THE KORAN - INDONESIAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
The Koran software was created by:
Samir Alicehajic
from: Zagreb, Hrvatska
Web site: http://www.yildun.com/
Translated by: Unknown
@AL FAATIHAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[1.1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1.2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
[1.3] Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
[1.4] Yang menguasai hari pembalasan.
[1.5] Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
[1.6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,
[1.7] (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
@AL BAQARAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[2.1] Alif Laam Miim.
[2.2] Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
[2.3] (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib,
yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian
rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,
[2.4] dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al
Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta
mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
[2.5] Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk
dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung.
[2.6] Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi
mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak akan beriman.
[2.7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran
mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi
mereka siksa yang amat berat.
[2.8] Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami
beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman.
[2.9] Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang
yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya
sendiri sedang mereka tidak sadar.
[2.10] Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah
Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta.
[2.11] Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan."
[2.12] Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah
orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka
tidak sadar.
[2.13] Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah
kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman",
mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana
orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah,
sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi
mereka tidak tahu.
[2.14] Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang
yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman." Dan bila mereka kembali kepada
syaitan-setan mereka, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami
hanyalah berolok-olok".
[2.15] Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan
membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan
mereka.
[2.16] Mereka itulah orang yang membeli kesesatan
dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan
mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
[2.17] Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang
menyalakan api, maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari)
mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak
dapat melihat.
[2.18] Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah
mereka akan kembali (ke jalan yang benar).
[2.19] atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan
lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan
kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak
jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut
akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
[2.20] Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan
mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka,
mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap
menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah
menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas
segala sesuatu.
[2.21] Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar
kamu bertakwa.
[2.22] Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan
air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan
hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu;
karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
[2.23] Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
(Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al
Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
[2.24] Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan
pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang
kafir.
[2.25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka
yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka
disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka
diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal
di dalamnya.
[2.26] Sesungguhnya Allah tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari
itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka
yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka,
tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud
Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan
perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah,
dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan
Allah kecuali orang-orang yang fasik,
[2.27] (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian
Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan
apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi.
Mereka itulah orang-orang yang rugi.
[2.28] Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
[2.29] Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang
ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
[2.30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan
berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui".
[2.31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang
orang-orang yang benar!"
[2.32] Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada
yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau
ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[2.33] Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah
kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah
diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,
Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu,
bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?"
[2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang
kafir.
[2.35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh
kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah
makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja
yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,
yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang
lalim.
[2.36] Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari
surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan
Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat
kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu
yang ditentukan".
[2.37] Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari
Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
[2.38] Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari
surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,
maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati".
[2.39] Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya.
[2.40] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang
telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu
kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan
hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
[2.41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku
turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada
padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang
yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu
menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan
hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa
[2.42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak
dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang
hak itu, sedang kamu mengetahui.
[2.43] Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan
rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
[2.44] Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)
kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu
sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka
tidakkah kamu berpikir?
[2.45] Dan mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyuk,
[2.46] (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa
mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan
kembali kepada-Nya.
[2.47] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang
telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula)
bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat
[2.48] Dan jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat,
yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela
orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula)
tidak diterima syafa`at dan tebusan daripadanya, dan
tidaklah mereka akan ditolong.
[2.49] Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu
dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka
menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya,
mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan
membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada
yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar
dari Tuhanmu.
[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut
untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami
tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang
kamu sendiri menyaksikan.
[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada
Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam,
lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu)
sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang
lalim.
[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan
kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
[2.53] Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada
Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan
antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat
petunjuk.
[2.54] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah
menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah
menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah
kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah
dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi
Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima
tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang."
[2.55] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai
Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami
melihat Allah dengan terang", karena itu kamu
disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.
[2.56] Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu
mati, supaya kamu bersyukur.
[2.57] Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami
turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari
makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[2.58] Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman:
"Masuklah kamu ke negeri ini (Baitulmakdis), dan
makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di
mana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya
sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami
dari dosa", niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah
(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat
baik".
[2.59] Lalu orang-orang yang lalim mengganti
perintah dengan (mengerjakan) yang tidak
diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan
atas orang-orang yang lalim itu siksa dari langit,
karena mereka berbuat fasik.
[2.60] Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu
dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua
belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah
mengetahui tempat minumnya (masing-masing) Makan dan
minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah
kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat
kerusakan.
[2.61] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai
Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada
Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa
yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur, ketimun,
bawang putih, kacang adas dan bawang merahnya". Musa
berkata: "Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah
sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke
suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu
minta". Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan
kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah.
Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang
tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena
mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
[2.62] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang
Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin,
siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman
kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka
akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
[2.63] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di
atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah
teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan
ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu
bertakwa".
[2.64] Kemudian kamu berpaling setelah (adanya
perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah
dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong
orang-orang yang rugi.
[2.65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui
orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari
Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
[2.66] Maka Kami jadikan yang demikian itu
peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi
mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa
[2.67] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyembelih seekor sapi betina". Mereka berkata:
"Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"
Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar
tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang
jahil".
[2.68] Mereka menjawab: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami, sapi
betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya
Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi
betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan
antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu".
[2.69] Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa
warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah
berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina
yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi
menyenangkan orang-orang yang memandangnya."
[2.70] Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana
hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu
(masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya
Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi
itu)."
[2.71] Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman
bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum
pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula
untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada
belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu
menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya".
Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka
tidak melaksanakan perintah itu.
[2.72] Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang
manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu.
Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini
kamu sembunyikan.
[2.73] Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayit itu
dengan sebahagian anggota sapi betina itu!"
Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang
yang telah mati, dan memperlihatkan padamu
tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti
[2.74] Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras
seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di
antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir
sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh
ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya
dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh,
karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
[2.75] Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan
percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka
mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya
setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?
[2.76] Dan apabila mereka berjumpa dengan
orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami pun
telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama
mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu
menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa
yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan
demikian mereka dapat mengalahkan hujahmu di hadapan
Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"
[2.77] Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah
mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala
yang mereka nyatakan?
[2.78] Dan di antara mereka ada yang buta huruf,
tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan
bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.
[2.79] Maka kecelakaan yang besarlah bagi
orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan
mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah",
(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang
sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan
besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis
oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah
bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
[2.80] Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak
akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama
beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu
menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan
memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".
[2.81] (Bukan demikian), yang benar, barang siapa
berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya,
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya.
[2.82] Dan orang-orang yang beriman serta beramal
saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.
[2.83] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak,
kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.
Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu
berpaling.
[2.84] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan
darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan
mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung
halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya)
sedang kamu mempersaksikannya.
[2.85] Kemudian kamu (Bani Israel) membunuh dirimu
(saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada
kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu
terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan;
tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan,
kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga)
terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada
sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap
sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang
yang berbuat demikian dari padamu, melainkan
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat
mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
[2.86] Itulah orang-orang yang membeli kehidupan
dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan
diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan
ditolong.
[2.87] Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al
Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah
menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan
rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti
kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan
Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap
datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu
(pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu
kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka)
kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu
bunuh?
[2.88] Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup".
Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena
keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang
beriman.
[2.89] Dan setelah datang kepada mereka Al Qur'an
dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka,
padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan
Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang
kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang
telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya.
Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar
itu.
[2.90] Alangkah buruknya (perbuatan) mereka yang
menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa
yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa
Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu
mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan.
Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
[2.91] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah",
mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang
diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al
Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an
itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa
yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu
dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu
orang-orang yang beriman?"
[2.92] Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu
membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian
kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah
(kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah
orang-orang yang lalim.
[2.93] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu
(seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa
yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka
menjawab: "Kami mendengarkan tetapi tidak menaati".
Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu
(kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya.
Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan
imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada
Taurat)".
[2.94] Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa)
kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi
Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah
kematian (mu), jika kamu memang benar.
[2.95] Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini
kematian itu selama-lamanya, karena
kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan
mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa
orang-orang yang aniaya.
[2.96] Dan sungguh kamu akan mendapati mereka,
manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia),
bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik.
Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu
tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak
akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka kerjakan.
[2.97] Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh
Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al
Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjadi petunjuk serta berita gembira bagi
orang-orang yang beriman.
[2.98] Barang siapa yang menjadi musuh Allah,
malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan
Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh
orang-orang kafir.
[2.99] Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang
ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
[2.100] Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat
Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji,
segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebahagian
besar dari mereka tidak beriman.
[2.101] Dan setelah datang kepada mereka seorang
Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab)
yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang
yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke
belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak
mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).
[2.102] Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka
mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan
sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir
(mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang
malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut,
sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami
hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu
kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat
itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat
dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan
izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang
memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang
siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu,
tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan
sihir, kalau mereka mengetahui.
[2.103] Sesungguhnya kalau mereka beriman dan
bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan
sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih
baik, kalau mereka mengetahui.
[2.104] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
katakan (kepada Muhammad): "Raa`ina", tetapi
katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". Dan bagi
orang-orang kafir siksaan yang pedih.
[2.105] Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan
orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya
sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah
menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi)
rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia
yang besar.
[2.106] Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau
Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan
yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding
dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
[2.107] Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan
langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada
bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang
penolong.
[2.108] Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada
Rasul kamu seperti Bani Israel meminta kepada Musa
pada zaman dahulu? Dan barang siapa yang menukar iman
dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat
dari jalan yang lurus.
[2.109] Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan
agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran
setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul)
dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka
kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka,
sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[2.110] Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.
Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu,
tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu
kerjakan.
[2.111] Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata:
"Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali
orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani".
Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong
belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu
jika kamu adalah orang yang benar".
[2.112] (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang
menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat
kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
[2.113] Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang
Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan
orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi
tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka
(sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula
orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti
ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di
antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang
mereka berselisih padanya.
[2.114] Dan siapakah yang lebih aniaya daripada
orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah
dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk
merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut
(kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan
di akhirat mendapat siksa yang berat.
[2.115] Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat,
maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi
Maha Mengetahui.
[2.116] Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah
mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada
di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua
tunduk kepada-Nya.
[2.117] Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia
berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah".
Lalu jadilah ia.
[2.118] Dan orang-orang yang tidak mengetahui
berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara
dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya
kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum
mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu;
hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum
yang yakin.
[2.119] Sesungguhnya Kami telah mengutusmu
(Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan
diminta (pertanggungjawaban) tentang
penghuni-penghuni neraka.
[2.120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan
senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah
itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika
kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan
datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu.
[2.121] Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab
kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang
siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah
orang-orang yang rugi.
[2.122] Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku
yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah
melebihkan kamu atas segala umat.
[2.123] Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu
seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain
sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan
daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu
syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan
ditolong.
[2.124] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji
Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan
larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam
bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya
mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman:
"Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang
lalim".
[2.125] Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah
itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan
tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam
Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan
kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku
untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang
rukuk dan yang sujud".
[2.126] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman
sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman di antara mereka
kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan
kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan
sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa
neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
[2.127] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail
(seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada
kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui".
[2.128] Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang
yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di
antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada
Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan
tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat
kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang.
[2.129] Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang
Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan
kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al-Hikmah
(As-Sunah) serta menyucikan mereka. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2.130] Dan tidak ada yang benci kepada agama
Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya
sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia
dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk
orang-orang yang saleh.
[2.131] Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk
patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada
Tuhan semesta alam".
[2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu
kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim
berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah
memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati
kecuali dalam memeluk agama Islam".
[2.133] Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan
(tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada
anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?"
Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan
Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak,
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya."
[2.134] Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang
telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu
usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan
jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.
[2.135] Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi
penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu
mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, bahkan (kami
mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia
(Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
[2.136] Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami
beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada
kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan
kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada
nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya".
[2.137] Maka jika mereka beriman kepada apa yang
kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah
mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling,
sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan
kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka.
Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2.138] Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik
shibghahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah
kami menyembah.
[2.139] Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan
dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan
kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu
amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan
hati,
[2.140] ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan
Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak,
Yakqub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi
atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih
mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih
lalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah
dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali
tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.
[2.141] Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa
yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan;
dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab
tentang apa yang telah mereka kerjakan.
[2.142] Orang-orang yang kurang akalnya di antara
manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka
(umat Islam) dari kiblatnya (Baitulmakdis) yang
dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah:
"Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan
yang lurus.
[2.143] Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan
kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar
kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar
Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.
Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi
kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui
(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa
yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu
terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang
telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak
akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
[2.144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di
mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke
arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil)
memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam
itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
[2.145] Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan
kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi
Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan),
mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun
tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian
mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian
yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti
keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu,
sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan
orang-orang yang lalim.
[2.146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah
Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal
Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya
sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
[2.147] Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu
jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu.
[2.148] Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya
(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di
mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan
kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[2.149] Dan dari mana saja kamu ke luar, maka
palingkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam;
sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang
hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang kamu kerjakan.
[2.150] Dan dari mana saja kamu keluar, maka
palingkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di
mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah
wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujah bagi manusia
atas kamu, kecuali orang-orang yang lalim di antara
mereka. Maka janganlah kamu, takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku
atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
[2.151] Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan
nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu
Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami
kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan
kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta
mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
[2.152] Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya
Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)
-Ku.
[2.153] Hai orang-orang yang beriman, mintalah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.
[2.154] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap
orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka
itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup,
tetapi kamu tidak menyadarinya.
[2.155] Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar,
[2.156] (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa
ilaihi raaji`uun"
[2.157] Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka
itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[2.158] Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah
sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang
beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka
tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara
keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.
[2.159] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan
apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk,
setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al
Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati
(pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,
[2.160] kecuali mereka yang telah tobat dan
mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran),
maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan
Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
[2.161] Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka
mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat
Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
[2.162] Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan
diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka
diberi tangguh.
[2.163] Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[2.164] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit
berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi
itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan.
[2.165] Dan di antara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa
(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal).
[2.166] (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu
berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan
mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan
antara mereka terputus sama sekali.
[2.167] Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:
"Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami
akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka
berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah
memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya
menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka
tidak akan ke luar dari api neraka.
[2.168] Hai sekalian manusia, makanlah yang halal
lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan;
karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.
[2.169] Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu
berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah
apa yang tidak kamu ketahui.
[2.170] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka
menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa
yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang
kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun
nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa
pun, dan tidak mendapat petunjuk?"
[2.171] Dan perumpamaan (orang yang menyeru)
orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang
memanggil binatang yang tidak mendengar selain
panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan
buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.
[2.172] Hai orang-orang yang beriman, makanlah di
antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
[2.173] Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi
barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya)
sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[2.174] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan
apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan
menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka
itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam
perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan
berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak
akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang
amat pedih.
[2.175] Mereka itulah orang-orang yang membeli
kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan.
Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!
[2.176] Yang demikian itu adalah karena Allah telah
menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan
sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang
(kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam
penyimpangan yang jauh.
[2.177] Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur
dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan)
hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat;
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka
itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka
itulah orang-orang yang bertakwa.
[2.178] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang
dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba
dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang
siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya,
hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang
baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar
(diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik
(pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan
dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang
melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang
sangat pedih.
[2.179] Dan dalam kisas itu ada (jaminan
kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang
berakal, supaya kamu bertakwa.
[2.180] Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di
antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia
meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk
ibu-bapa dan karib kerabatnya secara makruf, (ini
adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
[2.181] Maka barang siapa yang mengubah wasiat itu,
setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya
adalah bagi orang-orang yang mengubahnya.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[2.182] (Akan tetapi) barang siapa khawatir terhadap
orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau
berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka
tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2.183] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
[2.184] (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang
yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan
seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan
hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih
baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.
[2.185] (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu,
barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu,
pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah
kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
[2.186] Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.
[2.187] Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan
Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu
adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian
bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak
dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu
dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah
mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah
untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,
(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang
kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah,
maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya
mereka bertakwa.
[2.188] Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta
sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang
batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu
kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian
daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan
berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
[2.189] Mereka bertanya kepadamu tentang bulan
sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah
tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah)
haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah
dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah
kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke
rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada
Allah agar kamu beruntung.
[2.190] Dan perangilah di jalan Allah orang-orang
yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu
melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
[2.191] Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai
mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah
mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu
memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika
mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka
memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka.
Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
[2.192] Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi
kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[2.193] Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak
ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari
memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang lalim.
[2.194] Bulan haram dengan bulan haram, dan pada
sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum kisas.
Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka
seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah
beserta orang-orang yang bertakwa.
[2.195] Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan
Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik.
[2.196] Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah
karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh
musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban
yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur
kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit
atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur),
maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau
bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah
(merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan
`umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah
ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi
jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak
mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji
dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang
kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna.
Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi
orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidilharam (orang-orang yang bukan
penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
[2.197] (Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam
bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh
rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam
masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan
berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai
orang-orang yang berakal.
[2.198] Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia
(rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila
kamu telah bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada
Allah di Masy`arilharam. Dan berzikirlah (dengan
menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya
kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu
benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
[2.199] Kemudian bertolaklah kamu dari tempat
bertolaknya orang-orang banyak (Arafah) dan mohonlah
ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[2.200] Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah
hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut
(membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan)
berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara
manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami,
berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah
baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
[2.201] Dan di antara mereka ada orang yang berdoa:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa
neraka".
[2.202] Mereka itulah orang-orang yang mendapat
bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.
[2.203] Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah
dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang
ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari,
maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin
menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu),
maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang
bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan
ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.
[2.204] Dan di antara manusia ada orang yang
ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan
dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi
hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling
keras.
[2.205] Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia
berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya,
dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan
Allah tidak menyukai kebinasaan.
[2.206] Dan apabila dikatakan kepadanya:
"Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya
yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah
(balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka
Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
[2.207] Dan di antara manusia ada orang yang
mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah;
dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
[2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan
itu musuh yang nyata bagimu.
[2.209] Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan
Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran,
maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
[2.210] Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan
datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam
naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya
kepada Allah dikembalikan segala urusan
[2.211] Tanyakanlah kepada Bani Israel: "Berapa
banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang
telah Kami berikan kepada mereka". Dan barang siapa
yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu
kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras
siksa-Nya.
[2.212] Kehidupan dunia dijadikan indah dalam
pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang
hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang
yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari
kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang
yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
[2.213] Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah
timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi
sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan,
dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia
tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang
telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman
kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah
selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus.
[2.214] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah
datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.
[2.215] Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang
mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa
saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya
Allah Maha Mengetahuinya.
[2.216] Diwajibkan atas kamu berperang, padahal
berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.
[2.217] Mereka bertanya kepadamu tentang berperang
pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan
itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia)
dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi
masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan
berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada
membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu
sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu
(kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang
siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu
dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang
sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[2.218] Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2.219] Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan
judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka
bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu
berpikir,
[2.220] tentang dunia dan akhirat. Dan mereka
bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah:
"Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan
jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah
saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat
kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika
Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan
kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
[2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita
musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita
budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu
menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita
mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak
yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun
dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang
Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.
Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran.
[2.222] Mereka bertanya kepadamu tentang haid.
Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu
hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum
mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka
campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan
Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang
menyucikan diri.
[2.223] Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat
kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu
kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira
orang-orang yang beriman.
[2.224] Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam
sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan,
bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2.225] Allah tidak menghukum kamu disebabkan
sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah),
tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu)
yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[2.226] Kepada orang-orang yang meng-ilaa' isterinya
diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika
mereka kembali (kepada istrinya), maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2.227] Dan jika mereka berazam (bertetap hati
untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[2.228] Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan
diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka
menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam
rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari
akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam
masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu
menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak
yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang
makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu
tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2.229] Talak (yang dapat dirujuki) dua kali.
Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf
atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal
bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah
kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya
khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum
Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami
istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah,
maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran
yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya.
Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu
melanggarnya. Barang siapa yang melanggar hukum-hukum
Allah mereka itulah orang-orang yang lalim.
[2.230] Kemudian jika si suami menlalaknya (sesudah
talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal
lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain.
Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya,
maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami
pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya
berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah.
Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum
yang (mau) mengetahui.
[2.231] Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu
mereka mendekati akhir idahnya, maka rujukilah mereka
dengan cara yang makruf, atau ceraikanlah mereka
dengan cara yang makruf (pula). Janganlah kamu rujuki
mereka untuk memberi kemudaratan, karena dengan
demikian kamu menganiaya mereka. Barang siapa berbuat
demikian, maka sungguh ia telah berbuat lalim
terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan
hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah
nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan
Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al
Hikmah (As Sunah). Allah memberi pengajaran kepadamu
dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah
kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
[2.232] Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu
habis idahnya, maka janganlah kamu (para wali)
menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya,
apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka
dengan cara yang makruf. Itulah yang dinasehatkan
kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada
Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan
lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.
[2.233] Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya
selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang
makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut
kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah
karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.
Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka
tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa
bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu
dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri
itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan
sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya,
maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka
berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut.
Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang
wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu
menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam
hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan
menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu
mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia,
kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan
yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap
hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan
ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada
dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyantun.
[2.236] Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas
kamu, jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum
kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu
menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu
mut-ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu
menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut
kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang
patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi
orang-orang yang berbuat kebajikan.
[2.237] Jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum
kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya
kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah
seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu,
kecuali jika istri-istrimu itu memaafkan atau
dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah, dan
pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan
janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu
kerjakan.
[2.238] Peliharalah segala salat (mu), dan
(peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah
(dalam salatmu) dengan khusyuk.
[2.239] Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka
salatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian
apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah
(salatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan
kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
[2.240] Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di
antaramu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat
untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga
setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari
rumahnya). Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri),
maka tidak ada dosa bagimu (wali atau waris dari yang
meninggal) membiarkan mereka berbuat yang makruf
terhadap diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
[2.241] Kepada wanita-wanita yang diceraikan
(hendaklah diberikan oleh suaminya) mut`ah menurut
yang makruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang
yang takwa.
[2.242] Demikianlah Allah menerangkan kepadamu
ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu
memahaminya.
[2.243] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang
yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang
mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati;
maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu",
kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya
Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi
kebanyakan manusia tidak bersyukur.
[2.244] Dan berperanglah kamu sekalian di jalan
Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2.245] Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada
Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di
jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
[2.246] Apakah kamu tidak memperhatikan
pemuka-pemuka Bani Israel sesudah Nabi Musa, yaitu
ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka:
"Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami
berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah".
Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti
diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang."
Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di
jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir
dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?"
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka,
mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang saja di
antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang
yang lalim.
[2.247] Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi
rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut
memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia
pun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi mereka)
berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh
yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas
pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
[2.248] Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah
kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan
keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa
oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.
[2.249] Maka tatkala Thalut keluar membawa
tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan
menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di
antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku.
Dan barang siapa tiada meminumnya, kecuali menceduk
seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku." Kemudian
mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara
mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang
beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu,
orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada
kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut
dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa
mereka akan menemui Allah berkata: "Berapa banyak
terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan
golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah
beserta orang-orang yang sabar."
[2.250] Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan
tentaranya, mereka pun (Thalut dan tentaranya)
berdo`a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas
diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan
tolonglah kami terhadap orang-orang kafir".
[2.251] Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara
Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu)
Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan
kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah, (sesudah
meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa
yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak
(keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang
lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai
karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
[2.252] Itu adalah ayat-ayat Allah. Kami bacakan
kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu
benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang
diutus.
[2.253] Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian
mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada
yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan
sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat.
Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa
mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah
berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah
rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka
beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka
berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman
dan ada (pula) di antara mereka yang kafir.
Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka
berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya.
[2.254] Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah
(di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari
itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi
persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa`at.
Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang lalim.
[2.255] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah
tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa
yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul
tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2.257] Allah Pelindung orang-orang yang beriman;
Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan
mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran).
Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
[2.258] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang
mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena
Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan
(kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku
ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu
berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan".
Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan
matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari
barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
lalim.
[2.259] Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang
yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah
roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka
Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian
menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapa lama
kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya telah
tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah
berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini
seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan
minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah
kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang
belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan
Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang
belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya
kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging".
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah
menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya
yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
[2.260] Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya
Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang mati". Allah berfirman: "Belum
yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap
(dengan imanku)". Allah berfirman: "(Kalau demikian)
ambillah empat ekor burung, lalu cingcanglah semuanya
olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di atas
tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian
itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka
datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2.261] Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui.
[2.262] Orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa
yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut
pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si
penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan
mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2.263] Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih
baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang
menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya
lagi Maha Penyantun.
[2.264] Hai orang-orang beriman, janganlah kamu
menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan
orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada
tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan;
dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir.
[2.265] Dan perumpamaan orang-orang yang
membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah
dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun
yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh
hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua
kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka
hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu perbuat.
[2.266] Apakah ada salah seorang di antaramu yang
ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun
itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa
tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan
yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin
keras yang mengandung api, lalu terbakarlah.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada
kamu supaya kamu memikirkannya.
[2.267] Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah
(di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan
dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang
buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
[2.268] Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu
dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
(kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan
daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[2.269] Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman
yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang
dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah
dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang
yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari
firman Allah).
[2.270] Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja
yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat lalim tidak
ada seorang penolong pun baginya.
[2.271] Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu
adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya
dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan
menghapuskan dari kamu sebagian
kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
[2.272] Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka
mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi
petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di
jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri.
Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan
karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta
yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan
diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun
tidak akan dianiaya (dirugikan).
[2.273] (Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang
terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak
dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu
menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri
dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat
sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang
secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang
kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui.
[2.274] Orang-orang yang menafkahkan hartanya di
malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2.275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan)
penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[2.276] Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang
tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
[2.277] Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2.278] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
[2.279] Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa
Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok
hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)
dianiaya.
[2.280] Dan jika (orang berutang itu) dalam
kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia
berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua
utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
[2.281] Dan peliharalah dirimu dari (azab yang
terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing
diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang
telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak
dianiaya (dirugikan).
[2.282] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan
hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa
yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi
sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu
orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau
dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah
walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah
dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di
antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari
saksi-saksi yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa
maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah
saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila
mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis
utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi
Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih
dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu,
(Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu,
maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak
menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual
beli; dan janganlah penulis dan saksi saling
sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian),
maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada
dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[2.283] Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah
tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh
seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan
yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi
jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,
maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)
menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang
menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang
yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
[2.284] Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka
Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[2.285] Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang
lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali".
[2.286] Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala
(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami
jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
@ALI 'IMRAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[3.1] Alif laam miim.
[3.2] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya.
[3.3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu
dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan
Injil.
[3.4] Sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi
manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa
lagi mempunyai balasan (siksa).
[3.5] Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun
yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
[3.6] Dialah yang membentuk kamu dalam rahim
sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
[3.7] Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an)
kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang
lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang
yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat
untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari
takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada
ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi
Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
[3.8] (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau;
karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia)."
[3.9] "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada)
hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya
Allah tidak menyalahi janji.
[3.10] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta
benda dan anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat
menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu
adalah bahan bakar api neraka,
[3.11] (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum
Firaun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka
mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat
keras siksa-Nya.
[3.12] Katakanlah kepada orang-orang yang kafir:
"Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan
digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat
yang seburuk-buruknya".
[3.13] Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada
dua golongan yang telah bertemu (bertempur).
Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan)
yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat
(seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah
mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa
yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai mata hati.
[3.14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga).
[3.15] Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu
apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk
orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi
Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka
dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan
Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
[3.16] (Yaitu) orang-orang yang berdoa: "Ya Tuhan
kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah
segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka,"
[3.17] (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar,
yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan
Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.
[3.18] Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan
keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu
(juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi
Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir
terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya.
[3.20] Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang
kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan
diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang
yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang
yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang
yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam?" Jika
mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah
mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka
kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat
Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
[3.21] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang
tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang
menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah
mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.
[3.22] Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap
(pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan
mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.
[3.23] Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang
telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka
diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan
hukum di antara mereka; kemudian sebahagian dari
mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi
(kebenaran).
[3.24] Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami
tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa
hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam
agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
[3.25] Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami
kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan
tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap
diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka
tidak dianiaya (dirugikan).
[3.26] Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[3.27] Engkau masukkan malam ke dalam siang dan
Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri
rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
(batas)."
[3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil
orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian,
niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali
karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu
terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah
kembali (mu).
[3.29] Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa
yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti
Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada
di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[3.30] Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati
segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu
(juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; Ia ingin
kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang
jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri
(siksa) Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada
hamba-hamba-Nya.
[3.31] Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[3.32] Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya;
jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang kafir".
[3.33] Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh,
keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala
umat (di masa mereka masing-masing),
[3.34] (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya
(keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[3.35] (Ingatlah), ketika istri Imran berkata: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau
anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh
dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu
terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
[3.36] Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya,
dia pun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak
laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku
mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada
setan yang terkutuk."
[3.37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar)
dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan
pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria
pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui
Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan
itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi
rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
[3.38] Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya
seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi
Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau
Maha Pendengar doa".
[3.39] Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria,
sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab
(katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu
dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi
ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang
Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."
[3.40] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku
bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan
istriku pun seorang yang mandul?" Berfirman Allah:
"Demikianlah, Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya".
[3.41] Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda
(bahwa istriku telah mengandung)". Allah berfirman:
"Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata
dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan
isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu
sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang
dan pagi hari".
[3.42] Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril)
berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah
memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu
atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan
kamu).
[3.43] Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan
rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.
[3.44] Yang demikian itu adalah sebagian dari
berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya
Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka,
ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka
(untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan
memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi
mereka ketika mereka bersengketa.
[3.45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu
(dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan)
dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al
Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia
dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah),
[3.46] dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian
dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara
orang-orang yang saleh."
[3.47] Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin
aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh
oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan
perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak
menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata
kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
[3.48] Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al
Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
[3.49] Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel (yang
berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah
datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu
dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya,
maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah;
dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari
lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku
menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang
kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran
kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh
beriman."
[3.50] Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat
yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu
sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku
datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat)
dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan
taatlah kepadaku.
[3.51] Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,
karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
[3.52] Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka
(Bani Israel) berkatalah dia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)
Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kami lah penolong-penolong (agama) Allah.
Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah
diri.
[3.53] Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa
yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti
rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan
orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan
Allah)".
[3.54] Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan
Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah
sebaik-baik pembalas tipu daya.
[3.55] (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa,
sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir
ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan
menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas
orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian
hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di
antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih
padanya".
[3.56] Adapun orang-orang yang kafir, maka akan
Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di
dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh
penolong.
[3.57] Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, maka Allah akan
memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala
amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang lalim.
[3.58] Demikianlah (kisah `Isa), Kami membacakannya
kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya)
dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah.
[3.59] Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi
Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman
kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah
dia.
[3.60] (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah
yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu
janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
[3.61] Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa
sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka
katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil
anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami
dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu;
kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan
kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada
orang-orang yang dusta.
[3.62] Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan
tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah;
dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
[3.63] Kemudian jika mereka berpaling (dari
kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
orang-orang yang berbuat kerusakan.
[3.64] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah
(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa
tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita
persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai
tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka
katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami
adalah orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)".
[3.65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah-membantah
tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak
diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu
tidak berpikir?
[3.66] Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah
membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa
kamu bantah-membantah tentang hal yang tidak kamu
ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui.
[3.67] Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang
lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan
orang-orang musyrik."
[3.68] Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada
Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi
ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman
(kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua
orang-orang yang beriman.
[3.69] Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan
kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan
melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak
menyadarinya.
[3.70] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari
ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui
(kebenarannya).
[3.71] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur
adukkan yang hak dengan yang bathil, dan
menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
[3.72] Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata
(kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah)
kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada
orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada
permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya,
supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada
kekafiran).
[3.73] Dan Janganlah kamu percaya melainkan kepada
orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah
petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa
akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang
diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya)
bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisi
Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di
tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";
[3.74] Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai
karunia yang besar.
[3.75] Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya harta yang banyak,
dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada
orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu
Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika
kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran
mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap
orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah,
padahal mereka mengetahui.
[3.76] (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang
menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertakwa.
[3.77] Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji
(nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan
harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat
bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan
berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat
kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan
menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
[3.78] Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan
yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya
kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al
Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka
mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi
Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka
berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka
mengetahui.
[3.79] Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah
berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu
dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan
tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan
Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
[3.80] Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu
menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan.
Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di
waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?"
[3.81] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil
perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang
Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah,
kemudian datang kepadamu seorang rasul yang
membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan
sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya".
Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima
perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka
menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau
begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi
saksi (pula) bersama kamu".
[3.82] Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik.
[3.83] Maka apakah mereka mencari agama yang lain
dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah
diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik
dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah
mereka dikembalikan.
[3.84] Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan
kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan
anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa,
`Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."
[3.85] Barang siapa mencari agama selain agama
Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi.
[3.86] Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum
yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah
mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar
rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang
kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang
lalim.
[3.87] Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya
laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian
pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya,
[3.88] mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan
siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi
tangguh,
[3.89] kecuali orang-orang yang tobat, sesudah
(kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[3.90] Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah
beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali
tidak akan diterima tobatnya; dan mereka itulah
orang-orang yang sesat.
[3.91] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati
sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah
akan diterima dari seseorang di antara mereka emas
sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas
(yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang
pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong.
[3.92] Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang
kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya.
[3.93] Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel
melainkan makanan yang diharamkan oleh Israel (Yakub)
untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan.
Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat
itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang
benar".
[3.94] Maka barang siapa mengada-adakan dusta
terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah
orang-orang yang lalim.
[3.95] Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan)
Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan
bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
[3.96] Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun
untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi
petunjuk bagi semua manusia.
[3.97] Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di
antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya
(Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu) dari semesta alam.
[3.98] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha
menyaksikan apa yang kamu kerjakan?"
[3.99] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang
telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok,
padahal kamu menyaksikan?" Allah sekali-kali tidak
lalai dari apa yang kamu kerjakan.
[3.100] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al
Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi
orang kafir sesudah kamu beriman.
[3.101] Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir,
padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barang
siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka
sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus.
[3.102] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam.
[3.103] Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.
[3.104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.
[3.105] Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang
yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah
orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
[3.106] pada hari yang di waktu itu ada muka yang
putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram.
Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada
mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu
beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan
kekafiranmu itu".
[3.107] Adapun orang-orang yang putih berseri
mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah
(surga); mereka kekal di dalamnya.
[3.108] Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan
ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah
Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.
[3.109] Kepunyaan Allah lah segala yang ada di
langit dan di bumi; dan kepada Allah lah dikembalikan
segala urusan.
[3.110] Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik.
[3.111] Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat
mudarat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan
celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu,
pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang
(kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
[3.112] Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka
berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali
(agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia,
dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan
mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena
mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para
nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
[3.113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab
itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca
ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari,
sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
[3.114] Mereka beriman kepada Allah dan hari
penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada
(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk
orang-orang yang saleh.
[3.115] Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan,
maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima
pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang
yang bertakwa.
[3.116] Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik
harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali
tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikit
pun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya.
[3.117] Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di
dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan
angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang
menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri,
lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.
[3.118] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di
luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari
mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan
kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
[3.119] Beginilah kamu, kamu menyukai mereka,
padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman
kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai
kamu, mereka berkata: "Kami beriman"; dan apabila
mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari
lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.
Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena
kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui
segala isi hati.
[3.120] Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya
mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat
bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu
bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka
sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka
kerjakan.
[3.121] Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada
pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan
para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[3.122] ketika dua golongan dari padamu ingin
(mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong
bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena
Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
[3.123] Sungguh Allah telah menolong kamu dalam
peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu)
orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada
Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
[3.124] (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada
orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah
membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang
diturunkan (dari langit)?"
[3.125] ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa
dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu
juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu
Malaikat yang memakai tanda.
[3.126] Dan Allah tidak menjadikan pemberian
bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi
(kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya.
Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[3.127] (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan
memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan
segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk
menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan
tiada memperoleh apa-apa.
[3.128] Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam
urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka,
atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu
orang-orang yang lalim.
[3.129] Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan
yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang
Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki;
dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[3.130] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
[3.131] Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang
disediakan untuk orang-orang yang kafir.
[3.132] Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu
diberi rahmat.
[3.133] Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa,
[3.134] (yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan.
[3.135] Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui.
[3.136] Mereka itu balasannya ialah ampunan dari
Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
[3.137] Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu
sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
[3.138] (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi
seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.
[3.139] Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika
kamu orang-orang yang beriman.
[3.140] Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka,
maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang
Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan
dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara
manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya
Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan
orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu
dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah
tidak menyukai orang-orang yang lalim,
[3.141] dan agar Allah membersihkan orang-orang yang
beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan
orang-orang yang kafir.
[3.142] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang
yang berjihad di antaramu, dan belum nyata
orang-orang yang sabar.
[3.143] Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid)
sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu
telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.
[3.144] Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang
rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa
orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu
berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang
berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan
Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.
[3.145] Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati
melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki
pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala
dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala
akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala
akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur.
[3.146] Dan berapa banyak nabi yang berperang
bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut
(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah
karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah,
dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada
musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
[3.147] Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya
Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam
urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
[3.148] Karena itu Allah memberikan kepada mereka
pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
[3.149] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
menaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka
mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran),
lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
[3.150] Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah
Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.
[3.151] Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang
kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan
Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak
menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali
mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat
tinggal orang-orang yang lalim.
[3.152] Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi
janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka
dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan
berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah
(Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa
yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang
menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang
menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu
dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya
Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai
karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang
beriman.
[3.153] (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak
menoleh kepada seseorang pun, sedang Rasul yang
berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil
kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan
atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati
terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap
apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
[3.154] Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah
menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang
meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan
lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri;
mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah
seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata: "Apakah
ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)
dalam urusan ini?" Katakanlah: "Sesungguhnya urusan
itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka
menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak
mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya
ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)
dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh
(dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu
berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah
ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke
tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian)
untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk
membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha
Mengetahui isi hati.
[3.155] Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di
antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya
saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan
sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa
lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf
kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyantun.
[3.156] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu,
yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila
mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka
berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita
tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat
(dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian
itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di
dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan.
Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
[3.157] Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah
atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya
lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka
kumpulkan.
[3.158] Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur,
tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
[3.159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
[3.160] Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah
orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka
siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain)
dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
[3.161] Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam
urusan harta rampasan perang. Barang siapa yang
berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka
pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang
dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan
diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan
(pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
[3.162] Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah
sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan
(yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahanam?
Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
[3.163] (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di
sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan.
[3.164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada
orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di
antara mereka seorang rasul dari golongan mereka
sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat
Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka
adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
[3.165] Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah
(pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan
kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada
peperangan Badar) kamu berkata: "Dari mana datangnya
(kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan)
dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[3.166] Dan apa yang menimpa kamu pada hari
bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah
dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui
siapa orang-orang yang beriman.
[3.167] dan supaya Allah mengetahui siapa
orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan:
"Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah
(dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui
akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti
kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada
kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan
mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan
Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
[3.168] Orang-orang yang mengatakan kepada
saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi
berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah
mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah
kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang
benar."
[3.169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang
yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
[3.170] mereka dalam keadaan gembira disebabkan
karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan
mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih
tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
[3.171] Mereka bergirang hati dengan nikmat dan
karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
[3.172] (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah
Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka
(dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang
berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa
ada pahala yang besar.
[3.173] (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan
Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang
mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung."
[3.174] Maka mereka kembali dengan nikmat dan
karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak
mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan
Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar
[3.175] Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah
setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan
kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena
itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi
takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.
[3.176] Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang
yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak
sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah
sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberi
sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari
akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.
[3.177] Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman
dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat
memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagi
mereka azab yang pedih.
[3.178] Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir
menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka
adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami
memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya
bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab
yang menghinakan.
[3.179] Allah sekali-kali tidak akan membiarkan
orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang
ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik)
dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak
akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib,
akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya
di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah
kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu
beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
[3.180] Sekali-kali janganlah orang-orang yang
bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik
bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk
bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan
kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di
langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
[3.181] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan
orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah
miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan
mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi
tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan
(kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang
membakar."
[3.182] (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan
perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah
sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
[3.183] (Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang
mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan
kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada
seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami
kurban yang dimakan api." Katakanlah: "Sesungguhnya
telah datang kepada kamu beberapa orang rasul
sebelumku, membawa keterangan-keterangan yang nyata
dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu
membunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar.
[3.184] Jika mereka mendustakan kamu, maka
sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah
didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat
yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan
yang sempurna.
[3.185] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia
telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
[3.186] Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap
hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh
akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab
sebelum kamu dan dari orang-orang yang
mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa,
maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
yang patut diutamakan.
[3.187] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji
dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu):
"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada
manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya." Lalu
mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung
mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang
sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.
[3.188] Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa
orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka
kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap
perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu
menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi
mereka siksa yang pedih.
[3.189] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan
bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[3.190] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
[3.191] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
[3.192] Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa
yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh
telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi
orang-orang yang lalim seorang penolongpun.
[3.193] Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar
(seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu):
"Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kami pun
beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa
kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan
kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti.
[3.194] Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah
Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi
janji."
[3.195] Maka Tuhan mereka memperkenankan
permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku
tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di
antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena)
sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.
Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari
kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan
kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan
mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di
bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada
sisi-Nya pahala yang baik."
[3.196] Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh
kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.
[3.197] Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian
tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu
adalah tempat yang seburuk-buruknya.
[3.198] Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di
dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi
Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik
bagi orang-orang yang berbakti.
[3.199] Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada
orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada
mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan
mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga
yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi
Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat
perhitungan-Nya.
[3.200] Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah
kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap
siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada
Allah supaya kamu beruntung.
@AN NISAA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[4.1] Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada
Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang
satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan
daripada keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu.
[4.2] Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang
sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang
baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta
mereka bersama hartamu. Sesungguhnya
tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah
dosa yang besar.
[4.3] Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku
adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana
kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita
(lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku
adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak
yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya.
[4.4] Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita
(yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada
kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati,
maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai
makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
[4.5] Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang
yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada
dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok
kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari
hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka
kata-kata yang baik.
[4.6] Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup
umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu
mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka
serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan
janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari
batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa
(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang
siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka
hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak
yatim itu) dan barang siapa miskin, maka bolehlah ia
makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila
kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah
kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi
mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas
persaksian itu).
[4.7] Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta
peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita
ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan
ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak
menurut bahagian yang telah ditetapkan.
[4.8] Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir
kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah
mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang baik.
[4.9] Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang
yang seandainya meninggalkan di belakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.
[4.10] Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta
anak yatim secara lalim, sebenarnya mereka itu
menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka).
[4.11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian
pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang
anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak
perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih
dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta
yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang
saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua
orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari
harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu
mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak
mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya
(saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang
meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya
mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di
atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan)
sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan
anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara
mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu.
Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4.12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta
yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka
tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu
mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari
harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat
yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya.
Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu
tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu
mempunyai anak, maka para istri memperoleh
seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah
dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah
dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik
laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan
ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai
seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang
saudara perempuan (seibu saja), maka bagi
masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam
harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih
dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang
sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat
olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak
memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allah
menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang
benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Penyantun.
[4.13] (Hukum-hukum tersebut) itu adalah
ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat
kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di
dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di
dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
[4.14] Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya,
niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka
sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang
menghinakan.
[4.15] Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan
perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi di
antara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila
mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah
mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka
menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan yang
lain kepadanya.
[4.16] Dan terhadap dua orang yang melakukan
perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman
kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertobat dan
memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
[4.17] Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah
tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat
dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah
tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[4.18] Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari
orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara
mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya
bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat)
orang-orang yang mati sedang mereka di dalam
kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan
siksa yang pedih.
[4.19] Hai orang-orang yang beriman, tidak halal
bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan
janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak
mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu
berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan
pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan
mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak
menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan
padanya kebaikan yang banyak.
[4.20] Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan
istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada
seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka
janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang
sedikit pun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali
dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan
(menanggung) dosa yang nyata?
[4.21] Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali,
padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur)
dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka
(istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian
yang kuat.
[4.22] Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang
telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang
telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji
dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang
ditempuh).
[4.23] Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu;
anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang
perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan;
saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara
perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua);
anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari
istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum
campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan),
maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan
bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan
menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang
bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa
lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,
[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita
yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki
(Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai
ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu
selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri
dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.
Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di
antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya
(dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan
tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu
telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar
itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[4.25] Dan barang siapa di antara kamu (orang
merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk
mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh
mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang
kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian
kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu
kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan
berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang
mereka pun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan
pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil
laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka
telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka
mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas
mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita
merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak)
itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada
kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di
antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4.26] Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya)
kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang
yang sebelum kamu (para nabi dan salihin) dan
(hendak) menerima tobatmu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
[4.27] Dan Allah hendak menerima tobatmu, sedang
orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud
supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari
kebenaran).
[4.28] Allah hendak memberikan keringanan kepadamu,
dan manusia dijadikan bersifat lemah.
[4.29] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah
kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.
[4.30] Dan barang siapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan
memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.
[4.31] Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara
dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya
Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang
kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia
(surga).
[4.32] Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih
banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang
laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka
usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian
dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada
Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
[4.33] Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta
yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, Kami
jadikan pewaris-pewarisnya. Dan (jika ada)
orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan
mereka, maka berilah kepada mereka bahagiannya.
Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
[4.34] Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum
wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah
lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh
karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita
yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah
mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka,
dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu,
maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.
[4.35] Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan
antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari
keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga
perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud
mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik
kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
[4.36] Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang
dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu
sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,
[4.37] (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh
orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia
Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan
kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa
yang menghinakan.
[4.38] Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan
harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan
kepada hari kemudian. Barang siapa yang mengambil
setan itu menjadi temannya, maka setan itu adalah
teman yang seburuk-buruknya.
[4.39] Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau
mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan
menafkahkan sebahagian rezeki yang telah diberikan
Allah kepada mereka? Dan adalah Allah Maha Mengetahui
keadaan mereka.
[4.40] Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang
walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan
sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat
gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang
besar.
[4.41] Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti),
apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul)
dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu
(Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai
umatmu).
[4.42] Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang
yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka
disama-ratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat
menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun.
[4.43] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu
mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri
mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali
sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika
kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali
dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci);
sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun.
[4.44] Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang
telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka
membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan
mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang)
dari jalan (yang benar).
[4.45] Dan Allah lebih mengetahui (daripada kamu)
tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi
Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi
Penolong (bagimu).
[4.46] Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah
perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata:
"Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya.
Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu
sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka
mengatakan): "Raa`ina", dengan memutar-mutar lidahnya
dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami
mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah
kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih
tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena
kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman
yang sangat tipis.
[4.47] Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab,
berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan
(Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu
sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke
belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami
telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma`siat)
pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
[4.48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar.
[4.49] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang
menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah
membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka
tidak dianiaya sedikit pun.
[4.50] Perhatikanlah, betapakah mereka
mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah
perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka).
[4.51] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang
yang diberi bahagian dari Al Kitab? Mereka percaya
kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada
orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu
lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.
[4.52] Mereka itulah orang yang dikutuki Allah.
Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu
sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya.
[4.53] Ataukah ada bagi mereka bahagian dari
kerajaan (kekuasaan)? Kendati pun ada, mereka tidak
akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada
manusia,
[4.54] ataukah mereka dengki kepada manusia
(Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan
kepadanya? sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab
dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah
memberikan kepadanya kerajaan yang besar.
[4.55] Maka di antara mereka (orang-orang yang
dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya,
dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi
(manusia) beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi
mereka) Jahanam yang menyala-nyala apinya.
[4.56] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke
dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya
mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[4.57] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke
dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai;
kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya
mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan
mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.
[4.58] Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh
kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.
[4.59] Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian
itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
[4.60] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang
yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan
sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,
padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut
itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka
(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.
[4.61] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah
kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan
dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat
orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan
sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.
[4.62] Maka bagaimanakah halnya apabila mereka
(orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah
disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian
mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah,
kami sekali-kali tidak menghendaki selain
penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna".
[4.63] Mereka itu adalah orang-orang yang Allah
mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu
berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka
pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan
yang berbekas pada jiwa mereka.
[4.64] Dan kami tidak mengutus seseorang rasul,
melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah.
Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya
datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan
Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah
mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
[4.65] Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya)
tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim
dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya.
[4.66] Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan
kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu
dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan
melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan
sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang
diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian
itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman
mereka),
[4.67] dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar dari sisi Kami,
[4.68] dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan
yang lurus.
[4.69] Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul
(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan
orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang
mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah
teman yang sebaik-baiknya.
[4.70] Yang demikian itu adalah karunia dari Allah,
dan Allah cukup mengetahui.
[4.71] Hai orang-orang yang beriman, bersiap
siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran)
berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!
[4.72] Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang
yang sangat berlambat-lambat (ke medan pertempuran).
Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata:
"Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat
kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama
mereka".
[4.73] Dan sungguh jika kamu beroleh karunia
(kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan
seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang
antara kamu dengan dia: "Wahai, kiranya saya ada
bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan
yang besar (pula)".
[4.74] Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar
kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di
jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan
Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka
kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.
[4.75] Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan
Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik
laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang
semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
dari negeri ini (Mekah) yang lalim penduduknya dan
berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah
kami penolong dari sisi Engkau!".
[4.76] Orang-orang yang beriman berperang di jalan
Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan
thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu,
karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.
[4.77] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang
dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari
berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah
zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang,
tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik)
takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada
Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka
berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan
berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau
tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa
waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini
hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk
orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan
dianiaya sedikit pun.
[4.78] Di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng
yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana
mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi
Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?
[4.79] Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari
Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari
(kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi
Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah
menjadi saksi.
[4.80] Barang siapa yang menaati Rasul itu,
sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang siapa
yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak
mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
[4.81] Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan:
"(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila
mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari
mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil
keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi.
Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari
itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan
tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi
Pelindung.
[4.82] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang
banyak di dalamnya.
[4.83] Dan apabila datang kepada mereka suatu berita
tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu
menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada
Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah
orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan
dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil
Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah
kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali
sebahagian kecil saja (di antaramu).
[4.84] Maka berperanglah kamu pada jalan Allah,
tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban
kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk
berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan
orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan
dan amat keras siksaan (Nya).
[4.85] Barang siapa yang memberikan syafa`at yang
baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala)
daripadanya. Dan barang siapa yang memberi syafa`at
yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa)
daripadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[4.86] Apabila kamu dihormati dengan suatu
penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan
yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.
[4.87] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu
di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya.
Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya)
daripada Allah.
[4.88] Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua
golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik,
padahal Allah telah membalikkan mereka kepada
kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah
kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang
yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang
disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan
jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
[4.89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir
sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu
menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu
jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu),
hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika
mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana
saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil
seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan
(pula) menjadi penolong,
[4.90] kecuali orang-orang yang meminta perlindungan
kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu
telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang
datang kepada kamu sedang hati mereka merasa
keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya.
Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan
kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka
memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan
tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian
kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk
menawan dan membunuh) mereka.
[4.91] Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan)
yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada
kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka
diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun
terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak
membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan
perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan
mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan
bunuhlah mereka di mana saja kamu menemui mereka, dan
merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu
alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh)
mereka.
[4.92] Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh
seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah
(tidak sengaja), dan barang siapa membunuh seorang
mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan
seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat
yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu),
kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah.
Jika ia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu,
padahal ia mukmin, maka (hendaklah si pembunuh)
memerdekakan hamba-sahaya yang mukmin. Dan jika ia
(si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian
(damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si
pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada
keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba
sahaya yang mukmin. Barang siapa yang tidak
memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh)
berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara tobat
kepada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
[4.93] Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin
dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal
ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan
mengutukinya serta menyediakan azab yang besar
baginya.
[4.94] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan
janganlah kamu mengatakan kepada orang yang
mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang
mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud
mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di
sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah
keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan
nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[4.95] Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang
tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur
dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah
dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan
orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya
atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada
masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang
baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang
berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang
besar,
[4.96] (yaitu) beberapa derajat daripada-Nya,
ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[4.97] Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan
malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri,
(kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan
bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami
orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para
malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas,
sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?".
Orang-orang itu tempatnya neraka Jahanam, dan Jahanam
itu seburuk-buruk tempat kembali,
[4.98] kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki
atau wanita atau pun anak-anak yang tidak mampu
berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk
hijrah),
[4.99] mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya.
Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
[4.100] Barang siapa berhijrah di jalan Allah,
niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa
keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya
(sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh
telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4.101] Dan apabila kamu bepergian di muka bumi,
maka tidaklah mengapa kamu menqashar sembahyang(mu),
jika kamu takut diserang orang-orang kafir.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang
nyata bagimu.
[4.102] Dan apabila kamu berada di tengah-tengah
mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat
bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari
mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang
senjata, kemudian apabila mereka (yang salat
besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat),
maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk
menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang
kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah
mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga
dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin
supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta
bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.
Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan
senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu
kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit;
dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah
menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang
kafir itu.
[4.103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat
(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk
dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah
merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana
biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
[4.104] Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar
mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka
sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula),
sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap
dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4.105] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu
mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah
wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi
penantang (orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang-orang yang khianat,
[4.106] dan mohonlah ampun kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[4.107] Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela)
orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu
berkhianat lagi bergelimang dosa,
[4.108] mereka bersembunyi dari manusia, tetapi
mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah
beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka
menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai.
Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap
apa yang mereka kerjakan.
[4.109] Beginilah kamu, kamu sekalian adalah
orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka
dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan
mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari
kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka
(terhadap siksa Allah)?
[4.110] Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan
dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun
kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4.111] Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka
sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan)
dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[4.112] Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan
atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang
tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat
suatu kebohongan dan dosa yang nyata.
[4.113] Sekiranya bukan karena karunia Allah dan
rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka
berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka
tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan
mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun
kepadamu. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan
Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan
kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah
karunia Allah sangat besar atasmu.
[4.114] Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan
bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang
yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat
makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.
Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari
keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya
pahala yang besar.
[4.115] Dan barang siapa yang menentang Rasul
sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan
yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia
leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu
dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam
itu seburuk-buruk tempat kembali.
[4.116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa
mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia
mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
[4.117] Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak
lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala
itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang
durhaka,
[4.118] yang dilaknati Allah dan setan itu
mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari
hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan
(untuk saya),
[4.119] dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka,
dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka
dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga
binatang ternak), lalu mereka benar-benar
memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya".
Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung
selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian
yang nyata.
[4.120] Setan itu memberikan janji-janji kepada
mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada
mereka selain dari tipuan belaka.
[4.121] Mereka itu tempatnya Jahanam dan mereka
tidak memperoleh tempat lari daripadanya.
[4.122] Orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal
di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu
janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar
perkataannya daripada Allah?
[4.123] (Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut
angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut
angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa yang mengerjakan
kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan
kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan
tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.
[4.124] Barang siapa yang mengerjakan amal-amal
saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang
yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga
dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.
[4.125] Dan siapakah yang lebih baik agamanya
daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada
Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
[4.126] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan
apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha
Meliputi segala sesuatu.
[4.127] Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para
wanita. Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu
tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam
Al Qur'an (juga memfatwakan) tentang para wanita
yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa
yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin
mengawini mereka dan tentang anak-anak yang masih
dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) supaya
kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan
kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka
sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya".
[4.128] Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz
atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak
mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang
sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi
mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir,
Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan
memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh),
maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
[4.129] Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
berlaku adil di antara istri- istri (mu), walaupun
kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu
janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu
cintai), sehingga kamu biarkan yang lain
terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan
dan memelihara diri (dari kecurangan), maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[4.130] Jika keduanya bercerai, maka Allah akan
memberi kecukupan kepada masing-masing dari limpahan
karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Bijaksana.
[4.131] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit
dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah
memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab
sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah
kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir, maka
(ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa
yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji.
[4.132] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit
dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai
Pemelihara.
[4.133] Jika Allah menghendaki, niscaya Dia
musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat
yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah
Maha Kuasa berbuat demikian.
[4.134] Barang siapa yang menghendaki pahala di
dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada
pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.
[4.135] Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu
orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi
saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri
atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau
pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.
Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar
balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka
sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa
yang kamu kerjaan.
[4.136] Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab
yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang
kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.
[4.137] Sesungguhnya orang-orang yang beriman
kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian
kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka
sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada
mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada
jalan yang lurus.
[4.138] Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa
mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
[4.139] (yaitu) orang-orang yang mengambil
orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka
mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka
sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
[4.140] Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada
kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar
ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta
mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang
lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.
Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua
orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahanam,
[4.141] (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu
(peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai
orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu
kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami
(turut berperang) beserta kamu?" Dan jika orang-orang
kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka
berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan
membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah
akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat
dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada
orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang
beriman.
[4.142] Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu
Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan
apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri
dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di
hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah
kecuali sedikit sekali.
[4.143] Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang
demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada
golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula)
kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barang siapa
yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak
akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
[4.144] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu
mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk
menyiksamu)?
[4.145] Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat
seorang penolongpun bagi mereka.
[4.146] Kecuali orang-orang yang tobat dan
mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama)
Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka
karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama
orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan
kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
[4.147] Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu
bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha
Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
[4.148] Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang
diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang
dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[4.149] Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau
menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan
(orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf
lagi Maha Kuasa.
[4.150] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan
antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,
dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang
sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang
lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu)
mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian
(iman atau kafir),
[4.151] merekalah orang-orang yang kafir
sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
[4.152] Orang-orang yang beriman kepada Allah dan
para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun
di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada
mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[4.153] Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu
menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit.
Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa
yang lebih besar dari itu. Mereka berkata:
"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka
mereka disambar petir karena kelalimannya, dan mereka
menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka
bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka)
dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada
Musa keterangan yang nyata.
[4.154] Dan telah Kami angkat ke atas (kepala)
mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian
(yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami
perintahkan kepada mereka: "Masukilah pintu gerbang
itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula),
kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan
mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari
mereka perjanjian yang kokoh.
[4.155] Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa
tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian
itu, dan karena kekafiran mereka terhadap
keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh
nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan:
"Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah
mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena
itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil
dari mereka.
[4.156] Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa),
dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan
besar (zina),
[4.157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami
telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul
Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah)
orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham
tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu,
kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak
(pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
[4.158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah
mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[4.159] Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab,
kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka.
[4.160] Maka disebabkan kelaliman orang-orang
Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan)
yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
mereka, dan karena mereka banyak menghalangi
(manusia) dari jalan Allah,
[4.161] dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang
batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang
kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
[4.162] Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di
antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman
kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al
Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan
orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat,
dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar.
[4.163] Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu
kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami
telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail,
Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus,
Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada
Daud.
[4.164] Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang
sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu
dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara
kepada Musa dengan langsung.
[4.165] (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar
supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah
sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[4.166] (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan
kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang
diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan
ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi
(pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
[4.167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah,
benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
[4.168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
melakukan kelaliman, Allah sekali-kali tidak akan
mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan
menunjukkan jalan kepada mereka,
[4.169] kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian
itu adalah mudah bagi Allah.
[4.170] Wahai manusia, sesungguhnya telah datang
Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa)
kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah
yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka
kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun)
karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi
itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4.171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui
batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al
Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan
(yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan)
roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:
"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu).
(Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan
Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
[4.172] Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi
hamba bagi Allah dan tidak (pula enggan)
malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah).
Barang siapa yang enggan dari menyembah-Nya dan
menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan
mereka semua kepada-Nya.
[4.173] Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat
amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala
mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari
karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan
menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka
dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan
memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong
selain daripada Allah.
[4.174] Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad
dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
[4.175] Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah
dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan
memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya
(surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki
mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai)
kepada-Nya.
[4.176] Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang
kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu
tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal
dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai
saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang
perempuan itu seperdua dari harta yang
ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki
mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia
tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan
itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari
harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika
mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara
laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara
laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara
perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu,
supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
@AL MAA-IDAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[5.1] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah
akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak,
kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian
itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.
[5.2] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
melanggar syi`ar-syiar Allah, dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang
qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang
yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari
karunia dan keridaan dari Tuhannya dan apabila kamu
telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah
berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian (mu)
kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi
kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya
(kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya.
[5.3] Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5.4] Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang
dihalalkan bagi mereka?" Katakanlah: "Dihalalkan
bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan
melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut
apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka
makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan
sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu
melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya".
[5.5] Pada hari ini dihalalkan bagimu yang
baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang
diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu
halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini)
wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara
wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi
Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar
maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak
dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya
gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka
hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk
orang-orang merugi.
[5.6] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan
jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang
air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang
baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan
tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu,
tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.
[5.7] Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan
perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu,
ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami taati".
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui isi hati (mu).
[5.8] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu
jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu
kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[5.9] Allah telah menjanjikan kepada orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) untuk mereka
ampunan dan pahala yang besar.
[5.10] Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.
[5.11] Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu
akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di
waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan
tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah
menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah
kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah
orang-orang mukmin itu harus bertawakal.
[5.12] Dan sesungguhnya Allah telah mengambil
perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat
di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu,
sesungguhnya jika kamu mendirikan salat dan
menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku
dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus
dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke
dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai.
Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu,
sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang
lurus".
