Dunia Kita Memang Berbeda |
Dunia
Kita Memang Berbeda Film Layar Lebar Ultraman Terbaru - Pendidikan Dari Kaca Mata Anak |
|
Salah satu keuntungan melayani di Luar Negeri adalah
kesempatan untuk mempelajari bagaimana metoda pendidikan yang diterapkan
disana. Menarik, bahwa tidak ada sebuah hukum yang baku mengenai metoda
pengajaran yang efektif. Yang ada hanyalah trial-and-error dan semoga salah
satunya berhasil diterapkan sebelum kesalahan yang sifatnya permanen
terjadi. Banyak pihak yang menilai bahwa film - film anak -
anak, terutama film animasi Jepang sangat merusak. Bahkan banyak pihak yang
menuduh bahwa film - film tersebut dibuat dengan intensi khusus untuk
menghancurkan dan merusak anak - anak. Ada sebuah film yang saya yakin patut
kita simak dan dicontoh oleh para pembuat film khususnya film anak - anak di
dunia. Dalam perkembangannya, tokoh rekaan almarhum Eiji
Tsuburaya yang pertama dibuat serial TV-nya pada tahun 1976 ini sudah
berkembang menjadi bisnis trilyunan dollar. Selain puluhan tokoh yang
memakai nama "Ultraman", terdapat pula usaha waralaba seperti
mainan, game untuk berbagai platform, sampai restoran dan yang terbaru
adalah taman hiburan bernama "Ultraman Land" di kota Arao, dekat
Fukuoka, Jepang. Dan sama seperti di Indonesia, ada pula pihak -
pihak yang menyalahkan Ultraman sebagai perusak moral anak - anak. Lalu
bagaimana tanggapan Tsuburaya Productions Company (TPC) sebagai penanggung
jawab Ultraman ? TPC menganggap perlu dibuat sebuah program
penyuluhan bagi para fans Ultraman yang selama 25 tahun terakhir ini adalah
anak - anak. Program - program ini antara lain adalah film kartun pendidikan
bahasa Inggris dan Matematika tingkat TK dengan tokoh - tokoh Ultraman
kecil. Ada juga dua buah film layar lebar berjudul "Ultraman
Zearth" yang memparodikan semua yang ada di dunia Ultraman. Tetapi program yang terbukti paling sukses adalah
dalam bentuk sebuah film layar lebar yang memang berhasil memaku jutaan anak
dan orang tua mereka di dunia untuk menyimaknya. Film penyuluhan layar lebar
pertama yang dirilis di Jepang tanggal 6 Maret 1999 itu berjudul "Super
Dimensional Grand Battle". Film ini mengisahkan tentang seorang anak bernama
Tsutomu yang adalah fans berat Ultraman Gaia, sampai mempunyai nama
panggilan "Gamu", tokoh utama film serial "Ultraman
Gaia". Dan saat memiliki kesempatan, dia meminta agar Gamu, tokoh fiksi
itu menjadi nyata. Malangnya, monster - monster dalam cerita Ultraman
Gaia-pun ikut menjadi nyata. Dan pertemuannya dengan Gamu di alam nyata
malah membuat Gamu sengsara, dari dikejar - kejar anak kecil se-Tokyo,
sampai dipukuli oleh polisi huru- hara. Sampai puncaknya kotanya benar -
benar dihancurkan. Dan tidak seperti di film, kematian dan kehancuran adalah
sesuatu yang mengerikan. Tsutomu pun sadar bahwa dunia khayalan tidak boleh
digabungkan dengan dunia yang nyata. Ada batasan yang jelas yang harus
dipahami. Dengan demikian Tsuburaya berhasil memberikan
sebuah penyuluhan yang bukan hanya pasti disimak dari awal sampai akhirnya,
tetapi juga berhasil membukukan keuntungan. Menghibur dan mendidik tanpa ada
kesan "mengkotbahi" sebagaimana banyak ditemukan
akhir - akhir ini, yang bukan hanya menimbulkan syak sehingga dijauhi anak - anak, tetapi akhirnya
malah menjadi konsumsi orang dewasa sehingga misinya menjadi tidak tercapai
atau salah sasaran. Kiranya dengan adanya film ini, rumah - rumah
produksi lain boleh segera mengikuti dengan membuat film - film penyuluhan
mereka. Selain merupakan tanggung jawab moral mereka dalam mengamankan anak
- anak dari film mereka sendiri yang kurang mendidik, juga
membantu orang tua yang sudah frustasi dengan budaya baru ini
sehingga cenderung tutup telinga dan berkata "jangan, hukum,
bakar".
