berdosa (kaum Lut),

[51.33] agar kami timpakan kepada mereka batu-batu

dari tanah yang (keras),

[51.34] yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk

(membinasakan) orang-orang yang melampaui batas".

[51.35] Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman

yang berada di negeri kaum Lut itu.

[51.36] Dan Kami tidak mendapati di negeri itu,

kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah

diri.

[51.37] Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu

tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang

pedih.

[51.38] Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda

kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada

Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.

[51.39] Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman)

bersama tentaranya, dan berkata: "Dia adalah seorang

tukang sihir atau seorang gila".

[51.40] Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami

lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan

pekerjaan yang tercela.

[51.41] Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami

kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

[51.42] angin itu tidak membiarkan suatu pun yang

dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

[51.43] Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika

dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu

sampai suatu waktu".

[51.44] Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah

Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka

melihatnya.

[51.45] Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun

dan tidak pula mendapat pertolongan,

[51.46] dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum

itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

[51.47] Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan

(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar

meluaskannya.

[51.48] Dan bumi itu Kami hamparkan; maka

sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

[51.49] Dan segala sesuatu Kami ciptakan

berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan

kebesaran Allah.

[51.50] Maka segeralah kembali kepada (menaati)

Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan

yang nyata dari Allah untukmu.

[51.51] Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang

lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang

pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

[51.52] Demikianlah tidak seorang rasul pun yang

datang kepada orang-orang yang sebelum mereka,

melainkan mereka mengatakan: "Ia adalah seorang

tukang sihir atau orang gila".

[51.53] Apakah mereka saling berpesan tentang apa

yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum

yang melampaui batas.

[51.54] Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu

sekali-kali tidak tercela.

[51.55] Dan tetaplah memberi peringatan, karena

sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi

orang-orang yang beriman.

[51.56] Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia

melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

[51.57] Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun

dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka

memberi Aku makan.

[51.58] Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi

rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

[51.59] Maka sesungguhnya untuk orang-orang lalim

ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman-teman

mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta

kepada-Ku menyegerakannya.

[51.60] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang

kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka. 

@ATH THUUR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[52.1] Demi bukit,

[52.2] dan Kitab yang ditulis,

[52.3] pada lembaran yang terbuka,

[52.4] dan demi Baitulmakmur,

[52.5] dan atap yang ditinggikan (langit),

[52.6] dan laut yang di dalam tanahnya ada api,

[52.7] sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,

[52.8] tidak seorang pun yang dapat menolaknya,

[52.9] pada hari ketika langit benar-benar

bergoncang,

[52.10] dan gunung benar-benar berjalan.

[52.11] Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu

bagi orang-orang yang mendustakan,

[52.12] (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam

kebatilan,

[52.13] pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam

dengan sekuat-kuatnya.

[52.14] (Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka

yang dahulu kamu selalu mendustakannya".

[52.15] Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak

melihat?

[52.16] Masuklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas

apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama

saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang

telah kamu kerjakan.

[52.17] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

berada dalam surga dan kenikmatan,

[52.18] mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan

kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka

memelihara mereka dari azab neraka.

[52.19] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan

minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang

telah kamu kerjakan",

[52.20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan

berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan

bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

[52.21] Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak

cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami

hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami

tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka.

Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang

dikerjakannya.

[52.22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan

buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka

ingini.

[52.23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan

piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan)

kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula

perbuatan dosa.

[52.24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak

muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu

mutiara yang tersimpan.

[52.25] Dan sebahagian mereka menghadap kepada

sebahagian yang lain saling tanya-menanya.

[52.26] Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu,

sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa

takut (akan diazab)".

[52.27] Maka Allah memberikan karunia kepada kami

dan memelihara kami dari azab neraka.

[52.28] Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya.

Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi

Maha Penyayang.

[52.29] Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu

disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang

tenung dan bukan pula seorang gila.

[52.30] Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah

seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan

menimpanya".

[52.31] Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya

aku pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama

kamu".

[52.32] Apakah mereka diperintah oleh

pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan

tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang

melampaui batas?

[52.33] Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)

membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman.

[52.34] Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat

yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang

yang benar.

[52.35] Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun

ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka

sendiri)?

[52.36] Ataukah mereka telah menciptakan langit dan

bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang

mereka katakan).

[52.37] Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan

Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?

[52.38] Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit)

untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang

gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di

antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang

nyata.

[52.39] Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan

untuk kamu anak-anak laki-laki?

[52.40] Ataukah kamu meminta upah kepada mereka

sehingga mereka dibebani dengan utang?

[52.41] Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan

tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?

[52.42] Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya?

Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena

tipu daya.

[52.43] Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah.

Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

[52.44] Jika mereka melihat sebagian dari langit

gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang

bertindih-tindih".

[52.45] Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui

hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari

itu mereka dibinasakan,

[52.46] (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi

mereka sedikit pun tipu daya mereka dan mereka tidak

ditolong.

[52.47] Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang

lalim ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka

tidak mengetahui.

[52.48] Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan

Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam

penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji

Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,

[52.49] dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa

saat di malam hari dan di waktu terbenam

bintang-bintang (di waktu fajar). 

@AN NAJM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[53.1] Demi bintang ketika terbenam,

[53.2] kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula

keliru,

[53.3] dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al

Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.

[53.4] Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang

diwahyukan (kepadanya),

[53.5] yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang

sangat kuat,

[53.6] Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril

itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

[53.7] sedang dia berada di ufuk yang tinggi.

[53.8] Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat

lagi,

[53.9] maka jadilah dia dekat (pada Muhammad

sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat

(lagi).

[53.10] Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya

(Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.

[53.11] Hatinya tidak mendustakan apa yang telah

dilihatnya.

[53.12] Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak

membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?

[53.13] Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat

Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang

lain,

[53.14] (yaitu) di Sidratil Muntaha.

[53.15] Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

[53.16] (Muhammad melihat Jibril) ketika

Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang

meliputinya.

[53.17] Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling

dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)

melampauinya.

[53.18] Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian

tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

[53.19] Maka apakah patut kamu (hai orang-orang

musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza,

[53.20] dan Manah yang ketiga, yang paling

terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

[53.21] Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki

dan untuk Allah (anak) perempuan?

[53.22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian

yang tidak adil.

[53.23] Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu

dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak

menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)

nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti

sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa

nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk

kepada mereka dari Tuhan mereka.

[53.24] Atau apakah manusia akan mendapat segala

yang dicita-citakannya?

[53.25] (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan

akhirat dan kehidupan dunia.

[53.26] Dan berapa banyaknya malaikat di langit,

syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali

sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki

dan diridai (Nya).

[53.27] Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman

kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar

menamakan malaikat itu dengan nama perempuan.

[53.28] Dan mereka tidak mempunyai sesuatu

pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain

hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya

persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap

kebenaran.

[53.29] Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang

yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak

mengingini kecuali kehidupan duniawi.

[53.30] Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka.

Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui

siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah

yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

[53.31] Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada

di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat

terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan

pahala yang lebih baik (surga).

[53.32] (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar

dan perbuatan keji yang selain dari

kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha

Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang

keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan

ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka

janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang

paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

[53.33] Maka apakah kamu melihat orang yang

berpaling (dari Al Qur'an)?,

[53.34] serta memberi sedikit dan tidak mau memberi

lagi?

[53.35] Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang

yang gaib sehingga dia mengetahui (apa yang

dikatakan)?

[53.36] Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang

ada dalam lembaran-lembaran Musa?,

[53.37] dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu

menyempurnakan janji?,

[53.38] (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa

tidak akan memikul dosa orang lain,

[53.39] dan bahwasanya seorang manusia tiada

memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

[53.40] Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan

diperlihatkan (kepadanya).

[53.41] Kemudian akan diberi balasan kepadanya

dengan balasan yang paling sempurna,

[53.42] dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan

(segala sesuatu),

[53.43] dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang

tertawa dan menangis,

[53.44] dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan

menghidupkan,

[53.45] dan bahwasanya Dialah yang menciptakan

berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,

[53.46] dari air mani, apabila dipancarkan.

[53.47] Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan

kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),

[53.48] dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan

dan memberikan kecukupan.

[53.49] dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki)

bintang syi`ra,

[53.50] dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum

Ad yang pertama,

[53.51] dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang

ditinggalkan-Nya (hidup).

[53.52] Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya

mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan

paling durhaka,

[53.53] dan negeri-negeri kaum Lut yang telah

dihancurkan Allah,

[53.54] lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab

besar yang menimpanya.

[53.55] Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah

kamu ragu-ragu?

[53.56] Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi

peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang

telah terdahulu.

[53.57] Telah dekat terjadinya hari kiamat.

[53.58] Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya

hari itu selain Allah.

[53.59] Maka apakah kamu merasa heran terhadap

pemberitaan ini?

[53.60] Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?

[53.61] Sedang kamu melengahkan (nya)?

[53.62] Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah

(Dia). 

@AL QAMAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[54.1] Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah

terbelah bulan.

[54.2] Dan jika mereka (orang-orang musyrikin)

melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling

dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".

[54.3] Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti

hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada

ketetapannya.

[54.4] Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka

beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan

(dari kekafiran),

[54.5] itulah suatu hikmah yang sempurna maka

peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi

mereka).

[54.6] Maka berpalinglah kamu dari mereka.

(Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat)

menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari

pembalasan),

[54.7] sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka

keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang

beterbangan,

[54.8] mereka datang dengan cepat kepada penyeru

itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang

berat".

[54.9] Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum

Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan

mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah

diberi ancaman".

[54.10] Maka dia mengadu kepada Tuhannya:

"bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan,

oleh sebab itu tolonglah (aku)".

[54.11] Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan

(menurunkan) air yang tercurah.

[54.12] Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata

air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu

urusan yang sungguh telah ditetapkan.

[54.13] Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang

terbuat dari papan dan paku,

[54.14] Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami

sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari

(Nuh).

[54.15] Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal

itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau

mengambil pelajaran?

[54.16] Maka alangkah dahsuyatnya azab-Ku dan

ancaman-ancaman-Ku.

[54.17] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al

Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang

mengambil pelajaran?

[54.18] Kaum Ad pun telah mendustakan (pula). Maka

alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.19] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada

mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang

terus menerus,

[54.20] yang menggelimpangkan manusia seakan-akan

mereka pokok kurma yang tumbang.

[54.21] Maka betapakah dahsyatnya azab-Ku dan

ancaman-ancaman-Ku.

[54.22] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al

Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang

mengambil pelajaran?

[54.23] Kaum Tsamud pun telah mendustakan

ancaman-ancaman (itu).

[54.24] Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan

mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara

kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar

berada dalam keadaan sesat dan gila",

[54.25] Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di

antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat

pendusta lagi sombong".

[54.26] Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang

sebenarnya amat pendusta lagi sombong.

[54.27] Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta

betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah

(tindakan) mereka dan bersabarlah.

[54.28] Dan beritakanlah kepada mereka bahwa

sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan

unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri

(oleh yang punya giliran).

[54.29] Maka mereka memanggil kawannya, lalu

kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.

[54.30] Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan

ancaman-ancaman-Ku.

[54.31] Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka

satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka

seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh)

yang punya kandang binatang.

[54.32] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al

Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau

mengambil pelajaran?

[54.33] Kaum Lut pun telah mendustakan

ancaman-ancaman (Nabinya).

[54.34] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada

mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa

mereka), kecuali keluarga Lut. Mereka Kami selamatkan

di waktu sebelum fajar menyingsing,

[54.35] sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami

memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

[54.36] Dan sesungguhnya dia (Lut) telah

memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka

mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.

[54.37] Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya

(agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami

butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan

ancaman-ancaman-Ku.

[54.38] Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka

ditimpa azab yang kekal.

[54.39] Maka rasakanlah azab-Ku dan

ancaman-ancaman-Ku.

[54.40] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al

Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang

mengambil pelajaran?

[54.41] Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum

Firaun ancaman-ancaman.

[54.42] Mereka mendustakan mu`jizat-mukjizat Kami

kesemuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari

Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.

[54.43] Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum

musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah

kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab)

dalam Kitab-kitab yang dahulu?.

[54.44] Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah

satu golongan yang bersatu yang pasti menang".

[54.45] Golongan itu pasti akan dikalahkan dan

mereka akan mundur ke belakang.

