Oleh :
Falah Y, M. Pd
Homepage :
www.geocities.com/guruvalah Email :
[email protected]
Ringkasan : Kemiskinan bukanlah takdir tapi
hanyalah pikiran Anda saja, jika begitu atasi
dengan berwirausaha
A. Pendahuluan
Kemiskinan
bukanlah takdir Tuhan Karena masalah takdir itu
adalah urusannya, yang tahu hanyalah DIA. Apakah
Anda yakin bahwa kemiskinan Anda itu karena Tuhan
telah mentakdirkan Anda miskin? sedang orang kaya
di sebelah rumah Anda sengaja ditakdirkan kaya
oleh Tuhan? Anda yakin itu?. Bisa juga keyakinan
anda itu benar, bisa juga salah. Mungkin Anda saat
ini sedang diuji oleh Tuhan menjadi miskin setelah
berusaha, berusaha dan berusaha. Mungkin ini
adalah sebuah ujian Tuhan kepada hambanya, tetapi
fakta membuktikan setelah kemiskinan dilawan
dengan usaha yang keras dibumbui dengan doa
membuat mereka menjadi berhasil/kaya yang tidak
hanya materi tapi juga
spiritual.
Kemiskinan adalah perasaan Anda
saja sebab tidak semua orang miskin merasa miskin,
bahkan banyak orang kaya yang justru merasa
miskin. Banyak orang kaya hanya terlihat dari luar
saja, mereka mempunyai uang yang bukan uangnya
sendiri. Mereka memaksa mencari kekayaan tanpa
dilandasi kejujuran, mereka lahap semua yang ada,
mereka rakus. Banyak dari mereka yang terpaksa
berurusan dengan hukum karena terlilit masalah
utang piutang. Bahkan ada pula diantara mereka
yang bunuh diri dengan melompat dari gedung
kantornya sendiri. Sekarang Anda merasa miskin
atau merasa kaya?. walaupun hanya perasaan saja,
walaupun hanya pikiran Anda harus diakui bahwa
pada dasarnya manusia tidak akan pernah puas.
Selalu saja ingin memenuhi kebutuhannya agara
tercapai kemakmuran, padahal batasan kemakmuran
Anda sendiri tidak tahu.
Kemiskinan adalah
penyakit yang mana sekali diterima maka akan sulit
melepaskannya. Engel, sarjana ekonom Jerman
mengemukakan: Semakin kecil pendapatan, semakin
besar bagian dari pendapatan itu digunakan untuk
konsumsi atau sebaliknya.
Hukum ini mengabarkan
pada Anda bahwa orang miskin akan cenderung
menjadi miskin, karena tabungan tidak ada. Karena
orang miskin itu pendapatan rendah maka bagian
terbesar dari pendapatan itu terpaksa digunakan
untuk konsumsi, hanya sedikit tinggal sisa untuk
tabungan/bahkan banyak dari mereka tidak punya
tabungan sama sekali. Orang kaya cenderung menjadi
lebih kaya karena sisa pendapatan setelah
dikonsumsi adalah ditabung atau diinvestasikan ke
hal lain yang lebih produktif.
Sebagai
sebuah penyakit, kemiskinan menghalangi kita untuk
menikmati hal-hal yang baik, minder
ditengah-tengan pergaulan, menghilangkan rasa
percaya diri, malu bahkan membuat kita menjadi
ketakutan. takut akan sakit, penderitaan fisik,
takut untuk berkeluarga, takut punya anak, bahkan
kita takut anak-anak kita mengalami kemiskinan
seperti kita. Yang lebih parah lagi, kemiskinan
bisa menimbulkan orang menjadi atheis karena
anggapan Tuhan tidak berlaku adil pada kita
(seperti sabda Muhammad saw. kadal fakru ayyakuna
kufro)
Sebagai manusia normal, kemiskinan
haruslah ditanggapi dengan sikap mental yang
positif, bukan sikap menyerah tanda kalah karena
merasa hal ini takdir, nasib yang harus diterima.
Jika Anda menerima kemiskinan ini apa adanya maka
kemiskinan itu akan mengikuti pola apa yang Anda
pikirkan. Akibatnya pikiran Anda dikuasai perasaan
takut akan kegagalan, takut tidak bahagia hingga
yang Anda takutkan ini benar-benar terjadi.
