serba
neka
DUNIA DANGDUT
DAFTAR ISI
| dangdut koplo |
| gelar diskusi Inul |
| goyang taklukan |
| bahasa tubuh |
| goyang masa ke masa |
| menggoyang rezeki |
| jangan jauh-jauh dari Inul |
| Forum Inulitas |
| Webmaster |
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0302/04/jatim/112692.htm
BMS Gelar Diskusi "Fenomena Inul"
Selasa, 04 Februari 2003 - Surabaya, Kompas
Bengkel Muda Surabaya (BMS) salah satu wadah komunitas seniman di Kota Surabaya mengemas sebuah diskusi bertajuk "Fenomena Inul". Diskusi ini berlangsung, Rabu (5/2), malam di Gedung Balai Pemuda, Surabaya.
Menurut Ketua Bengkel Muda Surabaya (BMS) Farid Syamlan ketika dikonfimasi Kompas, Senin (3/2), kehadiran Inul Daratista sebagai artis penyanyi di blantika musik dangdut maupun panggung hiburan telah banyak menyita perhatian masyarakat, termasuk di dalamnya memunculkan pro dan kontra karena goyangannya tersebut.
Oleh sebab itu, BMS bekerja sama dengan Balai Pemuda mencoba mengemas fenomena Inul ke dalam sebuah ruang diskusi publik. "Inul juga akan bergoyang dengan iringan Orkes Melayu Ravika Grup dari Surabaya," katanya.
Pada diskusi tersebut, pihak penyelenggara akan membatasi peserta hingga 500 orang, karena gedung tempat pertunjukkan memang terbatas. Mengenai tanda masuk untuk mengikuti ajang diskusi sekaligus nonton goyang Inul, mereka yang berminat tidak dipungut uang tiket, akan tetapi secara sukarela diharapkan memberikan sumbangan.
Mengenai ajang diskusi bertajuk "Fenomena Inul" tersebut, kata Farid, pihak Inul amat merespons dan menyambutnya penuh kegirangan. Artinya, sebagai artis penyanyi yang menjadi fenomena, Inul tidak keberatan untuk hadir sekaligus berdiskusi mengenai eksistensinya pada dunia musik dangdut di Tanah Air.
"Nuri (salah seorang aktivis BMS-Red) yang mengontak Inul di rumahnya, dan dia merasa senang dengan diskusi yang diselenggarakan BMS. Jadi, Inul sendiri akan menjadi pembicara utama, selain para pemerhati " tuturnya.
Meski fokus utama dari hajatan BMS ini adalah ruang diskusi, pihak panitia pun telah mempersiapkan pola pengamanan, sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman-aman saja.
Tak kurang lima orang pembicara akan mengkritisi fenomena Inul. Dan, kelima pembicara itu adalah Prof Ir H Priyo Suprobo MSc, PhD (Guru Besar ITS), Dr Ayu Suntanto (Ahli Humaniora Universitas Jember), Dr H. Sam Abede Pareno (Dosen Unitomo Surabaya), Akhudiat (Budayawan), dan Rusdi Zaki (Penyair). Diskusi ini akan dimoderatori Sabrot D Malioboro (Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan DKS). (TIF)
Forum Inulitas