POINT LIMA : ALLAH SANGGUP


Hal yang tidak kalah penting yang ingin Allah tegaskan dalam kisah Rahab dalam Yosua 2 ini adalah: bahwa Allah sanggup mengubahkan siapapun, asal ia mau diubahkan. Kemampuan Allah tidak tergantung dari kualitas bahan yang dibentuk, tapi dari mau tidaknya bahan tsb dibentuk.

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."



HIDUP RAHAB YANG DIUBAHKAN TUHAN

Kita sudah tahu latar belakang hidup Rahab. Dia adalah mantan pelacur. Hidupnya pernah berantakan dan tidak bermoral. Tetapi pada suatu hari ia mendengar tentang ALlah Israel yang ajaib. Yang hukum-hukumNya kekal dan penghakimanNya pasti datang. Dan Rahab merendahkan diri untuk bertobat. Ia mengganti profesinya dari pelacur sebagai tukang kain. Suatu hal yang jelas tidak mudah. Dan ia berusaha membantu dua pengintai dari Isarel dengan berbohong sekalipun.

[Ini adalah bagian kelima dari artikel "Belajar dari Rahab" oleh Idawati, SE ([email protected]) yang dimuat di Club Malachi dan Galaxy Web]

Meskipun Allah tidak menyukai lidah yang berdusta, tetapi Allah berkenan atas perbuatan Rahab. (Sudah ada empat point yang dibahas sebelumnya).

Dua point terakhir ini akan lebih condong kepada apa yang Allah lakukan kepada Rahab untuk segala yang Rahab lakukan buat Allah.


TALI DARI BENANG KIRMIZI DI JENDELA

Perjanjian Rahab dengan pengintai tsb adalah bahwa bangsa Israel tidak akan turut memusnahkan Rahab dan keluarganya, asalkan Rahab ada di dalam rumahnya. Dan ia harus mengikatkan tali yang terbuat dari benang kirmizi pada jendela rumahnya sebagai pertanda bagi pasukan israel untuk tidak turut membinasakan mereka. (Yos 2:17-20)

Tali kirmizi ini memiliki arti lebih dari sekedar tali. Tuhan memakainya sebagai lambang pertobatan.

Yesaya 1:18 "Marilah, baiklah kita berperkara! firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."


Ketika Rahab diminta menggantungkan tali dari benang kirmizi itu di jendela rumahnya oleh pengintai tersebut (yang saya yakin mendapat hikmat dari Tuhan), Tuhan melihatnya sebagai lambang pertobatan. Saat itu juga, Tuhan menyucikan Rahab. Segala dosa Rahab diampuni dan nyawa Rahab dan keluarganya diselamatkan. Bahkan pada akhirnya Rahab tinggal di kumpulan orang Israel (Yos 6:25).


Amplified Bible menerangkan demikian:

"What the blood on the doorspot on the first Passover night in Egypt was to the house of Israel (Exod 12:13), the scarlet cord in the window was to the house of Rahab. Her sinful years of ignorance God ignored (Acts 17:30,31); she became an ancestress, as did Ruth, of David of Jesus Christ (Mat 1:1,5,6)"

[Ini adalah bagian kelima dari artikel "Belajar dari Rahab" oleh Idawati, SE ([email protected]) yang dimuat di Club Malachi dan Galaxy Web]

Sama seperti darah yang dioleskan di pintu rumah orang israel pada Paskah pertama (Kel 12:13) yang menyelamatkan mereka dari tulah kesepuluh Allah, maka begitu pula tali merah yang digantung di jendela itu telah menyelamatkan Rahab.

Dosa Rahab diampuni. Dan bahkan lebih dari itu. Allah mengangkat Rahab dari kehidupannya yang gelap, dan menjadikannya nenek moyang dari Tuhan kita. Siapa yang akan pernah menyangka bahwa Rahab si pelacur itu akan menjadi nenek moyang Yesus Kristus?

Tapi itulah ajaibnya Tuhan kita. Dan selamanya nama Rahab tercatat dalam sejarah sebagai nenek moyang Tuhan kita, Yesus Kristus.


GOD IS ABLE

Tidak peduli seberapa gelapnya masa lalu kita, Allah sanggup mengubahkan hidup kita, asal kita mau diubahkan dan "berperkara dengan Allah". Dan ketika Allah mengubahkan kita, Ia sungguh-sungguh bermaksud untuk mengubahkan kita. Tidak setengah-setengah, dan tidak tanggung-tanggung.

Darah bintang yang dikorbankan untuk menghapus dosa manusia pada jaman Perjanjian Lama, atau tali dari benang kirmizi untuk kasus Rahab ini, semuanya melambangkan Darah Yesus yang tercurah di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia.

Dan kuasa Darah Yesus tidak terbatas hanya pada "orang-orang terntentu" saja, tapi untuk semua orang, tidak terkecuali. DarahNya yang menebus kita adalah sempurna.


Ibrani 9:12 "dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu ia telah mendapat kelepasan yang kekal."


1 Petrus 1:18-19 "Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia, yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat."


TRUST IN GOD

Allah telah mengajarkan kita banyak hal tentang Rahab, dan satu hal yang Allah ingin tekankan di sini adalah: kalau kita berani menyerahkan hidup kita untuk Allah, sama seperti Rahab, apapun resikonya; maka Allah menjamin bahwa tidak ada satu hal pun yang Ia tidak sanggup lakukan untuk kita.

Tidak peduli apapun bahan dasarnya.

He will make us anew. We will be "Christlike". Kita akan menjadi seperti Kristus.

God is able.



God bless.


IDAWATI
Our God is able!
"Not by power, not by might, but by My Spirits,
says the LORD"
(Zach 4:6)

[Ini adalah bagian kelima dari artikel "Belajar dari Rahab" oleh Idawati, SE ([email protected]) yang dimuat di Club Malachi dan Galaxy Web]

Hosted by www.Geocities.ws

1