Kemiskinan harus dilawan dengan sikap mental
positif, anggap bahwa kemiskinan adalah tantangan
yang harus dihadapi dan bukan dihindari bahkan di
terimanya. Kemiskinan adalah pengalaman yang besar
sebagai guru untuk menempuh kejayaan
(keberhasilan).
Sebagai langkah untuk
mengatasi kemiskinan adalah membangun diri Anda
menuju kaya tetapi bukan kaya akan materi saja
melainkan kekayaan sebagai nilai-nilai kepribadian
yang positif, hasil dan daya pikir dan kerja
keras. Hargailah kerja keras dan hasil pemikiran
mandiri dan bukan ketergantungan dari orang lain
atau pemerintah dengan mengatasnamakan KKN
(Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Jadilah pribadi
mandiri dengan menjadi anggota masyarakat dan
angkatan kerja yang berpaling dari pencari kerja
menjadi pencipta kerja, dari pegawai, pekerja,
buruh menjadi majikan untuk dirinya sendiri maupun
orang lain, maka jalan menuju kaya laluilah dengan
cara berwiraswasta/berwirausaha. Cara ini akan
memberi kelebihan pada Anda, dimana :
·Anda
tidak tergantung pada ada tidaknya lowongan
pekerjaan
·Anda menjadi majikan sekaligus
pemilik usaha, tidak diperintah orang lain dan
tidak usah takut di PHK
·Anda bebas menentukan
penghasilan, jam kerja, pensiun
·Anda bebas
untuk bereksperimen melakukan inovasi-inovasi bari
dan ekspansi-ekspnasi baru
·Anda telah beramal
karena telah menampung orang-orang lain bekerja
untuk Anda
·Anda adalah pahlawan-pahlawan
bisnis yang telah membantu menjalankan
perekonomian bangsa
B. Langkah-Langkah
Mencapai Kekayaan Berbasis
Kewirausahaan
Siapapun Anda dan sedang
menjalani profesi apapun, cobalah isi waktu Anda
dengan melakukan wirausaha. Anda tidak usah takut
dicap sebagai orang rakus, gila uang, dan terlalu
memforsir tenaga atau disebut gila kerja
(workerholic). Ikuti langkah-langkah untuk
mencapai kekayaan yang berbasis kewirausahaan
:
1. Kenalilah Diri Anda
Nasehat
Socrates yang ditempelkan di Kuil Delphi, yang
berbunyi Kenalilah dirimu sendiri pantas Anda
pahami. Kurangnya seseorang mengenali dirinya
menyebabkan mereka hidup dalam keadaan buta sama
sekali. Buta terhadap tujuan hidup, bakat,
kemampuan dan kelemahannya. Orang dapat berbuat
sebaik-baiknya setelah sadar sepenuhnya apa yang
mereka perbuat dan mengetahui kemampuan dalam
bidang yang ditangani. Jika orang bekerja bukan
dalam bidangnya, maka orang akan berbuat tidak
sebaik-baiknya karena di lubuk hatinya tidak
senang pada pekerjaan itu. Jadi hasilnya tidak
memuaskan.
Dr. Dale Carnegie, sebelum
menjadi penulis Ameriak terkenal adalah seorang
miskin yang rendah dan amat memuakkan dirinya.
sebagai makelar mobil bekas, sebuah pekerjaan yang
tidak diinginkan merupakan siksaan batinnya setiap
hari. Pemondokannya amat kumuh. Pernah kejadian
ketika ia hendak mengambil baju jasnya untuk suatu
keperluan, banyak sekali kecoak yang berlarian di
jasnya. Untunglah ia segera sadar akan dirinya
sendiri, bakat-bakatnya dan kelemahannya. Sejak
itu ia ganti pekerjaan membuka kursus pidato dan
menulis. pada perkembangan berikutnya, buku-buku
yang ia tulis selalu menjadi best
-seller.
2. Jangan Meremehkan Pekerjaan
Kecil
Anda cenderung tidak sabaran dalam
berusaha. Maunya punya usaha yang langsung besar
dan bonavide, dengan laba yang besar pula. Tetapi
sebenarnya kejayaan itu tidak dating semena-mena,
semua melalui proses. Usaha besar asalnya dari
usaha kecil yang dipupul dengan etos kerja,
ketekaunan, kemauan berusaha serta semangat yang
menggebu-gebu. Fakta telah membuktikan, ketika
Indonesia dilanda krisis moneter, banyak usaha
besar yang gulung tikar, bank-bank terkena
likuidasi dan para konglomerat karbitan itu banyak
yang melarikan diri ke luar negeri. Namun
disela-sela kelesuan perekonomian itu, usaha kecil
masih berjalan. Warung-warung makan dipinggir
jalan ramai diserbu oleh pembeli, banyak petani
tradisional justru pendapatannya jauh lebih baik
dari semula. Justru bias dikatakan para pengusaha
kecil inilah yang sesungguhnya merupakan soko guru
perekonomian Negara.
