Absolutely 100% PLU

 
 
Terbitan 1 Sept 2001

Penulis : Garth Mahendra Setiawan

 -  Home  -

Ketua Osisku - cerita Indonesia

 

 

Aku Pengalaman ini terjadi ketika aku duduk di kelas 2 SMA waktu itu  sepulang rapat gabungan antara OSIS dan PMR aku bermalam dirumah kak Indra ketua OSIS ku semula aku tak punya prasangka apa-apa terhadap dia, dia  adalah kakak kelasku yang selain tampan juga baik dan pintar dikelas  makanya sampai dia terpilih menjadi ketua OSIS di sekolahku. Waktu itu hujan rintik-rintik mengguyur kota Bogor sejak sore tadi  hujan tak henti-hentinya turun dari langit waktu menunjukan jam 10.00  malam, dirumah aku sudah diultimatum bahwa lewat dari jam 09.00 malam pintu  gerbang dan pintu rumah tak akan di bukakab oleh orang tuaku maklumlah  orang tuaku adalah orang yang disipilin makanya kedisiplinan itu  diterapkan pada anak-anaknya sampai sekarang.  Aku bilang pada kak Indra waktu itu bahwa selepas jam 09.00 malam aku  tak akan diijinkannya masuk kedalam rumah, seringkali aku tertidur diluar pagar karena tak diberi masuk oleh orangtuaku karena pulang terlalu  larut malam. 

"Kak ... selepas jam 09.00 WIB aku tak dapat masuk kerumah karena pintu  gerbang ditutup jam 09.00" kala itu. Kak Indrapun menyuruh aku untuk  menginap dirumahnya kebetulan waktu itu hanya ada pembantu dan dia  seorang, diapun menyuruh aku untuk tidur satu ranjang dengannya, akupun  menurut saja karena kupikir dia laki-laki dan akupun laki-laki. Satu kebiasan yang aku bawa sampai sekarang kala aku hendak tidur aku lucuti  semua pakaian luarku hingga yang tertinggal hanya celana dalam dan kaus  singlet saja, tubuhku memang atletis dengan tinggi 182 cm dan berat 62 kg,  akupun berkulit kuning kata teman sekelasku aku macho dan handsome. Hujan terus saja mengguyur kota Bogor tak henti-henti meskipun gerimis  hujan tak juga berenti, entah mengapa sulit sekali bagiku untuk  memejamkan mata barang sedikitpun karena aku masih mendengar jam menunjukan  angka 12 kudengar dari suara loncengnya. 

Elo macho Garth gue suka" dia  memasukan tengannya kebalik celana dalamku sambil tak henti-hentinya  mengurut dan mengocok-ngocok kontolku yang sudah menegang. "Ssssshhhh ...  akh .... sssssh ... kak Ind ... jangan kak" 

Aku tahu, waktu itu kak  Indrapun belumlah tertidur lelap ... tiba tiba dia memeluku dari belakang dan  meraba-raba teteku sambil meciumi tengkuku dari belakakang dalam  keadaan menyamping aku kaget setengah mati karena aku tak pernah diperlakukan  demikian oleh seorang laki-laki dia terus melicking leher sampai  kebelakang telingaku sambil tangannya tak henti-hentinya meraba-raba teteku. 

"Garth coba elo telentang Garth" entah kenapa aku menurut saja ketika  die memintaku untuk telentang aku tak berani membuka mataku karena aku  takut dia kecewa terhadapku ... mula-mula dia membuka kaus singletku  hingga tinggal celana dalamku yang tersisa, "Elo macho Garth gue suka" dia  memasukan tengannya kebalik celana dalamku sambil tak henti-hentinya  mengurut dan mengocok-ngocok kontolku yang sudah menegang. "Ssssshhhh ...  akh .... sssssh ... kak Ind ... jangan kak" kataku kal itu namun dia  tak mengiraukan kata-kataku sambil terus mengocok-ngocok kontolku dia  terus menciumi leher dan mulutku. Lalu dia melucuti celana dalamku  sehingga tak selembar benangpun menempel ditubuhku "Wahhh ... kamu benar-benar  atletis Garth ... gue suka body loe apalagi kontolkoe yang gede dan  panjang itu", memang aku sadari kontolu itu gede dan berurat. Kemudian  kak Indra melucuti semua pakaian yang melekat ditubuhnya. 

Hmmm alangkah  bagusnya tubuhnya dia memang tak seatletis aku tapi bulu ketek dan bulu jembutnya sangat lebat sekali entah mengapa aku jadi suka  melihat dia berbugil seperti itu akupun membuka mataku dan kak Indra  mengarahkan kontolnya ke dalam mulutku akupun disurhnya menghisap kotolnya  lekat-lekat sssshhhh akh aku hisap kotol itu terasa kontolnya  berdenyut-denyut mengeluarkan maninya. Setelah dia puasme ngeluarkan spermanya  gantian aku disurhnya duduk besandar ke kepala tempat tidur lalu  dikaangkanyinya pahaku hingga kontolku nyogong mendongak keatas diapus lalu  menjilat kepala kontol, batang lalu peler dan ssssh akh nikmat sekali tak  pernah aku merasakan kenikmatan seperti itu ... lalu dia mengambil  losen dari almarinya yang pada waktu itu aku tak tahu untuk apa itu. 

Sejurus kemudian dia mengulaskan losen itu kekepala kontolku yang  besar dan ke lubang boolnya, "Garth masukin kontol loe kedalam bool gue".  Dengan sedkit gemetar aku arahkan kontolku kedalam lubang boolnya  "Pelan-pelan Garth ... ssssshh ... akh enaaaak ... yach pelan -pelan"  Perlahan-lahan aku maskun kontolku kedalam lubang boolnya setelah kontolku  masuk kudorng maju mundur kontol itu kedalam liang boolny .... "akh enak  ... enak kak Indra ... sssh akh" aku terus menekan kontolku maju mundur 

  Kak Indrapun merubah posisinya terlentang siap menerima muncratan  spermaku .. ssssrrttt ... crot-crot banyak sekali spermaku yang keluar  mengenai muka kak Indra diapun menjilat-jilat sperma itu dari batang kontolku  lalu menelannya. "Garth ... enak sekali ijutan loe ... dan sperma loe juga enak"

Nampak kak Indra dalam dogy stylenya mengerang antara sakit dan nikmat  ... selang satu jam kemudian kurasakan kontolku mulai berdenyut-denyut  ku cabut kontol itu dari liang bool kak Indra. Kak Indrapun merubah posisinya terlentang siap menrima muncratan  spermaku .. ssssrrttt ... crot-crot banyak sekali spermaku yang keluar  mengenai muka kak Indra diapun menjilat-jilat sperma itu dari batang kontolku  lalu menelannya. "Garth ... enak sekali ijutan loe ... dan sperma loe juga enak" lalu  dia memeluku dan kami berdua tertidur sampai pagi ... "Gue sayang elo  Garth ..." katanya sambil mememeluk ... 

 

Sampai sekarang setelah dia kuliah  di Amerika kami masik sering berkomunuikasi entah mengapa sejak saat  itu aku jadi suka sesama jenis dan aku sangat sayang pada kak Indra  sampai sekarang dan begitu juga dia. 

.

Copyright © 2001 GayMalaysiaOnline.Com  All Rights Reserved.

Hosted by www.Geocities.ws

1