Kaos Kaki

25 Maret 2014

Untuk antum yang masih ada didunia kampus terutama membawa nama KAMMI sebagai interprestasi islam itu sendiri. Ada yang ingin saya bahas sedikit tentang pengalaman saya, siang itu saya menunggu sesorang didepan salah satu gedung kampus 1 politeknik negeri malang. Dengan memakai pakaian rapi kemeja berwarna hitam, pada saat yang bersamaan saya bertemu salah satu saudara di RISPOL, kami mengobrol dan kemudian dia pamit undur diri dari hadapan saya, ada hal yang saya sayangkan dari beliau yaitu cara ia berpakaian, ia selayaknya orang yang tidak terurus, dan satu hal lagi ia memakai sepatu tanpa KAOS KAKI, padahal ia bukan dari keluraga kurang mampu (anda bisa membayangkan). Dalam benak saya inikah seorang aktivis dakwah? yang membawa nama islam? apakah ia salah dalam perngertian zuhud? apakah ia tak bisa menempatkan diri dilingkungannya? Ah sudahlah, seandainya ia anak KAMMI akan saya tegur langsung ia, karena saya memiliki tanggung jawab sebagai masulnya. Sebagian dari kita lupa bahwa kita adalah seorang muslim, dimana Allah menyukai keindahan dan kebersihan. Terutama apabila kita adalah aktivis KAMMI dimana hal kecilpun selalu dikritisi (kerenya hanya dipoltek). Antum bisa bayangkan jika kita dipagi hari ndak mandi, kemudian pakaian ala kadarnya (tidak diseterika), kemudian lupa tidak sikat gigi pula langsung berangkat ke kampus. Jangan heran KAMMI makin dibenci dikampus antum. Tapi coba antum bayangkan setiap kader, cara ia berpakaian rapi, wangi dan indah jika dilihat. Dan ia adalah orang yang cerdas, baik hati dan bersahabat dengan siapapun. Saya yakin dengan seyakin2nya, akan banyak teman2 yang bersimpati dengan KAMMI, sekalipun dosen agama berkata KAMMI itu buruk. Yuk perbaiki cara berpakaianmu dan urus kebersihan dirimu terlebih dahulu, Insyallah komsat yang awalnya berantakan jadi rapi dan bersih karena setiap insan menginginkan kebersihan. Yuk kita contohkan Islam dan KAMMI itu indah lewat kepribadian dan cara berpakaian kita, seperti gambar kiri adalah zain dan sebelah kanan adalah hafidz bernama fatih.