Desa Sidowarno, kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten sudah  dikenal sebagai salah satu Sentra Kerajinan Tatah Sungging. Di Jawa Tengah selain desa ini, masih terdapat desa lain yang juga menjadi sentra tatah sungging, untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini :

      Sentra Kerajinan ini  terletak ± 20 km dari kota Solo. Letak Sentra tepatnya di dukuh Butuh dan dukuh Murangan. Di desa ini sebenarnya masih terdapat beberapa sentra industri kerajinan mebel repro dan  pakaian pengantin. Dari 10 Dukuh yang berada di desa Sidowarno, 7 dukuh adalah Sentra Kerajinan. Hal ini mendorong pengrajin di desa tersebut mendirikan wadah Koperasi yang diberi nama Koperasi Industri Kerajinan "Multi Barokah". 
            Koperasi ini memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah membantu mempromosikan produk kerajinan anggotanya di setiap even pameran, tentu saja atas nama kabupaten Klaten, dan membantu pemasaran produk. Walaupun begitu tiap-tiap pengrajin tidak dilarang bila ingin memasarkan produknya sendiri tanpa lewat koperasi.
          Selain motif wayang, juga diproduksi motif hiasan dinding lainnya, seperti kaligrafi, dan hiasan religius. Pengrajin juga menerima pesanan menurut selera konsumen, misalnya dalam pemilihan jenis kayu bingkai, maupun tali yang digunakan.
           Pemasaran produk masih dalam lingkup nasional, sehingga belum ada ekspor langsung keluar negeri. Wisatawan asing yang membeli produk sentra kerajinan ini, umumnya melalui galeri-galeri kerajinan. Memang konsumen terbesar yang membeli langsung ke pengrajin adalah galeri kerajinan. Mereka pada umumnya sudah menentukan spesifikasi produk pesanan.
        Kendala utama pemasaran masih dalam lingkup promosi. Banyak dari mereka yang mengharapkan agar Biro-biro perjalanan yang melayani wisatawan asing dalam kunjungan mereka ke kota Solo mau menjadikan desa Sidowarno sebagai salah satu obyek kunjungan.                 

----- OooO -----

Kembali keatas