[54.46] Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang

dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat

dan lebih pahit.

[54.47] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada

dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.

[54.48] (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke

neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka):

"Rasakanlah sentuhan api neraka".

[54.49] Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu

menurut ukuran.

[54.50] Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan

seperti kejapan mata.

[54.51] Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang

yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau

mengambil pelajaran?

[54.52] Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat

tercatat dalam buku-buku catatan.

[54.53] Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang

besar adalah tertulis.

[54.54] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu

di dalam taman-taman dan sungai-sungai,

[54.55] di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang

Berkuasa. 

@AR RAHMAAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[55.1] (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

[55.2] Yang telah mengajarkan Al Qur'an.

[55.3] Dia menciptakan manusia,

[55.4] Mengajarnya pandai berbicara.

[55.5] Matahari dan bulan (beredar) menurut

perhitungan.

[55.6] Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan

kedua-duanya tunduk kepada-Nya.

[55.7] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia

meletakkan neraca (keadilan).

[55.8] Supaya kamu jangan melampaui batas tentang

neraca itu.

[55.9] Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan

janganlah kamu mengurangi neraca itu.

[55.10] Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk

(Nya).

[55.11] di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma

yang mempunyai kelopak mayang.

[55.12] Dan biji-bijian yang berkulit dan

bunga-bunga yang harum baunya.

[55.13] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering

seperti tembikar,

[55.15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

[55.16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.17] Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit

matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat

terbenamnya.

[55.18] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang

keduanya kemudian bertemu,

[55.20] antara keduanya ada batas yang tidak

dilampaui oleh masing-masing.

[55.21] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.22] Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

[55.23] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.24] Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang

tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

[55.25] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

[55.27] Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai

kebesaran dan kemuliaan.

[55.28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.29] Semua yang ada di langit dan di bumi selalu

meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

[55.30] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.31] Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu

hai manusia dan jin.

[55.32] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.33] Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu

sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,

maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya

melainkan dengan kekuatan.

[55.34] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.35] Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan

nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat

menyelamatkan diri (daripadanya).

[55.36] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.37] Maka apabila langit terbelah dan menjadi

merah mawar seperti (kilapan) minyak.

[55.38] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.39] Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya

tentang dosanya.

[55.40] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.41] Orang-orang yang berdosa dikenal dengan

tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki

mereka.

[55.42] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.43] Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh

orang-orang berdosa.

[55.44] Mereka berkeliling di antaranya dan di

antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.

[55.45] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.46] Dan bagi orang yang takut akan saat

menghadap Tuhannya ada dua surga.

[55.47] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?,

[55.48] kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan

buah-buahan.

[55.49] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.50] Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata

air yang mengalir.

[55.51] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.52] Di dalam kedua surga itu terdapat segala

macam buah-buahan yang berpasangan.

[55.53] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.54] Mereka bertelekan di atas permadani yang

sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua

surga itu dapat (dipetik) dari dekat.

[55.55] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.56] Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari

yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah

disentuh oleh manusia sebelum mereka

(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka)

dan tidak pula oleh jin.

[55.57] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.58] Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan

marjan.

[55.59] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.60] Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan

(pula).

[55.61] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.62] Dan selain dari dua surga itu ada dua surga

lagi.

[55.63] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?,

[55.64] kedua surga itu (kelihatan) hijau tua

warnanya.

[55.65] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.66] Di dalam kedua surga itu ada dua mata air

yang memancar.

[55.67] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.68] Di dalam keduanya ada (macam-macam)

buah-buahan dan kurma serta delima.

[55.69] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.70] Di dalam surga-surga itu ada

bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

[55.71] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.72] (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih

bersih dipingit dalam rumah.

[55.73] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia

sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi

suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

[55.75] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.76] Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang

hijau dan permadani-permadani yang indah.

[55.77] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?

[55.78] Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai

kebesaran dan karunia. 

@AL WAAQI'AH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[56.1] Apabila terjadi hari kiamat,

[56.2] terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan

(disangkal).

[56.3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan)

dan meninggikan (golongan yang lain),

[56.4] apabila bumi digoncangkan

sedahsyat-dahsyatnya,

[56.5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan

sehancur-hancurnya,

[56.6] maka jadilah dia debu yang beterbangan,

[56.7] dan kamu menjadi tiga golongan.

[56.8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya

golongan kanan itu.

[56.9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya

golongan kiri itu.

[56.10] Dan orang-orang yang paling dahulu beriman,

merekalah yang paling dulu (masuk surga).

[56.11] Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada

Allah).

[56.12] Berada dalam surga kenikmatan.

[56.13] Segolongan besar dari orang-orang yang

terdahulu,

[56.14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang

kemudian.

[56.15] Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan

emas dan permata,

[56.16] seraya bertelekan di atasnya

berhadap-hadapan.

[56.17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang

tetap muda,

[56.18] dengan membawa gelas, cerek dan sloki

(piala) berisi minuman yang diambil dari air yang

mengalir,

[56.19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula

mabuk,

[56.20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

[56.21] dan daging burung dari apa yang mereka

inginkan.

[56.22] Dan (di dalam surga itu) ada

bidadari-bidadari yang bermata jeli,

[56.23] laksana mutiara yang tersimpan baik.

[56.24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka

kerjakan.

[56.25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan

yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang

menimbulkan dosa,

[56.26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

[56.27] Dan golongan kanan, alangkah bahagianya

golongan kanan itu.

[56.28] Berada di antara pohon bidara yang tidak

berduri,

[56.29] dan pohon pisang yang bersusun-susun

(buahnya),

[56.30] dan naungan yang terbentang luas,

[56.31] dan air yang tercurah,

[56.32] dan buah-buahan yang banyak,

[56.33] yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak

terlarang mengambilnya,

[56.34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

[56.35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka

(bidadari-bidadari) dengan langsung,

[56.36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,

[56.37] penuh cinta lagi sebaya umurnya,

[56.38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

[56.39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang

yang terdahulu,

[56.40] dan segolongan besar pula dari orang yang

kemudian.

[56.41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri

itu.

[56.42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan

air yang panas yang mendidih,

[56.43] dan dalam naungan asap yang hitam.

[56.44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

[56.45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup

bermewah-mewah.

[56.46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa

yang besar.

[56.47] Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah

apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang

belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan

dibangkitkan kembali?,

[56.48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu

(dibangkitkan pula)?"

[56.49] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang

terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

[56.50] benar-benar akan dikumpulkan di waktu

tertentu pada hari yang dikenal.

[56.51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang

sesat lagi mendustakan,

[56.52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

[56.53] dan akan memenuhi perutmu dengannya.

[56.54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang

sangat panas.

[56.55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat

haus minum.

[56.56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari

Pembalasan".

[56.57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa

kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

[56.58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah

yang kamu pancarkan.

[56.59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah

yang menciptakannya?

[56.60] Kami telah menentukan kematian di antara

kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,

[56.61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang

yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu

kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu

ketahui.

[56.62] Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui

penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak

mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

[56.63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu

tanam?

[56.64] Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami

yang menumbuhkannya?

[56.65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami

jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu

heran tercengang.

[56.66] (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami

benar-benar menderita kerugian,

[56.67] bahkan kami menjadi orang yang tidak

mendapat hasil apa-apa."

[56.68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang

kamu minum.

[56.69] Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah

Kami yang menurunkan?

[56.70] Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan

dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

[56.71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang

kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).

[56.72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau

Kami-kah yang menjadikannya?

[56.73] Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan

bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

[56.74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama

Tuhanmu yang Maha Besar.

[56.75] Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya

bintang-bintang.

[56.76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang

besar kalau kamu mengetahui,

[56.77] sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan

yang sangat mulia,

[56.78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),

[56.79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang

disucikan.

[56.80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

[56.81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al

Qur'an ini?,

[56.82] kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan)

dengan mendustakan (Allah).

[56.83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di

kerongkongan,

[56.84] padahal kamu ketika itu melihat,

[56.85] dan Kami lebih dekat kepadanya daripada

kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

[56.86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh

Allah)?

[56.87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada

tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,

[56.88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk

orang yang didekatkan (kepada Allah),

[56.89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki

serta surga kenikmatan.

[56.90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

[56.91] maka keselamatan bagimu karena kamu dari

golongan kanan.

[56.92] Dan adapun jika dia termasuk golongan orang

yang mendustakan lagi sesat,

[56.93] maka dia mendapat hidangan air yang

mendidih,

[56.94] dan dibakar di dalam neraka.

[56.95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah

suatu keyakinan yang benar.

[56.96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama

Tuhanmu Yang Maha Besar. 

@AL HADIID

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[57.1] Semua yang berada di langit dan yang berada

di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran

Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala

sesuatu.

[57.2] Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi,

Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa

atas segala sesuatu.

[57.3] Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir

dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala

sesuatu.

[57.4] Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam

enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia

mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang

keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan

apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana

saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang

kamu kerjakan.

[57.5] Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi.

Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.

[57.6] Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang

dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha

Mengetahui segala isi hati.

[57.7] Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya

dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah

telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang

yang beriman di antara kamu dan menafkahkan

(sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang

besar.

[57.8] Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah

padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada

Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil

perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang

beriman.

[57.9] Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya

ayat-ayat yang terang (Al Qur'an) supaya Dia

mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan

sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi

Maha Penyayang terhadapmu.

[57.10] Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian

hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang

mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di

antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan

berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih

tinggi derajatnya daripada orang-orang yang

menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu.

Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka

(balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa

yang kamu kerjakan.

[57.11] Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah

pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan

(balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan

memperoleh pahala yang banyak,

[57.12] (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang

mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka

bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka,

(dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita

gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya.

Itulah keberuntungan yang banyak.

[57.13] Pada hari ketika orang-orang munafik

laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang

yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat

mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan

(kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan

carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di

antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di

sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya

dari situ ada siksa.

[57.14] Orang-orang munafik itu memanggil mereka

(orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami

dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab:

"Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan

menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta

ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah

ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah

oleh (setan) yang amat penipu.

[57.15] Maka pada hari ini tidak diterima tebusan

dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir.

Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu.

Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.

[57.16] Belumkah datang waktunya bagi orang-orang

yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat

Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada

mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang

yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya,

kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka

lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di

antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

[57.17] Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah

menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami

telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran

(Kami) supaya kamu memikirkannya.

[57.18] Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah

baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan

kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat

gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi

mereka pahala yang banyak.

[57.19] Dan orang-orang yang beriman kepada Allah

dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan

orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka.

Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang

yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka

itulah penghuni-penghuni neraka.

[57.20] Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan

dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang

melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu

serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan

anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan

para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan

kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.

Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan

ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan

dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

[57.21] Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)

ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas

langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang

yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah

karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang

dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang

besar.

[57.22] Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi

dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah

tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami

menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah

mudah bagi Allah.

[57.23] (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya

kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari

kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap

apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak

menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan

diri,

[57.24] (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh

manusia berbuat kikir. Dan barang siapa yang

berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka

sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha

Terpuji.

[57.25] Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul

Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah

Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca

(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan

keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya

terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat

bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)

dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong

(agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak

dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha

Perkasa.

[57.26] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan

Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya

kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang

menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

[57.27] Kemudian Kami iringkan di belakang mereka

rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra

Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami

jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa

santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan

rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada

mereka tetapi (mereka sendirilah yang

mengada-adakannya) untuk mencari keridaan Allah, lalu

mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang

semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang

beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di

antara mereka orang-orang fasik.

[57.28] Hai orang-orang yang beriman (kepada para

rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah

kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya

kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya

yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia

mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang,

[57.29] (Kami terangkan yang demikian itu) supaya

ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat

sedikit pun akan karunia Allah (jika mereka tidak

beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu

adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu

kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah

mempunyai karunia yang besar. 

@AL MUJAADILAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[58.1] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan

wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang

suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan

Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

[58.2] Orang-orang yang menzihar istrinya di antara

kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal)

tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka

tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka.

Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan

suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan

sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[58.3] Orang-orang yang menzihar istri mereka,

kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang

mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan

seorang budak sebelum kedua suami istri itu

bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu,

dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.4] Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak),

maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan

berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa

yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan

enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu

beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah

hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada

siksaan yang sangat pedih.