[5.13] (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya,
Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras
membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari
tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan
sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan
dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan
melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di
antara mereka (yang tidak berkhianat), maka
maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
[5.14] Dan di antara orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang
telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka
(sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka
telah diberi peringatan dengannya; maka Kami
timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian
sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan
kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
[5.15] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang
kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari
isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula
yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang
menerangkan.
[5.16] Dengan kitab itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada
cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan
menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
[5.17] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra
Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang
dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia
hendak membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta
ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi
semuanya?" Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan
bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[5.18] Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan:
"Kami ini adalah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah
menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah
anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu
adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang
diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan
langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya.
Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
[5.19] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang
kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami)
kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul,
agar kamu tidak mengatakan: "Tidak datang kepada kami
baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang
pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang
kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[5.20] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu
ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan
diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah
diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat
yang lain".
[5.21] Hai kaumku, masuklah ke tanah suci
(Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan
janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada
musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
[5.22] Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam
negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa,
sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya
sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke
luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya."
[5.23] Berkatalah dua orang di antara orang-orang
yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi
nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui
pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya
niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah
hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar
orang yang beriman".
[5.24] Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali
tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka
ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama
Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya
kami hanya duduk menanti di sini saja."
[5.25] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak
menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab
itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang
fasik itu"
[5.26] Allah berfirman: "(Jika demikian), maka
sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama
empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan
berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu.
Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib)
orang-orang yang fasik itu."
[5.27] Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua
putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya,
ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima
dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan
tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata
(Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari
orang-orang yang bertakwa".
[5.28] "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu
kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan
menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu.
Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru
sekalian alam."
[5.29] "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali
dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu
sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan
yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang
lalim."
[5.30] Maka hawa nafsu Kabil menjadikannya
menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu
dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara
orang-orang yang merugi.
[5.31] Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak
menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya
(Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit
saudaranya. Berkata Kabil: "Aduhai celaka aku,
mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak
ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?"
Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang
yang menyesal.
[5.32] Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum)
bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh
seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh)
orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di
muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh
manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul
Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang
jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu
sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan di muka bumi.
[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang
yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau
disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan
bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu
penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat
mereka beroleh siksaan yang besar,
[5.34] kecuali orang-orang yang tobat (di antara
mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap)
mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5.35] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya
kamu mendapat keberuntungan.
[5.36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya
mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan
mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri
mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya
(tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan
mereka beroleh azab yang pedih.
[5.37] Mereka ingin ke luar dari neraka, padahal
mereka sekali-kali tidak dapat ke luar daripadanya,
dan mereka beroleh azab yang kekal.
[5.38] Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang
mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[5.39] Maka barang siapa bertobat (di antara
pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu
dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah
menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[5.40] Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah
yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya
siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[5.41] Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu
disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara
orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:
"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum
beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi.
(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar
(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar
perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah
datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan
(Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan:
"Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh
mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu
diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barang
siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka
sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun
(yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah
orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati
mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di
akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
[5.42] Mereka itu adalah orang-orang yang suka
mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram.
Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk
meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di
antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika
kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan
memberi mudarat kepadamu sedikit pun. Dan jika kamu
memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara
itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang adil.
[5.43] Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi
hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang di
dalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling
sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka
sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.
[5.44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara
orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri
kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan
pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu
takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku.
Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga
yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang kafir.
[5.45] Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di
dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan
jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga
dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun)
ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak
kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus
dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang lalim.
[5.46] Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi
Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab
Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk
orang-orang yang bertakwa.
[5.47] Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil,
memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah
di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang fasik.
[5.48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang
lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu,
Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya
Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu,
[5.49] dan hendaklah kamu memutuskan perkara di
antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka
tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling
(dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan
menimpakan musibah kepada mereka disebabkan
sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.
[5.50] Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki,
dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum)
Allah bagi orang-orang yang yakin?
[5.51] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di
antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang lalim.
[5.52] Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada
penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik)
bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani),
seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana".
Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan
(kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari
sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal
terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri
mereka.
[5.53] Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan:
"Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh
dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar
beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka,
lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
[5.54] Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di
antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak
Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang
bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin,
yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan
Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[5.55] Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,
Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang
mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka
tunduk (kepada Allah).
[5.56] Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya
dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya,
maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang
pasti menang.
[5.57] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat
agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di
antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu,
dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul
orang-orang yang beriman.
[5.58] Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk
(mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah
ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena
mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan
akal.
[5.59] Katakanlah: "Hai Ahli kitab, apakah kamu
memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman
kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami
dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang
kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang
yang fasik?"
[5.60] Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan
kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk
pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi
Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai
Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan
babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu
lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan
yang lurus.
[5.61] Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik)
datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman", padahal mereka datang kepada kamu dengan
kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan
kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa
yang mereka sembunyikan.
[5.62] Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka
(orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa,
permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat
buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
[5.63] Mengapa orang-orang alim mereka,
pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka
mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram?.
Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka
kerjakan itu.
[5.64] Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah
terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang
dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa
yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian),
tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia
menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an
yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh
akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi
kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan
permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari
kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan,
Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di
muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang
membuat kerusakan.
[5.65] Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan
bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus)
kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan
mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan.
[5.66] Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh
menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Qur'an)
yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya
mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan
dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan
yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang
dikerjakan oleh kebanyakan mereka.
[5.67] Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan
kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan
(apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
[5.68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak
dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan
ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa
yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan
menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan
dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati
terhadap orang-orang yang kafir itu.
[5.69] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang
Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja
(di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada
Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
[5.70] Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian
dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka
rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul
kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini
oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari
rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang
lain mereka bunuh.
[5.71] Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi
suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh
nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta
dan pekak, kemudian Allah menerima tobat mereka,
kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi).
Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
[5.72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra
Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai
Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu"
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.
[5.73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang
tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka
tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,
pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan
ditimpa siksaan yang pedih.
[5.74] Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada
Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5.75] Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul
yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa
rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab)
tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan
ayat-ayat Kami itu).
[5.76] Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain
daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudarat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?"
Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[5.77] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu
berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak
benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah
menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat
dari jalan yang lurus."
[5.78] Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani
Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang
demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu
melampaui batas.
[5.79] Mereka satu sama lain selalu tidak melarang
tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya
amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
[5.80] Kamu melihat kebanyakan dari mereka
tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir
(musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka
sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah
kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.
[5.81] Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada
Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya
(Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil
orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong,
tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang
fasik.
[5.82] Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang
paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang
beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang
musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling
dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami
ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani)
terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga)
karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
[5.83] Dan apabila mereka mendengarkan apa yang
diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata
mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al
Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab
mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami
telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan
kenabian Muhammad saw.)
[5.84] Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah
dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal
kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke
dalam golongan orang-orang yang saleh?"
[5.85] Maka Allah memberi mereka pahala terhadap
perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka
kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi)
orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas
keimanannya).
[5.86] Dan orang-orang kafir serta mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
[5.87] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan
bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.
[5.88] Dan makanlah makanan yang halal lagi baik
dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya.
[5.89] Allah tidak menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafarat
(melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh
orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu
berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian
kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang
siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka
kafaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu
adalah kafarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah
(dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah
Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu
bersyukur (kepada-Nya).
[5.90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
[5.91] Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;
maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan
itu).
[5.92] Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah
kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika
kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang.
[5.93] Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan
makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila
mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan
amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap
bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga)
bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
[5.94] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang
buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu
supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya,
biar pun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa
yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab
yang pedih.
[5.95] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram.
Barang siapa di antara kamu membunuhnya dengan
sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan
binatang ternak seimbang dengan buruan yang
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di
antara kamu, sebagai had-ya yang di bawa sampai ke
Kakbah, atau (dendanya) membayar kafarat dengan
memberi makan orang-orang miskin, atau berpuasa
seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya
dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya.
Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barang
siapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan
menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai
(kekuasaan untuk) menyiksa.
[5.96] Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan
makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang
lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam
perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap)
binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan
bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya lah kamu
akan dikumpulkan.
[5.97] Allah telah menjadikan Kakbah, rumah suci itu
sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi
manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya,
qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar
kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[5.98] Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5.99] Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah
menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
[5.100] Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan
yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik
hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang
berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."
[5.101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika
diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan
jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang
diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah
memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyantun.
[5.102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia
sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu
(kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya
kepadanya.
[5.103] Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan
adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan
tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan
terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
[5.104] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah
mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti
Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa
yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".
Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang
mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat
petunjuk?
[5.105] Hai orang-orang yang beriman, jagalah
dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi
mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat
petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya,
maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan.
[5.106] Hai orang-orang yang beriman, apabila salah
seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan
berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan
oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua
orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu
dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa
bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah
sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya
bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu:
"(Demi Allah) kami tidak akan menukar sumpah ini
dengan harga yang sedikit (untuk kepentingan
seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak
(pula) kami menyembunyikan persaksian Allah;
sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk
orang-orang yang berdosa".
[5.107] Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu)
memperbuat dosa, maka dua orang yang lain di antara
ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang
yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk
menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama
Allah: "Sesungguhnya persaksian kami lebih layak
diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan
kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau
demikian tentulah termasuk orang-orang yang
menganiaya diri sendiri".
[5.108] Itu lebih dekat untuk (menjadikan para
saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang
sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka)
merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli
waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah
kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
[5.109] (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan
para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa
jawaban kaummu terhadap (seruan) mu?" Para rasul
menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu);
sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang
gaib".
[5.110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai
Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan
kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan
ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di
waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan
(ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis,
hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di
waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang
berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup
padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang
sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu
kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam
kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi
Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di
kala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain
melainkan sihir yang nyata."
[5.111] Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada
pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku
dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah
beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh
(kepada seruanmu)".
[5.112] (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa
berkata: "Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu
menurunkan hidangan dari langit kepada kami?" Isa
menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul
kamu orang yang beriman".
[5.113] Mereka berkata; "kami ingin memakan hidangan
itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami
yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan
kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan
itu".
[5.114] Isa putra Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami,
turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari
langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya
bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami
dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi
kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah
Pemberi rezeki Yang Paling Utama".
[5.115] Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan
menurunkan hidangan itu kepadamu, barang siapa yang
kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka
sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang
tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di
antara umat manusia".
[5.116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai
Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada
manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan
selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau,
tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku
(mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka
tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau
mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang
gaib-gaib".
[5.117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka
kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku
(mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap
mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka
setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan
atas segala sesuatu.
[5.118] Jika Engkau menyiksa mereka, maka
sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan
jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[5.119] Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang
bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran
mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka
pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang
paling besar".
[5.120] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi
dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
@AL AN'AAM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[6.1] Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan
langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang,
namun orang-orang yang kafir mempersekutukan
(sesuatu) dengan Tuhan mereka.
[6.2] Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah,
sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada
lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit)
yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah
mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu
(tentang berbangkit itu).
[6.3] Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di
langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu
rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui
(pula) apa yang kamu usahakan.
[6.4] Dan tak ada suatu ayat pun dari ayat-ayat
Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu
berpaling daripadanya (mendustakannya).
[6.5] Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak
(Al Qur'an) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak
akan sampai kepada mereka (kenyataan dari)
berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
[6.6] Apakah mereka tidak memperhatikan berapa
banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan
sebelum mereka, padahal (generasi itu), telah Kami
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu
keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu,
dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan
Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka,
kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka
sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi
yang lain.
[6.7] Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di
atas kertas, lalu mereka dapat memegangnya dengan
tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang yang
kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata".
[6.8] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan
kepadanya (Muhammad) seorang malaikat?" dan kalau
Kami turunkan (kepadanya) seorang malaikat, tentu
selesailah urusan itu, kemudian mereka tidak diberi
tangguh (sedikit pun).
[6.9] Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari)
malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki
dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-Iaki), Kami
pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini
mereka ragu.
[6.10] Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa
rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang
yang mencemoohkan di antara mereka balasan (`azab)
olok-olokan mereka.
[6.11] Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi,
kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan itu".
[6.12] Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada
di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan
Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih
sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada
hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak
beriman.
[6.13] Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada
malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[6.14] Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan
pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit
dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi
makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah
supaya aku menjadi orang yang pertama sekali menyerah
diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu
masuk golongan orang-orang musyrik."
[6.15] Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab
hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai
Tuhanku."
[6.16] Barang siapa yang dijauhkan azab daripadanya
pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan
rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang
nyata.
[6.17] Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan
kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya
melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu.
[6.18] Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian
hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi
Maha Mengetahui.
[6.19] Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat
persaksiannya?" Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi
antara aku dan kamu. Dan Al Qur'an ini diwahyukan
kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan
kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al Qur'an
(kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa
ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?"
Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah:
"Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan (dengan Allah)".
[6.20] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab
kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti
mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang
yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman
(kepada Allah).
[6.21] Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang
yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah,
atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya
orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat
keberuntungan.
[6.22] Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami
menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata
kepada orang-orang musyrik: "Di manakah
sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan
(sekutu-sekutu Kami)?"
[6.23] Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali
mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami
mempersekutukan Allah".
[6.24] Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta
terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah daripada
mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka
ada-adakan.
[6.25] Dan di antara mereka ada orang yang
mendengarkan (bacaan) mu, padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga
mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan)
sumbatan di telinganya. Dan jika pun mereka melihat
segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau
beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang
kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu
berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah dongengan
orang-orang dahulu".
[6.26] Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al
Qur'an dan mereka sendiri menjauhkan diri
daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri
mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
[6.27] Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika
mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata:
"Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak
mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi
orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat
suatu peristiwa yang mengharukan).
[6.28] Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka
kejahatan yang mereka dahulu selalu
menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke
dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka
telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.
[6.29] Dan tentu mereka akan mengatakan (pula):
"Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan
kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan".
[6.30] Dan seandainya kamu melihat ketika mereka
dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat
peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah:
"Bukankah (kebangkitan) ini benar?" Mereka menjawab:
"Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah:
"Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu
mengingkari (nya)".
[6.31] Sungguh telah rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga
apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba,
mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami
terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil
mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.
Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.
[6.32] Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung
akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
[6.33] Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa
yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu,
(janganlah kamu bersedih hati), karena mereka
sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi
orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat
Allah.
[6.34] Dan sesungguhnya telah didustakan (pula)
rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar
terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan)
terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami
kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah
kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya
telah datang kepadamu sebahagian dari berita
rasul-rasul itu.
[6.35] Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa
amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat
lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat
mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah).
Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan
mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu
sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.
[6.36] Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang
mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati
(hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
[6.37] Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah)
berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat,
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".
[6.38] Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di
bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu.
Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab,
kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
[6.39] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap
gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah
(kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya
petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas
jalan yang lurus.
[6.40] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika
datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu
hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain
Allah; jika kamu orang-orang yang benar!"
[6.41] (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru,
maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu
berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu
tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan
(dengan Allah).
[6.42] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
(rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu,
kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan)
kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon
(kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
[6.43] Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada
Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang
siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah
menjadi keras dan setan pun menampakkan kepada mereka
kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
[6.44] Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang
telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan
semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga
apabila mereka bergembira dengan apa yang telah
diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam
berputus asa.
[6.45] Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan
sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam.
[6.46] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah
mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup
hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa
mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah, bagaimana
Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda
kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling
(juga).
[6.47] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika
datang siksaan Allah kepadamu dengan
sekonyong-konyong atau terang-terangan, maka adakah
yang dibinasakan (Allah) selain dari orang-orang yang
lalim?
[6.48] Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu
melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi
peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan
perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[6.49] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka
selalu berbuat fasik.
[6.50] Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu,
bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak
(pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak (pula) aku
mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku
tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.
Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang
yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan
(nya)?
[6.51] Dan berilah peringatan dengan apa yang
diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan
dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat),
sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan
pemberi syafaat pun selain daripada Allah, agar
mereka bertakwa.
[6.52] Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari,
sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu tidak
memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan
mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab
sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan
kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk
orang-orang yang lalim.
[6.53] Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian
mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian
mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang
kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di
antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada
mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih
mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur
(kepada-Nya)?"
[6.54] Apabila orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah:
"Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas
diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang
siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran
kejahilan, kemudian ia bertobat setelah
mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[6.55] Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al
Qur'an, (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh)
dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang
berdosa.
[6.56] Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang
menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah".
Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu,
sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan
tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang
mendapat petunjuk".
[6.57] Katakanlah: "Sesungguhnya aku (berada) di
atas hujah yang nyata (Al Qur'an) dari Tuhanku sedang
kamu mendustakannya. Bukanlah wewenangku (untuk
menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan
kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak
Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia
Pemberi keputusan yang paling baik.
[6.58] Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa
(azab) yang kamu minta supaya disegerakan
kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah urusan
yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih
mengetahui tentang orang-orang yang lalim.
[6.59] Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua
yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia
sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan
di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur
melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh
sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak
sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).
[6.60] Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari
dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang
hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari
untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan,
kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia
memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu
kerjakan.
[6.61] Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi
di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu
malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia
diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan
malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan
kewajibannya.
[6.62] Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan
kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya.
Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang
paling cepat.
[6.63] Katakanlah: "Siapakah yang dapat
menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut,
yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan
dengan suara yang lembut (dengan mengatakan):
"Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari
(bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang
bersyukur."
[6.64] Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu
daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan,
kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."
[6.65] Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk
mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari
bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam
golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan
merasakan kepada sebahagian) kamu keganasan
sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami
mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih
berganti agar mereka memahami (nya).
[6.66] Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab
itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang
yang diserahi mengurus urusanmu".
[6.67] Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh
rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu
akan mengetahui.
[6.68] Dan apabila kamu melihat orang-orang
memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah
mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang
lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan
larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama
orang-orang yang lalim itu sesudah teringat (akan
larangan itu).
[6.69] Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikit pun
atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka;
akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan
agar mereka bertakwa.
[6.70] Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan
agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan
mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.
Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur'an itu agar
masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam
neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada
baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa`at
selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan
segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima
itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan
mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari
air yang sedang mendidih dan azab yang pedih
disebabkan kekafiran mereka dahulu.
[6.71] Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain
daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan
kemudaratan kepada kita dan (apakah) kita akan
dikembalikan ke belakang, sesudah Allah memberi
petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah
disesatkan oleh setan di pesawangan yang menakutkan;
dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang
memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan
mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya)
petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri
kepada Tuhan semesta alam,
[6.72] Dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa
kepada-Nya." Dan Dialah Tuhan Yang kepada-Nya-lah
kamu akan dihimpunkan.
[6.73] Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi
dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia
mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di
tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala
ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nampak. Dan
Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[6.74] Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata
kepada bapaknya Aazar: "Pantaskah kamu menjadikan
berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku
melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".
[6.75] Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada
Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di
langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar
Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin.
[6.76] Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat
sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku"
Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:
"Saya tidak suka kepada yang tenggelam".
[6.77] Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia
berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu
terbenam dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku
tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku
termasuk orang-orang yang sesat".
[6.78] Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit,
dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar",
maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia
berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri
dari apa yang kamu persekutukan.
[6.79] Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan
cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah
termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
[6.80] Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata:
"Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah,
padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka
dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan
Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu
(dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi
segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya)?
[6.81] Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan
yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu
tidak takut mempersekutukan Allah dengan
sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan
hujah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka
manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak
mendapat keamanan (dari malapetaka), jika kamu
mengetahui?"
[6.82] Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur
adukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka
itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka
itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[6.83] Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan
kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami
tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui.
[6.84] Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan
Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah
Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga)
telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari
keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf,
Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik,
[6.85] dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya
termasuk orang-orang yang saleh.
[6.86] dan Ismail, Alyasa, Yunus dan Lut.
Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas
umat (di masanya),
[6.87] (dan Kami lebihkan pula derajat) sebahagian
dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan
saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka
(untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami
menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
[6.88] Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan.
[6.89] Mereka itulah orang-orang yang telah kami
berikan kepada mereka kitab, hikmah (pemahaman agama)
dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu
mengingkarinya (yang tiga macam itu), maka
sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum
yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
[6.90] Mereka itulah orang-orang yang telah diberi
petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam
menyampaikan (Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lain
hanyalah peringatan untuk segala umat.
[6.91] Dan mereka tidak menghormati Allah dengan
penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata:
"Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia".
Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat)
yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk
bagi manusia, kamu jadikan kitab itu
lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu
perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan
sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu
apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui
(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)",
kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Qur'an kepada
mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam
kesesatannya.
[6.92] Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang telah
Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab
yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi
peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan
orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang
yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al Qur'an), dan mereka selalu
memelihara sembahyangnya.
[6.93] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang
berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal
tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang
yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang
diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu
melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada)
dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para
malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):
"Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas
dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu
selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang
tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan
diri terhadap ayat-ayat-Nya.
[6.94] Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami
sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada
mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia)
apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami
tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu
anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara
kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara
kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu
kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
[6.95] Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir
tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang
memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka
mengapa kamu masih berpaling?
[6.96] Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam
untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan
bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
[6.97] Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang
bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam
kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami
telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada
orang-orang yang mengetahui.
[6.98] Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang
diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat
simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan
tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang
mengetahui.
[6.99] Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari
langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang kurma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan
pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman.
[6.100] Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan
jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang
menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan
mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak
laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu
pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari
sifat-sifat yang mereka berikan.
[6.101] Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia
mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia
menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala
sesuatu.
[6.102] (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian
itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu,
maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala
sesuatu.
[6.103] Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan
mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu
dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
[6.104] Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu
bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat
(kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya
sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat
kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali
kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah
pemelihara (mu).
[6.105] Demikianlah kami mengulang-ulangi ayat-ayat
Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat
petunjuk) dan yang mengakibatkan orang-orang musyrik
mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu
(dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al
Qur'an itu kepada orang-orang yang mengetahui.
[6.106] Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu
dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan
berpalinglah dari orang-orang musyrik.
[6.107] Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka
tidak mempersekutukan (Nya). Dan Kami tidak
menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu
sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.
[6.108] Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan
yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti
akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat
menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada
Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan
kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
[6.109] Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan
segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada
mereka sesuatu mukjizat pastilah mereka beriman
kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah".
Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila
mukjizat datang mereka tidak akan beriman.
[6.110] Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan
penglihatan mereka seperti mereka belum pernah
beriman kepadanya (Al Qur'an) pada permulaannya, dan
Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya
yang sangat.
[6.111] Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat
kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati
berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula)
segala sesuatu ke hadapan mereka niscaya mereka tidak
(juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki,
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[6.112] Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap
nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis)
manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain
perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan
apa yang mereka ada-adakan.
[6.113] Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang
tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung
kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya
dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (setan)
kerjakan.
[6.114] Maka patutkah aku mencari hakim selain
daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan
kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci?
Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada
mereka, mereka mengetahui bahwa Al Qur'an itu
diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka
janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang
ragu-ragu.
[6.115] Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al
Qur'an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak
ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan
Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[6.116] Dan jika kamu menuruti kebanyakan
orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka
akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak
lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan
mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).
[6.117] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih
mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang
mendapat petunjuk.
[6.118] Maka makanlah binatang-binatang (yang halal)
yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika
kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.
[6.119] Mengapa kamu tidak mau memakan
(binatang-binatang yang halal) yang disebut nama
Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya
Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang
diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu
memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari
manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain)
dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui
orang-orang yang melampaui batas.
[6.120] Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang
tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang
mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada
hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah
kerjakan.
[6.121] Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang
yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.
Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika
kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.
[6.122] Dan apakah orang yang sudah mati kemudian
dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya
yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat
berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa
dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap
gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar
daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang
kafir itu memandang baik apa yang telah mereka
kerjakan.
[6.123] Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap
negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka
melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka
tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang
mereka tidak menyadarinya.
[6.124] Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka,
mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga
diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang
telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah
lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan
ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras
disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.
[6.125] Barang siapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan
barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,
niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah
Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman.
[6.126] Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang
lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat
(Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
[6.127] Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga)
pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka
disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka
kerjakan.
[6.128] Dan (ingatlah) hari di waktu Allah
menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman):
"Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah
banyak (menyesatkan) manusia", lalu berkatalah
kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan
kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah
dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami
telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan
bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat
diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali
kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[6.129] Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian
orang-orang yang lalim itu menjadi teman bagi
sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka
usahakan.
[6.130] Hai golongan jin dan manusia, apakah belum
datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu
sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan
memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu
dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi
atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu
mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka
sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
[6.131] Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu
tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang
penduduknya dalam keadaan lengah.
[6.132] Dan masing-masing orang memperoleh
derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang
dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang
mereka kerjakan.
[6.133] Dan Tuhanmu Maha Kaya, lagi mempunyai
rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan
kamu dan menggantimu dengan siapa yang
dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana
Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang
lain.
[6.134] Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu
pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup
menolaknya.
[6.135] Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh
kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula).
Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)
yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini.
Sesungguhnya, orang-orang yang lalim itu tidak akan
mendapat keberuntungan.
[6.136] Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu
bahagian dari tanaman dan ternak yang telah
diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan
persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk
berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang
diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak
sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang
diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai
kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah
ketetapan mereka itu.
[6.137] Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka
telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang yang
musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka
untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi
mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah
mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
[6.138] Dan mereka mengatakan: "Inilah binatang
ternak dan tanaman yang dilarang; tidak boleh
memakannya, kecuali orang yang kami kehendaki"
menurut anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang
diharamkan menungganginya dan binatang ternak yang
mereka tidak menyebut nama Allah di waktu
menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan
terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas mereka
terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan.
[6.139] Dan mereka mengatakan: "Apa yang dalam perut
binatang ternak ini adalah khusus untuk pria kami dan
diharamkan atas wanita kami," dan jika yang dalam
perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita
sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah akan membalas
mereka terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[6.140] Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh
anak-anak mereka karena kebodohan lagi tidak
mengetahui, dan mereka mengharamkan apa yang Allah
telah rezekikan kepada mereka dengan semata-mata
mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka
telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
[6.141] Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang
berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma,
tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak
sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang
bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah
haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan
zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.
[6.142] Dan di antara binatang ternak itu ada yang
dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk
disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu,
[6.143] (yaitu) delapan binatang yang berpasangan,
sepasang dari domba dan sepasang dari kambing.
Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan
Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam
kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku
dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang
orang-orang yang benar,
[6.144] dan sepasang dari unta dan sepasang dari
lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang
diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada
dalam kandungan dua betinanya. Apakah kamu
menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu?
Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk
menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
lalim.
[6.145] Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam
wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali
kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir
atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor
atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.
Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia
tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang."
[6.146] Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan
segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan
domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua
binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung
keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang
bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum
mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan
sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
[6.147] Maka jika mereka mendustakan kamu
katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan
siksanya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa".
[6.148] Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan
mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan
bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak
(pula) kami mengharamkan barang sesuatu apa pun".
Demikian pulalah orang-orang yang sebelum mereka
telah mendustakan (para rasul) sampai mereka
merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu
mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu
mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti
kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanya
berdusta.
[6.149] Katakanlah: "Allah mempunyai hujah yang
jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia
memberi petunjuk kepada kamu semuanya".
[6.150] Katakanlah: "Bawalah ke mari saksi-saksi
kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah
mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini." Jika
mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut
(pula) menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang
tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka
mempersekutukan Tuhan mereka.
[6.151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang
diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah
kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat
baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah
kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan.
Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka;
dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang
keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang
tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang
diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu
memahami (nya).
[6.152] Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,
kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga
sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban
kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.
Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku
adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), dan
penuhilah janji Allah. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,
[6.153] dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah
jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena
jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu bertakwa.
[6.154] Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab
(Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (ni`mat
Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk
menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan
rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan
menemui Tuhan mereka.
[6.155] Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami
turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan
bertakwalah agar kamu diberi rahmat,
[6.156] (Kami turunkan Al Qur'an itu) agar kamu
(tidak) mengatakan: Bahwa kitab itu hanya diturunkan
kepada dua golongan saja sebelum kami, dan
sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka
baca."
[6.157] Atau agar kamu (tidak) mengatakan:
"Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami,
tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka."
Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang
nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling
daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan
siksaan yang buruk, disebabkan mereka selalu
berpaling.
[6.158] Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah
kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut
nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau
kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari
datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri
yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah:
"Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu
(pula)."
[6.159] Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah
agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa
golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu
terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah
(terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan
memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka
perbuat.
[6.160] Barang siapa membawa amal yang baik maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka
dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak
dianiaya (dirugikan).
[6.161] Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah
ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus,
(yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus;
dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang
musyrik".
[6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,
hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam,
[6.163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah
yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
[6.164] Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan
selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala
sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan
kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri; dan
seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan
akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu
perselisihkan".
[6.165] Dan Dialah yang menjadikan kamu
penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa
derajat, untuk mengujimu tentang apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
@AL A'RAAF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[7.1] Alif, laam miim shaad.
[7.2] Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan
kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam
dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan
dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
[7.3] Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu
mengambil pelajaran (daripadanya).
[7.4] Betapa banyaknya negeri yang telah Kami
binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari,
atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.
[7.5] Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu
datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali
mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang lalim".
[7.6] Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat
yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan
sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul
(Kami),
[7.7] maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada
mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang
(Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami
sekali-kali tidak jauh (dari mereka).
[7.8] Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), maka barang siapa berat timbangan
kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung.
[7.9] Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya,
maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Kami.
[7.10] Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu
sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka
bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu
bersyukur.
[7.11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu
(Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami
katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu
kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis.
Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
[7.12] Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu
untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku
menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia
Engkau ciptakan dari tanah".
[7.13] Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga
itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri
di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang hina".
[7.14] Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai
waktu mereka dibangkitkan".
[7.15] Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk
mereka yang diberi tangguh."
[7.16] Iblis menjawab: "Karena Engkau telah
menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus,
[7.17] kemudian saya akan mendatangi mereka dari
muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari
kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat).
[7.18] Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga
itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya
barang siapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan
kamu semuanya".
[7.19] (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat
tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah
olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini,
lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang
lalim".
[7.20] Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada
keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang
tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan
berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati
pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi
malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam
surga)".
[7.21] Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya.
"Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi
nasihat kepada kamu berdua",
[7.22] maka setan membujuk keduanya (untuk memakan
buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah
merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya
dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru
mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari
pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:
"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua?"
[7.23] Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah
menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang
merugi".
[7.24] Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian,
sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang
lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan
kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi
sampai waktu yang telah ditentukan".
[7.25] Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan
di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu
akan dibangkitkan.
[7.26] Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu
dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa
itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat.
[7.27] Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu
dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya `auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu
dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan
setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang
yang tidak beriman.
[7.28] Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji,
mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami
mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh
kami mengerjakannya. Katakanlah: "Sesungguhnya Allah
tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji."
Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui?
[7.29] Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan
keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)
mu di setiap salat dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia
telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian
pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya)".
[7.30] Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian
lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya
mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka)
selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka
mendapat petunjuk.
[7.31] Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah
di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
[7.32] Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan
perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu
(disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari
kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu
bagi orang-orang yang mengetahui.
[7.33] Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan
perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang
tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak
manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan)
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan)
mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui".
[7.34] Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka
apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat
(pula) memajukannya.
[7.35] Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu
rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu
ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan
mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
[7.36] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[7.37] Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau
mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan
memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya
dalam Kitab (Lohmahfuz); hingga bila datang kepada
mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil
nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di
mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain
Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab:
"Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari
kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa
mereka adalah orang-orang yang kafir.
[7.38] Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke
dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang
telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk
(ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang
menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk
semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian
di antara mereka kepada orang-orang yang masuk
terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan
kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan
yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman:
"Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat
ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".
[7.39] Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu
di antara mereka kepada orang-orang yang masuk
kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun
atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan
yang telah kamu lakukan".
[7.40] Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka
pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk
surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah
Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat kejahatan.
[7.41] Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka
dan di atas mereka ada selimut (api neraka).
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang lalim.
[7.42] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban
kepada diri seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya.
[7.43] Dan Kami cabut segala macam dendam yang
berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka
sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi
Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini.
Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk
kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya
telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa
kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "Itulah
surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang
dahulu kamu kerjakan."
[7.44] Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada
penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan):
"Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh
apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka
apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa
(azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?"
Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian
seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara
kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada
orang-orang yang lalim,
[7.45] (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi
(manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar
jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada
kehidupan akhirat."
[7.46] Dan di antara keduanya (penghuni surga dan
neraka) ada batas; dan di atas A`raaf itu ada
orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka
menyeru penduduk surga:" Salaamun `alaikum". Mereka
belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera
(memasukinya).
[7.47] Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke
arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama
orang-orang yang lalim itu".
[7.48] Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil
beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang
mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan
mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang
selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat
kepadamu".
[7.49] (Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada
penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah
bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat
Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan):
"Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.
[7.50] Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga:
"Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan
yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka
(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,
[7.51] (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama
mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan
kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari
(kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana
mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini,
dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat
Kami.
[7.52] Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka yang Kami
telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami;
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.
[7.53] Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali
(terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada hari
datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu,
berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu:
"Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami
membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi
syafa`at yang akan memberi syafaat bagi kami, atau
dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
dapat beramal yang lain dari yang pernah kami
amalkan?" Sungguh mereka telah merugikan diri mereka
sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan
yang mereka ada-adakan.
[7.54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,
dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam.
[7.55] Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri
dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
[7.56] Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik.
[7.57] Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai
pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya
(hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan
mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu
Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami
keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam
buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran.
[7.58] Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya
tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang
tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.
Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran
(Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
[7.59] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada
kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah
Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya."
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku
takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar
(kiamat).
[7.60] Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata:
"Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam
kesesatan yang nyata".
[7.61] Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku
kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari
Tuhan semesta alam".
[7.62] "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanah Tuhanku
dan aku memberi nasihat kepadamu, dan aku mengetahui
dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".
[7.63] Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran
bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu
dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu
agar dia memberi peringatan kepadamu dan
mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat
rahmat?
[7.64] Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami
selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di
dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka
adalah kaum yang buta (mata hatinya).
[7.65] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad
saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya?"
[7.66] Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya
berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang
kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami
menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta".
[7.67] Hud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku
kekurangan akal sedikit pun, tetapi aku ini adalah
utusan dari Tuhan semesta alam.
[7.68] Aku menyampaikan amanat-amanah Tuhanku
kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat yang
terpercaya bagimu".
[7.69] Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa
datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa
oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi
peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian
di waktu Allah menjadikan kamu sebagai
pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya
kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh
dan perawakanmu (daripada Kaum Nuh itu). Maka
ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan.
[7.70] Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada
kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan
meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak
kami? Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan
kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang
benar".
[7.71] Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan
ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu
sekalian hendak berbantah dengan aku tentang
nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek moyangmu
menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak
menurunkan hujah untuk itu? Maka tunggulah (azab
itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang
menunggu bersama kamu".
[7.72] Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang
yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami,
dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang
beriman.
[7.73] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud
saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang
nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini
menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di
bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan
gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa
siksaan yang pedih."
[7.74] Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan
kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum
`Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu
dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar
dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan
rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan
janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan.
[7.75] Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di
antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang
dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka:
"Tahukah kamu bahwa Saleh di utus (menjadi rasul)
oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
beriman kepada wahyu, yang Saleh diutus untuk
menyampaikannya".
[7.76] Orang-orang yang menyombongkan diri berkata:
"Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya
kepada apa yang kamu imani itu".
[7.77] Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan
mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan
mereka berkata: "Hai Saleh, datangkanlah apa yang
kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu
termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".
[7.78] Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah
mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat
tinggal mereka.
[7.79] Maka Saleh meninggalkan mereka seraya
berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah
menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah
memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai
orang-orang yang memberi nasihat".
[7.80] Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada
kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada
kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh
seorang pun (di dunia ini) sebelummu?"
[7.81] Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk
melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui
batas.
[7.82] Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan:
"Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari
kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura menyucikan diri."
[7.83] Kemudian Kami selamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk
orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
[7.84] Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu);
maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang
yang berdosa itu.
[7.85] Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu
bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah
takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan
bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya,
dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang
beriman".
[7.86] Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan
dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang
yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar
jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di
waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah
memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
[7.87] Jika ada segolongan daripada kamu beriman
kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan
ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka
bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di
antara kita; dan Dia adalah Hakim yang
sebaik-baiknya.
[7.88] Pemuka-pemuka dari kaum Syuaib yang
menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan
mengusir kamu hai Syuaib dan orang-orang yang beriman
bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada
agama kami". Berkata Syuaib: "Dan apakah (kamu akan
mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"
[7.89] Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang
besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada
agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya.
Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali
jika Allah, Tuhan kami menghendaki (nya). Pengetahuan
Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah
sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah
keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil)
dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
[7.90] Pemuka-pemuka kaum Syuaib yang kafir berkata
(kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti
Syuaib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi)
orang-orang yang merugi".
[7.91] Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah
mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di dalam
rumah-rumah mereka,
[7.92] (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syuaib
seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu;
orang-orang yang mendustakan Syuaib mereka itulah
orang-orang yang merugi.
[7.93] Maka Syuaib meninggalkan mereka seraya
berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah
menyampaikan kepadamu amanat-amanah Tuhanku dan aku
telah memberi nasihat kepadamu. Maka bagaimana aku
akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"
[7.94] Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun
kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan
nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya
kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk
dengan merendahkan diri.
[7.95] Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan
kesenangan hingga keturunan dan harta mereka
bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya
nenek moyang kami pun telah merasai penderitaan dan
kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka
dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak
menyadarinya.
[7.96] Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman
dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya.
[7.97] Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa
aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
malam hari di waktu mereka sedang tidur?
[7.98] Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa
aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka
sedang bermain?
[7.99] Maka apakah mereka merasa aman dari azab
Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa
aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
[7.100] Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang
mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya,
bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka
karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka
sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran
lagi)?
[7.101] Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan)
itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya
kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka
rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang
nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa
yang dahulunya mereka telah mendustakannya.
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang
kafir.
[7.102] Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka
memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
[7.103] Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul
itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir`aun dan
pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari
ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat
orang-orang yang membuat kerusakan.
[7.104] Dan Musa berkata: "Hai Firaun, sesungguhnya
aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta
alam,
[7.105] wajib atasku tidak mengatakan sesuatu
terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku
datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari
Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel (pergi) bersama
aku".
[7.106] Firaun menjawab: "Jika benar kamu membawa
sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika
(betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
[7.107] Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu
seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang
sebenarnya.
[7.108] Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika
itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya
(kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
[7.109] Pemuka-pemuka kaum Firaun berkata:
"Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
[7.110] yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari
negerimu". (Firaun berkata): "Maka apakah yang kamu
anjurkan?"
[7.111] Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beritangguhlah
dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota
beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli
sihir),
[7.112] supaya mereka membawa kepadamu semua ahli
sihir yang pandai".
[7.113] Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada
Firaun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan
mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
[7.114] Firaun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu
benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat
(kepadaku)".
[7.115] Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah
yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang
akan melemparkan?"
[7.116] Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih
dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka
menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu
takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar
(menakjubkan).
[7.117] Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah
tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat itu
menelan apa yang mereka sulapkan.
[7.118] Karena itu nyatalah yang benar dan batallah
yang selalu mereka kerjakan.
[7.119] Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah
mereka orang-orang yang hina.
[7.120] Dan ahli-ahli sihir itu serta merta
meniarapkan diri dengan bersujud
[7.121] Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan
semesta alam,
[7.122] "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
[7.123] Firaun berkata: "Apakah kamu beriman
kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?,
sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat
yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini, untuk
mengeluarkan penduduknya dari padanya; maka kelak
kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);
[7.124] demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan
dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik,
kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu
semuanya."
[7.125] Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya
kepada Tuhanlah kami kembali.
[7.126] Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan
karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami
ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka
berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran
kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan
berserah diri (kepada-Mu)".
[7.127] Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum
Firaun (kepada Firaun): "Apakah kamu membiarkan Musa
dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini
(Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?".
Firaun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki
mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan
mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas
mereka".
[7.128] Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah
pertolongan kepada Allah dan bersabarlah;
sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah;
dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah
bagi orang-orang yang bertakwa".
[7.129] Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas
(oleh Firaun) sebelum kamu datang kepada kami dan
sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan
Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu
khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat
bagaimana perbuatanmu.
[7.130] Dan sesungguhnya Kami telah menghukum
(Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim
kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan,
supaya mereka mengambil pelajaran.
[7.131] Kemudian apabila datang kepada mereka
kemakmuran, mereka berkata: "Ini adalah karena
(usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan,
mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan
orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya
kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[7.132] Mereka berkata: "Bagaimanapun kamu
mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir
kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali
tidak akan beriman kepadamu".
[7.133] Maka Kami kirimkan kepada mereka tofan,
belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang
jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan
mereka adalah kaum yang berdosa.
[7.134] Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah
diterangkan itu) mereka pun berkata: "Hai Musa,
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan
(perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada
sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan
azab itu daripada kami, pasti kami akan beriman
kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israel pergi
bersamamu".
[7.135] Maka setelah kami hilangkan azab itu dari
mereka hingga batas waktu yang mereka sampai
kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
[7.136] Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami
tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah
orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.
[7.137] Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah
ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan
bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah
padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang
baik (sebagai janji) untuk Bani Israel disebabkan
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah
dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun
mereka.
[7.138] Dan Kami seberangkan Bani Israel ke seberang
lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu
kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israel
berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan
(berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan
(berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini
adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat
Tuhan)".
[7.139] Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan
kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang
selalu mereka kerjakan.
[7.140] Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan
untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal Dialah
yang telah melebihkan kamu atas segala umat.
[7.141] Dan (ingatlah hai Bani Israel), ketika Kami
menyelamatkan kamu dari (Firaun) dan kaumnya, yang
mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu
mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan
hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu
cobaan yang besar dari Tuhanmu".
[7.142] Dan telah Kami janjikan kepada Musa
(memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh
malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan
sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang
telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan
berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun:
"Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan
orang-orang yang membuat kerusakan."
[7.143] Dan tatkala Musa datang untuk (munajat
dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan
Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya,
berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri
Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada
Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak
sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka
jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala)
niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya
menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya
gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.
Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha
Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang
yang pertama-tama beriman".
[7.144] Allah berfirman: "Hai Musa sesungguhnya Aku
memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di
masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara
langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah
kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah
kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
[7.145] Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada
luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan
penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami
berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan
suruhlah kaummu berpegang kepada
(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti
Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang
yang fasik.
[7.146] Aku akan memalingkan orang-orang yang
menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang
benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika
melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman
kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa
kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi
jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus
menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai
daripadanya.
[7.147] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah
perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain
dari apa yang telah mereka kerjakan.
[7.148] Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke
gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas)
mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah
mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak
dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula)
menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya
(sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang
lalim.
[7.149] Dan setelah mereka sangat menyesali
perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat,
mereka pun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak
memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami,
pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".
[7.150] Dan tatkala Musa telah kembali kepada
kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia:
"Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan
sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului
janji Tuhanmu?" Dan Musa pun melemparkan luh-luh
(Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya
(Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata:
"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah
menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka
membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan
musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu
masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang
lalim".
[7.151] Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan
saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat
Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara
para penyayang".
[7.152] Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan
anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa
mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam
kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.
[7.153] Orang-orang yang mengerjakan kejahatan,
kemudian bertobat sesudah itu dan beriman;
sesungguhnya Tuhan kamu, sesudah tobat yang disertai
dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[7.154] Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu
diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam
tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk
orang-orang yang takut kepada Tuhannya.
[7.155] Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari
kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada
waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka
digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku,
kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan
mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau
membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang
kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari
Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang
Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada
siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin
kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan
Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya".
[7.156] Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di
dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali
(bertobat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku
akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan
rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku
tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa,
yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami".
[7.157] (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul,
Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis
di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka,
yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan
membuang dari mereka beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka
orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
[7.158] Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang
mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan
dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan
Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah
dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan
ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
[7.159] Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu
umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan
hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan
keadilan.
[7.160] Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku
yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami
wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air
kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!".
Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air.
Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum
masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka
dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.
(Kami berfirman); "Makanlah yang baik-baik dari apa
yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak
menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu
menganiaya dirinya sendiri.
[7.161] Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada
mereka (Bani Israel): "Diamlah di negeri ini saja
(Baitulmakdis) dan makanlah dari (hasil bumi) nya di
mana saja kamu kehendaki.". Dan katakanlah:
"Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu
gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah
(pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik.
[7.162] Maka orang-orang yang lalim di antara mereka
itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang
tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan
kepada mereka azab dari langit disebabkan kelaliman
mereka.
[7.163] Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang
negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka
melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar)
mereka terapung-apung di permukaan air, dan di
hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak
datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka
disebabkan mereka berlaku fasik.
[7.164] Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara
mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang
Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar
kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada
Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa".
[7.165] Maka tatkala mereka melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan
orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan
Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim siksaan
yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
[7.166] Maka tatkala mereka bersikap sombong
terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya,
Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina
[7.167] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim
kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat
orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab
yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[7.168] Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini
menjadi beberapa golongan; di antaranya ada
orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang
tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat)
yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar
mereka kembali (kepada kebenaran).
[7.169] Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang
jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta
benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan
diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka
harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka
akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat
sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak
akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar,
padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di
dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi
mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak
mengerti?
[7.170] Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan
Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan
diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan
perbaikan.
[7.171] Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit
ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan
mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa
mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah
dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu,
serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut
di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang
bertakwa".
[7.172] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami
(bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Tuhan)",
[7.173] atau agar kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini
adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah
mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami
karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"
[7.174] Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat
itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
[7.175] Dan bacakanlah kepada mereka berita orang
yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami
(pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia
melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia
diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah
dia termasuk orang-orang yang sesat.
[7.176] Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya
Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu,
tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti
anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya
dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya
(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada
mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.
[7.177] Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka
sendirilah mereka berbuat lalim.
[7.178] Barang siapa yang diberi petunjuk oleh
Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang
siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah
orang-orang yang merugi.
[7.179] Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi
neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai.
[7.180] Hanya milik Allah asmaulhusna, maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna
itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang
dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.
[7.181] Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan
ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan
yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
[7.182] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara
yang tidak mereka ketahui.
[7.183] Dan Aku memberi tangguh kepada mereka.
Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
[7.184] Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan
bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila.
Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
[7.185] Dan apakah mereka tidak memperhatikan
kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang
diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya
kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi
mereka akan beriman selain kepada Al Qur'an itu?
[7.186] Barang siapa yang Allah sesatkan, maka
baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan
Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam
kesesatan.
[7.187] Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:
"Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan
waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari
kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui".
[7.188] Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik
kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak
kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan
sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku
membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak
akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah
pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi
orang-orang yang beriman".
[7.189] Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang
satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar
dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang
ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa
waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya
(suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya
berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak
yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang
yang bersyukur".
[7.190] Tatkala Allah memberi kepada keduanya
seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan
sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah
dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha
Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[7.191] Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan)
berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu
pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan
orang.
[7.192] Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi
pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada
dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat
memberi pertolongan.
[7.193] Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik)
menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu,
tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan
seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru
mereka atau pun kamu berdiam diri.
[7.194] Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru
selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang
serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala
itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan
permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang
benar.
[7.195] Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang
dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan
yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau
mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau
mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar?
Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu
jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya
(untuk mencelakakan) ku, tanpa memberi tangguh
(kepada ku).
[7.196] Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang
telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia
melindungi orang-orang yang saleh.
[7.197] Dan berhala-berhala yang kamu seru selain
Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat
menolong dirinya sendiri."
[7.198] Dan jika kamu sekalian menyeru
(berberhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya
berhala-berhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan
kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu
padahal ia tidak melihat.
[7.199] Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang
mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada
orang-orang yang bodoh.
[7.200] Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan,
maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[7.201] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila
mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat
kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya.
[7.202] Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir
dan fasik) membantu setan-setan dalam menyesatkan dan
mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
[7.203] Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al
Qur'an kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak
kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan
dari Tuhanku kepadaku. Al Qur'an ini adalah
bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
[7.204] Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat.
[7.205] Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan
tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang,
dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
[7.206] Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di
sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah
dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah
mereka bersujud.
@AL ANFAAL
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[8.1] Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian)
harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan
perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan
di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".
[8.2] Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu
adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
[8.3] (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan
yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.
[8.4] Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa
derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta
rezeki (nikmat) yang mulia.
[8.5] Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari
rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya
sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak
menyukainya,
[8.6] mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah
nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka
dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat
(sebab-sebab kematian itu).
[8.7] Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan
kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang
kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan
bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah yang
untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang
benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan
orang-orang kafir,
[8.8] agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan
membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang
yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
[8.9] (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan
kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:
"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan
kepadamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut".
[8.10] Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala
bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan
agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan
kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8.11] (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu
mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan
Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk
menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan
dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk
menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak
kaki (mu).
[8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah
beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala
mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
[8.13] (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya;
dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
[8.14] Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu),
maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi
orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
[8.15] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang
menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka
(mundur).
[8.16] Barang siapa yang membelakangi mereka
(mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk
(siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan
pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu
kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan
tempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat buruklah
tempat kembalinya.
[8.17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang
membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh
mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu
melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk
memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan
kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[8.18] Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan
kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu
daya orang-orang yang kafir.
[8.19] Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari
keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan
jika kamu berhenti; maka itulah yang lebih baik
bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali
(pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan
dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biar pun
dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang beriman.
[8.20] Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada
Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling
daripada-Nya, sedang kamu mendengar
(perintah-perintah-Nya),
[8.21] dan janganlah kamu menjadi sebagai
orang-orang (munafik) yang berkata: "Kami
mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.
[8.22] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang
seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang
yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun.
[8.23] Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada
pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat
mendengar. Dan jika Allah menjadikan mereka dapat
mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga,
sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka
dengar itu).
[8.24] Hai orang-orang yang beriman, penuhilah
seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru
kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu,
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi
antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya
kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.
[8.25] Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang
tidak khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di
antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya.
[8.26] Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi
(Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik
kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap
(Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan
pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang
baik-baik agar kamu bersyukur.
[8.27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
[8.28] Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu
itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi
Allah-lah pahala yang besar.
[8.29] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan
kepadamu furqaan dan menghapuskan segala
kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[8.30] Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir
(Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk
menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah
menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
Pembalas tipu daya.
[8.31] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat
Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah
mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami
menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang
seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah
dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
[8.32] Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang
musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Qur'an)
ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka
hujanilah kami dengan batu dari langit, atau
datangkanlah kepada kami azab yang pedih".
[8.33] Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab
mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan
tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun.
[8.34] Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal
mereka menghalangi orang untuk (mendatangi)
Masjidilharam dan mereka bukanlah orang-orang yang
berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak
menguasai (nya), hanyalah orang-orang yang bertakwa,
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[8.35] Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu,
lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka
rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
[8.36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu,
menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)
dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu,
kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan
dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah
orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,
[8.37] supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk
dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk
itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu
kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke
dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang
merugi.
[8.38] Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu:
"Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya
Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka
yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi
sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunah
(Allah terhadap) orang-orang dahulu".
[8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada
fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan.
[8.40] Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah
bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
[8.41] Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat
kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka
sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat
Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada
apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad)
di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua
pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[8.42] (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir
lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah
yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu.
Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk
menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak
sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu,
akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu)
agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti
dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu
binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang
yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata
(pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui,
[8.43] (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka
kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan
sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu
(berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan
tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan
itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
[8.44] Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada
kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka
berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu
ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan
mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu
urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada
Allah-lah dikembalikan segala urusan.
[8.45] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu
dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar
kamu beruntung.
[8.46] Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan
janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan
kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan
bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.
[8.47] Dan janganlah kamu menjadi seperti
orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa
angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta
menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu)
Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.
[8.48] Dan ketika setan menjadikan mereka memandang
baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada
seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu
pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah
pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah
dapat saling lihat melihat (berhadapan), setan itu
balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya
berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat
melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat;
sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah
sangat keras siksa-Nya.
[8.49] (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan
orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh
agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang
tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana".
[8.50] Kalau kamu melihat ketika para malaikat
mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul
muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu
akan merasa ngeri).
[8.51] Demikian itu disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak menganiaya hamba-Nya,
[8.52] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun
dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang
sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka
Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras
siksaan-Nya.
[8.53] Yang demikian (siksaan) itu adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada
sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada
pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[8.54] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun
dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang
sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya
maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya
dan Kami tenggelamkan Firaun dan
pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah
orang-orang yang lalim.
[8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling
buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir,
karena mereka itu tidak beriman.
[8.56] (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil
perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka
mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka
tidak takut (akibat-akibatnya).
[8.57] Jika kamu menemui mereka dalam peperangan,
maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang
mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka
mengambil pelajaran.
[8.58] Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya)
pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah
perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berkhianat.
[8.59] Dan janganlah orang-orang yang kafir itu
mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari
kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat
melemahkan (Allah).
[8.60] Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan
persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja
yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya (dirugikan).
[8.61] Dan jika mereka condong kepada perdamaian,
maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
[8.62] Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu,
maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi
pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan
pertolongan-Nya dan dengan para mu'min,
[8.63] dan Yang mempersatukan hati mereka
(orang-orang yang beriman). Walaupun kamu
membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka,
akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.
Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8.64] Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung)
bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.
[8.65] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin
itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang
sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat
mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada
seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat
mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak
mengerti.
[8.66] Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan
Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka
jika ada di antaramu seratus orang yang sabar,
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan
jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar),
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang
dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar.
[8.67] Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai
tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka
bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan
Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8.68] Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang
telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa
siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.
[8.69] Maka makanlah dari sebagian rampasan perang
yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal
lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[8.70] Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan
yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada
kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan
kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil
daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu". Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[8.71] Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu)
bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka
sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah
sebelum ini, lalu Allah menjadikan (mu) berkuasa
terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[8.72] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka itu satu sama lain
lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang
beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada
kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka,
sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)
agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu
dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
[8.73] Adapun orang-orang yang kafir, sebagian
mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain.
Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa
yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan
terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang
besar.
[8.74] Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah
serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang
memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah
orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka
memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
[8.75] Dan orang-orang yang beriman sesudah itu,
kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka
orang-orang itu termasuk golonganmu (juga).
Orang-orang yang mempunyai hubungan itu sebagiannya
lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang
kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
@AT TAUBAH
[9.1] (Inilah pernyataan) pemutusan perhubungan
daripada Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada
orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka).
[9.2] Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka
bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah,
dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.
[9.3] Dan (inilah) suatu permakluman dari Allah dan
Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar,
bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri
dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum
musyrikin) bertobat, maka bertobat itu lebih baik
bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah
bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah.
Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
[9.4] kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka
tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian) mu
dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang
memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah
janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
[9.5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu,
maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja
kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah
mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika
mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan
zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[9.6] Dan jika seorang di antara orang-orang
musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka
lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman
Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman
baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang
tidak mengetahui.
[9.7] Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi
Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin,
kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan
perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharam?
maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu,
hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertakwa.
[9.8] Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah
dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal
jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu,
mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap
kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka
menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya
menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik (tidak menepati perjanjian).
[9.9] Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga
yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari
jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang
mereka kerjakan itu.
[9.10] Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat
terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah
orang-orang yang melampaui batas.
[9.11] Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan
menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan
ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
[9.12] Jika mereka merusak sumpah (janji) nya
sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu,
maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir
itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah
orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar
supaya mereka berhenti.
[9.13] Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang
yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah
keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah
yang pertama kali memulai memerangi kamu? Mengapakah
kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang
berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang
yang beriman.
[9.14] Perangilah mereka, niscaya Allah akan
menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu
dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu
terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang
yang beriman,
[9.15] dan menghilangkan panas hati orang-orang
mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang
dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[9.16] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan
(begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu
dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain
Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[9.17] Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu
memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka
mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah
orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka
kekal di dalam neraka.
[9.18] Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan
zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk.
[9.19] Apakah (orang-orang) yang memberi minuman
kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus
Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad
di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan
Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang
lalim.
[9.20] Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri
mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah;
dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
[9.21] Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan
memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan surga,
mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
[9.22] mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
[9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan
kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang
menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka
itulah orang-orang yang lalim.
[9.24] Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak,
saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal
yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada
Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya,
maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik.
[9.25] Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai
para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan
(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu
menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka
jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa
sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan
bercerai-berai.
[9.26] Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada
Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan
Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada
melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada
orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan
kepada orang-orang yang kafir.
[9.27] Sesudah itu Allah menerima tobat dari
orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[9.28] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah
mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan
jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti
akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya,
jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9.29] Perangilah orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian
dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak
beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada
mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh
sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[9.30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra
Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra
Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut
mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir
yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana
mereka sampai berpaling?
[9.31] Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan
(juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam;
padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang
Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.
[9.32] Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama)
Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya,
walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
[9.33] Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan
membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun
orang-orang musyrik tidak menyukai.
[9.34] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan
rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang
dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi
(manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
[9.35] pada hari dipanaskan emas perak itu dalam
neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,
lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada
mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk
dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat
dari) apa yang kamu simpan itu".
[9.36] Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah
ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu
Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,
maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan
yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu
semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu
semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa.
[9.37] Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram
itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-orang
yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka
menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya
pada tahun yang lain, agar mereka dapat mensesuaikan
dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka
mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah.
(Setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatan
mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
[9.38] Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya
apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk
berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan
ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan
kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di
akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini
(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah
sedikit.
[9.39] Jika kamu tidak berangkat untuk berperang,
niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih
dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu
tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya
sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[9.40] Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad)
maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu)
ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)
mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang
dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di
waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu
berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka
Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang
kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah
yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9.41] Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa
ringan atau pun merasa berat, dan berjihadlah dengan
harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu
adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
[9.42] Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu
keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang
tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu,
tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh
mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah:
"Jika kami sanggup tentulah kami berangkat
bersama-samamu" Mereka membinasakan diri mereka
sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya
mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
[9.43] Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu
memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang
benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui
orang-orang yang berdusta?
[9.44] Orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk
(tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka.
Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.
[9.45] Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu,
hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah
dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena
itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya.
[9.46] Dan jika mereka mau berangkat, tentulah
mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu,
tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka,
maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan
kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang
yang tinggal itu."
[9.47] Jika mereka berangkat bersama-sama kamu,
niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari
kerusakan belaka, dan tentu mereka akan
bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu,
untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di
antara kamu ada orang-orang yang amat suka
mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang zalim.
[9.48] Sesungguhnya dari dahulu pun mereka telah
mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai
macam tipu daya untuk (merusakkan) mu, hingga
datanglah kebenaran (pertolongan Allah), dan
menanglah agama Allah, padahal mereka tidak
menyukainya.
[9.49] Di antara mereka ada orang yang berkata:
"Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan
janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam
fitnah". Ketahuilah, bahwa mereka telah terjerumus ke
dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahanam itu
benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.
[9.50] Jika kamu mendapat sesuatu kebaikan, mereka
menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa
oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya
kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami
(tidak pergi berperang)" dan mereka berpaling dengan
rasa gembira.
[9.51] Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa
kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah
bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada
Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
[9.52] Katakanlah: "tidak ada yang kamu
tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua
kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa
Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari
sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab itu
tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu
bersamamu".
[9.53] Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu baik dengan
sukarela atau pun dengan terpaksa, namun nafkah itu
sekali-kali tidak akan diterima dari kamu.
Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik."
[9.54] Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk
diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan
karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan
mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan
malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,
melainkan dengan rasa enggan.
[9.55] Maka janganlah harta benda dan anak-anak
mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki
dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk
menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak
akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam
keadaan kafir.
[9.56] Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah
dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka
termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari
golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang
yang sangat takut (kepadamu).
[9.57] Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan
atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah) niscaya
mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
[9.58] Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu
tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi
sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan
jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya,
dengan serta merta mereka menjadi marah.
[9.59] Jika mereka sungguh-sungguh rida dengan apa
yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan
berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan
memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya
dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang berharap kepada Allah",
(tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
[9.60] Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan
yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
[9.61] Di antara mereka (orang-orang munafik) ada
yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai
semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia
mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman
kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan
menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di
antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti
Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.
[9.62] Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama)
Allah untuk mencari keridaanmu, padahal Allah dan
Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari
keridaannya jika mereka adalah orang-orang yang
mukmin.
[9.63] Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu)
mengetahui bahwasanya Barang siapa menentang Allah
dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah
baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan
yang besar.
[9.64] Orang-orang yang munafik itu takut akan
diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang
menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka.
Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah
ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".
Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu
takuti itu.
[9.65] Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang
apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan
menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan
Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?"
[9.66] Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir
sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan
daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami
akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka
adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
[9.67] Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan,
sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama,
mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang
berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan
tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah
melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik
itulah orang-orang yang fasik.
[9.68] Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki
dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka
Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka
itu bagi mereka; dan Allah melaknati mereka; dan bagi
mereka azab yang kekal,
[9.69] (keadaan kamu hai orang-orang munafik dan
musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang yang
sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan
lebih banyak harta benda dan anak-anaknya daripada
kamu. Maka mereka telah meni`mati bagian mereka, dan
kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang
yang sebelummu meni`mati bagiannya, dan kamu
mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka
mempercakapkannya. Mereka itu, amalannya menjadi
sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah
orang-orang yang merugi.
[9.70] Belumkah datang kepada mereka berita penting
tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum
Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan
(penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah
datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa
keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah
sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah
yang menganiaya diri mereka sendiri.
[9.71] Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang
mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan
mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu
akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9.72] Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga
yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka
di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus
di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar;
itu adalah keberuntungan yang besar.
