Kemandulan berarti ketidakmampuan seseorang, baik pria maupun wanita untuk menghasilkan keturunan. Kebalikannya adalah kesuburan, dimana kesuburan berarti kemampuan seorang pria atau wanita untuk menghasilkan keturunan. Kesuburan pada seorang pria secara umum dimulai semenjak masa pubertas sampai pada kematiannya, ia akan mampu menghasilkan keturunan. Sedangkan pada seorang wanita ada keterbatasannya, yakni dimulai semenjak masa pubertas sampai masa menopause (berhentinya haid), yakni sekitar usia 45 tahun, sedangkan seorang wanita pada rentang masa kesuburan itu masih dibatasi lagi pada masa-masa atau hari-hari tertentu saja dia akan dapat menghasilkan keturunan bila mengadakan hubungan badan. Pada setiap periode satu bulan atau satu siklus/daur haid antara 26 - 36 hari (berbeda pada setiap wanita) ia hanya memiliki kesempatan antara 5 - 9 hari untuk dapat hamil, bila pada hari-hari itu mengadakan hubungan seksual dengan seorang pria. Masa antara 5 - 9 hari itulah yang sering disebut dengan istilah masa subur.

 

      Ada beberapa penyebab seorang pria atau wanita menjadi tidak subur secara tetap atau mandul.  Dan waktu terjadinya pun bervariasi. Beberapa penyebab kemandulan antara lain karena sengaja dibuat, karena kecelakaan, karena pengaruh obat anti hamil, pengaruh minuman beralkohol atau karena kelainan biologis dan penyakit. Semua itu bisa terjadi pada pria maupun wanita.

 

     Penyebab kemandulan secara buatan antara lain yakni cara-cara yang ditempuh dengan penggunaan alat kontrasepsi atau juga melalui operasi. Penggunaan alat kontrasepsi ini, terutama obat-obatan dapat membuat orang tidak subur secara sementara. Yakni selama ia mengkonsumsi obat tersebut. Karena obat ini bekerja dengan cara mempengaruhi hormon dan kelenjar tertentu, maka bila dilakukan secara terus-menerus pada kondisi tubuh tertentu akan berakibat fatal juga yakni pengeringan yang berlanjut yang artinya menjadi kemandulan yang bersifat tetap. Sedangkan kemandulan buatan secara operasi yaitu cara-cara vertilisasi atau vasektomi. Cara ini jelas bersifat kemandulan tetap sehingga pada suatu saat bila ingin mengubah keputusan, yakni ingin mempunyai keturunan lagi sudah tidak bisa dilakukan.

 

     Penyebab kemandulan yang lain ialah karena kecelakaan yang terjadi sehingga mengakibatkan rusaknya jaringan tubuh pada organ-organ reproduksi sepeti testis dan  indung telur.

 

      Kemandulan yang bersifat tetap dapat juga karena diakibatkan oleh pengaruh obat-obatan atau pil anti hamil. Hal ini dapat dimengerti karena memang secara esensi pil ini membuat seseorang menjadi 'mandul' sementara. Akan tetapi bila obat ini dikonsumsi tentu akan menimbulkan reaksi yang berbeda pada kondisi tubuh yang berlainan. Karena prinsip obat apa pun adalah hasil percobaan dari sampling. Keakuratannya tidak ada yang 100%. Reaksi orang terhadap obat-obatan bila kondisi orang tersebut dalam keadaan rata-rata tentu akan sesuai dengan kinerja obat tersebut, tetapi bila kondisi orang tersebut sangat berbeda dari kondisi normal / rata-rata, tentu reaksinya juga akan jauh menyimpang. Demikian juga dengan penggunaan pil anti hamil, pada  kebanyakan orang mungkin bekerja sesuai dengan keinginan, namun pada orang tertentu mungkin akan membawa dampak yang agak berbeda. Sehingga ada kemungkinan penyimpangan juga, bila pil-pil ini dipakai dalam jangka waktu yang lama, pada kondisi tubuh yang kurang prima atau menyimpang dari rata-rata, maka akan berakibat fatal, yakni pengeringan yang bersifat tetap. Misalnya selaput lendir rahim yang dipengaruhi oleh pil ini menjadi berkeadaan tetap seperti waktu menggunakan obat. Dan sulit dipulihkan ke dalam keadaan semula.

 

      Minuman berakohol, merokok dan kebiasaan buruk lainnya dapat juga mengakibatkan kemandulan. Ini bisa mengenai pada orang wanita maupun pria. Alkohol bersifat panas dan membakar/merusak jaringan organ internal tubuh. Dan dapat juga menyerang pada sel-sel sperma dan testis, sehingga sel-sel sperma menjadi banyak yang mati. Maka sulit terjadi pembuahan jika sel sperma banyak yang mati.

 

     Penyakit tumor, penyakit-penyakit kelamin, dan sebagainya sering juga mengakibatkan orang menjadi mandul. Seperti tumor pada seputar rahim atau tuba fallopi. Tumor seperti ini akan menyumbat jalan keluar sel telur, mungkin dengan operasi orang masih bisa ditolong. Penyakit kelamin seperti keputihan, bila sampai menyerang pada rahim akan sangat berbahaya, bila tidak mandul, maka sering berakibat buruk pada janin, ia bisa menjadi cacat fisik atau pun mental.

 Copyright� KBA Klub 2005

 Email: [email protected]

Hosted by www.Geocities.ws

1