[58.5] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah

dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana

orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat

kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan

bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir

ada siksa yang menghinakan.

[58.6] Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah

semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang

telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat)

amal perbuatan itu, padahal mereka telah

melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala

sesuatu.

[58.7] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya

Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang

ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga

orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada

(pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah

yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara

(jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak,

melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka

berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka

pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[58.8] Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang

telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,

kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu

dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk

berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.

Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka

mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang

bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan

mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: "Mengapa

Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita

katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam

yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah

seburuk-buruk tempat kembali.

[58.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu

membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan

durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang

membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada

Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

[58.10] Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah

dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu

berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi

mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan

izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang

yang beriman bertawakal.

[58.11] Hai orang-orang yang beriman, apabila

dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam

majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:

"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.

[58.12] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah

kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin)

sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah

lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tiada

memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[58.13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin)

karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan

dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan

Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah

sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada

Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan.

[58.14] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang

menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai

teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan

bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka

bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka

mengetahui.

[58.15] Allah telah menyediakan bagi mereka azab

yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa

yang telah mereka kerjakan.

[58.16] Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka

sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari

jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang

menghinakan.

[58.17] Harta benda dan anak-anak mereka tiada

berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab

Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di

dalamnya.

[58.18] (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua

dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya

(bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka

bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa

sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat).

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang

pendusta.

[58.19] Syaitan telah menguasai mereka lalu

menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah

golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya

golongan setan itulah golongan yang merugi.

[58.20] Sesungguhnya orang-orang yang menentang

Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang

sangat hina.

[58.21] Allah telah menetapkan: "Aku dan

rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha

Kuat lagi Maha Perkasa.

[58.22] Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang

beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling

berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang

Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu

bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau

pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang

Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan

menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang

daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam

surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka

kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan

mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)

-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa

sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang

beruntung. 

@AL HASYR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[59.1] Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit

dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[59.2] Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir

di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada

saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada

menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun

yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat

mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka

Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah

yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah

mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka

memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka

sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka

ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai

orang-orang yang mempunyai pandangan.

[59.3] Dan jika tidaklah karena Allah telah

menetapkan pengusiran terhadap mereka benar-benar

Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di

akhirat azab neraka.

[59.4] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya

mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa

menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras

hukuman-Nya.

[59.5] Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma

(milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan

(tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu)

adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak

memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.

[59.6] Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang

diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda)

mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak

mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor

unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan

kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya.

Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[59.7] Apa saja harta rampasan (fai-i) yang

diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari

penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, Rasul,

kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin

dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta

itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya

saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul

kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya

bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

[59.8] (Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang

diusir dari kampung halaman dan dari harta benda

mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan

keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan

Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.

[59.9] Dan orang-orang yang telah menempati Kota

Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum

(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai

orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada

menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa

yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan

mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas

diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa

yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara

dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang

yang beruntung.

[59.10] Dan orang-orang yang datang sesudah mereka

(Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami,

beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang

telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah

Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap

orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya

Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

[59.11] Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang

munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka

yang kafir di antara ahli Kitab: "Sesungguhnya jika

kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersama

kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada

siapa pun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu

diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah

menyaksikan, bahwa sesungguhnya mereka benar-benar

pendusta.

[59.12] Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang

munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan

sesungguhnya jika mereka diperangi; niscaya mereka

tiada akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka

menolongnya niscaya mereka akan berpaling lari ke

belakang, kemudian mereka tiada akan mendapat

pertolongan.

[59.13] Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih

ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena

mereka adalah kaum yang tiada mengerti.

[59.14] Mereka tiada akan memerangi kamu dalam

keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung

yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan

antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira

mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah.

Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah

kaum yang tiada mengerti.

[59.15] (Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi

yang belum lama sebelum mereka telah merasai akibat

buruk dari perbuatan mereka dan bagi mereka azab yang

pedih.

[59.16] (Bujukan orang-orang munafik itu adalah)

seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada

manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu

telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas

diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada

Allah Tuhan semesta alam".

[59.17] Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa

sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka

kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang

yang lalim.

[59.18] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan

apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok

(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[59.19] Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang

lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa

kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang

yang fasik.

[59.20] Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan

penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga

itulah orang-orang yang beruntung.

[59.21] Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an

ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya

tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.

Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk

manusia supaya mereka berpikir.

[59.22] Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak

disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan

yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha

Penyayang.

[59.23] Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak

disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha

Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha

Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang

Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa

yang mereka persekutukan.

[59.24] Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang

Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai

Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa

yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

@AL MUMTAHANAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[60.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman

setia yang kamu sampaikan kepada mereka

(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang;

padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada

kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul

dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,

Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad

pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu

berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia

(berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa

kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu

sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang

siapa di antara kamu yang melakukannya, maka

sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang

lurus.

[60.2] Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka

bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan

dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan

mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.

[60.3] Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-kali

tiada bermanfaat bagimu pada hari Kiamat. Dia akan

memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa

yang kamu kerjakan.

[60.4] Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik

bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama

dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:

"Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari

apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari

(kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu

permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai

kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan

Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan

memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat

menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah".

(Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami, hanya kepada

Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah

kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami

kembali,

[60.5] "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami

(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan

ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau,

Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

[60.6] Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan

umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi

orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan

pada) Hari kemudian. Dan barang siapa yang berpaling,

maka sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Kaya lagi

terpuji.

[60.7] Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang

antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di

antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[60.8] Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik

dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada

memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir

kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang berlaku adil.

[60.9] Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu

menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi

kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan

membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang

siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka

itulah orang-orang yang lalim.

[60.10] Hai orang-orang yang beriman, apabila datang

berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman,

maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah

lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika

kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar)

beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada

(suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada

halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang

kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan

berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang

telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini

mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan

janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan)

dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu

minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah

mereka meminta mahar yang telah mereka bayar.

Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara

kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[60.11] Dan jika seseorang dari istri-istrimu lari

kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan

mereka maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari

istrinya itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar.

Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya kamu

beriman.

[60.12] Hai Nabi, apabila datang kepadamu

perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan

janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan

sesuatu pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak

akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak

akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara

tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu

dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia

mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk

mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.

[60.13] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah,

sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri

akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah

berada dalam kubur berputus asa. 

@ASH SHAFF

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[61.1] Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di

langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[61.2] Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu

mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?

[61.3] Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu

mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.

[61.4] Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur

seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang

tersusun kokoh.

[61.5] Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada

kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku,

sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku

adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka

berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati

mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum

yang fasik.

[61.6] Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam

berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah

utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun)

sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira

dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang

sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka

tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa

bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah

sihir yang nyata".

[61.7] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang

yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia

diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi

petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

[61.8] Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama)

Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah

tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang

kafir benci.

[61.9] Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan

membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia

memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun

orang-orang musyrik benci.

[61.10] Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu

Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat

menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

[61.11] (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan

Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta

dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika

kamu mengetahuinya,

[61.12] niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu

dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke

tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah

keberuntungan yang besar.

[61.13] Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu

sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan

yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang beriman.

[61.14] Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu

penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra

Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang

setia: "Siapakah yang akan menjadi

penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?"

Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kami lah

penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari

Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir;

maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang

beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka

menjadi orang-orang yang menang. 

@AL JUMU'AH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[62.1] Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang

ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang

Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[62.2] Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta

huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan

ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan

mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As

Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya

benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

[62.3] dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka

yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[62.4] Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya

kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah

mempunyai karunia yang besar.

[62.5] Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan

kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya

adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang

tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang

mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada

memberi petunjuk kepada kaum yang lalim.

[62.6] Katakanlah: "Hai orang-orang yang menganut

agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa

sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan

manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah

kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar".

[62.7] Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu

selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka

perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha

Mengetahui akan orang-orang yang lalim.

[62.8] Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu

lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan

menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada

(Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata,

lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu

kerjakan".

[62.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru

untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan

tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui.

[62.10] Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka

bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia

Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung.

[62.11] Dan apabila mereka melihat perniagaan atau

permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan

mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah).

Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik

daripada permainan dan perniagaan", dan Allah

Sebaik-baik Pemberi rezeki. 

@AL MUNAAFIQUUN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[63.1] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu,

mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya

kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui

bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan

Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang

munafik itu benar-benar orang pendusta.

[63.2] Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai

perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan

Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah

mereka kerjakan.

[63.3] Yang demikian itu adalah karena bahwa

sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi

kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena

itu mereka tidak dapat mengerti.

[63.4] Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh

mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata

kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah

seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa

tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada

mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka

waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan

mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari

kebenaran)?

[63.5] Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah

(beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu,

mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka

berpaling sedang mereka menyombongkan diri.

[63.6] Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan

atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka, Allah

tidak akan mengampuni mereka; sesungguhnya Allah

tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

[63.7] Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada

orang-orang Ansar): "Janganlah kamu memberikan

perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada

di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan

Rasulullah)". Padahal kepunyaan Allah-lah

perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang

munafik itu tidak memahami.

[63.8] Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah

kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan

mengusir orang-orang yang lemah daripadanya". Padahal

kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan

bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik

itu tiada mengetahui.

[63.9] Hai orang-orang yang beriman, janganlah

harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari

mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian

maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

[63.10] Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang

telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian

kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:

"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan

(kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang

menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk

orang-orang yang saleh?"

[63.11] Dan Allah sekali-kali tidak akan

menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang

waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan. 

@AT TAGHAABUN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[64.1] Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di

langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang

mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan

Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[64.2] Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara

kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman.

Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

[64.3] Dia menciptakan langit dan bumi dengan

(tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan

dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah

kembali (mu).

[64.4] Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di

bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa

yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala

isi hati.

[64.5] Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang

kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka

telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan

mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.

[64.6] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya

telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka

(membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata:

"Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada

kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah

tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi

Maha Terpuji.

[64.7] Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa

mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.

Katakanlah: "Tidak demikian, demi Tuhanku,

benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan

diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

[64.8] Maka berimanlah kamu kepada Allah dan

Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah

Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan.

[64.9] (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah

mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk

dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan

kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman

kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah

akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan

memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya

selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.

[64.10] Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan

ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni

neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah

seburuk-buruk tempat kembali.

[64.11] Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa

seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa

yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi

petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui

segala sesuatu.

[64.12] Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada

Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya

kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat

Allah) dengan terang.

[64.13] (Dia-lah) Allah, tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) selain Dia. Dan hendaklah

orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah saja.

[64.14] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya

di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang

menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu

terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak

memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[64.15] Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu

hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala

yang besar.

[64.16] Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut

kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan

nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan

barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya

maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

[64.17] Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman

yang baik, niscaya Allah melipat gandakan

(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan

Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.

[64.18] Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata,

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

@ATH THALAAQ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[65.1] Hai Nabi, apabila kamu menceraikan

istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka

pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang

wajar) dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah

kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka

dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke

luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji

yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barang

siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka

sesungguhnya dia telah berbuat lalim terhadap dirinya

sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah

mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru.

[65.2] Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya,

maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah

mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua

orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah

kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah

diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman

kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa yang

bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan ke luar.

[65.3] Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada

disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal

kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan

(keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan

urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah

telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

[65.4] Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi

(monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu

ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka

adalah tiga bulan; dan begitu (pula)

perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan

perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu

ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan

barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah

menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

[65.5] Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya

kepada kamu; dan barang siapa yang bertakwa kepada

Allah niscaya Dia akan menghapus

kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan

pahala baginya.

[65.6] Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu

bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah

kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)

mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah

ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada

mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian

jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka

berikanlah kepada mereka upahnya; dan

musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu),

dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka

perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.

[65.7] Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah

menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan

rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang

diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan

beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang

Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan

kelapangan sesudah kesempitan.

[65.8] Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri

yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan

rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu

dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan

azab yang mengerikan.

