|
Halaman Muka
Luahan
Jiwa
Aku kan kenang diriku bersama masa-masa yang telah lalu,
mungkin tubuh ini kan tiada suatu saat nanti. Tapi aku kan selalu disini, dengan senyum
dalam kesederhanaan.
Seperti bintang dilangit yang tak terlihat setiap saat, tapi ada
disana...
Aku melihat kehidupan layaknya, warna-warni kehidupan di dalam mata seorang bayi.
Dan aku melihat cinta layaknya cinta di sebalik warna-warni kehidupan didalam kacamata orang tua yang uzur. Cinta dan
kehidupan dua dalam satu cermin keabadian yang dibingkai dengan tahta ibadah.
|
|
|
|