[9.73] Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang
kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka
Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang
seburuk-buruknya.
[9.74] Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah
dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan
(sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah
mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi
kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka
tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela
(Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan
Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada
mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih
baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya
Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di
dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak
mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka
bumi.
[9.75] Dan di antara mereka ada orang yang telah
berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami,
pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami
termasuk orang-orang yang saleh.
[9.76] Maka setelah Allah memberikan kepada mereka
sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan
karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah
orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).
[9.77] Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati
mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah,
karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa
yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga)
karena mereka selalu berdusta.
[9.78] Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah
mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya
Allah amat mengetahui segala yang gaib?
[9.79] (Orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang
mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah
dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak
memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar
kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina
mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu,
dan untuk mereka azab yang pedih.
[9.80] Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak
kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).
Kendati pun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh
puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan
memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu adalah
karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
[9.81] Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut
berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya
mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat
(pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah:
"Api neraka Jahanam itu lebih sangat panas (nya)",
jika mereka mengetahui.
[9.82] Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan
menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang
selalu mereka kerjakan.
[9.83] Maka jika Allah mengembalikanmu kepada satu
golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin
kepadamu untuk ke luar (pergi berperang), maka
katakanlah: "Kamu tidak boleh ke luar bersamaku
selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh
bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi
berperang kali yang pertama. Karena itu duduklah
(tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang"
[9.84] Dan janganlah kamu sekali-kali
menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di
antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan)
di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada
Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan
fasik.
[9.85] Dan janganlah harta benda dan anak-anak
mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki
akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan
anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam
keadaan kafir.
[9.86] Dan apabila diturunkan sesuatu surat (yang
memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah
kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya",
niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka
meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan
mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama
orang-orang yang duduk".
[9.87] Mereka rela berada bersama orang-orang yang
tidak pergi berperang, dan hati mereka telah dikunci
mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan
beriman dan berjihad).
[9.88] Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman
bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri
mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh
kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang
beruntung.
[9.89] Allah telah menyediakan bagi mereka surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal
di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
[9.90] Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang
mengemukakan `uzur, yaitu orang-orang Arab Badui agar
diberi izin bagi mereka (untuk tidak pergi berjihad),
sedang orang-orang yang mendustakan Allah dan
Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang
yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab
yang pedih.
[9.91] Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad)
atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang
sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa
yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku
ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan
sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang
berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,
[9.92] dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang
apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi
mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak
memperoleh kendaraan untuk membawamu", lalu mereka
kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata
karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh
apa yang akan mereka nafkahkan.
[9.93] Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan)
hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin
kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka
rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut
berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka,
maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan
mereka).
[9.94] Mereka (orang-orang munafik) mengemukakan
uzurnya kepadamu, apabila kamu telah kembali kepada
mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah
kamu mengemukakan `uzur; kami tidak percaya lagi
kepadamu, (karena) sesungguhnya Allah telah
memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya.
Dan Allah serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu,
kemudian kamu dikembalikan kepada Yang Mengetahui
yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
[9.95] Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan
nama Allah, apabila kamu kembali kepada mereka,
supaya kamu berpaling dari mereka. Maka berpalinglah
dari mereka; karena sesungguhnya mereka itu adalah
najis dan tempat mereka Jahanam; sebagai balasan atas
apa yang telah mereka kerjakan.
[9.96] Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu
rida kepada mereka. Tetapi jika sekiranya kamu rida
kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak rida
kepada orang-orang yang fasik itu.
[9.97] Orang-orang Arab Badui itu, lebih sangat
kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak
mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada
Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[9.98] Di antara orang-orang Arab Badui itu, ada
orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di
jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia
menanti-nanti marabahaya menimpamu; merekalah yang
akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[9.99] Dan di antara orang-orang Arab Badui itu, ada
orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan
Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah
dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul.
Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu
jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada
Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam
rahmat (surga) Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[9.100] Orang-orang yang terdahulu lagi yang
pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang
muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti
mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan
mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan
bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai
di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang besar.
[9.101] Di antara orang-orang Arab Badui yang di
sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga)
di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam
kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui
mereka, (tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka.
Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka
akan dikembalikan kepada azab yang besar.
[9.102] Dan (ada pula) orang-orang lain yang
mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan
pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk.
Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[9.103] Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa
kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[9.104] Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah
menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima
zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima tobat lagi
Maha Penyayang?
[9.105] Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah
dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
telah kamu kerjakan".
[9.106] Dan ada (pula) orang-orang lain yang
ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; adakalanya
Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan
menerima tobat mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
[9.107] Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada
orang-orang yang mendirikan mesjid untuk menimbulkan
kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk
kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang
mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang
telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.
Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak
menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi
bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam
sumpahnya).
[9.108] Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid
itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang
didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari
pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di
dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin
membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang
yang bersih.
[9.109] Maka apakah orang-orang yang mendirikan
mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan
keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang
yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang
runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama
dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
[9.110] Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu
senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati
mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur.
Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9.111] Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada
jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu
telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
[9.112] Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat,
yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat,
yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf
dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara
hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang
mukmin itu.
[9.113] Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan
orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada
Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang
musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas
bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu,
adalah penghuni neraka Jahanam.
[9.114] Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada
Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena
suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya
itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya
itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri
daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang
sangat lembut hatinya lagi penyantun.
[9.115] Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan
suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada
mereka hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang
harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
[9.116] Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan
langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan
sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu
selain Allah.
[9.117] Sesungguhnya Allah telah menerima tobat
Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang Ansar,
yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah
hati segolongan dari mereka hampir berpaling,
kemudian Allah menerima tobat mereka itu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada mereka,
[9.118] dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan
(penerimaan tobat) mereka, hingga apabila bumi telah
menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan
jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh
mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada
tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya
saja. Kemudian Allah menerima tobat mereka agar
mereka tetap dalam tobatnya. Sesungguhnya Allah-lah
Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
[9.119] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang
yang benar.
[9.120] Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah
dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar
mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi
berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih
mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul.
Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa
kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah.
dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang
membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak
menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan
dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu
suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,
[9.121] dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah
yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak
melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi
mereka (amal saleh pula), karena Allah akan memberi
balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[9.122] Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang
mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
[9.123] Hai orang-orang yang beriman, perangilah
orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan
hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan
ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang
bertakwa.
[9.124] Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di
antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata:
"Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya
dengan (turunnya) surat ini?" Adapun orang-orang yang
beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang
mereka merasa gembira.
[9.125] Dan adapun orang-orang yang di dalam hati
mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah
kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah
ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.
[9.126] Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik)
memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali
setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertobat
dan tidak (pula) mengambil pengajaran?
[9.127] Dan apabila diturunkan satu surat sebagian
mereka memandang kepada sebagian yang lain (sambil
berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin)
yang melihat kamu?" Sesudah itu mereka pun pergi.
Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka
adalah kaum yang tidak mengerti.
[9.128] Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang
rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin.
[9.129] Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka
katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan
selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung".
@YUNUS
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[10.1] Alif Laam Raa. Inilah ayat-ayat Al Qur'an
yang mengandung hikmah.
[10.2] Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa
Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara
mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan
gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka
mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan
mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya
orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir
yang nyata."
[10.3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian
Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala
urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat
kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian
itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka
apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
[10.4] Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan
kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah,
sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada
permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya)
kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi
pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang
mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk
orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas
dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.
[10.5] Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan
bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya
kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda
(kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
[10.6] Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang
itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan
di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.
[10.7] Sesungguhnya orang-orang yang tidak
mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan
Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta
merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang
yang melalaikan ayat-ayat Kami,
[10.8] mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan
apa yang selalu mereka kerjakan.
[10.9] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk
oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka
mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh
kenikmatan.
[10.10] Doa mereka di dalamnya ialah:
"Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka
ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah:
"Alhamdulillaahi Rabbil `aalamin."
[10.11] Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan
kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka
untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur
mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak
mengharapkan pertemuan dengan Kami, bergelimang di
dalam kesesatan mereka.
[10.12] Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk
atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya
itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang
sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada
Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui
batas itu memandang baik apa yang selalu mereka
kerjakan.
[10.13] Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan
umat-umat yang sebelum kamu, ketika mereka berbuat
kelaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang
kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan
yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak
beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada
orang-orang yang berbuat dosa.
[10.14] Kemudian Kami jadikan kamu
pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah
mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu
berbuat.
[10.15] Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak
mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata:
"Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini atau
gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku
menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.
Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku
kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
[10.16] Katakanlah: "Jika Allah menghendaki, niscaya
aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak
(pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya aku
telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya.
Maka apakah kamu tidak memikirkannya?
[10.17] Maka siapakah yang lebih lalim daripada
orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah
atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya,
tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
[10.18] Dan mereka menyembah selain daripada Allah
apa yang tidak dapat mendatangkan kemudaratan kepada
mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka
berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada
kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu
mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya
baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci
Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
mempersekutukan (itu).
[10.19] Manusia dahulunya hanyalah satu umat,
kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena
suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,
pastilah telah diberi keputusan di antara mereka,
tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[10.20] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan
(mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "
Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah; sebab itu
tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama
kamu termasuk orang-orang yang menunggu.
[10.21] Dan apabila kami merasakan kepada manusia
suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa
mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam
(menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah:
"Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya
itu)". Sesungguhnya malaikat Kami menuliskan tipu
dayamu.
[10.22] Dialah Tuhan yang menjadikan Kamu dapat
berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga
apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah
bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya
dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira
karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila)
gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka
yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka
mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan
ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata):
"Sesungguhnya jika engkau menyelamatkan kami dari
bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang
yang bersyukur".
[10.23] Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka,
tiba-tiba mereka membuat kelaliman di muka bumi tanpa
(alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya
(bencana) kelalimanmu akan menimpa dirimu sendiri;
(hasil kelalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup
duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu
Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
[10.24] Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi
itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan
dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena
air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang
dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila
bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai
(pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira
bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah
kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu
Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana
tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum
pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang
berpikir.
[10.25] Allah menyeru (manusia) ke Darussalam
(surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus (Islam).
[10.26] Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka
mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula)
kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal
di dalamnya.
[10.27] Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan
(mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun
dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi
dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita.
Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
[10.28] (Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami
mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata
kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan):
"Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu".
Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah
sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah
menyembah kami.
[10.29] Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami
dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu tentang
penyembahan kamu (kepada kami)".
[10.30] Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap
diri merasakan pembalasan dari apa yang telah
dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada
Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah
dari mereka apa yang mereka ada-adakan.
[10.31] Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki
kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang
kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan
siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan
siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka
akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa
kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
[10.32] Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan
kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah
kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah
kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
[10.33] Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu
terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya
mereka tidak beriman.
[10.34] Katakanlah: "Apakah di antara
sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan
makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya)
kembali?" katakanlah: "Allah-lah yang memulai
penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya
(menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu
dipalingkan (kepada menyembah yang selain Allah)?"
[10.35] Katakanlah: "Apakah di antara
sekutu-sekutumu ada yang menunjuki kepada kebenaran?"
Katakanlah: "Allah-lah yang menunjuki kepada
kebenaran". Maka apakah orang-orang yang menunjuki
kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah
orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali
(bila) diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat
demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
[10.36] Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti
kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan
itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai
kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang mereka kerjakan.
[10.37] Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh
selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan
kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada
keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta
alam.
[10.38] Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad
membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu
katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat
seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat
kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika
kamu orang-orang yang benar."
[10.39] Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan
apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna
padahal belum datang kepada mereka penjelasannya.
Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana
akibat orang-orang yang lalim itu.
[10.40] Di antara mereka ada orang-orang yang
beriman kepada Al Qur'an, dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu
lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat
kerusakan.
[10.41] Jika mereka mendustakan kamu, maka
katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku
kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang
kamu kerjakan".
[10.42] Dan di antara mereka ada orang yang
mendengarkanmu. Apakah kamu dapat menjadikan
orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak
mengerti.
[10.43] Dan di antara mereka ada orang yang melihat
kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada
orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat
memperhatikan.
[10.44] Sesungguhnya Allah tidak berbuat lalim
kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia
itulah yang berbuat lalim kepada diri mereka sendiri.
[10.45] Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu)
Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari
itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di
dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu)
mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah
orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan
Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.
[10.46] Dan jika Kami perlihatkan kepadamu
sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada
mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika)
Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami
jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas
apa yang mereka kerjakan.
[10.47] Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila
telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan
antara mereka dengan adil dan mereka (sedikit pun)
tidak dianiaya.
[10.48] Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya)
ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang
benar?"
[10.49] Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan
kemudaratan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada
diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah."
Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang
ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan
(nya).
[10.50] Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang
kepada kamu sekalian siksaan-Nya di waktu malam atau
di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu
minta disegerakan juga?"
[10.51] Kemudian apakah setelah terjadinya (azab
itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah
sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya
kamu selalu meminta supaya disegerakan?
[10.52] Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang
lalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang
kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa
yang telah kamu kerjakan."
[10.53] Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah
(azab yang dijanjikan) itu?" Katakanlah: "Ya, demi
Tuhan-ku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu
sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)".
[10.54] Dan kalau setiap diri yang lalim (musyrik)
itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu
dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah
menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di
antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak
dianiaya.
[10.55] Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa
yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah,
sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui (nya).
[10.56] Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan
hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
[10.57] Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
[10.58] Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira.
Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik
dari apa yang mereka kumpulkan".
[10.59] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang
rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu
jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal".
Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin
kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja
terhadap Allah?"
[10.60] Apakah dugaan orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari
kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi
kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).
[10.61] Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan
tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu
tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami
menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.
Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biar pun sebesar
zarah (atom) di bumi atau pun di langit. Tidak ada
yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar
dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang
nyata (Lohmahfuz).
[10.62] Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu,
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
[10.63] (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa.
[10.64] Bagi mereka berita gembira di dalam
kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat.
Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar.
[10.65] Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka.
Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah
kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[10.66] Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua
yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan
orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah,
tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak
mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka
hanyalah menduga-duga.
[10.67] Dialah yang menjadikan malam bagi kamu
supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan)
siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia
Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
mendengar.
[10.68] Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani)
berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah;
Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai
hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui?
[10.69] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak
beruntung".
[10.70] (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di
dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali,
kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat,
disebabkan kekafiran mereka.
[10.71] Dan bacakanlah kepada mereka berita penting
tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai
kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku)
dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah,
maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu
bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah)
sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian
janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu
lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu
memberi tangguh kepadaku.
[10.72] Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku
tidak meminta upah Sedikit pun dari padamu. Upahku
tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku
disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang
berserah diri (kepada-Nya)".
[10.73] Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami
selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di
dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang
kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu.
[10.74] Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa
rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka
rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak
hendak beriman karena mereka dahulu telah (biasa)
mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati hati
orang-orang yang melampaui batas.
[10.75] Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus
Musa dan Harun kepada Firaun dan pemuka-pemuka
kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda
(mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan
diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
[10.76] Dan tatkala telah datang kepada mereka
kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata:
"Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".
[10.77] Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan
terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah
ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat
kemenangan".
[10.78] Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada
kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati
nenek moyang kami mengerjakannya, dan supaya kamu
berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? kami tidak
akan mempercayai kamu berdua."
[10.79] Firaun berkata (kepada pemuka kaumnya):
"Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang
pandai!"
[10.80] Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang,
Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang
hendak kamu lemparkan."
[10.81] Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata:
"Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir,
sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak
benarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan
terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang
membuat kerusakan.
[10.82] Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan
ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa
tidak menyukai (nya).
[10.83] Maka tidak ada yang beriman kepada Musa,
melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam
keadaan takut bahwa Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya
akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Firaun itu berbuat
sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia
termasuk orang-orang yang melampaui batas.
[10.84] Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman
kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja,
jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."
[10.85] Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami
bertawakal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan
kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim,
[10.86] dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau
dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
[10.87] Dan Kami wahyukan kepada Musa dan
saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah
rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan
jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat salat dan
dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah
orang-orang yang beriman".
[10.88] Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya
Engkau telah memberi kepada Fir`aun dan pemuka-pemuka
kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan
dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan
(manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami,
binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah
hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka
melihat siksaan yang pedih."
[10.89] Allah berfirman: "Sesungguhnya telah
diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu
tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan
janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan
orang-orang yang tidak mengetahui".
[10.90] Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi
laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala
tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas
(mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir
tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak
ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani
Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah
diri (kepada Allah)".
[10.91] Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal
sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan
kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
[10.92] Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu
supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
[10.93] Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani
Israel di tempat kediaman yang bagus dan kami beri
mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak
berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka
pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat).
Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka
di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan
itu.
[10.94] Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam
keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan
kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang
membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang
kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah
sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
[10.95] Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang
menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi.
[10.96] Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti
terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan
beriman,
[10.97] meskipun datang kepada mereka segala macam
keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang
pedih.
[10.98] Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota
yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya
selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),
beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang
menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri
kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang
tertentu.
[10.99] Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah
beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.
Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
[10.100] Dan tidak ada seorang pun akan beriman
kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan
kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan
akalnya.
[10.101] Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di
langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
[10.102] Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali
(kejadian-kejadian) yang sama dengan
kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang
telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka
tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang
yang menunggu bersama kamu".
[10.103] Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami
dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi
kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang
beriman.
[10.104] Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih
dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka
(ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah
selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan
mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya
termasuk orang-orang yang beriman",
[10.105] dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah
mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan
janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
[10.106] Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang
tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi
mudarat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu
berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu
kalau begitu termasuk orang-orang yang lalim".
[10.107] Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan
kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya
kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi
kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya.
Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[10.108] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu kebenaran (Al Qur'an) dari
Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat
petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk
kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang
sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu
mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah
seorang penjaga terhadap dirimu".
[10.109] Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu,
dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan
Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
@HUD
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[11.1] Alif Laam Raa, (inilah) suatu kitab yang
ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan
secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah)
yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,
[11.2] agar kamu tidak menyembah selain Allah.
Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan
dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya,
[11.3] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada
Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu,
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat.
[11.4] Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[11.5] Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu)
memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri
daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka
menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa
yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
[11.6] Dan tidak ada suatu binatang melata pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang
nyata (Lohmahfuz).
[11.7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air,
agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih
baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk
Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah
mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan
berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
[11.8] Dan sesungguhnya jika kami undurkan azab dari
mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan,
niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang
menghalanginya?" Ingatlah, di waktu azab itu datang
kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka
dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka
selalu memperolok-olokkannya.
[11.9] Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu
rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami
cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa
lagi tidak berterima kasih.
[11.10] Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan
sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan
berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu dari
padaku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga,
[11.11] kecuali orang-orang yang sabar (terhadap
bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu
beroleh ampunan dan pahala yang besar.
[11.12] Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan
sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan
sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka
akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya
perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama
dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu
hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah
Pemelihara segala sesuatu.
[11.13] Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah
membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau
demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah
orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain
Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
[11.14] Jika mereka yang kamu seru itu tidak
menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah
olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu
diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada
Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri
(kepada Allah)?"
[11.15] Barang siapa yang menghendaki kehidupan
dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada
mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan
sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan
dirugikan.
[11.16] Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di
akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu
apa yang telah mereka usahakan di dunia dan
sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?
[11.17] Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan)
orang-orang yang mempunyai bukti yang nyata (Al
Qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang
saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Qur'an itu
telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?
Mereka itu beriman kepada Al Qur'an. Dan barang siapa
di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan
sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Qur'an, maka
nerakalah tempat yang diancamkan baginya karena itu
janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Qur'an itu.
Sesungguhnya (Al Qur'an) itu benar-benar dari
Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
[11.18] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu
akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dan para saksi
akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta
terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah
(ditimpakan) atas orang-orang yang lalim.
[11.19] (yaitu) orang-orang yang menghalangi
(manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya)
jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang
tidak percaya akan adanya hari akhirat.
[11.20] Orang-orang itu tidak mampu
menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di
bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka
penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan
kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar
(kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat
(nya).
[11.21] Mereka itulah orang-orang yang merugikan
dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang
selalu mereka ada-adakan.
[11.22] Pasti mereka itu di akhirat menjadi
orang-orang yang paling merugi.
[11.23] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri
kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah
penghuni-penghuni surga mereka kekal di dalamnya.
[11.24] Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang
kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan
tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat
mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan
sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran
(daripada perbandingan itu)?
[11.25] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku
adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu,
[11.26] agar kamu tidak menyembah selain Allah.
Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab
(pada) hari yang sangat menyedihkan".
[11.27] Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir
dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan
(sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan
kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu
melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami
yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu
memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan
kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
[11.28] Berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana
pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata
dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya,
tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami
paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tiada
menyukainya?"
[11.29] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada
meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi
seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku
sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang
telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu
dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu
kaum yang tidak mengetahui".
[11.30] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah
yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku
mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil
pelajaran?"
[11.31] Dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan
kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang
gaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa
sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku
mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina
oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan
mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih
mengetahui apa yang ada pada diri mereka;
sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk
orang-orang yang lalim.
[11.32] Mereka berkata: "Hai Nuh, sesungguhnya kamu
telah berbantah dengan kami, dan kamu telah
memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka
datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan
kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang
benar".
[11.33] Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan
mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki
dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.
[11.34] Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku
jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu,
sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah
Tuhanmu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".
[11.35] Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma
membuat-buat nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika aku
membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang
memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang
kamu perbuat".
[11.36] Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya
sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu,
kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu
janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu
mereka kerjakan.
[11.37] Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan
dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan
dengan Aku tentang orang yang lalim itu; sesungguhnya
mereka itu akan ditenggelamkan.
[11.38] Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap
kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka
mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek
kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu
sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).
[11.39] Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan
ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan
ditimpa azab yang kekal."
[11.40] Hingga apabila perintah Kami datang dan
dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:
"Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing
binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu
kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan
terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang
beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu
kecuali sedikit.
[11.41] Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke
dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar
dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[11.42] Dan bahtera itu berlayar membawa mereka
dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil
anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh
terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama
kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang
yang kafir."
[11.43] Anaknya menjawab: "Aku akan mencari
perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari
air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi
hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang
Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang
antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk
orang-orang yang ditenggelamkan.
[11.44] Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu,
dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun
disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu
pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:
"Binasalah orang-orang yang lalim."
[11.45] Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil
berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk
keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang
benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."
[11.46] Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia
bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan
diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan
yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon
kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui
(hakikat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan
kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang
tidak berpengetahuan."
[11.47] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau
sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. Dan
sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan
(tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku
akan termasuk orang-orang yang merugi."
[11.48] Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan
selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami
atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari
orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat
yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam
kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab
yang pedih dari Kami."
[11.49] Itu adalah di antara berita-berita penting
tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak
(pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah;
sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi
orang-orang yang bertakwa.
[11.50] Dan kepada kaum Ad (Kami utus) saudara
mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.
Kamu hanyalah mengada-adakan saja.
[11.51] Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu
bagi seruanku ini, Upahku tidak lain hanyalah dari
Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu
memikirkan (nya)?"
[11.52] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya,
niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras
atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada
kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa."
[11.53] Kaum Ad berkata: "Hai Hud, kamu tidak
mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan
kami sekali-kali tidak akan meninggalkan
sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami
sekali-kali tidak akan mempercayai kamu.
[11.54] Kami tidak mengatakan melainkan bahwa
sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila
atas dirimu." Hud menjawab: "Sesungguhnya aku jadikan
Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian
bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang
kamu persekutukan,
[11.55] dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu
dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi
tangguh kepadaku.
[11.56] Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah
Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata
pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya.
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."
[11.57] Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku
diutus (untuk menyampaikan) nya kepadamu. Dan Tuhanku
akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari)
kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya
sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha
Pemelihara segala sesuatu.
[11.58] Dan tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama
dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan
(pula) mereka (di akhirat) dari `azab yang berat.
[11.59] Dan itulah (kisah) kaum Ad yang mengingkari
tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai
rasul-rasul Allah dan mereka menuruti perintah semua
penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang
(kebenaran).
[11.60] Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di
dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah,
sesungguhnya kaum Ad itu kafir kepada Tuhan mereka.
Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Ad (yaitu) kaum Hud
itu.
[11.61] Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka
Saleh. Saleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia
telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah
ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya.
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)."
[11.62] Kaum Tsamud berkata: "Hai Saleh,
sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di
antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang
kami untuk menyembah apa yang disembah oleh
bapak-bapak kami? dan sesungguhnya kami betul-betul
dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama
yang kamu serukan kepada kami."
[11.63] Saleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana
pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari
Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian)
dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari
(azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu
tidak menambah apa pun kepadaku selain daripada
kerugian.
[11.64] Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah,
sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran)
untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi
Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan
gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa
azab yang dekat."
[11.65] Mereka membunuh unta itu, maka berkata
Saleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama
tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat
didustakan."
[11.66] Maka tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman
bersama dia dengan rahmat dari Kami dan (Kami
selamatkan) dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya
Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
[11.67] Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa
orang-orang yang lalim itu, lalu mereka mati
bergelimpangan di rumahnya.
[11.68] Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud
mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah
bagi kaum Tsamud.
[11.69] Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami
(malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim
dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan:
"Salaman" (Selamat). Ibrahim menjawab: "Salamun"
(Selamatlah), maka tidak lama kemudian Ibrahim
menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
[11.70] Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak
menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka,
dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:
"Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah
(malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut."
[11.71] Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu
dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita
gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak
(akan lahir putranya) Yakub.
[11.72] Istrinya berkata: "Sungguh mengherankan,
apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah
seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam
keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini
benar-benar suatu yang sangat aneh.
[11.73] Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu
merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah)
rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas
kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji
lagi Maha Pemurah."
[11.74] Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim
dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun
bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang
kaum Lut.
[11.75] Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang
yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada
Allah.
[11.76] Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini,
sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan
sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang
tidak dapat ditolak.
[11.77] Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para
malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa
sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia
berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."
[11.78] Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan
bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu
melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata:
"Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka
lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan
janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku
ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"
[11.79] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah
tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap
putri-putrimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui
apa yang sebenarnya kami kehendaki."
[11.80] Lut berkata: "Seandainya aku ada mempunyai
kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat
berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku
lakukan)."
[11.81] Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Lut,
sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu,
sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu,
sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan
pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah
ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali
istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang
menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab
kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh
itu sudah dekat?".
[11.82] Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan
negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami
balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari
tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,
[11.83] yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan
itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.
[11.84] Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus)
saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu
selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan
timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam
keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku
khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan
(kiamat)."
[11.85] Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah
takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu
merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan
membuat kerusakan.
[11.86] Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih
baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan
aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu."
[11.87] Mereka berkata: "Hai Syuaib, apakah agamamu
yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang
disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami
memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta
kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat
penyantun lagi berakal."
[11.88] Syuaib berkata: "Hai kaumku, bagaimana
pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari
Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki
yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan
aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan
mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud
kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih
berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan
dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku
bertawakal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
[11.89] Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan
antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi
jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa
kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Saleh, sedang kaum
Lut tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu.
[11.90] Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian
bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Penyayang lagi Maha Pengasih.
[11.91] Mereka berkata: "Hai Syuaib, kami tidak
banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan
sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang
yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena
keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang
kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi
kami.
[11.92] Syuaib menjawab: "Hai kaumku, apakah
keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu
daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu
yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya
(pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu
kerjakan."
[11.93] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah
menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat
(pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan
ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang
berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya
aku pun menunggu bersama kamu."
[11.94] Dan tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Syuaib dan orang-orang yang beriman
bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan
orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara
yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati
bergelimpangan di rumahnya.
[11.95] Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk
Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.
[11.96] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang
nyata,
[11.97] kepada Firaun dan pemimpin-pemimpin kaumnya,
tetapi mereka mengikut perintah Firaun, padahal
perintah Firaun sekali-kali bukanlah (perintah) yang
benar.
[11.98] Ia berjalan di muka kaumnya di Hari Kiamat
lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu
seburuk-buruk tempat yang didatangi.
[11.99] Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di
dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat
itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
[11.100] Itu adalah sebahagian dari berita-berita
negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan
kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada
yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula)
yang telah musnah.
[11.101] Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena
itu tiadalah bermanfaat sedikit pun kepada mereka
sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di
waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu
tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan
belaka.
[11.102] Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia
mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim.
Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi
keras.
[11.103] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah
suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk
(menghadapi) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang
disaksikan (oleh segala makhluk).
[11.104] Dan kami tiadalah mengundurkannya,
melainkan sampai waktu yang tertentu.
[11.105] Di kala datang hari itu, tidak ada seorang
pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka
di antara mereka ada yang celaka dan ada yang
berbahagia.
[11.106] Adapun orang-orang yang celaka, maka
(tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka
mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).
[11.107] Mereka kekal di dalamnya selama ada langit
dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang
lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap
apa yang Dia kehendaki.
[11.108] Adapun orang-orang yang berbahagia, maka
tempatnya di dalam surga mereka kekal di dalamnya
selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada
putus-putusnya.
[11.109] Maka janganlah kamu berada dalam
keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka.
Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek
moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami
pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya
pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi
sedikit pun.
[11.110] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan
tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan
yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah
ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya
mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang
menggelisahkan terhadap Al Qur'an.
[11.111] Dan sesungguhnya kepada masing-masing
(mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan
menyempurnakan dengan cukup, (balasan) pekerjaan
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan.
[11.112] Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar,
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang
yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.
[11.113] Dan janganlah kamu cenderung kepada
orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh
api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai
seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian
kamu tidak akan diberi pertolongan.
[11.114] Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua
tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian
permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa)
perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan
bagi orang-orang yang ingat.
[11.115] Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah
tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
kebaikan.
[11.116] Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang
sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan
yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di
muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara
orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara
mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan
kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan
mereka adalah orang-orang yang berdosa.
[11.117] Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan
membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang
penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
[11.118] Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia
menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
senantiasa berselisih pendapat.
[11.119] Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh
Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:
sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan
jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
[11.120] Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami
ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya
Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan
peringatan bagi orang-orang yang beriman.
[11.121] Dan katakanlah kepada orang-orang yang
tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu;
sesungguhnya kami-pun berbuat (pula)."
[11.122] Dan tunggulah (akibat perbuatanmu);
sesungguhnya kami pun menunggu (pula)."
[11.123] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di
langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan
urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan
bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu
tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
@YUSUF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[12.1] Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat kitab
(Al Qur'an) yang nyata (dari Allah).
[12.2] Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al
Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
[12.3] Kami menceriterakan kepadamu kisah yang
paling baik dengan mewahyukan Al Qur'an ini kepadamu,
dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya
adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.
[12.4] (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada
ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi
melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat
semuanya sujud kepadaku."
[12.5] Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu
ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka
mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu.
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
manusia."
[12.6] Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk
menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian
dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya
nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub,
sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya
kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim
dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
[12.7] Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda
kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan
saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.
[12.8] (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya
Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih
dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri,
padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat).
Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang
nyata.
[12.9] Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu
daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu
tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah
kamu menjadi orang-orang yang baik."
[12.10] Seseorang di antara mereka berkata:
"Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia
ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa
orang musafir, jika kamu hendak berbuat."
[12.11] Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa
sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf,
padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
mengingini kebaikan baginya.
[12.12] Biarkanlah dia pergi bersama kami besok
pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat)
bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti
menjaganya."
[12.13] Berkata Yakub; "Sesungguhnya kepergian kamu
bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir
kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah
daripadanya."
[12.14] Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan
serigala, sedang kami golongan (yang kuat),
sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang
yang merugi."
[12.15] Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat
memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan
dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) kami
wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan
menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini,
sedang mereka tiada ingat lagi."
[12.16] Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di
sore hari sambil menangis.
[12.17] Mereka berkata: "Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu
dia dimakan serigala, dan kamu sekali-kali tidak akan
percaya kepada kami, sekalipun kami adalah
orang-orang yang benar."
[12.18] Mereka datang membawa baju gamisnya (yang
berlumuran) dengan darah palsu. Ya`qub berkata:
"Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik
perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik
itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon
pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."
[12.19] Kemudian datanglah kelompok orang-orang
musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air,
maka dia menurunkan timbanya dia berkata: "Oh; kabar
gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka
menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[12.20] Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang
murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa
tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.
[12.21] Dan orang Mesir yang membelinya berkata
kepada istrinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan
layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada
kita atau kita pungut dia sebagai anak." Dan demikian
pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada
Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan
kepadanya takbir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap
urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahuinya.
[12.22] Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan
kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[12.23] Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di
rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya
(kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya
berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku
berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah
memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya
orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
[12.24] Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud
(melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun
bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu
andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya.
Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya
kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu
termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.
[12.25] Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan
wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang
hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita
itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah
pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat
serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau
(dihukum) dengan azab yang pedih?"
[12.26] Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk
menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi
dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya:
"Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu
benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.
[12.27] Dan jika baju gamisnya koyak di belakang,
maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk
orang-orang yang benar."
[12.28] Maka tatkala suami wanita itu melihat baju
gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia:
"Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu
daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar."
[12.29] (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini dan
(kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu,
karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang
berbuat salah."
[12.30] Dan wanita-wanita di kota berkata: "Istri Al
Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya
(kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya
itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami
memandangnya dalam kesesatan yang nyata."
[12.31] Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar
cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan
disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan
diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau
(untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada
Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada
mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya,
mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan mereka
melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna
Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak
lain hanyalah malaikat yang mulia."
[12.32] Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang
kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan
sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan
dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan
sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku
perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan
dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang
hina."
[12.33] Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih
aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.
Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya
mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi
keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk
orang-orang yang bodoh."
[12.34] Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan
Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[12.35] Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah
melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka
harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu.
[12.36] Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam
penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang di
antara keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa
aku memeras anggur." Dan yang lainnya berkata:
"Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di
atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung."
Berikanlah kepada kami takbirnya; sesungguhnya kami
memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai
(menakbirkan mimpi).
[12.37] Yusuf berkata: Tidak disampaikan kepada kamu
berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan
aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu,
sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian
itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku
oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan
agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah,
sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
[12.38] Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu
Ibrahim, Ishak dan Yakub. Tiadalah patut bagi kami
(para Nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan
Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah
kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi
kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri (Nya).
[12.39] Hai kedua penghuni penjara, manakah yang
baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah
Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
[12.40] Kamu tidak menyembah yang selain Allah
kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan
nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak
menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama
itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia
telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain
Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.
[12.41] Hai kedua penghuni penjara, "Adapun salah
seorang di antara kamu berdua, akan memberi minum
tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka
ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari
kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua
menanyakannya (kepadaku)."
[12.42] Dan Yusuf berkata kepada orang yang
diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua:
"Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka setan
menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf)
kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam
penjara beberapa tahun lamanya.
[12.43] Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka
dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi melihat
tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh
tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh
bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya
yang kering." Hai orang-orang yang terkemuka:
"Terangkanlah kepadaku tentang takbir mimpiku itu
jika kamu dapat menakbirkan mimpi."
[12.44] Mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi
yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu
menakbirkan mimpi itu."
[12.45] Dan berkatalah orang yang selamat di antara
mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah
beberapa waktu lamanya: "Aku akan memberitakan
kepadamu tentang (orang yang pandai) menakbirkan
mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)."
[12.46] (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf
dia berseru): "Yusuf, hai orang yang amat dipercaya,
terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi
betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor
sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum)
yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku
kembali kepada orang-orang itu, agar mereka
mengetahuinya."
[12.47] Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh
tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu
tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali
sedikit untuk kamu makan.
[12.48] Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun
yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu
simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali
sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.
[12.49] Kemudian setelah itu akan datang tahun yang
padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di
masa itu mereka memeras anggur."
[12.50] Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku." Maka
tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah
Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah
kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah
melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Mengetahui tipu daya mereka."
[12.51] Raja berkata (kepada wanita-wanita itu):
"Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: Maha
Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu
keburukan daripadanya. Berkata istri Al Aziz:
"Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang
menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan
sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar."
[12.52] (Yusuf berkata): "Yang demikian itu agar dia
(Al Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak
berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya
Allah tidak meridai tipu daya orang-orang yang
berkhianat.
[12.53] Dan aku tidak membebaskan diriku (dari
kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi
rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[12.54] Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku,
agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat
kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-cakap
dengan dia, dia berkata: "Sesungguhnya kamu (mulai)
hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi
lagi dipercaya pada sisi kami".
[12.55] Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan
negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang
pandai menjaga, lagi berpengetahuan."
[12.56] Dan demikianlah Kami memberi kedudukan
kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh)
pergi menuju ke mana saja yang ia kehendaki di bumi
Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa
yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang berbuat baik.
[12.57] Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih
baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu
bertakwa.
[12.58] Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir)
lalu mereka masuk ke (tempat) nya. Maka Yusuf
mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi)
kepadanya.
[12.59] Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka
bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku
saudaramu yang se ayah dengan kamu (Bunyamin),
tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan
sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu?
[12.60] Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka
kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan
jangan kamu mendekatiku".
[12.61] Mereka berkata: "Kami akan membujuk ayahnya
untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami
benar-benar akan melaksanakannya".
[12.62] Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya:
"Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka)
ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada
keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
[12.63] Maka tatkala mereka telah kembali kepada
ayah mereka (Yakub) mereka berkata: "Wahai ayah kami,
kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika
tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah
saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami
mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar-benar
akan menjaganya".
[12.64] Berkata Yakub: "Bagaimana aku akan
mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti
aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada
kamu dahulu?". Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga
dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para
penyayang.
[12.65] Tatkala mereka membuka barang-barangnya,
mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran)
mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata:
"Wahai ayah kami apa lagi yang kita inginkan. Ini
barang-barang kita, dikembalikan kepada kita, dan
kami akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami
akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan
mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban
seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja
Mesir)".
[12.66] Yakub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan
melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu
memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah,
bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali,
kecuali jika kamu dikepung musuh". Tatkala mereka
memberikan janji mereka, maka Yakub berkata: "Allah
adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)".
[12.67] Dan Yakub berkata: "Hai anak-anakku
janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu
gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang
berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat
melepaskan kamu barang sedikit pun daripada (takdir)
Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak
Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakal dan hendaklah
kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah
diri".
[12.68] Dan tatkala mereka masuk menurut yang
diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka
lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikit pun
dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu
keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya.
Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena
Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.
[12.69] Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf,
Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya,
Yusuf berkata: "Sesungguhnya aku (ini) adalah
saudaramu, maka janganlah kamu berdukacita terhadap
apa yang telah mereka kerjakan".
[12.70] Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka
bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat
minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian
berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah,
sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".
[12.71] Mereka menjawab, sambil menghadap kepada
penyeru-penyeru itu: "Barang apakah yang hilang dari
kamu?"
[12.72] Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami
kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat
mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan
(seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya".
[12.73] Saudara-saudara Yusuf menjawab: "Demi Allah
sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan
untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami
bukanlah para pencuri".
[12.74] Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya jika
kamu betul-betul pendusta?".
[12.75] Mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada
siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam
karungnya, maka dia sendirilah balasannya
(tebusannya) Demikianlah Kami memberi pembalasan
kepada orang-orang yang zalim."
[12.76] Maka mulailah Yusuf (memeriksa)
karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung
saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala
raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami
atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut
Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang
raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan
derajat orang yang Kami kehendaki: dan di atas
tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang
Maha Mengetahui.
[12.77] Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka
sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya
sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan
itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada
mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih
buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu terangkan itu".
[12.78] Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, sesungguhnya
ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran
itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai
gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk
orang-orang yang berbuat baik".
[12.79] Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan
kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang
yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika
kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami
orang-orang yang zalim".
[12.80] Maka tatkala mereka berputus asa daripada
(putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding
dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua di
antara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa
sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu
dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah
menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan
meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan
kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi
keputusan terhadapku. Dan Dia adalah Hakim yang
sebaik-baiknya".
[12.81] Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah:
"Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri;
dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan
sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui)
barang yang gaib.
[12.82] Dan tanyalah (penduduk) negeri yang kami
berada di situ, dan kafilah yang kami datang
bersamanya, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang benar".
[12.83] Ya`qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah
yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka
kesabaran yang baik itulah (kesabaranku).
Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya
kepadaku; sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana".
[12.84] Dan Yakub berpaling dari mereka
(anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku
terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih
karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan
amarahnya (terhadap anak-anaknya).
[12.85] Mereka berkata: "Demi Allah, senantiasa kamu
mengingat Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit
yang berat atau termasuk orang-orang yang binasa".
[12.86] Yakub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah
kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan
kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang
kamu tiada mengetahuinya."
[12.87] Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah
berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir".
[12.88] Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf,
mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami
telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa
barang-barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah
sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami,
sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang
yang bersedekah."
[12.89] Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui
(kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap
Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui
(akibat) perbuatanmu itu?".
[12.90] Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar
Yusuf?" Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini
saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan
karunia-Nya kepada kami". Sesungguhnya barang siapa
yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
baik".
[12.91] Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya
Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah
(berdosa)".
[12.92] Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada
cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni
(kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para
penyayang."
[12.93] Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku
ini, lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia
akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya
kepadaku".
[12.94] Tatkala kafilah itu telah keluar (dari
negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku
mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku
lemah akal (tentu kamu membenarkan aku)".
[12.95] Keluarganya berkata: "Demi Allah,
sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang
dahulu".
[12.96] Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira
itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah
Yakub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata
Yakub: "Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku
mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak
mengetahuinya".
[12.97] Mereka berkata: "Wahai ayah kami,
mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah
(berdosa)".
[12.98] Ya`qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang".
[12.99] Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf:
Yusuf merangkul ibu bapanya dan dia berkata:
"Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam
keadaan aman".
[12.100] Dan ia menaikkan kedua ibu-bapaknya ke atas
singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri
seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: "Wahai
ayahku inilah takbir mimpiku yang dahulu itu;
sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu
kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat
baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah
penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang
pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku
dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[12.101] Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah
menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan
telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi.
(Ya Tuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah
Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku
dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
orang-orang yang saleh.
[12.102] Demikian itu (adalah) di antara
berita-berita yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad); padahal kamu tidak berada pada sisi
mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk
memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang
mengatur tipu daya.
[12.103] Dan sebahagian besar manusia tidak akan
beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.
[12.104] Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah
kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain
hanyalah pengajaran bagi semesta alam.
[12.105] Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan
Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya,
sedang mereka berpaling daripadanya.
[12.106] Dan sebahagian besar dari mereka tidak
beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan
mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan
lain).
[12.107] Apakah mereka merasa aman dari kedatangan
siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan
kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka
tidak menyadarinya?
[12.108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku
dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci
Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik".
[12.109] Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan
orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di
antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka
bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana
kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang
mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat
adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Maka tidakkah kamu memikirkannya?
[12.110] Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai
harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah
meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah
kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu
diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan
tidak dapat ditolak siksa Kami daripada orang-orang
yang berdosa.
[12.111] Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu
terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat,
akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk
dan rahmat bagi kaum yang beriman.
@AR RA'D
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[13.1] Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al
Kitab (Al Qur'an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu
daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi
kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).
[13.2] Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari
dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang
ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu
meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
[13.3] Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan
menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya.
Dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada
siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.
[13.4] Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang
berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman
dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami
melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas
sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
[13.5] Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan,
maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka:
"Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami
sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang
baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya;
dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di
lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal
di dalamnya.
[13.6] Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan
(datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan.
padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa
sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun
mereka lalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
sangat keras siksa-Nya.
[13.7] Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa
tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda
(kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu
hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi
tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
[13.8] Allah mengetahui apa yang dikandung oleh
setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang
sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada
sisi-Nya ada ukurannya.
[13.9] Yang mengetahui semua yang gaib dan yang
nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.
[13.10] Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu
yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang
berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang
bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari.
[13.11] Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia.
[13.12] Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat
kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan
Dia mengadakan awan mendung.
[13.13] Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah,
(demikian pula) para malaikat karena takut
kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu
menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan
mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah
Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.
[13.14] Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa
yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah
selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun
bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan
kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai
air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai
ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu,
hanyalah sia-sia belaka.
[13.15] Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala
apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan
sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula)
bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
[13.16] Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan
bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah
kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain
Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan
tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka sendiri?".
Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat
melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu
bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya
sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala
sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa".
[13.17] Allah telah menurunkan air (hujan) dari
langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut
ukurannya, maka arus itu membawa buih yang
mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur
dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada
(pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang
batil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu
yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat
kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.
[13.18] Bagi orang-orang yang memenuhi seruan
Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan
orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan,
sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada
di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi
besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya
dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan
baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka
ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat
kediaman.
[13.19] Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa
yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama
dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang
berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
[13.20] (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji
Allah dan tidak merusak perjanjian,
[13.21] dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa
yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka
takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang
buruk.
[13.22] Dan orang-orang yang sabar karena mencari
keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan (yang baik),
[13.23] (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke
dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh
dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya,
sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat
mereka dari semua pintu;
[13.24] (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima
shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan
itu.
[13.25] Orang-orang yang merusak janji Allah setelah
diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang
Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan
kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh
kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk
(Jahanam).
[13.26] Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya
bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira
dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia
itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit).
[13.27] Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari
Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki
orang-orang yang bertobat kepada Nya",
[13.28] (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati
menjadi tenteram.
[13.29] Orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
[13.30] Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada
suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al
Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka
kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah:
"Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal
dan hanya kepada-Nya aku bertobat".
[13.31] Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci)
yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat
digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh
karenanya orang-orang yang sudah mati dapat
berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya
segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah
orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa
seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman),
tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana
disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu
terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga
datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak
menyalahi janji.
[13.32] Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan
beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri tangguh
kepada orang-orang kafir itu kemudian Aku binasakan
mereka. Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!
[13.33] Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri
terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang
tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa
sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah
sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak
memberitakan kepada Allah apa yang tidak
diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang
hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja.
Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh
setan) memandang baik tipu daya mereka dan
dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang
siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada
seorang pun yang akan memberi petunjuk.
[13.34] Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan
sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak
ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab)
Allah.
[13.35] Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada
orang-orang yang takwa ialah (seperti taman).
mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak
henti-henti, sedang naungannya (demikian pula).
Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang
bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang
kafir ialah neraka.
[13.36] Orang-orang yang telah Kami berikan kitab
kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan
kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan
Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari
sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya
diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya
kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya
aku kembali".
[13.37] Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al
Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam
bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu
mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka
sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu
terhadap (siksa) Allah.
[13.38] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan
kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak
ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat
(mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi
tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).
[13.39] Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki
dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di
sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (Lohmahfuz).
[13.40] Dan jika Kami perlihatkan kepadamu
sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka
atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting
bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya
menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab
amalan mereka.
[13.41] Dan apakah mereka tidak melihat bahwa
sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah
(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah
itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan
Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak
ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah
Yang Maha cepat hisab-Nya.
[13.42] Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum
mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya,
tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan
Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap
diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk
siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
[13.43] Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan
seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah
Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara
orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".
@IBRAHIM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[14.1] Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami
turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia
dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang
dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
[14.2] Allah yang memiliki segala apa yang di langit
dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir
karena siksaan yang sangat pedih.
[14.3] (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai
kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu
berada dalam kesesatan yang jauh.
[14.4] Kami tidak mengutus seorang rasul pun,
melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat
memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka
Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan
memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
[14.5] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan
kepadanya): "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita
kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka
kepada hari-hari Allah". Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.
[14.6] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia
menyelamatkan kamu dari (Firaun dan)
pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan
siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu;
dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari
Tuhanmu".
[14.7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".
[14.8] Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang
yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat
Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji.
[14.9] Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang
sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan
orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui
mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada
mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka
menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian)
dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang
kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan
sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan
yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami
kepadanya".
[14.10] Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada
keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan
bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu
dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan) mu sampai
masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak
lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu
menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan)
kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami,
karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.
[14.11] Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka:
"Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan
tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia
kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut
bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu
melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah
sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.
[14.12] Mengapa Kami tidak akan bertawakal kepada
Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada
kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap
gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan
hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal
itu berserah diri".
[14.13] Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul
mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari
negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami".
Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan
membinasakan orang-orang yang lalim itu,
[14.14] dan Kami pasti akan menempatkan kamu di
negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu
(adalah untuk) orang-orang yang takut (akan
menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada
ancaman-Ku".
[14.15] Dan mereka memohon kemenangan (atas
musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang
berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,
[14.16] di hadapannya ada Jahanam dan dia akan
diberi minuman dengan air nanah,
[14.17] diminumnya air nanah itu dan hampir dia
tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut
kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga
mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.
[14.18] Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya,
amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup
angin dengan keras pada suatu hari yang berangin
kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit
pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia).
Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
[14.19] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya
Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak?
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu
dan mengganti (mu) dengan makhluk yang baru,
[14.20] dan yang demikian itu sekali-kali tidak
sukar bagi Allah.
[14.21] Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan
berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah
orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang
sombong: "Sesungguhnya kami dahulu adalah
pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan
daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja?
Mereka menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk
kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk
kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh
ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai
tempat untuk melarikan diri".
[14.22] Dan berkatalah syaitan tatkala perkara
(hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah
menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun
telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,
melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri.
Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku
tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku
(dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya
orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang
pedih.
[14.23] Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman
dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan
mereka dalam surga itu ialah "salaam"
[14.24] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit,
[14.25] pohon itu memberikan buahnya pada setiap
musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya
mereka selalu ingat.
[14.26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti
pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan
akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap
(tegak) sedikit pun.
[14.27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang
beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan
di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan
orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia
kehendaki.
[14.28] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang
telah menukar ni`mat Allah dengan kekafiran dan
menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,
[14.29] yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke
dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
[14.30] Orang-orang kafir itu telah menjadikan
sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan
(manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:
"Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat
kembalimu ialah neraka".
[14.31] Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah
beriman: "Hendaklah mereka mendirikan salat,
menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan
kepada mereka secara sembunyi atau pun
terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang
pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.
[14.32] Allah-lah yang telah menciptakan langit dan
bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian
Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai
buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah
menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
[14.33] Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam
orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan
siang.
[14.34] Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya
manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah).
[14.35] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang
aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada
menyembah berhala-berhala.
[14.36] Ya Tuhan-ku, sesungguhnya berhala-berhala
itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia,
maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya
orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang
mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[14.37] Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang
tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau
(Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang
demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka
jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada
mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan,
mudah-mudahan mereka bersyukur.
[14.38] Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang
kami lahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang
tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun
yang ada di langit.
[14.39] Segala puji bagi Allah yang telah
menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan
Ishak. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha
Mendengar (memperkenankan) doa.
[14.40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan
kami, perkenankanlah doaku.
[14.41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua
ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari
terjadinya hisab (hari kiamat)".
[14.42] Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad)
mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat
oleh orang-orang yang lalim. Sesungguhnya Allah
memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada
waktu itu mata (mereka) terbelalak.
[14.43] mereka datang bergegas-gegas memenuhi
panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata
mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.
[14.44] Dan berikanlah peringatan kepada manusia
terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab
kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang
lalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami
(kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu
yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan
Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka
dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di
dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?,
[14.45] dan kamu telah berdiam di tempat-tempat
kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka
sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah
berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan
kepadamu beberapa perumpamaan?"
[14.46] Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar
yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar
mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat
besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.
[14.47] Karena itu janganlah sekali-kali kamu
mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada
rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa,
lagi mempunyai pembalasan.
[14.48] (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti
dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan
mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul
menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa.
[14.49] Dan kamu akan melihat orang-orang yang
berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan
belenggu.
[14.50] Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter)
dan muka mereka ditutup oleh api neraka,
[14.51] agar Allah memberi pembalasan kepada
tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.
Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.
[14.52] (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang
sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi
peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
@AL HIJR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[15.1] Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian
dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu
(ayat-ayat) Al Qur'an yang memberi penjelasan.
[15.2] Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti
di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di
dunia) menjadi orang-orang muslim.
[15.3] Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan
bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan
(kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat
perbuatan mereka).
[15.4] Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri
pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah
ditetapkan.
[15.5] Tidak ada suatu umat pun yang dapat
mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan (nya).
[15.6] Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al
Qur'an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang
yang gila.
[15.7] Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat
kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang
benar?"
[15.8] Kami tidak menurunkan malaikat melainkan
dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka
ketika itu diberi tangguh.
[15.9] Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.
[15.10] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
(beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang
terdahulu.
[15.11] Dan tidak datang seorang rasul pun kepada
mereka, melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
[15.12] Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar
dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang
yang berdosa (orang-orang kafir),
[15.13] mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an)
dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap
orang-orang dahulu.
[15.14] Dan jika seandainya Kami membukakan kepada
mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu
mereka terus menerus naik ke atasnya,
[15.15] tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya
pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah
orang-orang yang kena sihir".
[15.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah
menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang
(nya),
[15.17] dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan
yang terkutuk,
[15.18] kecuali setan yang mencuri-curi (berita)
yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar
oleh semburan api yang terang.
[15.19] Dan Kami telah menghamparkan bumi dan
menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan
padanya segala sesuatu menurut ukuran.
[15.20] Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi
keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan
pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan
pemberi rezeki kepadanya.
[15.21] Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada
sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
[15.22] Dan Kami telah meniupkan angin untuk
mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan
dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air
itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
[15.23] Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang
menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang
mewarisi.
[15.24] Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui
orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan
sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang
terkemudian (dari padamu).
[15.25] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan
menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[15.26] Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan
manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
[15.27] Dan Kami telah menciptakan jin sebelum
(Adam) dari api yang sangat panas.
[15.28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
[15.29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan
kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh
(ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud.
[15.30] Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya
bersama-sama,
[15.31] kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama
(malaikat) yang sujud itu.
[15.32] Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya
kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang
sujud itu?"
[15.33] Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan
sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk".
[15.34] Allah berfirman: "Keluarlah dari surga,
karena sesungguhnya kamu terkutuk,
[15.35] dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu
sampai hari kiamat".
[15.36] Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu)
maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia)
dibangkitkan".
[15.37] Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi
tangguh,
[15.38] sampai hari (suatu) waktu yang telah
ditentukan"
[15.39] Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab
Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku
akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan
mereka semuanya,
[15.40] kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di
antara mereka".
[15.41] Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang
lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).
[15.42] Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada
kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang
yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
[15.43] Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar
tempat yang telah diancamkan kepada mereka
(pengikut-pengikut setan) semuanya.
[15.44] Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap
pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu
dari mereka.
[15.45] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu
berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata
air-mata air (yang mengalir).
[15.46] (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke
dalamnya dengan sejahtera lagi aman".
[15.47] Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang
berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa
bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas
dipan-dipan.
[15.48] Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan
mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan
daripadanya.
[15.49] Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa
sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,
[15.50] dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab
yang sangat pedih.
[15.51] Dan kabarkanlah kepada mereka tentang
tamu-tamu Ibrahim.
[15.52] Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu
mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim:
"Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
[15.53] Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa
takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira
kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki
(yang akan menjadi) orang yang alim".
[15.54] Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar
gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka
dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita
gembira yang kamu kabarkan ini?"
[15.55] Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar
gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu
termasuk orang-orang yang berputus asa".
[15.56] Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang
berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali
orang-orang yang sesat".
[15.57] Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu
yang penting (selain itu), hai para utusan?"
[15.58] Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus
kepada kaum yang berdosa,
[15.59] kecuali Lut beserta pengikut-pengikutnya.
Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
[15.60] kecuali istrinya, Kami telah menentukan,
bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang
tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir
lainnya)".
[15.61] Maka tatkala para utusan itu datang kepada
kaum Lut, beserta pengikut-pengikutnya.
[15.62] ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah
orang-orang yang tidak dikenal".
[15.63] Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini
datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu
mereka dustakan.
[15.64] Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran
dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
[15.65] Maka pergilah kamu di akhir malam dengan
membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang
dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke
belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang
diperintahkan kepadamu".
[15.66] Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut)
perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis
di waktu subuh.
[15.67] Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah
Lut) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu
itu.
[15.68] Lut berkata: "Sesungguhnya mereka adalah
tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
[15.69] dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah
kamu membuat aku terhina".
[15.70] Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah
melarangmu dari (melindungi) manusia?"
[15.71] Lut berkata: "Inilah putri-putri (negeri) ku
(kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat
(secara yang halal)".
[15.72] (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad),
sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam
kemabukan (kesesatan)".
[15.73] Maka mereka dibinasakan oleh suara keras
yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
[15.74] Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu
terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu
dari tanah yang keras.
[15.75] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami)
bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
[15.76] Dan sesungguhnya kota itu benar-benar
terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
[15.77] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang beriman.
[15.78] Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu
benar-benar kaum yang lalim,
[15.79] maka Kami membinasakan mereka. Dan
sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di
jalan umum yang terang.
[15.80] Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al
Hijr telah mendustakan rasul-rasul,
[15.81] dan Kami telah mendatangkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu
berpaling daripadanya,
[15.82] dan mereka memahat rumah-rumah dari
gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
[15.83] Maka mereka dibinasakan oleh suara keras
yang mengguntur di waktu pagi,
[15.84] maka tak dapat menolong mereka, apa yang
telah mereka usahakan.
[15.85] Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan
benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan
datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang
baik.
[15.86] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha
Pencipta lagi Maha Mengetahui.
[15.87] Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu
tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an
yang agung.
[15.88] Janganlah sekali-kali kamu menujukan
pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami
berikan kepada beberapa golongan di antara mereka
(orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih
hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu
terhadap orang-orang yang beriman.
[15.89] Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan yang menjelaskan".
[15.90] Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan),
Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang
membagi-bagi (Kitab Allah),
[15.91] (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al
Qur'an itu terbagi-bagi.
[15.92] Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai
mereka semua,
[15.93] tentang apa yang telah mereka kerjakan
dahulu.
[15.94] Maka sampaikanlah olehmu secara
terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik.
[15.95] Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada
(kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan
(kamu),
[15.96] (yaitu orang-orang yang menganggap adanya
tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak
akan mengetahui (akibat-akibatnya).
[15.97] Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa
dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka
ucapkan,
[15.98] maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan
jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud
(salat),
[15.99] dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu
yang diyakini (ajal).
@AN NAHL
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[16.1] Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka
janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya.
Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan.
[16.2] Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa)
wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia
kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu:
"Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada
Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu
bertakwa kepada-Ku".
[16.3] Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak.
Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka
persekutukan.
[16.4] Dia telah menciptakan manusia dari mani,
tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
[16.5] Dan Dia telah menciptakan binatang ternak
untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan
berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.
[16.6] Dan kamu memperoleh pandangan yang indah
padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang
dan ketika kamu melepaskannya ke tempat
penggembalaan.
[16.7] Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri
yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan
dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang,
[16.8] dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan
keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya)
perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya.
[16.9] Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang
lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok.
Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin
kamu semuanya (kepada jalan yang benar).
[16.10] Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan
dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman
dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang
pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
[16.11] Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan
itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala
macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memikirkan.
[16.12] Dan Dia menundukkan malam dan siang,
matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu
ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami
(nya),
[16.13] dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia
ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan
macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang mengambil pelajaran.
[16.14] Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan
(untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging
yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan
itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat
bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu
bersyukur.
[16.15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi
supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia
menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu
mendapat petunjuk,
[16.16] dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk
jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka
mendapat petunjuk.
[16.17] Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu
sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?
Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
[16.18] Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat
Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[16.19] Dan Allah mengetahui apa yang kamu
rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
[16.20] Dan berhala-berhala yang mereka seru selain
Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang
berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.
[16.21] (Berhala-berhala itu) benda mati tidak
hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui
bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
[16.22] Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka
orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati
mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka
sendiri adalah orang-orang yang sombong.
[16.23] Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa
yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong.
[16.24] Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Apakah
yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab:
"Dongeng-dongengan orang-orang dahulu".
[16.25] (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul
dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari
kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka
sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa
mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang
mereka pikul itu.
[16.26] Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka
telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan
rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah
itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah
azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka
sadari.
[16.27] Kemudian Allah menghinakan mereka di hari
kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku
itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi
mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?"
Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu):
"Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan
atas orang-orang yang kafir".
[16.28] (Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para
malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri
mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil
berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu
kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah
kamu kerjakan".
[16.29] Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam,
kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat
orang-orang yang menyombongkan diri itu.
[16.30] Dan dikatakan kepada orang-orang yang
bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh
Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan)
kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah
sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
[16.31] (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke
dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di
dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang
mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan
kepada orang-orang yang bertakwa.
[16.32] (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan
(kepada mereka): "Salaamun`alaikum, masuklah kamu ke
dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan".
[16.33] Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir
selain dari datangnya para malaikat kepada mereka
atau datangnya perintah Tuhanmu. Demikianlah yang
telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum
mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan
tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka
sendiri.
[16.34] Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan
perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang
selalu mereka perolok-olokkan.
[16.35] Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika
Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah
sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun
bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan
sesuatu pun tanpa (izin) -Nya". Demikianlah yang
diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada
kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang.
[16.36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah
Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di
antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk
oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang
telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
[16.37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka
dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi
petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan
sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
[16.38] Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan
sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan
membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian),
bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai
suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.
[16.39] agar Allah menjelaskan kepada mereka apa
yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang
kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah
orang-orang yang berdusta.
[16.40] Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu
apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan
kepadanya: "Kun (jadilah)", maka jadilah ia.
[16.41] Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah
sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan
tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan
sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar,
kalau mereka mengetahui,
[16.42] (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya
kepada Tuhan saja mereka bertawakal.
[16.43] Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu,
kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu
kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
[16.44] keterangan-keterangan (mukjizat) dan
kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an,
agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang
telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan,
[16.45] maka apakah orang-orang yang membuat makar
yang jahat itu, merasa aman (dari bencana)
ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka,
atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang
tidak mereka sadari,
[16.46] atau Allah mengazab mereka di waktu mereka
dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat
menolak (azab itu),
[16.47] atau Allah mengazab mereka dengan
berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sesungguhnya
Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
[16.48] Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala
sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya
berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan
sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?