[65.9] Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari

perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka

kerugian yang besar.

[65.10] Allah menyediakan bagi mereka azab yang

keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang

yang mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang

beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan

peringatan kepadamu,

[65.11] (Dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan

kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan

(bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal

yang saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barang

siapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang

saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam

surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;

mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya

Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya.

[65.12] Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan

seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku

padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah,

ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. 

@AT TAHRIIM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[66.1] Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang

Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan

hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.

[66.2] Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada

kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan

Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

[66.3] Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara

rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya

(Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah)

menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah

memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara

Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad

memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah

kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain

(kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad)

memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan

Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah

memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab:

"Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha

Mengetahui lagi Maha Mengenal".

[66.4] Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka

sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk

menerima kebaikan); dan jika kamu berdua

bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya

Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril

dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu

malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.

[66.5] Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi

Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan

istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang

patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang

mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan

yang perawan.

[66.6] Hai orang-orang yang beriman, peliharalah

dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak

mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya

kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan.

[66.7] Hai orang-orang kafir, janganlah kamu

mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu

hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan.

[66.8] Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah

kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,

mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus

kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam

surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada

hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan

orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang

cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah

kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan

kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan

ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas

segala sesuatu".

[66.9] Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan

orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap

mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itu

adalah seburuk-buruk tempat kembali.

[66.10] Allah membuat istri Nuh dan istri Lut

perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada

di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di

antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu

berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya

itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari

(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya);

"Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk

(neraka)".

[66.11] Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan

bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya

Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu

dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan

perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang

lalim",

[66.12] dan Maryam putri Imran yang memelihara

kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya

sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan

kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan

adalah dia termasuk orang-orang yang taat. 

@AL MULK

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[67.1] Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala

kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

[67.2] Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia

menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik

amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

[67.3] Yang telah menciptakan tujuh langit

berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada

ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak

seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu

lihat sesuatu yang tidak seimbang?

[67.4] Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya

penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak

menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun

dalam keadaan payah.

[67.5] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang

dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan

bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan

Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang

menyala-nyala.

[67.6] Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya,

memperoleh azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk

tempat kembali.

[67.7] Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka

mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka

itu menggelegak,

[67.8] hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah

lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya

sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga

(neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum

pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi

peringatan?"

[67.9] Mereka menjawab: "Benar ada, sesungguhnya

telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan,

maka kami mendustakan (nya) dan kami katakan: "Allah

tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain

hanyalah di dalam kesesatan yang besar".

[67.10] Dan mereka berkata: "Sekiranya kami

mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya

tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang

menyala-nyala".

[67.11] Mereka mengakui dosa mereka. Maka

kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang

menyala-nyala.

[67.12] Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada

Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan

memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

[67.13] Dan rahasiakanlah perkataanmu atau

lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala

isi hati.

[67.14] Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak

mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan

Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

[67.15] Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi

kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan

makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya

kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

[67.16] Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang

di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi

bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu

berguncang?,

[67.17] atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah

yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang

berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana

(akibat mendustakan) peringatan-Ku?

[67.18] Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum

mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka

alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.

[67.19] Dan apakah mereka tidak memperhatikan

burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan

sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya

(di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia

Maha Melihat segala sesuatu.

[67.20] Atau siapakah dia yang menjadi tentara

bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah

Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain

hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

[67.21] Atau siapakah dia ini yang memberi kamu

rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya

mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan

diri?

[67.22] Maka apakah orang yang berjalan terjungkel

di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk

ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang

lurus?

[67.23] Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu

dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.

[67.24] Katakanlah: "Dia-lah Yang menjadikan kamu

berkembang biak di muka bumi, dan hanya

kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".

[67.25] Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya

ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang

benar?".

[67.26] Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari

kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya

aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang

menjelaskan".

[67.27] Ketika mereka melihat azab (pada hari

kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu

menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah

(azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.

[67.28] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika

Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama

dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka

kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat

melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang

pedih?"

[67.29] Katakanlah: "Dia-lah Allah Yang Maha

Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah

kami bertawakal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah

dia yang berada dalam kesesatan yang nyata".

[67.30] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika

sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang

akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?". 

@AL QALAM

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[68.1] Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,

[68.2] berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad)

sekali-kali bukan orang gila.

[68.3] Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala

yang besar yang tidak putus-putusnya.

[68.4] Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi

pekerti yang agung.

[68.5] Maka kelak kamu akan melihat dan mereka

(orang-orang kafir) pun akan melihat,

[68.6] siapa di antara kamu yang gila.

[68.7] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling

Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan

Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang

mendapat petunjuk.

[68.8] Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang

mendustakan (ayat-ayat Allah).

[68.9] Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap

lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).

[68.10] Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang

banyak bersumpah lagi hina,

[68.11] yang banyak mencela, yang kian ke mari

menghambur fitnah,

[68.12] yang sangat enggan berbuat baik, yang

melampaui batas lagi banyak dosa,

[68.13] yang kaku kasar, selain dari itu, yang

terkenal kejahatannya,

[68.14] karena dia mempunyai (banyak) harta dan

anak.

[68.15] Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami,

ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan

orang-orang dahulu kala."

[68.16] Kelak akan kami beri tanda dia di

belalai-(nya).

[68.17] Sesungguhnya Kami telah menguji mereka

(musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah menguji

pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa

mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil) nya di

pagi hari,

[68.18] dan mereka tidak mengucapkan: "Insyaa

Allah",

[68.19] lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang

datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,

[68.20] maka jadilah kebun itu hitam seperti malam

yang gelap gulita,

[68.21] lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:

[68.22] "Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu

jika kamu hendak memetik buahnya".

[68.23] Maka pergilah mereka saling

berbisik-bisikan.

[68.24] "Pada hari ini janganlah ada seorang miskin

pun masuk ke dalam kebunmu".

[68.25] Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan

niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka

mampu (menolongnya).

[68.26] Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka

berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang

yang sesat (jalan),

[68.27] bahkan kita dihalangi (dari memperoleh

hasilnya)"

[68.28] Berkatalah seorang yang paling baik

pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah

mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada

Tuhanmu)?"

[68.29] Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami,

sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim".

[68.30] Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian

yang lain seraya cela mencela.

[68.31] Mereka berkata: "Aduhai celakalah kita;

sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang

melampaui batas".

[68.32] Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti

kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada

itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari

Tuhan kita.

[68.33] Seperti itulah azab (dunia). Dan

sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka

mengetahui.

[68.34] Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa

(disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di

sisi Tuhannya.

[68.35] Maka apakah patut Kami menjadikan

orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang

berdosa (orang kafir)?

[68.36] Mengapa kamu (berbuat demikian):

bagaimanakah kamu mengambil keputusan?

[68.37] Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab

(yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,

[68.38] bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh

memilih apa yang kamu sukai untukmu.

[68.39] Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang

diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku

sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar

dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?

[68.40] Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah di

antara mereka yang bertanggung jawab terhadap

keputusan yang diambil itu?"

[68.41] Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu?

Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya

jika mereka adalah orang-orang yang benar.

[68.42] Pada hari betis disingkapkan dan mereka

dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa,

[68.43] (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke

bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan

sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk

bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.

[68.44] Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku

(urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini

(Al Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan

berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang

tidak mereka ketahui,

[68.45] dan Aku memberi tangguh kepada mereka.

Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.

[68.46] Ataukah kamu meminta upah kepada mereka,

lalu mereka diberati dengan utang.

[68.47] Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang

gaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka

tetapkan)?

[68.48] Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad)

terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu

seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan

ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah

(kepada kaumnya).

[68.49] Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat

nimat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke

tanah tandus dalam keadaan tercela.

[68.50] Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya

termasuk orang-orang yang saleh.

[68.51] Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu

benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan

pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur'an

dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad)

benar-benar orang yang gila".

[68.52] Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah

peringatan bagi seluruh umat. 

@AL HAAQQAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[69.1] Hari kiamat,

[69.2] apakah hari kiamat itu?

[69.3] Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?

[69.4] Kaum Tsamud dan Ad telah mendustakan hari

kiamat.

[69.5] Adapun kaum Tsamud maka mereka telah

dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa,

[69.6] Adapun kaum Ad maka mereka telah dibinasakan

dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,

[69.7] yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka

selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus;

maka kamu lihat kaum Ad pada waktu itu mati

bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul

pohon kurma yang telah kosong (lapuk).

[69.8] Maka kamu tidak melihat seorang pun yang

tinggal di antara mereka.

[69.9] Dan telah datang Firaun dan orang-orang yang

sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang

dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.

[69.10] Maka (masing-masing) mereka mendurhakai

rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan

siksaan yang sangat keras.

[69.11] Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik

(sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang), kamu ke

dalam bahtera,

[69.12] agar kami jadikan peristiwa itu peringatan

bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau

mendengar.

[69.13] Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,

[69.14] dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu

dibenturkan keduanya sekali bentur.

[69.15] Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,

[69.16] dan terbelahlah langit, karena pada hari itu

langit menjadi lemah.

[69.17] Dan malaikat-malaikat berada di

penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan

orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas

(kepala) mereka.

[69.18] Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada

Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang

tersembunyi (bagi Allah).

[69.19] Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya

kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata:

"Ambillah, bacalah kitabku (ini)".

[69.20] Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya

aku akan menemui hisab terhadap diriku.

[69.21] Maka orang itu berada dalam kehidupan yang

diridai,

[69.22] dalam surga yang tinggi.

[69.23] Buah-buahannya dekat,

[69.24] (kepada mereka dikatakan): "Makan dan

minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu

kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".

[69.25] Adapun orang yang diberikan kepadanya

kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:

"Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan

kepadaku kitabku (ini),

[69.26] Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap

diriku,

[69.27] Wahai kiranya kematian itulah yang

menyelesaikan segala sesuatu.

[69.28] Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat

kepadaku.

[69.29] Telah hilang kekuasaanku dariku"

[69.30] (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu

belenggulah tangannya ke lehernya."

[69.31] Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka

yang menyala-nyala.

[69.32] Kemudian belitlah dia dengan rantai yang

panjangnya tujuh puluh hasta.

[69.33] Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada

Allah Yang Maha Besar.

[69.34] Dan juga dia tidak mendorong (orang lain)

untuk memberi makan orang miskin.

[69.35] Maka tiada seorang teman pun baginya pada

hari ini di sini.

[69.36] Dan tiada (pula) makanan sedikit pun

(baginya) kecuali dari darah dan nanah.

[69.37] Tidak ada yang memakannya kecuali

orang-orang yang berdosa.

[69.38] Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu

lihat.

[69.39] Dan dengan apa yang tidak kamu lihat.

[69.40] Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah

benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada)

Rasul yang mulia,

[69.41] dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan seorang

penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.

[69.42] Dan bukan pula perkataan tukang tenung.

Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.

[69.43] Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan

semesta alam.

[69.44] Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan

sebagian perkataan atas (nama) Kami,

[69.45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada

tangan kanannya.

[69.46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali

jantungnya.

[69.47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari

kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan

urat nadi itu.

[69.48] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

[69.49] Dan sesungguhnya kami benar-benar mengetahui

bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan

(nya).

[69.50] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di

akhirat).

[69.51] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

kebenaran yang diyakini.

[69.52] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama

Tuhan-mu Yang Maha Besar. 

@AL MA'AARIJ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[70.1] Seseorang peminta telah meminta kedatangan

azab yang bakal terjadi,

[70.2] Untuk orang-orang kafir, yang tidak seorang

pun dapat menolaknya,

[70.3] (Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai

tempat-tempat naik.

[70.4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap)

kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh

ribu tahun.

[70.5] Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

[70.6] Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu

jauh (mustahil).

[70.7] Sedangkan kami memandangnya dekat (pasti

terjadi).

[70.8] Pada hari ketika langit menjadi seperti

luluhan perak.

[70.9] Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang

beterbangan),

[70.10] Dan tidak ada seorang teman akrab pun

menanyakan temannya,

[70.11] Sedang mereka saling melihat. Orang kafir

ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya)

dari azab hari itu dengan anak-anaknya.

[70.12] Dan istrinya dan saudaranya,

[70.13] Dan kaum familinya yang melindunginya (di

dunia).

[70.14] Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya,

kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat

menyelamatkannya.