In Him, SYNOPSIS : ULTRAMAN
TIGA, DYNA & GAIA THE MOVIE "SUPER DIMENSIONAL GRAND BATTLE Film ini dimulai dengan Gamu mengejar seseorang yang
berubah menjadi monster raksasa. Maka Gamu pun mengambil alat Esplendernya,
dan berubah menjadi Ultraman Gaia. Tiba - tiba televisi anda akan
menampilkan gambar hitam pekat. Lalu seorang ibu tampak memegang remote
control. Tsutomu, seorang anak yang
sedang menonton episode dari Ultraman Gaia itu terheran - heran. Sang Ibu
melarang si anak untuk meneruskan menonton Ultraman karena hari sudah malam.
Tengah malam, dengan berbekal sepotong biskuit,
Tsutomu yang memanggil dirinya Gamu ini mengendap - endap keluar kamar dan
meneruskan menonton video kesukaannya itu. Tanpa diduga, TVnya menyemburkan
sinar - sinar misterius dan dia tersedot masuk ke dalamnya. Di sana dia
mendapat "penglihatan" seorang gadis kecil di tengah reruntuhan
patung - patung purba dan api menjilat dimana - mana. Esoknya, ada murid baru di sekolah. Dan murid baru
itu adalah gadis kecil persis seperti "mimpi"nya semalam. Sepulang
sekolah dia bermain di sebuah gudang dimana dia biasa menggambar Ultraman
Gaia di lantainya. Di situ dia menemukan sebuah bola merah aneh yang bukan
hanya bisa berpendar, tatapi juga mengajaknya berbicara. Dengan membawa
kedua orang temannya, salah satunya gadis kecil itu, dia meminta sebuah
permohonan yaitu agar bisa bertemu dengan Takayama Gamu, tokoh favoritnya.
Benar, di langit tampak ada seperti lautan dan Gamu yang sedang berpatroli
di pesawat tempur "Fighter EX"nya tersedot masuk ke dunia dimana
Tsutomu hidup. Salah satu "musuh" Tsutomu yang mendengar
bahwa Tsutomu mempunya bola yang bisa mengabulkan permohonan, mengambil bola
itu dan memanggil monster Bizoh. Gamu mengaktifkan Auto Pilot dan berubah
menjadi Ultraman Gaia. Tetapi di dunia ini Gaia cepat kehilangan energi dan
lampu biru di dadanya segera berubah menjadi merah. Segera Gaia mengalahkan
Bizoh dan berubah kembali menjadi manusia, duduk di dalam cockpit Fighter
EX. Saat ia melihat keluar, ratusan anak mengelilingi pesawat itu. Dan
ketika ia keluar, semua anak meminta dia segera berubah menjadi Ultraman.
Maka Gamu pun lari ketakutan dikejar dengan ratusan bahkan ribuan anak -
anak. Ketika bersembunyi di sebuah toko, Gamu lebih heran lagi karena ada
banyak mainan Ultraman termasuk poster dan mainan dirinya. Tsutomu membawa Gamu untuk bersembunyi di gudang
tempatnya biasa bermain dan menjelaskan bahwa dia yang meminta bola ajaib
supaya bisa bertemu Gamu. Dengan peralatan super canggih, Gamu memindai bola
ajaib itu. Sayang, sebelum sempat diteliti, ratusan polisi menyergap gudang
itu. Gamu menyerahkan diri dan kaluar dari gudang dengan tangannya diangkat,
hanya untuk dipukuli oleh ratusan polisi huru - hara. Sementara itu puluhan
polisi lainnya masuk ke dalam gudang untuk menyita pesawat Fighter EX.
Tetapi tiba - tiba Gamu mulai berpendar dan menghilang. Begitu pula
pesawatnya. Mendadak Gamu sadar kembali dan sudah berada di dasar laut,
tepatnya di tengah segitiga bermuda, tempat markas besar pasukan bumi
berada. Gamu sudah kembali ke dunianya. Singkat cerita, di dunia Tsutomu, teman Tsutomu
yang nakal itu membuat sebuah monster yang adalah gabungan tiga monster
karyanya. Lalu meminta bola ajaib itu untuk menjadikan monster itu nyata.
Maka hiduplah "Kingomon" (mungkin maksudnya King of Monsters,
akhiran "mon" di Jepang sama lazimnya seperti awalan
"Su" di nama jawa). Maka
Kingomon mulai menghancurkan Tokyo. Dan tidak seperti film - film Ultraman
yang pernah ditontonnya, kehancuran kota Tokyo sangatlah nyata. Langit
menjadi gelap karena asap, isak tangis dan jeritan yang memilukan terdengar
dimana - mana. Sangat menyedihkan. Tsutomu dan temannya yang jahat itu
saling berebut bola ajaib sementara si gadis kecil itu melihat dari
kejauhan. Gamu, walaupun ada di dunianya sendiri merasakan
bahaya yang sedang terjadi. Dengan sebuah robot antar dimensi bernama
"Adventure", Gamu berangkat kembali ke dunia Tsutomu dan mendarat
tepat mengenai kepala Kingomon. "Adventure" berubah menjadi robot
hanya untuk dihancurkan oleh Kingomon beberapa detik sesudahnya. Ultraman
Gaia muncul tetapi Kingomon berubah menjadi tiga monster yang terpisah, satu
berbentuk kadal berekor ikan, dan satu lagi jangkrik bertangan sabit.