[16.49] Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa
yang berada di langit dan semua makhluk yang melata
di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka
(malaikat) tidak menyombongkan diri.
[16.50] Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di
atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan
(kepada mereka).
[16.51] Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah
dua tuhan; sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa,
maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".
[16.52] Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di
langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu
selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada
selain Allah?
[16.53] Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka
dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa
oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu
meminta pertolongan.
[16.54] Kemudian apabila Dia telah menghilangkan
kemudaratan itu daripada kamu, tiba-tiba sebahagian
daripada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang
lain),
[16.55] biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah
Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah
kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).
[16.56] Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala
yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu
bahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada
mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai
tentang apa yang telah kamu ada-adakan.
[16.57] Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak
perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka
sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai
(yaitu anak-anak laki-laki).
[16.58] Dan apabila seseorang dari mereka diberi
kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah
(merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.
[16.59] Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak,
disebabkan buruknya berita yang disampaikan
kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan
menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke
dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah
buruknya apa yang mereka tetapkan itu.
[16.60] Orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan
Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[16.61] Jika Allah menghukum manusia karena
kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di
muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata,
tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu
yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang
ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula)
mendahulukannya.
[16.62] Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang
mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka
mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya
merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah
diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan
sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).
[16.63] Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus
rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu,
tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik
perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi
pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang
sangat pedih.
[16.64] Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab
(Al Qur'an) ini, melainkan agar kamu dapat
menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman.
[16.65] Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan)
dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah
matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
[16.66] Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami
memberimu minum daripada apa yang berada dalam
perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan
darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang
meminumnya.
[16.67] Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat
minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
memikirkan.
[16.68] Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
[16.69] kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan.
[16.70] Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan
kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada
umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
[16.71] Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari
sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi
orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau
memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang
mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki
itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?
[16.72] Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari
jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan
memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah
mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari
nikmat Allah?"
[16.73] Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu
yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka
sedikit pun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa
(sedikit jua pun).
[16.74] Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.
[16.75] Allah membuat perumpamaan dengan seorang
hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak
terhadap sesuatu pun dan seorang yang Kami beri
rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan
sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara
terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji
hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada
mengetahui.
[16.76] Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua
orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat
sesuatu pun dan dia menjadi beban atas penanggungnya,
ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia
tidak dapat mendatangkan suatu kebajikan pun. Samakah
orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat
keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang
lurus?
[16.77] Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang
tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah
kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata
atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[16.78] Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar
kamu bersyukur.
[16.79] Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung
yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada
yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
beriman.
[16.80] Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu
sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu
rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak
yang kamu merasa ringan (membawa) nya di waktu kamu
berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya
pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing,
alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu
pakai) sampai waktu (tertentu).
[16.81] Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung
dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan
bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan
Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari
panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu
dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan
nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri
(kepada-Nya).
[16.82] Jika mereka tetap berpaling, maka
sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu
(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah)
dengan terang.
[16.83] Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian
mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang kafir.
[16.84] Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul),
kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang
kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka
dibolehkan meminta maaf.
[16.85] Dan apabila orang-orang lalim telah
menyaksikan azab, maka tidaklah diringankan azab bagi
mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.
[16.86] Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan
(Allah) melihat sekutu-sekutu mereka, mereka berkata:
"Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang
dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu
sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang
dusta".
[16.87] Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada
Allah pada hari itu dan hilanglah dari mereka apa
yang selalu mereka ada-adakan.
[16.88] Orang-orang yang kafir dan menghalangi
(manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada
mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka
selalu berbuat kerusakan.
[16.89] (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami,
bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu
(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia.
Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat
dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri.
[16.90] Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
[16.91] Dan tepatilah perjanjian dengan Allah
apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang
kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap
sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang kamu perbuat.
[16.92] Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan
yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan
kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan
sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di
antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih
banyak jumlahnya dari golongan yang lain.
Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.
Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya
kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
[16.93] Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia
menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah
kamu kerjakan.
[16.94] Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu
sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan
tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan
kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu
menghalangi (manusia) dari jalan Allah: dan bagimu
azab yang besar.
[16.95] Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan
Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya
apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.
[16.96] Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang
ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami
akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.
[16.97] Barang siapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan
Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[16.98] Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah
kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan
yang terkutuk.
[16.99] Sesungguhnya setan ini tidak ada
kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan
bertawakal kepada Tuhannya.
[16.100] Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah
atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan
atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan
Allah.
[16.101] Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di
tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal
Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya,
mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang
mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada
mengetahui.
[16.102] Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril)
menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar,
untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira
bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
[16.103] Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa
mereka berkata: "Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan
oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal
bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad
belajar kepadanya bahasa Ajam, sedang Al Qur'an
adalah dalam bahasa Arab yang terang.
[16.104] Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah tidak akan
memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab
yang pedih.
[16.105] Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang
pendusta.
[16.106] Barang siapa yang kafir kepada Allah
sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah),
kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya
tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan
tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk
kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan
baginya azab yang besar.
[16.107] Yang demikian itu disebabkan karena
sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia
lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
[16.108] Mereka itulah orang-orang yang hati,
pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati
oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.
[16.109] Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti
adalah orang-orang yang merugi.
[16.110] Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi
orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan,
kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya
Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[16.111] (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap
diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi
tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah
dikerjakannya, sedang mereka tidak dianiaya
(dirugikan).
[16.112] Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi
tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah
dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya
mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah
merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.
[16.113] Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
seorang rasul dari mereka sendiri tetapi mereka
mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab
dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
[16.114] Maka makanlah yang halal lagi baik dari
rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya
saja menyembah.
[16.115] Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan
atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa
yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah;
tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan
tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[16.116] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa
yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini
halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah
beruntung.
[16.117] (Itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan
bagi mereka azab yang pedih.
[16.118] Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami
haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu
kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[16.119] Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni)
bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena
kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah itu
dan memperbaiki (dirinya); sesungguhnya Tuhanmu
sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[16.120] Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam
yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah
dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk
orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
[16.121] (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah,
Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan
yang lurus.
[16.122] Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di
dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar
termasuk orang-orang yang saleh.
[16.123] Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):
"Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan
bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.
[16.124] Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari
Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih
padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan
memberi putusan di antara mereka di hari kiamat
terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.
[16.125] Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
[16.126] Dan jika kamu memberikan balasan, maka
balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang
ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar,
sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang
yang sabar.
[16.127] Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah
kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah
dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran)
mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa
yang mereka tipu dayakan.
[16.128] Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
@AL ISRAA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[17.1] Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke
Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[17.2] Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat)
dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani
Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku,
[17.3] (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami
bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba
(Allah) yang banyak bersyukur.
[17.4] Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel
dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu
akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang
besar."
[17.5] Maka apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami
datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti
terlaksana.
[17.6] Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk
mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan
harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu
kelompok yang lebih besar.
[17.7] Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat
baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat
maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua,
(Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan
muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,
sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa
saja yang mereka kuasai.
[17.8] Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat
(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan
Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang
yang tidak beriman.
[17.9] Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi
kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar,
[17.10] dan sesungguhnya orang-orang yang tidak
beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi
mereka azab yang pedih.
[17.11] Dan manusia berdoa untuk kejahatan
sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah
manusia bersifat tergesa-gesa.
[17.12] Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua
tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami
jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari
karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui
bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
[17.13] Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami
tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya
kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya
pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya
terbuka.
[17.14] "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri
pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu."
[17.15] Barang siapa yang berbuat sesuai dengan
hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu
untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa
yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi
(kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa
tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak
akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
[17.16] Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang
hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah)
tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu,
maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan
(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu
sehancur-hancurnya.
[17.17] Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah
Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui
lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
[17.18] Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang
(duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu
apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami
kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam;
ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan
terusir.
[17.19] Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan
akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka
itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan
baik.
[17.20] Kepada masing-masing golongan baik golongan
ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari
kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat
dihalangi.
[17.21] Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan
sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan
pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan
lebih besar keutamaannya.
[17.22] Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di
samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan
tidak ditinggalkan (Allah).
[17.23] Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.
[17.24] Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
[17.25] Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam
hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka
sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang
bertobat.
[17.26] Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang
dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
[17.27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.
[17.28] Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk
memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan,
maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.
[17.29] Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan
menyesal.
[17.30] Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki
kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
akan hamba-hamba-Nya.
[17.31] Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi
rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya
membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
[17.32] Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk.
[17.33] Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan
suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh
secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi
kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli
waris itu melampaui batas dalam membunuh.
Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan.
[17.34] Dan janganlah kamu mendekati harta anak
yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji;
sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan
jawabnya.
[17.35] Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu
menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar.
Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.
[17.36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
[17.37] Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini
dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak
akan sampai setinggi gunung.
[17.38] Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi
Tuhanmu.
[17.39] Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan
kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang
lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela
lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
[17.40] Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu
anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil
anak-anak perempuan di antara para malaikat?
Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata
yang besar (dosanya).
[17.41] Dan sesungguhnya dalam Al Qur'an ini Kami
telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar
mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak
lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
[17.42] Katakanlah: "Jika ada tuhan-tuhan di
samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya
tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang
mempunyai Arasy".
[17.43] Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang
mereka katakan dengan ketinggian yang
sebesar-besarnya.
[17.44] Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada
di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu
pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi
kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun.
[17.45] Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya
Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak
beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang
tertutup.
[17.46] dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka
dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak
dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu
saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke
belakang karena bencinya.
[17.47] Kami lebih mengetahui dalam keadaan
bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka
mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik
(yaitu) ketika orang-orang lalim itu berkata: "Kamu
tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang
kena sihir".
[17.48] Lihatlah bagaimana mereka membuat
perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka
menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan
(yang benar).
[17.49] Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah
menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur,
apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali
sebagai makhluk yang baru?"
[17.50] Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau
besi,
[17.51] atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak
mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan
bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami
kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu
pada kali yang pertama". Lalu mereka akan
menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan
berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah:
"Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
[17.52] yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu
kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira,
bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali
sebentar saja.
[17.53] Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "
Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih
baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu
adalah musuh yang nyata bagi manusia.
[17.54] Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia
akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan
Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami
tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi
mereka.
[17.55] Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang
(ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah
Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian
(yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.
[17.56] Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu
anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan
mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya dari
padamu dan tidak pula memindahkannya".
[17.57] Orang-orang yang mereka seru itu, mereka
sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di
antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan
mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya;
sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus)
ditakuti.
[17.58] Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka
penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum
hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab
yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis
di dalam kitab (Lohmahfuz).
[17.59] Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi
Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda
(kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu
telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah
kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai
mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka
menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi
tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
[17.60] Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan
kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi
segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang
telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai
ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang
terkutuk dalam Al Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti
mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah
besar kedurhakaan mereka.
[17.61] Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman
kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada
Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata:
"Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau
ciptakan dari tanah?"
[17.62] Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku
inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku
sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku
sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
[17.63] Tuhan berfirman: "Pergilah, barang siapa di
antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya
neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu
pembalasan yang cukup.
[17.64] Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di
antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah
terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang
berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada
harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan
tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka
melainkan tipuan belaka.
[17.65] Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, Kamu tidak
dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu
sebagai Penjaga".
[17.66] Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal
di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang
terhadapmu.
[17.67] Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan,
niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia.
Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu
berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima
kasih.
[17.68] Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman
Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan
bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang
membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan
mendapat seorang pelindung pun bagi kamu,
[17.69] atau apakah kamu merasa aman dari
dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia
meniupkan atas kamu angin taupan dan
ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam
hal ini terhadap (siksaan) Kami.
[17.70] Dan sesungguhnya telah Kami muliakan
anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di
lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
[17.71] (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu)
Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barang
siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan
kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu,
dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.
[17.72] Dan barang siapa yang buta (hatinya) di
dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih
buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang
benar).
[17.73] Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan
kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar
kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami;
dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu
jadi sahabat yang setia.
[17.74] Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu,
niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada
mereka,
[17.75] kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami
akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di
dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda
sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolongpun terhadap Kami.
[17.76] Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir
membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu
daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya
sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan
sebentar saja.
[17.77] (Kami menetapkan yang demikian) sebagai
suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami
utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati
perubahan bagi ketetapan Kami itu.
[17.78] Dirikanlah salat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan
(oleh malaikat).
[17.79] Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu:
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.
[17.80] Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah
aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula)
aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
[17.81] Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan
yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap.
[17.82] Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang lalim selain kerugian.
[17.83] Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada
manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang
dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa
kesusahan niscaya dia berputus asa.
[17.84] Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut
keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih
mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
[17.85] Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan
tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
[17.86] Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki,
niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan
kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan
mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami,
[17.87] kecuali karena rahmat dari Tuhanmu.
Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
[17.88] Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan
jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an
ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang
serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain".
[17.89] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang
kepada manusia dalam Al Qur'an ini tiap-tiap macam
perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai
kecuali mengingkari (nya).
[17.90] Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak
percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air
dari bumi untuk kami,
[17.91] atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan
anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah
kebun yang deras alirannya,
[17.92] atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping
atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu
datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka
dengan kami.
[17.93] Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas,
atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak
akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan
atas kami sebuah kitab yang kami baca" Katakanlah:
"Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang
manusia yang menjadi rasul?"
[17.94] Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi
manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk
kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah
mengutus seorang manusia menjadi rasul?"
[17.95] Katakanlah: "Kalau seandainya ada
malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai
penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit
kepada mereka malaikat menjadi rasul".
[17.96] Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi
antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya".
[17.97] Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah
yang mendapat petunjuk dan Barang siapa yang Dia
sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan
Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat
(diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu
dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka
Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan
padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
[17.98] Itulah balasan bagi mereka, karena
sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan
(karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah
menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur,
apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali
sebagai makhluk baru?"
[17.99] Dan apakah mereka tidak memperhatikan
bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi
adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan
mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi
mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka
orang-orang lalim itu tidak menghendaki kecuali
kekafiran.
[17.100] Katakanlah: "Kalau seandainya kamu
menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah
itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan
adalah manusia itu sangat kikir.
[17.101] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka
tanyakanlah kepada Bani Israel, tatkala Musa datang
kepada mereka lalu Firaun berkata kepadanya:
"Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang
kena sihir".
[17.102] Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah
mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan
mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara
langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata: dan
sesungguhnya aku mengira kamu, hai Firaun, seorang
yang akan binasa".
[17.103] Kemudian (Firaun) hendak mengusir mereka
(Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir)
itu, maka Kami tenggelamkan dia (Firaun), serta
orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
[17.104] dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani
Israel: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang
masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam
keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)".
[17.105] Dan Kami turunkan (Al Qur'an itu dengan
sebenar-benarnya dan Al Qur'an itu telah turun dengan
(membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu,
melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan.
[17.106] Dan Al Qur'an itu telah Kami turunkan
dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya
perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya
bagian demi bagian.
[17.107] Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau
tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).
Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan
sebelumnya apabila Al Qur'an dibacakan kepada mereka,
mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
[17.108] dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami;
sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".
[17.109] Dan mereka menyungkur atas muka mereka
sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
[17.110] Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah
Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik)
dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan
tengah di antara kedua itu"
[17.111] Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah
Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu
dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang
memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan
pengagungan yang sebesar-besarnya.
@AL KAHFI
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[18.1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan
kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia tidak
mengadakan kebengkokan di dalamnya;
[18.2] sebagai bimbingan yang lurus, untuk
memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari
sisi Allah dan memberi berita gembira kepada
orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal
saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang
baik,
[18.3] mereka kekal di dalamnya untuk
selama-lamanya.
[18.4] Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang
yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".
[18.5] Mereka sekali-kali tidak mempunyai
pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang
mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari
mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu)
kecuali dusta.
[18.6] Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh
dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling,
sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini
(Al Qur'an).
[18.7] Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang
ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami
menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik
perbuatannya.
[18.8] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan
menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah
rata lagi tandus.
[18.9] Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang
mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka
termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang
mengherankan?
[18.10] (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari
tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:
"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari
sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang
lurus dalam urusan kami (ini)".
[18.11] Maka Kami tutup telinga mereka beberapa
tahun dalam gua itu,
[18.12] kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami
mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang
lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka
tinggal (dalam gua itu).
[18.13] Kami ceritakan kisah mereka kepadamu
(Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu
adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka
dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk;
[18.14] dan Kami telah meneguhkan hati mereka di
waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: "Tuhan kami
adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak
menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau
demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh
dari kebenaran".
[18.15] Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia
sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka
tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang
kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih lalim
daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah?
[18.16] Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa
yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat
berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan
melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan
menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan
kamu.
[18.17] Dan kamu akan melihat matahari ketika
terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan
bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah
kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas
dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk
oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan
barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan
mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi
petunjuk kepadanya.
[18.18] Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal
mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan
dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua
lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu
menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari
mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati)
kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.
[18.19] Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar
mereka saling bertanya di antara mereka sendiri.
Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah
berapa lamakah kamu berada (di sini?)". Mereka
menjawab: "Kita berada (di sini) sehari atau setengah
hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih
mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka
suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota
dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia
lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah
dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia
berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali
menceritakan halmu kepada seseorang pun.
[18.20] Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui
tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan
batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan
jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung
selama-lamanya".
[18.21] Dan demikian (pula) Kami mempertemukan
(manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui,
bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan
hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika
orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka,
orang-orang itu berkata: "Dirikanlah sebuah bangunan
di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui
tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa atas
urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan
mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya".
[18.22] Nanti (ada orang yang akan) mengatakan
(jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah
anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(Jumlah
mereka) adalah lima orang yang keenam adalah
anjingnya", sebagai terkaan terhadap barang yang
gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(Jumlah
mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah
anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui
jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui
(bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu
janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal
mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan
kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu)
kepada seorang pun di antara mereka.
[18.23] Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan
terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan
itu besok pagi,
[18.24] kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah".
Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan
katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku
petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya
daripada ini".
[18.25] Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga
ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
[18.26] Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa
lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah
semua yang tersembunyi di langit dan di bumi.
Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam
pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi
mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil
seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan
keputusan".
[18.27] Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu,
yaitu kitab Tuhan-mu (Al Qur'an). Tidak ada (seorang
pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan
kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung
selain daripada-Nya.
[18.28] Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja
hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah
kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan
janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah
Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti
hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati
batas.
[18.29] Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya
dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin
(kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah
sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta
minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.
Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat
yang paling jelek.
[18.30] Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal
saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang mengerjakan amalan (nya) dengan
baik.
[18.31] Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka
surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam
surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan
mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan
sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di
atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang
sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;
[18.32] Dan berikanlah kepada mereka sebuah
perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi
seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah
kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu
dengan pohon-pohon kurma dan di antara kedua kebun
itu Kami buatkan ladang.
[18.33] Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya,
dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikit pun dan
Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,
[18.34] dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia
berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika ia
bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari
pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat".
[18.35] Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim
terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun
ini tidak akan binasa selama-lamanya,
[18.36] dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan
datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada
Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang
lebih baik daripada kebun-kebun itu".
[18.37] Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya
sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu
kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia
menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?
[18.38] Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah,
Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorang pun
dengan Tuhanku.
[18.39] Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala
kamu memasuki kebunmu "MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA
ILLAA BILLAH" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini
terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit
darimu dalam hal harta dan keturunan,
[18.40] maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi
kepadaku (kebun) yang lebih baik daripada kebunmu
(ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan
(petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun
itu) menjadi tanah yang licin.
[18.41] atau airnya menjadi surut ke dalam tanah,
maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".
[18.42] Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia
membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal)
terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu,
sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya
dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak
mempersekutukan seorang pun dengan Tuhanku".
[18.43] Dan tidak ada bagi dia segolongan pun yang
akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia
tidak dapat membela dirinya.
[18.44] Di sana pertolongan itu hanya dari Allah
Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan
sebaik-baik Pemberi balasan.
[18.45] Dan berilah perumpamaan kepada mereka
(manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan
yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur
karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian
tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan
oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
[18.46] Harta dan anak-anak adalah perhiasan
kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi
saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu
serta lebih baik untuk menjadi harapan.
[18.47] Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu)
Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat
bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia,
dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.
[18.48] Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu
dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada
Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali
yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami
sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu
(memenuhi) perjanjian.
[18.49] Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan
melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap
apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata:
"Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak
meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar,
melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa
yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan
Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun".
[18.50] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka
sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari
golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.
Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya
sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka
adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai
pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.
[18.51] Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan
anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan
bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri;
dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang
menyesatkan itu sebagai penolong.
[18.52] Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu)
Dia berfirman: "Panggillah olehmu sekalian
sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu
memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas
seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat
kebinasaan (neraka).
[18.53] Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka,
maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke
dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling
daripadanya.
[18.54] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi
bagi manusia dalam Al Qur'an ini bermacam-macam
perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling
banyak membantah.
[18.55] Dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi
manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang
kepada mereka, dan memohon ampun kepada Tuhannya,
kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah
yang telah berlaku pada) umat-umat yang dahulu atau
datangnya azab atas mereka dengan nyata.
[18.56] Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul
melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir
membantah dengan yang batil agar dengan demikian
mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka
menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan
terhadap mereka sebagai olok-olokkan.
[18.57] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari
Tuhannya lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan
apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?
Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas
hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan
(Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan
kendati pun kamu menyeru mereka kepada petunjuk,
niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk
selama-lamanya,
[18.58] Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun, lagi
mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena
perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab
bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang
tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka
sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung
daripadanya.
[18.59] Dan (penduduk) negeri itu telah Kami
binasakan ketika mereka berbuat lalim, dan telah Kami
tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
[18.60] Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum
sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan
berjalan sampai bertahun-tahun".
[18.61] Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua
buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan
itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
[18.62] Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh,
berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah ke mari
makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih
karena perjalanan kita ini".
[18.63] Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala
kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka
sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu
dan tidak adalah yang melupakan aku untuk
menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil
jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."
[18.64] Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita
cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka
semula.
[18.65] Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di
antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan
kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami
ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.
[18.66] Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku
mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu
yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?"
[18.67] Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak akan sanggup sabar bersamaku.
[18.68] Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu,
yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang hal itu?"
[18.69] Musa berkata: "Insya Allah kamu akan
mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku
tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun".
[18.70] Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka
janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu
apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".
[18.71] Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala
keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya.
Musa berkata: "Mengapa kamu melobangi perahu itu yang
akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?"
Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan
yang besar.
[18.72] Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah
berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan
sabar bersama dengan aku"
[18.73] Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku
karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku
dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku".
[18.74] Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala
keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr
membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu bunuh jiwa
yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain?
Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang
mungkar".
[18.75] Khidhr berkata: "Bukankah sudah kukatakan
kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat
sabar bersamaku?"
[18.76] Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu
tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah
kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya
kamu sudah cukup memberikan uzur padaku".
[18.77] Maka keduanya berjalan; hingga tatkala
keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka
minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi
penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka,
kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu
dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr
menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau kamu
mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".
[18.78] Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara
aku dengan kamu; Aku akan memberitahukan kepadamu
tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat
sabar terhadapnya.
[18.79] Adapun bahtera itu adalah kepunyaan
orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku
bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan
mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap
bahtera.
[18.80] Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya
adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa
dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada
kesesatan dan kekafiran.
[18.81] Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka
mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih
baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam
kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
[18.82] Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan
dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada
harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang
ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu
menghendaki agar supaya mereka sampai kepada
kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu,
sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian
itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak
dapat sabar terhadapnya".
[18.83] Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang Zulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan
kepadamu cerita tentangnya".
[18.84] Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan
kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan
kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
[18.85] maka dia pun menempuh suatu jalan.
[18.86] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat
terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di
dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di
situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Zulkarnain,
kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan
terhadap mereka".
[18.87] Berkata Zulkarnain: "Adapun orang yang
aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian
dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan
mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
[18.88] Adapun orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai
balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah)
yang mudah dari perintah-perintah kami".
[18.89] Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
[18.90] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat
terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati
matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami
tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
[18.91] demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami
meliputi segala apa yang ada padanya.
[18.92] Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain
lagi).
[18.93] Hingga apabila dia telah sampai di antara
dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit
itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti
pembicaraan.
[18.94] Mereka berkata: "Hai Zulkarnain,
sesungguhnya Ya'juj dan Makjuj itu orang-orang yang
membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?"
[18.95] Zulkarnain berkata: "Apa yang telah
dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah
lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan
(manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding
antara kamu dan mereka,
[18.96] berilah aku potongan-potongan besi" Hingga
apabila besi itu telah sama rata dengan kedua
(puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah
(api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi
(merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah aku
tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi
panas itu".
[18.97] Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka
tidak bisa (pula) melobanginya.
[18.98] Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah
rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji
Tuhanku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan
janji Tuhanku itu adalah benar".
[18.99] Kami biarkan mereka di hari itu bercampur
aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup
lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu
semuanya.
[18.100] dan Kami nampakkan Jahanam pada hari itu
kepada orang-orang kafir dengan jelas.
[18.101] yaitu orang-orang yang matanya dalam
keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda
kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup
mendengar.
[18.102] Maka apakah orang-orang kafir menyangka
bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi
penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah
menyediakan neraka Jahanam tempat tinggal bagi
orang-orang kafir.
[18.103] Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan
kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya?"
[18.104] Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan
mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
[18.105] Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap
ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap)
perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan
mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian
bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
[18.106] Demikianlah balasan mereka itu neraka
Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan
mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku
sebagai olok-olok.
[18.107] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal,
[18.108] mereka kekal di dalamnya, mereka tidak
ingin berpindah daripadanya.
[18.109] Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi
tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan
tambahan sebanyak itu (pula).
[18.110] Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya
seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah
Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal
yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang
pun dalam beribadah kepada Tuhannya".
@MARYAM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[19.1] Kaaf Haa Yaa `Ain Shaad.
[19.2] (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan
tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
[19.3] yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya
dengan suara yang lembut.
[19.4] Ia berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi
uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada
Engkau, ya Tuhanku.
[19.5] Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap
mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang
yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau
seorang putra,
[19.6] yang akan mewarisi aku dan mewarisi
sebahagian keluarga Ya`qub; dan jadikanlah ia, ya
Tuhanku, seorang yang diridhai".
[19.7] Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar
gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang
namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah
menciptakan orang yang serupa dengan dia.
[19.8] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan
ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang
mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai
umur yang sangat tua".
[19.9] Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan
berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan
sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu,
padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".
[19.10] Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku
suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah
bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia
selama tiga malam, padahal kamu sehat".
[19.11] Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya,
lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu
bertasbih di waktu pagi dan petang.
[19.12] Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu
dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya
hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
[19.13] dan rasa belas kasihan yang mendalam dari
sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah
seorang yang bertakwa,
[19.14] dan banyak berbakti kepada kedua orang
tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi
durhaka.
[19.15] Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia
dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari
ia dibangkitkan hidup kembali.
[19.16] Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al
Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari
keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
[19.17] maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh
Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia yang sempurna.
[19.18] Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung
dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu
seorang yang bertakwa".
[19.19] Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini
hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki yang suci".
[19.20] Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku
seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang
manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang
pezina!"
[19.21] Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu
berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar
dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan
sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu
perkara yang sudah diputuskan."
[19.22] Maka Maryam mengandungnya, lalu ia
menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat
yang jauh.
[19.23] Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa
ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata:
"Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan
aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi
dilupakan".
[19.24] Maka Jibril menyerunya dari tempat yang
rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya
Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
[19.25] Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke
arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu.
[19.26] Maka makan, minum dan bersenang hatilah
kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa
untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan
berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini".
[19.27] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya
dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam,
sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat
mungkar.
[19.28] Hai saudara perempuan Harun, ayahmu
sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu
sekali-kali bukanlah seorang pezina",
[19.29] maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka
berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak
kecil yang masih dalam ayunan?"
[19.30] Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba
Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi.
[19.31] dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup;
[19.32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
[19.33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku
meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup
kembali".
[19.34] Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan
perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan
tentang kebenarannya.
[19.35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha
Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka
Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah
ia.
[19.36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan
Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini
adalah jalan yang lurus.
[19.37] Maka berselisihlah golongan-golongan (yang
ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang
besar.
[19.38] Alangkah terangnya pendengaran mereka dan
alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka
datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang lalim
pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang
nyata.
[19.39] Dan berilah mereka peringatan tentang hari
penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah
diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak
(pula) beriman.
[19.40] Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua
orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada
Kami lah mereka dikembalikan.
[19.41] Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di
dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang
Nabi.
[19.42] Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya:
"Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang
tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat
menolong kamu sedikit pun?
[19.43] Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang
kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak
datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan
menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
[19.44] Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah
setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan
Yang Maha Pemurah.
[19.45] Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir
bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan".
[19.46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada
tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti,
maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku
buat waktu yang lama".
[19.47] Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan
dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik
kepadaku.
[19.48] Dan aku akan menjauhkan diri dari padamu dan
dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan
berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan
kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".
[19.49] Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri
dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain
Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub.
Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
[19.50] Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian
dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur
yang baik lagi tinggi.
[19.51] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur'an)
ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan
seorang rasul dan nabi.
[19.52] Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah
kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya
kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
[19.53] Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya
sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi
seorang nabi.
[19.54] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al
Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar
janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
[19.55] Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang
dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang
diridai di sisi Tuhannya.
[19.56] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al
Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat
membenarkan dan seorang nabi.
[19.57] Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat
yang tinggi.
[19.58] Mereka itu adalah orang-orang yang telah
diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari
keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat
bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel,
dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk
dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat
Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka
menyungkur dengan bersujud dan menangis.
[19.59] Maka datanglah sesudah mereka, pengganti
(yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan
menemui kesesatan.
[19.60] kecuali orang yang bertobat, beriman dan
beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan
tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.
[19.61] yaitu surga Adn yang telah dijanjikan oleh
Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya,
sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya
janji Allah itu pasti akan ditepati.
[19.62] Mereka tidak mendengar perkataan yang tak
berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi
mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan
petang.
[19.63] Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada
hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
[19.64] Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali
dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa
yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di
belakang kita dan apa-apa yang ada di antara
keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
[19.65] Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan
apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah
Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya.
Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan
Dia (yang patut disembah)?
[19.66] Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku
telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan
dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
[19.67] Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang
ia tidak ada sama sekali?
[19.68] Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami
bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami
datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan
berlutut.
[19.69] Kemudian pasti akan Kami tarik dari
tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat
durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
[19.70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui
orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
neraka.
[19.71] Dan tidak ada seorang pun dari padamu,
melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu
adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
[19.72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang
yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim
di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
[19.73] Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya
orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang
yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan
(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya
dan lebih indah tempat pertemuan (nya)?"
[19.74] Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan
sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat
rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.
[19.75] Katakanlah: "Barang siapa yang berada di
dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah
memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka
telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik
siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui
siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah
penolong-penolongnya".
[19.76] Dan Allah akan menambah petunjuk kepada
mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal
saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi
Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
[19.77] Maka apakah kamu telah melihat orang yang
kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: "Pasti
aku akan diberi harta dan anak".
[19.78] Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah
membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
[19.79] sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa
yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan
memperpanjang azab untuknya,
[19.80] dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan
itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang
diri.
[19.81] Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan
selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi
pelindung bagi mereka.
[19.82] Sekali-kali tidak. Kelak mereka
(sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan
(pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka
(sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi
mereka.
[19.83] Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah
mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir
untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan
sungguh-sungguh?,
[19.84] maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan
siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya
menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka
dengan perhitungan yang teliti.
[19.85] (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan
orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
sebagai perutusan yang terhormat,
[19.86] dan Kami akan menghalau orang-orang yang
durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.
[19.87] Mereka tidak berhak mendapat syafaat kecuali
orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan
Yang Maha Pemurah.
[19.88] Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah
mengambil (mempunyai) anak".
[19.89] Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu
perkara yang sangat mungkar,
[19.90] hampir-hampir langit pecah karena ucapan
itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
[19.91] karena mereka mendakwa Allah Yang Maha
Pemurah mempunyai anak.
[19.92] Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah
mengambil (mempunyai) anak.
[19.93] Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi,
kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
selaku seorang hamba.
[19.94] Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah
mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang
teliti.
[19.95] Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada
Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
[19.96] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan
menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
[19.97] Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi
kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang
yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan
dengannya kepada kaum yang membangkang.
[19.98] Dan berapa banyak telah Kami binasakan
umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorang
pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang
samar-samar?
@THAAHAA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[20.1] Thaahaa.
[20.2] Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu
agar kamu menjadi susah;
[20.3] tetapi sebagai peringatan bagi orang yang
takut (kepada Allah),
[20.4] yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan
bumi dan langit yang tinggi.
[20.5] (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang
bersemayam di atas `Arsy.
[20.6] Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit,
semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan
semua yang di bawah tanah.
[20.7] Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka
sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih
tersembunyi.
[20.8] Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai al asmaulhusna
(nama-nama yang baik).
[20.9] Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
[20.10] Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia
kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini),
sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat
membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan
mendapat petunjuk di tempat api itu".
[20.11] Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia
dipanggil: "Hai Musa.
[20.12] Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka
tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu
berada di lembah yang suci, Thuwa.
[20.13] Dan Aku telah memilih kamu, maka
dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
[20.14] Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada
Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
[20.15] Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku
merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri
itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
[20.16] Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan
daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya
dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang
menyebabkan kamu jadi binasa".
[20.17] Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
[20.18] Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku
bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya
untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang
lain padanya".
[20.19] Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai
Musa!"
[20.20] Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka
tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan
cepat.
[20.21] Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan
takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya
semula,
[20.22] dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya
ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad,
sebagai mukjizat yang lain (pula),
[20.23] untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian
dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
[20.24] Pergilah kepada Firaun; sesungguhnya ia
telah melampaui batas".
[20.25] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah
untukku dadaku,
[20.26] dan mudahkanlah untukku urusanku,
[20.27] dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
[20.28] supaya mereka mengerti perkataanku,
[20.29] dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari
keluargaku,
[20.30] (yaitu) Harun, saudaraku,
[20.31] teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
[20.32] dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku,
[20.33] supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
[20.34] dan banyak mengingat Engkau.
[20.35] Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat
(keadaan) kami".
[20.36] Allah berfirman: "Sesungguhnya telah
diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
[20.37] Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat
kepadamu pada kali yang lain.
[20.38] yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu
suatu yang diilhamkan,
[20.39] Yaitu: 'Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti,
kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti
sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh
(Fir`aun) musuh-Ku dan musuhnya'. Dan Aku telah
melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang
dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah
pengawasan-Ku.
[20.40] (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan
berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Firaun):
'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan
memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada
ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.
Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami
selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah
mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal
beberapa tahun di antara penduduk Mad-yan, kemudian
kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa,
[20.41] dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.
[20.42] Pergilah kamu beserta saudaramu dengan
membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai
dalam mengingat-Ku;
[20.43] Pergilah kamu berdua kepada Firaun,
sesungguhnya dia telah melampaui batas;
[20.44] maka berbicaralah kamu berdua kepadanya
dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia
ingat atau takut".
[20.45] Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa
kami atau akan bertambah melampaui batas".
[20.46] Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua
khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku
mendengar dan melihat".
[20.47] Maka datanglah kamu berdua kepadanya
(Firaun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua
adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel
bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka.
Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan
membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan
keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang
mengikuti petunjuk.
[20.48] Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami
bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang
mendustakan dan berpaling".
[20.49] Berkata Firaun: "Maka siapakah Tuhanmu
berdua, hai Musa?
[20.50] Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang
telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk
kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
[20.51] Berkata Firaun: "Maka bagaimanakah keadaan
umat-umat yang dahulu?"
[20.52] Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada
di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami
tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
[20.53] Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai
hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu
jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan.
Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.
[20.54] Makanlah dan gembalakanlah
binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang berakal.
[20.55] Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan
kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan
daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali
yang lain.
[20.56] Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan
kepadanya (Firaun) tanda-tanda kekuasaan Kami
semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (menerima
kebenaran).
[20.57] Berkata Firaun: "Adakah kamu datang kepada
kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini)
dengan sihirmu, hai Musa?
[20.58] Dan kami pun pasti akan mendatangkan (pula)
kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu
untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak
akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu
tempat yang pertengahan (letaknya)".
[20.59] Berkata Musa: "Waktu untuk pertemuan (kami
dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah
dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan
naik".
[20.60] Maka Firaun meninggalkan (tempat itu), lalu
mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.
[20.61] Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu,
janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan
sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan
kedustaan.
[20.62] Maka mereka berbantah-bantahan tentang
urusan mereka di antara mereka, dan mereka
merahasiakan percakapan (mereka).
[20.63] Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini
adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir
kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak
melenyapkan kedudukan kamu yang utama.
[20.64] Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu
sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan
sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari
ini.
[20.65] (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata:
"Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan
(dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula
melemparkan?"
[20.66] Berkata Musa: "Silakan kamu sekalian
melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan
tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa
seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
[20.67] Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
[20.68] Kami berkata: "Janganlah kamu takut,
sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
[20.69] Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan
kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka
perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu
adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak
akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia
datang".
[20.70] Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur
dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya
kepada Tuhan Harun dan Musa".
[20.71] Berkata Firaun: "Apakah kamu telah beriman
kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu
sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang
mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka
sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu
sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan
sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada
pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan
mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan
lebih kekal siksanya".
[20.72] Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan
mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata
(mukjizat), yang telah datang kepada kami dan
daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka
putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan.
Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada
kehidupan di dunia ini saja.
[20.73] Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan
kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami
dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami
melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan
lebih kekal (azab-Nya)"
[20.74] Sesungguhnya barang siapa datang kepada
Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya
baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak (pula) hidup.
[20.75] Dan barang siapa datang kepada Tuhannya
dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah
beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),
[20.76] (yaitu) surga `Adn yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya.
Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari
kekafiran dan kemaksiatan).
[20.77] Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada
Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani
Israel) di malam hari, maka buatlah untuk mereka
jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir
akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".
[20.78] Maka Firaun dengan bala tentaranya mengejar
mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang
menenggelamkan mereka.
[20.79] Dan Firaun telah menyesatkan kaumnya dan
tidak memberi petunjuk.
[20.80] Hai Bani Israel, sesungguhnya Kami telah
menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami
telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian
(untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami
telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan
salwa.
[20.81] Makanlah di antara rezeki yang baik yang
telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui
batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku
menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh
kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.
[20.82] Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi
orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian
tetap di jalan yang benar.
[20.83] Mengapa kamu datang lebih cepat daripada
kaummu, hai Musa?
[20.84] Berkata Musa: "Itulah mereka sedang
menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya
Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)".
[20.85] Allah berfirman: "Maka sesungguhnya kami
telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan
mereka telah disesatkan oleh Samiri.
[20.86] Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan
marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku,
bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu
janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang
berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar
kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar
perjanjianmu dengan aku?"
[20.87] Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak
melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri,
tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari
perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya,
dan demikian pula Samiri melemparkannya",
[20.88] kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka
(dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan
bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan
Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".
[20.89] Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa
patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban
kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan
kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?
[20.90] Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada
mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu
hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan
sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah,
maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".
[20.91] Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah
patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada
kami.
[20.92] Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang
menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah
sesat,
[20.93] (sehingga kamu tidak mengikuti aku? Maka
apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
[20.94] Harun menjawab: "Hai putra ibuku janganlah
kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku;
sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata
(kepadaku): "Kamu telah memecah antara Bani Israel
dan kamu tidak memelihara amanatku".
[20.95] Berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu
(berbuat demikian) hai Samiri?"
[20.96] Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu
yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil
segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya,
dan demikianlah nafsuku membujukku".
[20.97] Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka
sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini
(hanya dapat) mengatakan: "Janganlah menyentuh
(aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat)
yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan
lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya.
Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami
sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut
(berupa abu yang berserakan).
[20.98] Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.
Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".
[20.99] Demikianlah Kami kisahkan kepadamu
(Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi
Kami suatu peringatan (Al Qur'an).
[20.100] Barang siapa berpaling daripada Al Qur'an
maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di
hari kiamat,
[20.101] mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat
buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari
kiamat,
[20.102] (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup
sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu
orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
[20.103] mereka berbisik-bisik di antara mereka:
"Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah
sepuluh (hari)".
[20.104] Kami lebih mengetahui apa yang mereka
katakan, ketika berkata orang yang paling lurus
jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di
dunia) melainkan hanyalah sehari saja".
[20.105] Dan mereka bertanya kepadamu tentang
gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan
menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
[20.106] maka Dia akan menjadikan (bekas)
gunung-gunung itu datar sama sekali,
[20.107] tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya
tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
[20.108] pada hari itu manusia mengikuti (menuju
kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok;
dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan
saja.
[20.109] Pada hari itu tidak berguna syafaat,
kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah
memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai
perkataannya.
[20.110] Dia mengetahui apa yang ada di hadapan
mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang
ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
[20.111] Dan tunduklah semua muka (dengan berendah
diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa
mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah
merugilah orang yang melakukan kelaliman.
[20.112] Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang
saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak
khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya)
dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.
[20.113] Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur'an
dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan
berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman,
agar mereka bertakwa atau (agar) Al Qur'an itu
menimbulkan pengajaran bagi mereka.
[20.114] Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang
sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa
membaca Al Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya
kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan."
[20.115] Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan
kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu),
dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
[20.116] Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada
malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka
sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
[20.117] Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya
ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu,
maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan
kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi
celaka.
[20.118] Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di
dalamnya dan tidak akan telanjang.
[20.119] dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa
dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari
di dalamnya".
[20.120] Kemudian setan membisikkan pikiran jahat
kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya
tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang
tidak akan binasa?"
[20.121] Maka keduanya memakan dari buah pohon itu,
lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan
mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang
ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan
sesatlah ia.
[20.122] Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia
menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.
[20.123] Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari
surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut
petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan
celaka.
[20.124] Dan barang siapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta".
[20.125] Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau
menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku
dahulunya adalah seorang yang melihat?"
[20.126] Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang
kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan
begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan".
[20.127] Dan demikianlah Kami membalas orang yang
melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat
Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih
berat dan lebih kekal.
[20.128] Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka
(kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan
umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di
bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu?
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda bagi orang yang berakal.
[20.129] Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan
dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal
yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa
mereka.
[20.130] Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka
katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu,
sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan
bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan
pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa
senang.
[20.131] Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu
kepada apa yang telah Kami berikan kepada
golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga
kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya.
Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih
kekal.
[20.132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,
Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat
(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
[20.133] Dan mereka berkata: "Mengapa ia tidak
membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan apakah
belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa
yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?
[20.134] Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan
suatu azab sebelum Al Qur'an itu (diturunkan),
tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa
tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu
kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi
hina dan rendah?"
[20.135] Katakanlah: "Masing-masing (kita) menanti,
maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak
akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus
dan siapa yang telah mendapat petunjuk".
@AL ANBYAA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[21.1] Telah dekat kepada manusia hari menghisab
segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam
kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
[21.2] Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al
Qur'an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka,
melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka
bermain-main,
[21.3] (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan
mereka yang lalim itu merahasiakan pembicaraan
mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang
manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima
sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?"
[21.4] Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku
mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan
Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
[21.5] Bahkan mereka berkata (pula): "(Al Qur'an itu
adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah
diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair,
maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu
mukjizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu
diutus".
[21.6] Tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang
beriman yang Kami telah membinasakannya sebelum
mereka; maka apakah mereka akan beriman?
[21.7] Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu
(Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang
Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah
olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu
tiada mengetahui.
[21.8] Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh
yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka
itu orang-orang yang kekal.
[21.9] Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami
janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka
dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami
binasakan orang-orang yang melampaui batas.
[21.10] Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu
sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab
kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?
[21.11] Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang
lalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan
sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai
penggantinya).
[21.12] Maka tatkala mereka merasakan azab Kami,
tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.
[21.13] Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah
kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada
tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu
ditanya.
[21.14] Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim".
[21.15] Maka tetaplah demikian keluhan mereka,
sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang
telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
[21.16] Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi
dan segala yang ada di antara keduanya dengan
bermain-main.
[21.17] Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu
permainan (istri dan anak), tentulah Kami membuatnya
dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat
demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
[21.18] Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada
yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka
dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan
kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah
dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
[21.19] Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit
dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,
mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
[21.20] Mereka selalu bertasbih malam dan siang
tiada henti-hentinya.
[21.21] Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari
bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
[21.22] Sekiranya ada di langit dan di bumi
tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah
rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai
`Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
[21.23] Dia tidak ditanya tentang apa yang
diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai.
[21.24] Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan
selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujahmu! (Al
Qur'an) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang
bersamaku, dan peringatan orang-orang yang
sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada
mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.
[21.25] Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun
sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya:
"Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku,
maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
[21.26] Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah
telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah.
Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah
hamba-hamba yang dimuliakan,
[21.27] mereka itu tidak mendahului-Nya dengan
perkataan dan mereka mengerjakan
perintah-perintah-Nya.
[21.28] Allah mengetahui segala sesuatu yang di
hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang
mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan
kepada orang yang diridai Allah, dan mereka itu
selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
[21.29] Dan barang siapa di antara mereka
mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain
daripada Allah", maka orang itu Kami beri balasan
dengan Jahanam, demikian Kami memberikan pembalasan
kepada orang-orang lalim.
[21.30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
[21.31] Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula)
di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka
mendapat petunjuk.
[21.32] Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap
yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala
tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
[21.33] Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan
siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
[21.34] Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi
seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka
jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
[21.35] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya
kepada Kami lah kamu dikembalikan.
[21.36] Dan apabila orang-orang kafir itu melihat
kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok.
(Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela
tuhan-tuhanmu?", padahal mereka adalah orang-orang
yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah.
[21.37] Manusia telah dijadikan (bertabiat)
tergesa-gesa. Kelak akan aku perlihatkan kepadamu
tanda-tanda (azab) -Ku. Maka janganlah kamu minta
kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
[21.38] Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan
datang, jika kamu sekalian adalah orang-orang yang
benar?"
[21.39] Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui,
waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan
api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari
punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat
pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta
disegerakan).
[21.40] Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada
mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka
menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya
dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
[21.41] Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa
orang rasul sebelum kamu maka turunlah kepada orang
yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu
mereka perolok-olokkan.
[21.42] Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara
kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah)
Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah
orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan
mereka.
[21.43] Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan
yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami.
Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka
sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari
(azab) Kami itu?
[21.44] Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan
bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga
panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak
melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang
kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala
penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?
[21.45] Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku
hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan
wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar
seruan, apabila mereka diberi peringatan"
[21.46] Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa
sedikit saja dari azab Tuhanmu, pastilah mereka
berkata: "Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami
adalah orang yang menganiaya diri sendiri".
[21.47] Kami akan memasang timbangan yang tepat pada
hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang
sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji
sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.
[21.48] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta
pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
[21.49] (Yaitu) orang-orang yang takut akan (azab)
Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan
mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
[21.50] Dan Al Qur'an ini adalah suatu kitab
(peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami
turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?
[21.51] Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan
kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan
Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan) nya.
[21.52] (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada
bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang
kamu tekun beribadah kepadanya?"
[21.53] Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak
kami menyembahnya".
[21.54] Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan
bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
[21.55] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada
kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk
orang-orang yang bermain-main?"
[21.56] Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu
ialah Tuhan langit dan bumi yang telah
menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang
dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
[21.57] Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan
tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu
pergi meninggalkannya.
[21.58] Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu
hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar
(induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka
kembali (untuk bertanya) kepadanya.
[21.59] Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan
perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya
dia termasuk orang-orang yang lalim".
[21.60] Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang
pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama
Ibrahim".
[21.61] Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah
dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar
mereka menyaksikan".
[21.62] Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami,
hai Ibrahim?"
[21.63] Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang
besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah
kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
[21.64] Maka mereka telah kembali kepada kesadaran
mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian
adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
[21.65] kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu
berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah
mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat
berbicara".
[21.66] Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu
menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat
memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi
mudarat kepada kamu?"
[21.67] Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah
selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
[21.68] Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah
tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak
bertindak".
[21.69] Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah,
dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".
[21.70] mereka hendak berbuat makar terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang
yang paling merugi.
[21.71] Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Lut ke
sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk
sekalian manusia.
[21.72] Dan Kami telah memberikan kepadanya
(Ibrahim) Ishaq dan Yakub, sebagai suatu anugerah
(daripada Kami). Dan masing-masing Kami jadikan
orang-orang yang saleh.
[21.73] Kami telah menjadikan mereka itu sebagai
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka
mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang,
menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami lah mereka
selalu menyembah,
[21.74] dan kepada Lut, Kami telah berikan hikmah
dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab
yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan
perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang
jahat lagi fasik,
[21.75] dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami;
karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang
saleh.
[21.76] Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika
dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami
selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang
besar.
[21.77] Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang
telah mendustakan ayat-ayat Kami Sesungguhnya mereka
adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka
semuanya.
[21.78] Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di
waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman,
karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing
kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan
keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
[21.79] maka Kami telah memberikan pengertian kepada
Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada
masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan
ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan
burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kami
lah yang melakukannya.
[21.80] Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat
baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam
peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada
Allah).
[21.81] Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman
angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus
dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah
memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala
sesuatu.
[21.82] Dan Kami telah tundukkan (pula kepada
Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke
dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain
daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu,
[21.83] dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru
Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah
ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di antara semua penyayang".
[21.84] Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu,
lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan
Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari
sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua
yang menyembah Allah.
[21.85] Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan
Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang
sabar.
[21.86] Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat
Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang
saleh.
[21.87] Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika
ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa
Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya),
maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:
"Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang zalim."
[21.88] Maka Kami telah memperkenankan doanya dan
menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah
Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
[21.89] Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia
menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris
Yang Paling Baik.
[21.90] Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami
anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya
dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa
kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah
orang-orang yang khusyuk kepada Kami.
[21.91] Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah
memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam
(tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan
anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi
semesta alam.
[21.92] Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama
kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu,
maka sembahlah Aku.
[21.93] Dan mereka telah memotong-motong urusan
(agama) mereka di antara mereka. Kepada Kami lah
masing-masing golongan itu akan kembali.
[21.94] Maka barang siapa yang mengerjakan amal
saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran
terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami
menuliskan amalannya itu untuknya.
[21.95] Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu
negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak
akan kembali (kepada Kami).
[21.96] Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan
Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh
tempat yang tinggi.
[21.97] Dan telah dekatlah kedatangan janji yang
benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah
mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata):
"Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang lalim".
[21.98] Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah
selain Allah, adalah umpan Jahanam, kamu pasti masuk
ke dalamnya.
[21.99] Andaikata berhala-berhala itu tuhan,
tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan
kekal di dalamnya.
[21.100] Mereka merintih di dalam api dan mereka di
dalamnya tidak bisa mendengar.
[21.101] Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk
mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu
dijauhkan dari neraka,
[21.102] mereka tidak mendengar sedikit pun suara
api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang
diingini oleh mereka.
[21.103] Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan
yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut
oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah
harimu yang telah dijanjikan kepadamu".
[21.104] (Yaitu) pada hari Kami gulung langit
sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas.
Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama
begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji
yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami lah yang
akan melaksanakannya.
[21.105] Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur
sesudah (Kami tulis dalam) Lohmahfuz, bahwasanya bumi
ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.
[21.106] Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam
(surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum
yang menyembah Allah).
[21.107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
[21.108] Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan
kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan
Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri
(kepada-Nya)".
[21.109] Jika mereka berpaling, maka katakanlah:
"Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian (ajaran)
yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui
apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau
masih jauh?".
[21.110] Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang
kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia
mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
[21.111] Dan aku tiada mengetahui boleh jadi hal itu
cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai kepada suatu
waktu.
[21.112] (Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah
keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan
Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohon pertolongan-Nya
terhadap apa yang kamu katakan".
@AL HAJJ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[22.1] Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu;
sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu
kejadian yang sangat besar (dahsyat).
[22.2] (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat
keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui
anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah
kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya
mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat
keras.
[22.3] Di antara manusia ada orang yang membantah
tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti
setiap setan yang sangat jahat,
[22.4] yang telah ditetapkan terhadap setan itu,
bahwa barang siapa yang berkawan dengan dia, tentu
dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab
neraka.
[22.5] Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang
kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal
darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,
apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai
bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering,
kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
[22.6] Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah,
Dialah yang hak dan sesungguhnya Dialah yang
menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala suatu,
[22.7] dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah
datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya
Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
[22.8] Dan di antara manusia ada orang-orang yang
membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa
petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,
[22.9] dengan memalingkan lambungnya untuk
menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat
kehinaan di dunia dan di hari kiamat Kami merasakan
kepadanya azab neraka yang membakar.
[22.10] (Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian
itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh
kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah
sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".
[22.11] Dan di antara manusia ada orang yang
menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia
memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu,
dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah
ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat.
Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
[22.12] Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak
dapat memberi mudarat dan tidak (pula) memberi
manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan
yang jauh.
[22.13] Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya
mudaratnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya
yang diserunya itu adalah sejahat-jahat penolong dan
sejahat-jahat kawan.
[22.14] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam
surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
[22.15] Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah
sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan
akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke
langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian
hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat
melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.
[22.16] Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al
Qur'an yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan
bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki.
[22.17] Sesungguhnya orang-orang beriman,
orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin,
orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan
orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di
antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu.
[22.18] Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada
Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,
matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,
binatang-binatang yang melata dan sebagian besar
daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang
telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang
dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang
memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang
Dia kehendaki.
[22.19] Inilah dua golongan (golongan mukmin dan
golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling
bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir
akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api
neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas
kepala mereka.
[22.20] Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa
yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).
[22.21] Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.
[22.22] Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka
lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka
dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan):
"Rasailah azab yang membakar ini".
[22.23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam
surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai.
Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan
gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian
mereka adalah sutera.
[22.24] Dan mereka diberi petunjuk kepada
ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada
jalan (Allah) yang terpuji.
[22.25] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi manusia dari jalan Allah dan
Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua
manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang
pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan
kejahatan secara lalim, niscaya akan Kami rasakan
kepadanya sebahagian siksa yang pedih.
[22.26] Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan
tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu
pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi
orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang
beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud.
[22.27] Dan berserulah kepada manusia untuk
mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu
dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus
yang datang dari segenap penjuru yang jauh,
[22.28] supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat
bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah
pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang
Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang
ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan
(sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan
orang-orang yang sengsara lagi fakir.
[22.29] Kemudian hendaklah mereka menghilangkan
kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah
mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan
hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah
yang tua itu (Baitullah).
[22.30] Demikianlah (perintah Allah). Dan barang
siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi
Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi
Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua
binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu
keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala
yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan
dusta.
[22.31] dengan ikhlas kepada Allah, tidak
mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang siapa
mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh
burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
[22.32] Demikianlah (perintah Allah). Dan barang
siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka
sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
[22.33] Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu, itu
ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang
ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa)
menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq
(Baitullah).
[22.34] Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang
telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu
ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah
dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
[22.35] (yaitu) orang-orang yang apabila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang
sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang
yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang
menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami
rezekikan kepada mereka.
[22.36] Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta
itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh
kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu
nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan
berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah
roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri
makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya
(yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta.
Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu
kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.
[22.37] Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah,
tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu
supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang berbuat baik.
[22.38] Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang
telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari
nikmat.
[22.39] Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang
yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah
dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha
Kuasa menolong mereka itu.
[22.40] (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari
kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar,
kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah
Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan)
sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah
telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid,
yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.
[22.41] (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan
kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang
mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
[22.42] Dan jika mereka (orang-orang musyrik)
mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan
juga sebelum mereka kaum Nuh, Ad dan Tsamud.
[22.43] dan kaum Ibrahim dan kaum Lut,
[22.44] dan penduduk Madyan, dan telah didustakan
Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang
kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah)
bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).
[22.45] Berapa banyak kota yang Kami telah
membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan
lalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi
atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang
telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
[22.46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka
bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu
mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang
dengan itu mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang
buta, ialah hati yang di dalam dada.
[22.47] Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu
disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan
menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi
Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut
perhitunganmu.
[22.48] Dan berapalah banyaknya kota yang Aku
tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya
berbuat lalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya
kepada-Ku lah kembalinya (segala sesuatu).
[22.49] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku
adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada
kamu".
[22.50] Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal yang saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki
yang mulia.
[22.51] Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud
menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan
untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni
neraka.
[22.52] Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang
rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan
apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun
memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu,
Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan
itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
[22.53] agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh
setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di
dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya.
Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu,
benar-benar dalam permusuhan yang sangat,
[22.54] dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu,
meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari
Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi
petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan
yang lurus.
[22.55] Dan senantiasalah orang-orang kafir itu
berada dalam keragu-raguan terhadap Al Qur'an, hingga
datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan
tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.
[22.56] Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia
memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang
yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga
yang penuh kenikmatan.
[22.57] Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang
menghinakan.
[22.58] Dan orang-orang yang berhijrah di jalan
Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar
Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik
(surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik
pemberi rezeki.
[22.59] Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke
dalam suatu tempat (surga) yang mereka menyukainya.
Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Penyantun.
[22.60] Demikianlah, dan barang siapa membalas
seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita
kemudian ia dianiaya lagi, pasti Allah akan
menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun.
[22.61] Yang demikian itu, adalah karena
sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam
siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[22.62] (Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah
karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak
dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain
Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah,
Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[22.63] Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah
menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu
hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
Mengetahui.
[22.64] Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di
langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
[22.65] Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah
menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera
yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia
menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan
dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.
[22.66] Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan
kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan
kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar
sangat mengingkari nikmat.
[22.67] Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan
syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah
sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan
(syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu.
Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang
lurus.
[22.68] Dan jika mereka membantah kamu, maka
katakanlah: "Allah lebih mengetahui tentang apa yang
kamu kerjakan".
[22.69] Allah akan mengadili di antara kamu pada
hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu
berselisih padanya.
[22.70] Apakah kamu tidak mengetahui bahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di
langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu
terdapat dalam sebuah kitab (Lohmahfuz) Sesungguhnya
yang demikian itu amat mudah bagi Allah.
[22.71] Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang
Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan
apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan
terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang lalim
sekali-kali tidak ada seorang penolong pun.
[22.72] Dan apabila dibacakan di hadapan mereka
ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat
tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang
kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang
yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka.
Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang
lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?". Allah telah
mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan
neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
[22.73] Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka
dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya
segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak
dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka
bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu
merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat
merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang
menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.
[22.74] Mereka tidak mengenal Allah dengan
sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.
[22.75] Allah memilih utusan-utusan (Nya) dari
malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
[22.76] Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka
dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada
Allah dikembalikan semua urusan.
[22.77] Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu,
sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
[22.78] Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan
jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu
dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam
agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu
Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula)
dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali
Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah
sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
@AL MU'MINUUN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[23.1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman,
[23.2] (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam
salatnya,
[23.3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
[23.4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,
[23.5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
[23.6] kecuali terhadap istri-istri mereka atau
budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka
dalam hal ini tiada tercela.
[23.7] Barang siapa mencari yang di balik itu maka
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[23.8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat
(yang dipikulnya) dan janjinya,
[23.9] dan orang-orang yang memelihara
sembahyangnya.
[23.10] Mereka itulah orang-orang yang akan
mewarisi,
[23.11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus.
Mereka kekal di dalamnya.
[23.12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
[23.13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
[23.14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.
[23.15] Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu
sekalian benar-benar akan mati.
[23.16] Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan
dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.
[23.17] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di
atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit). dan
Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).
[23.18] Dan Kami turunkan air dari langit menurut
suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di
bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
menghilangkannya.
[23.19] Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk
kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam
kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak
dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,
[23.20] dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon
zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan
makanan bagi orang-orang yang makan.
[23.21] Dan sesungguhnya pada binatang-binatang
ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting
bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang
ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang
ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu,
dan sebagian darinya kamu makan,
[23.22] dan di atas punggung binatang-binatang
ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu
diangkut.
[23.23] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak
bertakwa (kepada-Nya)?"
[23.24] Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di
antara kaumnya menjawab: "Orang ini tidak lain
hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak
menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan
kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa
orang malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan
yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang
dahulu.
[23.25] Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki
yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah)
terhadapnya sampai suatu waktu."
[23.26] Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku,
karena mereka mendustakan aku."
[23.27] Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah
bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka
apabila perintah Kami telah datang dan tannur telah
memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera
itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga)
keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu
ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan
janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang
orang-orang yang lalim, karena sesungguhnya mereka
itu akan ditenggelamkan.
[23.28] Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu
telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami
dari orang-orang yang lalim."
[23.29] Dan berdoalah: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku
pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah
sebaik-baik Yang memberi tempat."
[23.30] Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar
terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan
sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh
itu).
[23.31] Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat
yang lain.
[23.32] Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul
dari kalangan mereka sendiri (yang berkata):
"Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali
tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa
kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).
[23.33] Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di
antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari
akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka
dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain
hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa
yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu
minum.
[23.34] Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati
manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian,
kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.
[23.35] Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian,
bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah
dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan
dikeluarkan (dari kuburmu)?,
[23.36] jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang
diancamkan kepada kamu itu,
[23.37] kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan
kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan
sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,
[23.38] Ia tidak lain hanyalah seorang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami
sekali-kali tidak akan beriman kepadanya".
[23.39] Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
karena mereka mendustakanku."
[23.40] Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi
pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal."
[23.41] Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang
mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka
(sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi
orang-orang yang lalim itu.
[23.42] Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka
umat-umat yang lain.
[23.43] Tidak (dapat) sesuatu umat pun mendahului
ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat
(dari ajalnya itu).
[23.44] Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu)
rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang
rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya,
maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian
yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur
(manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang
tidak beriman.
[23.45] Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun
dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan
bukti yang nyata,
[23.46] kepada Firaun dan pembesar-pembesar kaumnya,
maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang
yang sombong.
[23.47] Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita
percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga),
padahal kaum mereka (Bani Israel) adalah orang-orang
yang menghambakan diri kepada kita?"
[23.48] Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya,
sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang
dibinasakan.