[70.15] Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka

itu adalah api yang bergejolak,

[70.16] Yang mengelupaskan kulit kepala,

[70.17] Yang memanggil orang yang membelakang dan

yang berpaling (dari agama).

[70.18] Serta mengumpulkan (harta benda) lalu

menyimpannya.

[70.19] Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat

keluh kesah lagi kikir.

[70.20] Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh

kesah,

[70.21] dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat

kikir,

[70.22] kecuali orang-orang yang mengerjakan salat,

[70.23] yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya,

[70.24] dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia

bagian tertentu,

[70.25] bagi orang (miskin) yang meminta dan orang

yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau

meminta),

[70.26] dan orang-orang yang mempercayai hari

pembalasan,

[70.27] dan orang-orang yang takut terhadap azab

Tuhannya.

[70.28] Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak

dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).

[70.29] Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,

[70.30] kecuali terhadap istri-istri mereka atau

budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya

mereka dalam hal ini tiada tercela.

[70.31] Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka

mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

[70.32] Dan orang-orang yang memelihara

amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

[70.33] Dan orang-orang yang memberikan

kesaksiannya.

[70.34] Dan orang-orang yang memelihara salatnya.

[70.35] Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan.

[70.36] Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera

datang ke arahmu,

[70.37] Dari kanan dan dari kiri dengan

berkelompok-kelompok?

[70.38] Adakah setiap orang dari orang-orang kafir

itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh

kenikmatan?,

[70.39] Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami

ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air

mani).

[70.40] Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang

Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari,

bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha

Kuasa.

[70.41] Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang

lebih baik dari mereka, dan kami sekali-kali tidak

dapat dikalahkan.

[70.42] Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam

kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai

hari yang diancamkan kepada mereka,

[70.43] (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur

dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera

kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),

[70.44] dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya

(serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya

diancamkan kepada mereka. 

@NUH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[71.1] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada

kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu

peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih".

[71.2] Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku

adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada

kamu,

[71.3] (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah

kepada-Nya dan taatlah kepadaku,

[71.4] niscaya Allah akan mengampuni sebagian

dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu

yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila

telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu

mengetahui".

[71.5] Nuh berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku

telah menyeru kaumku malam dan siang,

[71.6] maka seruanku itu hanyalah menambah mereka

lari (dari kebenaran).

[71.7] Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru

mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka,

mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam

telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan

mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri

dengan sangat.

[71.8] Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru

mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan,

[71.9] kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka

(lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam,

[71.10] maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah

ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha

Pengampun,

[71.11] niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu

dengan lebat,

[71.12] dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan

mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula

di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

[71.13] Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran

Allah?

[71.14] Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan

kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.

[71.15] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah

telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?

[71.16] Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai

cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

[71.17] Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan

sebaik-baiknya,

[71.18] kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam

tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari

kiamat) dengan sebenar-benarnya.

[71.19] Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai

hamparan,

[71.20] supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas

di bumi itu".

[71.21] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya

mereka telah mendurhakai-ku, dan telah mengikuti

orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak

menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,

[71.22] dan melakukan tipu-daya yang amat besar".

[71.23] Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu

meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan

jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan

(penyembahan) wadd, dan jangan pula suwaa`, yaghuts,

ya`uq dan nasr".

[71.24] Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan

kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan

bagi orang-orang yang lalim itu selain kesesatan.

[71.25] Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka,

mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka

mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka

selain dari Allah.

[71.26] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau

biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu

tinggal di atas bumi.

[71.27] Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka

tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan

hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan

selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.

[71.28] Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku,

orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua

orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan

janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang

lalim itu selain kebinasaan". 

@AL JIN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[72.1] Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan

kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah

mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata:

"Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang

menakjubkan,

[72.2] (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang

benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami

sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun

dengan Tuhan kami,

[72.3] dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan

kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.

[72.4] Dan bahwasanya: orang yang kurang akal

daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan)

yang melampaui batas terhadap Allah,

[72.5] dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia

dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan

yang dusta terhadap Allah.

[72.6] Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki

di antara manusia meminta perlindungan kepada

beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu

menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

[72.7] Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka

sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir

Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan

membangkitkan seorang (rasul) pun,

[72.8] dan sesungguhnya kami telah mencoba

mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya

penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,

[72.9] dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki

beberapa tempat di langit itu untuk

mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi

sekarang barang siapa yang (mencoba)

mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan

menjumpai panah api yang mengintai (untuk

membakarnya).

[72.10] Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui

(dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang

dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan

mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.

[72.11] Dan sesungguhnya di antara kami ada

orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula)

yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh

jalan yang berbeda-beda.

[72.12] Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami

sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari

kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak

(pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan

lari.

[72.13] Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar

petunjuk (Al Qur'an), kami beriman kepadanya. Barang

siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut

akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan

penambahan dosa dan kesalahan.

[72.14] Dan sesungguhnya di antara kami ada

orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang

menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat,

maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang

lurus.

[72.15] Adapun orang-orang yang menyimpang dari

kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka

Jahanam".

[72.16] Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan

lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar

Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar

(rezeki yang banyak).

[72.17] Untuk Kami beri cobaan kepada mereka

padanya. Dan barang siapa yang berpaling dari

peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke

dalam azab yang amat berat.

[72.18] Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah

kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah

seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah)

Allah.

[72.19] Dan bahwasanya tatkala hamba Allah

(Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan

ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak

mengerumuninya.

[72.20] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya

menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan

sesuatu pun dengan-Nya".

[72.21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa

mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan

tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".

[72.22] Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali

tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab)

Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat

berlindung selain daripada-Nya".

[72.23] Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan

(peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang

siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka

sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal

di dalamnya selama-lamanya.

[72.24] Sehingga apabila mereka melihat azab yang

diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui

siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih

sedikit bilangannya.

[72.25] Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah

azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah

Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu, masa

yang panjang?".

[72.26] (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang

gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang

pun tentang yang gaib itu.

[72.27] Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka

sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga

(malaikat) di muka dan di belakangnya.

[72.28] Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya

rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah

Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa

yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala

sesuatu satu persatu. 

@AL MUZZAMMIL

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[73.1] Hai orang yang berselimut (Muhammad),

[73.2] bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari,

kecuali sedikit (daripadanya),

[73.3] (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari

seperdua itu sedikit,

[73.4] atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al

Qur'an itu dengan perlahan-lahan.

[73.5] Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu

perkataan yang berat.

[73.6] Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah

lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu

lebih berkesan.

[73.7] Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai

urusan yang panjang (banyak).

[73.8] Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah

kepada-Nya dengan penuh ketekunan.

[73.9] (Dia-lah) Tuhan masyrik dan magrib, tiada

Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka

ambillah Dia sebagai pelindung.

[73.10] Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka

ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

[73.11] Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap

orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang

mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang

sebentar.

[73.12] Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada

belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang

bernyala-nyala,

[73.13] dan makanan yang menyumbat di kerongkongan

dan azab yang pedih.

[73.14] Pada hari bumi dan gunung-gunung

bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu

tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.

[73.15] Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu

(hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi

saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus

(dahulu) seorang Rasul kepada Firaun.

[73.16] Maka Firaun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami

siksa dia dengan siksaan yang berat.

[73.17] Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara

dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang

menjadikan anak-anak beruban.

[73.18] Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari

itu karena Allah. Adalah janji-Nya itu pasti

terlaksana.

[73.19] Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan.

Maka barang siapa yang menghendaki niscaya ia

menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada

Tuhannya.

[73.20] Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya

kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga

malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan

(demikian pula) segolongan dari orang-orang yang

bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan

siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak

dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka

Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah

apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia

mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang

yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi

mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang

lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah

apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah

sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman

kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa

saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu

memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai

balasan yang paling baik dan yang paling besar

pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang. 

@AL MUDDATSTSIR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[74.1] Hai orang yang berkemul (berselimut),

[74.2] bangunlah, lalu berilah peringatan!

[74.3] dan Tuhanmu agungkanlah,

[74.4] dan pakaianmu bersihkanlah,

[74.5] dan perbuatan dosa (menyembah berhala)

tinggalkanlah,

[74.6] dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)

memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

[74.7] Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,

bersabarlah.

[74.8] Apabila ditiup sangkakala,

[74.9] maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari

yang sulit,

[74.10] bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.

[74.11] Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang

Aku telah menciptakannya sendirian.

[74.12] Dan Aku jadikan baginya harta benda yang

banyak,

[74.13] dan anak-anak yang selalu bersama dia,

[74.14] dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan

kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

[74.15] kemudian dia ingin sekali supaya Aku

menambahnya.

[74.16] Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena

sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al

Qur'an).

[74.17] Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang

memayahkan.

[74.18] Sesungguhnya dia telah memikirkan dan

menetapkan (apa yang ditetapkannya),

[74.19] maka celakalah dia! Bagaimanakah dia

menetapkan?,

[74.20] Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia

menetapkan?,

[74.21] Kemudian dia memikirkan,

[74.22] sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,

[74.23] kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan

menyombongkan diri,

[74.24] lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak

lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang

dahulu),

[74.25] ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".

[74.26] Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka)

Saqar.

[74.27] Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?

[74.28] Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak

membiarkan.

[74.29] (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit

manusia.

[74.30] Di atasnya ada sembilan belas (malaikat

penjaga).

[74.31] Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu

melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan

bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi

orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al

Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman

bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi

Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu

dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada

penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah

yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai

suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan

orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk

kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang

mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan

Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi

manusia.

[74.32] Sekali-kali tidak, demi bulan,

[74.33] dan malam ketika telah berlalu,

[74.34] dan subuh apabila mulai terang.

[74.35] Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu

bencana yang amat besar,

[74.36] sebagai ancaman bagi manusia.

[74.37] (yaitu) bagi siapa di antaramu yang

berkehendak akan maju atau mundur.

[74.38] Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa

yang telah diperbuatnya,

[74.39] kecuali golongan kanan,

[74.40] berada di dalam surga, mereka tanya menanya,

[74.41] tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,

[74.42] "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar

(neraka)?"

[74.43] Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk

orang-orang yang mengerjakan salat,

[74.44] dan kami tidak (pula) memberi makan orang

miskin,

[74.45] dan adalah kami membicarakan yang batil,

bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,

[74.46] dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,

[74.47] hingga datang kepada kami kematian".

[74.48] Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat

dari orang-orang yang memberikan syafaat.

[74.49] Maka mengapa mereka (orang-orang kafir)

berpaling dari peringatan (Allah)?",

[74.50] seakan-akan mereka itu keledai liar yang

lari terkejut,

[74.51] lari daripada singa.

[74.52] Bahkan tiap-tiap orang dari mereka

berkehendak supaya diberikan kepadanya

lembaran-lembaran yang terbuka.

[74.53] Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak

takut kepada negeri akhirat.

[74.54] Sekali-kali tidak demikian halnya.

Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah peringatan.

[74.55] Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia

mengambil pelajaran daripadanya (Al Qur'an).

[74.56] Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran

daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia

(Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa

kepada-Nya dan berhak memberi ampun. 

@AL QIYAAMAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[75.1] Aku bersumpah dengan hari kiamat,

[75.2] dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat

menyesali (dirinya sendiri).

[75.3] Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan

mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

[75.4] Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa

menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

[75.5] Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat

terus menerus.

[75.6] Ia bertanya: "Bilakah hari kiamat itu?"

[75.7] Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

[75.8] dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

[75.9] dan matahari dan bulan dikumpulkan,

[75.10] pada hari itu manusia berkata: "Ke mana

tempat lari?"

[75.11] Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat

berlindung!

[75.12] Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu

tempat kembali.

[75.13] Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa

yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

[75.14] Bahkan manusia itu menjadi saksi atas

dirinya sendiri,

[75.15] meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

[75.16] Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk

(membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat

(menguasai) nya.

[75.17] Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah

mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)

membacanya.

[75.18] Apabila Kami telah selesai membacakannya

maka ikutilah bacaannya itu.

[75.19] Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan

Kami-lah penjelasannya.

[75.20] Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya

kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

[75.21] dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

[75.22] Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari

itu berseri-seri.

[75.23] Kepada Tuhannyalah mereka melihat.

[75.24] Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu

muram,

[75.25] mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya

malapetaka yang amat dahsyat.

