KONTAMINASI
KAPITALIS
Berikut ini adalah wawancara
tertulis Kemerdekaan Zine dengan salah satu band punk dari Bandung yang
dibentuk sekitar awal tahun 1999. Mereka sudah punya lagu-lagu sendiri
dalam bahasa Indonesia. Simak saja wawancara dengan mereka yang diwakili
oleh : Korban TV (Vokal), Industri (Gitar) dan Ketu (Bas).
Tolong ceritakan awal
terbentuknya KONTAMINASI KAPITALIS dan mengapa menggunakan nama tersebut?
Korban TV.....
Saya bosan lihat punk, hardcore. Ya pokoknya scene ini, jadi membosankan.
Band-band cuma main musik tanpa ada misi yang jelas.....ya nggak semuanya
sih. Tapi hampir semuanya gitu. Terus juga tiap band rata-rata cuma bisa
teriak-teriak di panggung soal ini, soal itu tapi kelakuan sehari-harinya
boro-boro sama dengan apa yang diteriakkan dipanggung. Saya memilih nama
KONTAMINASI KAPITALIS karena..........satu, bahasa Indonesia jadi mudah
dimengerti artinya oleh orang Indonesia...dua, sekedar penyadaran bahwa
kehidupan kita dikuasai kapitalis...tiga, kedengarannya kereeeennn.
Industri..... Intinya saya ingin punya band yang personilnya
ngerti apatujuan bikin band punk, tidak cuman ngejar manggung saja atau
cuman pengen cepat terkenal. Katanya kan punk benci sama rockstar, tapi
kalau seperti tadi gitu...apa bedanya dengan rockstar?! Cuma skalanya yang
lebih kecil saja. Kalau nama.....KONTAMINASI KAPITALIS itu ya untuk
mengingatkan bahwa semua hidup kita saat ini sudah tercemari oleh ide-ide
kapitalis. Tapi ya kita memang tidak bisa menghilangkan sistem itu begitu
saja, yang kita bisa hanya meminimalkan ketergantungan kita pada sistem
tersebut. Soalnya ya kita kan masih hidup dalam sistem tersebut seperti
contohnya kita masih menggunakan uang. Tapi ingat juga, bahwa uang bukan
tujuan akhir, melainkan salah satu alat pencapai tujuan.
Ketu..... Awal dari semuanya adalah ketidak puasan dengan
yang terjadi disekitar saya.
Kalian banyak mengulas
dan berbicara mengenai konsep Anarkisme. Apakah motivasi yang mendasari
kalian menganjurkan konsep tersebut? Apakah bertolak dari kondisi obyektif
sekarang ini --seperti munculnya fasisme, diskriminasi rasial dan ancaman
kapitalis birokrat yang akan menghancurkan bangsa kita, ataukah hanya
sekedar 'mimpi' kalian sebagai warga negara biasa untuk menyadarkan rakyat
Indonesia tentang hal-hal tersebut diatas?
Korban TV..... Penindasan, kehancuran umat manusia yang nggak
akan pernah hilang selama kapitalisme berkuasa. Kalau dibilang bahwa ini
semua untuk mencapai mimpi, ya bisa dibilang begitu. Kita semua kan harus
berusaha meraih mimpi kita, seabsurd apapun kedengarannya.
Industri..... Benar semua apa yang anda sebutkan tadi, dan
ditambahkan bentuk penindasan yang lainnya. Mengenai mimpi itu, ya itu
memang mimpi kami juga karena kami ingin menyadarkan bangsa ini tentang
semua itu.
Ketu..... Di negara sialan ini, segalanya lepas kontrol,
segi apapun juga, negara, pemerintah, TNI, masyarakat dan bahkan juga diri
kita sendiri juga terlepas dari kontrol kehidupan. Apakah kita semua
seakan-akan bermimpi bahwa dengan banyak materi kita akan bahagia? Kalau
saya...saya bermimpi menyadarkan massa, tapi bukan seluruh rakyat
Indonesia, ya setidaknya orang-orang yang dekat dengan saya.
Ada orang yang mengatakan
bahwa anda adalah termasuk orang yang idealistik, lantarandidasari pada
rasa cinta anda pada segala bentuk kehidupan di dunia ini sehingga lebih
memilih 'penderitaan' yang anda lalui daripada semua kesenangan yang
ditawarkan. Bagaimana tanggapan anda mengenai hal tersebut?
Korban TV..... Kesengsaraan?! Saya nggak merasa sengsara kok,
REVOLUTION IS ART and ART IS FUN.
Industri..... Itulah salahnya orang-orang disini. Mencintai
kehidupan di alam ini malah disebut sebagai penderitaan. Kalau orang-orang
di sunia ini sudah bisa saling mencintai antara manusia dengan manusia,
manusia dengan hewan dan manusia dengan lingkungan alamnya, justru tidak
akan ada lagi apa yang namanya penderitaan.