[23.49] Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab
(Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israel)
mendapat petunjuk.
[23.50] Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam
beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan
Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah
tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang
rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.
[23.51] Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang
baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
[23.52] Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah
agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah
Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.
[23.53] Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul
itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi
beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
[23.54] Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya
sampai suatu waktu.
[23.55] Apakah mereka mengira bahwa harta dan
anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu
(berarti bahwa),
[23.56] Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan
kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.
[23.57] Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati
karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
[23.58] Dan orang-orang yang beriman dengan
ayat-ayat Tuhan mereka,
[23.59] Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan
dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),
[23.60] Dan orang-orang yang memberikan apa yang
telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena
mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali
kepada Tuhan mereka,
[23.61] mereka itu bersegera untuk mendapat
kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang
segera memperolehnya.
[23.62] Kami tiada membebani seseorang melainkan
menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu
kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak
dianiaya.
[23.63] Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam
kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka
banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain
dari itu, mereka tetap mengerjakannya.
[23.64] Hingga apabila Kami timpakan azab, kepada
orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan
serta merta mereka memekik minta tolong.
[23.65] Janganlah kamu memekik minta tolong pada
hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat
pertolongan dari Kami.
[23.66] Sesungguhnya ayat-ayat-Ku (Al Qur'an) selalu
dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu
berpaling ke belakang,
[23.67] dengan menyombongkan diri terhadap Al Qur'an
itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji
terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam
hari.
[23.68] Maka apakah mereka tidak memperhatikan
perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada
mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek
moyang mereka dahulu?
[23.69] Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka,
karena itu mereka memungkirinya?
[23.70] Atau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya
(Muhammad) ada penyakit gila." Sebenarnya dia telah
membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan
mereka benci kepada kebenaran.
[23.71] Andai kata kebenaran itu menuruti hawa nafsu
mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan
semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah
mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi
mereka berpaling dari kebanggaan itu.
[23.72] Atau kamu meminta upah kepada mereka?, maka
upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah
Pemberi rezeki Yang Paling Baik.
[23.73] Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru
mereka kepada jalan yang lurus.
[23.74] Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak
beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang
dari jalan (yang lurus).
[23.75] Andai kata mereka Kami belas kasihani, dan
Kami lenyapkan kemudaratan yang mereka alami,
benar-benar mereka akan terus menerus
terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.
[23.76] Dan sesungguhnya Kami telah pernah
menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak
tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon
(kepada-Nya) dengan merendahkan diri.
[23.77] Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka
suatu pintu yang ada azab yang amat sangat (di waktu
itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus-asa.
[23.78] Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu
sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat
sedikitlah kamu bersyukur.
[23.79] Dan Dialah yang menciptakan serta mengembang
biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya lah kamu akan
dihimpunkan.
[23.80] Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan,
dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan
siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya?
[23.81] Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang
serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh
orang-orang dahulu kala.
[23.82] Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami
telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang
belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan
dibangkitkan?
[23.83] Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah
diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain
hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!".
[23.84] Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini,
dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?"
[23.85] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."
Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?"
[23.86] Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit
yang tujuh dan Yang Empunya `Arsy yang besar?"
[23.87] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."
Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"
[23.88] Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya
berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia
melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi
dari (azab) -Nya, jika kamu mengetahui?"
[23.89] Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."
Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan
manakah kamu ditipu?"
[23.90] Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran
kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar
orang-orang yang berdusta.
[23.91] Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan
sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya,
kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu
akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian
dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang
lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan
itu,
[23.92] Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua
yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang
mereka persekutukan.
[23.93] Katakanlah: "Ya Tuhan, jika Engkau
sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab
yang diancamkan kepada mereka,
[23.94] ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan
aku berada di antara orang-orang yang lalim."
[23.95] Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa
untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan
kepada mereka.
[23.96] Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang
lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka
sifatkan.
[23.97] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung
kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.
[23.98] Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
[23.99] (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia),
[23.100] agar aku berbuat amal yang saleh terhadap
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya
saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari
mereka dibangkitkan
[23.101] Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada
lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu,
dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
[23.102] Barang siapa yang berat timbangan
(kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang
dapat keberuntungan.
[23.103] Dan barangsiapa yang ringan timbangannya,
maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.
[23.104] Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka
di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
[23.105] Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan
kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
[23.106] Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah
dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami
orang-orang yang sesat.
[23.107] Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka
jika kami kembali (juga kepada kekafiran),
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim."
[23.108] Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di
dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
[23.109] Sesungguhnya, ada segolongan dari
hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami,
kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah
kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang
Paling Baik.
[23.110] Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan,
sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan
kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu
menertawakan mereka.
[23.111] Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada
mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang."
[23.112] Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya
kamu tinggal di bumi?"
[23.113] Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi)
sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada
orang-orang yang menghitung."
[23.114] Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di
bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu
sesungguhnya mengetahui."
[23.115] Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
(saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami?
[23.116] Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang
Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) Arasy yang mulia.
[23.117] Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain
di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun
baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya
di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir
itu tiada beruntung.
[23.118] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun
dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat
Yang Paling baik."
@AN NUUR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[24.1] (Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan
dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada
di dalam) nya, dan Kami turunkan di dalamnya
ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.
[24.2] Perempuan yang berzina dan laki-laki yang
berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari
akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang
beriman.
[24.3] Laki-laki yang berzina tidak mengawini
melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang
musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini
melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki
musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas
orang-orang yang mukmin.
[24.4] Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita
yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak
mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka
(yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan
janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang
fasik.
[24.5] kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu
dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[24.6] Dan orang-orang yang menuduh istrinya
(berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai
saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka
persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah
dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk
orang-orang yang benar.
[24.7] Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah
atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.
[24.8] Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh
sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya
suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang
dusta,
[24.9] dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah
atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang
benar.
[24.10] Dan andai kata tidak ada karunia Allah dan
rahmat-Nya atas dirimu dan (andai kata) Allah bukan
Penerima Tobat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu
akan mengalami kesulitan-kesulitan).
[24.11] Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita
bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah
kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu
bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang
dari mereka mendapat balasan dari dosa yang
dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang
mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran
berita bohong itu baginya azab yang besar.
[24.12] Mengapa di waktu kamu mendengar berita
bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak
bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan
(mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu berita
bohong yang nyata."
[24.13] Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak
mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong
itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan
saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah
orang-orang yang dusta.
[24.14] Sekiranya tidak ada karunia Allah dan
rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat,
niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena
pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.
[24.15] (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita
bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan
dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit
juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.
Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.
[24.16] Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu
mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah
pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau
(Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."
[24.17] Allah memperingatkan kamu agar (jangan)
kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya,
jika kamu orang-orang yang beriman,
[24.18] dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada
kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[24.19] Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
(berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab
yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah
mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.
[24.20] Dan sekiranya tidaklah karena karunia Allah
dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Allah Maha
Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan
ditimpa azab yang besar).
[24.21] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang
mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya
setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji
dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia
Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya
tidak seorang pun dari kamu bersih (dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu)
selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[24.22] Dan janganlah orang-orang yang mempunyai
kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah
bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada
kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan
orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[24.23] Sesungguhnya orang-orang yang menuduh
wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi
beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia
dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,
[24.24] pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki
mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang
dahulu mereka kerjakan.
[24.25] Di hari itu, Allah akan memberi mereka
balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah
mereka bahwa Allahlah Yang Benar, lagi Yang
menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang
sebenarnya).
[24.26] Wanita-wanita yang keji adalah untuk
laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah
buat wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang
baik dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh)
itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang
menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang
mulia (surga).
[24.27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta
izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu)
ingat.
[24.28] Jika kamu tidak menemui seorang pun di
dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu
mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali
(saja) lah", maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih
bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
[24.29] Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang
tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada
keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu
nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.
[24.30] Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah
lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat".
[24.31] Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra
mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
[24.32] Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian
di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba
sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah
akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah
Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[24.33] Dan orang-orang yang tidak mampu kawin
hendaklah menjaga kesucian (diri) nya, sehingga Allah
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak
yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian,
hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika
kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan
berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah
yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu
paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran,
sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena
kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barang
siapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada
mereka) sesudah mereka dipaksa (itu).
[24.34] Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan
contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum
kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
[24.35] Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan
bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah
lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita
besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu
seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara,
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di
sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di
atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada
cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[24.36] Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang
telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu
petang,
[24.37] laki-laki yang tidak dilalaikan oleh
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari
mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang,
dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada
suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan
menjadi guncang.
[24.38] (Mereka mengerjakan yang demikian itu)
supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan
balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya
kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa
yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
[24.39] Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka
adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang
disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya
sesuatu apa pun. Dan di dapatinya (ketetapan) Allah
di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya
perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah
sangat cepat perhitungan-Nya.
[24.40] Atau seperti gelap gulita di lautan yang
dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita
yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan
tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan)
barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh
Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.
[24.41] Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah:
kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi
dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya.
Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan
tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
kerjakan.
[24.42] Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan
bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
[24.43] Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak
awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)
nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka
kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari
langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran)
es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya.
Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan
penglihatan.
[24.44] Allah mempergantikan malam dan siang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat
pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai
penglihatan.
[24.45] Dan Allah telah menciptakan semua jenis
hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang
berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan
dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan
dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[24.46] Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat
yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
[24.47] Dan mereka berkata: "Kami telah beriman
kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya)."
Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu,
sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman.
[24.48] Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah
dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di
antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak
untuk datang.
[24.49] Tetapi jika keputusan itu untuk
(kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada rasul
dengan patuh.
[24.50] Apakah (ketidak datangan mereka itu karena)
dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka
ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah
dan rasul-Nya berlaku lalim kepada mereka?
Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang lalim.
[24.51] Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin,
bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar
rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah
ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
[24.52] Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan
rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa
kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang
mendapat kemenangan.
[24.53] Dan mereka bersumpah dengan nama Allah
sekuat-kuat sumpah, jika kamu suruh mereka berperang,
pastilah mereka akan pergi. Katakanlah: "Janganlah
kamu bersumpah, (karena ketaatan yang diminta ialah)
ketaatan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
[24.54] Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan
taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka
sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang
dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian
adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan
jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu
melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."
[24.55] Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang
yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal
yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah
menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama
yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah
mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan
barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
[24.56] Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah
zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat.
[24.57] Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang
kafir itu dapat melemahkan (Allah dari mengazab
mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka (di
akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah
tempat kembali itu.
[24.58] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah
budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan
orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta
izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu:
sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan
pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah
sembahyang Isya. (Itulah) tiga `aurat bagi kamu.
Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka
selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu,
sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian
(yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat
bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[24.59] Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur
balig, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti
orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[24.60] Dan perempuan-perempuan tua yang telah
terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin
kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan
pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan
perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[24.61] Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak
(pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang
sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan
(bersama-sama mereka) di rumah kamu sendiri atau di
rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah
saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu
yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang
laki-laki di rumah saudara bapakmu yang perempuan, di
rumah saudara ibumu yang laki-laki di rumah saudara
ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki
kuncinya atau di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada
halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau
sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah
dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam)
kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari
sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu
memahaminya.
[24.62] Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan apabila mereka berada bersama-sama
Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan
pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah)
sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya
orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad)
mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin
kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin
kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka,
dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[24.63] Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di
antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada
sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah
mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di
antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka
hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul
takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
[24.64] Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allah lah
apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia
mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya
(sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia)
dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
@AL FURQAAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[25.1] Maha Suci Allah yang telah menurunkan
Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,
[25.2] yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan
bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada
sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
[25.3] Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain
daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu
tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri
diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu
kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk
mengambil) sesuatu kemanfaatan pun dan (juga) tidak
kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula)
membangkitkan.
[25.4] Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini
tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh
Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka
sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kelaliman dan
dusta yang besar.
[25.5] Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan
orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan,
maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi
dan petang."
[25.6] Katakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh
(Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di
bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang."
[25.7] Dan mereka berkata: "Mengapa rasul ini
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa
tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar
malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama
dengan dia?,
[25.8] atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya
perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun
baginya, yang dia dapat makan dari (hasil) nya?" Dan
orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu sekalian
tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang
kena sihir."
[25.9] Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat
perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah
mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan
(untuk menentang kerasulanmu).
[25.10] Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki,
niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari
yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula)
untukmu istana-istana.
[25.11] Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan
Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa
yang mendustakan hari kiamat.
[25.12] Apabila neraka itu melihat mereka dari
tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan
suara nyalanya.
[25.13] Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat
yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka
di sana mengharapkan kebinasaan.
[25.14] (Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu
sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan
harapkanlah kebinasaan yang banyak.
[25.15] Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah
yang baik, atau surga yang kekal yang telah
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia
menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"
[25.16] Bagi mereka di dalam surga itu apa yang
mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya).
(Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut
dimohonkan (kepada-Nya).
[25.17] Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah
menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah
selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang
disembah): "Apakah kamu yang menyesatkan
hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat
dari jalan (yang benar)?"
[25.18] Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha
Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil
selain Engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi
Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka
kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati
(Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa."
[25.19] Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu)
telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan
maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak
(pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara
kamu yang berbuat lalim, niscaya Kami rasakan
kepadanya azab yang besar.
[25.20] Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul
sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan
dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan
sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain.
Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha
Melihat.
[25.21] Berkatalah orang-orang yang tidak
menanti-nanti pertemuan (nya) dengan Kami:
"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat
atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?"
Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri
mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas
(dalam melakukan) kelaliman.
[25.22] Pada hari mereka melihat malaikat di hari
itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang
berdosa dan mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa.
[25.23] Dan Kami hadapi segala amal yang mereka
kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu
yang berterbangan.
[25.24] Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling
baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat
istirahatnya.
[25.25] Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah
belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah
malaikat bergelombang-gelombang.
[25.26] Kerajaan yang hak pada hari itu adalah
kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari
itu), satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang
kafir.
[25.27] Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang
lalim menggigit dua tangannya, seraya berkata:
"Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan
bersama-sama Rasul."
[25.28] Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku
(dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab (ku).
[25.29] Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari
Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku.
Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.
[25.30] Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak
diacuhkan".
[25.31] Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi
tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa.
Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan
Penolong.
[25.32] Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa
Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun
saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu
dengannya dan Kami membacakannya secara tartil
(teratur dan benar).
[25.33] Tidaklah orang-orang kafir itu datang
kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan
Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya.
[25.34] Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka
Jahanam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka
itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling
sesat jalannya.
[25.35] Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Al
Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan
Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir
(pembantu).
[25.36] Kemudian Kami berfirman kepada keduanya:
"Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan
ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka
sehancur-hancurnya.
[25.37] Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala
mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan
mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran
bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi
orang-orang lalim azab yang pedih;
[25.38] dan (Kami binasakan) kaum `Aad dan Tsamud
dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi
di antara kaum-kaum tersebut.
[25.39] Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka
perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar
telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
[25.40] Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah)
telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu)
dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan
batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan
itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan
kebangkitan.
[25.41] Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad),
mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan
(dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang diutus
Allah sebagai Rasul?
[25.42] Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita
dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak
sabar (menyembah) nya" Dan mereka kelak akan
mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang
paling sesat jalannya.
[25.43] Terangkanlah kepadaku tentang orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka
apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?
[25.44] atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan
mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak
lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
[25.45] Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan)
Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan)
bayang-bayang; dan kalau dia menghendaki niscaya Dia
menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami
jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang
itu,
[25.46] kemudian Kami menarik bayang-bayang itu
kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.
[25.47] Dialah yang menjadikan untukmu malam
(sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia
menjadikan siang untuk bangun berusaha.
[25.48] Dialah yang meniupkan angin (sebagai)
pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan
rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air
yang amat bersih,
[25.49] agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri
(tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan
air itu sebagian besar dari makhluk Kami,
binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
[25.50] Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan
hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil
pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu
tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
[25.51] Dan andai kata Kami menghendaki,
benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri
seorang yang memberi peringatan (rasul).
[25.52] Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang
kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al
Qur'an dengan jihad yang besar.
[25.53] Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang
lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi.
[25.54] Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari
air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan
dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
[25.55] Dan mereka menyembah selain Allah apa yang
tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula)
memberi mudarat kepada mereka. Adalah orang-orang
kafir itu penolong (setan untuk berbuat durhaka)
terhadap Tuhannya.
[25.56] Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan
hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi
peringatan.
[25.57] Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikit
pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu,
melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang
mau mengambil jalan kepada Tuhannya.
[25.58] Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup
(Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya,
[25.59] Yang menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian
Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah) Yang Maha
Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang
lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
[25.60] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang",
mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu?
Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu
perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan
(perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari
iman).
[25.61] Maha Suci Allah yang menjadikan di langit
gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga
padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
[25.62] Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan
siang silih berganti bagi orang yang ingin memgambil
pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
[25.63] Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang
itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi
dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang
baik.
[25.64] Dan orang yang melalui malam hari dengan
bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
[25.65] Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan
kami, jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnya
azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
[25.66] Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk
tempat menetap dan tempat kediaman.
[25.67] Dan orang-orang yang apabila membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.
[25.68] Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan
yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa
yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa (nya),
[25.69] (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya
pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu,
dalam keadaan terhina,
[25.70] kecuali orang-orang yang bertobat, beriman
dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka
diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[25.71] Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal
saleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah
dengan taubat yang sebenar-benarnya.
[25.72] Dan orang-orang yang tidak memberikan
persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan
(orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan
yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan
menjaga kehormatan dirinya.
[25.73] Dan orang-orang yang apabila diberi
peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka
tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli
dan buta.
[25.74] Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan
kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
[25.75] Mereka itulah orang yang dibalasi dengan
martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran
mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya,
[25.76] mereka kekal di dalamnya. Surga itu
sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
[25.77] Katakanlah (kepada orang-orang musyrik):
"Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada
ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah
kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah
mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti
(menimpamu)".
@ASY SYU'ARAA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[26.1] Thaa Siin Miim.
[26.2] Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan.
[26.3] Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan
dirimu, karena mereka tidak beriman.
[26.4] Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan
kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa
kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
[26.5] Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka
suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah,
melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
[26.6] Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur'an),
maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari)
berita-berita yang selalu mereka perolok-olokan.
[26.7] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi,
berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu
pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
[26.8] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan
kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.9] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.10] Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa
(dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang lalim itu,
[26.11] (yaitu) kaum Firaun. Mengapa mereka tidak
bertakwa?"
[26.12] Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
[26.13] Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak
lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
[26.14] Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku
takut mereka akan membunuhku".
[26.15] Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak
akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua
dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat);
sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa
yang mereka katakan),
[26.16] Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan
katakanlah olehmu: "Sesungguhnya kami adalah Rasul
Tuhan semesta alam,
[26.17] lepaskanlah Bani Israel (pergi) beserta
kami".
[26.18] Firaun menjawab: "Bukankah kami telah
mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu
masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami
beberapa tahun dari umurmu.
[26.19] dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang
telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan
orang-orang yang tidak membalas guna".
[26.20] Berkata Musa: "Aku telah melakukannya,
sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang
khilaf.
[26.21] Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku
takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku
ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara
rasul-rasul.
[26.22] Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah
(disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israel".
[26.23] Firaun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam
itu?"
[26.24] Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan
bumi dan apa-apa yang di antara keduanya. (Itulah
Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang)
mempercayai-Nya".
[26.25] Berkata Firaun kepada orang-orang
sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
[26.26] Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan
nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
[26.27] Firaun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang
diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
[26.28] Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur
dan barat dan apa yang ada di antara keduanya:
(Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
[26.29] Firaun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah
Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan
kamu salah seorang yang dipenjarakan".
[26.30] Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan
melakukan itu) kendati pun aku tunjukkan kepadamu
sesuatu (keterangan) yang nyata?"
[26.31] Firaun berkata: "Datangkanlah sesuatu
(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah
termasuk orang-orang yang benar".
[26.32] Maka Musa melemparkan tongkatnya, yang
tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
[26.33] Dan ia menarik tangannya (dari dalam
bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih
(bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
[26.34] Firaun berkata kepada pembesar-pembesar yang
berada di sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini
benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
[26.35] ia hendak mengusir kamu dari negerimu
sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang
kamu anjurkan?"
[26.36] Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan
saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri
orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
[26.37] niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli
sihir yang pandai kepadamu'.
[26.38] Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada
waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
[26.39] dan dikatakan kepada orang banyak:
"Berkumpullah kamu sekalian.
[26.40] semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika
mereka adalah orang-orang yang menang"
[26.41] Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka
bertanya kepada Fir`aun: "Apakah kami sungguh-sungguh
mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang
yang menang?"
[26.42] Firaun menjawab: "Ya, kalau demikian,
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi
orang yang didekatkan (kepadaku)".
[26.43] Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah
apa yang hendak kamu Lemparkan".
[26.44] Lalu mereka melemparkan tali temali dan
tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan
Firaun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".
[26.45] Kemudian Musa melemparkan tongkatnya maka
tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka
ada-adakan itu.
[26.46] Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil
bersujud (kepada Allah).
[26.47] mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan
semesta alam,
[26.48] (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
[26.49] Firaun berkata: "Apakah kamu sekalian
beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin
kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu
yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti
benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu);
sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu
dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".
[26.50] Mereka berkata: "Tidak ada kemudaratan (bagi
kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan
kami,
[26.51] sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa
Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena
kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
[26.52] Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa:
"Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku
(Bani Israel), karena sesungguhnya kamu sekalian akan
disusuli".
[26.53] Kemudian Firaun mengirimkan orang yang
mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
[26.54] (Firaun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani
Israel) benar-benar golongan kecil,
[26.55] dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang
menimbulkan amarah kita,
[26.56] dan sesungguhnya kita benar-benar golongan
yang selalu berjaga-jaga".
[26.57] Maka Kami keluarkan Firaun dan kaumnya dari
taman-taman dan mata air,
[26.58] dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang
mulia,
[26.59] demikianlah halnya dan Kami anugerahkan
semuanya (itu) kepada Bani Israel.
[26.60] Maka Firaun dan bala tentaranya dapat
menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
[26.61] Maka setelah kedua golongan itu saling
melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa:
"Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
[26.62] Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan
tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia
akan memberi petunjuk kepadaku".
[26.63] Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah
lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan
itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang
besar.
[26.64] Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang
lain.
[26.65] Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang
yang besertanya semuanya.
[26.66] Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain
itu.
[26.67] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar merupakan suatu tanda yang besar
(mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak
beriman.
[26.68] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.69] Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
[26.70] Ketika ia berkata kepada bapaknya dan
kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
[26.71] Mereka menjawab: "Kami menyembah
berhala-berhala dan kami senantiasa tekun
menyembahnya".
[26.72] Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu
mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
[26.73] atau (dapatkah) mereka memberi manfaat
kepadamu atau memberi mudarat?"
[26.74] Mereka menjawab: "(Bukan karena itu)
sebenarnya Kami mendapati nenek moyang kami berbuat
demikian".
[26.75] Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah
memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
[26.76] kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
[26.77] karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu
adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,
[26.78] (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku,
maka Dialah yang menunjuki aku,
[26.79] dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan
minum kepadaku,
[26.80] dan apabila aku sakit, Dialah Yang
menyembuhkan aku,
[26.81] dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan
menghidupkan aku (kembali),
[26.82] dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat".
[26.83] (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah
kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan
orang-orang yang saleh,
[26.84] dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang-orang (yang datang) kemudian,
[26.85] dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
mempusakai surga yang penuh keni`matan,
[26.86] dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya
ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
[26.87] dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari
mereka dibangkitkan,
[26.88] (yaitu) di hari harta dan anak-anak
laki-laki tidak berguna,
[26.89] kecuali orang-orang yang menghadap Allah
dengan hati yang bersih,
[26.90] dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada
orang-orang yang bertakwa,
[26.91] dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim
kepada orang-orang yang sesat",
[26.92] dan dikatakan kepada mereka: "Di manakah
berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah
(nya)
[26.93] selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu
atau menolong diri mereka sendiri?"
[26.94] Maka mereka (sembahan-sembahan itu)
dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang
yang sesat,
[26.95] dan bala tentara iblis semuanya.
[26.96] Mereka berkata sedang mereka bertengkar di
dalam neraka:
[26.97] "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia)
dalam kesesatan yang nyata,
[26.98] karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan
semesta alam".
[26.99] Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali
orang-orang yang berdosa.
[26.100] Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat
seorang pun,
[26.101] dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
[26.102] maka sekiranya kita dapat kembali sekali
lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang
beriman".
[26.103] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah),
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.104] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.105] Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
[26.106] Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada
mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
[26.107] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
[26.108] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
[26.109] Dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain
hanyalah dari Tuhan semesta alam.
[26.110] Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku".
[26.111] Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman
kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah
orang-orang yang hina?"
[26.112] Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa
yang telah mereka kerjakan?
[26.113] Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak
lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
[26.114] Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir
orang-orang yang beriman.
[26.115] Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi
peringatan yang menjelaskan".
[26.116] Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak
(mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan
termasuk orang-orang yang dirajam".
[26.117] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku telah mendustakan aku;
[26.118] maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku
dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan
orang-orang yang mu'min besertaku".
[26.119] Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang
yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
[26.120] Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan
orang-orang yang tinggal.
[26.121] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.122] Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.123] Kaum Ad telah mendustakan para rasul.
[26.124] Ketika saudara mereka Hud berkata kepada
mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
[26.125] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
[26.126] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
[26.127] Dan sekali-kali aku tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah
dari Tuhan semesta alam.
[26.128] Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah
tinggi bangunan untuk bermain-main,
[26.129] dan kamu membuat benteng-benteng dengan
maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
[26.130] Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu
menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
[26.131] Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
[26.132] Dan bertakwalah kepada Allah yang telah
menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
[26.133] Dia telah menganugerahkan kepadamu
binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
[26.134] dan kebun-kebun dan mata air,
[26.135] sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar".
[26.136] Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi
kami, apakah kamu memberi nasihat atau tidak memberi
nasihat,
[26.137] (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat
kebiasaan orang dahulu,
[26.138] dan kami sekali-kali tidak akan di "azab".
[26.139] Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami
binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.140] Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.141] Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
[26.142] Ketika saudara mereka, Saleh, berkata
kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
[26.143] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
[26.144] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
[26.145] Dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah
dari Tuhan semesta alam.
[26.146] Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini
(di negeri kamu ini) dengan aman,
[26.147] di dalam kebun-kebun serta mata air,
[26.148] dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma
yang mayangnya lembut.
[26.149] Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung
untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
[26.150] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku;
[26.151] dan janganlah kamu menaati perintah
orang-orang yang melewati batas,
[26.152] yang membuat kerusakan di muka bumi dan
tidak mengadakan perbaikan".
[26.153] Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah
salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
[26.154] Kamu tidak lain melainkan seorang manusia
seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat,
jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar'..
[26.155] Saleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia
mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu
mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari
yang tertentu.
[26.156] Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu
dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan
ditimpa oleh azab hari yang besar'.
[26.157] Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka
menjadi menyesal,
[26.158] maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang
nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.159] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.160] Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul,
[26.161] ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada
mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?"
[26.162] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
[26.163] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
[26.164] Dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah
dari Tuhan semesta alam.
[26.165] Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di
antara manusia,
[26.166] dan kamu tinggalkan istri-istri yang
dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah
orang-orang yang melampaui batas".
[26.167] Mereka menjawab: "Hai Lut, sesungguhnya
jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk
orang-orang yang diusir"
[26.168] Lut berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci
kepada perbuatanmu".
[26.169] (Lut berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku
beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang
mereka kerjakan'.
[26.170] Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya
semua,
[26.171] kecuali seorang perempuan tua (istrinya),
yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
[26.172] Kemudian Kami binasakan yang lain.
[26.173] Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu)
maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang
yang telah diberi peringatan itu.
[26.174] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan
adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.175] Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.176] Penduduk Aikah telah mendustakan
rasul-rasul;
[26.177] ketika Syuaib berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak bertakwa?,
[26.178] Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
[26.179] maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku;
[26.180] dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah
dari Tuhan semesta alam.
[26.181] Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang merugikan;
[26.182] dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
[26.183] Dan janganlah kamu merugikan manusia pada
hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi
dengan membuat kerusakan;
[26.184] dan bertakwalah kepada Allah yang telah
menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".
[26.185] Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah
salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
[26.186] dan kamu tidak lain melainkan seorang
manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin
bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang
berdusta.
[26.187] Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari
langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
[26.188] Syuaib berkata: "Tuhan-ku lebih mengetahui
apa yang kamu kerjakan".
[26.189] Kemudian mereka mendustakan Syuaib, lalu
mereka ditimpa `azab pada hari mereka dinaungi awan.
Sesungguhnya `azab itu adalah `azab hari yang besar.
[26.190] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman.
[26.191] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[26.192] Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
[26.193] dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin
(Jibril),
[26.194] ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
menjadi salah seorang di antara orang-orang yang
memberi peringatan,
[26.195] dengan bahasa Arab yang jelas.
[26.196] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
(tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
[26.197] Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi
mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
[26.198] Dan kalau Al Qur'an itu Kami turunkan
kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
[26.199] lalu ia membacakannya kepada mereka
(orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan
beriman kepadanya.
[26.200] Demikianlah Kami masukkan Al Qur'an ke
dalam hati orang-orang yang durhaka.
[26.201] Mereka tidak beriman kepadanya, hingga
mereka melihat `azab yang pedih,
[26.202] maka datanglah `azab kepada mereka dengan
mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
[26.203] lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat
diberi tangguh?"
[26.204] Maka apakah mereka meminta supaya
disegerakan azab Kami?
[26.205] Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan
kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
[26.206] Kemudian datang kepada mereka azab yang
telah diancamkan kepada mereka,
[26.207] niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang
mereka selalu menikmatinya.
[26.208] Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri
pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang
memberi peringatan;
[26.209] untuk menjadi peringatan. Dan Kami
sekali-kali tidak berlaku lalim.
[26.210] Dan Al Qur'an itu bukanlah dibawa turun
oleh setan-setan.
[26.211] Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al
Qur'an itu, dan mereka pun tidak akan kuasa.
[26.212] Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan
daripada mendengar Al Qur'an itu.
[26.213] Maka janganlah kamu menyeru (menyembah)
tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan
kamu termasuk orang-orang yang diazab.
[26.214] Dan berilah peringatan kepada
kerabat-kerabatmu yang terdekat,
[26.215] dan rendahkanlah dirimu terhadap
orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang
beriman.
[26.216] Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah:
"Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap
apa yang kamu kerjakan";
[26.217] Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang,
[26.218] Yang melihat kamu ketika kamu berdiri
(untuk sembahyang),
[26.219] dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu
di antara orang-orang yang sujud.
[26.220] Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[26.221] Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada
siapa setan-setan itu turun?
[26.222] Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi
yang banyak dosa,
[26.223] mereka menghadapkan pendengaran (kepada
setan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
pendusta.
[26.224] Dan penyair-penyair itu diikuti oleh
orang-orang yang sesat.
[26.225] Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka
mengembara di tiap-tiap lembah,
[26.226] dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa
yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,
[26.227] kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang
beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah
dan mendapat kemenangan sesudah menderita kelaliman.
Dan orang-orang yang lalim itu kelak akan mengetahui
ke tempat mana mereka akan kembali.
@AN NAML
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[27.1] Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al
Qur'an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
[27.2] untuk menjadi petunjuk dan berita gembira
untuk orang-orang yang beriman,
[27.3] (yaitu) orang-orang yang mendirikan
sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan
adanya negeri akhirat.
[27.4] Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman
kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang
indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka
bergelimang (dalam kesesatan).
[27.5] Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di
dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah
orang-orang yang paling merugi.
[27.6] Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al
Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi
Maha Mengetahui.
[27.7] (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak
akan membawa kepadamu kabar daripadanya, atau aku
membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat
berdiang".
[27.8] Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu,
diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang
yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang
berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan
semesta Alam".
[27.9] (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya
Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
[27.10] dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala
(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya
bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit,
larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai
Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang
dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.
[27.11] tetapi orang yang berlaku lalim, kemudian
ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan
mengampuninya); maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[27.12] Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu,
niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena
penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah
mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Firaun dan
kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".
[27.13] Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang
jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka:
"Ini adalah sihir yang nyata".
[27.14] Dan mereka mengingkarinya karena kelaliman
dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini
(kebenaran) nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan
orang-orang yang berbuat kebinasaan.
[27.15] Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu
kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan:
"Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari
kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman".
[27.16] Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia
berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian
tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu.
Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia
yang nyata".
[27.17] Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya
dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur
dengan tertib (dalam barisan).
[27.18] Hingga apabila mereka sampai di lembah semut
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke
dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh
Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari";
[27.19] maka dia tersenyum dengan tertawa karena
(mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya
Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan
kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku
dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh".
[27.20] Dan dia memeriksa burung-burung lalu
berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah
dia termasuk yang tidak hadir.
[27.21] Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya
dengan azab yang keras, atau benar-benar
menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang
kepadaku dengan alasan yang terang".
[27.22] Maka tidak lama kemudian (datanglah
hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui
sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa
kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang
diyakini,
[27.23] Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita
yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala
sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
[27.24] Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah
matahari, selain Allah; dan setan telah menjadikan
mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka
lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga
mereka tidak dapat petunjuk,
[27.25] agar mereka tidak menyembah Allah Yang
mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi
dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa
yang kamu nyatakan.
[27.26] Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah)
kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai Arasy yang besar".
[27.27] Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu
benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang
berdusta.
[27.28] Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu
jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari
mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
[27.29] Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar,
sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat
yang mulia.
[27.30] Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan
sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[27.31] Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku
sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai
orang-orang berserah diri".
[27.32] Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar
berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku
tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum
kamu berada dalam majelis (ku)".
[27.33] Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang
yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian
yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada
di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu
perintahkan".
[27.34] Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila
memasuki suatu negeri, niscaya mereka
membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang
mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan
mereka perbuat.
[27.35] Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan
kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan)
menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh
utusan-utusan itu.
[27.36] Maka tatkala utusan itu sampai kepada
Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu
menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan
Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang
diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga
dengan hadiahmu.
[27.37] Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan
mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka
tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir
mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan
mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".
[27.38] Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,
siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa
singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku
sebagai orang-orang yang berserah diri".
[27.39] Berkata `Ifrit (yang cerdik) dari golongan
jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari
tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat
untuk membawanya lagi dapat dipercaya".
[27.40] Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari
Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu
sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman
melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun
berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba
aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan
nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka
sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka
sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
[27.41] Dia berkata: "Robahlah baginya
singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia
mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak
mengenal (nya)".
[27.42] Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah
kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia
menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku,
kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami
adalah orang-orang yang berserah diri".
[27.43] Dan apa yang disembahnya selama ini selain
Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya),
karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk
orang-orang yang kafir.
[27.44] Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam
istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu,
dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya
kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia
adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah
Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat
lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama
Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".
[27.45] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada
(kaum) Tsamud saudara mereka Saleh (yang berseru):
"Sembahlah Allah". Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua
golongan yang bermusuhan.
[27.46] Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta
disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan?
Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu
mendapat rahmat".
[27.47] Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang
malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang
besertamu". Saleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi
Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu
kaum yang diuji".
[27.48] Dan adalah di kota itu, sembilan orang
laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan
mereka tidak berbuat kebaikan.
[27.49] Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan
nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan
menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di
malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya
(bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya
itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang
benar".
[27.50] Dan merekapun merencanakan makar dengan
sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula),
sedang mereka tidak menyadari.
[27.51] Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya
akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan
mereka dan kaum mereka semuanya.
[27.52] Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan
runtuh disebabkan kelaliman mereka. Sesungguhnya pada
yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang
mengetahui.
[27.53] Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman dan mereka itu selalu bertakwa.
[27.54] Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata
kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
fahisyah itu sedang kamu melihat (nya)?"
[27.55] Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk
(memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita?
Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui
(akibat perbuatanmu)".
[27.56] Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan
mengatakan: "Usirlah Lut beserta keluarganya dari
negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang
yang (mendakwakan dirinya) bersih".
[27.57] Maka Kami selamatkan dia beserta
keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan
dia termasuk orang-orang yang tertinggal
(dibinasakan).
[27.58] Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan
batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas
orang-orang yang diberi peringatan itu.
[27.59] Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan
kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya.
Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka
persekutukan dengan Dia?"
[27.60] Atau siapakah yang telah menciptakan langit
dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit,
lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak
mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping
Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)
mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari
kebenaran).
[27.61] Atau siapakah yang telah menjadikan bumi
sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan
sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan
gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan
suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping
Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
[27.62] Atau siapakah yang memperkenankan (doa)
orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa
kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang
menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?
Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati (Nya).
[27.63] Atau siapakah yang memimpin kamu dalam
kegelapan di daratan dan lautan dan siapa (pula) kah
yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum
(kedatangan) rahmat-Nya? Apakah di samping Allah ada
tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa
yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
[27.64] Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari
permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan
siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari
langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan
(yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti
kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang
benar".
[27.65] Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit
dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib,
kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila
mereka akan dibangkitkan.
[27.66] Sebenarnya pengetahuan mereka tentang
akhirat tidak sampai (kesana) malahan mereka
ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi
mereka buta daripadanya.
[27.67] Berkatalah orang-orang yang kafir; "Apakah
setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula)
bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan
dikeluarkan (dari kubur)?
[27.68] Sesungguhnya kami telah diberi ancaman
dengan ini dan (juga) bapak-bapak kami dahulu; ini
tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu
kala".
[27.69] Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka)
bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang
yang berdosa.
[27.70] Dan janganlah kamu berduka cita terhadap
mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap
apa yang mereka tipudayakan".
[27.71] Dan mereka (orang-orang kafir) berkata:
"Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu
orang-orang yang benar".
[27.72] Katakanlah: "Mungkin telah hampir datang
kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta
(supaya) disegerakan itu.
[27.73] Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
mempunyai karunia yang besar (yang diberikan-Nya)
kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri (nya).
[27.74] Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar
mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa
yang mereka nyatakan.
[27.75] Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di
bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata
(Lohmahfuz).
[27.76] Sesungguhnya Al Qur'an ini menjelaskan
kepada Bani Israel sebahagian besar dari
(perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya.
[27.77] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.
[27.78] Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan
perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
[27.79] Sebab itu bertawakallah kepada Allah,
sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang
nyata.
[27.80] Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan
orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula)
menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan,
apabila mereka telah berpaling membelakang.
[27.81] Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin
(memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka.
Kamu tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar,
kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat
Kami, lalu mereka berserah diri.
[27.82] Dan apabila perkataan telah jatuh atas
mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari
bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa
sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami.
[27.83] Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan
dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi
(dalam kelompok-kelompok).
[27.84] Hingga apabila mereka datang, Allah
berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan
ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya,
atau apakah yang telah kamu kerjakan?"
[27.85] Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka
disebabkan kelaliman mereka, maka mereka tidak dapat
berkata (apa-apa).
[27.86] Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya
mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi?
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
beriman.
[27.87] Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup
sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit
dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang
menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
[27.88] Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu
sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan
sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah
yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
[27.89] Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia
memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya,
sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman
tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu.
[27.90] Dan barang siapa yang membawa kejahatan,
maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka.
Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan
apa yang dahulu kamu kerjakan.
[27.91] Aku hanya diperintahkan untuk menyembah
Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya
suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku
diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri.
[27.92] Dan supaya aku membacakan Al Qur'an (kepada
manusia). Maka barang siapa yang mendapat petunjuk
maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk
(kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat maka
katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain
hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
[27.93] Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia
akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda
kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan
Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".
@AL QASHASH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[28.1] Thaa Siin Miim
[28.2] Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur'an) yang
nyata (dari Allah).
[28.3] Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah
Musa dan Firaun dengan benar untuk orang-orang yang
beriman.
[28.4] Sesungguhnya Firaun telah berbuat
sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan
penduduknya berpecah belah, dengan menindas
segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki
mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan
mereka. Sesungguhnya Firaun termasuk orang-orang yang
berbuat kerusakan.
[28.5] Dan Kami hendak memberi karunia kepada
orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan
hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan
mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),
[28.6] dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Firaun dan
Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka
khawatirkan dari mereka itu
[28.7] Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah
dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka
jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu
khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena
sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan
menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
[28.8] Maka dipungutlah ia oleh keluarga Firaun yang
akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi
mereka. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta
tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.
[28.9] Dan berkatalah istri Firaun: "(Ia) adalah
penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu
membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita
atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada
menyadari.
[28.10] Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa.
Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia
tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya,
supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada
janji Allah).
[28.11] Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa
yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah
olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak
mengetahuinya,
[28.12] dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada
perempuan-perempuan yang mau menyusui (nya) sebelum
itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku
tunjukkan kepadamu ahlulbait yang akan memeliharanya
untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?".
[28.13] Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya,
supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan
supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah
benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
[28.14] Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna
akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan
pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.
[28.15] Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika
penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam
kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang
seorang dari golongannya (Bani Israel) dan seorang
(lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang
dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk
mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa
meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata:
"Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata
(permusuhannya).
[28.16] Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah
aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[28.17] Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang
telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali
tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa".
[28.18] Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa
takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat
perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang meminta
pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan
kepadanya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu
benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)".
[28.19] Maka tatkala Musa hendak memegang dengan
keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya
berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak
membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh
seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan
hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di
negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi salah
seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian".
[28.20] Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung
kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa,
sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang
kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota
ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
memberi nasihat kepadamu".
[28.21] Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan
rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia
berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari
orang-orang yang lalim itu".
[28.22] Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri
Madyan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku
memimpinku ke jalan yang benar".
[28.23] Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri
Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang
sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di
belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang
sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah
maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita itu
menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami),
sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan
(ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang
telah lanjut umurnya".
[28.24] Maka Musa memberi minum ternak itu untuk
(menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat
yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku
sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau
turunkan kepadaku".
[28.25] Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang
dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia
berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia
memberi balasan terhadap (kebaikan) mu memberi minum
(ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya
(Syuaib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai
dirinya). Syuaib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu
telah selamat dari orang-orang yang lalim itu".
[28.26] Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:
"Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja
(pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling
baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat lagi dapat dipercaya".
[28.27] Berkatalah dia (Syuaib): "Sesungguhnya aku
bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari
kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja
denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh
tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu,
maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insya
Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang
baik".
[28.28] Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian)
antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang
ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada
tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah
adalah saksi atas apa yang kita ucapkan".
[28.29] Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu
yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya,
dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada
keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku
melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu
berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa)
sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan".
[28.30] Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api
itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang
diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa,
sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam,
[28.31] dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala
(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya
bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang
gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.
(Kemudian Musa diseru): "Hai Musa, datanglah
kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang aman.
[28.32] Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu,
niscaya ia ke luar putih tidak bercacat bukan karena
penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada) mu
bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua
mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada
Firaun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang fasik".
[28.33] Musa berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku,
telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka,
maka aku takut mereka akan membunuhku.
[28.34] Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya
daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai
pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku;
sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku".
[28.35] Allah berfirman: "Kami akan membantumu
dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua
kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat
mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa
mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti
kamulah yang menang".
[28.36] Maka tatkala Musa datang kepada mereka
dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata,
mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang
dibuat-buat dan kami belum pernah mendengar (seruan
yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu".
[28.37] Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui
orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan
siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di
negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat
kemenangan orang-orang yang lalim".
[28.38] Dan berkata Firaun: "Hai pembesar kaumku,
aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka
bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian
buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku
dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku
benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang
pendusta".
[28.39] Dan berlaku angkuhlah Firaun dan bala
tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar
dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan
dikembalikan kepada Kami.
[28.40] Maka Kami hukumlah Firaun dan bala
tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut.
Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang
lalim.
[28.41] Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin
yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat
mereka tidak akan ditolong.
[28.42] Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di
dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk
orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah).
[28.43] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan
generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi
pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar
mereka ingat.
[28.44] Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi
yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah
kepada Musa, dan tiada pula kamu termasuk orang-orang
yang menyaksikan.
[28.45] Tetapi Kami telah mengadakan beberapa
generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang
panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama
penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami
kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus
rasul-rasul.
[28.46] Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung
Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami
beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari
Tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum
(Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka
pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat.
[28.47] Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab
menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan:
"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang
rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat
Engkau dan jadilah kami termasuk orang-orang mukmin"
[28.48] Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran
dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak
diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah
diberikan kepada Musa dahulu?". Dan bukankah mereka
itu telah ingkar (juga) kepada apa yang diberikan
kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah berkata:
"Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu
membantu". Dan mereka (juga) berkata: "Sesungguhnya
Kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu'.
[28.49] Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah
kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat)
memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al
Qur'an) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh
orang-orang yang benar".
[28.50] Maka jika mereka tidak menjawab
(tantanganmu), ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka
hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan
siapakah yang lebih sesat daripada orang yang
mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat
petunjuk dari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
[28.51] Dan sesungguhnya telah Kami turunkan
berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an) kepada
mereka agar mereka mendapat pelajaran.
[28.52] Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada
mereka Al Kitab sebelum Al Qur'an, mereka beriman
(pula) dengan Al Qur'an itu.
[28.53] Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada
mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya;
sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran
dari Tuhan Kami, sesungguhnya Kami sebelumnya adalah
orang-orang yang membenarkan (nya).
[28.54] Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan
kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan
kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami
rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.
[28.55] Dan apabila mereka mendengar perkataan yang
tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan
mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu
amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak
ingin bergaul dengan orang-orang jahil".
[28.56] Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya,
dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk.
[28.57] Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti
petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari
negeri kami". Dan apakah Kami tidak meneguhkan
kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang
aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari
segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki
(bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
[28.58] Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang
telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang
dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman
mereka yang tiada didiami (lagi) sesudah mereka,
kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah pewarisnya.
[28.59] Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan
kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu
seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada
mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan
kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan
melakukan kelaliman.
[28.60] Dan apa saja yang diberikan kepada kamu,
maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan
perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah
lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak
memahaminya?
[28.61] Maka apakah orang yang Kami janjikan
kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia
memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan
kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada
hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke
dalam neraka)?
[28.62] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru
mereka seraya berkata: "Dimanakah sekutu-sekutu-Ku
yang dahulu kamu katakan?"
[28.63] Berkatalah orang-orang yang telah tetap
hukuman atas mereka; "Ya Tuhan kami, mereka inilah
orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah
menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat,
kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada
Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami".
[28.64] Dikatakan (kepada mereka): "Serulah olehmu
sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka
sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan)
mereka, dan mereka melihat azab. (Mereka ketika itu
berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima
petunjuk.
[28.65] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru
mereka, seraya berkata: "Apakah jawabanmu kepada para
rasul?"
[28.66] Maka gelaplah bagi mereka segala macam
alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling
tanya menanya.
[28.67] Adapun orang yang bertobat dan beriman,
serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia
termasuk orang-orang yang beruntung.
[28.68] Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia
kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada
pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi
dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).
[28.69] Dan Tuhanmu mengetahui apa yang
disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka
nyatakan.
[28.70] Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala
puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala
penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
[28.71] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika
Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus
sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang
akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah
kamu tidak mendengar?"
[28.72] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika
Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus
sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang
akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu
beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?"
[28.73] Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu
malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam
itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari
karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur
kepada-Nya.
[28.74] Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru
mereka, seraya berkata: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku
yang dahulu kamu katakan?"
[28.75] Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat
seorang saksi, lalu Kami berkata "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu", maka tahulah mereka bahwasanya yang hak
itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa
yang dahulunya mereka ada-adakan.
[28.76] Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum
Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan
Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan
harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh
sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika
kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu
bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang terlalu membanggakan diri".
[28.77] Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.
[28.78] Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya
diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan
apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh
telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih
kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan
harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang
yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.
[28.79] Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam
kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki
kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai
seperti apa yang telah diberikan kepada Karun;
sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan
yang besar".
[28.80] Berkatalah orang-orang yang dianugerahi
ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah
adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali
oleh orang-orang yang sabar".
[28.81] Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya
ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan
pun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan
tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela
(dirinya).
[28.82] Dan jadilah orang-orang yang kemarin
mencita-citakan kedudukan Karun itu. berkata:
"Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa
yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan
menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan
karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah
membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak
beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat
Allah)".
[28.83] Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk
orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang
baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
[28.84] Barang siapa yang datang dengan (membawa)
kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik
daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang
datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah
diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah
mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang)
dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.
[28.85] Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu
(melaksanakan hukum-hukum) Al Qur'an, benar-benar
akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.
Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa
petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".
[28.86] Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al
Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan)
karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab
itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi
orang-orang kafir.
[28.87] Dan janganlah sekali-kali mereka dapat
menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah,
sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan
serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah
sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.
[28.88] Janganlah kamu sembah di samping (menyembah)
Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu
pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala
penentuan, dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan.
@AL'ANKABUUT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[29.1] Alif laam miim.
[29.2] Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji lagi?
[29.3] Dan sesungguhnya Kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya
Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
[29.4] Ataukah orang-orang yang mengerjakan
kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari
(azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan
itu.
[29.5] Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan
Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan)
Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[29.6] Dan barang siapa yang berjihad, maka
sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya
sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
[29.7] Dan orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka
dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri
mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka
kerjakan.
[29.8] Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan
kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka
janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya
kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.
[29.9] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke
dalam (golongan) orang-orang yang saleh.
[29.10] Dan di antara manusia ada orang yang
berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia
disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia
menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan
sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka
pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah
besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang
ada dalam dada semua manusia?
[29.11] Dan sesungguhnya Allah benar-benar
mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang-orang yang munafik.
[29.12] Dan berkatalah orang-orang kafir kepada
orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan
nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka
(sendiri) sedikit pun tidak (sanggup), memikul
dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah
benar-benar orang pendusta.
[29.13] Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban
(dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di
samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya
mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang
selalu mereka ada-adakan.
[29.14] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka
seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka
ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang
yang lalim.
[29.15] Maka Kami selamatkan Nuh dan
penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan
peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.
[29.16] Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata
kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan
bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
[29.17] Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain
Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta.
Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak
mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah
rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan
bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu
akan dikembalikan.
[29.18] Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan,
maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan.
Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah
menyampaikan (agama Allah) dengan
seterang-terangnya."
[29.19] Dan apakah mereka tidak memperhatikan
bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari
permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali).
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.
[29.20] Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi,
maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan
(manusia) dari permulaannya, kemudian Allah
menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[29.21] Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya
dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya,
dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
[29.22] Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan
diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di
langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan
penolong selain Allah.
[29.23] Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari
rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
[29.24] Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim,
selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu
Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.
[29.25] Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah
untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara
kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari
kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang
lain) dan sebahagian kamu mela`nati sebahagian (yang
lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan
sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun.
[29.26] Maka Lut membenarkan (kenabian) nya. Dan
berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah
ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku);
sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[29.27] Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak
dan Yaqub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab
pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya
balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat,
benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
[29.28] Dan (ingatlah) ketika Lut berkata kepada
kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan
perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan
oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu".
[29.29] Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi
laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di
tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak
lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab
Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
[29.30] Lut berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
(dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat
kerusakan itu".
[29.31] Dan tatkala utusan Kami (para malaikat)
datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan
penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah
orang-orang yang lalim".
[29.32] Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu
ada Lut". Para malaikat berkata: "Kami lebih
mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami
sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
[29.33] Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para
malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah karena
(kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai
kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata:
"Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah.
Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan
pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."
[29.34] Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari
langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat
fasik.
[29.35] Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya
satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.
[29.36] Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Mad-yan, saudara mereka Syuaib, maka ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala)
hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi
berbuat kerusakan".
[29.37] Maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka
ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka
mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat-tempat
tinggal mereka.
[29.38] Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungguh
telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari
(puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan
menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan
mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan
(Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang
berpandangan tajam.
[29.39] Dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan
(membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang
nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka)
bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput
(dari kehancuran itu).
[29.40] Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa
disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang
Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di
antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang
mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami
benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang
Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.
[29.41] Perumpamaan orang-orang yang mengambil
pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti
laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah
yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka
mengetahui.
[29.42] Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang
mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
[29.43] Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan
untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali
orang-orang yang berilmu.
[29.44] Allah menciptakan langit dan bumi dengan
hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min.
[29.45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih
besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[29.46] Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli
Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik,
kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka,
dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada
(kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah
satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".
[29.47] Dan demikian (pulalah) Kami turunkan
kepadamu Al Kitab (Al Qur'an), maka orang-orang yang
telah Kami berikan kepada mereka Al Kitab (Taurat)
mereka beriman kepadanya (Al Qur'an); dan di antara
mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman
kepadanya. Dan tidak adalah yang mengingkari
ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir.
[29.48] Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al
Qur'an) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah)
menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata
(kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar
ragulah orang yang mengingkari (mu).
[29.49] Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat
yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami
kecuali orang-orang yang lalim.
[29.50] Dan orang-orang kafir Mekah berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat
dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan
sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan
yang nyata".
[29.51] Dan apakah tidak cukup bagi mereka
bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab
(Al Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka?
Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu terdapat rahmat
yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang
beriman.
[29.52] Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi
antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di
langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya
kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka
itulah orang-orang yang merugi.
[29.53] Dan mereka meminta kepadamu supaya segera
diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang
telah ditetapkan benar-benar telah datang azab kepada
mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada
mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak
menyadarinya.
[29.54] Mereka meminta kepadamu supaya segera
diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar
meliputi orang-orang yang kafir,
[29.55] pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas
mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata
(kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang
telah kamu kerjakan"
[29.56] Hai hamba-hamba-Ku yang beriman,
sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
[29.57] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
[29.58] Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami
tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di
dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik
pembalasan bagi orang-orang yang beramal,
[29.59] (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada
Tuhannya.
[29.60] Dan berapa banyak binatang yang tidak
(dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri.
Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu
dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[29.61] Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan
menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat)
dipalingkan (dari jalan yang benar).
[29.62] Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia
(pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
[29.63] Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada
mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit
lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah
matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah".
Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi
kebanyakan mereka tidak memahami (nya).
[29.64] Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan
senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat
itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.
[29.65] Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa
kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya;
maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke
darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan
(Allah),
[29.66] agar mereka mengingkari nikmat yang telah
Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup)
bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan
mengetahui (akibat perbuatannya).
[29.67] Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka)
tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya
rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata
kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil
dan ingkar kepada nikmat Allah?
[29.68] Dan siapakah yang lebih lalim daripada
orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu
datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu
ada tempat bagi orang-orang yang kafir?
[29.69] Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari
keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan
Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya
Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat
baik.
@AR RUUM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[30.1] Alif Laam Miim.
[30.2] Telah dikalahkan bangsa Rumawi,
[30.3] di negeri yang terdekat dan mereka sesudah
dikalahkan itu akan menang,
[30.4] dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah
urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di
hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah
orang-orang yang beriman,
[30.5] karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang.
[30.6] (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari
Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.
[30.7] Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja)
dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang
(kehidupan) akhirat adalah lalai.
[30.8] Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang
(kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan
langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya
melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang
ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara
manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan
Tuhannya.
[30.9] Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan
di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang
diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka?
Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka
(sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta
memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah
mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka
rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang
nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku lalim
kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku
lalim kepada diri sendiri.
[30.10] Kemudian, akibat orang-orang yang
mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk,
karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka
selalu memperolok-oloknya.
[30.11] Allah menciptakan (manusia) dari permulaan,
kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali;
kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
[30.12] Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang
yang berdosa terdiam berputus asa.
[30.13] Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa`at
bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah
mereka mengingkari berhala mereka itu.
[30.14] Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu
mereka (manusia) bergolong-golongan.
[30.15] Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman
(surga) bergembira.
[30.16] Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur'an) serta
(mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap
berada di dalam siksaan (neraka).
[30.17] Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu
berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu
subuh,
[30.18] dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di
bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di
waktu kamu berada di waktu Zuhur.
[30.19] Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan
menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah
kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
[30.20] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian
tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang
biak.
[30.21] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berpikir.
[30.22] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang mengetahui.
[30.23] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan
usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
[30.24] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia
memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan)
ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan
dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mempergunakan akalnya.
[30.25] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya.
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil
dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari
kubur).
[30.26] Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di
langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
[30.27] Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari
permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya
kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih
mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha
Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[30.28] Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari
dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang
dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam
(memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu;
maka kamu sama dengan mereka dalam (hak
mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka
sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri?
Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang
berakal.
[30.29] Tetapi orang-orang yang lalim, mengikuti
hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah
yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan
Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.
[30.30] Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
[30.31] dengan kembali bertobat kepada-Nya dan
bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan
janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah,
[30.32] yaitu orang-orang yang memecah belah agama
mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.
Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada
pada golongan mereka.
[30.33] Dan apabila manusia disentuh oleh suatu
bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali
bertobat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan
kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya,
tiba-tiba sebahagian daripada mereka mempersekutukan
Tuhannya,
[30.34] sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang
telah Kami berikan kepada mereka. Maka
bersenang-senanglah kamu sekalian kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu).
[30.35] Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka
keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan
(kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan
dengan Tuhan?
[30.36] Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat
kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat
itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah
(bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan
oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu
berputus asa.
[30.37] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa
sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan
(rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang beriman.
[30.38] Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat
akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan
orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih
baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah;
dan mereka itulah orang-orang beruntung.
[30.39] Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu
berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka
riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang
kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk
mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian)
itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
[30.40] Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian
memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian
menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu
sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu
dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha
Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
[30.41] Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
[30.42] Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi
dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang
yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah
orang-orang yang mempersekutukan (Allah)".
[30.43] Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada
agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah
suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya):
pada hari itu mereka terpisah-pisah.
[30.44] Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah
yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang
siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka
sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang
menyenangkan),
[30.45] agar Allah memberi pahala kepada orang-orang
yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang
ingkar.
[30.46] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa
berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian
dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar
dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat
mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur.
[30.47] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum
kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka
datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan
(yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap
orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu
berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
[30.48] Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu
angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang
dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal;
lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya,
maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi
gembira.
[30.49] Dan sesungguhnya sebelum hujan diturunkan
kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.
[30.50] Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah,
bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati.
Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian
benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang
telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[30.51] Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin
(kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat
(tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering),
benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang
yang ingkar.
[30.52] Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup
menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar,
dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar
seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang.
[30.53] Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata
hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat
memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada
orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami,
mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada
Kami).
[30.54] Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari
keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah
keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali)
dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya
dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
[30.55] Dan pada hari terjadinya kiamat,
bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "Mereka tidak
berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)".
Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari
kebenaran).
[30.56] Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang
kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam
kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan
tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya).
[30.57] Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi)
bagi orang-orang yang lalim permintaan uzur mereka,
dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat
lagi.
[30.58] Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al
Qur'an ini segala macam perumpamaan untuk manusia.
Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka
suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan
berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang
membuat kepalsuan belaka".
[30.59] Demikianlah Allah mengunci mati hati
orang-orang yang tidak (mau) memahami.
[30.60] Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji
Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah
orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat
Allah) itu menggelisahkan kamu.
@LUQMAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[31.1] Alif Laam Miim.
[31.2] Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung
hikmah,
[31.3] menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
yang berbuat kebaikan.
[31.4] (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat,
menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri
akhirat.
[31.5] Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung.
[31.6] Dan di antara manusia (ada) orang yang
mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa
pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu
olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang
menghinakan.
[31.7] Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat
Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri
seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada
sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar
gembiralah dia dengan azab yang pedih.
[31.8] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga
yang penuh kenikmatan,
[31.9] Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah
yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[31.10] Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu
melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di
permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan
kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam
jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari
langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam
tumbuh-tumbuhan yang baik.
[31.11] Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah
olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh
sembahan-sembahan (mu) selain Allah sebenarnya
orang-orang yang lalim itu berada di dalam kesesatan
yang nyata.
[31.12] Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah
kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan
barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan
barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
[31.13] Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah)
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kelaliman yang besar".
[31.14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
[31.15] Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu
mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,
maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.
[31.16] (Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan
berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi,
niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
[31.17] Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah
(manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka)
dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
[31.18] Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan
di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.
[31.19] Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara
ialah suara keledai.
[31.20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di
langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan
untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara
manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah
tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab
yang memberi penerangan.
[31.21] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka
menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa
yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".
Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka)
walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api
yang menyala-nyala (neraka)?
[31.22] Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya
kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul
tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan
segala urusan.
[31.23] Dan barang siapa kafir maka kekafirannya itu
janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka
kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang
telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala isi hati.
[31.24] Kami biarkan mereka bersenang-senang
sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam
siksa yang keras.
[31.25] Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?"
Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah:
"Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
[31.26] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan
yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha
Kaya lagi Maha Terpuji.
[31.27] Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi
pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya
tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak
akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[31.28] Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan
kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah
seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa
saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat.
[31.29] Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang
dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan
matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai
kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[31.30] Demikianlah, karena sesungguhnya Allah,
Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang
mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan
sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha
Besar.
[31.31] Tidakkah kamu memperhatikan bahwa
sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat
Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian
dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak
bersyukur.
[31.32] Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar
seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah
menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian
mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada
yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang
yang tidak setia lagi ingkar.
[31.33] Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan
takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang
bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak
tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun.
Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah
sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan
jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam
(menaati) Allah.
[31.34] Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah
Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada
dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di
bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
@AS SAJDAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[32.1] Alif Laam Miim.
[32.2] Turunnya Al Qur'an yang tidak ada keraguan
padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
[32.3] Tetapi mengapa mereka (orang kafir)
mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya".
Sebenarnya Al Qur'an itu adalah kebenaran (yang
datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan
kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang
yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan
mereka mendapat petunjuk.
[32.4] Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas `arsy. Tidak ada bagi
kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan
tidak (pula) seorang pemberi syafa`at. Maka apakah
kamu tidak memperhatikan?
[32.5] Dia mengatur urusan dari langit ke bumi,
kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari
yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.
[32.6] Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui
yang gaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang,
[32.7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia
dari tanah.
[32.8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari
saripati air yang hina (air mani).
[32.9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
[32.10] Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah
lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan
berada dalam ciptaan yang baru. Bahkan (sebenarnya)
mereka ingkar akan menemui Tuhannya.