[75.26] Sekali-kali jangan. Apabila nafas

(seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

[75.27] dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang

dapat menyembuhkan?",

[75.28] dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah

waktu perpisahan (dengan dunia),

[75.29] dan bertaut betis (kiri) dengan betis

(kanan),

[75.30] kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu

dihalau.

[75.31] Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al

Qur'an) dan tidak mau mengerjakan salat,

[75.32] tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling

(dari kebenaran),

[75.33] kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan

berlagak (sombong).

[75.34] Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan

kecelakaanlah bagimu,

[75.35] kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang

kafir) dan kecelakaanlah bagimu.

[75.36] Apakah manusia mengira, bahwa ia akan

dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

[75.37] Bukankah dia dahulu setetes mani yang

ditumpahkan (ke dalam rahim),

[75.38] kemudian mani itu menjadi segumpal darah,

lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

[75.39] lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang:

laki laki dan perempuan.

[75.40] Bukankah (Allah yang berbuat) demikian

berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? 

@AL INSAAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[76.1] Bukankah telah datang atas manusia satu waktu

dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan

sesuatu yang dapat disebut?

[76.2] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia

dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak

mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu

Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

[76.3] Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan

yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang

kafir.

[76.4] Sesungguhnya Kami menyediakan bagi

orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang

menyala-nyala.

[76.5] Sesungguhnya orang-orang yang berbuat

kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang

campurannya adalah air kafur.

[76.6] (yaitu) mata air (dalam surga) yang

daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka

dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.

[76.7] Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu

hari yang azabnya merata di mana-mana.

[76.8] Dan mereka memberikan makanan yang disukainya

kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang

ditawan.

[76.9] Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu

hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami

tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula

(ucapan) terima kasih.

[76.10] Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan

kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang

bermuka masam penuh kesulitan.

[76.11] Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan

hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan

(wajah) dan kegembiraan hati.

[76.12] Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena

kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,

[76.13] di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas

dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya)

matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.

[76.14] Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di

atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya

semudah-mudahnya.

[76.15] Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana

dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,

[76.16] (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak

yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.

[76.17] Di dalam surga itu mereka diberi minum

segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.

[76.18] (Yang didatangkan dari) sebuah mata air

surga yang dinamakan salsabil.

[76.19] Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan

muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka

kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.

[76.20] Dan apabila kamu melihat di sana (surga),

niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan

dan kerajaan yang besar.

[76.21] Mereka memakai pakaian sutera halus yang

hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka

gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan

kepada mereka minuman yang bersih.

[76.22] Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan

usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).

[76.23] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur'an

kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.

[76.24] Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan)

ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang

yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.

[76.25] Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi

dan petang.

[76.26] Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah

kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian

yang panjang di malam hari.

[76.27] Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai

kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan

kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari

akhirat).

[76.28] Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan

persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki,

Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan

orang-orang yang serupa dengan mereka.

[76.29] Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu

peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan

bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada

Tuhannya.

[76.30] Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu),

kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah

adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[76.31] Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke

dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang lalim

disediakan-Nya azab yang pedih. 

@AL MURSALAAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[77.1] Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk

membawa kebaikan,

[77.2] dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan

kencangnya,

[77.3] dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan

(rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,

[77.4] dan (malaikat-malaikat) yang membedakan

(antara yang hak dan yang batil) dengan

sejelas-jelasnya,

[77.5] dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan

wahyu,

[77.6] untuk menolak alasan-alasan atau memberi

peringatan,

[77.7] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu

pasti terjadi.

[77.8] Maka apabila bintang-bintang telah

dihapuskan,

[77.9] dan apabila langit telah dibelah,

[77.10] dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan

menjadi debu,

[77.11] dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan

waktu (mereka).

[77.12] (Niscaya dikatakan kepada mereka:) "Sampai

hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir

itu)?"

[77.13] Sampai hari keputusan.

[77.14] Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?

[77.15] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.16] Bukankah kami telah membinasakan orang-orang

yang dahulu?

[77.17] Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap)

mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang

kemudian.

[77.18] Demikianlah Kami berbuat terhadap

orang-orang yang berdosa.

[77.19] Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.20] Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang

hina?,

[77.21] Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang

kokoh (rahim),

[77.22] sampai waktu yang ditentukan,

[77.23] lalu Kami tentukan (bentuknya), maka

Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.

[77.24] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.25] Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat)

berkumpul,

[77.26] Orang-orang hidup dan orang-orang mati?,

[77.27] dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang

tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air yang

tawar?

[77.28] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.29] (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat):

"Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu

mendustakannya.

[77.30] Pergilah kamu mendapatkan naungan yang

mempunyai tiga cabang,

[77.31] yang tidak melindungi dan tidak pula menolak

nyala api neraka".

[77.32] Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga

api sebesar dan setinggi istana,

[77.33] seolah-olah ia iringan unta yang kuning.

[77.34] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.35] Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat

berbicara (pada hari itu),

[77.36] dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur

sehingga mereka (dapat) minta uzur.

[77.37] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.38] Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini)

Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang

terdahulu.

[77.39] Jika kamu mempunyai tipu daya, maka

lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.

[77.40] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.41] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar)

mata-mata air.

[77.42] Dan (mendapat) buah-buahan dari

(macam-macam) yang mereka ingini.

[77.43] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan

minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu

kerjakan".

[77.44] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi

balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

[77.45] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.46] (Dikatakan kepada orang-orang Kafir):

"Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia

dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah

orang-orang yang berdosa".

[77.47] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.48] Dan apabila dikatakan kepada mereka:

"Ruku`lah", niscaya mereka tidak mau rukuk.

[77.49] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan.

[77.50] Maka kepada perkataan apakah selain Al

Qur'an ini mereka akan beriman? 

@AN NABA'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[78.1] Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

[78.2] Tentang berita yang besar,

[78.3] yang mereka perselisihkan tentang ini.

[78.4] Sekali-kali tidak; kelak mereka akan

mengetahui,

[78.5] kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan

mengetahui.

[78.6] Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu

sebagai hamparan?,

[78.7] dan gunung-gunung sebagai pasak?,

[78.8] dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

[78.9] dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

[78.10] dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,

[78.11] dan Kami jadikan siang untuk mencari

penghidupan,

[78.12] dan Kami bangun di atas kamu tujuh buah

(langit) yang kokoh,

[78.13] dan Kami jadikan pelita yang amat terang

(matahari),

[78.14] dan Kami turunkan dari awan air yang banyak

tercurah,

[78.15] supaya Kami tumbuhkan dengan air itu

biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,

[78.16] dan kebun-kebun yang lebat?

[78.17] Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu

waktu yang ditetapkan,

[78.18] yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup

sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,

[78.19] dan dibukalah langit, maka terdapatlah

beberapa pintu,

[78.20] dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi

fatamorganalah ia.

[78.21] Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya)

ada tempat pengintai,

[78.22] lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang

yang melampaui batas,

[78.23] mereka tinggal di dalamnya berabad-abad

lamanya,

[78.24] mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya

dan tidak (pula mendapat) minuman,

[78.25] selain air yang mendidih dan nanah,

[78.26] sebagai pembalasan yang setimpal.

[78.27] Sesungguhnya mereka tidak takut kepada

hisab,

[78.28] dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan

sesungguh-sungguhnya,

[78.29] dan segala sesuatu telah Kami catat dalam

suatu kitab.

[78.30] Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali

tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.

[78.31] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

mendapat kemenangan,

[78.32] (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

[78.33] dan gadis-gadis remaja yang sebaya,

[78.34] dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

[78.35] Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan

yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta.

[78.36] Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian

yang cukup banyak,

[78.37] Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan

apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah.

Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.

[78.38] Pada hari, ketika ruh dan para malaikat

berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata kecuali

siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan

Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang

benar.

[78.39] Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang

siapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan

kembali kepada Tuhannya.

[78.40] Sesungguhnya Kami telah memperingatkan

kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada

hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh

kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah

baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". 

@AN NAAZI'AAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[79.1] Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut

(nyawa) dengan keras,

[79.2] dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa)

dengan lemah-lembut,

[79.3] dan (malaikat-malaikat) yang turun dari

langit dengan cepat,

[79.4] dan (malaikat-malaikat) yang mendahului

dengan kencang,

[79.5] dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan

(dunia).

[79.6] (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada

hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam,

[79.7] tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan

kedua.

[79.8] Hati manusia pada waktu itu sangat takut,

[79.9] pandangannya tunduk.

[79.10] (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah

sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada

kehidupan yang semula?

[79.11] Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami

telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat?"

[79.12] Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah

suatu pengembalian yang merugikan".

[79.13] Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah

dengan satu kali tiupan saja,

[79.14] maka dengan serta merta mereka hidup kembali

di permukaan bumi.

[79.15] Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah

Musa.

[79.16] Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci

ialah Lembah Thuwa;

[79.17] "Pergilah kamu kepada Firaun, sesungguhnya

dia telah melampaui batas,

[79.18] dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah

keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari

kesesatan)"

[79.19] Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar

supaya kamu takut kepada-Nya?"

[79.20] Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat

yang besar.

[79.21] Tetapi Firaun mendustakan dan mendurhakai.

[79.22] Kemudian dia berpaling seraya berusaha

menantang (Musa).

[79.23] Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya)

lalu berseru memanggil kaumnya.

[79.24] (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang

paling tinggi".

[79.25] Maka Allah mengazabnya dengan azab di

akhirat dan azab di dunia.

[79.26] Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).

[79.27] Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya

ataukah langit? Allah telah membangunnya,

[79.28] Dia meninggikan bangunannya lalu

menyempurnakannya,

[79.29] dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan

menjadikan siangnya terang benderang.

[79.30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

[79.31] Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan

(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

[79.32] Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan

teguh,

[79.33] (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk

binatang-binatang ternakmu.

[79.34] Maka apabila malapetaka yang sangat besar

(hari kiamat) telah datang.

[79.35] Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa

yang telah dikerjakannya,

[79.36] dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada

setiap orang yang melihat.

[79.37] Adapun orang yang melampaui batas,

[79.38] dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

[79.39] maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal

(nya).

[79.40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada

kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan

hawa nafsunya,

[79.41] maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal

(nya).

[79.42] (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu

(Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah

terjadinya?.

[79.43] Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan

(waktunya)?

[79.44] Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya

(ketentuan waktunya).

[79.45] Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa

yang takut kepadanya (hari berbangkit).

[79.46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit

itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di

dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau

pagi hari. 

@'ABASA

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[80.1] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

[80.2] karena telah datang seorang buta kepadanya.

[80.3] Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan

dirinya (dari dosa).

[80.4] atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu

pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

[80.5] Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

[80.6] maka kamu melayaninya.

[80.7] Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia

tidak membersihkan diri (beriman).

[80.8] Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan

bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

[80.9] sedang ia takut kepada (Allah),

[80.10] maka kamu mengabaikannya.

[80.11] Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya

ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,

[80.12] maka barang siapa yang menghendaki, tentulah

ia memperhatikannya,

[80.13] di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,

[80.14] yang ditinggikan lagi disucikan,

[80.15] di tangan para penulis (malaikat),

[80.16] yang mulia lagi berbakti.

[80.17] Binasalah manusia; alangkah amat sangat

kekafirannya?

[80.18] Dari apakah Allah menciptakannya?

[80.19] Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu

menentukannya.

[80.20] Kemudian Dia memudahkan jalannya,

[80.21] kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya

ke dalam kubur,

[80.22] kemudian bila Dia menghendaki, Dia

membangkitkannya kembali.

[80.23] Sekali-kali jangan; manusia itu belum

melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,

[80.24] maka hendaklah manusia itu memperhatikan

makanannya.

[80.25] Sesungguhnya Kami benar-benar telah

mencurahkan air (dari langit),

[80.26] kemudian Kami belah bumi dengan

sebaik-baiknya,

[80.27] lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,

[80.28] anggur dan sayur-sayuran,

[80.29] Zaitun dan pohon kurma,

[80.30] kebun-kebun (yang) lebat,

[80.31] dan buah-buahan serta rumput-rumputan,

[80.32] untuk kesenanganmu dan untuk

binatang-binatang ternakmu.

[80.33] Dan apabila datang suara yang memekakkan

(tiupan sangkakala yang kedua),

[80.34] pada hari ketika manusia lari dari

saudaranya,

[80.35] dari ibu dan bapaknya,

[80.36] dari istri dan anak-anaknya.