Ada baiknya Anda
pantas mendengar petuah dari kitab Sasangka Jati :
Aja sira age-age nandangi pakaryan gede, utawa
ngarep-arep tekane pakaryan gede, amarga pakaryan
gede iku arang tekane, kang kerep sira sandung iku
pakaryan kang cilik-cilik. Sira aja ngremehake
marang pakaryan kang cilik-cilki iku, sabab yen
sira during kulina nandangi pakaryan kang gampang,
kapriye anggonira bakal nandangi pakaryan kang
angel. Mulane samubarang kang tinemu ing
tanganira, lakonono kalawan temen-temen ing ati
suci, atasna awit Karsaning Gusti, amarga ora ana
pakaryan, ing donya iki kang ora atas Karsaning
Pangeran, nadyan kang katone remeh pisan.
(jangan engkau menginginkan segera
melaksanakan pekerjaan besar, atau mengharapkan
datangnya pekerjaan besar, karena pekerjaan besar
jarang datang. Yang sering engkau jumpai adalah
pekerjaan kecil-kecil tersebut, karena jika engkau
belum biasa dengan pekerjaan yang mudah, bagaimana
engkau akan mampu melaksanakan pekerjaan yang
sulit. Oleh karena itu, segala yang engkau temui
di tanganmu, laksanakan dengan sungguh-sungguh
dalam hati yang suci, atas nama Karsa Tuhan,
karena tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tidak
karena Karsa Tuhan, meski yang kelihatan remeh
sekalipun).
3. Kembangkan Ide
Tidak bisa
disangkal jika penemuan-penemuan dari hasil buah
pikiran telah menimbulkan bisnis baru.
Perkembangan perekonomian, perdagangan disebabkan
oleh adanya penemuan-penemuan. Bisa anda bayangkan
sekarang dengan menjamurnya rental VCD/DVD, warung
telekomunikasi, warung internet, playstation
center, rental computer adalah akibat dari
penemuan-pemuan baru. Ide-ide adalah titik
permulaan dari sebuah keberuntungan. Ide-ide
adalah hasil imaginasi. Anda harus mengembangkan
ide dan memerlukan banyak keberanian, keyakinan
akan diri sendiri untuk menghadapi kecaman dari
orang lain. Anon mengatakan :Apabila saudara
mengejar ide, janganlah menginjak rem kendaraan
saudara. Kebanyakan dari kita selalu ragu, selalu
takut untuk mewujudkan ide sehingga ide tinggal
ide. Padahal pedoman bagai orang-orang yang
berpikir kreatif adalah tertawalah karena
mendengar ide yang aneh, tetapi janganlah
mentertawakan orang yang mengemukakan
Kisah
tentang Coca Cola adalah berasal dari ide seorang
dokter tua dibagian Selatan Amerika yang
menyodorkan rumus rahasia kepada petugas Apotik.
Si petugas Apotik berani membelinya sebesar Rp
$500 dari menguras tabungannya. Si Dokter Cuma
menerima $500 sedang si pemilik apotik itu telah
membeli sebuah ide.
Dokter tua itu juga
menghadiahi ketel tua dan centongnya kepada si
pemilik apotik Asa Candler. Ketel tua, centong dan
rumus rahasia ia aduk dan hasilnya adalah Coca
cola menjadikan pemiliknya kaya raya. Ketel tua
dan centong telah menjadi saksi romantika bisnis,
cinta dan kisah ketel itu sendiri. Ketel tua,
centong dan rumus yang tertulis yang difungsikan
telah manghasilkan emas melimpah yang telah
dibayar oleh jutaan orang yang memerlukan isi
ketel itu. Ketel tua itu sekarang menjadi tumpuan
bagi ribuan pekerja, produsir gula dan pabrik
botol dan telah mempekerjakan pegawai dari
berbagai kalangan.