[32.11] Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi
untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu;
kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan.
[32.12] Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu
melihat ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka
berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan
mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami
akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang yakin".
[32.13] Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan
berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi) nya,
akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari
padaku; "Sesungguhnya akan aku penuhi neraka jahannam
itu dengan jin dan manusia bersama-sama.
[32.14] Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan
kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini (Hari
Kiamat); sesungguhnya Kami telah melupakan kamu
(pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan
apa yang selalu kamu kerjakan".
[32.15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan
ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila
diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka
menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya,
sedang mereka tidak menyombongkan diri.
[32.16] Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,
sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa
takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian
dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
[32.17] Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam
nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
[32.18] Maka apakah orang yang beriman seperti orang
yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.
[32.19] Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka
surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap
apa yang telah mereka kerjakan.
[32.20] Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir),
maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka
hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan
(lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka:
"Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu
mendustakannya".
[32.21] Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada
mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum
azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan
mereka kembali (ke jalan yang benar).
[32.22] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,
kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami
akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang
berdosa.
[32.23] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Musa Al Kitab (Taurat), maka janganlah kamu
(Muhammad) ragu-ragu menerima (Al Qur'an itu) dan
Kami jadikan Al Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani
Israel.
[32.24] Dan Kami jadikan di antara mereka itu
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka
meyakini ayat-ayat Kami.
[32.25] Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan
keputusan di antara mereka pada Hari Kiamat tentang
apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.
[32.26] Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi
mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang
telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri
berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka
tidak mendengarkan (memperhatikan)?
[32.27] Dan apakah mereka tidak memperhatikan,
bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air
ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air
hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat)
makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka
sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
[32.28] Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu
(datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?"
[32.29] Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak
berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak
(pula) mereka diberi tangguh."
[32.30] Maka berpalinglah kamu dari mereka dan
tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu.
@AL AHZAB
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[33.1] Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan
janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir
dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
[33.2] dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
[33.3] dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah
Allah sebagai Pemelihara.
[33.4] Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi
seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia
tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu
sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak
angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang
demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja.
Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia
menunjukkan jalan (yang benar).
[33.5] Panggillah mereka (anak-anak angkat itu)
dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang
lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak
mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggillah
mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa
yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya)
apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[33.6] Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi
orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan
istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang
yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih
berhak (waris mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada
orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali
kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu
(seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di
dalam Kitab (Allah).
[33.7] Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri),
dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan
Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang
teguh,
[33.8] agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang
benar tentang kebenaran mereka dan Dia menyediakan
bagi orang-orang kafir siksa yang pedih.
[33.9] Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan
nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu
ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami
kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang
tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha
Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
[33.10] (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari
atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke
tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan
bermacam-macam purbasangka.
[33.11] Di situlah diuji orang-orang mukmin dan
digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.
[33.12] Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik
dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya
berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan
kepada kami melainkan tipu daya".
[33.13] Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara
mereka berkata: "Hai penduduk Yatsrib (Madinah),
tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu". Dan
sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk
kembali pulang) dengan berkata: "Sesungguhnya
rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)". Dan
rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka
tidak lain hanyalah hendak lari.
[33.14] Kalau (Yatsrib) diserang dari segala
penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya
murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka
tiada akan menunda untuk murtad itu melainkan dalam
waktu yang singkat.
[33.15] Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah
berjanji kepada Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke
belakang (mundur)". Dan adalah perjanjian dengan
Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.
[33.16] Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah
berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari
kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar
dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap
kesenangan kecuali sebentar saja".
[33.17] Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi
kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana
atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan
orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka
pelindung dan penolong selain Allah.
[33.18] Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang menghalang-halangi di antara kamu dan
orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya:
"Marilah kepada kami." Dan mereka tidak mendatangi
peperangan melainkan sebentar.
[33.19] Mereka bakhil terhadapmu apabila datang
ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang
kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti
orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila
ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan
lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat
kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah
menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.
[33.20] Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan
yang bersekutu itu belum pergi; dan jika
golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali,
niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun
bersama-sama orang Arab Badwi, sambil
menanya-nanyakan tentang berita-beritamu. Dan
sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak
akan berperang, melainkan sebentar saja.
[33.21] Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
[33.22] Dan tatkala orang-orang mukmin melihat
golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata:
"Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada
kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang
demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali
iman dan ketundukan.
[33.23] Di antara orang-orang mukmin itu ada
orang-orang yang menepati apa yang telah mereka
janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang
gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang
menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah
(janjinya),
[33.24] supaya Allah memberikan balasan kepada
orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan
menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau
menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[33.25] Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir
itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi)
mereka tidak memperoleh keuntungan apa pun. Dan Allah
menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan. Dan
adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
[33.26] Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab
(Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang
bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia
memasukkan rasa takut dalam hati mereka. Sebahagian
mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu
tawan.
[33.27] Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah,
rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula)
tanah yang belum kamu injak. Dan adalah Allah Maha
Kuasa terhadap segala sesuatu.
[33.28] Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu:
"Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan
perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu
mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
[33.29] Dan jika kamu sekalian menghendaki
(keridaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di
negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan
bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang
besar.
[33.30] Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di
antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata,
niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka
dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah
bagi Allah.
[33.31] Dan barang siapa di antara kamu sekalian
(istri-istri Nabi) tetap taat pada Allah dan
Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya
Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan
Kami sediakan baginya rezeki yang mulia.
[33.32] Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah
seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka
janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam
hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik,
[33.33] dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti
orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
[33.34] Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu
dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunah Nabimu).
Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha
Mengetahui.
[33.35] Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,
laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan
perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki
dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.
[33.36] Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat,
sesat yang nyata.
[33.37] Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada
orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya
dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya:
"Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada
Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu
apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut
kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak
untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri
keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan
bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri
anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu
telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya.
Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
[33.38] Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi
tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya.
(Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai
sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu.
Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang
pasti berlaku,
[33.39] (yaitu) orang-orang yang menyampaikan
risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan
mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain
kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat
Perhitungan.
[33.40] Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari
seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
[33.41] Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya.
[33.42] Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi
dan petang.
[33.43] Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan
malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang
terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada
orang-orang yang beriman.
[33.44] Salam penghormatan kepada mereka
(orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya
ialah: "salam"; dan Dia menyediakan pahala yang mulia
bagi mereka.
[33.45] Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk
jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi
peringatan,
[33.46] dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah
dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.
[33.47] Dan sampaikanlah berita gembira kepada
orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka
karunia yang besar dari Allah.
[33.48] Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang
kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu
hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada
Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
[33.49] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian
kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka
sekali-kali tidak wajib atas mereka idah bagimu yang
kamu minta menyempurnakannya, Maka berilah mereka
mut`ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang
sebaik-baiknya.
[33.50] Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah
menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu
berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu
miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam
peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan
(demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara
laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara
perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara
laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara
perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan
perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi
kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan
bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya
Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada
mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya
yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan
bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[33.51] Kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa
yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu)
dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki.
Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya
kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka
tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih
dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak
merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah
kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa
yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Penyantun.
[33.52] Tidak halal bagimu mengawini
perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh
(pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang
lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali
perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki.
Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
[33.53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan
untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah
dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa
asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang
demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu
kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah
tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu
meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka
(istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang
tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti
(hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini
istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar
(dosanya) di sisi Allah.
[33.54] Jika kamu melahirkan sesuatu atau
menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
[33.55] Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk
berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka,
anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka,
anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak
laki-laki dari saudara mereka yang perempuan,
perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya
yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai
istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Menyaksikan segala sesuatu.
[33.56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.
[33.57] Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti
Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia
dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang
menghinakan.
[33.58] Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang
mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka
perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata.
[33.59] Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha
penyayang.
[33.60] Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang
munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya
dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di
Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan
kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak
menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu
yang sebentar,
[33.61] dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka
dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan
sehebat-hebatnya.
[33.62] Sebagai sunah Allah yang berlaku atas
orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan
kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada
sunnah Allah.
[33.63] Manusia bertanya kepadamu tentang hari
berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan
tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari
berbangkit itu sudah dekat waktunya.
[33.64] Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang
kafir dan menyediakan bagi mereka api yang
menyala-nyala (neraka),
[33.65] mereka kekal di dalamnya selama-lamanya;
mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan
tidak (pula) seorang penolong.
[33.66] Pada hari ketika muka mereka
dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata:
"Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah
dan taat (pula) kepada Rasul".
[33.67] Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan
pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami
dari jalan (yang benar).
[33.68] Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka
azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan
kutukan yang besar".
[33.69] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka
Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang
mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai
kedudukan terhormat di sisi Allah.
[33.70] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang
benar,
[33.71] niscaya Allah memperbaiki bagimu
amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
[33.72] Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat
kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya
enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir
akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh
manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat
bodoh,
[33.73] sehingga Allah mengazab orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin
laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima
tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
@SABA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[34.1] Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang
di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula)
segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[34.2] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi,
apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari
langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang
Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.
[34.3] Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari
berbangkit itu tidak akan datang kepada kami".
Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang
mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti
akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi
daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit
dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih
kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan
tersebut dalam Kitab yang nyata (Lohmahfuz)",
[34.4] supaya Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya
ampunan dan rezeki yang mulia.
[34.5] Dan orang-orang yang berusaha untuk
(menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka
dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu
memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang pedih.
[34.6] Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab)
berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia)
kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Terpuji.
[34.7] Dan orang-orang kafir berkata (kepada
teman-temannya): "Maukah kamu kami tunjukkan kepadamu
seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa
apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya,
sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan
kembali) dalam ciptaan yang baru?
[34.8] Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah ataukah ada padanya penyakit gila?" (Tidak),
tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri
akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.
[34.9] Maka apakah mereka tidak melihat langit dan
bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika
Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di
bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari
langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi
setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).
[34.10] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai
gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah
berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah
melunakkan besi untuknya,
[34.11] (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar
dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang
saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu
kerjakan.
[34.12] Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman,
yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan
perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore
sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami
alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari
jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah
kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang
menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami
rasakan kepadanya azab neraka yang apinya
menyala-nyala.
[34.13] Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang
dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan
patung-patung dan piring-piring yang (besarnya)
seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas
tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur
(kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba
Ku yang berterima kasih.
[34.14] Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian
Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka
kematiannya itu kecuali rayap yang memakan
tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah
jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang
gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang
menghinakan.
[34.15] Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda
(kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua
buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
(Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari
rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah
kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik
dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
[34.16] Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan
kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua
kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi
(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan
sedikit dari pohon Sidr.
[34.17] Demikianlah Kami memberi balasan kepada
mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak
menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya
kepada orang-orang yang sangat kafir.
[34.18] Dan Kami jadikan antara mereka dan antara
negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya,
beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan
antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan.
Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan
siang hari dengan aman.
[34.19] Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami
jauhkanlah jarak perjalanan kami", dan mereka
menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan
mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka
sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah
bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.
[34.20] Dan sesungguhnya iblis telah dapat
membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka
lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian
orang-orang yang beriman.
[34.21] Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap
mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan
siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat
dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu
Maha Memelihara segala sesuatu.
[34.22] Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap
(sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki
(kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi,
dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam
(penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak
ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya".
[34.23] Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah
melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya
memperoleh syafaat itu, sehingga apabila telah
dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka
berkata: "Apakah yang telah difirmankan oleh
Tuhan-mu?" Mereka menjawab: "(Perkataan) yang benar",
dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[34.24] Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki
kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah:
"Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang
musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam
kesesatan yang nyata.
[34.25] Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya
(bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat
dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang
kamu perbuat".
[34.26] Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan
kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara
kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan
lagi Maha Mengetahui".
[34.27] Katakanlah: "Perlihatkanlah kepadaku
sembahan-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia
sebagai sekutu-sekutu (Nya), sekali-kali tidak
mungkin! Sebenarnya Dia-lah Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana".
[34.28] Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.
[34.29] Dan mereka berkata: "Kapankah (datangnya)
janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?".
[34.30] Katakanlah: "Bagimu ada hari yang telah
dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta
mundur daripadanya barang sesaat pun dan tidak (pula)
kamu dapat meminta supaya diajukan".
[34.31] Dan orang-orang kafir berkata: "Kami
sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Qur'an ini
dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya". Dan
(alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika
orang-orang yang lalim itu dihadapkan kepada
Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadapkan
perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang
dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang
menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu
tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
[34.32] Orang-orang yang menyombongkan diri berkata
kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang
telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk
itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu
sendirilah orang-orang yang berdosa".
[34.33] Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata
kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "(Tidak)
sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang
(yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami
supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan
sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak menyatakan
penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami
pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir.
Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah
mereka kerjakan.
[34.34] Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri
seorang pemberi peringatan pun, melainkan orang-orang
yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya
kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk
menyampaikannya".
[34.35] Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak
mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan
kami sekali-kali tidak akan diazab.
[34.36] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku
melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
[34.37] Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan
(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada
Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang
memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa
yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa
di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).
[34.38] Dan orang-orang yang berusaha (menentang)
ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan
(menggagalkan azab Kami), mereka itu dimasukkan ke
dalam azab.
[34.39] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku
melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa
yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah
Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.
[34.40] Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu)
Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah
berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu
menyembah kamu?".
[34.41] Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci
Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka:
bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka
beriman kepada jin itu".
[34.42] Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak
berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak
pula kemudaratan kepada sebahagian yang lain. Dan
Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:
"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu
dustakan itu".
[34.43] Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang
ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin
menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh
bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Qur'an) ini
tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan
saja". Dan orang-orang kafir berkata terhadap
kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka:
"Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
[34.44] Dan Kami tidak pernah memberikan kepada
mereka kitab-kitab yang mereka baca dan sekali-kali
tidak pernah (pula) mengutus kepada mereka sebelum
kamu seorang pemberi peringatan pun.
[34.45] Dan orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum
sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami
berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka
mendustakan rasul-rasulKu. Maka alangkah hebatnya
akibat kemurkaan-Ku.
[34.46] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak
memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya
kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau
sendiri-sendiri; kemudian kamu pikirkan (tentang
Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikit pun pada
kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi
peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang
keras.
[34.47] Katakanlah: "Upah apa pun yang aku minta
kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari
Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".
[34.48] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan
kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib".
[34.49] Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang
batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan
mengulangi".
[34.50] Katakanlah: "Jika aku sesat maka
sesungguhnya aku sesat atas kemudaratan diriku
sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu
adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku
kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Dekat".
[34.51] Dan (alangkah hebatnya) jika kamu melihat
ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat
ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat
melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang
dekat (untuk dibawa ke neraka).
[34.52] dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami
beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat
mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu.
[34.53] Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari
Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang
yang gaib dari tempat yang jauh.
[34.54] Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang
mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap
orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa
dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam
keraguan yang mendalam.
@FATHIR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[35.1] Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan
bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan
(untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai
sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[35.2] Apa saja yang Allah anugerahkan kepada
manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun
yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh
Allah maka tidak seorang pun yang sanggup untuk
melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[35.3] Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat
memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia;
maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?
[35.4] Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah
kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan
pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada
Allah-lah dikembalikan segala urusan.
[35.5] Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah
benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia
memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan
yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
[35.6] Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu,
maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya
setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya
mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
[35.7] Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang
keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
[35.8] Maka apakah orang yang dijadikan (setan)
menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia
meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang
tidak ditipu oleh setan)? maka sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu
binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
[35.9] Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin;
lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau
awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan
bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah
kebangkitan itu.
[35.10] Barang siapa yang menghendaki kemuliaan,
maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya.
Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan
amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang
merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras,
dan rencana jahat mereka akan hancur.
[35.11] Dan Allah menciptakan kamu dari tanah
kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada
seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula)
melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang
berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah
mudah.
[35.12] Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini
tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi
pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat
memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan
perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada
masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar
membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya
dan supaya kamu bersyukur.
[35.13] Dia memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan
matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut
waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian Allah
Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan orang-orang
yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari.
[35.14] Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada
mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar,
mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan
di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu
dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan
kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha
Mengetahui.
[35.15] Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada
Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
[35.16] Jika Dia menghendaki, niscaya Dia
memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru
(untuk menggantikan kamu).
[35.17] Dan yang demikian itu sekali-kali tidak
sulit bagi Allah.
[35.18] Dan orang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat
dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya
itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun
meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya.
Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya
orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya
(sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka
mendirikan sembahyang. Dan barang siapa yang
menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri
untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah
kembali (mu).
[35.19] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan
orang yang melihat.
[35.20] dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan
cahaya.
[35.21] dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang
panas.
[35.22] dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup
dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah
memberikan pendengaran kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup
menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.
[35.23] Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi
peringatan.
[35.24] Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan
membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan
sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat
pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi
peringatan.
[35.25] Dan jika mereka mendustakan kamu, maka
sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah
datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang
nyata, zubur, dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna.
[35.26] Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir;
maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat
kemurkaan-Ku.
[35.27] Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah
menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan
dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam
jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada
garis-garis putih dan merah yang beraneka macam
warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
[35.28] Dan demikian (pula) di antara manusia,
binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak
ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya).
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah
Maha perkasa lagi Maha Pengampun.
[35.29] Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca
kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan
sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka
itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
[35.30] agar Allah menyempurnakan kepada mereka
pahala mereka dan menambah kepada mereka dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mensyukuri.
[35.31] Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
(keadaan) hamba-hamba-Nya.
[35.32] Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada
orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba
Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri
mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang
demikian itu adalah karunia yang amat besar.
[35.33] (Bagi mereka) surga Adn, mereka masuk ke
dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan
gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan
pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.
[35.34] Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah
yang telah menghilangkan duka cita dari kami.
Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri.
[35.35] Yang menempatkan kami dalam tempat yang
kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami
tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".
[35.36] Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka
Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka
mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka
azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang
sangat kafir.
[35.37] Dan mereka berteriak di dalam neraka itu:
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan
mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang
telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak
memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk
berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah
tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka
rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang
yang lalim seorang penolongpun.
[35.38] Sesungguhnya Allah mengetahui yang
tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia
Maha Mengetahui segala isi hati.
[35.39] Dia-lah yang menjadikan kamu
khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang
kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya
sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu
tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi
Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu
tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka
belaka.
[35.40] Katakanlah: "Terangkanlah kepada-Ku tentang
sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah.
Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi
ini yang telah mereka ciptakan ataukah mereka
mempunyai saham dalam (penciptaan) langit atau adakah
Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga
mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas
daripadanya? Sebenarnya orang-orang yang lalim itu
sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada
sebahagian yang lain, melainkan tipuan belaka".
[35.41] Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi
supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan
lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan
keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Penyantun lagi Maha Pengampun.
[35.42] Dan mereka bersumpah dengan nama Allah
dengan sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang
kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya
mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu
umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka
pemberi peringatan, maka kedatangannya itu tidak
menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari
(kebenaran),
[35.43] karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan
karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang
jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang
merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka
nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah
yang telah berlaku) kepada orang-orang yang
terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penggantian bagi sunah Allah, dan sekali-kali tidak
(pula) akan menemui penyimpangan bagi sunah Allah
itu.
[35.44] Dan apakah mereka tidak berjalan di muka
bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang
yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah
lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada
sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di
langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Kuasa.
[35.45] Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia
disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan
meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk
yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan
(penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka
apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
@YASSIIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[36.1] Yaa Siin.
[36.2] Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,
[36.3] sesungguhnya kamu salah seorang dari
rasul-rasul,
[36.4] (yang berada) di atas jalan yang lurus,
[36.5] (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
[36.6] agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang
bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan,
karena itu mereka lalai.
[36.7] Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan
(ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena
mereka tidak beriman.
[36.8] Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di
leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu,
maka karena itu mereka tertengadah.
[36.9] Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan
di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup
(mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
[36.10] Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi
peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi
peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
[36.11] Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan
kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan
yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun
dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar
gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
[36.12] Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang
mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan
segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang
nyata (Lohmahfuz).
[36.13] Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan,
yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan
datang kepada mereka;
[36.14] (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka
dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya;
kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang diutus kepadamu".
[36.15] Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah
manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah
tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain
hanyalah pendusta belaka".
[36.16] Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa
sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada
kamu.
[36.17] Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah
menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
[36.18] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib
malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak
berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam
kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih
dari kami".
[36.19] Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu
itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu
diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya
kamu adalah kaum yang melampaui batas".
[36.20] Dan datanglah dari ujung kota, seorang
laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia
berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
[36.21] ikutilah orang yang tiada minta balasan
kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.
[36.22] Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang
telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah
kamu (semua) akan dikembalikan?
[36.23] Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan
selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah
menghendaki kemudaratan terhadapku, niscaya syafaat
mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku
dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
[36.24] Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada
dalam kesesatan yang nyata.
[36.25] Sesungguhnya aku telah beriman kepada
Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
[36.26] Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga".
Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kaumku
mengetahui,
[36.27] apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun
kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang
dimuliakan".
[36.28] Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya
sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit
dan tidak layak Kami menurunkannya.
[36.29] Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu
teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya
mati.
[36.30] Alangkah besarnya penyesalan terhadap
hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun
kepada mereka melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
[36.31] Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya
umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan,
bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan)
itu tiada kembali kepada mereka.
[36.32] Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan
lagi kepada Kami.
[36.33] Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi
itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka
daripadanya mereka makan.
[36.34] Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma
dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata
air,
[36.35] supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan
dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka
mengapakah mereka tidak bersyukur?
[36.36] Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa yang tidak mereka ketahui.
[36.37] Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari
malam itu, maka dengan serta merta mereka berada
dalam kegelapan,
[36.38] dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa
lagi Maha Mengetahui.
[36.39] Dan telah Kami tetapkan bagi bulan
manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke
manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk
tandan yang tua.
[36.40] Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan
bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.
[36.41] Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar)
bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka
dalam bahtera yang penuh muatan,
[36.42] dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan
mereka kendarai seperti bahtera itu.
[36.43] Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami
tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka
penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
[36.44] Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena
rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan
kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
[36.45] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa
yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat",
(niscaya mereka berpaling).
[36.46] Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka
suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka,
melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
[36.47] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang diberikan
Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu
berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami
akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah
menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan,
tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".
[36.48] Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya)
janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah
orang-orang yang benar?"
[36.49] Mereka tidak menunggu melainkan satu
teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika
mereka sedang bertengkar.
[36.50] Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiat
pun dan tidak (pula) dapat kembali kepada
keluarganya.
[36.51] Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba
mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju)
kepada Tuhan mereka.
[36.52] Mereka berkata: "Aduh celakalah kami!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur
kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang
Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
[36.53] Tidak adalah teriakan itu selain sekali
teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua
dikumpulkan kepada Kami.
[36.54] Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikit pun dan kamu tidak dibalasi,
kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
[36.55] Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu
bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
[36.56] Mereka dan istri-istri mereka berada dalam
tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
[36.57] Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan
dan memperoleh apa yang mereka minta.
[36.58] (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai
ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
[36.59] Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir):
"Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari
ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.
[36.60] Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu
hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan?
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu",
[36.61] dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah
jalan yang lurus.
[36.62] Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan
sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak
memikirkan?
[36.63] Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam
(dengannya).
[36.64] Masuklah ke dalamnya pada hari ini
disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
[36.65] Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan
berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi
kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.
[36.66] Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami
hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka
berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka
dapat melihat (nya).
[36.67] Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami
rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka
tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup
kembali.
[36.68] Dan barang siapa yang Kami panjangkan
umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian
(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?
[36.69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya
(Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya.
Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab
yang memberi penerangan,
[36.70] supaya dia (Muhammad) memberi peringatan
kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya
pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.
[36.71] Dan apakah mereka tidak melihat bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak
untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah
Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu
mereka menguasainya?
[36.72] Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu
untuk mereka, maka sebagiannya menjadi tunggangan
mereka dan sebagiannya mereka makan.
[36.73] Dan mereka memperoleh padanya
manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka
tidak bersyukur?
[36.74] Mereka mengambil sembahan-sembahan selain
Allah agar mereka mendapat pertolongan.
[36.75] Berhala-berhala itu tiada dapat menolong
mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara
yang disiapkan untuk menjaga mereka.
[36.76] Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan
kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka
rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
[36.77] Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa
Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka
tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
[36.78] Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan
dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah
yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah
hancur luluh?"
[36.79] Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan
yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha
Mengetahui tentang segala makhluk,
[36.80] yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari
kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api)
dari kayu itu."
[36.81] Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit
dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad
mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa.
Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
[36.82] Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka terjadilah ia.
[36.83] Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya
kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya lah kamu
dikembalikan.
@ASH SHAAFFAAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[37.1] Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan
sebenar-benarnya,
[37.2] dan demi (rombongan) yang melarang dengan
sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
[37.3] dan demi (rombongan) yang membacakan
pelajaran,
[37.4] Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
[37.5] Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di
antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit
matahari.
[37.6] Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang
terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
[37.7] dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya)
dari setiap setan yang sangat durhaka,
[37.8] setan-setan itu tidak dapat
mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan
mereka dilempari dari segala penjuru.
[37.9] Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan
yang kekal,
[37.10] akan tetapi barang siapa (di antara mereka)
yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh
suluh api yang cemerlang.
[37.11] Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik
Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya
ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?"
Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah
liat.
[37.12] Bahkan kamu menjadi heran (terhadap
keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
[37.13] Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka
tiada mengingatnya.
[37.14] Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda
kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.
[37.15] Dan mereka berkata: "Ini tiada lain hanyalah
sihir yang nyata.
[37.16] Apakah apabila kami telah mati dan telah
menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah
benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
[37.17] Dan apakah bapak-bapak kami yang telah
terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?
[37.18] Katakanlah: "Ya, dan kamu akan terhina".
[37.19] Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya
dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka
melihatnya.
[37.20] Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!"
Inilah hari pembalasan.
[37.21] Inilah hari keputusan yang kamu selalu
mendustakannya.
[37.22] (kepada malaikat diperintahkan):
"Kumpulkanlah orang-orang yang lalim beserta teman
sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu
mereka sembah,
[37.23] selain Allah; maka tunjukkanlah kepada
mereka jalan ke neraka.
[37.24] Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian)
karena sesungguhnya mereka akan ditanya:
[37.25] "Kenapa kamu tidak tolong-menolong?"
[37.26] Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
[37.27] Sebahagian dari mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
[37.28] Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada
pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang
datang kepada kami dari kanan".
[37.29] Pemimpin-pemimpin mereka menjawab:
"Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
[37.30] Dan sekali-kali kami tidak berkuasa
terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
[37.31] Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita
menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan
(azab itu).
[37.32] Maka kami telah menyesatkan kamu,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
[37.33] Maka sesungguhnya mereka pada hari itu
bersama-sama dalam azab.
[37.34] Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat
terhadap orang-orang yang berbuat jahat.
[37.35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan
kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan
yang berhak disembah melainkan Allah) mereka
menyombongkan diri.
[37.36] dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya
kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena
seorang penyair gila?"
[37.37] Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang
membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul
(sebelumnya).
[37.38] Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab
yang pedih.
[37.39] Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan
terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,
[37.40] tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan
(dari dosa).
[37.41] Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,
[37.42] yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah
orang-orang yang dimuliakan.
[37.43] di dalam surga-surga yang penuh nikmat,
[37.44] di atas takhta-takhta kebesaran
berhadap-hadapan.
[37.45] Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi
khamar dari sungai yang mengalir.
[37.46] (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi
orang-orang yang minum.
[37.47] Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan
mereka tiada mabuk karenanya.
[37.48] Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang
tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
[37.49] seakan-akan mereka adalah telur (burung
unta) yang tersimpan dengan baik.
[37.50] Lalu sebahagian mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.
[37.51] Berkatalah salah seorang di antara mereka:
"Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang
teman,
[37.52] yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh
termasuk orang-orang yang membenarkan (hari
berbangkit)?
[37.53] Apakah bila kita telah mati dan kita telah
menjadi tanah dan tulang belulang, apakah
sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan)
untuk diberi pembalasan?"
[37.54] Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau
(temanku itu)?"
[37.55] Maka ia meninjaunya, lalu ia melihat
temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
[37.56] Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya
kamu benar-benar hampir mencelakakanku,
[37.57] jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku
pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke
neraka).
[37.58] Maka apakah kita tidak akan mati?
[37.59] melainkan hanya kematian kita yang pertama
saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di
akhirat ini)?
[37.60] Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang
besar.
[37.61] Untuk kemenangan serupa ini hendaklah
berusaha orang-orang yang bekerja.
[37.62] (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon zaqqum.
[37.63] Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum
itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang lalim.
[37.64] Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang
ke luar dari dasar neraka Jahim.
[37.65] Mayangnya seperti kepala setan-setan.
[37.66] Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan
sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi
perutnya dengan buah zaqqum itu.
[37.67] Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu
pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan
air yang sangat panas.
[37.68] Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka
benar-benar ke neraka Jahim.
[37.69] Karena sesungguhnya mereka mendapati
bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat.
[37.70] Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti
jejak orang-orang tua mereka itu.
[37.71] Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka
(Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang
dahulu,
[37.72] dan sesungguhnya telah Kami utus
pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan
mereka.
[37.73] Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang diberi peringatan itu.
[37.74] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan
(dari dosa tidak akan diazab).
[37.75] Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka
sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah
Kami).
[37.76] Dan Kami telah menyelamatkannya dan
pengikutnya dari bencana yang besar.
[37.77] Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang
yang melanjutkan keturunan.
[37.78] Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
[37.79] "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di
seluruh alam".
[37.80] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37.81] Sesungguhnya dia termasuk di antara
hamba-hamba Kami yang beriman.
[37.82] Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang
lain.
[37.83] Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar
termasuk golongannya (Nuh).
[37.84] (Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya
dengan hati yang suci.
[37.85] (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya
dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?
[37.86] Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan
selain Allah dengan jalan berbohong?
[37.87] Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan
semesta alam?"
[37.88] Lalu ia memandang sekali pandang ke
bintang-bintang.
[37.89] Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya aku
sakit".
[37.90] Lalu mereka berpaling daripadanya dengan
membelakang.
[37.91] Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada
berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu
tidak makan?
[37.92] Kenapa kamu tidak menjawab?"
[37.93] Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil
memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
[37.94] Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan
bergegas.
[37.95] Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah
patung-patung yang kamu pahat itu?
[37.96] Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan
apa yang kamu perbuat itu".
[37.97] Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan
untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke
dalam api yang menyala-nyala itu".
[37.98] Mereka hendak melakukan tipu muslihat
kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang
hina.
[37.99] Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi
menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi
petunjuk kepadaku.
[37.100] "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku
(seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37.101] Maka Kami beri dia kabar gembira dengan
seorang anak yang amat sabar.
[37.102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah
apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu
akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
[37.103] Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya),
(nyatalah kesabaran keduanya).
[37.104] Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
[37.105] sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi
itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37.106] Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian
yang nyata.
[37.107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.
[37.108] Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian
yang baik) di kalangan orang-orang yang datang
kemudian,
[37.109] (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas
Ibrahim".
[37.110] Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik.
[37.111] Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami
yang beriman.
[37.112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
kelahiran Ishak, seorang nabi yang termasuk
orang-orang yang saleh.
[37.113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas
Ishak. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat
baik dan ada (pula) yang lalim terhadap dirinya
sendiri dengan nyata.
[37.114] Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan
nikmat atas Musa dan Harun.
[37.115] Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya
dari bencana yang besar.
[37.116] Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka
orang-orang yang menang.
[37.117] Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang
sangat jelas.
[37.118] Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang
lurus.
[37.119] Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian
yang baik) di kalangan orang-orang yang datang
kemudian;
[37.120] (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas
Musa dan Harun".
[37.121] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37.122] Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba
Kami yang beriman.
[37.123] Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk
salah seorang rasul-rasul.
[37.124] (Ingatlah) ketika ia berkata kepada
kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
[37.125] Patutkah kamu menyembah Ba`l dan kamu
tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
[37.126] (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan
bapak-bapakmu yang terdahulu?"
[37.127] Maka mereka mendustakannya, karena itu
mereka akan diseret (ke neraka),
[37.128] kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan
(dari dosa).
[37.129] Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
[37.130] (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas
Ilyas?"
[37.131] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37.132] Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami
yang beriman.
[37.133] Sesungguhnya Lut benar-benar salah seorang
rasul.
[37.134] (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan
keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,
[37.135] kecuali seorang perempuan tua (istrinya
yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
[37.136] Kemudian Kami binasakan orang-orang yang
lain.
[37.137] Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah)
benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di
waktu pagi,
[37.138] dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak
memikirkan?
[37.139] Sesungguhnya Yunus benar-benar salah
seorang rasul,
[37.140] (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang
penuh muatan,
[37.141] kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk
orang-orang yang kalah dalam undian.
[37.142] Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam
keadaan tercela.
[37.143] Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk
orang-orang yang banyak mengingat Allah,
[37.144] niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan
itu sampai hari berbangkit.
[37.145] Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang
tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
[37.146] Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon
dari jenis labu.
[37.147] Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang
atau lebih.
[37.148] Lalu mereka beriman, karena itu Kami
anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga
waktu yang tertentu.
[37.149] Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka
(orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu
anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,
[37.150] atau apakah Kami menciptakan
malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka
menyaksikan (nya)?
[37.151] Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan
kebohongannya benar-benar mengatakan:
[37.152] "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka
benar-benar orang yang berdusta.
[37.153] Apakah Tuhan memilih (mengutamakan)
anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?
[37.154] Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana
(caranya) kamu menetapkan?
[37.155] Maka apakah kamu tidak memikirkan?
[37.156] Atau apakah kamu mempunyai bukti yang
nyata?
[37.157] Maka bawalah kitabmu jika kamu memang
orang-orang yang benar.
[37.158] Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara
Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui
bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),
[37.159] Maha Suci Allah dari apa yang mereka
sifatkan,
[37.160] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan
dari (dosa).
[37.161] Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang
kamu sembah itu,
[37.162] sekali-kali tidak dapat menyesatkan
(seseorang) terhadap Allah,
[37.163] kecuali orang-orang yang akan masuk neraka
yang menyala.
[37.164] Tiada seorang pun di antara kami (malaikat)
melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
[37.165] dan sesungguhnya Kami benar-benar
bersaf-saf (dalam menunaikan perintah Allah).
[37.166] Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih
(kepada Allah).
[37.167] Sesungguhnya mereka benar-benar akan
berkata:
[37.168] "Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah
kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada
orang-orang dahulu.
[37.169] benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang
dibersihkan (dari dosa)".
[37.170] Tetapi mereka mengingkarinya (Al Qur'an):
maka kelak mereka akan mengetahui (akibat
keingkarannya itu).
[37.171] Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami
kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
[37.172] (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang
pasti mendapat pertolongan.
[37.173] Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang
pasti menang.
[37.174] Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari
mereka sampai suatu ketika.
[37.175] Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan
melihat (azab itu).
[37.176] Maka apakah mereka meminta supaya siksa
Kami disegerakan?
[37.177] Maka apabila siksaan itu turun di halaman
mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami
oleh orang-orang yang diperingatkan itu.
[37.178] Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga
suatu ketika.
[37.179] Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan
melihat.
[37.180] Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai
keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
[37.181] Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para
rasul.
[37.182] Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam.
@SHAAD
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[38.1] Shaad, demi Al Qur'an yang mempunyai
keagungan.
[38.2] Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada)
dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.
[38.3] Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang
telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong
padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari
melepaskan diri.
[38.4] Dan mereka heran karena mereka kedatangan
seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan
mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah
seorang ahli sihir yang banyak berdusta".
[38.5] Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan
Yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu
hal yang sangat mengherankan.
[38.6] Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya
berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah)
tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal
yang dikehendaki.
[38.7] Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam
agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak
lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,
[38.8] mengapa Al Qur'an itu diturunkan kepadanya di
antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al
Qur'an-Ku, dan sebenarnya mereka belum merasakan
azab-Ku.
[38.9] Atau apakah mereka itu mempunyai
perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi
Maha Pemberi?
[38.10] Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan
bumi dan yang ada di antara keduanya? (Jika ada),
maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga (ke
langit).
[38.11] Suatu tentara yang besar yang berada di sana
dari golongan-golongan yang berserikat, pasti akan
dikalahkan.
[38.12] Telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum
mereka itu kaum Nuh, Ad, Firaun yang mempunyai
tentara yang banyak,
[38.13] dan Tsamud, kaum Lut dan penduduk Aikah.
Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu
(menentang rasul-rasul).
[38.14] Semua mereka itu tidak lain hanyalah
mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka)
azab-Ku.
[38.15] Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya
satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat
berselang.
[38.16] Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami,
cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi
kami sebelum hari berhisab".
[38.17] Bersabarlah atas segala apa yang mereka
katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai
kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).
[38.18] Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung
untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang
dan pagi,
[38.19] dan (Kami tundukkan pula) burung-burung
dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat
kepada Allah.
[38.20] Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami
berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam
menyelesaikan perselisihan.
[38.21] Dan adakah sampai kepadamu berita
orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat
pagar?
[38.22] Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia
terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata:
"Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang
yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat
lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara
kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari
kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
[38.23] Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai
sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku
mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah
kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam
perdebatan".
[38.24] Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah
berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu
untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya
kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu
sebahagian mereka berbuat lalim kepada sebahagian
yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah
mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami
mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya
lalu menyungkur sujud dan bertobat.
[38.25] Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu.
Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada
sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
[38.26] Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu
khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah
keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan
menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat
azab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan.
[38.27] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang
demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka
celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan
masuk neraka.
[38.28] Patutkah Kami menganggap orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan
orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi?
Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang
bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat
maksiat?
[38.29] Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan
kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.
[38.30] Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman,
dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat
taat (kepada Tuhannya).
[38.31] (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya
kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat
waktu berlari pada waktu sore.
[38.32] Maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai
kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga
aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang
dari pandangan".
[38.33] "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku".
Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.
[38.34] Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman
dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya
sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia
bertaubat.
[38.35] Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan
anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki
oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Pemberi".
[38.36] Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang
berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang
dikehendakinya,
[38.37] dan (Kami tundukkan pula kepadanya)
setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,
[38.38] dan setan yang lain yang terikat dalam
belenggu.
[38.39] Inilah anugerah Kami, maka berikanlah
(kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu
sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.
[38.40] Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan
yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang
baik.
[38.41] Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia
menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu setan
dengan kepayahan dan siksaan".
[38.42] (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu;
inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.
[38.43] Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan
kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada
mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami
dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
pikiran.
[38.44] Dan ambillah dengan tanganmu seikat
(rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu
melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub)
seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba.
Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya).
[38.45] Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim,
Ishaq dan Yakub yang mempunyai perbuatan-perbuatan
yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.
[38.46] Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka
dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang
tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada
negeri akhirat.
[38.47] Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami
benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling
baik.
[38.48] Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan
Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling
baik.
[38.49] Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan
sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa
benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,
[38.50] (yaitu) surga `Adn yang pintu-pintunya
terbuka bagi mereka,
[38.51] di dalamnya mereka bertelekan (di atas
dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak
dan minuman di surga itu.
[38.52] Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari)
yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.
[38.53] Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada
hari berhisab.
[38.54] Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki
dari Kami yang tiada habis-habisnya.
[38.55] Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya
bagi orang-orang yang durhaka benar-benar
(disediakan) tempat kembali yang buruk,
[38.56] (yaitu) neraka Jahanam, yang mereka masuk ke
dalamnya; maka amat buruklah Jahanam itu sebagai
tempat tinggal.
[38.57] Inilah (azab neraka), biarlah mereka
merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas
dan air yang sangat dingin.
[38.58] Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai
macam.
[38.59] (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suatu
rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk
berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)". (Berkata
pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka): "Tiadalah
ucapan selamat datang kepada mereka karena
sesungguhnya mereka akan masuk neraka".
[38.60] Pengikut-pengikut mereka menjawab:
"Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang
bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke
dalam azab, maka amat buruklah Jahanam itu sebagai
tempat menetap".
[38.61] Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami;
barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab
ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat
ganda di dalam neraka."
[38.62] Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa
kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia)
kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).
[38.63] Apakah kami dahulu menjadikan mereka
olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat
mereka?"
[38.64] Sesungguhnya yang demikian itu pasti
terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.
[38.65] Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku
hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah
Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.
[38.66] Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun.
[38.67] Katakanlah: "Berita itu adalah berita yang
besar,
[38.68] yang kamu berpaling daripadanya.
[38.69] Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikit pun
tentang al mala'ul a`la (malaikat) itu ketika mereka
berbantah-bantahan.
[38.70] Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa
sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan
yang nyata".
[38.71] (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada
malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia
dari tanah".
[38.72] Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya
dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka
hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".
[38.73] Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya.
[38.74] kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan
adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
[38.75] Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang
menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan
dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan
diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang
(lebih) tinggi?".
[38.76] Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya,
karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia
Engkau ciptakan dari tanah".
[38.77] Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari
surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
[38.78] sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai
hari pembalasan".
[38.79] Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah
aku sampai hari mereka dibangkitkan".
[38.80] Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang diberi tangguh,
[38.81] sampai kepada hari yang telah ditentukan
waktunya (hari kiamat)".
[38.82] Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku
akan menyesatkan mereka semuanya,
[38.83] kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di
antara mereka.
[38.84] Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah
sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang
Ku-katakan".
[38.85] Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka
Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang
mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
[38.86] Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak
meminta upah sedikit pun kepadamu atas dakwahku; dan
bukanlah aku termasuk orang-orang yang
mengada-adakan.
[38.87] Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan
bagi semesta alam.
[38.88] Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui
(kebenaran) berita Al Qur'an setelah beberapa waktu
lagi.
@AZ ZUMAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[39.1] Kitab (Al Qur'an ini) diturunkan oleh Allah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[39.2] Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab
(Al Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya.
[39.3] Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama
yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami
tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan
di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih
padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
[39.4] Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak,
tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di
antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya.
Maha Suci Allah. Dia-lah Allah Yang Maha Esa lagi
Maha Mengalahkan.
[39.5] Dia menciptakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang
dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan
matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut
waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.
[39.6] Dia menciptakan kamu dari seorang diri
kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia
menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan
dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut
ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu,
Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu
dapat dipalingkan?
[39.7] Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah
tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridai
kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur,
niscaya Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu; dan
seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia
memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan
dalam (dada) mu.
[39.8] Dan apabila manusia itu ditimpa kemudaratan,
dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan
kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan
nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudaratan
yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk
(menghilangkannya) sebelum itu, dan dia
mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:
"Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara
waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".
[39.9] (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih
beruntung) ataukah orang yang beribadah di
waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia
takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.
[39.10] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang
yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.
Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas.
[39.11] Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan
supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.
[39.12] Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang
yang pertama-tama berserah diri".
[39.13] Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan
siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada
Tuhanku".
[39.14] Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku
sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agamaku".
[39.15] Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang
musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia.
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah
orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan
keluarganya pada hari kiamat". Ingatlah yang demikian
itu adalah kerugian yang nyata.
[39.16] Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas
mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan (dari
api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya
dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai
hamba-hamba-Ku.
[39.17] Dan orang-orang yang menjauhi thaghut
(yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah,
bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah
berita itu kepada hamba-hamba-Ku,
[39.18] yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti
apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah
orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.
[39.19] Apakah (kamu hendak mengubah nasib)
orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?
Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada
dalam api neraka?
[39.20] Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi,
di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi
yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah
berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan
memungkiri janji-Nya.
[39.21] Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka
diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian
ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang
bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu
kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian
dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran
bagi orang-orang yang mempunyai akal.
[39.22] Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah
hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat
cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu
hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka
yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah.
Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
[39.23] Allah telah menurunkan perkataan yang paling
baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya
kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya,
kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan
kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak
ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.
[39.24] Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan
mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat
(sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dan
dikatakan kepada orang-orang yang lalim: "Rasakanlah
olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan".
[39.25] Orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah kepada
mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.
[39.26] Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan
pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari
akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui.
[39.27] Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia
dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya
mereka dapat pelajaran.
[39.28] (Ialah) Al Qur'an dalam bahasa Arab yang
tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka
bertakwa.
[39.29] Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang
laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang
yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang
budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki
(saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala
puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.
[39.30] Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya
mereka akan mati (pula).
[39.31] Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat
akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
[39.32] Maka siapakah yang lebih lalim daripada
orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan
mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya?
Bukankah di neraka Jahanam tersedia tempat tinggal
bagi orang-orang yang kafir?
[39.33] Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad)
dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.
[39.34] Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki
pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan
orang-orang yang berbuat baik,
[39.35] agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi
mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka
kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[39.36] Bukankah Allah cukup untuk melindungi
hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan
(sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang
disesatkan Allah, maka tidak seorang pun pemberi
petunjuk baginya.
[39.37] Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh
Allah, maka tidak seorang pun yang dapat
menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
[39.38] Dan sungguh jika kamu bertanya kepada
mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?",
niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka
terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru
selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan
kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu
dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah
hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat
menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah
bagiku". Kepada-Nya lah bertawakal orang-orang yang
berserah diri.
[39.39] Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai
dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja
(pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
[39.40] siapa yang akan mendapat siksa yang
menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang
kekal".
[39.41] Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al
Kitab (Al Qur'an) untuk manusia dengan membawa
kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk, maka
(petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang
sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat
(kerugian) dirinya sendiri dan kamu sekali-kali
bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap
mereka.
[39.42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya
dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah
Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan
Allah bagi kaum yang berpikir.
[39.43] Bahkan mereka mengambil pemberi syafaat
selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu
mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki
sesuatupun dan tidak berakal?"
[39.44] Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafaat
itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi.
Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan".
[39.45] Dan apabila hanya nama Allah saja yang
disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman
kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama
sembahan-sembahan selain Allah yang disebut,
tiba-tiba mereka bergirang hati.
[39.46] Katakanlah: "ya Allah, Pencipta langit dan
bumi, Yang mengetahui barang gaib dan yang nyata,
Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu
tentang apa yang selalu mereka memperselisihkannya".
[39.47] Dan sekiranya orang-orang yang lalim
mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada
pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan
menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada
hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah
yang belum pernah mereka perkirakan.
[39.48] Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari
apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi
oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu
memperolok-olokkannya.
[39.49] Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia
menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya
nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi
nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya
itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak
mengetahui.
[39.50] Sungguh orang-orang yang sebelum mereka
(juga) telah mengatakan itu pula, maka tiadalah
berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.
[39.51] Maka mereka ditimpa akibat buruk dari apa
yang mereka usahakan. Dan orang-orang yang lalim di
antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya
dan mereka tidak dapat melepaskan diri.
[39.52] Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah
melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa
yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum
yang beriman.
[39.53] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[39.54] Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan
berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab
kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
[39.55] Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab
kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak
menyadarinya,
[39.56] supaya jangan ada orang yang mengatakan:
"Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam
(menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku
sesungguhnya termasuk orang-orang yang
memperolok-olokkan (agama Allah).
[39.57] atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau
sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah
aku termasuk orang-orang yang bertakwa'.
[39.58] Atau supaya jangan ada yang berkata ketika
ia melihat azab: 'Kalau sekiranya aku dapat kembali
(ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang
berbuat baik'.
[39.59] (Bukan demikian) sebenarnya telah datang
keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu
mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah
kamu termasuk orang-orang yang kafir".
[39.60] Dan pada hari kiamat kamu akan melihat
orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah,
mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam
itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan
diri?
[39.61] Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang
bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada
disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka
berduka cita.
[39.62] Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia
memelihara segala sesuatu.
[39.63] Kepunyaan-Nya lah kunci-kunci
(perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah
orang-orang yang merugi.
[39.64] Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh aku
menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak
berpengetahuan?"
[39.65] Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu
dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu
mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu
dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
[39.66] Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu
sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang
bersyukur".
[39.67] Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya
dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit
digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan
Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
[39.68] Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa
yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu
(putusannya masing-masing).
[39.69] Dan terang benderanglah bumi (padang
mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan
diberikanlah buku (perhitungan perbuatan
masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan
saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka
dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
[39.70] Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa
(balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih
mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[39.71] Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam
berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai
ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah
belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu
yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan
memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari
ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi
telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap
orang-orang yang kafir.
[39.72] Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah
pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di
dalamnya". Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk
tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.
[39.73] Dan orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan
(pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu
sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah
kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka
masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".
[39.74] Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi
Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan
telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami
(diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana
saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah
sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.
[39.75] Dan kamu (Muhammad) akan melihat
malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling Arasy
bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan
di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan
diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam".
@AL MU'MIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[40.1] Haa Miim.
[40.2] Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,
[40.3] Yang Mengampuni dosa dan Menerima tobat lagi
keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya
kepada-Nya lah kembali (semua makhluk).
[40.4] Tidak ada yang memperdebatkan tentang
ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.
Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas
dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.
[40.5] Sebelum mereka, kaum Nuh dan
golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah
mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah
merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk
menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang
batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil
itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa
(pedihnya) azab-Ku?
[40.6] Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan
azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena
sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.
[40.7] (Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan
malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih
memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu
Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan
kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan
Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka
yang menyala-nyala,
[40.8] ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke
dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada
mereka dan orang-orang yang saleh di antara
bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan
keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
[40.9] dan peliharalah mereka dari (balasan)
kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari
(pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka
sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat
kepadanya dan itulah kemenangan yang besar".
[40.10] Sesungguhnya orang-orang yang kafir
diserukan kepada mereka (pada hari kiamat):
"Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar
daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena
kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir"
[40.11] Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah
mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami
dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami.
Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar
(dari neraka)?"
[40.12] Yang demikian itu adalah karena kamu kafir
apabila Allah saja yang disembah. Dan kamu percaya
apabila Allah dipersekutukan, maka putusan (sekarang
ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha
Besar.
[40.13] Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu
tanda-tanda (kekuasaan) -Nya dan menurunkan untukmu
rezeki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran
kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).
[40.14] Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak
menyukai (nya).
[40.15] (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang
mempunyai Arasy, Yang mengutus Jibril dengan
(membawa) perintah-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia
memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari
kiamat),
[40.16] (yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari
kubur); tiada suatu pun dari keadaan mereka yang
tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman):
"Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?"
Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
[40.17] Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan
dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat
cepat hisabnya.
[40.18] Berilah mereka peringatan dengan hari yang
dekat (hari kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak)
sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan.
Orang-orang yang lalim tidak mempunyai teman setia
seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang
pemberi syafaat yang diterima syafaatnya.
[40.19] Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat
dan apa yang disembunyikan oleh hati.
[40.20] Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah
tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun.
Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.
[40.21] Dan apakah mereka tidak mengadakan
perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu
adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan
(lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka
Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka.
Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari
azab Allah.
[40.22] Yang demikian itu adalah karena telah datang
kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata lalu mereka kafir; maka Allah
mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha
Keras hukuman-Nya.
[40.23] Dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan
membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,
[40.24] kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka
berkata: " (Ia) adalah seorang ahli sihir yang
pendusta".
[40.25] Maka tatkala Musa datang kepada mereka
membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata:
"Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama
dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita
mereka". Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain
hanyalah sia-sia (belaka).
[40.26] Dan berkata Firaun (kepada
pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa
dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena
sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu
atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".
[40.27] Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku
berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap
orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman
kepada hari berhisab".
[40.28] Dan seorang laki-laki yang beriman di antara
pengikut-pengikut Firaun yang menyembunyikan imannya
berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki
karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah, padahal
dia telah datang kepadamu dengan membawa
keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia
seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa)
dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya
sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan
menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.
[40.29] (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah
kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi.
Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika
azab itu menimpa kita!" Firaun berkata: "Aku tidak
mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang
baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan
yang benar".
[40.30] Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai
kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa
(bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang
bersekutu.
[40.31] (Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud
dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah
tidak menghendaki berbuat kelaliman terhadap
hamba-hamba-Nya.
[40.32] Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir
terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil,
[40.33] (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling
ke belakang, tidak ada bagimu seorang pun yang
menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang
disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang
pun yang akan memberi petunjuk.
[40.34] Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu
dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu
senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya
kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata:
"Allah tidak akan mengirim seorang (rasul pun)
sesudahnya". Demikianlah Allah menyesatkan
orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.
[40.35] (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan
ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada
mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi
Allah dan di sisi orang-orang yang beriman.
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang
sombong dan sewenang-wenang.
[40.36] Dan berkatalah Firaun: "Hai Haman,
buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya
aku sampai ke pintu-pintu,
[40.37] (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat
melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya
seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Firaun
memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia
dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya
Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.
[40.38] Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku,
ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan
yang benar.
[40.39] Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini
hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya
akhirat itulah negeri yang kekal.
[40.40] Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat,
maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding
dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan
amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan
sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan
masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa
hisab.
[40.41] Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru
kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke
neraka?
[40.42] (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada
Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak
kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada
Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?
[40.43] Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya
aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan
seruan apa pun baik di dunia maupun di akhirat. Dan
sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan
sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka
itulah penghuni neraka.
[40.44] Kelak kamu akan ingat kepada apa yang
kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya".
[40.45] Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu
daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh
azab yang amat buruk.
[40.46] Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi
dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat.
(Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan
kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".
[40.47] Dan (ingatlah), ketika mereka
berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang
lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan
diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu,
maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian
azab api neraka?"
[40.48] Orang-orang yang menyombongkan diri
menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam
neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan
keputusan antara hamba-hamba- (Nya)".
[40.49] Dan orang-orang yang berada dalam neraka
berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam:
"Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan
azab dari kami barang sehari".
[40.50] Penjaga Jahanam berkata: "Dan apakah belum
datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa
keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar,
sudah datang". Penjaga-penjaga Jahanam berkata:
"Berdoalah kamu". Dan doa orang-orang kafir itu
hanyalah sia-sia belaka.
[40.51] Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami
dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia
dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),
[40.52] (yaitu) hari yang tiada berguna bagi
orang-orang lalim permintaan maafnya dan bagi
merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal
yang buruk.
[40.53] Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk
kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani
Israel,
[40.54] untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi
orang-orang yang berpikir.
[40.55] Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya
janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk
dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada
waktu petang dan pagi.
[40.56] Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan
tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai
kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan
hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka
sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
[40.57] Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi
lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.
[40.58] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan
orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama)
orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh
dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu
mengambil pelajaran.
[40.59] Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang,
tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan
manusia tiada beriman.
[40.60] Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".
[40.61] Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu
supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan
siang terang benderang. Sesungguhnya Allah
benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas
manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak
bersyukur.
[40.62] Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu,
Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat
dipalingkan?
[40.63] Seperti demikianlah dipalingkan orang-orang
yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah.
[40.64] Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu
tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk
kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu
rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang
demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah,
Tuhan semesta alam.
[40.65] Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia
dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. Segala puji bagi
Allah Tuhan semesta alam.
[40.66] Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku
dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain
Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan
dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam.
[40.67] Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah
kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai
seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya
kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan
kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang
diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian)
supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan
supaya kamu memahami (nya).
[40.68] Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan,
maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya
berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
[40.69] Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang
yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka
dapat dipalingkan?
[40.70] (Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al
Kitab (Al Qur'an) dan wahyu yang dibawa oleh
rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka
akan mengetahui,
[40.71] ketika belenggu dan rantai dipasang di leher
mereka, seraya mereka diseret,
[40.72] ke dalam air yang sangat panas, kemudian
mereka dibakar dalam api,
[40.73] kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah
berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan
[40.74] (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka
menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami,
bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu".
Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang
kafir.
[40.75] Yang demikian itu disebabkan karena kamu
bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan
karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).
[40.76] (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke
pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di
dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong".
[40.77] Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji
Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan
kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada
mereka atau pun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal
menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka
dikembalikan.
[40.78] Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa
orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang
Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada
(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak
dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat,
melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah
datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil.
[40.79] Allah-lah yang menjadikan binatang ternak
untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan
sebagiannya untuk kamu makan.
[40.80] Dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain
pada binatang ternak itu untuk kamu dan supaya kamu
mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati
dengan mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan
mengendarai binatang-binatang itu dan dengan
mengendarai bahtera.
[40.81] Dan Dia memperlihatkan kepada kamu
tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda
(kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?
[40.82] Maka apakah mereka tiada mengadakan
perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah
orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat
kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di
muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak
dapat menolong mereka.
[40.83] Maka tatkala datang kepada mereka
rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan
membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang
dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka
dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka
perolok-olokkan itu.
[40.84] Maka tatkala mereka melihat azab Kami,
mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja
dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah
kami persekutukan dengan Allah.
[40.85] Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka
tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah
Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya.
Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.
@AL FUSHSHILAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[41.1] Haa Miim.
[41.2] Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
[41.3] Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni
bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,
[41.4] yang membawa berita gembira dan yang membawa
peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling
(daripadanya); maka mereka tidak (mau) mendengarkan.
[41.5] Mereka berkata: "Hati kami berada dalam
tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami
kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara
kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu;
sesungguhnya kami bekerja (pula)".
[41.6] Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang
manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya
Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah
pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah
ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi
orang-orang yang mempersekutukan (Nya),
[41.7] (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan
zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan)
akhirat.
[41.8] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh mereka mendapat pahala
yang tiada putus-putusnya".
[41.9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir
kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu
adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat)
demikian itulah Tuhan semesta alam".
[41.10] Dan Dia menciptakan di bumi itu
gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa.
(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang
yang bertanya.
[41.11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu
masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan
kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya
menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
[41.12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam
dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit
urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan
bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya
dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
[41.13] Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku
telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir
yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud".
[41.14] Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari
depan dan dari belakang mereka (dengan menyerukan):
"Janganlah kamu menyembah selain Allah". Mereka
menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia
akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka
sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus
membawanya.
[41.15] Adapun kaum `Aad maka mereka menyombongkan
diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan
berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari
kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan
bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih
besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan adalah mereka
mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami.
[41.16] Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh
kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena
Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang
menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya
siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak
diberi pertolongan.
[41.17] Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah
Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta
(kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar
petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan.
[41.18] Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman
dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.
[41.19] Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh
Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka
dikumpulkan (semuanya).
[41.20] Sehingga apabila mereka sampai ke neraka,
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi
saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka
kerjakan.
[41.21] Dan mereka berkata kepada kulit mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit
mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala
sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai
(pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu
pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.
[41.22] Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi
dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu
terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak
mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
[41.23] Dan yang demikian itu adalah prasangkamu
yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka
itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu
termasuk orang-orang yang merugi.
[41.24] Jika mereka bersabar (menderita azab) maka
nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka
mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka
termasuk orang-orang yang diterima alasannya.
[41.25] Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman
yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada
di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas
mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu
sebelum mereka dari jin dan manusia; sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang merugi.
[41.26] Dan orang-orang yang kafir berkata:
"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan
Al Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya,
supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).
[41.27] Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab
yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan
memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk
pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
[41.28] Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh
Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal
yang kekal di dalamnya sebagai pembalasan atas
keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.
[41.29] Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Tuhan
kami perlihatkanlah kami dua jenis orang yang telah
menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan
manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak
kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang
yang hina".
[41.30] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada
mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa
takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang
telah dijanjikan Allah kepadamu".
[41.31] Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam
kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu
memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh
(pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
[41.32] Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[41.33] Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri?"
[41.34] Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan.
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik,
maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada
permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang
sangat setia.
[41.35] Sifat-sifat yang baik itu tidak
dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar
dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keberuntungan yang besar.
[41.36] Dan jika setan mengganggumu dengan suatu
gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[41.37] Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah
bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada
bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang
menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah.
[41.38] Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka
(malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya
di malam dan siang hari, sedang mereka tidak
jemu-jemu.
[41.39] Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)
-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka
apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia
bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang
menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati;
sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[41.40] Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari
ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami.
Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam
neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang
dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa
yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.
[41.41] Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al
Qur'an ketika Al Qur'an itu datang kepada mereka,
(mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al
Qur'an itu adalah kitab yang mulia.
[41.42] Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an)
kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya,
yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi
Maha Terpuji.
[41.43] Tidaklah ada yang dikatakan (oleh
orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang
sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul
sebelum kamu. Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar
mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih.
[41.44] Dan jika Kami jadikan Al Qur'an itu suatu
bacaan dalam selain bahasa Arab tentulah mereka
mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?".
Apakah (patut Al Qur'an) dalam bahasa asing, sedang
(rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Qur'an itu
adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang
beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada
telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur'an itu
suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah
(seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang
jauh".
[41.45] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu.
Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari
Tuhanmu, tentulah orang-orang kafir itu sudah
dibinasakan. Dan sesungguhnya mereka terhadap Al
Qur'an benar-benar dalam keragu-raguan yang
membingungkan.
[41.46] Barang siapa yang mengerjakan amal yang
saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barang siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas
dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu
menganiaya hamba-hamba (Nya).
[41.47] Kepada-Nya lah dikembalikan pengetahuan
tentang hari kiamat. Dan tidak ada buah-buahan keluar
dari kelopaknya dan tidak seorang perempuan pun
mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan
dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil
mereka: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?"; mereka
menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak
ada seorang pun di antara kami yang memberi kesaksian
(bahwa Engkau punya sekutu)".
[41.48] Dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu
mereka sembah dahulu, dan mereka yakin bahwa tidak
ada bagi mereka sesuatu jalan keluar pun.
[41.49] Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan
jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa
lagi putus harapan.
[41.50] Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu
rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan,
pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku
tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang. Dan
jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka
sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada
sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan
kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka
kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab
yang keras.
[41.51] Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada
manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi
apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa.
[41.52] Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al
Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu
mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada
orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang
jauh?"
[41.53] Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada
diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu
tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu?
[41.54] Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah
dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka.
Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala
sesuatu.
@ASY SYURA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[42.1] Haa Miim.
[42.2] `Ain Siin Qaaf.
[42.3] Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada
orang-orang yang sebelum kamu.
[42.4] Kepunyaan-Nya lah apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Tinggi
lagi Maha Besar.
[42.5] Hampir saja langit itu pecah dari sebelah
atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan
malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan
memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
[42.6] Dan orang-orang yang mengambil
pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi
(perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah
orang yang diserahi mengawasi mereka.