[80.37] Setiap orang dari mereka pada hari itu

mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.

[80.38] Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

[80.39] tertawa dan gembira ria,

[80.40] dan banyak (pula) muka pada hari itu

tertutup debu,

[80.41] dan ditutup lagi oleh kegelapan.

[80.42] Mereka itulah orang-orang kafir lagi

durhaka. 

@AT TAKWIIR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[81.1] Apabila matahari digulung,

[81.2] dan apabila bintang-bintang berjatuhan,

[81.3] dan apabila gunung-gunung dihancurkan,

[81.4] dan apabila unta-unta yang bunting

ditinggalkan (tidak diperdulikan),

[81.5] dan apabila binatang-binatang liar

dikumpulkan,

[81.6] dan apabila lautan dipanaskan,

[81.7] dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan

tubuh),

[81.8] apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur

hidup-hidup ditanya,

[81.9] karena dosa apakah dia dibunuh,

[81.10] dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan

manusia) dibuka,

[81.11] dan apabila langit dilenyapkan,

[81.12] dan apabila neraka Jahim dinyalakan,

[81.13] dan apabila surga didekatkan,

[81.14] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang

telah dikerjakannya.

[81.15] Sungguh, Aku bersumpah dengan

bintang-bintang,

[81.16] yang beredar dan terbenam,

[81.17] demi malam apabila telah hampir meninggalkan

gelapnya,

[81.18] dan demi subuh apabila fajarnya mulai

menyingsing,

[81.19] sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia

(Jibril),

[81.20] yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai

kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arasy,

[81.21] yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi

dipercaya.

[81.22] Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah

sekali-kali orang yang gila.

[81.23] Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril

di ufuk yang terang.

[81.24] Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang

bakhil untuk menerangkan yang gaib.

[81.25] Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan setan

yang terkutuk,

[81.26] maka ke manakah kamu akan pergi?

[81.27] Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan

bagi semesta alam,

[81.28] (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau

menempuh jalan yang lurus.

[81.29] Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh

jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan

semesta alam. 

@AL INFITHAAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[82.1] Apabila langit terbelah,

[82.2] dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

[82.3] dan apabila lautan dijadikan meluap,

[82.4] dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

[82.5] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang

telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.

[82.6] Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan

kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha

Pemurah.

[82.7] Yang telah menciptakan kamu lalu

menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan

tubuh) mu seimbang,

[82.8] dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia

menyusun tubuh-mu.

[82.9] Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu

mendustakan hari pembalasan.

[82.10] Padahal sesungguhnya bagi kamu ada

(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

[82.11] yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat

(pekerjaan-pekerjaanmu itu),

[82.12] mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[82.13] Sesungguhnya orang-orang yang banyak

berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh

kenikmatan,

[82.14] dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka

benar-benar berada dalam neraka.

[82.15] Mereka masuk ke dalamnya pada hari

pembalasan.

[82.16] Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar

dari neraka itu.

[82.17] Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

[82.18] Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari

pembalasan itu?

[82.19] (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak

berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan

segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. 

@AL MUTHAFFIFIIN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[83.1] Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang

curang,

[83.2] (yaitu) orang-orang yang apabila menerima

takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

[83.3] dan apabila mereka menakar atau menimbang

untuk orang lain, mereka mengurangi.

[83.4] Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa

sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

[83.5] pada suatu hari yang besar,

[83.6] (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri

menghadap Tuhan semesta alam?

[83.7] Sekali-kali jangan curang, karena

sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam

sijjin.

[83.8] Tahukah, kamu apakah sijjin itu?

[83.9] (Ialah) kitab yang bertulis.

[83.10] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi

orang-orang yang mendustakan,

[83.11] (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari

pembalasan.

[83.12] Dan tidak ada yang mendustakan hari

pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui

batas lagi berdosa,

[83.13] yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat

Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang

yang dahulu".

[83.14] Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa

yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.

[83.15] Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada

hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan

mereka.

[83.16] Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar

masuk neraka.

[83.17] Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah

azab yang dahulu selalu kamu dustakan".

[83.18] Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab

orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam `Illiyyin.

[83.19] Tahukah kamu apakah `Illiyyin itu?

[83.20] (Yaitu) kitab yang bertulis,

[83.21] yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang

didekatkan (kepada Allah).

[83.22] Sesungguhnya orang yang berbakti itu

benar-benar berada dalam keni'matan yang besar

(surga),

[83.23] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil

memandang.

[83.24] Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka

kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.

[83.25] Mereka diberi minum dari khamar murni yang

dilak (tempatnya),

[83.26] laknya adalah kesturi; dan untuk yang

demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

[83.27] Dan campuran khamar murni itu adalah dari

tasnim,

[83.28] (yaitu) mata air yang minum daripadanya

orang-orang yang didekatkan kepada Allah.

[83.29] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa,

adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan

orang-orang yang beriman.

[83.30] Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di

hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan

matanya.

[83.31] Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali

kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.

[83.32] Dan apabila mereka melihat orang-orang

mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu

benar-benar orang-orang yang sesat",

[83.33] padahal orang-orang yang berdosa itu tidak

dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.

[83.34] Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman

menertawakan orang-orang kafir,

[83.35] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil

memandang.

[83.36] Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi

ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. 

@AL INSYIQAAQ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[84.1] Apabila langit terbelah,

[84.2] dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah

semestinya langit itu patuh,

[84.3] dan apabila bumi diratakan,

[84.4] dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan

menjadi kosong,

[84.5] dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah

semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia

akan mengetahui akibat perbuatannya).

[84.6] Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja

dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti

kamu akan menemui-Nya.

[84.7] Adapun orang yang diberikan kitabnya dari

sebelah kanannya,

[84.8] maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan

yang mudah,

[84.9] dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang

sama-sama beriman) dengan gembira.

[84.10] Adapun orang yang diberikan kitabnya dari

belakang,

[84.11] maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".

[84.12] Dan dia akan masuk ke dalam api yang

menyala-nyala (neraka).

[84.13] Sesungguhnya dia dahulu (di dunia)

bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama

kafir).

[84.14] Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali

tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

[84.15] (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya

Tuhannya selalu melihatnya.

[84.16] Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan

cahaya merah di waktu senja,

[84.17] dan dengan malam dan apa yang

diselubunginya,

[84.18] dan dengan bulan apabila jadi purnama,

[84.19] sesungguhnya kamu melalui tingkat demi

tingkat (dalam kehidupan).

[84.20] Mengapa mereka tidak mau beriman?,

[84.21] Dan apabila Al Qur'an dibacakan kepada

mereka, mereka tidak bersujud,

[84.22] bahkan orang-orang kafir itu mendustakan

(nya).

[84.23] Padahal Allah mengetahui apa yang mereka

sembunyikan (dalam hati mereka).

[84.24] Maka beri kabar gembiralah mereka dengan

azab yang pedih,

[84.25] Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal

saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

@AL BURUUJ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[85.1] Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

[85.2] dan hari yang dijanjikan,

[85.3] dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.

[85.4] Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang

membuat parit.

[85.5] yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,

[85.6] ketika mereka duduk di sekitarnya,

[85.7] sedang mereka menyaksikan apa yang mereka

perbuat terhadap orang-orang yang beriman.

[85.8] Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin

itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman

kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

[85.9] Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan

Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

[85.10] Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan

cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan

perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi

mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka)

yang membakar.

[85.11] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga

yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah

keberuntungan yang besar.

[85.12] Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

[85.13] Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan

(makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya

(kembali).

[85.14] Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha

Pengasih,

[85.15] yang mempunyai Arasy lagi Maha Mulia,

[85.16] Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

[85.17] Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum

penentang,

[85.18] (yaitu kaum) Firaun dan (kaum) Tsamud?

[85.19] Sesungguhnya orang-orang kafir selalu

mendustakan,

[85.20] padahal Allah mengepung mereka dari belakang

mereka.

[85.21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al

Qur'an yang mulia,

[85.22] yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz. 

@ATH THAARIQ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[86.1] Demi langit dan yang datang pada malam hari,

[86.2] tahukah kamu apakah yang datang pada malam

hari itu?,

[86.3] (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,

[86.4] tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada

penjaganya.

[86.5] Maka hendaklah manusia memperhatikan dari

apakah dia diciptakan?

[86.6] Dia diciptakan dari air yang terpancar,

[86.7] yang keluar dari antara tulang sulbi dan

tulang dada.

[86.8] Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk

mengembalikannya (hidup sesudah mati).

[86.9] Pada hari dinampakkan segala rahasia,

[86.10] maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu

suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong.

[86.11] Demi langit yang mengandung hujan,

[86.12] dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,

[86.13] sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar

firman yang memisahkan antara yang hak dan yang

batil,

[86.14] dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.

[86.15] Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan

tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.

[86.16] Dan Aku pun membuat rencana (pula) dengan

sebenar-benarnya.

[86.17] Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir

itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.

 

@AL A'LAA

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[87.1] Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,

[87.2] yang menciptakan dan menyempurnakan

(penciptaan-Nya),

[87.3] dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan

memberi petunjuk,

[87.4] dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,

[87.5] lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering

kehitam-hitaman.

[87.6] Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu

(Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,

[87.7] kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya

Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

[87.8] Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada

jalan yang mudah,

[87.9] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena

peringatan itu bermanfaat,

[87.10] orang yang takut (kepada Allah) akan

mendapat pelajaran,

[87.11] orang-orang yang celaka (kafir) akan

menjauhinya.

[87.12] (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang

besar (neraka).

[87.13] Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan

tidak (pula) hidup.

[87.14] Sesungguhnya beruntunglah orang yang

membersihkan diri (dengan beriman),

[87.15] dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia

sembahyang.

[87.16] Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih

kehidupan duniawi.

[87.17] Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik

dan lebih kekal.

[87.18] Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam

kitab-kitab yang dahulu,

[87.19] (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. 

@AL GHAASYIYAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[88.1] Sudah datangkah kepadamu berita (tentang)

hari pembalasan?

[88.2] Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

[88.3] bekerja keras lagi kepayahan,

[88.4] memasuki api yang sangat panas (neraka),

[88.5] diberi minum (dengan air) dari sumber yang

sangat panas.

[88.6] Mereka tiada memperoleh makanan selain dari

pohon yang berduri,

[88.7] yang tidak menggemukkan dan tidak pula

menghilangkan lapar.

[88.8] Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

[88.9] merasa senang karena usahanya,

[88.10] dalam surga yang tinggi,

[88.11] tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang

tidak berguna.

[88.12] Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

[88.13] Di dalamnya ada takhta-takhta yang

ditinggikan,

[88.14] dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

[88.15] dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

[88.16] dan permadani-permadani yang terhampar.

[88.17] Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta

bagaimana dia diciptakan,

[88.18] Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

[88.19] Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

[88.20] Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

[88.21] Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya

kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

[88.22] Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas

mereka,

[88.23] tetapi orang yang berpaling dan kafir,

[88.24] maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang

besar.

[88.25] Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

[88.26] kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah

menghisab mereka. 

@AL FAJR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[89.1] Demi fajar,

[89.2] dan malam yang sepuluh,

[89.3] dan yang genap dan yang ganjil,

[89.4] dan malam bila berlalu.

[89.5] Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang

dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.

[89.6] Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana

Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?,

[89.7] (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai

bangunan-bangunan yang tinggi,

[89.8] yang belum pernah dibangun (suatu kota)

seperti itu, di negeri-negeri lain,

[89.9] dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar

di lembah,

[89.10] dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak

(tentara yang banyak),

[89.11] yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

[89.12] lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam

negeri itu,

[89.13] karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka

cemeti azab,

[89.14] sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

[89.15] Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya

lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka

dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

[89.16] Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu

membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku

menghinakanku".

[89.17] Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya

kamu tidak memuliakan anak yatim,

[89.18] dan kamu tidak saling mengajak memberi makan

orang miskin,

[89.19] dan kamu memakan harta pusaka dengan cara

mencampur baurkan (yang halal dan yang batil),

[89.20] dan kamu mencintai harta benda dengan

kecintaan yang berlebihan.

[89.21] Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi

digoncangkan berturut-turut,

[89.22] dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat

berbaris-baris.

[89.23] dan pada hari itu diperlihatkan neraka

Jahanam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan

tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.

[89.24] Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya

aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku

ini."