Ketu..... Apakah kami terlihat jelas seperti itu?!
Lalu adakah hal/ konsep baru yang berasal dari hasil pemikiran kalian
sendiri mengenai Anarkisme yang mungkin berkaitan atau terlepas dari
konsep-konsep yang ditawarkan oleh para pendahulu kalian, sebagai misal:
Tolstoy, Bakunin atau Gandhi? (Hal ini saya tanyakan karena kita mempunyai
kondisi sosial dan kultur yang berbeda dari mereka).
Korban TV..... Ya, memang banyak bedanya. Seperti
pendekatan-pendekatan yang dilakukan pada masyarakat, langkah-langkah yang
ditempuh. Saya menggabungkan berbagai ide yang saya anggap cocok. Seperti
contohnya ide-idenya Lenin yang jelas-jelas bukan Anarkis. Saya juga tidak
mengharamkan sama sekali penggunaan kekerasan. Nggak seperti kata Gandhi,
tapi dengan satu syarat yaitu asalkan hal itu dimaksudkan sebagai bentuk
perlawanan. Oh ya, saya pikir jarang sekali terjadi paham Anarkis
digabungkan dengan paham leftisnya Lenin.
Industri..... Tentu dong! Karena saya punya pandangan
sendiri tentang Anarkis setelah disesuaikan dengan kondisi alam, geografi,
pemerintahan dan keadaan masyarakat disini. Saya juga belajar dari semua
yang ada, tidak hanya dari sisi Anarkis itu sendiri.
Ketu..... Tentu saja. Saya kira bentuk-bentuk Anarkisme di
tiap negara akan berbeda-beda aplikasinya. Akan hadir ide-ide baru,
bukankah Anarkisme mengajarkan kepada kita untuk membebaskan diri dari
pikiran-pikiran tertutup?!
Sedang konsep dari
Anarkisme anda sendiri sesungguhnya dipengaruhi oleh pemikiran siapa?
Korban TV..... Tidak tahu. Saya ambil dari siapa saja yang saya
anggap cocok dengan kondisi disini.
Industri..... Dari semua yang saya pelajari dan sesuai
dengan pandangan saya..
Ketu..... Pokoknya dari kehidupan.
Dan apakah konsep yang anda lontarkan itu hanya sekedar konsep
penyadaran semata ataukah menyangkut gerakan luas yang berkesinambungan
menuju kehidupan yang lebih baik?
Korban TV..... Maksudnya gerakan luas itu gimana?!
Industri..... Melihat kondisi masyarakat disini yang sudah
tercemari otaknya oleh propaganda pemerintah, perlu penyadaran dulu dan
kalau mereka sudah sadar, tidak akan sulit untuk kearah yang lebih maju
lagi atau apa yang oleh anda sebut sebagai gerakan luas yang
berkesinambungan.
Ketu..... Saya belum sanggup untuk menyebarkan secara luas.
Saya masih berpikir untuk mempelajarinya lebih jauh. Saya masih belajar. |
|
Bagaimana upaya kalian
dalam meng-implementasikan konsep tersebut ke bentuk tindakan riil?
Korban TV..... Pemberian pendidikan massa secara langsung
bergabung dengan kaum-kaum yang langsung tertindas, seperti contohnya kaum
buruh. Kami juga berdemonstrasi bila memang saat itu dirasa perlu.
Industri..... Turun langsung ke basis-basis massa yang kami
anggap perlu, juga memberikan materi-materi dan berdemonstrasi apabila
memang perlu.
Ketu..... Berdirilah diatas kebenaran!
Tidak dapat di ingkari bahwa dalam masyarakat kita masih salah
mengartikan tentang Anarkisme itu sendiri. Hal ini disebabkan karena
sebagian besar (baca: semuanya) media informasi --entah itu media cetak
ataupun elektronik-- mensalah artikan dan memberi penilaian negatif
mengenai Anarkisme itu sendiri. Bagaimana langkah dan tindakan kalian
dalam menghadapi hal ini?
Korban TV..... Ya jelas aja media massa bilang begitu. Lihat
saja, apa sih kepentingan media massa itu sebenarnya? Apalagi media massa
resmi milik pemerintah. Lihat juga siapa sih sebenarnya yang ada dibalik
semua media massa tersebut? Makanya ya jelas aja Anarkisme dideskreditkan.
Tapi kita nggak nangkis pemberitaan seperti itu secara langsung, tapi
memberikan sedikit demi sedikit pengertian kepada masyarakat mengenai apa
Anarkisme itu sebenarnya.