4. Hilangkan
Gengsi
Jarang dari kalangan kita yang sudah
melalui pendidikan tingkat SLTA ke atas yang mau
memulai perjuangan hidup dari bawah,
berkotor-kotor ria, misalnya menjadi pedagang kaki
lima. Maunya menjadi orang kantoran dengan mencari
pekerjaan sana-sini menenteng surat
lamaran.
Pendidikan masih dianggap atribut
dengan memperoleh gelar yang berfungsi untuk
mengisi pekerjaan sebagai pegawai negeri dengan
harapan hidup mapan. Padahal tidaklah tepat bila
seorang menjadi pegawai negeri hanya karena ingin
mencari uang. Sebab pegawai negeri yang dalam
bahasa Inggris disebut civil servant (pelayan
masyarakat) yang tugasnya memang sebagai pelayan,
berapa sih gaji pelayan?.
Tetapi jika
menempatkan arti pendidikan sebagai sumber ilmu
pengetahuan dan bukan atribut untuk menaikkan
gengsi maka pendidikan bisa digunakan untuk sumber
inspirasi menjadi kaya. Soichiro Honda, raja motor
dan mobil merk Honda ini telah menggunakan
pengetahuan yang diperoleh dibangku sekolah untuk
menyempurnakan rancangan mesin-meisn mobilnya, ia
tidak merasa perlu untuk mengikuti ujian akhir
sekolah untuk mendapat gelar
sarjana.
Ironisnya Samarinda telah
mengajarkan anak-anak muda menjadi manusia bergaya
feodal. Anak-anak muda yang bergaya orang kaya,
selalu mengandalkan orang tua. Masuk sekolah
negeri lewat pintu belakang. Anak yang tidak naik
kelas, meminta raport untuk dinaikkan kelas ketika
pindah ke sekolah lain. Yang tragis, pendidikan
justru memanjakan peserta didik, dengan konsep
belajar tuntas dimana tidak ada peserta didik yang
tinggal kelas, semua harus naik kelas dengan
syarat tuntas belajar. Ini merupakan gaya
pendidikan yang menghilangkan jiwa wirausaha pada
anak.
5. Mengenal Pola Dasar
Kewirausahaan
Ada empat unsur pola dasar
kewirausahaan yang perlu Anda kenal dan
dilaksanakan yaitu sikap mental, kepemimpinan,
manajemen (ketatalaksanaan), serta
keterampilan.
Sikap mental merupakan inti
pokok kewirausahaan. Anda harus memiliki sikap
mental yang baik (positif) seperti proakitivitas,
motivasi, kejujuran, etika serta ketekunan, ini
akan menentukan keberhasilan Anda. Tetapi jika
Anda menjadi pengusaha curang, culas anda hanyalah
binatang-binatang bisnis seperti kata Kwik Kian
Gie.
Kepemimpinan perlu Anda miliki untuk
mengendalikan usaha dan pengambilan
keputusan.
Manajemen diperlukan untuk mengelola
usaha Anda agar tidak acak-acakan yang bisa
menghambat perkembangan usaha. Intinya, dalam
mengelola usaha gunakanlah 4 (empat) fungsi
manajemen, sesuai pendapat GR. Terry yaitu :
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan.
Keterampilan teknis diperlukan
untuk menentukan tinggi rendahnya kualitas
produk.
Keempat unsur dasar kewirausahaan
tersebut saling menunjang dan dilaksanakan
bersama. Namun demikian yang perlu dicamkan,
seperti dinyatakan dalam penelitian Harvard
University bahwa tercapainya kesuksesan 85%
ditentukan oleh sikap mental (attitude) dan 15%
oleh keterampilan teknis (technical skill).
Padahal komposisi pendidikan di sekolah kita
menunjukkan sebaliknya yaitu 90% terdiri dari
pengetahuan teknis dan 10% sikap mental. Kalau
begitu mampukan sekolah mendidik SDM menjadi
wirausaha?
6. Hobi Kerja
Orang-orang
sukses ternyata adalah pekerja keras, ulet dan
pantang menyerah. Mereka sedikit sekali menikmati
hidup yang cuma makan/minum, tidur/istirahat,
rekreasi/bermain. Charles Albert Poissant
menegaskan bahwa untuk meraih sebuah keberhasilan,
yang diperlukan bukanlah bakat, bukan kecerdasan,
bukan pula tingkat pendidikan namun yang benar dan
paling mendasar adalah kegigihan. Thomas J.
