HOMEABOUTEDUCATIONCERPENGALLERYARTICLES

My Education

9 bulan lamanya tanpa setitik penerangan sinar yang menyinari tubuh, nampaknya tidak wajar , tetapi itu tidak selamanya ketika pertama kalinya bagi hidupku untuk melihat luasnya samudera diujung sana dan setinggi langit diatas sana  dan terangnya sinar matahari yang menyinari luasnya bumi ini.

    Tangis haru,serta tawa bahagiapun menyambut kehadiran diri ini sebagai anggota baru dikeluarga yang baru, saya pun tumbuh besar dan menjadi anak yang norma seperti anak-anak lain nya, orang tuaku membimbingku untuk mengikuti pelajaran di taman kanak-kanak yang dapat menciptakan komunikasi antar teman menjadi lebih akrab, banyak kegiatan tambahan diluar sekolah yang saya ikuti saat itu, seperti vokal group ,  painting group dan dance  etc, itu bertujuan untuk menambah kemampuanku dalam bidang seni, banyak kejuaraan yang telah saya capai saat itu,  tetapi itu tidak berlangsung sesuai keinginan yang saya harapkan ketika saya melanjutkan kesekolah dasar,  keluarga terancam kerisis ekonomi yang menyebabkan semua kegiatan luar menjadi terhambat dan berhenti.

     Saya merasa zaman SD merupakan zaman yang terancam bagi kehidup dan fisik saya, tetapi walaupun seperti itu saya tetap melanjutkan belajar ke madrasah tsanawiyah dimana saya memulai untuk mencoba lagi melanjutkan kegiatan- kegiatan yang tertundah dahulu, kedua orangtua pun tetap mendorong kegiatan yang saya ikuti saat itu,  banyak kegiatan luar sekolah yang saya ikuti seperti menghafal al-qur’an, dan regu badminton , tetapi untuk melanjutkan vokal group , group painting , dan  dance  rasanya tidak pantas lagi dan tidak mungkin lagi untuk dilanjutkan, karena tangan ini telah kaku untuk melanjutkannya.

       Terima kasih untuk orang tuaku dan guru-guruku yang telah berperan penting untuk pertumbuhan pendidikanku..