Industri..... Untuk itu memang untuk kalangan tertentu saja
dulu, selebihnya kami melakukannya secara perlahan dan berkala karena kami
melihat kondisi masyarakat disini yang belum bisa menerima semua itu
secara terbuka. Proses sebuah revolusi membutuhkan waktu yang tidak pasti
lamanya.
Ketu..... Jangan mengharapkan dukungan dari para kapitalis
babi! Jangan pernah berkompromi dengan mereka! Kamu kira media massa itu
apa?! Mereka bukanlah segalanya, kita tidak boleh menyerah!
Bagaimana mengenai salah satu konsep dari Anarkisme yaitu :
Anti-Authority? (Perlu diketahui bahwa Tuhan adalah pemegang otoritas
tertinggi)
Korban TV..... Anarkisme tidak menentang agama atau sistem ke
Tuhan-an. Anarkis menentang agama saat agama hanya dijadikan sebagai
alasan, sebagai kedok pengilusi massa untuk melindungi kepentingan
penguasa, bukan lagi dijadikan pegangan hidup yang baik. Seperti contohnya
saat ini, agama dijadikan alat pemecah antar umat manusia. Contoh perang
Ambon, yang sebenarnya merupakan kerusuhan antara rakyat lawan penguasa
militer lalu oleh beberapa kapitalis berkedok agama, dibilang bahwa
kerusuhan Ambon adalah perang agama. JAdi rakyat lalu perang sendiri
dengan rakyat lagi, sememntara militer sih damai-damai aja jadinya.
Industri..... Tergantung pandangan dan pikiran orang yang
mengembangkan konsep tersebut, karena mau percaya kepada Tuhan atau tidak
itu tidak masalah selama kita masih bisa saling menghargai dan tidak
mengganggu keyakinan orang lain.
Ketu..... Banyak sekali benturan-benturan kultural dan
religi terutama di negara yang agamanya kuat seperti negara-negara Asia.
Tapi toh terutama Bandung. Termasuk saya, sedang mencoba menggabungkan
kedua konsep itu yang ternyata banyak persamaannya. Sekalipun ada
perbedaan, itu bukanlah berarti suatu perpecahan.
Apakah yang terjadi apabila satu konsep Anarkisme yaitu keseimbangan
hati dan pikiran lebih dominan salah satu?
Korban TV..... Ah nggak, Anarkisme itu konsepnya sudah
ditawarkan, dirancang sedemikian rupa, dan ini juga adalah analisa untuk
menentang dan menghancurkan sistem kapitalisme. Kalau kamu belajar lebih
jauh soal itu, kamu akan lihat sendiri... Tapi ya itu, seandainya ada
kesalahan pun, sekarang kan belum terbukti. Yang jelas terbukti salahkan
sistem kapitalisme. Jadi ya, serang aja dulu sistem kapitalismenya.....baru
nanti kita bisa lihat apa ada kesalahan dalam sistem Anarkis. Kalau belum
pernah berhasil secara mutlak, ya gimana kita bisa tahu kalau ada
kesalahan. Ya kan?!
Industri..... Setuju dengan kata vokalis saya.
Ketu..... Itulah dunia, tidak ada yang sempurna. Betul kan?!
Walaupun tidak secara langsung terjun dalam dunia politik tapi kalian
telah nyata-nyata memberontak terhadap semua sistem yang ada sekarang ini.
Apakah kalian sudah siap apabila nantinya mendekam dalam penjara karena
pernyataan-pernyataan yang dianggap membahayakan bagi kepentingan golongan
tertentu?
Korban TV..... Apapun tindakan kita pasti ada resikonya kan?!
Tinggal kita tentukan apa yang akan kita lakukan untuk mengisi hidup kita,
mau gini-gini terus atau mau berusaha merubah keadaan?!
Industri..... Orang yang cuma jalan-jalan saja bisa mati
karena jatuh kesandung. Semua tindakan pasti ada resikonya. Untuk masalah
tertangkap atau tidak lalu mati, itu urusan nanti karena saya sendiri juga
sudah mempertimbangkan resikonya sebelum turun kedalam semua ini. YAng
penting kan kita memperjuangkan sesuatu yang kita percayai, berguna, baik
untuk kita sendiri maupun orang lain.
Ketu..... Apakah ada yang siap masuk penjara? Kita nggak
pernah tahu.
Sebenarnya kehidupan bagaimana yang menjadi impian kalian?
Korban TV..... Kehidupan seperti disurga yang banyak
diceritakan di kitab-kitab suci.
Industri..... Kebebasan tanpa penindasan.
Ketu..... Yang damai tidak ada kekerasan.
KONTAMINASI KAPITALIS. P.O. BOX 1004, BANDUNG 40010 INDONESIA. |