Watson, pendiri perusahaan raksasa IBM
(International Businesss Machines), mengatakan
bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh bakat,
tidak pula oleh pendidikan dan kecerdasan
melainkan hanya keuletan dan kegigihan. Thomas
Alfa Edison, si jenius yang menikmati pendidikan
hanya tiga bulan, dia membeberkan rahasia
kesuksesannya dengan mengatakan : jenial adalah 1%
inspirasi, berikut 99% keringat atau kerja keras.
Kegagalan dalam usaha itu hal biasa sebab
kegagalan adalah keberhasikan yang tertunda.
Kegagalan tidak usah ditakuti seperti kata bijak :
dont be afraid if you failed once, Edison have
failed ten thousand time before he succeded in
maiking an electric lamp (jangan takut jika gagal
sekali, Edison telah gagal 10.000 kali seblum ia
menyelesaikan membuat sebuah bola
lampu).
Kim Woo Chang, pendiri perusahaan
raksasa Daewoo di Seoul, Korea Selatan, mengatakan
pada orang banya bahwa hobi satu-satunya yang
paling disenangi hanyalah bekerja. Ia juga
menceritakan bahwa saat yang paling menyiksanya
justru hari libur, hari yang sering ditunggu
orang. Kim membayangkan alangkah enaknya jika hari
libur ditiadakan, sehingga setiap saat bisa
bekerja.
Mahatma Gandhi mengatakan bahwa
kemenangan yang sesungguhnya adalah kerja keras,
bukan hasil dari pekerjaan itu sendiri.
7.
Menciptakan Pasar
Keterampilan teknis untuk
menguasai pembuat produk adalah hal yang mudah
dilaksanakan. Namun yang sukar adalah setelah
produk jadi, kemana harus memasarkan. Hal ini
pernah dialami oleh Bob Sadion ketika mulai
berbisnis ternak ayan petelur. Waktu itu Bob hanya
mengandalkan menjual telur ke tetangga, dijajakan
dipinggir jalan atau menunggu para pembeli partai
pada dia. Semakin lama peternakan telurnya
melimpah, kemana lagi akan menjual?. Maka bob
berinisiatif membuka toko yang berkembang menjadi
super market sekarang ini.
Jika Anda belum
paham tentang kemana akan melempar produk, dan
bagaimana seluk beluk tentang pemasaran. Ada
baiknya Anda bergabung dulu dengan orang-orang
yang telah punya usaha. Pelajari bagaimana
kegiatan dia dan jalinlah yang erat dengan
relasi-relasi perusahaan tersebut. Jika suatu saat
Anda keluar dari perusahaan tersebut Anda telah
punya bekal untuk memulai usaha sendiri.
8. Merantau
Jika di daerah sendiri anda
menjadi manja, maka untuk membuat tekat yang bulat
untuk mencapai kesuksesan alangkah baiknya dicoba
untuk merantau. Orang-orang keturunan Tionghoa di
negara kita adalah contoh-contoh orang yang
sukses, berkat berani meninggalkan tanah
leluhurnya. Orang Banjar yang merantau ke Jawa,
banyak tyang sukses dalam bisnis kayu. Di
Samarinda, Balikpapan kita sering melihat
bagaimana para perantau dari Jawa, Madura, Makasar
atau daerah lain yang sukses dalam usahanya.
Camkanlah nasehat Imam Syafii yang
berbunyi : kalau disuatu tempat tidak ada orang
intelek dan beradabnya, maka tinggalkanlah tanah
air itu dan pergilah ke negeri orang.
Mengembaralah. Engkau akan mendapatkan ganti dari
orang yang engkau tinggalkan. Dan
berpayah-payahlah karena kenikmatan hidup itu ada
dalam kepayahan. Sesungguhnya aku melihat
berhentinya air itu akan merusakkannya. Jika air
itu mengalir maka akan menjadi baik, tetapi jika
air itu berhenti, maka tidak akan menjadi baik.
Singa jika tidak terpisah dari hutan, tidak akan
buas. Begitu juga anak panah, jika tidak pergi
meninggalkan busur tidak akan mengenai sasaran.
Matahari, jika berhenti terus menerus di langit
semua orang akan bosan, baik orang asing maupun
orang Arab sendiri. Biji emas-pun akan seperti
tanah jika tetap pada tempatnya. Demikian juga
kayu yang dibiarkan tetap jatuh di tanah akan
menjadi kayu bakar.