[42.7] Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an
dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan
kepada umulqura (penduduk Mekah) dan penduduk
(negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi
peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat)
yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk
surga dan segolongan masuk neraka.
[42.8] Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah
menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia
memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam
rahmat-Nya. Dan orang-orang yang lalim tidak ada bagi
mereka seorang pelindung pun dan tidak pula seorang
penolong.
[42.9] Atau patutkah mereka mengambil
pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah
Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan
orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
[42.10] Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih maka
putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai
sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku.
Kepada-Nya lah aku bertawakal dan kepada-Nya lah aku
kembali.
[42.11] (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia
menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak
pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu
pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
[42.12] Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan
bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
[42.13] Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama
apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa
yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah
Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah
tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama
yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada
agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali
(kepada-Nya).
[42.14] Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah
melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka
karena kedengkian antara mereka. Kalau tidaklah
karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu
dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada
waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah
dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang
diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil)
sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan
yang menggoncangkan tentang kitab itu.
[42.15] Maka karena itu serulah (mereka kepada agama
itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu
dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan
katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang
diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku
adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan
kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu
amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami
dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan
kepada-Nya lah kembali (kita)"
[42.16] Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah
sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu
sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat
kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab yang sangat
keras.
[42.17] Allah-lah yang menurunkan kitab dengan
(membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca
(keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat
itu (sudah) dekat?
[42.18] Orang-orang yang tidak beriman kepada hari
kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan
orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan
mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan
terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang
yang membantah tentang terjadinya kiamat itu
benar-benar dalam kesesatan yang jauh.
[42.19] Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya;
Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
[42.20] Barang siapa yang menghendaki keuntungan di
akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan
barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia
Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia
dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.
[42.21] Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan
selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama
yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada
ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah
mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya
orang-orang yang lalim itu akan memperoleh azab yang
amat pedih.
[42.22] Kamu lihat orang-orang yang lalim sangat
ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah
mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan
orang-orang yang saleh (berada) di dalam taman-taman
surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di
sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia
yang besar.
[42.23] Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah
menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan
mengerjakan amal saleh. Katakanlah: "Aku tidak
meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku
kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa
yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya
kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
[42.24] Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)
telah mengada-adakan dusta terhadap Allah". Maka jika
Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu;
dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan
yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an).
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
[42.25] Dan Dialah yang menerima tobat dari
hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan
mengetahui apa yang kamu kerjakan,
[42.26] dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang
yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan
menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan
orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat
keras.
[42.27] Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada
hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas
di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang
dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha
Melihat.
[42.28] Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah
mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan
Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.
[42.29] Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda
kekuasaan) -Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada
keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya
apabila dikehendaki-Nya.
[42.30] Dan apa musibah yang menimpa kamu maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,
dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu).
[42.31] Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari
azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh
seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong
selain Allah.
[42.32] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti
gunung-gunung.
[42.33] Jika Dia menghendaki Dia akan menenangkan
angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di
permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap
orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
[42.34] atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena
perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar
(dari mereka).
[42.35] Dan supaya orang-orang yang membantah
ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka
sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari
siksaan).
[42.36] Maka sesuatu apa pun yang diberikan
kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan
yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal
bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan
mereka, mereka bertawakal.
[42.37] dan (bagi) orang-orang yang menjauhi
dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan
apabila mereka marah mereka memberi maaf.
[42.38] Dan (bagi) orang-orang yang menerima
(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah
antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari
rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
[42.39] Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka
diperlakukan dengan lalim mereka membela diri.
[42.40] Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan
yang serupa, maka Barang siapa memaafkan dan berbuat
baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang
lalim.
[42.41] Dan sesungguhnya orang-orang yang membela
diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas
mereka.
[42.42] Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang
berbuat lalim kepada manusia dan melampaui batas di
muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang
pedih.
[42.43] Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan
sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diutamakan.
[42.44] Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak
ada baginya seorang Pemimpin pun sesudah itu. Dan
kamu akan melihat orang-orang yang lalim ketika
mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan
untuk kembali (ke dunia)?"
[42.45] Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke
neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina,
mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan
orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya
orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang
kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan)
keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah,
sesungguhnya orang-orang yang lalim itu berada dalam
azab yang kekal.
[42.46] Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai
pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain
Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah
ada baginya sesuatu jalan pun (untuk mendapat
petunjuk).
[42.47] Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari
Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak
kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat
berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat
mengingkari (dosa-dosamu).
[42.48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak
mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka.
Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
(risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada
manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria
karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan
disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya
mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat
ingkar (kepada nikmat).
[42.49] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan
bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia
memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia
kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada
siapa yang Dia kehendaki,
[42.50] atau Dia menganugerahkan kedua jenis
laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang
dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa
yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui
lagi Maha Kuasa.
[42.51] Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa
Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan
perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan
mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan
kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.
Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
[42.52] Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu
(Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu
tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan
tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami
menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki
dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara
hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar
memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
[42.53] (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya
segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua
urusan.
@AZ ZUKHRUF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[43.1] Haa Miim.
[43.2] Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.
[43.3] Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam
bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).
[43.4] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al
Kitab (Lohmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar
tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
[43.5] Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan Al
Qur'an kepadamu, karena kamu adalah kaum yang
melampaui batas?
[43.6] Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami
utus kepada umat-umat yang terdahulu.
[43.7] Dan tiada seorang nabi pun datang kepada
mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
[43.8] Maka telah Kami binasakan orang-orang yang
lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin
Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam Al Qur'an)
perumpamaan umat-umat masa dahulu.
[43.9] Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka:
"Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya
mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".
[43.10] Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai
tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas
bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
[43.11] Dan Yang menurunkan air dari langit menurut
kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air
itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan
dikeluarkan (dari dalam kubur).
[43.12] Dan Yang menciptakan semua yang
berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan
binatang ternak yang kamu tunggangi.
[43.13] Supaya kamu duduk di atas punggungnya
kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah
duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan, "Maha
Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami
padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
[43.14] dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Tuhan kami."
[43.15] Dan mereka menjadikan sebahagian dari
hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang
nyata (terhadap rahmat Allah).
[43.16] Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari
yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu
anak laki-laki.
[43.17] Padahal apabila salah seorang di antara
mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan
sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah
mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.
[43.18] Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang
yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia
tidak dapat memberi alasan yang terang dalam
pertengkaran.
[43.19] Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang
mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah
sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka
menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak
akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan
dimintai pertanggungjawaban.
[43.20] Dan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha
Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah
mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai
pengetahuan sedikit pun tentang itu, mereka tidak
lain hanyalah menduga-duga belaka.
[43.21] Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab
kepada mereka sebelum Al Qur'an lalu mereka berpegang
dengan kitab itu?
[43.22] Bahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami
mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan
sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk
dengan (mengikuti) jejak mereka."
[43.23] Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum
kamu seorang pemberi Peringatan pun dalam suatu
negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati
bapak-bapak kami menganut suatu agama dan
sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak
mereka."
[43.24] (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan
mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu
(agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada
apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?"
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami mengingkari agama
yang kamu diutus untuk menyampaikannya."
[43.25] Maka Kami binasakan mereka maka
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
mendustakan itu.
[43.26] Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada
bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak
bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,
[43.27] tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang
menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi
hidayah kepadaku".
[43.28] Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu
kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka
kembali kepada kalimat tauhid itu.
[43.29] Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup
kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga
datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan
seorang rasul yang memberi penjelasan.
[43.30] Dan tatkala kebenaran (Al Qur'an) itu datang
kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah sihir dan
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
mengingkarinya".
[43.31] Dan mereka berkata: "Mengapa Al Qur'an ini
tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu
dua negeri (Mekah dan Taif) ini?
[43.32] Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat
Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami
telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian
yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka
dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat
Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
[43.33] Dan sekiranya bukan karena hendak
menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam
kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang
yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga)
tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.
[43.34] Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak)
bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan
yang mereka bertelekan atasnya.
[43.35] Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan
(dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain
hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan
akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang
yang bertakwa.
[43.36] Barang siapa yang berpaling dari pengajaran
Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan
baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah
yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
[43.37] Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar
menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka
menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
[43.38] Sehingga apabila orang-orang yang berpaling
itu datang kepada Kami (di hari kiamat) dia berkata:
"Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti
jarak antara masyrik dan magrib, maka setan itu
adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
[43.39] (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan
memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu
telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu
bersekutu dalam azab itu.
[43.40] Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang
pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi
petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada
orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
[43.41] Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum
kamu mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan
menyiksa mereka (di akhirat).
[43.42] Atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab)
yang telah Kami (Allah) ancamkan kepada mereka. Maka
sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.
[43.43] Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama
yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu
berada di atas jalan yang lurus.
[43.44] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu
dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.
[43.45] Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang
telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan
tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha
Pemurah?"
[43.46] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Firaun
dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata:
"Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru
sekalian alam".
[43.47] Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan
membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta merta
mereka mentertawakannya.
[43.48] Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka
sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar
dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami
timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke
jalan yang benar).
[43.49] Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir,
berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami
sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu;
sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar
akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.
[43.50] Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari
mereka, dengan serta merta mereka memungkiri
(janjinya).
[43.51] Dan Firaun berseru kepada kaumnya (seraya)
berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini
kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir
di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat (nya)?
[43.52] Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina
ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan
(perkataannya)?
[43.53] Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang
dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk
mengiringkannya."
[43.54] Maka Firaun mempengaruhi kaumnya (dengan
perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
[43.55] Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami
menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka
semuanya (di laut),
[43.56] dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran
dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
[43.57] Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan
perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak
karenanya.
[43.58] Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik
tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)? Mereka tidak
memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan
maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum
yang suka bertengkar.
[43.59] Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang
Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami
jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah)
untuk Bani Israel.
[43.60] Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami
jadikan sebagai gantimu di muka bumi
malaikat-malaikat yang turun temurun.
[43.61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar
memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena
itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan
ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
[43.62] Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan
oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu.
[43.63] Dan tatkala Isa datang membawa keterangan
dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan
membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu
sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya,
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)
ku".
[43.64] Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan
kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang
lurus.
[43.65] Maka berselisihlah golongan-golongan (yang
terdapat) di antara mereka; lalu kecelakaan yang
besarlah bagi orang-orang yang lalim yakni siksaan
hari yang pedih (kiamat).
[43.66] Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan
hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang
mereka tidak menyadarinya.
[43.67] Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya
menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali
orang-orang yang bertakwa.
[43.68] "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran
terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih
hati.
[43.69] (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang
yang berserah diri.
[43.70] Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan
istri-istri kamu digembirakan."
[43.71] Diedarkan kepada mereka piring-piring dari
emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat
segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."
[43.72] Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu
disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
[43.73] Di dalam surga itu ada buah-buahan yang
banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.
[43.74] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal
di dalam azab neraka Jahanam.
[43.75] Tidak diringankan azab itu dari mereka dan
mereka di dalamnya berputus asa.
[43.76] Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[43.77] Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu
membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap
tinggal (di neraka ini)".
[43.78] Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa
kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara
kamu benci pada kebenaran itu.
[43.79] Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu
daya (jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas
tipu daya mereka.
[43.80] Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak
mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?
Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan
(malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi
mereka.
[43.81] Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha
Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang
yang mula-mula memuliakan (anak itu).
[43.82] Maha Suci Tuhan Yang empunya langit dan
bumi, Tuhan Yang empunya Arasy, dari apa yang mereka
sifatkan itu.
[43.83] Maka biarlah mereka tenggelam (dalam
kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui
hari yang dijanjikan kepada mereka.
[43.84] Dan Dia-lah Tuhan (Yang disembah) di langit
dan Tuhan (Yang disembah) di bumi dan Dia-lah Yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[43.85] Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan
langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya;
dan di sisi-Nya lah pengetahuan tentang hari kiamat
dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
[43.86] Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah
selain Allah tidak dapat memberi syafaat; akan tetapi
(orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang yang
mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini (nya).
[43.87] Dan sungguh jika kamu bertanya kepada
mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya
mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka
dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?,
[43.88] dan (Allah mengetahui) ucapan Muhammad: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang
tidak beriman".
[43.89] Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka
dan katakanlah: "Salam (selamat tinggal)." Kelak
mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).
@AD DUKHAAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[44.1] Haa Miim.
[44.2] Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan,
[44.3] sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu
malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang
memberi peringatan.
[44.4] Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang
penuh hikmah,
[44.5] (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.
Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,
[44.6] sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[44.7] Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa
yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang
yang meyakini.
[44.8] Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.
(Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang
terdahulu.
[44.9] Tetapi mereka bermain-main dalam
keragu-raguan.
[44.10] Maka tunggulah hari ketika langit membawa
kabut yang nyata,
[44.11] yang meliputi manusia. Inilah azab yang
pedih.
[44.12] (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,
lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami
akan beriman."
[44.13] Bagaimanakah mereka dapat menerima
peringatan, padahal telah datang kepada mereka
seorang rasul yang memberi penjelasan,
[44.14] kemudian mereka berpaling daripadanya dan
berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran
(dari orang lain) lagi pula seorang yang gila.
[44.15] Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan
siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan
kembali (ingkar).
[44.16] (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam
mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami
adalah Pemberi balasan.
[44.17] Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji
kaum Firaun dan telah datang kepada mereka seorang
rasul yang mulia,
[44.18] (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku
hamba-hamba Allah (Bani Israel yang kamu perbudak).
Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya
kepadamu,
[44.19] dan janganlah kamu menyombongkan diri
terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu
dengan membawa bukti yang nyata.
[44.20] Dan sesungguhnya aku berlindung kepada
Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
[44.21] dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka
biarkanlah aku (memimpin Bani Israel)".
[44.22] Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya:
"Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa
(segerakanlah azab kepada mereka)".
[44.23] (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu
dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari,
sesungguhnya kamu akan dikejar,
[44.24] dan biarkanlah laut itu tetap terbelah.
Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan
ditenggelamkan.
[44.25] Alangkah banyaknya taman dan mata air yang
mereka tinggalkan,
[44.26] dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang
indah-indah,
[44.27] dan kesenangan-kesenangan yang mereka
menikmatinya,
[44.28] demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu
kepada kaum yang lain.
[44.29] Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka
dan mereka pun tidak diberi tangguh.
[44.30] Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani
Israel dari siksaan yang menghinakan,
[44.31] dari (azab) Firaun. Sesungguhnya dia adalah
orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang
yang melampaui batas.
[44.32] Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka
dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa.
[44.33] Dan Kami telah memberikan kepada mereka di
antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di
dalamnya terdapat nikmat yang nyata.
[44.34] Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu
benar-benar berkata,
[44.35] "tidak ada kematian selain kematian di dunia
ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
[44.36] maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami
jika kamu memang orang-orang yang benar".
[44.37] Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih
baik ataukah kaum Tubba` dan orang orang yang sebelum
mereka. Kami telah membinasakan mereka karena
sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.
[44.38] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.
[44.39] Kami tidak menciptakan keduanya melainkan
dengan hak, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.
[44.40] Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat)
itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka
semuanya,
[44.41] yaitu hari yang seorang karib tidak dapat
memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan
mereka tidak akan mendapat pertolongan,
[44.42] kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang.
[44.43] Sesungguhnya pohon zaqqum itu,
[44.44] makanan orang yang banyak berdosa.
[44.45] (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di
dalam perut,
[44.46] seperti mendidihnya air yang sangat panas.
[44.47] Peganglah dia kemudian seretlah dia ke
tengah-tengah neraka.
[44.48] Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya
siksaan (dari) air yang amat panas.
[44.49] Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang
perkasa lagi mulia.
[44.50] Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu
selalu kamu meragu-ragukannya.
[44.51] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada dalam tempat yang aman,
[44.52] (yaitu) di dalam taman-taman dan
mata-air-mata-air;
[44.53] mereka memakai sutera yang halus dan sutera
yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
[44.54] demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka
bidadari.
[44.55] Di dalamnya mereka meminta segala macam
buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),
[44.56] mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya
kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka
dari azab neraka,
[44.57] sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian
itu adalah keberuntungan yang besar.
[44.58] Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu
dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
[44.59] Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu
menunggu (pula).
@AL JAATSIYAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[45.1] Haa Miim.
[45.2] Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[45.3] Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk
orang-orang yang beriman.
[45.4] Dan pada penciptaan kamu dan pada
binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di
muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
untuk kaum yang meyakini,
[45.5] dan pada pergantian malam dan siang dan hujan
yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya
dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada
perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berakal.
[45.6] Itulah ayat-ayat Allah yang Kami
membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan
perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah
(kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya.
[45.7] Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang
yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,
[45.8] dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan
kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri
seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar
gembiralah dia dengan azab yang pedih.
[45.9] Dan apabila dia mengetahui barang sedikit
tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan
olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang
menghinakan.
[45.10] Di hadapan mereka neraka Jahanam dan tidak
akan berguna bagi mereka Sedikit pun apa yang telah
mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang
mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka)
dari selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar.
[45.11] Ini (Al Qur'an) adalah petunjuk. Dan
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi
mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih.
[45.12] Allah lah yang menundukkan lautan untukmu
supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan
seizin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian
karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.
[45.13] Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai
rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berpikir.
[45.14] Katakanlah kepada orang-orang yang beriman
hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada
takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas
sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
[45.15] Barang siapa yang mengerjakan amal yang
saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan
barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan
menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah
kamu dikembalikan.
[45.16] Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Bani Israel Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian
dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang
baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa
(pada masanya).
[45.17] Dan Kami berikan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan
(agama); maka mereka tidak berselisih melainkan
sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya
Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari
kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih
padanya.
[45.18] Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas
suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu,
maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti
hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
[45.19] Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan
dapat menolak dari kamu Sedikit pun dari (siksaan)
Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu
sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang
lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang
bertakwa.
[45.20] Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia,
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
[45.21] Apakah orang-orang yang membuat kejahatan
itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka
seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian
mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.
[45.22] Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan
tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri
terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak
akan dirugikan.
[45.23] Maka pernahkah kamu melihat orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah
membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan
meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah
yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak
mengambil pelajaran?
[45.24] Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak
lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan
kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita
selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai
pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah
menduga-duga saja.
[45.25] Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka
selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang
kami jika kamu adalah orang-orang yang benar".
[45.26] Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan
kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu
mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada
keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.
[45.27] Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit
dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan
rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan
kebatilan.
[45.28] Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap
umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk
(melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu
diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
[45.29] (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan)
Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar.
Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang
telah kamu kerjakan."
[45.30] Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh maka Tuhan mereka
memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). itulah
keberuntungan yang nyata.
[45.31] Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada
mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada
ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu
menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat
dosa?"
[45.32] Dan apabila dikatakan (kepadamu):
"Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari
berbangkit itu tidak ada keraguan padanya", niscaya
kamu menjawab: "Kami tidak tahu apakah hari kiamat
itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah
menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini
(nya)".
[45.33] Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan
dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi
oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya.
[45.34] Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari
ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah
melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat
kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak
memperoleh penolong.
[45.35] Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu
menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan
kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada
hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan
tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.
[45.36] Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan
langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.
[45.37] Dan bagi-Nya lah keagungan di langit dan di
bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
@AL AHQAAF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[46.1] Haa Miim.
[46.2] Diturunkan Kitab ini dari Allah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[46.3] Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan
apa yang ada antara keduanya melainkan dengan
(tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan.
Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang
diperingatkan kepada mereka.
[46.4] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang
apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan
kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi
ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah)
dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab
yang sebelum (Al Qur'an) ini atau peninggalan dari
pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah
orang-orang yang benar".
[46.5] Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang
yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang
tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari
kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa
mereka?
[46.6] Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari
kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh
mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.
[46.7] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat
Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang
mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang
kepada mereka: "Ini adalah sihir yang nyata".
[46.8] Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)
telah mengada-adakannya (Al Qur'an)", Katakanlah:
"Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tiada
mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan aku dari
(azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang
kamu percakapkan tentang Al Qur'an itu. Cukuplah Dia
menjadi saksi antaraku dan antaramu dan Dia-lah Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
[46.9] Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama
di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa
yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula)
terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa
yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah
seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".
[46.10] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku,
bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur'an itu datang
dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan
seorang saksi dari Bani Israel mengakui (kebenaran)
yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur'an
lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri.
Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada
orang-orang yang lalim".
[46.11] Dan orang-orang kafir berkata kepada
orang-orang yang beriman: "Kalau sekiranya dia (Al
Qur'an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada
mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena
mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka
akan berkata: "Ini adalah dusta yang lama".
[46.12] Dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab
Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Qur'an)
adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab
untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang
lalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang
yang berbuat baik.
[46.13] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap
istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan mereka tiada (pula) berduka cita.
[46.14] Mereka itulah penghuni-penghuni surga,
mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa
yang telah mereka kerjakan.
[46.15] Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya
dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila
dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun
ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk
mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat
berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada
anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau
dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri".
[46.16] Mereka itulah orang-orang yang Kami terima
dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan
dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama
penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar
yang telah dijanjikan kepada mereka.
[46.17] Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu
bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu
keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan
dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa
umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon
pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, "Celaka
kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah
benar". Lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah
dongengan orang-orang yang dahulu belaka".
[46.18] Mereka itulah orang-orang yang telah pasti
ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang
telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
[46.19] Dan bagi masing-masing mereka derajat
menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah
mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan
mereka sedang mereka tiada dirugikan.
[46.20] Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang
kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan):
"Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam
kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah
bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu
dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu
telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan
karena kamu telah fasik".
[46.21] Dan ingatlah (Hud) saudara kaum Ad yaitu
ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al
Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa
orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya
(dengan mengatakan): "Janganlah kamu menyembah selain
Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa
azab hari yang besar".
[46.22] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada
kami untuk memalingkan kami dari (menyembah)
tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab
yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu
termasuk orang-orang yang benar".
[46.23] Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan
(tentang itu) hanya pada sisi Allah dan aku (hanya)
menyampaikan kepadamu apa yang aku diutus dengan
membawanya tetapi aku lihat kamu adalah kaum yang
bodoh".
[46.24] Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa
awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah
mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan
kepada kami". (Bukan)! bahkan itulah azab yang kamu
minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang
mengandung azab yang pedih,
[46.25] yang menghancurkan segala sesuatu dengan
perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang
kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal
mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum
yang berdosa.
[46.26] Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan
kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah
meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah
memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan
hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka
itu tidak berguna sedikit jua pun bagi mereka, karena
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka
telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka
memperolok-olokkannya.
[46.27] Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan
negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah
mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami
berulang-ulang supaya mereka kembali (bertobat).
[46.28] Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah
sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah)
tidak dapat menolong mereka. Bahkan tuhan-tuhan itu
telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan
mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan.
[46.29] Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan
serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an,
maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk
mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai
mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi
peringatan.
[46.30] Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya
kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab
yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan
kepada jalan yang lurus.
[46.31] Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan
melepaskan kamu dari azab yang pedih.
[46.32] Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang
yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan
melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan
tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu
dalam kesesatan yang nyata".
[46.33] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa
sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi
dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya,
kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan)
sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[46.34] Dan (Ingatlah) hari (ketika) orang-orang
kafir dihadapkan kepada neraka, (dikatakan kepada
mereka): "Bukankah (azab) ini benar?" Mereka
menjawab: "Ya benar, demi Tuhan kami". Allah
berfirman: "Maka rasakanlah azab ini disebabkan kamu
selalu ingkar".
[46.35] Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang
yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah
bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan
(azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab
yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah
tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang
hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak
dibinasakan melainkan kaum yang fasik.
@MUHAMMAD
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[47.1] Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi
(manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus
perbuatan-perbuatan mereka.
[47.2] Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah)
dan mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman
(pula) kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan
itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan
kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan
mereka.
[47.3] Yang demikian adalah karena sesungguhnya
orang-orang kafir mengikuti yang batil dan
sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang
hak dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat
untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.
[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir
(di medan perang) maka pancunglah batang leher
mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan
mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu
boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai
perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah
menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka
tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan
sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada
jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal
mereka.
[47.5] Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan
memperbaiki keadaan mereka,
[47.6] dan memasukkan mereka ke dalam surga yang
telah diperkenalkan-Nya kepada mereka.
[47.7] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu
dan meneguhkan kedudukanmu.
[47.8] Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah
bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka.
[47.9] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al
Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala)
amal-amal mereka.
[47.10] Maka apakah mereka tidak mengadakan
perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat
memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang
sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan
atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima
(akibat-akibat) seperti itu.
[47.11] Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah
adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena
sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai
pelindung.
[47.12] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan
orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di
dunia) dan mereka makan seperti makannya
binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal
mereka.
[47.13] Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang
(penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu
(Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah
membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong
pun bagi mereka.
[47.14] Maka apakah orang yang berpegang pada
keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan
orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik
perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa
nafsunya?
[47.15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di
dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu
yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar
(arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka
memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang
kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong-motong ususnya?
[47.16] Dan di antara mereka ada orang yang
mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka
keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang
telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi):
"Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah
orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah
dan mengikuti hawa nafsu mereka.
[47.17] Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah
menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada
mereka (balasan) ketakwaannya.
[47.18] Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu
melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada
mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi
mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah
datang?
[47.19] Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak
ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah
ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang
mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.
[47.20] Dan orang-orang yang beriman berkata:
"Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila
diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan
disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat
orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
memandang kepadamu seperti pandangan orang yang
pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi
mereka.
[47.21] Taat dan mengucapkan perkataan yang baik
(adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap
perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi
jika mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya
yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
[47.22] Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu
akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan
hubungan kekeluargaan?
[47.23] Mereka itulah orang-orang yang dilaknati
Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan
dibutakan-Nya penglihatan mereka.
[47.24] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Qur'an ataukah hati mereka terkunci?
[47.25] Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke
belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu
jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka
mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan
mereka.
[47.26] Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka
(orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang
yang benci kepada apa yang diturunkan Allah
(orang-orang Yahudi): "Kami akan mematuhi kamu dalam
beberapa urusan", sedang Allah mengetahui rahasia
mereka.
[47.27] Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila
malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul
muka mereka dan punggung mereka?
[47.28] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah
dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan)
keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala)
amal-amal mereka.
[47.29] Atau apakah orang-orang yang ada penyakit
dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan
menampakkan kedengkian mereka?
[47.30] Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami
tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar
dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu
benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan
perkataan mereka dan Allah mengetahui
perbuatan-perbuatan kamu.
[47.31] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan
menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang
berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami
menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
[47.32] Sesungguhnya orang-orang kafir dan
menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi
rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka
tidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun.
Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal
mereka.
[47.33] Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada
Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu
merusakkan (pahala) amal-amalmu.
[47.34] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi (manusia) dari jalan Allah kemudian
mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali
Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka.
[47.35] Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal
kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan
Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala)
amal-amalmu.
[47.36] Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah
permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman
serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu
dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.
[47.37] Jika Dia meminta harta kepadamu lalu
mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya
kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan
kedengkianmu.
[47.38] Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak
untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di
antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang
kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap
dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya
sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya);
dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti
(kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan
seperti kamu (ini).
@AL FATH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[48.1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
kemenangan yang nyata,
[48.2] supaya Allah memberi ampunan kepadamu
terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang
serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin
kamu kepada jalan yang lurus,
[48.3] dan supaya Allah menolongmu dengan
pertolongan yang kuat (banyak).
[48.4] Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke
dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka
bertambah di samping keimanan mereka (yang telah
ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi
dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
[48.5] supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin
laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka.
Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar
di sisi Allah,
[48.6] dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik
laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka
buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran
(kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan
mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka
Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat
tempat kembali.
[48.7] Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan
bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[48.8] Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai
saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
[48.9] supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, menguatkan (agama) Nya, membesarkan-Nya.
Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
[48.10] Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia
kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada
Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka
barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat
ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri
dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka
Allah akan memberinya pahala yang besar.
[48.11] Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak
turut ke Hudaibiah) akan mengatakan: "Harta dan
keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah
ampunan untuk kami"; mereka mengucapkan dengan
lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya.
Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia
menghendaki kemudaratan bagimu atau jika Dia
menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[48.12] Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan
orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali
kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah
menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu
persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan
sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang
binasa.
[48.13] Dan barang siapa yang tidak beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami
menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang
bernyala-nyala.
[48.14] Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan
langit dan bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[48.15] Orang-orang Badui yang tertinggal itu akan
berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang
rampasan: "Biarkanlah kami, niscaya kami mengikuti
kamu; mereka hendak merubah janji Allah. Katakanlah:
"Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami:
demikian Allah telah menetapkan sebelumnya"; mereka
akan mengatakan: "Sebenarnya kamu dengki kepada
kami". Bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit
sekali.
[48.16] Katakanlah kepada orang-orang Badui yang
tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum
yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan
memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam).
Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan
memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu
berpaling sebagaimana kamu telah berpaling
sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan
azab yang pedih".
[48.17] Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan
atas orang-orang yang pincang dan atas orang yang
sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barang
siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya
Allah akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang
berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang
pedih.
[48.18] Sesungguhnya Allah telah rida terhadap
orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa
yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan
atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka
dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
[48.19] Serta harta rampasan yang banyak yang dapat
mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[48.20] Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan
yang banyak yang dapat kamu ambil, maka
disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia
menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar
kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti
bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu
kepada jalan yang lurus.
[48.21] Dan (telah menjanjikan pula
kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri)
yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah
telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
[48.22] Dan sekiranya orang-orang kafir itu
memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan
diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada
memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong.
[48.23] Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku
sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan
perubahan bagi sunatullah itu.
[48.24] Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari
(membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari
(membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah
Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[48.25] Merekalah orang-orang yang kafir yang
menghalangi kamu dari (masuk) Masjidilharam dan
menghalangi hewan kurban sampai ke tempat
(penyembelihan) nya. Dan kalau tidaklah karena
laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang
mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan
membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa
kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak
akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka).
Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke
dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur
baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang kafir
di antara mereka dengan azab yang pedih.
[48.26] Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam
hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliah
lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya,
dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan
kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak
dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[48.27] Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada
Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan
sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan
memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan
aman, dengan mencukur rambut kepala dan
mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka
Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia
memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.
[48.28] Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang hak agar
dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah
Allah sebagai saksi.
[48.29] Muhammad itu adalah utusan Allah dan
orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang
sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud
mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman
yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan
tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak
lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.
@AL HUJURAAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[49.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[49.2] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan
janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras
sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap
sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala)
amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.
[49.3] Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan
suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang
yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk
bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
[49.4] Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu
dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak
mengerti.
[49.5] Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai
kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu adalah
lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[49.6] Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.
[49.7] Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu
ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu
dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan
mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta
kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam
hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang
yang mengikuti jalan yang lurus,
[49.8] sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[49.9] Dan jika ada dua golongan dari orang-orang
mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya.
Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat
aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah
golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan
itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu
telah kembali (kepada perintah Allah), maka
damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku
adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berlaku adil.
[49.10] Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
mendapat rahmat.
[49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu
kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi
mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka
(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh
jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih
baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah
kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu
panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
[49.12] Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
[49.13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.
[49.14] Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami
telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu
belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah
tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu
dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia
tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang".
[49.15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman
hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.
[49.16] Katakanlah (kepada mereka): "Apakah kamu
akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu
(keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada
di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu."
[49.17] Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu
dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu
merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan
keislamanmu, sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan
nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan
jika kamu adalah orang-orang yang benar".
[49.18] Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib
di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.
@QAAF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[50.1] Qaaf. Demi Al Qur'an yang sangat mulia.
[50.2] (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka
tercengang karena telah datang kepada mereka seorang
pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri,
maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu
yang amat ajaib".
[50.3] Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi
tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu
pengembalian yang tidak mungkin.
[50.4] Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang
dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan
pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara
(mencatat).
[50.5] Sebenarnya, mereka telah mendustakan
kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka,
maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.
[50.6] Maka apakah mereka tidak melihat akan langit
yang ada di atas mereka, bagaimana Kami
meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak
mempunyai retak-retak sedikit pun?
[50.7] Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan
padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan
padanya segala macam tanaman yang indah dipandang
mata,
[50.8] untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi
tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).
[50.9] Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak
manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
[50.10] dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang
mempunyai mayang yang bersusun-susun,
[50.11] untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba
(Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang
mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.
[50.12] Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum
Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,
[50.13] dan kaum Ad, kaum Firaun dan kaum Lut,
[50.14] dan penduduk Aikah serta kaum Tubba`,
semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah
semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah
diancamkan.
[50.15] Maka apakah Kami letih dengan penciptaan
yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan
ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.
[50.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada
urat lehernya,
[50.17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat
amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan
yang lain duduk di sebelah kiri.
[50.18] Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang
selalu hadir.
[50.19] Dan datanglah sakaratulmaut dengan
sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya.
[50.20] Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari
terlaksananya ancaman.
[50.21] Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan
dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat
penyaksi.
[50.22] Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai
dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu
tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada
hari itu amat tajam.
[50.23] Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah
(catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".
[50.24] Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua
ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan
keras kepala,
[50.25] yang sangat enggan melakukan kebajikan,
melanggar batas lagi ragu-ragu,
[50.26] yang menyembah sembahan yang lain beserta
Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang
sangat".
[50.27] Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan
kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang
berada dalam kesesatan yang jauh".
[50.28] Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar
di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah
memberikan ancaman kepadamu".
[50.29] Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan
Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.
[50.30] (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari
itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu
sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"
[50.31] Dan didekatkanlah surga itu kepada
orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh
(dari mereka).
[50.32] Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu)
kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada
Allah) lagi memelihara (semua
peraturan-peraturan-Nya).
[50.33] (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang
Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan
dia datang dengan hati yang bertobat,
[50.34] masukilah surga itu dengan aman, itulah hari
kekekalan.
[50.35] Mereka di dalamnya memperoleh apa yang
mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.
[50.36] Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah
Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih
besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka
(yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah
di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat
lari (dari kebinasaan)?
[50.37] Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang
mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya,
sedang dia menyaksikannya.
[50.38] Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit
dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam
masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.
[50.39] Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang
mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu
sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya).
[50.40] Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam
hari dan setiap selesai sembahyang.
[50.41] Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru
(malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.
[50.42] (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan
dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari
kubur).
[50.43] Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan
dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua
makhluk).
[50.44] (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah
menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat.
Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi
Kami.
[50.45] Kami lebih mengetahui tentang apa yang
mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang
pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah
dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.
@ADZ DZAARIYAAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[51.1] Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan
sekuat-kuatnya,
[51.2] dan awan yang mengandung hujan,
[51.3] dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah,
[51.4] dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi
urusan,
[51.5] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu
pasti benar,
[51.6] dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti
terjadi.
[51.7] Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
[51.8] sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan
berbeda-beda pendapat,
[51.9] dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al Qur'an)
orang yang dipalingkan.
[51.10] Terkutuklah orang-orang yang banyak
berdusta,
[51.11] (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam
kebodohan lagi lalai,
[51.12] mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan
itu?"
[51.13] (Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika
mereka diazab di atas api neraka.
[51.14] (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah
azabmu itu. Inilah azab yang dahulu kamu minta supaya
disegerakan".
[51.15] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata
air-mata air,
[51.16] sambil mengambil apa yang diberikan kepada
mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum
itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik;
[51.17] Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;
[51.18] Dan di akhir-akhir malam mereka memohon
ampun (kepada Allah).
[51.19] Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk
orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak
mendapat bahagian.
[51.20] Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,
[51.21] dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah
kamu tiada memperhatikan?
[51.22] Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu
dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
[51.23] Maka demi Tuhan langit dan bumi,
sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar
(akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
[51.24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita
tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
[51.25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya
lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab:
"Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak
dikenal.
[51.26] Maka dia pergi dengan diam-diam menemui
keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi
gemuk (yang dibakar),
[51.27] lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim
berkata: "Silakan kamu makan".
[51.28] (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu
Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata:
"Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar
gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak
yang alim (Ishak).
[51.29] Kemudian istrinya datang memekik
(tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya
berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang
mandul".
[51.30] Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu
memfirmankan". Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[51.31] Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para
utusan?"
[51.32] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus
kepada kaum yang berdosa (kaum Lut),
[51.33] agar kami timpakan kepada mereka batu-batu
dari tanah yang (keras),
[51.34] yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk
(membinasakan) orang-orang yang melampaui batas".
[51.35] Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman
yang berada di negeri kaum Lut itu.
[51.36] Dan Kami tidak mendapati di negeri itu,
kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah
diri.
[51.37] Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu
tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang
pedih.
[51.38] Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada
Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.
[51.39] Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman)
bersama tentaranya, dan berkata: "Dia adalah seorang
tukang sihir atau seorang gila".
[51.40] Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami
lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan
pekerjaan yang tercela.
[51.41] Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami
kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
[51.42] angin itu tidak membiarkan suatu pun yang
dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
[51.43] Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika
dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu
sampai suatu waktu".
[51.44] Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah
Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka
melihatnya.
[51.45] Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun
dan tidak pula mendapat pertolongan,
[51.46] dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum
itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
[51.47] Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan
(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.
[51.48] Dan bumi itu Kami hamparkan; maka
sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
[51.49] Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan
kebesaran Allah.
[51.50] Maka segeralah kembali kepada (menaati)
Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan
yang nyata dari Allah untukmu.
[51.51] Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang
lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang
pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
[51.52] Demikianlah tidak seorang rasul pun yang
datang kepada orang-orang yang sebelum mereka,
melainkan mereka mengatakan: "Ia adalah seorang
tukang sihir atau orang gila".
[51.53] Apakah mereka saling berpesan tentang apa
yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum
yang melampaui batas.
[51.54] Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu
sekali-kali tidak tercela.
[51.55] Dan tetaplah memberi peringatan, karena
sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi
orang-orang yang beriman.
[51.56] Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
[51.57] Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun
dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka
memberi Aku makan.
[51.58] Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi
rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
[51.59] Maka sesungguhnya untuk orang-orang lalim
ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman-teman
mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta
kepada-Ku menyegerakannya.
[51.60] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.
@ATH THUUR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[52.1] Demi bukit,
[52.2] dan Kitab yang ditulis,
[52.3] pada lembaran yang terbuka,
[52.4] dan demi Baitulmakmur,
[52.5] dan atap yang ditinggikan (langit),
[52.6] dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
[52.7] sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,
[52.8] tidak seorang pun yang dapat menolaknya,
[52.9] pada hari ketika langit benar-benar
bergoncang,
[52.10] dan gunung benar-benar berjalan.
[52.11] Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu
bagi orang-orang yang mendustakan,
[52.12] (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam
kebatilan,
[52.13] pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam
dengan sekuat-kuatnya.
[52.14] (Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka
yang dahulu kamu selalu mendustakannya".
[52.15] Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak
melihat?
[52.16] Masuklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas
apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama
saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang
telah kamu kerjakan.
[52.17] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada dalam surga dan kenikmatan,
[52.18] mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan
kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka
memelihara mereka dari azab neraka.
[52.19] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan
minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang
telah kamu kerjakan",
[52.20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan
berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan
bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
[52.21] Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak
cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami
hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka.
Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya.
[52.22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan
buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka
ingini.
[52.23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan
piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan)
kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula
perbuatan dosa.
[52.24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak
muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu
mutiara yang tersimpan.
[52.25] Dan sebahagian mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
[52.26] Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu,
sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa
takut (akan diazab)".
[52.27] Maka Allah memberikan karunia kepada kami
dan memelihara kami dari azab neraka.
[52.28] Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya.
Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi
Maha Penyayang.
[52.29] Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu
disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang
tenung dan bukan pula seorang gila.
[52.30] Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah
seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan
menimpanya".
[52.31] Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya
aku pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama
kamu".
[52.32] Apakah mereka diperintah oleh
pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan
tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang
melampaui batas?
[52.33] Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)
membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman.
[52.34] Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat
yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang
yang benar.
[52.35] Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun
ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka
sendiri)?
[52.36] Ataukah mereka telah menciptakan langit dan
bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang
mereka katakan).
[52.37] Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan
Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?
[52.38] Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit)
untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang
gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di
antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang
nyata.
[52.39] Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan
untuk kamu anak-anak laki-laki?
[52.40] Ataukah kamu meminta upah kepada mereka
sehingga mereka dibebani dengan utang?
[52.41] Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan
tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?
[52.42] Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya?
Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena
tipu daya.
[52.43] Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah.
Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[52.44] Jika mereka melihat sebagian dari langit
gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang
bertindih-tindih".
[52.45] Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui
hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari
itu mereka dibinasakan,
[52.46] (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi
mereka sedikit pun tipu daya mereka dan mereka tidak
ditolong.
[52.47] Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang
lalim ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
[52.48] Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan
Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam
penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,
[52.49] dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa
saat di malam hari dan di waktu terbenam
bintang-bintang (di waktu fajar).
@AN NAJM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[53.1] Demi bintang ketika terbenam,
[53.2] kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula
keliru,
[53.3] dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al
Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.
[53.4] Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya),
[53.5] yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang
sangat kuat,
[53.6] Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril
itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
[53.7] sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
[53.8] Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat
lagi,
[53.9] maka jadilah dia dekat (pada Muhammad
sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat
(lagi).
[53.10] Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya
(Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
[53.11] Hatinya tidak mendustakan apa yang telah
dilihatnya.
[53.12] Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak
membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
[53.13] Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat
Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang
lain,
[53.14] (yaitu) di Sidratil Muntaha.
[53.15] Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
[53.16] (Muhammad melihat Jibril) ketika
Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya.
[53.17] Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling
dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya.
[53.18] Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian
tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
[53.19] Maka apakah patut kamu (hai orang-orang
musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza,
[53.20] dan Manah yang ketiga, yang paling
terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
[53.21] Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki
dan untuk Allah (anak) perempuan?
[53.22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian
yang tidak adil.
[53.23] Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu
dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak
menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)
nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa
nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk
kepada mereka dari Tuhan mereka.
[53.24] Atau apakah manusia akan mendapat segala
yang dicita-citakannya?
[53.25] (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan
akhirat dan kehidupan dunia.
[53.26] Dan berapa banyaknya malaikat di langit,
syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali
sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki
dan diridai (Nya).
[53.27] Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman
kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar
menamakan malaikat itu dengan nama perempuan.
[53.28] Dan mereka tidak mempunyai sesuatu
pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya
persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap
kebenaran.
[53.29] Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang
yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak
mengingini kecuali kehidupan duniawi.
[53.30] Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah
yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
[53.31] Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada
di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat
terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan
pahala yang lebih baik (surga).
[53.32] (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar
dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang
keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan
ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka
janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
[53.33] Maka apakah kamu melihat orang yang
berpaling (dari Al Qur'an)?,
[53.34] serta memberi sedikit dan tidak mau memberi
lagi?
[53.35] Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang
yang gaib sehingga dia mengetahui (apa yang
dikatakan)?
[53.36] Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang
ada dalam lembaran-lembaran Musa?,
[53.37] dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu
menyempurnakan janji?,
[53.38] (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang lain,
[53.39] dan bahwasanya seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
[53.40] Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan
diperlihatkan (kepadanya).
[53.41] Kemudian akan diberi balasan kepadanya
dengan balasan yang paling sempurna,
[53.42] dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan
(segala sesuatu),
[53.43] dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang
tertawa dan menangis,
[53.44] dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan
menghidupkan,
[53.45] dan bahwasanya Dialah yang menciptakan
berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,
[53.46] dari air mani, apabila dipancarkan.
[53.47] Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan
kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),
[53.48] dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan
dan memberikan kecukupan.
[53.49] dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki)
bintang syi`ra,
[53.50] dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum
Ad yang pertama,
[53.51] dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang
ditinggalkan-Nya (hidup).
[53.52] Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan
paling durhaka,
[53.53] dan negeri-negeri kaum Lut yang telah
dihancurkan Allah,
[53.54] lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab
besar yang menimpanya.
[53.55] Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah
kamu ragu-ragu?
[53.56] Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi
peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang
telah terdahulu.
[53.57] Telah dekat terjadinya hari kiamat.
[53.58] Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya
hari itu selain Allah.
[53.59] Maka apakah kamu merasa heran terhadap
pemberitaan ini?
[53.60] Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?
[53.61] Sedang kamu melengahkan (nya)?
[53.62] Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah
(Dia).
@AL QAMAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[54.1] Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah
terbelah bulan.
[54.2] Dan jika mereka (orang-orang musyrikin)
melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling
dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".
[54.3] Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti
hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada
ketetapannya.
[54.4] Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan
(dari kekafiran),
[54.5] itulah suatu hikmah yang sempurna maka
peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi
mereka).
[54.6] Maka berpalinglah kamu dari mereka.
(Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat)
menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari
pembalasan),
[54.7] sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka
keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang
beterbangan,
[54.8] mereka datang dengan cepat kepada penyeru
itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang
berat".
[54.9] Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum
Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan
mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah
diberi ancaman".
[54.10] Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
"bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan,
oleh sebab itu tolonglah (aku)".
[54.11] Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan
(menurunkan) air yang tercurah.
[54.12] Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata
air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu
urusan yang sungguh telah ditetapkan.
[54.13] Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang
terbuat dari papan dan paku,
[54.14] Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami
sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari
(Nuh).
[54.15] Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal
itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau
mengambil pelajaran?
[54.16] Maka alangkah dahsuyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
[54.17] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang
mengambil pelajaran?
[54.18] Kaum Ad pun telah mendustakan (pula). Maka
alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
[54.19] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada
mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang
terus menerus,
[54.20] yang menggelimpangkan manusia seakan-akan
mereka pokok kurma yang tumbang.
[54.21] Maka betapakah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
[54.22] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang
mengambil pelajaran?
[54.23] Kaum Tsamud pun telah mendustakan
ancaman-ancaman (itu).
[54.24] Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan
mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara
kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar
berada dalam keadaan sesat dan gila",
[54.25] Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di
antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat
pendusta lagi sombong".
[54.26] Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang
sebenarnya amat pendusta lagi sombong.
[54.27] Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta
betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah
(tindakan) mereka dan bersabarlah.
[54.28] Dan beritakanlah kepada mereka bahwa
sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan
unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri
(oleh yang punya giliran).
[54.29] Maka mereka memanggil kawannya, lalu
kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.
[54.30] Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
[54.31] Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka
satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka
seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh)
yang punya kandang binatang.
[54.32] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau
mengambil pelajaran?
[54.33] Kaum Lut pun telah mendustakan
ancaman-ancaman (Nabinya).
[54.34] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada
mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa
mereka), kecuali keluarga Lut. Mereka Kami selamatkan
di waktu sebelum fajar menyingsing,
[54.35] sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
[54.36] Dan sesungguhnya dia (Lut) telah
memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka
mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.
[54.37] Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya
(agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami
butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
[54.38] Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka
ditimpa azab yang kekal.
[54.39] Maka rasakanlah azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
[54.40] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang
mengambil pelajaran?
[54.41] Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum
Firaun ancaman-ancaman.
[54.42] Mereka mendustakan mu`jizat-mukjizat Kami
kesemuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari
Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.
[54.43] Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum
musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah
kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab)
dalam Kitab-kitab yang dahulu?.
[54.44] Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah
satu golongan yang bersatu yang pasti menang".
[54.45] Golongan itu pasti akan dikalahkan dan
mereka akan mundur ke belakang.
[54.46] Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang
dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat
dan lebih pahit.
[54.47] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada
dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
[54.48] (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke
neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka):
"Rasakanlah sentuhan api neraka".
[54.49] Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran.
[54.50] Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan
seperti kejapan mata.
[54.51] Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang
yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau
mengambil pelajaran?
[54.52] Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat
tercatat dalam buku-buku catatan.
[54.53] Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang
besar adalah tertulis.
[54.54] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu
di dalam taman-taman dan sungai-sungai,
[54.55] di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang
Berkuasa.
@AR RAHMAAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[55.1] (Tuhan) Yang Maha Pemurah,
[55.2] Yang telah mengajarkan Al Qur'an.
[55.3] Dia menciptakan manusia,
[55.4] Mengajarnya pandai berbicara.
[55.5] Matahari dan bulan (beredar) menurut
perhitungan.
[55.6] Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan
kedua-duanya tunduk kepada-Nya.
[55.7] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia
meletakkan neraca (keadilan).
[55.8] Supaya kamu jangan melampaui batas tentang
neraca itu.
[55.9] Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu.
[55.10] Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk
(Nya).
[55.11] di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma
yang mempunyai kelopak mayang.
[55.12] Dan biji-bijian yang berkulit dan
bunga-bunga yang harum baunya.
[55.13] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering
seperti tembikar,
[55.15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
[55.16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.17] Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit
matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat
terbenamnya.
[55.18] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang
keduanya kemudian bertemu,
[55.20] antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui oleh masing-masing.
[55.21] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.22] Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
[55.23] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.24] Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang
tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
[55.25] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
[55.27] Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.
[55.28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.29] Semua yang ada di langit dan di bumi selalu
meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
[55.30] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.31] Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu
hai manusia dan jin.
[55.32] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.33] Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
melainkan dengan kekuatan.
[55.34] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.35] Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan
nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat
menyelamatkan diri (daripadanya).
[55.36] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.37] Maka apabila langit terbelah dan menjadi
merah mawar seperti (kilapan) minyak.
[55.38] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.39] Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya
tentang dosanya.
[55.40] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.41] Orang-orang yang berdosa dikenal dengan
tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki
mereka.
[55.42] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.43] Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh
orang-orang berdosa.
[55.44] Mereka berkeliling di antaranya dan di
antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.
[55.45] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.46] Dan bagi orang yang takut akan saat
menghadap Tuhannya ada dua surga.
[55.47] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?,
[55.48] kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan
buah-buahan.
[55.49] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.50] Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata
air yang mengalir.
[55.51] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.52] Di dalam kedua surga itu terdapat segala
macam buah-buahan yang berpasangan.
[55.53] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.54] Mereka bertelekan di atas permadani yang
sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua
surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
[55.55] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.56] Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari
yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah
disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka)
dan tidak pula oleh jin.
[55.57] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.58] Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan
marjan.
[55.59] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.60] Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan
(pula).
[55.61] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.62] Dan selain dari dua surga itu ada dua surga
lagi.
[55.63] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?,
[55.64] kedua surga itu (kelihatan) hijau tua
warnanya.
[55.65] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.66] Di dalam kedua surga itu ada dua mata air
yang memancar.
[55.67] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.68] Di dalam keduanya ada (macam-macam)
buah-buahan dan kurma serta delima.
[55.69] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.70] Di dalam surga-surga itu ada
bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
[55.71] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.72] (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih
bersih dipingit dalam rumah.
[55.73] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi
suami mereka) dan tidak pula oleh jin.
[55.75] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.76] Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang
hijau dan permadani-permadani yang indah.
[55.77] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
[55.78] Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai
kebesaran dan karunia.
@AL WAAQI'AH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[56.1] Apabila terjadi hari kiamat,
[56.2] terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan
(disangkal).
[56.3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan)
dan meninggikan (golongan yang lain),
[56.4] apabila bumi digoncangkan
sedahsyat-dahsyatnya,
[56.5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan
sehancur-hancurnya,
[56.6] maka jadilah dia debu yang beterbangan,
[56.7] dan kamu menjadi tiga golongan.
[56.8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya
golongan kanan itu.
[56.9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya
golongan kiri itu.
[56.10] Dan orang-orang yang paling dahulu beriman,
merekalah yang paling dulu (masuk surga).
[56.11] Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada
Allah).
[56.12] Berada dalam surga kenikmatan.
[56.13] Segolongan besar dari orang-orang yang
terdahulu,
[56.14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang
kemudian.
[56.15] Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan
emas dan permata,
[56.16] seraya bertelekan di atasnya
berhadap-hadapan.
[56.17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang
tetap muda,
[56.18] dengan membawa gelas, cerek dan sloki
(piala) berisi minuman yang diambil dari air yang
mengalir,
[56.19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula
mabuk,
[56.20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
[56.21] dan daging burung dari apa yang mereka
inginkan.
[56.22] Dan (di dalam surga itu) ada
bidadari-bidadari yang bermata jeli,
[56.23] laksana mutiara yang tersimpan baik.
[56.24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka
kerjakan.
[56.25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan
yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang
menimbulkan dosa,
[56.26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
[56.27] Dan golongan kanan, alangkah bahagianya
golongan kanan itu.
[56.28] Berada di antara pohon bidara yang tidak
berduri,
[56.29] dan pohon pisang yang bersusun-susun
(buahnya),
[56.30] dan naungan yang terbentang luas,
[56.31] dan air yang tercurah,
[56.32] dan buah-buahan yang banyak,
[56.33] yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak
terlarang mengambilnya,
[56.34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
[56.35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka
(bidadari-bidadari) dengan langsung,
[56.36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
[56.37] penuh cinta lagi sebaya umurnya,
[56.38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
[56.39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang
yang terdahulu,
[56.40] dan segolongan besar pula dari orang yang
kemudian.
[56.41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri
itu.
[56.42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan
air yang panas yang mendidih,
[56.43] dan dalam naungan asap yang hitam.
[56.44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
[56.45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup
bermewah-mewah.
[56.46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa
yang besar.
[56.47] Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah
apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang
belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan
dibangkitkan kembali?,
[56.48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu
(dibangkitkan pula)?"
[56.49] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang
terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
[56.50] benar-benar akan dikumpulkan di waktu
tertentu pada hari yang dikenal.
[56.51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang
sesat lagi mendustakan,
[56.52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
[56.53] dan akan memenuhi perutmu dengannya.
[56.54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang
sangat panas.
[56.55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat
haus minum.
[56.56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari
Pembalasan".
[56.57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa
kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
[56.58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah
yang kamu pancarkan.
[56.59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah
yang menciptakannya?
[56.60] Kami telah menentukan kematian di antara
kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,
[56.61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang
yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu
kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu
ketahui.
[56.62] Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui
penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak
mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
[56.63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu
tanam?
[56.64] Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami
yang menumbuhkannya?
[56.65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami
jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu
heran tercengang.
[56.66] (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami
benar-benar menderita kerugian,
[56.67] bahkan kami menjadi orang yang tidak
mendapat hasil apa-apa."
[56.68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang
kamu minum.
[56.69] Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah
Kami yang menurunkan?
[56.70] Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan
dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
[56.71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang
kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).
[56.72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau
Kami-kah yang menjadikannya?
[56.73] Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan
bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
[56.74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang Maha Besar.
[56.75] Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya
bintang-bintang.
[56.76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang
besar kalau kamu mengetahui,
[56.77] sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan
yang sangat mulia,
[56.78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),
[56.79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang
disucikan.
[56.80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
[56.81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al
Qur'an ini?,
[56.82] kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan)
dengan mendustakan (Allah).
[56.83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di
kerongkongan,
[56.84] padahal kamu ketika itu melihat,
[56.85] dan Kami lebih dekat kepadanya daripada
kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
[56.86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh
Allah)?
[56.87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada
tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,
[56.88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk
orang yang didekatkan (kepada Allah),
[56.89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki
serta surga kenikmatan.
[56.90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
[56.91] maka keselamatan bagimu karena kamu dari
golongan kanan.
[56.92] Dan adapun jika dia termasuk golongan orang
yang mendustakan lagi sesat,
[56.93] maka dia mendapat hidangan air yang
mendidih,
[56.94] dan dibakar di dalam neraka.
[56.95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah
suatu keyakinan yang benar.
[56.96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang Maha Besar.
@AL HADIID
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[57.1] Semua yang berada di langit dan yang berada
di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran
Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
[57.2] Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi,
Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
[57.3] Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir
dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.
[57.4] Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia
mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang
keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan
apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana
saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.
[57.5] Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi.
Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
[57.6] Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang
dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha
Mengetahui segala isi hati.
[57.7] Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya
dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang
yang beriman di antara kamu dan menafkahkan
(sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang
besar.
[57.8] Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah
padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada
Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil
perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang
beriman.
[57.9] Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya
ayat-ayat yang terang (Al Qur'an) supaya Dia
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang terhadapmu.
[57.10] Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian
hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang
mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di
antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan
berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih
tinggi derajatnya daripada orang-orang yang
menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu.
Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka
(balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
[57.11] Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak,
[57.12] (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang
mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka
bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka,
(dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita
gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya.
Itulah keberuntungan yang banyak.
[57.13] Pada hari ketika orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang
yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat
mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan
(kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan
carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di
antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di
sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya
dari situ ada siksa.
[57.14] Orang-orang munafik itu memanggil mereka
(orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami
dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab:
"Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan
menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta
ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah
ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah
oleh (setan) yang amat penipu.
[57.15] Maka pada hari ini tidak diterima tebusan
dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir.
Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu.
Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.
[57.16] Belumkah datang waktunya bagi orang-orang
yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat
Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang
yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya,
kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka
lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di
antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
[57.17] Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah
menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami
telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran
(Kami) supaya kamu memikirkannya.
[57.18] Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah
baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat
gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi
mereka pahala yang banyak.
[57.19] Dan orang-orang yang beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan
orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka.
Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang
yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka
itulah penghuni-penghuni neraka.
[57.20] Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan
dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu
serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan
para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan
kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan
ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
[57.21] Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)
ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas
langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang
yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang
besar.
[57.22] Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.
[57.23] (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya
kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari
kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap
apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri,
[57.24] (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh
manusia berbuat kikir. Dan barang siapa yang
berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka
sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha
Terpuji.
[57.25] Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul
Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah
Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya
terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat
bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)
dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak
dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha
Perkasa.
[57.26] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan
Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya
kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang
menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.
[57.27] Kemudian Kami iringkan di belakang mereka
rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra
Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami
jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa
santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan
rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada
mereka tetapi (mereka sendirilah yang
mengada-adakannya) untuk mencari keridaan Allah, lalu
mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang
semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang
beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di
antara mereka orang-orang fasik.
[57.28] Hai orang-orang yang beriman (kepada para
rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah
kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya
kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya
yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia
mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,
[57.29] (Kami terangkan yang demikian itu) supaya
ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat
sedikit pun akan karunia Allah (jika mereka tidak
beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu
adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
@AL MUJAADILAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[58.1] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan
wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang
suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan
Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[58.2] Orang-orang yang menzihar istrinya di antara
kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal)
tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka
tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka.
Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan
suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan
sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
[58.3] Orang-orang yang menzihar istri mereka,
kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang
mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan
seorang budak sebelum kedua suami istri itu
bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu,
dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[58.4] Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak),
maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan
berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa
yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan
enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah
hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada
siksaan yang sangat pedih.
[58.5] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah
dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana
orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat
kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan
bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir
ada siksa yang menghinakan.
[58.6] Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah
semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang
telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat)
amal perbuatan itu, padahal mereka telah
melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala
sesuatu.
[58.7] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga
orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada
(pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah
yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara
(jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak,
melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka
berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka
pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[58.8] Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang
telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,
kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu
dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk
berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka
mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang
bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan
mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: "Mengapa
Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita
katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam
yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah
seburuk-buruk tempat kembali.
[58.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu
membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan
durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang
membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
[58.10] Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah
dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu
berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi
mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan
izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang
yang beriman bertawakal.
[58.11] Hai orang-orang yang beriman, apabila
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
[58.12] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah
kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin)
sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tiada
memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[58.13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin)
karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan
dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan
Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada
Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
[58.14] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang
menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai
teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan
bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka
bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka
mengetahui.
[58.15] Allah telah menyediakan bagi mereka azab
yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa
yang telah mereka kerjakan.
[58.16] Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka
sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari
jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang
menghinakan.
[58.17] Harta benda dan anak-anak mereka tiada
berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab
Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya.
[58.18] (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua
dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya
(bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka
bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa
sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat).
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang
pendusta.
[58.19] Syaitan telah menguasai mereka lalu
menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah
golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan setan itulah golongan yang merugi.
[58.20] Sesungguhnya orang-orang yang menentang
Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang
sangat hina.
[58.21] Allah telah menetapkan: "Aku dan
rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.
[58.22] Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang
Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu
bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau
pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang
Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan
menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan
mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)
-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang
beruntung.
@AL HASYR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[59.1] Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[59.2] Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir
di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada
saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada
menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun
yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat
mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka
Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah
yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah
mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka
memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka
sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka
ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai
orang-orang yang mempunyai pandangan.
[59.3] Dan jika tidaklah karena Allah telah
menetapkan pengusiran terhadap mereka benar-benar
Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di
akhirat azab neraka.
[59.4] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa
menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya.
[59.5] Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma
(milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan
(tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu)
adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak
memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
[59.6] Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang
diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda)
mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak
mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor
unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan
kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[59.7] Apa saja harta rampasan (fai-i) yang
diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari
penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, Rasul,
kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin
dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta
itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul
kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
[59.8] (Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang
diusir dari kampung halaman dan dari harta benda
mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan
keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
[59.9] Dan orang-orang yang telah menempati Kota
Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum
(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai
orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada
menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa
yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan
mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas
diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa
yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara
dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang
yang beruntung.
[59.10] Dan orang-orang yang datang sesudah mereka
(Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami,
beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang
telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap
orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya
Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
[59.11] Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang
munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka
yang kafir di antara ahli Kitab: "Sesungguhnya jika
kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersama
kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada
siapa pun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu
diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah
menyaksikan, bahwa sesungguhnya mereka benar-benar
pendusta.
[59.12] Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang
munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan
sesungguhnya jika mereka diperangi; niscaya mereka
tiada akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka
menolongnya niscaya mereka akan berpaling lari ke
belakang, kemudian mereka tiada akan mendapat
pertolongan.
[59.13] Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih
ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena
mereka adalah kaum yang tiada mengerti.
[59.14] Mereka tiada akan memerangi kamu dalam
keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung
yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan
antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira
mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah.
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah
kaum yang tiada mengerti.
[59.15] (Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi
yang belum lama sebelum mereka telah merasai akibat
buruk dari perbuatan mereka dan bagi mereka azab yang
pedih.
[59.16] (Bujukan orang-orang munafik itu adalah)
seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada
manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu
telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas
diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada
Allah Tuhan semesta alam".
[59.17] Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa
sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka
kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang
yang lalim.
[59.18] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[59.19] Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang
lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa
kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang
yang fasik.
[59.20] Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan
penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga
itulah orang-orang yang beruntung.
[59.21] Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an
ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya
tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berpikir.
[59.22] Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan
yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
[59.23] Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang
Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa
yang mereka persekutukan.