Sementara ketiganya menghajar Gaia habis - habisan, salah satu tembakan api
Kingomon menghancurkan gedung sekolah dimana Tsutomu dan teman - temannya
berebut bola ajaib. Dengan penuh keberanian dan dorongan dari teman -
temannya yang sudah insaf (cepat sekali manusia insaf saat nyawa mereka
dalam bahaya), Tsutomu memperoleh kembali bola itu. Dan saat gedung sekolah
mereka mulai runtuh, Tsutome berteriak "Gaiaaaaaa". (Gaia berarti
kehidupan atau bumi). Maka muncullah kedua Ultraman lainnya yang sudah tidak
lagi hidup yaitu Ultraman Tiga dan Ultraman Dyna. (Tanya kepada anak - anak anda mengenai kisah
lengkap Ultraman Tiga dan Dyna). Pertempuran antara tiga Ultraman dan tiga monster
dimulai. Ultraman Tiga masuk ke laut mengejar monster ikan. Sementara
Ultraman Dyna melakukan "dog-fight" di luar angkasa bersama si
jangkrik. Ultraman Gaia berubah menjadi Ultimate Gaia (kostum keren yang
anda saksikan di episode akhir serial Ultraman Gaia). Dengan si ikan dan si
jangkrik dihancurkan, kekuatan Kingomon menjadi berkurang. Dan Ultraman Gaia
dengan mudah menghancurkan monster itu dengan tembakan laser khas Ultraman. Gamu kembali menjadi manusia sementara kedua
Ultraman lainnya yang kini tanpa nyawa berdiri bagaikan dua patung raksasa
diantara reruntuhan kota dan api yang membara. Gadis kecil itu menjelaskan
bahwa dirinya adalah representasi fisik dari bola ajaib itu. Bola yang mampu
mengabulkan semua permintaan tersebut terbukti membuat manusia menjadi egois dan
jahat dan telah menghancurkan banyak dunia. Tsutomu berhak meminta agar bola
itu binasa. Tsutomu menolak karena berarti teman barunya akan binasa dan dia
tidak bisa lagi bertemu dengan Gamu. Gamu mendorong Tsutomu untuk melakukan
yang terbaik bagi dunianya. Itulah inti kepahlawanan Ultraman. Gamu juga
mengingatkan bahwa dunia mereka memang berbeda dan tidak mungkin disatukan,
tetapi setiap orang memiliki dunia yang sebenarnya sama indahnya dan sama
berharganya untuk dibela dengan segenap hati. Maka Tsutomu mengambil bola
itu dan memohon supaya kejadian kembali terjadi seperti bila bola ajaib itu
tidak pernah ada. Bola itu meledak dan berubah menjadi bola cahaya. Perlahan
kedua Ultraman itu lenyap kembali, demikian pula dengan Gamu. Gadis kecil
itu tidak lupa mengucapkan terima kasih dengan air mata membasahi kedua
matanya sebelum kemudian lenyap, seakan lega bisa terbebas dari deritanya
yang mendalam setelah berabad - abad melihat kehancuran berbagai dunia. Keesokan harinya Tsutomu bangun dari tidurnya dan
berangkat ke sekolah, seperti hari - hari membosankan yang dia lalui
sebelumnya. Dan aneh, hari itu di sekolah ada seorang murid baru, gadis
kecil yang mirip dengan gadis bola ajaib. Dan meskipun dunianya seakan
membosankan, kini Tsutomu bisa menghargai dunianya yang meskipun berbeda
namun sangat berharga. Sore harinya ketika sedang bermain bersama gadis
kecil teman barunya itu, sepintas dia melihat Fighter EX terbang diatas
kotanya. Tsutomu berjanji akan belajar dengan rajin dan membuat dunia
menjadi lebih baik, sama seperti Gamu akan terus berpatroli dan membuat
dunianya menjadi lebih baik.
- THE END - |
|
Artikel ini ditulis oleh Sugeng Wiguno berdasarkan film VCD "ULTRAMAN TIGA, DYNA & GAIA THE MOVIE" dan sumber - sumber lain terutama "Absolute Ultraman UnOfficial Website" Ultraman and all related items are property of Tsuburaya Productions Company. This is not an official Ultraman web site. Think of this as an unofficial fan web site. Join Club Malachi 3:18, a place for all Indonesia speaking Christian Youth to learn to know Him and to make Him known by learning and teaching each other. To join go to http://www.geocities.com/galaxy_m318 and fill in your email address – this club is absolutely free of charge. |
|
About
Galaxy WEB | Advertising Info
| Submit
a Page
|