9. Berdoa
Kekuatan
supranatural merupakan kekuatan yang diakui oleh
wirausahawan untuk membuktikan kesuksesan. Para
wirausahawan banyak yang menyakini bahwa
kesuksesan itu tidak semata-mata dari kerja
kerasnya, namun ada kekuatan dahsyat dari sumber
lain diluar kuasa manusia yang menopangnya.
Anda bisa menggunakan kekuutan
supranatural ini sesuai kadar kepercayaan Anda
kepada-Nya. Ada jalan yang bisa Anda peroleh dari
perantaraan cenayang, paranormal, dukun atau
mungkin kiyai yang sesat. Mungkin Anda akan
dibantu oleh makhkluk yang bertugas untuk memenuhi
kesuksesan Anda, biasanya hasilnya lebih cepat,
nyata biasanya Anda harus menempuh resiko-resiko
yang tidak masuk akal.
Karena Anda sendiri
andalah manusia juga yang punya kedudukan sama di
mata Tuhan maka ada baiknya minta langsung untuk
kesuksesan kepada Tuhan dengan cara berdoa secara
baik-baik, ikhlas dan sabar. Ikuti ajaran Tuhan
jauhi larangannya. Pupuk selalu keimanan kepada
Tuhan supaya hidup menjadi tenang, tidak
tergesa-gesa dan selalu berjalan ke arah yang
benar.
C. Penutup
Akhirnya laksanakanlah
langkah-langkah tersebut dengan sungguh-sungguh,
percaya pada diri dan kemampuan Anda akan sebuah
keberhasilan di depan mata. Berilah semangat pada
diri Anda dengan cara sebelum tidur membisikkan
berulang-ulang kalimat : Saya ingin menjadi orang
kaya dengan jalan yang benar, saya akan mendapat
penghasilan Rp ……. (sebutkan target perolehan
Anda) per bulan dari bisnis di bidang ………
(sebutkan bisnis Anda). Coba ucapkan
berulang-ulang.
Apa yang Anda lakukan
tersebut Anda sedang mensugesti diri sendiri
(Autosugesti). Autosugestii adalah suatu cara
untuk memeberi semangat pada diri sendiri dengan
membangkitkan alam bawah sadar Anda. Dengam cara
ini, maka bawah sadar Anda akan mempengaruhi alam
sadar Anda dan menggerakkan pikiran, keinginan,
untuk melakukan sesuatu yaitu berusaha untuk
memenuhi target pendapatan yang telah Anda ucapkan
berulang-ulang pada waktu Anda akan terlelap
tidur.
Jika keberhasilan telah menimpa
Anda itu adalah hasil jerih payah Anda, hasil dari
doa Anda dan bukan karena kebetulan. Namun hal itu
jangan menjadikan Anda menjadi lupa diri atau
takabur, dan ingatlah pesan bijak ini
:
1.Kendalikan nafsu sex Anda. Sex memang
pendorong orang untuk sukses, tanpa sex orang
tidak akan pernah akan sukses. Setialah pada
pasangan Anda. Untuk suami setialah pada istri
walau kebanyakan dihati laki-laki selalu ada
wanita lain. Istri Anda adalah orang yang
membangkitkan pikiran Anda melalui rangsangan sex.
Napoleon Bonaparte ketika masih bersatu dengan
isterinya Yosephine ia orang yang tidak
terkalahkan. Tapi ketika Yosephine ia singkirkan,
ternyata ia mengalami kemunduruan dan tidak lama
kemudian dikalahkan di St. Helena.
2.Bina
keharmonisan rumah tangga Anda, buatlah keluarga
menjadi sakinah. Sebab jika di dalam rumah tangga
beres, maka kegiatan di luar akan menjadi beres
pula, begitu pula sebaliknya. Ingat, bukankah Anda
mencari uang untuk membahagaikan keluarga?. Ingat
pula akan kata bijak : laki-laki kalau banyak uang
maunya mau kawin lagi, wanita kalau banyak uang
maunya beli barang untuk keperluan
dapur/rumah.
3.Bersyukur selalu kepada Tuhan.
Sisihkan sebagian harta untuk orang-orang yang
belum berhasil seperti Anda. Sisihkan sebagian
harta di jalan Tuhan, karena sebenarnya
keberhasilnya Anda tidak luput dari campur tangan
Tuhan.
4.Jaga kesehatan Anda. Kesehatan mahal
harganya. Jika badan sehat, segala sesuatu bisa
dilaksanakan bahkan yang kelihatan tidak mungkin.
(Dari berbagai
sumber)