----- Original Message -----

From: Jusuf Achmad

To: [email protected]

Sent: Monday, October 25, 2004 12:54 PM

Subject: Tingkat Kesadaran

 

Greetings with Love and LIght from the One Infinite Creator

 

Mudah-mudahan keterangan di bawah bisa menjadi tolok ukur:

 

Nabi = Setidaknya dari alam langit keempat akhir, contohnya seperti Nabi Isa as, umumnya dari langit keenam, sudah tidak terikat penuh oleh ruang-waktu oleh karena itu bisa "melihat" kedepan dengan mudah (bisa mendapat sinar Nubuat). Serta kondisi di bawah.

 

Siddiq = Kesadaran pertengahan alam langit keempat, cirinya agak feminin - banyak pancaran kecintaan tanpa pamrih. Serta kondisi di bawah.

 

Syahid = Berada diakhir langit ketiga dan keadaan sangat awal dari langit keempat, yang dapat bersaksi bahwa ketiga alam dibawah sebagai alam yang sempurna (surga) sesuai dengan tujuan yang ditetapkanNya, walau bagaimanapun chaoticnya alam-alam itu (Alam manusia yang paling sulit dilihat sebagai sempurna / surga)  Bisa merefleksikan sisi Ar-Rahman dan Ar-Rahim Tuhan dengan sisi Ar-Rahman lebih dominan.  Pasrah ketika tidak bisa merefleksikan kedua sisi ini dengan tepat, tiada ketakutan dan kesedihan atas semua pihak di bumi ini.

 

Saleh = Mulai mempunyai kecenderungan bisa merefleksikan sisi Ar-Rahman Tuhan, memberikan dengan penuh kecintaan tanpa pamrih (Unconditional Love) dan Ar-Rahim Tuhan, mengganjar dengan adil-bijaksana (Light/Wisdom).  Kedua sisi bisa direfleksikan secara berimbang, namun belum bisa bersaksi bahwa alam manusia ini sempurna apa adanya, masih ada ketidak pasrahan disana-sini. 

 

Keterangan:

Bala bantuan yang jumlahnya mencapai 100 juta jiwa dari alam langit keenam saat ini tidak semua kesadarannya kembali.  Mereka harus berjuang mengangkat tabir-tabir yang ada pada diri mereka masing-masing sehingga jelas siapa jati diri mereka sebenarnya, seperti halnya manusia lainnya.  Namun karena mereka telah menjalani proses ini (bahkan kemungkinan berkali-kali di dunia ini atau lain, syahid berkali-kali) maka lebih mudah bagi mereka melakukannya kembali.  Kekuatan-kekuatan supra-natural yang berasal dari alam-alam di langit atas seyogyanya tidak turut dikembalikan, karena bisa menjadikan mereka "didewakan".  Tugas utama bagi mereka yang telah kembali kesadarannya adalah untuk membantu membidani Bumi masuk ke alam langit keempat jalur Manusia dengan banyak-banyak memancarkan kecintaan tanpa pamrih (radiator of unconditional love).  Jadi secara umum kembali ke tataran Siddiq saja sudah cukup.

May we always be in peace,

Jusuf Achmad.


Surah An-Nisa

69. Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

004.069
YUSUFALI: All who obey Allah and the messenger are in the company of those on whom is the Grace of Allah,- of the prophets (who teach), the sincere (lovers of Truth), the witnesses (who testify), and the Righteous (who do good): Ah! what a beautiful fellowship!
PICKTHAL: Whoso obeyeth Allah and the messenger, they are with those unto whom Allah hath shown favour, of the prophets and the saints and the martyrs and the righteous. The best of company are they!
SHAKIR: And whoever obeys Allah and the Messenger, these are with those upon whom Allah has bestowed favors from among the prophets and the truthful and the martyrs and the good, and a goodly company are they!

 

 

Hosted by www.Geocities.ws

1