[89.25] Maka pada hari itu tiada seorang pun yang

menyiksa seperti siksa-Nya,

[89.26] dan tiada seorang pun yang mengikat seperti

ikatan-Nya.

[89.27] Hai jiwa yang tenang.

[89.28] Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang

puas lagi diridai-Nya.

[89.29] Maka masuklah ke dalam jemaah

hamba-hamba-Ku,

[89.30] dan masuklah ke dalam surga-Ku. 

@AL BALAD

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[90.1] Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini

(Mekah),

[90.2] dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah

ini,

[90.3] dan demi bapak dan anaknya.

[90.4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia

berada dalam susah payah.

[90.5] Apakah manusia itu menyangka bahwa

sekali-kali tiada seorang pun yang berkuasa atasnya?

[90.6] Dia mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta

yang banyak".

[90.7] Apakah dia menyangka bahwa tiada seorang pun

yang melihatnya?

[90.8] Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua

buah mata,

[90.9] lidah dan dua buah bibir.

[90.10] Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua

jalan.

[90.11] Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya

itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?.

[90.12] Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi

sukar itu?

[90.13] (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,

[90.14] atau memberi makan pada hari kelaparan,

[90.15] (kepada) anak yatim yang ada hubungan

kerabat,

[90.16] atau orang miskin yang sangat fakir.

[90.17] Dan dia termasuk orang-orang yang beriman

dan saling berpesan untuk bersabar dan saling

berpesan untuk berkasih sayang.

[90.18] Mereka (orang-orang yang beriman dan saling

berpesan itu) adalah golongan kanan.

[90.19] Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat

Kami, mereka itu adalah golongan kiri.

[90.20] Mereka berada dalam neraka yang ditutup

rapat. 

@ASY SYAMS

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[91.1] Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,

[91.2] dan bulan apabila mengiringinya,

[91.3] dan siang apabila menampakkannya,

[91.4] dan malam apabila menutupinya,

[91.5] dan langit serta pembinaannya,

[91.6] dan bumi serta penghamparannya,

[91.7] dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

[91.8] maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu

(jalan) kefasikan dan ketakwaannya,

[91.9] sesungguhnya beruntunglah orang yang

menyucikan jiwa itu,

[91.10] dan sesungguhnya merugilah orang yang

mengotorinya.

[91.11] (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya)

karena mereka melampaui batas,

[91.12] ketika bangkit orang yang paling celaka di

antara mereka,

[91.13] lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada

mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan

minumannya".

[91.14] Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih

unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka

disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan

mereka (dengan tanah).

[91.15] dan Allah tidak takut terhadap akibat

tindakan-Nya itu. 

@AL LAIL

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[92.1] Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),

[92.2] dan siang apabila terang benderang,

[92.3] dan penciptaan laki-laki dan perempuan,

[92.4] sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.

[92.5] Adapun orang yang memberikan (hartanya di

jalan Allah) dan bertakwa,

[92.6] dan membenarkan adanya pahala yang terbaik

(surga),

[92.7] maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan

yang mudah.

[92.8] Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa

dirinya cukup,

[92.9] serta mendustakan pahala yang terbaik,

[92.10] maka kelak Kami akan menyiapkan baginya

(jalan) yang sukar.

[92.11] Dan hartanya tidak bermanfaat baginya

apabila ia telah binasa.

[92.12] Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi

petunjuk,

[92.13] dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat

dan dunia.

[92.14] Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka

yang menyala-nyala.

[92.15] Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali

orang yang paling celaka,

[92.16] yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling

(dari iman).

[92.17] Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling

takwa dari neraka itu,

[92.18] yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)

untuk membersihkannya,

[92.19] padahal tidak ada seorang pun memberikan

suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,

[92.20] tetapi (dia memberikan itu semata-mata)

karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.

[92.21] Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.

 

@ADH DHUHAA

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[93.1] Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

[93.2] dan demi malam apabila telah sunyi,

[93.3] Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada

(pula) benci kepadamu,

[93.4] dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu

dari permulaan.

[93.5] Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan

karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

[93.6] Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang

yatim, lalu Dia melindungimu.

[93.7] Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang

bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

[93.8] Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang

kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

[93.9] Adapun terhadap anak yatim maka janganlah

kamu berlaku sewenang-wenang.

[93.10] Dan terhadap orang yang minta-minta maka

janganlah kamu menghardiknya.

[93.11] Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah

kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). 

@ALAM NASYRAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[94.1] Bukankah Kami telah melapangkan untukmu

dadamu?,

[94.2] Dan Kami telah menghilangkan dari padamu

bebanmu,

[94.3] yang memberatkan punggungmu?

[94.4] Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.

[94.5] Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan,

[94.6] sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan.

[94.7] Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu

urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain,

[94.8] dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu

berharap. 

@AT TIIN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[95.1] Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

[95.2] dan demi bukit Sinai,

[95.3] dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

[95.4] sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia

dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

[95.5] Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang

serendah-rendahnya (neraka),

[95.6] kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang

tiada putus-putusnya.

[95.7] Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan

(hari) pembalasan sesudah (adanya

keterangan-keterangan) itu?

[95.8] Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? 

@AL 'ALAQ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[96.1] Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang

menciptakan,

[96.2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal

darah.

[96.3] Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

[96.4] Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan

kalam.

[96.5] Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya.

[96.6] Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar

melampaui batas,

[96.7] karena dia melihat dirinya serba cukup.

[96.8] Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali

(mu).

[96.9] Bagaimana pendapatmu tentang orang yang

melarang,

[96.10] seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,

[96.11] bagaimana pendapatmu jika orang yang

melarang itu berada di atas kebenaran,

[96.12] atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

[96.13] Bagaimana pendapatmu jika orang yang

melarang itu mendustakan dan berpaling?

[96.14] Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya

Allah melihat segala perbuatannya?

[96.15] Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti

(berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,

[96.16] (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan

lagi durhaka.

[96.17] Maka biarlah dia memanggil golongannya

(untuk menolongnya),

[96.18] kelak Kami akan memanggil malaikat

Zabaniyah,

[96.19] sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh

kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu

kepada Tuhan), 

@AL QADR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[97.1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al

Qur'an) pada malam kemuliaan.

[97.2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

[97.3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu

bulan.

[97.4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan

malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur

segala urusan.

[97.5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit

fajar. 

@AL BAYYINAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[98.1] Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan

orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak

akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada

mereka bukti yang nyata,

[98.2] (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad)

yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al

Qur'an),

[98.3] di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang

lurus.

[98.4] Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang

didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan

sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

[98.5] Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya

menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya

dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya

mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan

yang demikian itulah agama yang lurus.

[98.6] Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli

Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka

Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah

seburuk-buruk makhluk.

[98.7] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik

makhluk.

[98.8] Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah

surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;

mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida

terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang

demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut

kepada Tuhannya. 

@AZ ZALZALAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[99.1] Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya

(yang dahsyat),

[99.2] dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat

(yang dikandung) nya,

[99.3] dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi

begini)?",

[99.4] pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

[99.5] karena sesungguhnya Tuhanmu telah

memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

[99.6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya

dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya

diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan

mereka.

[99.7] Barang siapa yang mengerjakan kebaikan

seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)

nya.

[99.8] Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan

seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)

nya pula. 

@AL 'ADIYAAT

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[100.1] Demi kuda perang yang berlari kencang dengan

terengah-engah,

[100.2] dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan

(kuku kakinya),

[100.3] dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di

waktu pagi,

[100.4] maka ia menerbangkan debu,

[100.5] dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan

musuh,

[100.6] sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak

berterima kasih kepada Tuhannya,

[100.7] dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan

(sendiri) keingkarannya,

[100.8] dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena

cintanya kepada harta.

[100.9] Maka apakah dia tidak mengetahui apabila

dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,

[100.10] dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,

[100.11] sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu

Maha Mengetahui keadaan mereka. 

@AL QAARI'AH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[101.1] Hari Kiamat,

[101.2] apakah hari Kiamat itu?

[101.3] Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

[101.4] Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang

bertebaran,

[101.5] dan gunung-gunung seperti bulu yang

dihambur-hamburkan.

[101.6] Dan adapun orang-orang yang berat timbangan

(kebaikan) nya,

[101.7] maka dia berada dalam kehidupan yang

memuaskan.

[101.8] Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan

(kebaikan) nya,

[101.9] maka tempat kembalinya adalah neraka

Hawiyah.

[101.10] Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

[101.11] (Yaitu) api yang sangat panas. 

@AT TAKAATSUR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[102.1] Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

[102.2] sampai kamu masuk ke dalam kubur.

[102.3] Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui

(akibat perbuatanmu itu),

[102.4] dan janganlah begitu, kelak kamu akan

mengetahui.

[102.5] Janganlah begitu, jika kamu mengetahui

dengan pengetahuan yang yakin,

[102.6] niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka

Jahiim,

[102.7] dan sesungguhnya kamu benar-benar akan

melihatnya dengan `ainulyaqin,

[102.8] kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari

itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di

dunia itu). 

@AL 'ASHR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[103.1] Demi masa.

[103.2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada

dalam kerugian,

[103.3] kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya

menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya

menetapi kesabaran. 

@AL HUMAZAH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[104.1] Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi

pencela,

[104.2] yang mengumpulkan harta dan

menghitung-hitungnya,

[104.3] dia mengira bahwa hartanya itu dapat

mengekalkannya,

[104.4] sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia

benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

[104.5] Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

[104.6] (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang

dinyalakan,

[104.7] yang (membakar) sampai ke hati.

[104.8] Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas

mereka,

[104.9] (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang

yang panjang. 

@AL FIIL

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[105.1] Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana

Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

[105.2] Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya

mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?,

[105.3] Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung

yang berbondong-bondong,

[105.4] yang melempari mereka dengan batu (berasal)

dari tanah yang terbakar,

[105.5] lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun

yang dimakan (ulat). 

@QURAISY

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[106.1] Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

[106.2] (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada

musim dingin dan musim panas.

[106.3] Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan

Pemilik rumah ini (Kakbah).

[106.4] Yang telah memberi makanan kepada mereka

untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari

ketakutan. 

@AL MAA'UUN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[107.1] Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

[107.2] Itulah orang yang menghardik anak yatim,

[107.3] dan tidak menganjurkan memberi makan orang

miskin.

[107.4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang

salat,

[107.5] (yaitu) orang-orang yang lalai dari

salatnya,

[107.6] orang-orang yang berbuat ria.

[107.7] dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

 

@AL KAUTSAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[108.1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu

nikmat yang banyak.

[108.2] Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan

berkorbanlah.

[108.3] Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang terputus. 

@AL KAAFIRUUN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[109.1] Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,

[109.2] aku tidak akan menyembah apa yang kamu

sembah.

[109.3] Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku

sembah.

[109.4] Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa

yang kamu sembah.

[109.5] Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi

penyembah Tuhan yang aku sembah.

[109.6] Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".

@AN NASHR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[110.1] Apabila telah datang pertolongan Allah dan

kemenangan.

[110.2] Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah

dengan berbondong-bondong,

[110.3] maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan

mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah

Maha Penerima tobat. 

@AL LAHAB

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[111.1] Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan

sesungguhnya dia akan binasa.

[111.2] Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya

dan apa yang ia usahakan.

[111.3] Kelak dia akan masuk ke dalam api yang

bergejolak.

[111.4] Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu

bakar.

[111.5] Yang di lehernya ada tali dari sabut. 

@AL IKHLASH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[112.1] Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,

[112.2] Allah adalah Tuhan yang bergantung

kepada-Nya segala sesuatu.

[112.3] Dia tiada beranak dan tiada pula

diperanakkan,

[112.4] dan tidak ada seorang pun yang setara dengan

Dia". 

@AL FALAQ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[113.1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan

Yang Menguasai subuh,

[113.2] dari kejahatan makhluk-Nya,

[113.3] dan dari kejahatan malam apabila telah gelap

gulita,

[113.4] dan dari kejahatan wanita-wanita tukang

sihir yang menghembus pada buhul-buhul,

[113.5] dan dari kejahatan orang yang dengki apabila

ia dengki". 

@AN NAAS

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

[114.1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan

(yang memelihara dan menguasai) manusia.

[114.2] Raja manusia.

[114.3] Sembahan manusia.

[114.4] dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa

bersembunyi,

[114.5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada

manusia.

[114.6] dari (golongan) jin dan manusia.