[59.24] Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa
yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
@AL MUMTAHANAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[60.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman
setia yang kamu sampaikan kepada mereka
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang;
padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada
kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul
dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,
Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad
pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu
berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia
(berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa
kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu
sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang
siapa di antara kamu yang melakukannya, maka
sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang
lurus.
[60.2] Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka
bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan
dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan
mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.
[60.3] Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-kali
tiada bermanfaat bagimu pada hari Kiamat. Dia akan
memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.
[60.4] Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik
bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama
dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
"Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari
apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari
(kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu
permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai
kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan
Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan
memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah".
(Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami, hanya kepada
Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah
kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami
kembali,
[60.5] "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau,
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
[60.6] Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan
umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi
orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan
pada) Hari kemudian. Dan barang siapa yang berpaling,
maka sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Kaya lagi
terpuji.
[60.7] Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang
antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di
antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[60.8] Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik
dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil.
[60.9] Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi
kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan
membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang
siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka
itulah orang-orang yang lalim.
[60.10] Hai orang-orang yang beriman, apabila datang
berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman,
maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah
lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika
kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar)
beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada
(suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada
halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang
kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan
berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang
telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini
mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan
janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan)
dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu
minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah
mereka meminta mahar yang telah mereka bayar.
Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara
kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[60.11] Dan jika seseorang dari istri-istrimu lari
kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan
mereka maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari
istrinya itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar.
Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya kamu
beriman.
[60.12] Hai Nabi, apabila datang kepadamu
perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan
sesuatu pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak
akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak
akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara
tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu
dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia
mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[60.13] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah,
sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri
akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah
berada dalam kubur berputus asa.
@ASH SHAFF
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[61.1] Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di
langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[61.2] Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu
mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?
[61.3] Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.
[61.4] Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang
tersusun kokoh.
[61.5] Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku,
sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka
berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati
mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang fasik.
[61.6] Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam
berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun)
sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira
dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka
tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah
sihir yang nyata".
[61.7] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang
yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia
diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
[61.8] Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama)
Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang
kafir benci.
[61.9] Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun
orang-orang musyrik benci.
[61.10] Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu
Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
[61.11] (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta
dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika
kamu mengetahuinya,
[61.12] niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke
tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah
keberuntungan yang besar.
[61.13] Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu
sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan
yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang beriman.
[61.14] Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu
penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra
Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang
setia: "Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?"
Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kami lah
penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari
Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir;
maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang
beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang menang.
@AL JUMU'AH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[62.1] Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang
Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[62.2] Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta
huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan
mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As
Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya
benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
[62.3] dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka
yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[62.4] Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
[62.5] Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan
kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya
adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang
mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang lalim.
[62.6] Katakanlah: "Hai orang-orang yang menganut
agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa
sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan
manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah
kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar".
[62.7] Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu
selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka
perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha
Mengetahui akan orang-orang yang lalim.
[62.8] Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan
menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada
(Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata,
lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan".
[62.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru
untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.
[62.10] Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.
[62.11] Dan apabila mereka melihat perniagaan atau
permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan
mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah).
Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik
daripada permainan dan perniagaan", dan Allah
Sebaik-baik Pemberi rezeki.
@AL MUNAAFIQUUN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[63.1] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu,
mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya
kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui
bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan
Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang
munafik itu benar-benar orang pendusta.
[63.2] Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai
perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan
Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah
mereka kerjakan.
[63.3] Yang demikian itu adalah karena bahwa
sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi
kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena
itu mereka tidak dapat mengerti.
[63.4] Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh
mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata
kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah
seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa
tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada
mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka
waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan
mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari
kebenaran)?
[63.5] Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah
(beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu,
mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka
berpaling sedang mereka menyombongkan diri.
[63.6] Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan
atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka, Allah
tidak akan mengampuni mereka; sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
[63.7] Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada
orang-orang Ansar): "Janganlah kamu memberikan
perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada
di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan
Rasulullah)". Padahal kepunyaan Allah-lah
perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang
munafik itu tidak memahami.
[63.8] Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah
kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan
mengusir orang-orang yang lemah daripadanya". Padahal
kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan
bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik
itu tiada mengetahui.
[63.9] Hai orang-orang yang beriman, janganlah
harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian
maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
[63.10] Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
(kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang saleh?"
[63.11] Dan Allah sekali-kali tidak akan
menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang
waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
@AT TAGHAABUN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[64.1] Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di
langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang
mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[64.2] Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara
kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[64.3] Dia menciptakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan
dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah
kembali (mu).
[64.4] Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di
bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa
yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala
isi hati.
[64.5] Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang
kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka
telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan
mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.
[64.6] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka
(membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata:
"Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada
kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah
tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.
[64.7] Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa
mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.
Katakanlah: "Tidak demikian, demi Tuhanku,
benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan
diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
[64.8] Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah
Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
[64.9] (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah
mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk
dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan
kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman
kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah
akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan
memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.
[64.10] Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali.
[64.11] Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa
seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa
yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi
petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
[64.12] Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada
Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang.
[64.13] (Dia-lah) Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia. Dan hendaklah
orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah saja.
[64.14] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu
terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak
memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[64.15] Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu
hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala
yang besar.
[64.16] Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut
kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan
nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan
barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya
maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
[64.17] Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman
yang baik, niscaya Allah melipat gandakan
(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan
Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
[64.18] Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata,
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
@ATH THALAAQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[65.1] Hai Nabi, apabila kamu menceraikan
istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka
pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang
wajar) dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah
kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka
dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke
luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji
yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barang
siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka
sesungguhnya dia telah berbuat lalim terhadap dirinya
sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah
mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru.
[65.2] Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya,
maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah
mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua
orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah
kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah
diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar.
[65.3] Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
[65.4] Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi
(monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu
ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka
adalah tiga bulan; dan begitu (pula)
perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan
perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu
ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan
barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah
menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
[65.5] Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya
kepada kamu; dan barang siapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan
pahala baginya.
[65.6] Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu
bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah
kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)
mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah
ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada
mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian
jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka
berikanlah kepada mereka upahnya; dan
musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu),
dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka
perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.
[65.7] Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah
menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan
rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan
beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang
Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan.
[65.8] Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri
yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan
rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu
dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan
azab yang mengerikan.
[65.9] Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari
perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka
kerugian yang besar.
[65.10] Allah menyediakan bagi mereka azab yang
keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang
yang mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang
beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan
peringatan kepadamu,
[65.11] (Dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan
kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan
(bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
yang saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barang
siapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang
saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya
Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya.
[65.12] Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan
seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah,
ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
@AT TAHRIIM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[66.1] Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang
Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan
hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[66.2] Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada
kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan
Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
[66.3] Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara
rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya
(Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah)
menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah
memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara
Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad
memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah
kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain
(kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad)
memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan
Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah
memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab:
"Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal".
[66.4] Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka
sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk
menerima kebaikan); dan jika kamu berdua
bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya
Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril
dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu
malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
[66.5] Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi
Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan
istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang
patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang
mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan
yang perawan.
[66.6] Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
[66.7] Hai orang-orang kafir, janganlah kamu
mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu
hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan.
[66.8] Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah
kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,
mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada
hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan
orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang
cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah
kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan
kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu".
[66.9] Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan
orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap
mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itu
adalah seburuk-buruk tempat kembali.
[66.10] Allah membuat istri Nuh dan istri Lut
perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada
di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di
antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu
berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya
itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari
(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya);
"Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk
(neraka)".
[66.11] Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan
bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya
Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu
dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan
perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang
lalim",
[66.12] dan Maryam putri Imran yang memelihara
kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya
sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan
kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan
adalah dia termasuk orang-orang yang taat.
@AL MULK
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[67.1] Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala
kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
[67.2] Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
[67.3] Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu
lihat sesuatu yang tidak seimbang?
[67.4] Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya
penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak
menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun
dalam keadaan payah.
[67.5] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang
dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan
bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan
Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang
menyala-nyala.
[67.6] Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya,
memperoleh azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk
tempat kembali.
[67.7] Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka
mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka
itu menggelegak,
[67.8] hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah
lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya
sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga
(neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum
pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi
peringatan?"
[67.9] Mereka menjawab: "Benar ada, sesungguhnya
telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan,
maka kami mendustakan (nya) dan kami katakan: "Allah
tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain
hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
[67.10] Dan mereka berkata: "Sekiranya kami
mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya
tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala".
[67.11] Mereka mengakui dosa mereka. Maka
kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala.
[67.12] Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada
Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan
memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
[67.13] Dan rahasiakanlah perkataanmu atau
lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala
isi hati.
[67.14] Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak
mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan
Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
[67.15] Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi
kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
[67.16] Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang
di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi
bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu
berguncang?,
[67.17] atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah
yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang
berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana
(akibat mendustakan) peringatan-Ku?
[67.18] Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum
mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka
alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
[67.19] Dan apakah mereka tidak memperhatikan
burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan
sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya
(di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia
Maha Melihat segala sesuatu.
[67.20] Atau siapakah dia yang menjadi tentara
bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah
Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain
hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
[67.21] Atau siapakah dia ini yang memberi kamu
rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya
mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan
diri?
[67.22] Maka apakah orang yang berjalan terjungkel
di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk
ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang
lurus?
[67.23] Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu
dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
[67.24] Katakanlah: "Dia-lah Yang menjadikan kamu
berkembang biak di muka bumi, dan hanya
kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".
[67.25] Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya
ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang
benar?".
[67.26] Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari
kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya
aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang
menjelaskan".
[67.27] Ketika mereka melihat azab (pada hari
kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu
menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah
(azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
[67.28] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika
Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama
dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka
kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat
melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang
pedih?"
[67.29] Katakanlah: "Dia-lah Allah Yang Maha
Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah
kami bertawakal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah
dia yang berada dalam kesesatan yang nyata".
[67.30] Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika
sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang
akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".
@AL QALAM
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[68.1] Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
[68.2] berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad)
sekali-kali bukan orang gila.
[68.3] Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala
yang besar yang tidak putus-putusnya.
[68.4] Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi
pekerti yang agung.
[68.5] Maka kelak kamu akan melihat dan mereka
(orang-orang kafir) pun akan melihat,
[68.6] siapa di antara kamu yang gila.
[68.7] Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling
Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan
Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.
[68.8] Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang
mendustakan (ayat-ayat Allah).
[68.9] Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap
lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
[68.10] Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang
banyak bersumpah lagi hina,
[68.11] yang banyak mencela, yang kian ke mari
menghambur fitnah,
[68.12] yang sangat enggan berbuat baik, yang
melampaui batas lagi banyak dosa,
[68.13] yang kaku kasar, selain dari itu, yang
terkenal kejahatannya,
[68.14] karena dia mempunyai (banyak) harta dan
anak.
[68.15] Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami,
ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan
orang-orang dahulu kala."
[68.16] Kelak akan kami beri tanda dia di
belalai-(nya).
[68.17] Sesungguhnya Kami telah menguji mereka
(musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah menguji
pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa
mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil) nya di
pagi hari,
[68.18] dan mereka tidak mengucapkan: "Insyaa
Allah",
[68.19] lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang
datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
[68.20] maka jadilah kebun itu hitam seperti malam
yang gelap gulita,
[68.21] lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
[68.22] "Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu
jika kamu hendak memetik buahnya".
[68.23] Maka pergilah mereka saling
berbisik-bisikan.
[68.24] "Pada hari ini janganlah ada seorang miskin
pun masuk ke dalam kebunmu".
[68.25] Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan
niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka
mampu (menolongnya).
[68.26] Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka
berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang
yang sesat (jalan),
[68.27] bahkan kita dihalangi (dari memperoleh
hasilnya)"
[68.28] Berkatalah seorang yang paling baik
pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah
mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada
Tuhanmu)?"
[68.29] Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim".
[68.30] Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian
yang lain seraya cela mencela.
[68.31] Mereka berkata: "Aduhai celakalah kita;
sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang
melampaui batas".
[68.32] Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti
kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada
itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari
Tuhan kita.
[68.33] Seperti itulah azab (dunia). Dan
sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka
mengetahui.
[68.34] Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa
(disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di
sisi Tuhannya.
[68.35] Maka apakah patut Kami menjadikan
orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang
berdosa (orang kafir)?
[68.36] Mengapa kamu (berbuat demikian):
bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
[68.37] Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab
(yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,
[68.38] bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh
memilih apa yang kamu sukai untukmu.
[68.39] Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang
diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku
sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar
dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
[68.40] Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah di
antara mereka yang bertanggung jawab terhadap
keputusan yang diambil itu?"
[68.41] Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu?
Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya
jika mereka adalah orang-orang yang benar.
[68.42] Pada hari betis disingkapkan dan mereka
dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa,
[68.43] (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke
bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan
sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk
bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.
[68.44] Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku
(urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini
(Al Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang
tidak mereka ketahui,
[68.45] dan Aku memberi tangguh kepada mereka.
Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
[68.46] Ataukah kamu meminta upah kepada mereka,
lalu mereka diberati dengan utang.
[68.47] Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang
gaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka
tetapkan)?
[68.48] Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad)
terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu
seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan
ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah
(kepada kaumnya).
[68.49] Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat
nimat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke
tanah tandus dalam keadaan tercela.
[68.50] Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya
termasuk orang-orang yang saleh.
[68.51] Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu
benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan
pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur'an
dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad)
benar-benar orang yang gila".
[68.52] Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah
peringatan bagi seluruh umat.
@AL HAAQQAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[69.1] Hari kiamat,
[69.2] apakah hari kiamat itu?
[69.3] Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
[69.4] Kaum Tsamud dan Ad telah mendustakan hari
kiamat.
[69.5] Adapun kaum Tsamud maka mereka telah
dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa,
[69.6] Adapun kaum Ad maka mereka telah dibinasakan
dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,
[69.7] yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka
selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus;
maka kamu lihat kaum Ad pada waktu itu mati
bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul
pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
[69.8] Maka kamu tidak melihat seorang pun yang
tinggal di antara mereka.
[69.9] Dan telah datang Firaun dan orang-orang yang
sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang
dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.
[69.10] Maka (masing-masing) mereka mendurhakai
rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan
siksaan yang sangat keras.
[69.11] Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik
(sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang), kamu ke
dalam bahtera,
[69.12] agar kami jadikan peristiwa itu peringatan
bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau
mendengar.
[69.13] Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,
[69.14] dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu
dibenturkan keduanya sekali bentur.
[69.15] Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
[69.16] dan terbelahlah langit, karena pada hari itu
langit menjadi lemah.
[69.17] Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas
(kepala) mereka.
[69.18] Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada
Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang
tersembunyi (bagi Allah).
[69.19] Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya
kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata:
"Ambillah, bacalah kitabku (ini)".
[69.20] Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya
aku akan menemui hisab terhadap diriku.
[69.21] Maka orang itu berada dalam kehidupan yang
diridai,
[69.22] dalam surga yang tinggi.
[69.23] Buah-buahannya dekat,
[69.24] (kepada mereka dikatakan): "Makan dan
minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu
kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".
[69.25] Adapun orang yang diberikan kepadanya
kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:
"Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan
kepadaku kitabku (ini),
[69.26] Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap
diriku,
[69.27] Wahai kiranya kematian itulah yang
menyelesaikan segala sesuatu.
[69.28] Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat
kepadaku.
[69.29] Telah hilang kekuasaanku dariku"
[69.30] (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu
belenggulah tangannya ke lehernya."
[69.31] Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka
yang menyala-nyala.
[69.32] Kemudian belitlah dia dengan rantai yang
panjangnya tujuh puluh hasta.
[69.33] Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada
Allah Yang Maha Besar.
[69.34] Dan juga dia tidak mendorong (orang lain)
untuk memberi makan orang miskin.
[69.35] Maka tiada seorang teman pun baginya pada
hari ini di sini.
[69.36] Dan tiada (pula) makanan sedikit pun
(baginya) kecuali dari darah dan nanah.
[69.37] Tidak ada yang memakannya kecuali
orang-orang yang berdosa.
[69.38] Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu
lihat.
[69.39] Dan dengan apa yang tidak kamu lihat.
[69.40] Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah
benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada)
Rasul yang mulia,
[69.41] dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan seorang
penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
[69.42] Dan bukan pula perkataan tukang tenung.
Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
[69.43] Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan
semesta alam.
[69.44] Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan
sebagian perkataan atas (nama) Kami,
[69.45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada
tangan kanannya.
[69.46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali
jantungnya.
[69.47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari
kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan
urat nadi itu.
[69.48] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
[69.49] Dan sesungguhnya kami benar-benar mengetahui
bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan
(nya).
[69.50] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di
akhirat).
[69.51] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
kebenaran yang diyakini.
[69.52] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama
Tuhan-mu Yang Maha Besar.
@AL MA'AARIJ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[70.1] Seseorang peminta telah meminta kedatangan
azab yang bakal terjadi,
[70.2] Untuk orang-orang kafir, yang tidak seorang
pun dapat menolaknya,
[70.3] (Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai
tempat-tempat naik.
[70.4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap)
kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh
ribu tahun.
[70.5] Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.
[70.6] Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu
jauh (mustahil).
[70.7] Sedangkan kami memandangnya dekat (pasti
terjadi).
[70.8] Pada hari ketika langit menjadi seperti
luluhan perak.
[70.9] Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang
beterbangan),
[70.10] Dan tidak ada seorang teman akrab pun
menanyakan temannya,
[70.11] Sedang mereka saling melihat. Orang kafir
ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya)
dari azab hari itu dengan anak-anaknya.
[70.12] Dan istrinya dan saudaranya,
[70.13] Dan kaum familinya yang melindunginya (di
dunia).
[70.14] Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya,
kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat
menyelamatkannya.
[70.15] Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka
itu adalah api yang bergejolak,
[70.16] Yang mengelupaskan kulit kepala,
[70.17] Yang memanggil orang yang membelakang dan
yang berpaling (dari agama).
[70.18] Serta mengumpulkan (harta benda) lalu
menyimpannya.
[70.19] Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat
keluh kesah lagi kikir.
[70.20] Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh
kesah,
[70.21] dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat
kikir,
[70.22] kecuali orang-orang yang mengerjakan salat,
[70.23] yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya,
[70.24] dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia
bagian tertentu,
[70.25] bagi orang (miskin) yang meminta dan orang
yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau
meminta),
[70.26] dan orang-orang yang mempercayai hari
pembalasan,
[70.27] dan orang-orang yang takut terhadap azab
Tuhannya.
[70.28] Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak
dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
[70.29] Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
[70.30] kecuali terhadap istri-istri mereka atau
budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya
mereka dalam hal ini tiada tercela.
[70.31] Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[70.32] Dan orang-orang yang memelihara
amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
[70.33] Dan orang-orang yang memberikan
kesaksiannya.
[70.34] Dan orang-orang yang memelihara salatnya.
[70.35] Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan.
[70.36] Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera
datang ke arahmu,
[70.37] Dari kanan dan dari kiri dengan
berkelompok-kelompok?
[70.38] Adakah setiap orang dari orang-orang kafir
itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh
kenikmatan?,
[70.39] Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami
ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air
mani).
[70.40] Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang
Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari,
bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha
Kuasa.
[70.41] Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang
lebih baik dari mereka, dan kami sekali-kali tidak
dapat dikalahkan.
[70.42] Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam
kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai
hari yang diancamkan kepada mereka,
[70.43] (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur
dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera
kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
[70.44] dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya
(serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya
diancamkan kepada mereka.
@NUH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[71.1] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada
kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu
peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih".
[71.2] Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku
adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada
kamu,
[71.3] (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah
kepada-Nya dan taatlah kepadaku,
[71.4] niscaya Allah akan mengampuni sebagian
dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu
yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila
telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu
mengetahui".
[71.5] Nuh berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku
telah menyeru kaumku malam dan siang,
[71.6] maka seruanku itu hanyalah menambah mereka
lari (dari kebenaran).
[71.7] Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru
mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka,
mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam
telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan
mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri
dengan sangat.
[71.8] Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru
mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan,
[71.9] kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka
(lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam,
[71.10] maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun,
[71.11] niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu
dengan lebat,
[71.12] dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
[71.13] Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah?
[71.14] Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan
kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.
[71.15] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?
[71.16] Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai
cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
[71.17] Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan
sebaik-baiknya,
[71.18] kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam
tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari
kiamat) dengan sebenar-benarnya.
[71.19] Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai
hamparan,
[71.20] supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas
di bumi itu".
[71.21] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
mereka telah mendurhakai-ku, dan telah mengikuti
orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak
menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,
[71.22] dan melakukan tipu-daya yang amat besar".
[71.23] Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu
meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan
jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan
(penyembahan) wadd, dan jangan pula suwaa`, yaghuts,
ya`uq dan nasr".
[71.24] Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan
kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan
bagi orang-orang yang lalim itu selain kesesatan.
[71.25] Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka,
mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka
mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka
selain dari Allah.
[71.26] Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau
biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu
tinggal di atas bumi.
[71.27] Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka
tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan
hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan
selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.
[71.28] Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku,
orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua
orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan
janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang
lalim itu selain kebinasaan".
@AL JIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[72.1] Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan
kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah
mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata:
"Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang
menakjubkan,
[72.2] (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang
benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun
dengan Tuhan kami,
[72.3] dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan
kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.
[72.4] Dan bahwasanya: orang yang kurang akal
daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan)
yang melampaui batas terhadap Allah,
[72.5] dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia
dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan
yang dusta terhadap Allah.
[72.6] Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki
di antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
[72.7] Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka
sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir
Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan
membangkitkan seorang (rasul) pun,
[72.8] dan sesungguhnya kami telah mencoba
mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya
penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
[72.9] dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki
beberapa tempat di langit itu untuk
mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi
sekarang barang siapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan
menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya).
[72.10] Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui
(dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang
dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan
mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.
[72.11] Dan sesungguhnya di antara kami ada
orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula)
yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh
jalan yang berbeda-beda.
[72.12] Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami
sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari
kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak
(pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan
lari.
[72.13] Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar
petunjuk (Al Qur'an), kami beriman kepadanya. Barang
siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut
akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan
penambahan dosa dan kesalahan.
[72.14] Dan sesungguhnya di antara kami ada
orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat,
maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang
lurus.
[72.15] Adapun orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka
Jahanam".
[72.16] Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan
lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar
Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar
(rezeki yang banyak).
[72.17] Untuk Kami beri cobaan kepada mereka
padanya. Dan barang siapa yang berpaling dari
peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke
dalam azab yang amat berat.
[72.18] Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah
kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah
seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah)
Allah.
[72.19] Dan bahwasanya tatkala hamba Allah
(Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan
ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak
mengerumuninya.
[72.20] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya
menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan
sesuatu pun dengan-Nya".
[72.21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa
mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan
tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".
[72.22] Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali
tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab)
Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat
berlindung selain daripada-Nya".
[72.23] Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan
(peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang
siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal
di dalamnya selama-lamanya.
[72.24] Sehingga apabila mereka melihat azab yang
diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui
siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih
sedikit bilangannya.
[72.25] Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah
azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah
Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu, masa
yang panjang?".
[72.26] (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang
gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang
pun tentang yang gaib itu.
[72.27] Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka
sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga
(malaikat) di muka dan di belakangnya.
[72.28] Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya
rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah
Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa
yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala
sesuatu satu persatu.
@AL MUZZAMMIL
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[73.1] Hai orang yang berselimut (Muhammad),
[73.2] bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari,
kecuali sedikit (daripadanya),
[73.3] (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit,
[73.4] atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al
Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
[73.5] Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu
perkataan yang berat.
[73.6] Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah
lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu
lebih berkesan.
[73.7] Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai
urusan yang panjang (banyak).
[73.8] Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah
kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
[73.9] (Dia-lah) Tuhan masyrik dan magrib, tiada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka
ambillah Dia sebagai pelindung.
[73.10] Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka
ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
[73.11] Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap
orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang
mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang
sebentar.
[73.12] Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada
belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang
bernyala-nyala,
[73.13] dan makanan yang menyumbat di kerongkongan
dan azab yang pedih.
[73.14] Pada hari bumi dan gunung-gunung
bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu
tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.
[73.15] Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu
(hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi
saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus
(dahulu) seorang Rasul kepada Firaun.
[73.16] Maka Firaun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami
siksa dia dengan siksaan yang berat.
[73.17] Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara
dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang
menjadikan anak-anak beruban.
[73.18] Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari
itu karena Allah. Adalah janji-Nya itu pasti
terlaksana.
[73.19] Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan.
Maka barang siapa yang menghendaki niscaya ia
menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada
Tuhannya.
[73.20] Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya
kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga
malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan
(demikian pula) segolongan dari orang-orang yang
bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan
siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak
dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka
Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah
apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia
mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi
mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang
lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah
apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman
kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa
saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai
balasan yang paling baik dan yang paling besar
pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
@AL MUDDATSTSIR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[74.1] Hai orang yang berkemul (berselimut),
[74.2] bangunlah, lalu berilah peringatan!
[74.3] dan Tuhanmu agungkanlah,
[74.4] dan pakaianmu bersihkanlah,
[74.5] dan perbuatan dosa (menyembah berhala)
tinggalkanlah,
[74.6] dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
[74.7] Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,
bersabarlah.
[74.8] Apabila ditiup sangkakala,
[74.9] maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari
yang sulit,
[74.10] bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
[74.11] Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang
Aku telah menciptakannya sendirian.
[74.12] Dan Aku jadikan baginya harta benda yang
banyak,
[74.13] dan anak-anak yang selalu bersama dia,
[74.14] dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan
kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
[74.15] kemudian dia ingin sekali supaya Aku
menambahnya.
[74.16] Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena
sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al
Qur'an).
[74.17] Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang
memayahkan.
[74.18] Sesungguhnya dia telah memikirkan dan
menetapkan (apa yang ditetapkannya),
[74.19] maka celakalah dia! Bagaimanakah dia
menetapkan?,
[74.20] Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia
menetapkan?,
[74.21] Kemudian dia memikirkan,
[74.22] sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,
[74.23] kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan
menyombongkan diri,
[74.24] lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak
lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang
dahulu),
[74.25] ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".
[74.26] Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka)
Saqar.
[74.27] Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
[74.28] Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak
membiarkan.
[74.29] (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit
manusia.
[74.30] Di atasnya ada sembilan belas (malaikat
penjaga).
[74.31] Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu
melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan
bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi
orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al
Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman
bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi
Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu
dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada
penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah
yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai
suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan
orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang
mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan
Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi
manusia.
[74.32] Sekali-kali tidak, demi bulan,
[74.33] dan malam ketika telah berlalu,
[74.34] dan subuh apabila mulai terang.
[74.35] Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu
bencana yang amat besar,
[74.36] sebagai ancaman bagi manusia.
[74.37] (yaitu) bagi siapa di antaramu yang
berkehendak akan maju atau mundur.
[74.38] Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa
yang telah diperbuatnya,
[74.39] kecuali golongan kanan,
[74.40] berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
[74.41] tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
[74.42] "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?"
[74.43] Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk
orang-orang yang mengerjakan salat,
[74.44] dan kami tidak (pula) memberi makan orang
miskin,
[74.45] dan adalah kami membicarakan yang batil,
bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
[74.46] dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
[74.47] hingga datang kepada kami kematian".
[74.48] Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat
dari orang-orang yang memberikan syafaat.
[74.49] Maka mengapa mereka (orang-orang kafir)
berpaling dari peringatan (Allah)?",
[74.50] seakan-akan mereka itu keledai liar yang
lari terkejut,
[74.51] lari daripada singa.
[74.52] Bahkan tiap-tiap orang dari mereka
berkehendak supaya diberikan kepadanya
lembaran-lembaran yang terbuka.
[74.53] Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak
takut kepada negeri akhirat.
[74.54] Sekali-kali tidak demikian halnya.
Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah peringatan.
[74.55] Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia
mengambil pelajaran daripadanya (Al Qur'an).
[74.56] Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran
daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia
(Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa
kepada-Nya dan berhak memberi ampun.
@AL QIYAAMAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[75.1] Aku bersumpah dengan hari kiamat,
[75.2] dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat
menyesali (dirinya sendiri).
[75.3] Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan
mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
[75.4] Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa
menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
[75.5] Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat
terus menerus.
[75.6] Ia bertanya: "Bilakah hari kiamat itu?"
[75.7] Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
[75.8] dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
[75.9] dan matahari dan bulan dikumpulkan,
[75.10] pada hari itu manusia berkata: "Ke mana
tempat lari?"
[75.11] Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat
berlindung!
[75.12] Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu
tempat kembali.
[75.13] Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa
yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
[75.14] Bahkan manusia itu menjadi saksi atas
dirinya sendiri,
[75.15] meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
[75.16] Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk
(membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat
(menguasai) nya.
[75.17] Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya.
[75.18] Apabila Kami telah selesai membacakannya
maka ikutilah bacaannya itu.
[75.19] Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan
Kami-lah penjelasannya.
[75.20] Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya
kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
[75.21] dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.
[75.22] Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari
itu berseri-seri.
[75.23] Kepada Tuhannyalah mereka melihat.
[75.24] Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu
muram,
[75.25] mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya
malapetaka yang amat dahsyat.
[75.26] Sekali-kali jangan. Apabila nafas
(seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
[75.27] dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang
dapat menyembuhkan?",
[75.28] dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah
waktu perpisahan (dengan dunia),
[75.29] dan bertaut betis (kiri) dengan betis
(kanan),
[75.30] kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu
dihalau.
[75.31] Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al
Qur'an) dan tidak mau mengerjakan salat,
[75.32] tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling
(dari kebenaran),
[75.33] kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan
berlagak (sombong).
[75.34] Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan
kecelakaanlah bagimu,
[75.35] kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang
kafir) dan kecelakaanlah bagimu.
[75.36] Apakah manusia mengira, bahwa ia akan
dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?
[75.37] Bukankah dia dahulu setetes mani yang
ditumpahkan (ke dalam rahim),
[75.38] kemudian mani itu menjadi segumpal darah,
lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
[75.39] lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang:
laki laki dan perempuan.
[75.40] Bukankah (Allah yang berbuat) demikian
berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
@AL INSAAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[76.1] Bukankah telah datang atas manusia satu waktu
dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan
sesuatu yang dapat disebut?
[76.2] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak
mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu
Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
[76.3] Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan
yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang
kafir.
[76.4] Sesungguhnya Kami menyediakan bagi
orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang
menyala-nyala.
[76.5] Sesungguhnya orang-orang yang berbuat
kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang
campurannya adalah air kafur.
[76.6] (yaitu) mata air (dalam surga) yang
daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka
dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
[76.7] Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu
hari yang azabnya merata di mana-mana.
[76.8] Dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang
ditawan.
[76.9] Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu
hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami
tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula
(ucapan) terima kasih.
[76.10] Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan
kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang
bermuka masam penuh kesulitan.
[76.11] Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan
hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan
(wajah) dan kegembiraan hati.
[76.12] Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena
kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
[76.13] di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas
dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya)
matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
[76.14] Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di
atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya
semudah-mudahnya.
[76.15] Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana
dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
[76.16] (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak
yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
[76.17] Di dalam surga itu mereka diberi minum
segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
[76.18] (Yang didatangkan dari) sebuah mata air
surga yang dinamakan salsabil.
[76.19] Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan
muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka
kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
[76.20] Dan apabila kamu melihat di sana (surga),
niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan
dan kerajaan yang besar.
[76.21] Mereka memakai pakaian sutera halus yang
hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka
gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan
kepada mereka minuman yang bersih.
[76.22] Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan
usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).
[76.23] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur'an
kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.
[76.24] Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan)
ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang
yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.
[76.25] Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi
dan petang.
[76.26] Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah
kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian
yang panjang di malam hari.
[76.27] Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai
kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan
kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari
akhirat).
[76.28] Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan
persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki,
Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan
orang-orang yang serupa dengan mereka.
[76.29] Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu
peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan
bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada
Tuhannya.
[76.30] Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu),
kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[76.31] Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke
dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang lalim
disediakan-Nya azab yang pedih.
@AL MURSALAAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[77.1] Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk
membawa kebaikan,
[77.2] dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan
kencangnya,
[77.3] dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan
(rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,
[77.4] dan (malaikat-malaikat) yang membedakan
(antara yang hak dan yang batil) dengan
sejelas-jelasnya,
[77.5] dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan
wahyu,
[77.6] untuk menolak alasan-alasan atau memberi
peringatan,
[77.7] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu
pasti terjadi.
[77.8] Maka apabila bintang-bintang telah
dihapuskan,
[77.9] dan apabila langit telah dibelah,
[77.10] dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan
menjadi debu,
[77.11] dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan
waktu (mereka).
[77.12] (Niscaya dikatakan kepada mereka:) "Sampai
hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir
itu)?"
[77.13] Sampai hari keputusan.
[77.14] Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?
[77.15] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.16] Bukankah kami telah membinasakan orang-orang
yang dahulu?
[77.17] Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap)
mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang
kemudian.
[77.18] Demikianlah Kami berbuat terhadap
orang-orang yang berdosa.
[77.19] Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.20] Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang
hina?,
[77.21] Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang
kokoh (rahim),
[77.22] sampai waktu yang ditentukan,
[77.23] lalu Kami tentukan (bentuknya), maka
Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.
[77.24] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.25] Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat)
berkumpul,
[77.26] Orang-orang hidup dan orang-orang mati?,
[77.27] dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang
tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air yang
tawar?
[77.28] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.29] (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat):
"Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu
mendustakannya.
[77.30] Pergilah kamu mendapatkan naungan yang
mempunyai tiga cabang,
[77.31] yang tidak melindungi dan tidak pula menolak
nyala api neraka".
[77.32] Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga
api sebesar dan setinggi istana,
[77.33] seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
[77.34] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.35] Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat
berbicara (pada hari itu),
[77.36] dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur
sehingga mereka (dapat) minta uzur.
[77.37] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.38] Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini)
Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang
terdahulu.
[77.39] Jika kamu mempunyai tipu daya, maka
lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.
[77.40] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.41] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar)
mata-mata air.
[77.42] Dan (mendapat) buah-buahan dari
(macam-macam) yang mereka ingini.
[77.43] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan
minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu
kerjakan".
[77.44] Sesungguhnya demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[77.45] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.46] (Dikatakan kepada orang-orang Kafir):
"Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia
dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah
orang-orang yang berdosa".
[77.47] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.48] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ruku`lah", niscaya mereka tidak mau rukuk.
[77.49] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan.
[77.50] Maka kepada perkataan apakah selain Al
Qur'an ini mereka akan beriman?
@AN NABA'
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[78.1] Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
[78.2] Tentang berita yang besar,
[78.3] yang mereka perselisihkan tentang ini.
[78.4] Sekali-kali tidak; kelak mereka akan
mengetahui,
[78.5] kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan
mengetahui.
[78.6] Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu
sebagai hamparan?,
[78.7] dan gunung-gunung sebagai pasak?,
[78.8] dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
[78.9] dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
[78.10] dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
[78.11] dan Kami jadikan siang untuk mencari
penghidupan,
[78.12] dan Kami bangun di atas kamu tujuh buah
(langit) yang kokoh,
[78.13] dan Kami jadikan pelita yang amat terang
(matahari),
[78.14] dan Kami turunkan dari awan air yang banyak
tercurah,
[78.15] supaya Kami tumbuhkan dengan air itu
biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
[78.16] dan kebun-kebun yang lebat?
[78.17] Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu
waktu yang ditetapkan,
[78.18] yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup
sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,
[78.19] dan dibukalah langit, maka terdapatlah
beberapa pintu,
[78.20] dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi
fatamorganalah ia.
[78.21] Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya)
ada tempat pengintai,
[78.22] lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang
yang melampaui batas,
[78.23] mereka tinggal di dalamnya berabad-abad
lamanya,
[78.24] mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya
dan tidak (pula mendapat) minuman,
[78.25] selain air yang mendidih dan nanah,
[78.26] sebagai pembalasan yang setimpal.
[78.27] Sesungguhnya mereka tidak takut kepada
hisab,
[78.28] dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan
sesungguh-sungguhnya,
[78.29] dan segala sesuatu telah Kami catat dalam
suatu kitab.
[78.30] Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali
tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.
[78.31] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
mendapat kemenangan,
[78.32] (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
[78.33] dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
[78.34] dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
[78.35] Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan
yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta.
[78.36] Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian
yang cukup banyak,
[78.37] Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan
apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah.
Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
[78.38] Pada hari, ketika ruh dan para malaikat
berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata kecuali
siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan
Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang
benar.
[78.39] Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang
siapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan
kembali kepada Tuhannya.
[78.40] Sesungguhnya Kami telah memperingatkan
kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada
hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh
kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah
baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".
@AN NAAZI'AAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[79.1] Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut
(nyawa) dengan keras,
[79.2] dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa)
dengan lemah-lembut,
[79.3] dan (malaikat-malaikat) yang turun dari
langit dengan cepat,
[79.4] dan (malaikat-malaikat) yang mendahului
dengan kencang,
[79.5] dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan
(dunia).
[79.6] (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada
hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam,
[79.7] tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan
kedua.
[79.8] Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
[79.9] pandangannya tunduk.
[79.10] (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah
sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada
kehidupan yang semula?
[79.11] Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami
telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat?"
[79.12] Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah
suatu pengembalian yang merugikan".
[79.13] Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah
dengan satu kali tiupan saja,
[79.14] maka dengan serta merta mereka hidup kembali
di permukaan bumi.
[79.15] Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah
Musa.
[79.16] Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci
ialah Lembah Thuwa;
[79.17] "Pergilah kamu kepada Firaun, sesungguhnya
dia telah melampaui batas,
[79.18] dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah
keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari
kesesatan)"
[79.19] Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar
supaya kamu takut kepada-Nya?"
[79.20] Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat
yang besar.
[79.21] Tetapi Firaun mendustakan dan mendurhakai.
[79.22] Kemudian dia berpaling seraya berusaha
menantang (Musa).
[79.23] Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya)
lalu berseru memanggil kaumnya.
[79.24] (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang
paling tinggi".
[79.25] Maka Allah mengazabnya dengan azab di
akhirat dan azab di dunia.
[79.26] Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
[79.27] Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya
ataukah langit? Allah telah membangunnya,
[79.28] Dia meninggikan bangunannya lalu
menyempurnakannya,
[79.29] dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan
menjadikan siangnya terang benderang.
[79.30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
[79.31] Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
[79.32] Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan
teguh,
[79.33] (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu.
[79.34] Maka apabila malapetaka yang sangat besar
(hari kiamat) telah datang.
[79.35] Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa
yang telah dikerjakannya,
[79.36] dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada
setiap orang yang melihat.
[79.37] Adapun orang yang melampaui batas,
[79.38] dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
[79.39] maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal
(nya).
[79.40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan
hawa nafsunya,
[79.41] maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal
(nya).
[79.42] (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah
terjadinya?.
[79.43] Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan
(waktunya)?
[79.44] Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya
(ketentuan waktunya).
[79.45] Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa
yang takut kepadanya (hari berbangkit).
[79.46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit
itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di
dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau
pagi hari.
@'ABASA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[80.1] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
[80.2] karena telah datang seorang buta kepadanya.
[80.3] Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan
dirinya (dari dosa).
[80.4] atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu
pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
[80.5] Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,
[80.6] maka kamu melayaninya.
[80.7] Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia
tidak membersihkan diri (beriman).
[80.8] Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan
bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
[80.9] sedang ia takut kepada (Allah),
[80.10] maka kamu mengabaikannya.
[80.11] Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya
ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,
[80.12] maka barang siapa yang menghendaki, tentulah
ia memperhatikannya,
[80.13] di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,
[80.14] yang ditinggikan lagi disucikan,
[80.15] di tangan para penulis (malaikat),
[80.16] yang mulia lagi berbakti.
[80.17] Binasalah manusia; alangkah amat sangat
kekafirannya?
[80.18] Dari apakah Allah menciptakannya?
[80.19] Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu
menentukannya.
[80.20] Kemudian Dia memudahkan jalannya,
[80.21] kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya
ke dalam kubur,
[80.22] kemudian bila Dia menghendaki, Dia
membangkitkannya kembali.
[80.23] Sekali-kali jangan; manusia itu belum
melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
[80.24] maka hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya.
[80.25] Sesungguhnya Kami benar-benar telah
mencurahkan air (dari langit),
[80.26] kemudian Kami belah bumi dengan
sebaik-baiknya,
[80.27] lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
[80.28] anggur dan sayur-sayuran,
[80.29] Zaitun dan pohon kurma,
[80.30] kebun-kebun (yang) lebat,
[80.31] dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
[80.32] untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu.
[80.33] Dan apabila datang suara yang memekakkan
(tiupan sangkakala yang kedua),
[80.34] pada hari ketika manusia lari dari
saudaranya,
[80.35] dari ibu dan bapaknya,
[80.36] dari istri dan anak-anaknya.
[80.37] Setiap orang dari mereka pada hari itu
mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.
[80.38] Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
[80.39] tertawa dan gembira ria,
[80.40] dan banyak (pula) muka pada hari itu
tertutup debu,
[80.41] dan ditutup lagi oleh kegelapan.
[80.42] Mereka itulah orang-orang kafir lagi
durhaka.
@AT TAKWIIR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[81.1] Apabila matahari digulung,
[81.2] dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
[81.3] dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
[81.4] dan apabila unta-unta yang bunting
ditinggalkan (tidak diperdulikan),
[81.5] dan apabila binatang-binatang liar
dikumpulkan,
[81.6] dan apabila lautan dipanaskan,
[81.7] dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan
tubuh),
[81.8] apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur
hidup-hidup ditanya,
[81.9] karena dosa apakah dia dibunuh,
[81.10] dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan
manusia) dibuka,
[81.11] dan apabila langit dilenyapkan,
[81.12] dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
[81.13] dan apabila surga didekatkan,
[81.14] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang
telah dikerjakannya.
[81.15] Sungguh, Aku bersumpah dengan
bintang-bintang,
[81.16] yang beredar dan terbenam,
[81.17] demi malam apabila telah hampir meninggalkan
gelapnya,
[81.18] dan demi subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing,
[81.19] sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia
(Jibril),
[81.20] yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai
kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arasy,
[81.21] yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi
dipercaya.
[81.22] Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah
sekali-kali orang yang gila.
[81.23] Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril
di ufuk yang terang.
[81.24] Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang
bakhil untuk menerangkan yang gaib.
[81.25] Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan setan
yang terkutuk,
[81.26] maka ke manakah kamu akan pergi?
[81.27] Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan
bagi semesta alam,
[81.28] (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau
menempuh jalan yang lurus.
[81.29] Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh
jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan
semesta alam.
@AL INFITHAAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[82.1] Apabila langit terbelah,
[82.2] dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
[82.3] dan apabila lautan dijadikan meluap,
[82.4] dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
[82.5] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang
telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
[82.6] Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan
kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha
Pemurah.
[82.7] Yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan
tubuh) mu seimbang,
[82.8] dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia
menyusun tubuh-mu.
[82.9] Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu
mendustakan hari pembalasan.
[82.10] Padahal sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
[82.11] yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat
(pekerjaan-pekerjaanmu itu),
[82.12] mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[82.13] Sesungguhnya orang-orang yang banyak
berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh
kenikmatan,
[82.14] dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka
benar-benar berada dalam neraka.
[82.15] Mereka masuk ke dalamnya pada hari
pembalasan.
[82.16] Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar
dari neraka itu.
[82.17] Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
[82.18] Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari
pembalasan itu?
[82.19] (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak
berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan
segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
@AL MUTHAFFIFIIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[83.1] Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
curang,
[83.2] (yaitu) orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
[83.3] dan apabila mereka menakar atau menimbang
untuk orang lain, mereka mengurangi.
[83.4] Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa
sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
[83.5] pada suatu hari yang besar,
[83.6] (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri
menghadap Tuhan semesta alam?
[83.7] Sekali-kali jangan curang, karena
sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam
sijjin.
[83.8] Tahukah, kamu apakah sijjin itu?
[83.9] (Ialah) kitab yang bertulis.
[83.10] Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi
orang-orang yang mendustakan,
[83.11] (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari
pembalasan.
[83.12] Dan tidak ada yang mendustakan hari
pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui
batas lagi berdosa,
[83.13] yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat
Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang
yang dahulu".
[83.14] Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa
yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.
[83.15] Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada
hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan
mereka.
[83.16] Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar
masuk neraka.
[83.17] Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah
azab yang dahulu selalu kamu dustakan".
[83.18] Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab
orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam `Illiyyin.
[83.19] Tahukah kamu apakah `Illiyyin itu?
[83.20] (Yaitu) kitab yang bertulis,
[83.21] yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang
didekatkan (kepada Allah).
[83.22] Sesungguhnya orang yang berbakti itu
benar-benar berada dalam keni'matan yang besar
(surga),
[83.23] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil
memandang.
[83.24] Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka
kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.
[83.25] Mereka diberi minum dari khamar murni yang
dilak (tempatnya),
[83.26] laknya adalah kesturi; dan untuk yang
demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
[83.27] Dan campuran khamar murni itu adalah dari
tasnim,
[83.28] (yaitu) mata air yang minum daripadanya
orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
[83.29] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa,
adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan
orang-orang yang beriman.
[83.30] Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di
hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan
matanya.
[83.31] Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali
kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
[83.32] Dan apabila mereka melihat orang-orang
mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu
benar-benar orang-orang yang sesat",
[83.33] padahal orang-orang yang berdosa itu tidak
dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
[83.34] Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman
menertawakan orang-orang kafir,
[83.35] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil
memandang.
[83.36] Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi
ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
@AL INSYIQAAQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[84.1] Apabila langit terbelah,
[84.2] dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah
semestinya langit itu patuh,
[84.3] dan apabila bumi diratakan,
[84.4] dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan
menjadi kosong,
[84.5] dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah
semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia
akan mengetahui akibat perbuatannya).
[84.6] Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja
dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti
kamu akan menemui-Nya.
[84.7] Adapun orang yang diberikan kitabnya dari
sebelah kanannya,
[84.8] maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan
yang mudah,
[84.9] dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang
sama-sama beriman) dengan gembira.
[84.10] Adapun orang yang diberikan kitabnya dari
belakang,
[84.11] maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".
[84.12] Dan dia akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka).
[84.13] Sesungguhnya dia dahulu (di dunia)
bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama
kafir).
[84.14] Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali
tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
[84.15] (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya
Tuhannya selalu melihatnya.
[84.16] Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan
cahaya merah di waktu senja,
[84.17] dan dengan malam dan apa yang
diselubunginya,
[84.18] dan dengan bulan apabila jadi purnama,
[84.19] sesungguhnya kamu melalui tingkat demi
tingkat (dalam kehidupan).
[84.20] Mengapa mereka tidak mau beriman?,
[84.21] Dan apabila Al Qur'an dibacakan kepada
mereka, mereka tidak bersujud,
[84.22] bahkan orang-orang kafir itu mendustakan
(nya).
[84.23] Padahal Allah mengetahui apa yang mereka
sembunyikan (dalam hati mereka).
[84.24] Maka beri kabar gembiralah mereka dengan
azab yang pedih,
[84.25] Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.
@AL BURUUJ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[85.1] Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
[85.2] dan hari yang dijanjikan,
[85.3] dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
[85.4] Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang
membuat parit.
[85.5] yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
[85.6] ketika mereka duduk di sekitarnya,
[85.7] sedang mereka menyaksikan apa yang mereka
perbuat terhadap orang-orang yang beriman.
[85.8] Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin
itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman
kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
[85.9] Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan
Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
[85.10] Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan
cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan
perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi
mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka)
yang membakar.
[85.11] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah
keberuntungan yang besar.
[85.12] Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.
[85.13] Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan
(makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya
(kembali).
[85.14] Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Pengasih,
[85.15] yang mempunyai Arasy lagi Maha Mulia,
[85.16] Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
[85.17] Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum
penentang,
[85.18] (yaitu kaum) Firaun dan (kaum) Tsamud?
[85.19] Sesungguhnya orang-orang kafir selalu
mendustakan,
[85.20] padahal Allah mengepung mereka dari belakang
mereka.
[85.21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al
Qur'an yang mulia,
[85.22] yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz.
@ATH THAARIQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[86.1] Demi langit dan yang datang pada malam hari,
[86.2] tahukah kamu apakah yang datang pada malam
hari itu?,
[86.3] (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
[86.4] tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada
penjaganya.
[86.5] Maka hendaklah manusia memperhatikan dari
apakah dia diciptakan?
[86.6] Dia diciptakan dari air yang terpancar,
[86.7] yang keluar dari antara tulang sulbi dan
tulang dada.
[86.8] Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk
mengembalikannya (hidup sesudah mati).
[86.9] Pada hari dinampakkan segala rahasia,
[86.10] maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu
suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong.
[86.11] Demi langit yang mengandung hujan,
[86.12] dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
[86.13] sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar
firman yang memisahkan antara yang hak dan yang
batil,
[86.14] dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.
[86.15] Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan
tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.
[86.16] Dan Aku pun membuat rencana (pula) dengan
sebenar-benarnya.
[86.17] Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir
itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.
@AL A'LAA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[87.1] Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,
[87.2] yang menciptakan dan menyempurnakan
(penciptaan-Nya),
[87.3] dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan
memberi petunjuk,
[87.4] dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,
[87.5] lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering
kehitam-hitaman.
[87.6] Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu
(Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,
[87.7] kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya
Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
[87.8] Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada
jalan yang mudah,
[87.9] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena
peringatan itu bermanfaat,
[87.10] orang yang takut (kepada Allah) akan
mendapat pelajaran,
[87.11] orang-orang yang celaka (kafir) akan
menjauhinya.
[87.12] (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang
besar (neraka).
[87.13] Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan
tidak (pula) hidup.
[87.14] Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri (dengan beriman),
[87.15] dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia
sembahyang.
[87.16] Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih
kehidupan duniawi.
[87.17] Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik
dan lebih kekal.
[87.18] Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam
kitab-kitab yang dahulu,
[87.19] (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
@AL GHAASYIYAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[88.1] Sudah datangkah kepadamu berita (tentang)
hari pembalasan?
[88.2] Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
[88.3] bekerja keras lagi kepayahan,
[88.4] memasuki api yang sangat panas (neraka),
[88.5] diberi minum (dengan air) dari sumber yang
sangat panas.
[88.6] Mereka tiada memperoleh makanan selain dari
pohon yang berduri,
[88.7] yang tidak menggemukkan dan tidak pula
menghilangkan lapar.
[88.8] Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
[88.9] merasa senang karena usahanya,
[88.10] dalam surga yang tinggi,
[88.11] tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang
tidak berguna.
[88.12] Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
[88.13] Di dalamnya ada takhta-takhta yang
ditinggikan,
[88.14] dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
[88.15] dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
[88.16] dan permadani-permadani yang terhampar.
[88.17] Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta
bagaimana dia diciptakan,
[88.18] Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
[88.19] Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
[88.20] Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
[88.21] Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya
kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
[88.22] Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas
mereka,
[88.23] tetapi orang yang berpaling dan kafir,
[88.24] maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang
besar.
[88.25] Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
[88.26] kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah
menghisab mereka.
@AL FAJR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[89.1] Demi fajar,
[89.2] dan malam yang sepuluh,
[89.3] dan yang genap dan yang ganjil,
[89.4] dan malam bila berlalu.
[89.5] Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang
dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
[89.6] Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana
Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?,
[89.7] (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai
bangunan-bangunan yang tinggi,
[89.8] yang belum pernah dibangun (suatu kota)
seperti itu, di negeri-negeri lain,
[89.9] dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar
di lembah,
[89.10] dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak
(tentara yang banyak),
[89.11] yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
[89.12] lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam
negeri itu,
[89.13] karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka
cemeti azab,
[89.14] sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
[89.15] Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya
lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka
dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
[89.16] Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu
membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku
menghinakanku".
[89.17] Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya
kamu tidak memuliakan anak yatim,
[89.18] dan kamu tidak saling mengajak memberi makan
orang miskin,
[89.19] dan kamu memakan harta pusaka dengan cara
mencampur baurkan (yang halal dan yang batil),
[89.20] dan kamu mencintai harta benda dengan
kecintaan yang berlebihan.
[89.21] Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi
digoncangkan berturut-turut,
[89.22] dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat
berbaris-baris.
[89.23] dan pada hari itu diperlihatkan neraka
Jahanam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan
tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
[89.24] Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya
aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku
ini."
[89.25] Maka pada hari itu tiada seorang pun yang
menyiksa seperti siksa-Nya,
[89.26] dan tiada seorang pun yang mengikat seperti
ikatan-Nya.
[89.27] Hai jiwa yang tenang.
[89.28] Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang
puas lagi diridai-Nya.
[89.29] Maka masuklah ke dalam jemaah
hamba-hamba-Ku,
[89.30] dan masuklah ke dalam surga-Ku.
@AL BALAD
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[90.1] Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini
(Mekah),
[90.2] dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah
ini,
[90.3] dan demi bapak dan anaknya.
[90.4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
berada dalam susah payah.
[90.5] Apakah manusia itu menyangka bahwa
sekali-kali tiada seorang pun yang berkuasa atasnya?
[90.6] Dia mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta
yang banyak".
[90.7] Apakah dia menyangka bahwa tiada seorang pun
yang melihatnya?
[90.8] Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua
buah mata,
[90.9] lidah dan dua buah bibir.
[90.10] Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua
jalan.
[90.11] Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya
itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?.
[90.12] Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi
sukar itu?
[90.13] (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
[90.14] atau memberi makan pada hari kelaparan,
[90.15] (kepada) anak yatim yang ada hubungan
kerabat,
[90.16] atau orang miskin yang sangat fakir.
[90.17] Dan dia termasuk orang-orang yang beriman
dan saling berpesan untuk bersabar dan saling
berpesan untuk berkasih sayang.
[90.18] Mereka (orang-orang yang beriman dan saling
berpesan itu) adalah golongan kanan.
[90.19] Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
[90.20] Mereka berada dalam neraka yang ditutup
rapat.
@ASY SYAMS
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[91.1] Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
[91.2] dan bulan apabila mengiringinya,
[91.3] dan siang apabila menampakkannya,
[91.4] dan malam apabila menutupinya,
[91.5] dan langit serta pembinaannya,
[91.6] dan bumi serta penghamparannya,
[91.7] dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
[91.8] maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
[91.9] sesungguhnya beruntunglah orang yang
menyucikan jiwa itu,
[91.10] dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
[91.11] (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya)
karena mereka melampaui batas,
[91.12] ketika bangkit orang yang paling celaka di
antara mereka,
[91.13] lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada
mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan
minumannya".
[91.14] Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih
unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka
disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan
mereka (dengan tanah).
[91.15] dan Allah tidak takut terhadap akibat
tindakan-Nya itu.
@AL LAIL
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[92.1] Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
[92.2] dan siang apabila terang benderang,
[92.3] dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
[92.4] sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
[92.5] Adapun orang yang memberikan (hartanya di
jalan Allah) dan bertakwa,
[92.6] dan membenarkan adanya pahala yang terbaik
(surga),
[92.7] maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan
yang mudah.
[92.8] Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa
dirinya cukup,
[92.9] serta mendustakan pahala yang terbaik,
[92.10] maka kelak Kami akan menyiapkan baginya
(jalan) yang sukar.
[92.11] Dan hartanya tidak bermanfaat baginya
apabila ia telah binasa.
[92.12] Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi
petunjuk,
[92.13] dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat
dan dunia.
[92.14] Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka
yang menyala-nyala.
[92.15] Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali
orang yang paling celaka,
[92.16] yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling
(dari iman).
[92.17] Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling
takwa dari neraka itu,
[92.18] yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)
untuk membersihkannya,
[92.19] padahal tidak ada seorang pun memberikan
suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
[92.20] tetapi (dia memberikan itu semata-mata)
karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.
[92.21] Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
@ADH DHUHAA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[93.1] Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
[93.2] dan demi malam apabila telah sunyi,
[93.3] Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada
(pula) benci kepadamu,
[93.4] dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu
dari permulaan.
[93.5] Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan
karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.
[93.6] Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang
yatim, lalu Dia melindungimu.
[93.7] Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang
bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
[93.8] Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang
kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
[93.9] Adapun terhadap anak yatim maka janganlah
kamu berlaku sewenang-wenang.
[93.10] Dan terhadap orang yang minta-minta maka
janganlah kamu menghardiknya.
[93.11] Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah
kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
@ALAM NASYRAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[94.1] Bukankah Kami telah melapangkan untukmu
dadamu?,
[94.2] Dan Kami telah menghilangkan dari padamu
bebanmu,
[94.3] yang memberatkan punggungmu?
[94.4] Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
[94.5] Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan,
[94.6] sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan.
[94.7] Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain,
[94.8] dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.
@AT TIIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[95.1] Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
[95.2] dan demi bukit Sinai,
[95.3] dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
[95.4] sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
[95.5] Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka),
[95.6] kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang
tiada putus-putusnya.
[95.7] Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan
(hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu?
[95.8] Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
@AL 'ALAQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[96.1] Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan,
[96.2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah.
[96.3] Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
[96.4] Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan
kalam.
[96.5] Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
[96.6] Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar
melampaui batas,
[96.7] karena dia melihat dirinya serba cukup.
[96.8] Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali
(mu).
[96.9] Bagaimana pendapatmu tentang orang yang
melarang,
[96.10] seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,
[96.11] bagaimana pendapatmu jika orang yang
melarang itu berada di atas kebenaran,
[96.12] atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
[96.13] Bagaimana pendapatmu jika orang yang
melarang itu mendustakan dan berpaling?
[96.14] Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya
Allah melihat segala perbuatannya?
[96.15] Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti
(berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
[96.16] (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan
lagi durhaka.
[96.17] Maka biarlah dia memanggil golongannya
(untuk menolongnya),
[96.18] kelak Kami akan memanggil malaikat
Zabaniyah,
[96.19] sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh
kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu
kepada Tuhan),
@AL QADR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[97.1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al
Qur'an) pada malam kemuliaan.
[97.2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
[97.3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan.
[97.4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan.
[97.5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar.
@AL BAYYINAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[98.1] Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan
orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak
akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada
mereka bukti yang nyata,
[98.2] (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad)
yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al
Qur'an),
[98.3] di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang
lurus.
[98.4] Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang
didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan
sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
[98.5] Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya
mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus.
[98.6] Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli
Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka
Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk.
[98.7] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik
makhluk.
[98.8] Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah
surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida
terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang
demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut
kepada Tuhannya.
@AZ ZALZALAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[99.1] Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya
(yang dahsyat),
[99.2] dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandung) nya,
[99.3] dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi
begini)?",
[99.4] pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
[99.5] karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
[99.6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka.
[99.7] Barang siapa yang mengerjakan kebaikan
seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya.
[99.8] Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan
seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya pula.
@AL 'ADIYAAT
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[100.1] Demi kuda perang yang berlari kencang dengan
terengah-engah,
[100.2] dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan
(kuku kakinya),
[100.3] dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di
waktu pagi,
[100.4] maka ia menerbangkan debu,
[100.5] dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan
musuh,
[100.6] sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak
berterima kasih kepada Tuhannya,
[100.7] dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan
(sendiri) keingkarannya,
[100.8] dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena
cintanya kepada harta.
[100.9] Maka apakah dia tidak mengetahui apabila
dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
[100.10] dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
[100.11] sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu
Maha Mengetahui keadaan mereka.
@AL QAARI'AH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[101.1] Hari Kiamat,
[101.2] apakah hari Kiamat itu?
[101.3] Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
[101.4] Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang
bertebaran,
[101.5] dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihambur-hamburkan.
[101.6] Dan adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan) nya,
[101.7] maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan.
[101.8] Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan) nya,
[101.9] maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah.
[101.10] Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
[101.11] (Yaitu) api yang sangat panas.
@AT TAKAATSUR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[102.1] Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
[102.2] sampai kamu masuk ke dalam kubur.
[102.3] Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
(akibat perbuatanmu itu),
[102.4] dan janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui.
[102.5] Janganlah begitu, jika kamu mengetahui
dengan pengetahuan yang yakin,
[102.6] niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka
Jahiim,
[102.7] dan sesungguhnya kamu benar-benar akan
melihatnya dengan `ainulyaqin,
[102.8] kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari
itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di
dunia itu).
@AL 'ASHR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[103.1] Demi masa.
[103.2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada
dalam kerugian,
[103.3] kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya
menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya
menetapi kesabaran.
@AL HUMAZAH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[104.1] Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi
pencela,
[104.2] yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya,
[104.3] dia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya,
[104.4] sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
[104.5] Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
[104.6] (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan,
[104.7] yang (membakar) sampai ke hati.
[104.8] Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas
mereka,
[104.9] (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang.
@AL FIIL
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[105.1] Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana
Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
[105.2] Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?,
[105.3] Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung
yang berbondong-bondong,
[105.4] yang melempari mereka dengan batu (berasal)
dari tanah yang terbakar,
[105.5] lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun
yang dimakan (ulat).
@QURAISY
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[106.1] Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
[106.2] (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada
musim dingin dan musim panas.
[106.3] Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan
Pemilik rumah ini (Kakbah).
[106.4] Yang telah memberi makanan kepada mereka
untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan.
@AL MAA'UUN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[107.1] Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
[107.2] Itulah orang yang menghardik anak yatim,
[107.3] dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin.
[107.4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
salat,
[107.5] (yaitu) orang-orang yang lalai dari
salatnya,
[107.6] orang-orang yang berbuat ria.
[107.7] dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
@AL KAUTSAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[108.1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
nikmat yang banyak.
[108.2] Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan
berkorbanlah.
[108.3] Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus.
@AL KAAFIRUUN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[109.1] Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,
[109.2] aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah.
[109.3] Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku
sembah.
[109.4] Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah.
[109.5] Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah.
[109.6] Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".
@AN NASHR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[110.1] Apabila telah datang pertolongan Allah dan
kemenangan.
[110.2] Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah
dengan berbondong-bondong,
[110.3] maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan
mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Penerima tobat.
@AL LAHAB
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[111.1] Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan binasa.
[111.2] Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya
dan apa yang ia usahakan.
[111.3] Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak.
[111.4] Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu
bakar.
[111.5] Yang di lehernya ada tali dari sabut.
@AL IKHLASH
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[112.1] Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
[112.2] Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.
[112.3] Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan,
[112.4] dan tidak ada seorang pun yang setara dengan
Dia".
@AL FALAQ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[113.1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan
Yang Menguasai subuh,
[113.2] dari kejahatan makhluk-Nya,
[113.3] dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita,
[113.4] dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
[113.5] dan dari kejahatan orang yang dengki apabila
ia dengki".
@AN NAAS
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[114.1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan
(yang memelihara dan menguasai) manusia.
[114.2] Raja manusia.
[114.3] Sembahan manusia.
[114.4] dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa
bersembunyi,
[114.5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia.
[114.6] dari (golongan) jin dan manusia.